Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM

MIKROPROSESOR & INTERFACE I

PERCOBAAN IV
Judul:
Analisa Proses Kerja SistemMikroprosesor (2): Observasi Sistem Reset Pada
CPU TMP Z84C00
Tujuan:
1. Memahami prinsip kerja RESET pada CPU Z80
2. Praktikan dapat mengaplikasikan system dan rangkaian RESET pada
system minimum CPU Z80 yang telahdimuati program kemudi
Peralatan:
1. Modul FZ80CPU
2. DC Power Supply (regulated +5V)
3. Dual Traces Oscilloscope & Logic Analyzer (optional)
Teori:
CPU Z80 memiliki control RESET yang aktif pada logika 0. Setiap kali
RESET ini di aktifkan maka CPU Z80 akan mengisi Program Counter (PC)
dengan 000H. dengan demikian akan memulai kembali proses kerjanya dari
alamat awal. Selain itu semua isi register-register yang di milikinya di set
kembali menjadi 00H termasuk juga status flag register.
Dalam system rangkaian berbasis mikroprosesor sering di butuhkan
suatu kondisi yang mensyaratkan bahwa begitu teganganVcc di berikan,
rangkaian langsung dapat bekerja (running). Dalam hal ini, rangkaian CPU
Z80 perlu di berikan waktu beberapa mikro detik sebelum instruksi di alamat
0000H mulai di baca, untuk memastikan bahwa semua bagian rangkaian

sudah mencapai steady state atau kondisi stabil pada saat CPU mulai
bekerja.
Untuk memenuhi kebutuhan ini perlu di gunakan suatu rangkaian yang
di sebut sebagai Auto Reset Power ON circuit. Begitu switch power di-ONkan , pin RESET di buat aktif sampai beberapa mikrodetik, tergantung nilai
parameter parameter rangkaian delay (penunda). Kemudian secara otomatis
RESET menjadi non aktif. Penentuan nilai parameter delay (R dan C)
tergantung pada tipe tipe IC keseluruhan yang di gunakan dalam rangkaian.
Terutama bagi IC Peripheral yang memiliki fungsi RESET. Seluruh pheriperal
pendukung harus dalam keadaan yang stabil pada saat CPU mulai bekerja
mengeksekusi instruksi pertama. Perlu

di ingat bahwa

tidak

semua

pheriperal yang dapat di rangkai dengan CPU Z80 memiliki kompatibilitas


penuh dengan Z80 ini. Terutama dalam hal pewaktuan (timing).
Apabila

system

rangkaian

keseluruhan

mengandung

pheriperal-

pheriperal yang juga memiliki fasilitas RESET, sinyal ini harus di sinkronkran
dengan kemudi sinyal RESET dari CPU. Beberapa peripheral yang dapat di
gunakan bersama sama dengan CPU Z80 memiliki sinyal control RESET yang
active high, misalnya PPI 8255 dan USART 8251 .dalam hal ini perlu di
lakukan di lakukan suatu manipulasi sinyal RESET yang sumbernya berasal
dari CPU. Sinyal RESET dari CPU Z80 yang active low dapat diberi inverter
agar dapat menghasilkan sinyal RESET active high sesuai dengan sinyal yang
di butuhkan oleh peripheral peripheral itu.
Berikutini di berikan sebuah contoh rangkaian Auto Reset Power ON
pada system rangkaian berbasis Z80 yang dilengkapi dengan push botton
untuk manual reset. Rangkaian ini juga di pasang pada FZ80CPU.

Gambar 1. AlternatifrangkaianAuto Reset Power ON


Untuk model rangkaian reset yang paling ringkas, dapat di gunakan
rangkaian push botton seperti di tunjukkan pada gambar berikut.

Gambar 2. Sebuahrangkaian RESET sederhana

Pada system mikrokomputer FZ80, kontrl RESET ini dapat di aktifkan


dengan 3 cara. Pertama ,begiu power di ON kan RESET di aktifkan melalui
rangkaian delay / penunda sepert Gambar 8-1.

Cara kedua adalah dengan menekan tombol RESET yang tersedia di


modul FZ80CPU. Langkah ini dapat di lakukan yang sewaktu waktu untuk
me-reset kerja CPU Z80 keposisi = 0000H.
Cara ketiga adalah dengan memanfaatkan konektor CN1. Pada Gambar
8-1 dapat dilihat bahwa konektor CN1 adalah jalur untuk external RESET. Bila
pin CN1 di berilogika 0 maka CPU akan di RESET. Dalam percobaan ini, CN1
di hubungan kesuatu pembangkit pulsa RESET kontinyu dengan frekuensi
sekitar 150 KHz. Pemilihan frekuensi 150 KHz ini di maksudkan bahwa, waktu
eksekusi satu kali looping program Observasi RESET yang di pergunakan
dalam percobaan, adalah relative lebih pendek dari selang waktu yang
dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah pulsa aktif RESET. (dalam hal ini
diambil sekitar lebih dari setengah-kalinya dan kurang dari satu-kalinya).
Dengan demikian pengamatan gelombang / timing pada observasi RESET
akan menjadi mudah, yaitu setiap kurang dari dua kali dan lebih dari sekali
looping, program akan di-RESET sekali.

Gambar 3. Blok rangkaianPercobaanObservasi RESET

Anda mungkin juga menyukai