Anda di halaman 1dari 28

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Konsep-Konsep Dasar
Analisa Struktur
Muhammad Riyansyah, S.T., Ph.D.
riyansyah.m@gmail.com

Pengetahuan Struktur

Konsep Dasar Analisa Struktur


Pendahuluan
Analisa struktur adalah suatu proses dimana
engineer menentukan respons suatu struktur
terhadap suatu pembebanan.
Respons struktur dinyatakan dengan gaya-gaya
yang terjadi di dalam struktur dan deformasi
yang dialami.
Metode-metode
analisa
struktur
biasanya
dinyatakan sebagai algoritma matematis;
sebenarnya metode-metode ini didasari oleh
informasi-informasi yang diperoleh dari aplikasi
mekanika rekayasa, penelitian di laboratorium,
eksperimen model/lapangan, pengalaman, dan
engineering judgement.
29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 2

Konsep Dasar Analisa Struktur


Pendahuluan
Mekanika: ilmu yang berhubungan dengan gaya
dan gerak
Statika: bagian dari mekanika yang membahas
pengaruh gaya terhadap benda tegar (rigid bodies)
yang berada dalam keseimbangan dan diam.
Dinamika: bagian dari mekanika yang membahas
benda tegar (rigid bodies) yang bergerak.

Kelas ini akan terpusat pada statika.


29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 3

Konsep Dasar Analisa Struktur


Formasi Struktur
Formasi struktur yang dipilih tergantung dari
banyak pertimbangan.
Seringkali, persyaratan fungsi struktur membatasi
formasi struktur yang dipertimbangkan.
Faktor-faktor lain seperti persyaratan estetika,
kondisi lingkungan (fondasi, pembebanan dari
alam), ketersediaan material dan aspek ekonomis
mungkin sangat berperan dalam pemilihan formasi
struktur.
Faktor kelestarian lingkungan seperti efisiensi
pemakaian energi atau gangguan terhadap aliran
sungai juga mulai mendapat perhatian.
29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 4

Konsep Dasar Analisa Struktur


Struktur Tarik dan Tekan
Struktur tarik dan tekan terdiri dari elemen-elemen
yang mengalami tekanan atau tarikan murni.
Struktur semacam ini bisa sangat efisien dalam
pemakaian material karena tegangan yang terjadi
besarnya konstan pada suatu penampang
Salah satu formasi struktur tarik yang paling
sederhana seperti pada struktur jembatan atau
atap yang digantungkan pada kabel. Komponen
utama pada struktur seperti ini adalah kabel
penggantungnya.

29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 5

Konsep Dasar Analisa Struktur


Struktur Tarik dan Tekan
Struktur tekan yang paling umum adalah
pelengkung. Struktur jenis ini, yang bentuknya
seperti
kabel
penggantung
terbalik,
akan
mengalami gaya tekan murni pada rusuk-rusuknya
apabila dibebani sesuai dengan rencana.
Formasi
struktur
yang
mengkombinasikan
komponen tertekan dan tertarik adalah struktur
rangka batang. Masing-masing elemen mengalami
gaya tekan atau gaya tarik murni dan bekerja sama
sebagai satu sistem struktur yang stabil.

29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 6

Konsep Dasar Analisa Struktur


Struktur Tarik dan Tekan

Struktur tarik

29.08.2015

Struktur tekan

PENGETAHUAN STRUKTUR

Rangka batang

SLIDE 7

Konsep Dasar Analisa Struktur


Struktur Tarik dan Tekan

29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 8

Konsep Dasar Analisa Struktur


Struktur Tarik dan Tekan

29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 9

Konsep Dasar Analisa Struktur


Struktur Tarik dan Tekan

29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 10

Konsep Dasar Analisa Struktur


Balok Lentur dan Struktur Frame/Portal
Elemen lentur mengalami
aksi lentur yang mengakibatkan tarikan pada satu sisi
dan tekanan pada sisi yang
lain di samping adanya gaya
geser transversal.
Bentuk paling sederhana
yang mengalami mode ini
adalah balok.

29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 11

Konsep Dasar Analisa Struktur


Balok Lentur dan Struktur Frame/Portal
Struktur frame/portal
disusun dari elemen-elemen
yang mengalami lentur
murni dan elemen-elemen
yang memikul kombinasi
lentur dan tarik/ tekan.

29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 12

Konsep Dasar Analisa Struktur


Balok Lentur dan Struktur Frame/Portal
Elemen struktur lentur dapat
memikul beban tidak searah
sumbu sepanjang batangnya.
Sambungan antar elemen
pada struktur jenis ini
umummya
sambungan
kaku.

29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 13

Konsep Dasar Analisa Struktur


Balok Lentur

29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 14

Konsep Dasar Analisa Struktur


Struktur Frame/Portal

29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 15

Konsep Dasar Analisa Struktur


Struktur Permukaan
Struktur permukaan
membentuk konfigurasi
ruang dengan permukaan tiga dimensi
kontinyu, dan memikul
beban dengan
permukaannya sendiri.

29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 16

Konsep Dasar Analisa Struktur


Struktur Permukaan
Formasi struktur
seperti ini misalnya:
Pelat, pelat terlipat,
cangkang, dome,
struktur kulit, dan
membran. Jenis
struktur ini sangat
efisien dalam
penggunaan material
struktur dan sangat
flexibel.
29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 17

Konsep Dasar Analisa Struktur


Struktur Permukaan

29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 18

Konsep Dasar Analisa Struktur


Gaya
Gaya merupakan besaran vektor yang
dinyatakan dengan:
1. Besar (magnitude)
2. Arah
3. Titik tangkap (garis kerja)
Gaya dapat diuraikan menjadi komponen-komponen
pada arah yang dikehendaki:
Px P cos
Py P sin

Komponen-komponen
gaya
hasilnya disebut resultan:
29.08.2015

dapat

PENGETAHUAN STRUKTUR

dijumlahkan,

SLIDE 19

Konsep Dasar Analisa Struktur


Gaya
Untuk gaya-gaya searah:

R P1 P2
Untuk gaya-gaya yang saling tegak lurus:

R Px2 Py2
Py
tan
Px
1

29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 20

Konsep Dasar Analisa Struktur


Gaya
Untuk gaya-gaya pada arah sembarang:
Uraikan masing-masing gaya pada dua arah yang
saling tegak lurus, misalnya sumbu x dan y.
Pix Pi cos ;

Piy Pi sin

Jumlahkan komponen-komponen pada arah-arah x


dan y.
Rx

P ;
ix

Ry

iy

Hitung resultan seperti pada penjumlahan dua gaya


yang saling tegak lurus.
R R x2 R y2 ;

29.08.2015

Ry

Rx

tan 1

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 21

Konsep Dasar Analisa Struktur


Susunan Gaya
A. Gaya-gaya Konkuren (Concurrent Forces)
Susunan gaya-gaya yang garis kerja dari gaya-gaya
tersebut melalui titik yang sama (Initial point atau titik O)

R selalu melalui titik O

Benda yang dikenai susunan gaya konkuren akan memiliki


respon yang sama akibat R yang merupakan resultan gaya
Fi yang menangkap pada titik O yang sama.
29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 22

Konsep Dasar Analisa Struktur


Susunan Gaya
B. Gaya-gaya Kolinier (Collinear Forces)
Susunan gaya-gaya yang memiliki garis kerja yang sama
atau berimpit.

Resultan gaya-gaya kolinear dapat diperoleh nilainya


dengan melakukan penjumlahan aljabar biasa, namun
dengan memperhatikan arah/tandanya.
29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 23

Konsep Dasar Analisa Struktur


Susunan Gaya
C. Gaya-gaya Koplanar (Coplanar Forces)
Susunan gaya-gaya yang garis kerjanya terletak pada satu
bidang datar yang sama.

29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 24

Konsep Dasar Analisa Struktur


Susunan Gaya
C. Gaya-gaya Koplanar (Coplanar Forces)
Resultan gaya-gaya koplanar
Secara Grafik:

29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 25

Konsep Dasar Analisa Struktur


Susunan Gaya
C. Gaya-gaya Koplanar (Coplanar Forces)
Resultan gaya-gaya koplanar

29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 26

Konsep Dasar Analisa Struktur


Contoh (1):
Hitung Resultan Gaya R dan arah R untuk susunan
gaya pada ring tersebut?
Uraikan gaya menjadi
komponen gaya arah x dan y:

R dan arah:

29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 27

Konsep Dasar Analisa Struktur


Contoh (2):
Hitung Resultan Gaya R dan arah R untuk susunan
gaya pada ring tersebut?

29.08.2015

PENGETAHUAN STRUKTUR

SLIDE 28

Anda mungkin juga menyukai