AKUNTANSI MANAJEMEN
SEKTOR PUBLIK
SECARA PRINSIP SAMA DENGAN AKT
MAN. SEKTOR PRIVAT
IMPLEMENTASI PERLU MODIFIKASI
PERENCANAAN
PENGENDALIAN
PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAN
SKEMA
Revisi/modifikasi
tujuan dan sasaran dasar
Penentuan Tujuan
dan sasaran dasar
Perencanaan
Operasional
Revisi rencana
operasional
Pelaporan,
Analisis & Umpan
balik
Penganggaran
Revisi Anggaran
Pelaksanaan
Pengendalian dan
Pengukuran
Gambar 2.1 : Perencanaan Manajerial dan Proses Pengendalian pada
organisasi sektor publik
SEKTOR PUBLIK
Relatif Bersifat
Variabel keterkaitan
dengan proses dapat
ditelusuri
Adaptif terhadap
perubahan pasar
(sangat tentatif)
rendah).
Anggaran
Pengendalian
dan pengukuran
Pelaporan
Umpan balik
Gambar 2.2 : Proses Pengendalian pada Organisasi Sektor Publik
Analisis
Siklus Anggaran
Tahap persiapan anggaran
(preparation)
Tahap ratifikasi
(approval/ratification)
Tahap implementasi
(implementation)
Tahap pelaporan dan evaluasi
(reporting & evaluation)
Ratifikasi
Ratifikasi
Approvalratification))
((Approvalratification
Implementasi
Implementasi
Implementation))
((Implementation
Penerimaan
Penerimaan
Pendapatan
Pendapatan
Penelaahan
Penelaahan
Otorisasi
Otorisasi Kredit
Kredit
Anggaran
Anggaran
Pembukuan
Pembukuan dan
dan
Perhitungan
Perhitungan
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Belanja
Belanja
Traditional
Traditional
Budget
Budget
Incrementalism
Incrementalism
Line-item
Line-item
Planing
Planing Programming
Programming and
and
Budgeting-system
Budgeting-system (PPBS)
(PPBS)
New
New Public
Public
Management
Management
Zero
Zero Based
Based Budgeting
Budgeting
(ZBB)
(ZBB)
Performance
Performance Budgeting
Budgeting
Incrementalism Budget
Penekanan dan tujuan utama pendekatan tradisional adalah
pengawasan dan pertanggungjawaban yang sentralistik
Line-item Budget
Metode line-item budget tidak memungkinkan untuk
menghilangkan item-item tertentu yang telah ada dalam
struktur anggaran meski secara riil item tersebut sudah
tidak relevan
Satu-satunya tolok ukur yang dapat digunakan sematamata pada ketaatan dalam menggunakan dana yang
diusulkan.
Kelemahan Anggaran
Tradisional
Hubungan yang tidak memadai (terputus) antara anggaran
tahunan dengan rencana pembangunan jangka panjang
Pendekatan incremental menyebabkan sejumlah besar
pengeluaran tidak diteliti secara menyeluruh efektivitasnya
Lebih berorientasi pada input dari pada aoutput
Sekat-sekat antar departemen yang kaku
Proses anggaran terpisah untuk pengeluaran rutin dan
pengeluaran modal/investasi
Anggaran tradisional bersifat tahunan
Sentralisasi penyiapan anggaran
Persetujuan anggaran yang terlambat
Sistem informasi finansial yang tidak memadai
Karakteristik
Karakteristik Umum
Umum
Pendekatan
Pendekatan NPM
NPM
Komprehensif/komparatif
Terintegrasi dan lintas departemen
Proses pengambilan keputusan yang rasional
Berjangka panjang
Spesifikasi tujuan dan perangkingan prioritas
Analisis total cost dan benefit (termasuk opportunity
cost)
Berorientasi input, output, dan outcome, bukan
sekedar input
Adanya pengawasan kinerja
Sentralisasi
Bersifat tahunan
Bottom-up budgeting
Spesifik
Komprehensif
Performance Budgeting
Dasar Hukum
PP No. 105/2000
PP No. 108/2000
Performance
Performance
Budgeting
Budgeting
didasarkan pada
pada
didasarkan
Tujuan dan
dan
Tujuan
Sasaran Kinerja
Kinerja
Sasaran
Mengharuskan
Mengharuskan adanya
adanya
Indikator
Indikator Kinerja,
Kinerja, Standar
Standar
Kinerja,
Kinerja, Standar
Standar Biaya
Biaya dan
dan
Benchmark
Benchmark dari
dari setiap
setiap jenis
jenis
pelayanan
pelayanan
Penilaian
Penilaian kinerja
kinerja
didasarkan
didasarkan pada
pada
pelaksanaan
pelaksanaan value
value
for
for money
money dan
dan
budget
budget effectively
effectively
Zero
Zero Based
Based
Budgeting
Budgeting
Konsep Zero Based Budgeting dapat menghilangkan
incrementalism dan line-item karena anggaran diasumsikan
mulai dari nol (zero-based).
Penyusunan anggaran yang bersifat incremental
mendasarkan besarnya realisasi anggaran tahun ini untuk
menetapkan anggaran tahun depan.
Penentuan anggaran didasarkan pada kebutuhan saat ini,
bukan data tahun sebelumnya.
Dengan ZBB seolah-olah proses anggaran dimulai dari hal
yang sama sekali baru.
Keunggulan
Keunggulan
Zero
Zero Based
Based
Budgeting
Budgeting
Menghasilkan alokasi sumber daya secara lebih efisien
Fokus pada value for money
Memudahkan untuk mengidentifikasi terjadinya inefisiensi dan
inefektivitas biaya
Meningkatkan pengetahuan dan motivasi staf dan manajer
Meningkatkan partisipasi manajemen level bawah dalam
proses penyusunan anggaran
Sistematik untuk menggeser status quo dan mendorong
organisasi untuk selalu menguji alternatif aktivitas dan pola
perilaku biaya serta tingkat pengeluaran
Kelemahan
Kelemahan
Zero
Zero Based
Based
Budgeting
Budgeting
Time consuming, teoritis dan tidak praktis
Cenderung menekankan manfaat jangka pendek
Implementasinya membutuhkan teknologi yang maju
Proses merangking dan mereview ribuan paket keputusan
berpotensi mempengaruhi keputusan yang tidak objektif
Dibutuhkan staf yang memiliki keahlian yang mungkin tidak
dimiliki organisasi
Memungkinkan munculnya kesan yang keliru bahwa semua
paket keputusan harus masuk dalam anggaran
Menimbulkan masalah keperilakuan dalam organisasi
Programming, And
And
Programming,
Budgeting System
System
Budgeting
(PPBS)
(PPBS)
PPBS merupakan teknik penganggaran yang didasarkan pada teori
sistem yang berorientasi pada output dan tujuan.
Sistem anggaran PPBS tidak mendasarkan pada struktur
organisasi tradisional yang terdiri dari divisi-divisi, namun
berdasarkan program.
PPBS ditujukan untuk membantu manajemen pemerintah dalam
membuat keputusan alokasi sumber daya secara lebih baik,
karena sumber daya yang dimiliki pemerintah terbatas, sementara
tuntutan masyarakat tidak terbatas jumlahnya.
Karakteristik
Karakteristik
PPBS
PPBS
Kelebihan
Kelebihan
PPBS
PPBS
Kelemahan
Kelemahan
PPBS
PPBS
Proses Implementasi
Implementasi PPBS
PPBS
Proses
Menentukan tujuan umum organisasi dan tujuan unit
organisasi dengan jelas
Mengidentifikasi program-program dan kegiatan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Mengevaluasi berbagai alternatif program dengan
menghitung
cost-benefit
dari
masing-masing
program
Pemilihan program yang memiliki manfaat besar
dengan biaya yang kecil
Alokasi sumber daya ke masing-masing program
yang disetujui
SOAL.!!!!!!
Susun anggaran sekolah SMA X
dengan menggunakan teknik
Incrementalism dan Planning,
Programming, And Budgeting System
(PPBS)