NOMOR REVISI

HALAMAN

1/2

TANGGAL TERBIT

Ditetapkan,

PENGERTIAN

Cuti tahunan adalah Hak cuti yang diberikan kepada karyawan tetap yang telah

TUJUAN

bekerja selama 12 bulan berturut-turut .

1. Karyawan mendapatkan hak untuk cuti / istirahat dengan mendapat upah penuh
selama 12 (dua belas) hari dalam setahun
2.

Atasan langsung dan atasan 2 tingkat diatasnya mengetahui kondisi ketenagaan

di unit / bagian terkait dan bertanggung jawab atas kondisi ketenagaan pada saat
karyawan yang bersangkutan cuti.

KEBIJAKAN

3. Bagian SDM mengetahui status ijin karyawan.

SDM RS mendapatkan upah / gaji, cuti & hak yang lain serta kewajiban yang
ditetapkan oleh pimpinan RS dan diselenggarakan sesuai dengan Standar Prosedur

PROSEDUR

Operasional yang berlaku

1. Karyawan ke Bagian SDM untuk tahu hak cuti yang tersisa dan Bagian SDM
menulis sisa cuti yang ada pada form cuti lalu menandatanganinya
2. Karyawan memberitahu koordinator ruangan untuk rencana cutinya sehingga
koordinator dapat mempertimbangkan kondisi ketenagaan, pada tanggal yang
akan direncanakan untuk cuti karyawan yang bersangkutan
3. Bila kondisi ketenagaan pada unit memungkinkan, atasan langsung dan atasan 2
(dua) tingkat diatasnya menandatangani form cuti tersebut.
4. Permohonan cuti diajukan paling lambat 2 (Dua) minggu sebelum pelaksanaan
cuti.
Catatan :

Hak cuti / istirahat tahunan gugur apabila karyawan tidak menggunakan

hak cutinya dan bukan karena alasan yang diberikan oleh RS.Harapan
Bunda, setelah 12 (duabelas) bulan sejak lahirnya hak tersebut.

Apabila yang bersangkutan pada tahun yang sama akan mengambil hak
cuti melahirkan, maka hak cuti akan diatur sesuai aturan yang berlaku di

NOMOR REVISI

HALAMAN

2/2

TANGGAL TERBIT

Rumah Sakit

INSTALASI/BAGIAN
TERKAIT

Bagian Keuangan
Instalasi/bagian yang stafnya akan cuti
WaDir terkait

Ditetapkan,