JURUSAN ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
bersamaan di gendang telinga kita. elektron dalam antena penerima radio dan
televisi kita digerakkan oleh efek bersih dari banyak gelombang elektromagnetik
dari berbagai pusat penyiaran yang berbeda. Air pada danau atau pelabuhan dapat
digejolakkan oleh gelombang pada jalur gelombang yang dihasilkan banyak kapal.
Andaikan dua gelombang merambat secara serentak sepanjang dawai
teregang yang sama. Misalkan
y 1 ( x ,t )
dan
akan dialami dawai jika tiap gelombang merambat sendiri- sendiri. Perpindahan
dawai ketika gelombang berpapasan kemudian dijumlahkan secara aljabar.
y ' ( x ,t )= y 1 ( x , t )+ y 2 ( x ,t )
Gelombang Superposisi
B. Interferensi gelombang
Ketika kita mengirim dua gelombang sinusoidal dengan panjang gelombang yang
sama dan amplitude yang sama demgam arah rambatan yang sama sepanjang tali.
Maka resultan gelombang bergantung pada perbedaan pasa pada kedua
gelombang. Ketika pase kedua gelombang sama, maka keduanya bergabung untuk
menggandakan perpindahan kedua gelombang. Fenomena ini disebut interferensi.
Misalkan satu gelombang menjalar sepanjang dawai terenggan diberikan dengan
y 1 ( x ,t )=Y m (kxt)
1
1
sin + sin=2 sin ( + ) cos ( )
2
2
Sehingga
1
1
y ' ( x ,t )= 2 Y m cos sin(kxt + )
2
2
| jadi
1
y ' m= 2 ymcos
2
interferensi.
Interferensi
menghasi;lam
kemungkinan
C. FASOR
Fasor adalah suatu vector yang memiliki besar sebanding dengan amplitude
gelombang dan berotasi disekitar titik asal. kecepatan sudut sebuah fasor
sebanding dengan frekuensi sudut gelombang. Sebagai contoh, gelombang :
y 1 ( x ,t )=Y m (kxt)
fasor berotasi sekitar sekitar titk asal pada kecepatan sudut , proyeksinya
y m 1 melewati nol hingga nilai minimum
y m 1 dan kembali ke
y m 1 .
y
pada
titik manapun sepanjang dawai ketika gelombang bergerak melewati titik tersebut.
Gelombang kedua yang di berikan
y 2 ( x , t )=Y m 2 sin( kxt +)
Karena gelombang
y 1 dan
Fasor
D. Gelombang berdiri
Apa yang terjadi jika dua gelombang interferensi merambat dengan arah yang
berlawanan
Ada suatu wilayah sepanjang tali disebut node, dimana tali tidak pernah bergerak.
Pertengahan antara node yang berdekatan disebut antinode dimana amplitude dari
resultan gelombang bernilai maksimum.
Rtesultan gelombang tidak bergerak ke kiri maupun ke kanan dan ini disebut
gelombang berdiri.
Secara umum, jika dua gelombang sinusoidal dengan amplitude yang sama dan
panjang gelombang bergerak melalui arah yang berlawanan pada sebuah tali,
interferensi mereka menghasilkan sebuah gelombang berdiri.
Dua persamaan gelombang y1(x,t) dan y2(x,t)
y 1 ( x ,t )= ymsin ( kxt )
Dan
y 1 ( x ,t )= ymsin ( kx+ t )
Pada posisi mode dari gelombang diam. Mereka dipisahkan dengan /2.
Amplitude dari gelombang berdiri memiliki nilai maksimum yaitu sebesar 2Ym,
yang terjadi pada saat |sinkx| =1. Hal ini dinyatakan sesuai ketika
1 3 5
kx= , , .
2 2 2
2l
n
2L