Bismillahirahmanirahim
Segala puji saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena curahan rahmat dan
hidayah-Nya jualah sehingga kita selalu di beri perlindungan dalam bentuk
kesempatan, kesejahteraan jasmani dan rohani serta kejernian berpikir yang pada
akhirnya membuat saya dapat merangkumkan karya ilmiah ini yang berjudul
BAHAYA NARKOBA BAGI GENERASI MUDA DUNIA KHUSUSNYA DI
INDONESIA sebagai bentuk pengumumpulan tugas dari bapak La Ino Sp.d. Saya
menyadari sepenuhnya bahwa karya ini mempunyai banyak kelemahan-kelemahan,
baik teknis penulisan maupun cara penguraian dan pembahasanya, kekurangan yang
di maksud tentu sebagai akibat dari keterbatasan pengetahuan, sumber kepustakaan
dan data lapangan yang saya peroleh selaku penulis.
Saya pun berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi generasi
muda khususnya di Indonesia sebagai referensi informasi tentang bahaya NARKOBA
serta mekanisme pencegahannya.
Penulis
4 desember 2011
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR. i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang..
B. Rumusan Masalah
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
PEMBAHASAN
A.Aspek Historis.
B.Aspek Sosiologi..
C.Aspek Yuridis.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan..
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi ini, harus diakui penuntutan terhadap para kader-kader muda
bangsa untuk lebih brilian, bertalenta, dan berpengalaman meningkat dari tahun ke
tahun. Hal inilah yang mendorong generasi muda berlomba-lomba membangun
komunikasi dan informasi dengan siapa saja, demi memperluas gagasan untuk
mencapai kesuksesan. Namun, kebanyakan dari keberhasilan individu mereka dalam
daerah kapitalis diukur dari materi. Seseorang yang dianggap berhasil adalah mereka
yang kaya secara materi. Pemerintah sendiri telah banyak melakukan amandemen
terhadap sistem pendidikan di Indonesia, contohnya saja dalam jangka waktu yang di
mulai dari tahun 2004-2009, wajah sistem pendidikan kita telah dua tahap mengalami
perubahan yakni dari sistem KBK (KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI) dan
berubah menjadi KTSP (KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN), demi
untuk menghasilkan output-output robot professional yang diharapkan mampu untuk
menghadapi tantangan globalisasi yang dimaksud.Namun dalam era globalisasi yang
di dalamnya, terdapat kecanggihan teknologi membuat dunia sosial sedikit vakum
dengan banyak aktivitas sebab ternyata dewasa ini, teknologi yang canggih telah
terlibat jauh dalam kehidupan manusia. Hingga pekerjaan manusia pada umumnya,
sebagian besar diambil alih oleh alat-alat mutakhir yang pada hakikatnya hampir
membuat manusia seperti mayat hidup.
Pertanyaanya adalah, bagaimana generasi muda menghadapi tantangan
globalisasi di tengah-tengah kehidupan mereka tanpa harus diperbudak oleh teknologi
itu sendiri? Kemungkinan besar jawaban yang mendekati ketepatan adalah
masyarakat
yang
tipis
imannya
alhasilnya
kematianlah
yang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka perumusan
masalah dalam karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari NARKOBA dan contoh-contoh jenis NARKOBA?
2. Jelaskan dampak-dampak yang ditimbulkan oleh NARKOBA bagi generasi
muda bangsa khususnya di Indonesia?
3. Jelaskan apa penyebab terjadinya penyalahgunaan NARKOBA di kalangan
generasi muda?
b.
Bagi pembaca, menjadi sebuah bahan masukan dan informasi baik itu
untuk generasi muda agar membentengi diri dengan iman dan
pengetahuan yang memadai, kemudian bagi orang tua agar lebih intens
lagi dalam memperhatikan setiap jejak kaki langkah anak didiknya agar
tidak masuk dalam lubang NARKOBA.
c.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi NARKOBA dan Jenis-Jenisnya
ekstasi
dan
shabu.
Bahan
adiktif:
nikotin,
alkohol,
kafein
dan
inhalansia/solvent, yaitu bahan pelarut dan mudah menguap, seperti lem dan thiner.
Disebut bahan adiktif, karena narkoba menimbulkan ketergantungan. Karena
antara lain menyebabkan ketergantungan itulah, maka narkoba disebut juga bahan
berbahaya. Penggunaan dan peredaran narkotika dan psikotropika berada dalam
pengawasan undang-undang. Barang siapa melanggar dikenai hukuman berat.
Menurut kamus Kedokteran Narkotika atau NARKOBA adalah zat atau obat yang
berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintensis maupun semi sintensis yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi
sampai
menghilangkan
rasa
nyeri
dan
dapat
menimbulkan
ketergantungan ( candu ). Sedangkan Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah
maupun sintesis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif
pada susunan syaraf pusat yang dapat menyebabkan perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku seseorang.
Berupa serbuk putih dengan rasa pahit. Dalam pasaran warnanya bisa putih,
coklat atau dadu .
Ganja
Dikenal dengan nama mariyuana, hashis, gelek, budha stick, marijane
Damar ganja.
Obat Penenang.
( obat tidur, pil koplo, BK, Nipam, Valium, Lexotan, dan lain-lain
Kokain.
Dikenal dengan nama : Coke, Crack, Snow, Rock, Cocaine, Flake
Damar kokain.
Ecstasy
Dikenal dengan nama inex, XTC, huge drug, yupie drag, essence, clarity,
butterfly, black heart.
Methamphe-tamin
Dikenal dengan sebutan Shabu-shabu atau Ubas
Gejalah putus zat mulai dari hilangnya nafsu makan, sensitif, tidak dapat
tidur, kejang otot, halusinasi dan bahkan kematia,
kimia
penyebab kanker
- Jenis, jumlah, cara pakai, dan bahan lain yang digunakan bersamaan.
- Lama pemakain, kepribadian dan kondisi pemakai saat itu.
1. DEPRESAN : Narkoba yg menghambat kerja otak, dan memperlambat
aktifitas tubuh. Org menjadi mengantuk, tenang, rasa nyeri dan stres hilang.
Contoh: candu, morfin, heroin(putaw), obat penenang/tidur, seperti pil
BK/Koplo, Lexo,MG, Rohyp, serta alkohol dan inhalansia/solvent (lem/
thiner)
2. STIMULAN : Narkoba yg memacu kerja otak dan meningkatkn aktivitas
tubuh. Orang menjadi gembira dan aktivitas meningkat. Contoh: amfetamin,
ekstasi, shabu, dan kokain, juga nikotin dan kafein.
3. HALUSINOGEN : Narkoba yg sebabkn khayal (halusinasi). Orang
mengalami halusinasi, yaitu penglihatan atau pendengaran khayal atau semu.
Contoh: ganja dan LSD (lysergyc Acid Diethylamide)-narkotik sintetis yang
disarikan dari jamur kering (ergot) yg tumbuh pada rumput gandum.
Pengaruh narkoba hanya bersifat sementara, sebab sesudah itu, timbul pengaruh
sebaliknya. Jika awalnya narkoba menimbulkan rasa nyaman, seperti gembira,
tenang, rileks, dan stres hilang, sesudah efeknya hilang dlm tubuh orang menjadi
murung, cemas, gelisah dan sulit tidur.
Orang menggunakan narkoba utk melupakan persoalan. Akan ttp, stl memakai
ternyata persoalan msh ada, bahkan mungkin muncul persoalan baru, shg
stress pun meningkat!
Zat-zat yg terkandung dlm narkoba tergolong zat psikoaktif, yaitu gol bahan
kimia yg pengaruhi aktifitas fungsi otak, dan memiliki sifat-sifat khusus
terhdp jaringan otak (depresan, stimulansia,halusinasi).
Zat-zat dlm narkoba akan diterima oleh reseptor (sekumpuln sel yg peka
terhadap rangsangan) di otak. Sebgai reaksi atas masuknya zat-zat berkarakter
khusus itu, otak akan meningkatkn pelepasan dopamin, salah satu
neurotransmiter otak(saraf pemancar) , yg berperan dlm komunikasi antar sel
saraf.
- Malas belajar,
- Mudah tersinggung,
- Sulit berkonsentrasi
Perubahan Perilaku Sosial
- Menghindari kontak mata langsung,
- Berbohong atau manipulasi keadaan,
- Kurang disiplin,
- Bengong atau linglung,
- Suka membolos,
- Mengabaikan kegiatan ibadah,
- Manrik diri dari aktivitas bersama keluarga,
- Sering menyendiri atau bersembunyi di kamar mandi, digudang atau ditempattempat tertutup
Faktor Agama
Faktor agama ini sangat berperan penting dalam pembentukan pribadi
seseorang semakin jauh kehidupan seseorang dari agama maka kehidupannya
semakin tidak terarah dan akan mudah rusak untuk kehidupan yang akan
datang. Dan apabila agama ini tidak diterapkan dalam pribadi seseorang
akibatnya akan sangat fatal untuk kehidupan seorang inilah factor utama
penyebab penyakit masyarakat yaitu Pekerja Sek Komersial dan Pecandu
Narkoba, semakin jauh seseorang dari tuhan maka akan semakin jauh pula
cinta dan kasihNya yang biasanya melindungi kita.
2. Faktor Pendidikan
Macam-macam pendidikan yaitu
a. Pendidikan Formal
b. Pendikan Informal
c. Pendidikan Nonformal
Dengan adanya pendidikan seseorang bisa membedakan mana yang baik
untuk dikerjakan dan mana yang buruk dan akan menimbulkan dampak yang
negative, maka pendidikan sangat berperan mulai dari usia dini sehingga kecil
kemungkingan kejahatan akan merusak pribadi seseorang tersebut. Tanpa
pendidikan maka akan mudah jiwa anak yang tidak mempunyai IMTAQ dan
IPTEK tergoda akan kehidupan yang tidak baik dan negative seperti PSK dan
Pencandu Narkoba ini karena apa karena tidak bisa membedakan mana yang
harus dijadikan prinsip hidup.
3. Faktor Ekonomi
Peran orang tua sangat penting dalam mengasuh dan mendidik seorang anak
sampai dewasa, orang tua mencukupi kebutuhan anaknya maka anak tersebut
akan mempergunakan hidupnya dengan benar dan sesuai jalur, dan apabila
orang tua terlalu memanjakan anaknya dengan kehidupan yang serba
tercukupi tanpa adanya pengawasan inilah yang dapat menyebab terjadinya
penyalahgunaan narkoba, akan tetapi bagi seorang perempuan apabila
kehidupan tidak tercukupi dan tidak mempunyai pegangan hidup ditambah
dengan rapuhnya prinsip hidup beragama maka akan berakibat perempuan
tersebut langsung kepelarian yang sesat yaitu kebanyakan jadi PSK.
4. Faktor Sosial dan Budaya
Banyak ragam budaya yang masuk kedalam pribadi seseorang akan tetapi
tidak difilter dan dikonsumsi dengan benar, baik cara berpakaian dan budaya
lain, factor budaya berpakaian disini menjadi factor penyebab terjadi tindakan
criminal seperti Pemerkosaan akibat dari cara berpakaian yang tidak sesuai
dengan budaya orang timur dan akhirnya korban pemerkosaan inilah menjadi
PSK
BAB III
PEMBAHASAN
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan di atas, maka disarankan:
a)
b)
c)