Anda di halaman 1dari 40

BAB VII

SISTEM PENJUALAN
KREDIT

DIAN AULIAH (B1C1 11 004)

POKOK PEMBAHASAN:
A.

B.
C.

Sistem Penjualan Kredit


Penjualan Kredit dengan Kartu Kredit
Perusahaan
Penjualan Kredit
Sistem Retur Penjualan
Kombinasi Prosedur Order Pengiriman dan
Prosedur Penagihan

PENJUALAN KREDIT
Dalam transaksi penjualan kredit, jika order dari
pelanggan telah dipenuhi sengan pengiriman
barang atau penyerahan jasa, untuk jangka waktu
tertentu perusahaan memiliki piutang kepada
pelanggannya.
Kegiatan penjualan secara kredit ini ditangani oleh
perusahaan melalui sistem penjualan kredit.

PENJUALAN KREDIT DENGAN


KARTU KREDIT PERUSAHAAN
Diterbitkan

oleh perusahaan tertentu untuk para

pelanggan
Pelanggan melalui seleksi berdasarkan
kemampuan membayar kredit dan karakternya
Kartu kredit hanya dapat digunakan pada
perusahaan yang menerbitkannya
Pada akhir bulan perusahaan akan melakukan
penagihan

Secara periodik perusahaan


penerbit kartu kredit
melakukan penagihan kepada
pelanggan pemegang kartu
kredit
(2)
Perusahaan
Penerbit Kartu
Kredit

Pelanggan
Pemegang
Kartu Kredit

Pelanggan membeli barang


atau jasa dengan
menggunakan kartu kredit
perusahaan
(1)

FUNGSI YANG TERKAIT


Fungsi kredit
Bertanggung jawab atas pemberian kartu kredit
kepada pelanggan diberi kartu kredit, ia harus
mengajukan permintaan menjadi anggota kartu
kredit perusahaan dengan mengisi formulir
permintaan menjadi anggota.
Fungsi penjualan
Bertanggung jawab melayani kebutuhan barang
pelanggan.
Fungsi gudang
Menyediakan barang yang diperlukan oleh
pelanggan sesuai dengan yang tercantum dalam
tembusan faktur penjualan kartu kredit yang
diterima dari fungsi pnjualan.

...LANJUTAN

Fungsi pengiriman
Bertanggung jawab menyerahkan barang yang
kuantitas, mutu, dan spesifikasinya sesuai dengan yang
tercantum dalam tembusan faktur penjualan kartu kredit
yang diterimadari fungsi penjualan.
Fungsi akuntansi
Bertanggung jawab untuk mencatat transaksi
bertambahnya piutang kepada pelanggan ke dalam
kartu piutang berdasarkan faktur penjualan kartu kredit
yang diterima dari fungsi pengiriman.
Fungsi penagihan
Bertanggung jawab untuk membuat surat tagihan
secara periodik kepada pemegang kartu kredit.

INFORMASI YANG DIPERLUKAN


MANAJEMEN
Jumlah pendapatan penjualan
Jumlah piutang kepada setiap debitur dari transaksi
penjualan kredit
Jumlah harga pokok produk yang dijual selama
jangka waktu tertentu
Nama dan alamat pembeli
Kuantitas produk yang dijual
Nama wiraniaga yang melakukan penjualan
Otorisasi pejabat yang berwenang

DOKUMEN YANG DIGUNAKAN

Faktur Penjualan Kartu Kredit


Dokumen ini digunakan untuk merekam transaksi
penjualan kredit dengan kartu kredit.

Surat tagihan
Merupakan turnaround document yang isinya
dibagi menjadi dua bagian: bagian atas merupakan
bagian yang harus disobek dan dikembalikan
bersama cek oleh pelanggan ke perusahaan,
sedangkan bagian bawah berisi rincian transaksi
pembelian yang dilakukan pelanggan dalam
periode tertentu.

CATATAN AKUNTANSI YANG


DIGUNAKAN
Jurnal penjualan
untuk mencatat transaksi penjualan, baik secara
tunai maupun kredit.
Kartu piutang
merupakan buku pembantu yang berisi rincian
piutang perusahaan kepada tiap-tiap debiturnya.
Kartu gudang
diselenggarakan oleh fungsi gudang dan han ya
berisi data kuantitas barang yang disimpan
digudang beserta mutasinya.

JARINGAN PROSEDUR YANG


MEMBENTUK SISTEM

Prosedur order penjualan, fungsi penjualan menerima


order dari pembeli dan menambahkan informasi penting
pada surat order dari pembeli.
Prosedur pengiriman barang, fungsi gudang
menyiapkan barang yang diperlukan oleh pembeli dan
fungsi pengiriman mengirimkan barang kepada pembeli.
Prosedur pencatatan piutang, fungsi akuntansi mencatat
tembusan faktur penjualan kartu kredit ke dalam kartu
piutang.
Prosedur penagihan, fungsi pengihan menerima faktur
penjualan kartu kredit dan mengarsipkannya menurut
abjad.
Prosedur pencatatan penjualan, fungsi akuntansi
mencatat transaksi penjualan kartu kredit kedalam jurnal
penjulan.

SISTEM PENJUALAN KREDIT


Penjualan

kredit dilaksanakan oleh perusahaan


dengan cara mengirim barang sesuai dengan
order yang diterima oleh pembeli dan untuk
jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai
tagihan kepada pembeli tersebut.

Untuk

menghindari tidak tertagihnya piutang,


setiap penjualan kredit yang pertama kali
dilakukan oleh pembeli selalu didahului dengan
analisa terhadap tidak atau bisanya pembeli
diberi kredit.

FUNGSI YANG TERKAIT :


Fungsi penjualan
Fungsi ini bertanggung jawab menerima order atau
mengembalikan order dari pembeli,mengedit order dari
pelanggan untuk menambahkan informasi yg belum ada
dari surat order, meminta otorisasi kredit, menentukan
tanggal pengiriman dan dari gudang mana dan mengisi
surat order pengiriman.

Fungsi kredit
Fungsi ini bertanggung jawab untuk meneliti status
kredit pelanggan dan memberikan otorisasi pemberian
kredit kredit kepada pelanggan.
Fungsi Gudang
Fungsi ini bertanggung jawab menyimpan dan
menyiapkan barang yang dipesan oleh pelanggan dan
menyerahkan barang ke fungsi pengiriman.

...LANJUTAN
Fungsi pengiriman .
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan
barang atas dasar surat order yang diterimanya dari
fungsi penjualan dan bertanggung jawab atas barang
yang keluar semua telah mendapat otorisasi dari yang
berwenang.
Fungsi penagihan.
Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat dan
mengirimkan faktur penjualan kepada pelanggan dan
menyediakan copy faktur untuk pencatatan transaksi
penjualan oleh fungsi akuntansi.
Fungsi Akuntansi
Fungsi ini bertanggung jawab mencatat piutang ,
membuat serta mengirimkan surat pernyataan piutang
kepada debitur, membuat laporan penjualan, mencatat
harga pokok barang yang dijual pada kartu persediaan.

INFORMASI YANG
DIPERLUKAN:
Jumlah

pendapatan menurut jenis atau


kelopmpok produk selama jangka waktu
tertentu.
Jumlah piutang kepada setiap debitur dari
transaksi penjualan kredit
Jumlah harga pokok produk yang dijual dalam
jangka waktu tertentu
Nama dan alamat pembeli
Kuantitas produk yang dijual
Nama wiraniaga yang melakukan penjualan
Otorisasi pejabat yang berwenang

DOKUMEN YANG
DIGUNAKAN:
Surat

order pengiriman dan tembusannya


Faktur dan tembusannya
Rekapitulasi harga pokok penjualan
Bukti memorial

SURAT ORDER PENGIRIMAN DAN


TEMBUSANNYA

Surat order pengiriman merupakan lembar pertama surat order


pengiriman yang memberikan otorisasi kepada fungsi pengiriman
untuk mengirimkan jenis barang dengan jumlah dan spesifikasi
seperti yg ada dlm dokumen.

Tembusan kredit digunakan untuk memperoleh status kredit


pelanggan dan untuk mendapatkan otorisasi penjualan kredit dari
fungsi kredit.

Surat pengakuan dikirimoleh fungsi penjualan ke pelanggan untuk


memberitau bahwa ordernya telah diterima dan dalam proses
pengiriman.

Surat muat merupakan dokumen sebagai bukti penyerahan barang


dari perusahaan kepada perusahaan angkutan

Slip pembungkus ditempelkan pada pembungkus barang untuk


memudahkan fungsi penerimaan perusahaan pelanggan dalam
mengindentifikasikan barang.

...LANJUTAN

Tembusan gudang, tembusan surat order pengiriman yg


dikirim ke fungsi gudang untuk menyiapkan barang yang
sesuai denga yg tercantum didalamnya agar
menyerahkan barang ke bagian pengiriman dan untuk
mencatat barang yang dijualdalam kartu gudang.

Arsip pengendalian pengiriman, merupakan tembusan


surat order pengiriman yang diarsipkan oleh fungsi
penjualan menurut tanggal pengiriman yang dijanjikan,
dan apabila telah menerima tembusan surat order
pengiriman yang merupakan bukti telah dikirimnya
barang ,maka dipindahkan ke arsip order yang telah
dipenuhi.

Arsip index silang, merupakan tembusan surat order


pengiriman yang diarsipkan secara alfabetik menurut
nama pelanggan.

FAKTUR DAN TEMBUSANNYA

Faktur penjualan, merupakan lembar pertama yang dikirim


fungsi penagihan kepada pelanggan

Tembusan piutang,merupakan tembusan faktur penjualan


yang dikirimkan oleh fungsi penagihanke fungsi akuntansi
sebagai dasar untuk mencatan piutang dlm. kartu piutang

Tembusan jurnal penjualan,merupakan tembusan yang dikirim


oleh fungsi penagihan ke fungsi akuntansi sbg dasar
mencatan transaksi penjualan dlm jurnal penjualan.

Tembusan anlisis,merupakan tembusan yang dikirim fungsi


penagihan ke fungsi akuntansi sbg dasr menghitung harga
pokok penjualan yg dicatat dlm kartu persediaan,untuk
analisis penjualan dan komisi wiraniaga.

Tembusan wiraniaga, dikirim oleh fungsi penagihan kpd


wiraniaga untuk memberitahu bahwa order yang lewat
ditangannya telah dipenuhi dan komisi berhak diterima.

REKAPITULASI HARGA POKOK


PENJUALAN
Merupakan

dokumen pendukung yang


digunakan untuk menghitung total harga
pokok barang yang telah dijual selama
periode akuntansi tetentu. Data yang
dicantumkan dalam rekapitulasi harga
pokok penjualan berasal dari kartu
persediaan

BUKTI MEMORIAL
Merupakan

dokumen sumber untuk


mencatat dalam jornal umum. Dalam sistem
penjualan kredit, bukti memorial merupakan
dokumen sumber untuk mencatat harga
pokok produk yang dijual dalam periode
akutansi tertentu.

CATATAN AKUNTANSI YANG


DIGUNAKAN

Jurnal penjualan, digunakan untuk mencatat transaksi


penjualan, baik kredit maupun tunai.
Kartu piutang, merupakan buku pembantu yang berisi
rincian mutasi piutang perusahaan kepada tiap-tiap
debiturnya.
Kartu persediaan, merupakan buku pembantu yang
berisi rincian mutasi setiap jenis persediaan.
Kartu gudang, dilenggarakan gudang untuk mencatat
mutasi dan persediaan fisik barang yang dismpan
digudang.
Jurnal umum, digunakan untuk mencatat harga poko
produk yang dijual selama periode akuntansi tertentu.

JARINGAN PROSEDUR SISTEM


PENJUALAN KREDIT

Prosedur order penjualan, fungsi penjualan menerima order dari pembeli,


menambah informasi penting dlm surat order,membuat surat oreder
pengiriman dan mengirimkan ke berbagi fungsi lain yang yang
memungkinkan untuk melayani order dari pembeli.

Prosedur persetujuan kredit, fungsi penjualan menerima persetujuan


penjualan kredit kpd pembeli tertentu dari fungsi kredit.

Prosedur pengiriman, fungsi pengiriman mengirimkan barang kpd pembeli


sesuai informasi yang tercantum dalam surat order pengiriman yang diterima
dari fungsi pengiriman.

Prosedur penagihan, fungsi penagihan membuat faktur penjualan dan


mengirimkannya kepada pembeli.

Prosedur pencatatan piutang, fungsi akuntansi mencatat tembusan faktur


penjualan ke dalam kartu piutang, atau mengarsipkan dokumen tembusan
menurut abjad yang berfungsi sebagai catatan piutang.

Prosedur distribusi penjualan, fungsi akuntansi mendistribusikan dat


penjualan menurut informasi yang diperlukan oleh manajemen.

Prosedur pencatatan harga pokok penjualan, fungsi akuntansi mencatat


secara periodik total harga pokok produk yang dijual selama periode.

UNSUR PENGENDALIAN
INTERN

Organisasi
Sistem Otorisasi dan Prosedur
Pencatatan
Praktik yang sehat

(ORGANISASI)

Pemisahan fungsi penjualan dan fungsi kredit,


karena penjualan cenderung ingin menjaul
sebanyak mungkin tanpa memperhitungkan
resiko, tapi fungsi kredit mempunyai wewenang
untuk menolak para pelanggan yang referensinya
kurang bagus.

Pemisahan fungsi antara akuntansi, penjualan


dan kredit, karena bagian pencatat piutang harus
terpisah dengan bagian penjualan dan bagian
yang menganalisa kemampuan pembeli dalam
memenuhi kewajibannya.

Pemisahan fungsi akuntansi dan kas,karena


fungsi akuntansi mencatat piutang, dan fungsi kas
yang menerima uang.

Pelaksanaan transaksi lebih dari satu fungsi,


untuk menciptakan internal check.

(SISTEM OTORISASI DAN


PROSEDUR PENCATATAN)

Penerimaan order dari pembeli diotorisasi


oleh fungsi penjualan dengan menggunakan
formulir surat order pengiriman
Persetujuan pemberian kredit diberikan oleh
fungsi kredit dengan membubuhkan tanda
tangan pada credit copy yang merupakan
tembusan surat order pengiriman.
Pengiriman barang kepada pelanggan
diotorisasi oleh fungsi pengiriman dengan
cara menandatangani dan membubuhkan
cap sudah dikirim pada copy surat order
pengiriman

...LANJUTAN

Penetapan harga jual,syarat pembayaran,syarat


pengangkutan barang dan potongan penjualan
berada ditangan direktur pemasaran dengan
penerbitan surat keputusan mengenai hal tersebut.

Terjadinya piutang diotorisasi oleh fungsi penagihan


dengan membubuhkan tanda tangan pada faktur
penjualan.

Pencatatan akuntansi, didasarkan atas dokumen


sumber yang dilampiri dengan dokumen
pendukung yang lengkap.

Pencatatan akuntansi dilakukan oleh karyawan


yang diberi wewenang untuk itu.

(PRAKTIK YANG SEHAT)

Penggunaan formulir bernomor urut.

Secara periodik fungsi akuntansi mengirim


pernyataan piutang kepada setiap debitur
untuk menguji ketelitian pencatatan piutang
fungsi tsb.

Dilakukan rekonsiliasi kartu piutang dengan


rekening kontrol piutang dalam buku besar
secara periode.

SISTEM RETUR PENJUALAN


Fungsi yang terkait:
Fungsi penjualan, fungsi yang bertanggung jawab atas
penerimaan pemberitahuan mengenai pengembalian
barang yang telah dibeli oleh pembeli
Fungsi penerimaan, bertanggung jawab atas penerimaan
barang berdasarkan otorisasi yang terdapat dalam memo
kredit yang diterima dari fungsi kredit.
Fungsi gudang, bertanggung jawab atas penyimpanan
kembali barang yang diterima dari retur penjualan setelah
brg tsb diperiksa oleh fungsi penerima,dan dicatat oleh
fungsi gudang dlm kartu gudang.
Fungsi akuntansi.bertanggung jawab atas pencatatan retur
penjualan ke jurnal umum atau jurnal retur
penjualan,berkurangnya piutang,dan bertambahnya
persediaan.

INFORMASI YANG DIPERLUKAN


OLEH MANAJEMEN
Jumlah rupiah retur penjualan
Jumlah berkurangnya piutang karena retur
penjualan
Jumlah harga pokok produk yang dikembalikan
oleh pembeli
Nama dan alamat pembeli
Kuantitas produk yang dikembalikan oleh pembeli
Nama wiraniaga yang melakukan penjualan produk
Otorisasi dari pejabat yang berwenang

DOKUMEN YANG DIGUNAKAN:


Memo

kredit, merupakan dokumen sumber


sbg dasar pencatatan transaksi tersebut
dalam jurnal umum atau jurnal retur
penjualan
Laporan penerimaan barang, merupkan
dokumen pendukung yang melampiri memo
kredit, yang dikeluarkan fungsi penerimaan
sbg laporan telah diterimanya dan diperiksa
barang dari pembeli.

CATATAN AKUNTANSI YANG


DIGUNAKAN

Jurnal umum/ jurnal retur penjualan.


Berkurangnya pendapatan dan piutang akibat dari transaksi retur
penjualan dicatatat dalam jurnal umum (jurnal retur penjualan).
Berkurangnya harga pokok penjualan dan bertambahnya harga
pokok persediaan produk jadi akibat transaksi retur penjualan
dicatat dalam jurnal umum.
Kartu piutang.
Merupakan buku pembantu piutang yang dalam transaksi retur
penjualan digunakan untuk mencatat berkurangnya piutang
kedalam debitur tertentu akibat transaksi tersebut.
Kartu persediaan.
Merupakan buku pembantu persediaan yang dalam retur
penjualan digunakan untuk mencatat bertambahnya jenis
persediaan produk jadi tertentu akibat dari transaksi tersebut.
Kartu gudang.
Untuk mencatat bertambahnya jenis persediaa produk jadi
tertentu akibat dari transaksi retur penjualan.

JARINGAN PROSEDUR

Prosedur pembuatan memo kredit.


Fungsi penjualan membuat memo kredit yang
memberikan perintah kepada fungsi penerimaan untuk
menerima barang dari pembeli tersebut dan pada fungsi
akuntansi mencatat pengurangan piutang si pembeli.
Prosedur penerimaan barang.
Fungsi penerima menerima dari pembeli berdasarkan
perintah dalam memo kredit yang diterima dari fungsi
penjualan.
Prosedur pencatatan retur penjualan.
Transaksi berkurangnya piutang dagang dan penjualan
akibat dari transaksi retur penjualan dicatat oleh fungsi
akuntansi ke dalam jurnal umum.

UNSUR PENGENDALIAN INTERN

Organisasi
Fungsi penjualan harus terpisah dari fungsi
penerimaan
Fungsi akuntansi harus terpisah dengan fungsi
penjualan
Transaksi retur penjualan harus dilaksanakan oleh
fungsi penjualan, fungsi penerimaan, dan fungsi
akuntansi.
Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan
Retur penjualan diotorisasi oleh fungsi penjualan
Pencatatan berkurangnya piutang karena retur
penjualan didasarkan memo kredit yang didukung
dengan laporan pengiriman barang

...LANJUTAN

Praktik yang sehat


Memo kredit bernomor urut tercetak dan
pemakaiaannya dipertanggungjawabkan oleh
fungsi penjualan
Secara periodik fungsi akuntansi mengirim
pernyataan piutang kepada setiap debitur untuk
menguji ketelitian catatan piutang yang
diselenggarakan oleh fungsi tersebut
Secara periodik diadakan rekonsiliasi kartu
piutang dengan rekening kntrol oiutang dalam
buku besar

KOMBINASI PROSEDUR
ORDER PENGIRIMAN DAN
PENAGIHAN

Order pengiriman dan penagihan terpisah


(separate order and billing procedure)

Order pengiriman satuan (unit shipping order


procedure)

Pra-penagihan lengkap (complete pre-billing


procedure)

Pra-penagihan tdk lengkap (incomplete prebilling procedure)

ORDER PENGIRIMAN DAN


PENAGIHAN TERPISAH (SEPARATE
ORDER AND BILLING PROCEDURE)

Order pengiriman dan tembusan dibuat fungsi


penjualan
Faktur penjualan dan penagihan dibuat fungsi
penagihan.
Keuntungannya , apabila perusahaan perlu
mencantumkan beberapa informasi ttg produk
dlm surat order, tapi tak menginginkan informasi
tersebut tercantum dalam faktur.

ORDER PENGIRIMAN SATUAN


(UNIT SHIPPING ORDER
PROCEDURE)

Setiap barang yang tercantum dalam


order, dibuatkan surat order pengiriman
oleh fungsi penjualan
Keuntungannya: informasi hanya
mencakup unsur yg bersangkutan,
tanggal pengiriman sesuai dengan jadwal
yang dijanjikan, jika terjadi back order, jika
diperlukan analisa pesanan menurut jenis
barang.

PRA-PENAGIHAN LENGKAP
(COMPLETE PRE-BILLING
PROCEDURE)

Faktur penjualan dan tembusannya dibuat


secara lengkap bersamaan dengan order
pengiriman dan tembusannya.
Keuntungannya , karena order pengiriman
dan faktur penjualan dibuat dlm waktu yang
sama,maka informasi dalam faktur diketaui
oleh fungsi penjualan
Kondisi persediaan harus memungkinkan
sesuai dengan yang tercantum dlm surat
order.

PRA-PENAGIHAN TDK LENGKAP


(INCOMPLETE PRE-BILLING
PROCEDURE)

Faktur penjualan dan tembusan dibuat


fungsi penjualan beserta surat order
pengiriman, tapi belum lengkap
informasinya, dan setelah barang dikirim
ke pembeli bari diisi oleh fungsi
penagihan

Anda mungkin juga menyukai