Teori Dan Model
Teori Dan Model
Alex Desrianto
210111080091
TEORI KOMUNIKASI
PENGERTIAN MENGENAI TEORI KOMUNIKASI
Secara umum istilah teori dalam ilmu sosial mengandung
beberapa pengertian sebagai berikut:
Teori adalah abstraksi dari realitas.
Teori terdiri dari sekumpulan prinsip dan defenisi yang
secara konseptual mengorganisasikan aspek-aspek dunia
empiris secara sistematis.
Teori terdiri dari asumsi-asumsi, proposisi-proposisi, dan
aksioma-aksioma dasar yang saling berkaitan.
Teori terdiri dari teorema-teorema yakni generalisasigeneralisasi yang diterima/terbukti secara empiris.
Dari unsur di atas dapat disimpulkan bahwa teori pada
dasarnya merupakan konseptualisasi atau penjelasan logis dan
empirik tentang suatu fenomena. Bentuknya merupakan
pernyataan-pernyataan yang berupa kesimpulan tentang suatu
fenomena.
Teori memiliki dua ciri umum:
1. Semua teori adalah abstraksi tentang sesuatu hal, yang
berarti suatu teori bersifat terbatas.
2. Semua teori adalah konstruski ciptaan individual manusia.
Oleh karena itu sifatnya relatif dalam arti tergantung pada
cara pandang sipencipta teori, sifat dan aspek yang
diamati, serta kondisi-kondisi lain yang mengikat seperti
waktu, tempat dan lingkungan sekitarnya.
Jadi berdasarkan hal di atas teori komunikasi adalah
konseptualisasi atau penjelasan logis tentang fenomena
peristiwa komunikasi dalam kehidupan manusia.
PENJELASAN DALAM TEORI
Penjelasan dalam teori tidak hanya menyangkut
penyebutan nama dan pendefenisian variable-variabel, tetapi
juga mengidentifikasikan keberaturan hubungan diantara
variable. Menurut Litlejohn (1987), penjelasan dalam teori
berdasarkan pada prinsip keperluan (the principle of necessity)
yakni suatu penjelasan yang menerangkan variabel-variabel apa
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
environment
(korelasi
kelompok-kelompok
dalam
masyarakat ketika menanggapi lingkungan).
The transmission of the social heritage from one
generation to the next (transmisi warisan sosial dari
generasi yang satu ke generasi yang lain).
Matematika Komunikasi)
MODEL KOMUNIKASI
PENGERTIAN MODEL
Model adalah representasi simbolik dari suatu benda,
proses, sistem, atau gagasan. Model dapat berbentuk gambargambar grafis, verbal, atau matematikal. Perbedaan pokok
antara teori dan model adalah: teori merupakan penjelasan,
sementara model hanya merupakan representasi. Yang dimaksud
model komunikasi adalah gambaran yang sederhana dari proses
komunikasi yang memperlihatkan kaitan antara satu komponen
komunikasi dengan komponen lainnya. Secara umum, modelmodel komunikasi dapat dibagi dalam lima kelompok. Kelompok
pertama, disebut sebagai model-model dasar. Kelompok kedua
menyangkut pengaruh personal, penyebaran dan dampak
komunikasi masa terhadap perorangan. Kelompok ketiga meliputi
model-model tentang efek komunikasi massa terhadap
kebudayaan dan masyarakat. Kelompok keempat berisikan
model-model yang memusatkan perhatian pada khalayak.
Kelompok kelima mencakup model-model komunikasi tentang
sistem, produksi, seleksi dan alur media massa.
FUNGSI MODEL
Fungsi model ada empat (4):
1.
Mengorganisasikan,
2.
Membantu menjelaskan,
3.
Meuristik dan
4.
Memprediksi.
MODEL-MODEL DALAM KOMUNIKASI
1. Model S-R
Model ini merupakan model yang paling sederhana dari
model-model komunikasi lainnya. Hakikatnya terdapat pada
proses aksi- reaksi, maksudnya apabila seseorang memberikan
aksi maka orang yang merupakan sasaran komunikasi akan
memberikan reaksi berupa respon tertentu, dalam hal ini aksi
yang dilakukan dapat berbentuk verbal (kata-kata), isyarat,
perbuatan atau hanya sekedar gambar.
Secara luas, model ini juga menjelaskan bahwa suatu
reaksi yang dilakukan dapat berhubungan dengan kegiatan
komunikasi yang akan terjadi setelahnya. Dapat di asumsikan
4. Model Schramm
Schramm telah memaparkan tiga model. Model pertama
mirip dengan model yang dikemukakan oleh Shanonnon dan
Weaver. Pada model kedua beliau memperkenalkan gagasan
bahwa kesamaan dalam bidang pengalaman sumber dan
sasaranlah yang sebenarnya dikomunikasikan karena bagian dari
sinyal itulah yang dianut sama opleh kedua belah pihak.
Kemudian model ketiga yang diperkenalkan oleh Schramm yaitu
anggapan bahwa komunikasi adalah interaksi dengan kedua
pihak
yang
menyandi,
menafsirkan,
menyandi
balik,
mentransmisikan, dan menerima sinyal.
Terjadi hubungan antara model kedua dan ketiga dimana
suatu umpan balik dapat terjadi bila antara sumber dan sasaran
terdapat kesamaan pengalaman mengenai hal yang sedang
dikomunikasikan, semakin luas ruang lingkup pengetahuan yang
sama maka semakin mudah pula komunikasi akan terjalin.
Contoh sederhananya adalah masalah bahasa, seorang yang
berbahasa afrika akan mengalami kesulitan berkomunikasi
dengan seseorang berbahasa cina karena terjadi perbedaan
pemahaman mengenai bahasa diantara keduanya yang sangat
signifikan.
5. Model Westley dan Maclean
Westley dan Maclean merumuskan suatu model yang
mengaitkan komunikasi antarpribadi, komunikasi massa, dan
memasukkan umpan balik dalam proses komunikasi. Menurut
kedua pakar ini umpan balik merupakan pembeda yang
mendasar antara komunikasi antar pribadi dan komunikasi
massa.
Dalam komunikasi antarpribadi seorang sumber dapat
mengetahui umpan balik dengan segera karena efek atau pesan
yang akan dismpaikan langung akan terlihat sesaat setelah
pesan tersebut sampai ke sasaran. Akan tetapi berbeda dengan
komunikasi massa, umpan balik dalam komunikasi model seperti