Anda di halaman 1dari 2

Pembagian psikotik

Psikotik organik
Penyakit jiwa yang disebabkan oleh factor-faktor fisik atau organik yaitu pada
fungsi jaringan otak sehinggga penderita mengalami inkompeten secara
sosial, tidak mampu bertanggung jawab dan gagal dalam menyesuaikan diri
terhadap realitas.
1. Delirium
Gangguan kesadaran yang ditandai dengan berkurangnya kemampuan
memfokuskan, mempertahankan dan mengalihkan perhatian.
2. Demensia
Penurunan kemampuan mental yang biasanya berkembang secara
perlahan,diman terjadi gangguan ingatan,pikiran,penilaian dan kemampuan
untuk memusatkan perhatian dan bias terjadi kemunduran kepribadian.
3. Sindrom amnestik
Sindrom amnestik atau disebut juga amnesia, memiliki karakteristik utama
terjadinya kemunduran fungsi daya ingat (memori) yang cukup tajam, baik
memori jangka pendek (short-therm memory) maupun memori jangka
panjang (long-term memory).

1.

2.

3.

4.

5.

Psikotik non organik


Penyakit jiwa secara fungsional yang bersifat non organik, yang ditandai
dengan disintegrasi kepribadian dan ketidakmampuan dalam melakukan
penyesuaian sosial.
Skizofrenia
Merupakan gangguan psikotik yang paling sering. Skizofrenia sering
digambarkan sebagai penyakit gila. Kondisi ini menyebabkan penderitanya
mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku. Oleh
karena itu, penderita skizofrenia sulit dalam berinteraksi secara sosial dan
beraktivitas sehari-hari.
Psikotik akut
Gangguan psikotik singkat/akut didefinisikan sebagai suatu gangguan
kejiwaan yang terjadi selama 1 hari sampai kurang dari 1 bulan (3 minggu),
dengan gejala psikosis, dan dapat kembali ke tingkat fungsional premorbid.
Skizofreniform
Yang identik dengan skizofrenia, dikategorikan setelah simtom muncul
minimal 1 bulan dan maksimal 6 bulan. Sedangkan skizofrenia dikategorikan
setelah simtom minimal 6 bulan terjadi secara persisten.
Psikotik pasca persalinan
Psikosik postpartum ialah suatu sindrom yang ditandai oleh depresi berat dan
waham. Gejala yang khas pada psikosis postpartum terdiri dari agitasi,
gelisah, emosi yang labil, termasuk kegembiraan berlebih, insomnia,
menangis,bingung dan akhirnya timbal episode psikotik yang gawat dengan
gambaran mania dan delirium.
Psikotik pada anak dan lansia

Diagnosis gangguan jiwa pada anak-anak dan remaja adalah perilaku


yang tidak sesuai dengan tingkat usianya, menyimpang bila dibandingkan
dengan norma budaya, yang mengakibatkan kurangnya atau
terganggunya fungsi adaptasi. Gangguan spesifik dengan awitan pada
masa kanak-kanak meliputi retardasi mental, gangguan perkembangan,
gangguan eliminasi, gangguan perilaku disruptif, dan gangguan ansietas.
- Gangguan skizofrenia pada lanjut usia (lansia) ditandai oleh gangguan
pada alam pikiran sehingga pasien memiliki pikiran yang kacau. Hal
tersebut juga menyebabkan gangguan emosi sehingga emosi menjadi
labil misalnya cemas, bingung, mudah marah, mudah salah faham dan
sebagainya. Parafrenia merupkan gangguan jiwa yang gawat yang
pertama kali timbul pada lanjut usia (lansia), (misalnya pada waktu
menopause pada wanita).
6. Sindrom psikotik terikat kultur
Sindrom gangguan perilaku yang diakibatkan karena kondisi lingkungan
budaya dimana individu itu tinggal dan hanya terbatas pada budaya tertentu
serta diberi nama oleh budaya tersebut. Karena gangguan-gangguan ini
terkait budaya, maka tentu kan berbeda gangguannya ditiap wilayah begtu
pula dengan nama-namanya. Contoh : Koro, amok, piblokto.
7. Skizoafektif
Terjadinya gabungan gejala skizofrenia seperti : halusinasi, mendengar
bisikan-bisikan, delusi, kekacauan komunikasi dengan gangguan
afektif seperti kecemasan, depresi, kesedihan, amarah atau juga histeria.
Gangguan skizoafektif adalah skizofrenia dengan gangguan mood yang
menetap. Pada seseorang dengan gangguan skizoafektif akan secara
bersamaan ditemukan kriteria diagnostik dari skizofrenia dan antara
gangguan bipolar atau gangguan depresi berat.Agar kriteria diagnostik
skizoafektif dapat terpenuhi, harus terdapat bukti bahwa gejala psikotik
muncul saat gangguan mood mereda selama paling tidak 2 minggu. Secara
umum, gangguan skizoafektif membawa prognosis jangka panjang yang
buruk yang mirip atau lebih buruk daripada skizofrenia.
8. Gangguan psikotik akibat zat
Perasaan mendapatkan kesenangan sebagai umpan balik penggunaan
demikian dirasakan, sehingga keinginan mengulang penggunaan menjadi
besar, membesar dan kemudian sulit dikendalikan (alkohol, kafein, kanabis)

Anda mungkin juga menyukai