Anda di halaman 1dari 4

Blok Beton Terkunci

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

Latar Belakang
Tantangan terhadap penanggulangan masalah gerusan lokal dan degradasi dasar sungai dengan
keterbatasan waktu pelaksanaan, kecenderungan morfologi sungai yang selalu berubah, dan data
lapangan yang terbatas.

Fungsi Blok Beton Terkunci

Penanggulangan masalah gerusan lokal di hilir bendung (pengganti rip-rap batu), degradasi,

dan perubahan morfologi sungai.

Perkuatan ujung krib gerusan tebing sungai.

Sebagai bottom panels untuk melindungi tembok pangkal jembatan atau sayap bendung dari

gerusan.

Struktur pelindung pilar jembatan dari gerusan.

Keunggulan Blok Beton Terkunci

Dapat dibagi menjadi beberapa komponen yang modular.

Komponen dapat dicetak secara fabrikasi atau insitu.

Berat komponen relatif ringan tetapi dapat saling mengait dalam arah vertikal, horizontal,

dan arah memanjang aliran.

Kaitan antar komponen cukup lentur tetapi tidak mudah lepas agar bangunan dapat
menyesuaikan dengan perubahan morfologi sungai.

Tahan terhadap abrasi dan benturan batu oleh aliran sungai yang membawa pasir kerakal dan
batuan.

Spesifikasi Teknik
Stabilitas atau kemampuan blok beton terkunci untuk menahan gaya seret bergantung

kepada arah lengan momen guling. Berkaitan dengan sifat ini, penentuan gaya seret kritis
gerak mula sebuah blok beton tunggal disarankan untuk dianalisis menggunakan grafik
Shields (Van Rijn, 1989) dengan menerapkan nilai diameter nominal dari blok beton tersebut
sebagai diameter acuan.

Dalam keadaan saling terkait blok beton terkunci mampu menahan gaya seret sebesar 5 7
kali lebih besar dibandingkan jika blok beton tersebut berdiri sendiri.

Pemasangan dan Pembangunan


a) Blok Beton Balok Kaki Enam

Agar blok beton saling terkait dengan baik, maka blokblok beton tersebut perlu disusun
secara cermat dan rapi. Hal ini hanya dapat dilakukan pada kondisi debit aliran sungai
rendah.

Jika tidak tersusun dengan baik, blok cenderung terputar arah horisontal hingga titik
guling berada pada sumbu pendek dan menjadi mudah berguling.

10 mm
50

12 mm

125 cm

50 cm

12 mm

10

15 15
24,5

25

50
149 cm

25

24,5

10 mm

Blok Beton Balok Kaki Enam

50 cm

b) Blok Beton Kubus Kaki Enam

Stabilitas guling blok kubus-kaki enam relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan
blok balokkaki enam yang tersusun dengan baik.

Namun demikian blok kubuskaki enam dapat dijatuhkan secara acak dan terkait dengan
baik. Karakteristik ini merupakan keunggulan blok kubuskaki enam untuk diterapkan
dalam kondisi kedalaman aliran yang besar untuk menunjang penanggulangan darurat.

Bentuk kubuskaki enam lebih kompak sehingga lebih kuat/tidak mudah patah jika
disusun secara acak dengan jalan dijatuhkan dengan bantuan alat pengangkut mekanik
(crane).

50 cm

Blok Beton Kubus Kaki Enam

c) Blok Beton Balok Kaki Delapan


Jika digunakan sebagai bottom panel pelindung gerusan di kaki sebuah struktur atau sebagai
krib pelindung gerusan tebing sungai, bentuk ini mempunyai keunggulan dalam hal
stabilitas guling ke arah lengan momen guling terpendek.
Namun demikian blok balokkaki delapan mempunyai kelemahan dalam segi kekuatan kait
jika harus disusun untuk membentuk sebuah bangunan pengendali dasar sungai.

0,45 m

1,272 m

1,80 m

Blok Beton Balok Kaki Delapan

Lokasi Penerapan Prototip

Di Banten : di hilir Bendung Gerak Pamarayan, Sungai

Ciujung.

Di Jawa Barat : Jembatan Cibarusah, Sungai Cipamingkis,


Sungai Cibadak; Sungai Ciliwung, Kebon Raya Bogor;
Sungai Cikaengan; Jembatan Cibuni.

Di Jawa Timur : di hilir Bendung Karet Jati Mlerek,


Sungai Brantas.

Di Sulawesi Selatan : di Jembatan Sempaga.

Operasi dan Pemeliharaan

Pemeliharaan rutin perlu dilakukan dengan membersihkan sampah-sampah yang

tersangkut di bagian atas bangunan.

Penempatan / penyusunan kembali blok-blok yang hanyut (jika terjadi) ke tempat


semula, terutama sesudah musim banjir.

Untuk informasi lebih rinci hubungi :

Bidang Program dan Kerjasama


Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air
JL. Ir. H. Juanda No. 193 Bandung 40135; (
(022) 2501554, 2500507, 2505934, 25004053; Fax. (022) 2500163,
e-mail: pusat@pusair-pu.go.id; http://www.pusair-pu.go.id

Anda mungkin juga menyukai