Anda di halaman 1dari 26

BLOK BETON TERKUNCI

LATAR BELAKANG

Upaya penanganan masalah gerusan lokal dan degradasi


01 sungai terus dilakukan, namun sering terhambat oleh
faktor keterbatasan waktu pelaksanaan, morfologi
sungai yang sering berubah, serta data lapangan yang
terbatas.

Saat ini terdapat sekitar 5.590 sungai di Indonesia


02 yang sebagian besar telah mengalami krisis. Terdapat
penurunan stabilitas material dasar sungai di
hilir/sekitar bangunan air akibat peningkatan intensitas
turbulensi aliran atau akibat pengangkutan material
dasar sungai oleh aliran tanpa muatan sedimen.

Diperlukan teknologi alternatif untuk mengamankan


03 bangunan air dan infrastruktur yang ada di ruas sungai,
yang berfungsi sebagai Pengendali Dasar Sungai untuk
mengatasi permasalahan gerusan lokal, degradasi dan
perubahan morfologi sungai dengan waktu dan kondisi
data lapangan yang terbatas.
TEKNOLOGI BLOK BETON TERKUNCI
SEBAGAI SOLUSI

Salah satu solusi terhadap permasalahan gerusan lokal,


degradasi dan perubahan morfologi sungai, adalah dengan
Teknologi Blok Beton Terkunci Bendung Modular.
Teknologi ini ditujukan untuk mencegah terjadinya
penggerusan dasar sungai.
TEKNOLOGI BLOK BETON TERKUNCI
SEBAGAI SOLUSI

Sebagai sebuah solusi terhadap permasalahan gerusan


lokal, degradasi dan perubahan morfologi sungai, Teknologi
Blok Beton Terkunci Bendung Modular diharapkan berfungsi
sbb :

 Menanggulangi masalah gerusan lokal di hilir bending,


degradasi sungai, dan perubahan morfologi sungai.
 Perkuatan ujung krib gerusan tebing sungai.
 Sebagai pengganti rip-rap batu
 Sebagai bottom panels untuk melindungi tembok pangkal
jembatan atau sayap bendung dari gerusan aliran
sungai.
 Sebagai Struktur pelindung pilar jembatan dari gerusan
aliran sungai,
DESKRIPSI TEKNOLOGI

Blok Beton Terunci adalah sistem teknologi


01 modular sebagai alternatif untuk menggantikan
metode konvensional (pasangan batu/beton
bertulang) dalam pembuatan bendung.

Karena menggunakan system modular,


02 teknologi dapat mengikuti, kecenderungan
morfologi sungai yang selalu berubah, serta
cocok dengan kondisi waktu dan data lapangan
yang terbatas.

03 Blok Beton terkunci bermanfaat untuk:

 Menjaga atau meninggikan elevasi muka


air

 Menjaga atua menaikkan elevasi dasar


sungai

 Menampung endapan sedimen


sementara
DESKRIPSI TEKNOLOGI

Stabilitas atau kemampuan blok beton terkunci untuk


menahan gaya seret bergantung pada arah lengan
momen guling.

Berkaitan dengan sifat di atas, penentuan gaya seret kritis


gerak mula sebuah blok beton tunggal disarankan untuk
KARAKTERISTIK dianalisis menggunakan grafik Shields (Van Rijn, 1989)
BLOK BETON dengan menerapkan nilai diameter nominal dari blok
TERKUNCI beton tersebut sebagai diameter acuan.

Dalam keadaan saling terkait blok beton terkunci mampu


menahan gaya seret sebesar 5-7 kali lebih besar
dibandingkan jika blok beton tersebut berdiri sendiri
JENIS-JENIS BLOK BETON TERKUNCI

Dalam pemasangan dan Pembangunan Teknologi Blok Beton


terkunci terdapat 3 bentuk blok beton terkunci yaitu:
 Blok Beton Balok Kaki Enam
 Blok Beton Kubus Kaki Enam
 Blok Beton Balok Kaki Delapan

A. Blok Beton Balok Kaki Enam:


 Agar blok beton saling terkait dengan baik, maka blok–blok beton
tersebut perlu disusun secara cermat dan rapi. Hal ini hanya dapat
dilakukan pada kondisi debit aliran sungai rendah.
 Jika tidak tersusun dengan baik, blok cenderung terputar arah
horisontal hingga titik guling berada pada sumbu pendek dan
menjadi mudah berguling
JENIS-JENIS BLOK BETON TERKUNCI

Blok Beton Balok Kaki Enam


JENIS-JENIS BLOK BETON TERKUNCI

Blok Beton Kubus Kaki Enam :


 Stabilitas guling blok kubus-kaki enam relatif lebih rendah jika
A dibandingkan dengan blok balok–kaki enam yang tersusun
dengan baik.

 Namun demikian blok kubus–kaki enam dapat dijatuhkan secara


acak dan terkait dengan baik. Karakteristik ini merupakan
keunggulan blok kubus–kaki enam untuk diterapkan dalam
kondisi kedalaman aliran yang besar untuk menunjang
penanggulangan darurat.

 Bentuk kubus–kaki enam lebih kompak sehingga lebih kuat/tidak


mudah patah jika disusun secara acak dengan jalan dijatuhkan
dengan bantuan alat pengangkut mekanik atau crane
Blok Beton Balok Kaki Delapan :
Blok beton balok kaki Delapan cocok digunakan sebagai “bottom
panel” pelindung gerusan di kaki sebuah struktur atau sebagai
B krib pelindung gerusan tebing sungai, bentuk ini mempunyai
keunggulan dalam hal stabilitas guling ke arah lengan momen
guling terpendek
JENIS-JENIS BLOK BETON TERKUNCI

Blok Beton Kubus


Kaki Enam

Blok Beton Kaki


Delapan
SPESIFIKASI BLOK BETON TERKUNCI

Tulangan
Besi ruangan yang digunakan terdiri dari 2 jenis, yaitu
ø10-150 dan ø12-150.

Semen
Semen yang dipakai adalah semen Portland Jenis
sesuai SNI 2049:2004.

Beton
Beton untuk blok beton terkunci harus memiliki
kualitas minimal K-225.

Cetakan (bekisting) blok beton


Cetakan untuk blok beton dibuat menyesuaikan
bentuk dan ukuran dari blok beton. Materialnya bebas
(papan kayu, plat, dll) namun harus cukup kuat dan
kokoh untuk mempertahankan bentuk dan ukurannya
setelah di bongkar pasang.
SPESIFIKASI BLOK BETON TERKUNCI
SPESIFIKASI BLOK BETON TERKUNCI
SPESIFIKASI BLOK BETON TERKUNCI

Spesifikasi Bangunan Pelengkap


 Geotextile sebagai lapisan filter
Geotekstil dipasang pada bagian lantai muka bendung
apabila material dasar sungai berupa tanah lunak.
 Bangunan sayap
Bangunan sayap dibangun dengan material batu kali.
Pemasangan batu akan dilaksanakan sebelum dilaksanakan
pekerjaan beton. Pekerjaan beton akan menutup semua
pekerjaan batu pada semua struktur. Mortar untuk pekerjaan
pasangan batu dengan perbandingan 1:3.
KEUNGGULAN

1. Dapat dibagi menjadi beberapa komponen modular, sehingga proses


konstruksi lebih cepaat dan lebih murah dari segi biaya
2. Tahan terhadap abrasi dan benturan batu akibat aliran sungai yang
membawa pasir, kerakal, dan batuan.
3. Bentuk dan sistem interlock sesuai persyaratan hidraulik dan stabilitas
bangunan, dan dapat dicetak secara pabrikasi maupun insitu
4. Berat komponen “relatif ringan” tetapi dapat saling mengait dalam arah
vertikal, horizontal dan arah memanjang aliran
5. Fleksibel, kaitan antar komponen cukup lentur sehingga bangunan
dapat menyesuaikan diri dengan perubahan morfologi sungai, namun
tidak mudah lepas.
KEUNGGULAN

6. Modular, kerusakan dapat diganti sesuai dengan bagian – bagian yang


mengalami depresiasi.
7. Konstruksi dapat dilaksanakan tanpa saluran pengelak.
8. Suplai sedimen ke arah hilir tidak terhenti sehingga morfologi sungai
dapat terjaga stabilitasnya.
9. Eco-hydraulic : rongga – rongga yang ada antar BBT menjadi habitat
biota sungai (ikan dll).
10. Eco-hydraulic : meningkatkan aerasi.
11. Tanpa uplift :bendung terbagi – bagi menjadi beberapa segmen
sehingga gaya angkat yang terjadi sangat kecil.
KETERBATASAN

Teknologi Blok Beton Terkunci memiliki keterbatasan penerapan sebagai


berikut :
 Teknologi Blok Beton Terkunci kurang bisa (tidak cocok) diterapkan
pada sungai-sungai dengan bentang yang terlalu lebar.
 Saat ini bendung modular baru diterapkan/ diujicobakan pada sungai
dengan lebar bentang sampai 25 meter.
 Terutama untuk konstruksi bendungan di daerah hulu dengan tingkat
gerusan yang tinggi dan perubahan morfologi yang tinggi dapat
mengakibatkan penurunan stabilitas bendung atau bangunan air di
sekitarnya.
PELAKSANAAN KONSTRUKSI BANGUNAN
Infographic Style
BENDUNG DENGAN BLOK BETON TERKUNCI

1. Persiapan Peralatan dan Lahan


Sebelum pembangunan dimulai peralatan dan bahan disiapkan di
lokasi terlebih dahulu. Pengangkutan material dari deposit area ke
lokasi bendung. Peralatan yang digunakan adalah peralatan untuk
mengaduk beton dan pertukangan pada umumnya. Untuk cetakan
dipersiapkan sesuai dengan ukuran standar.

2. Pembangunan bangunan sayap


Setelah peralatan dipersiapkan, mulai dilakukan pelaksanaan
konstruksi bangunan fondasi sayap udik dan hilir yang
dilanjutkan dengan konstruksi bangunan sayap udik dan hilir.

3. Pencetakan Blok Beton Terkunci


Pembuatan cetakan blok beton terkunci dan pembuatan rangka
(tulangan) blok beton terkunci dapat dilakukan seacra
bersamaan, lalu dilanjutkan dengan pencetakan. Saat
memasukkan beton ke dalam cetakan perlu menggunakan
vibrator untuk meratakannya. Setelah mengering, cetakan dapat
dilepas.
PELAKSANAAN KONSTRUKSI BANGUNAN
BENDUNG DENGAN BLOK BETON TERKUNCI

Cetakan Blok
Beton Balok Kaki 8

Pencetakan Blok Beton dan Blok Beton yang Sudah Siap Dipasang
PELAKSANAAN KONSTRUKSI BANGUNAN
BENDUNG DENGAN BLOK BETON TERKUNCI

4. Penyiapan Lantai Kerja


Sebelum blok beton
dipasang, lahan
pemasangan perlu
dipasang geotekstil sebagai
filter.

5. Pengangkutan dan
Penyusunan
Setelah Lantai kerja siap, maka
dapat dilakukan pengangkutan
Blok Beton dari lokasi
pencetakan dan dilakukan
penyusunan blok beton terkunci
sesuai dengan desain yang
direncanakan pada lantai kerja
OPERASI DAN PEMELIHARAAN

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam Operasi


dan Pemeliharaan Blok Beton Terkunci, yaitu:
1. Harus dilakukan pembersihan sampah yang menyangkut
di blok beton terkunci secara berkala.
2. Melakukan Inspeksi rutin mengenai kondisi susunan blok
beton terkunci.
3. Segera melakukan penggantian/perbaikan blok beton
terkunci yang lepas, rusak, atau patah
ASPEK BIAYA

 Biaya yang diperlukan untuk penerapan


teknologi Blok Beton Terkunci sangat
bergantung pada lebar bendungan (= lebar
sungai) yang akan dibuat.

 Biaya penerapan teknologi Blok Beton


Terkunci dapat diperkirakan dengan
menghitung jumlah unit blok beton yang
diperlukan.

 Harga/biaya per unit blok beton adalah sekitar


Rp. 200.000,- sampai dengan Rp.- 300.000,-
PENERAPAN TEKNOLOGI

Teknologi Blok Beton Terkunci sudah diterapkan di


berbagai daerah, yaitu sebagai berikut:

1. Blok Beton Balok-kaki enam, dipakai pada


penanggulangan gerusan lokal dan degradasi sungai, di :
 Jembatan Cibarusah
 Sungai Cipamingkis,
 Kebun Raya Bogor
 Sungai Ciliwung,
 Hilir bendung Karet Jatimlerek
 Sungai Brantas

2. Blok Beton Kubus-kaki enam, dipakai pada


penanggulangan gerusan lokal di :
 Hilir bendung karet Jatimlerek,
 Hilir bendung gerak Pamarayan
 Sungai Ciujung
PENERAPAN TEKNOLOGI

Teknologi Blok Beton Terkunci sudah diterapkan di berbagai daerah, yaitu


sebagai berikut (lanjutan) :

3. Balok-kaki delapan, dipakai pada :


 Perkuatan ujung krib pelindung tebing sungai Cikaengan,
 Bottom panels pelindung tembok jembatan Sempaga di Sungai Cibuni

4. Balok Beton, dipakai untuk pembangunan bendung :


 Bendung knockdown untuk Menaikan muka air di Bantarujeg,
Majalengka
 Bangunan pengendali sedimen di Kali Sade Batujai, NTB (2017)
 Bendung modular untuk irigasi di Morotai, Maluku Utara (2018)
 Bangunan peredam energi bertingkat di Sungai Cipamingkis, Jawa
Barat (2018)
Pelajari lebih lanjut di:

www.elearning.litbang.pu.go.id
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai