Herba Krokot
Herba Krokot
Daun: epidermis atas terdiri dari selapis sel bentuk empat persegi panjang, pada
pengamatan tangensial berbentuk polygonal. Epidermis bawah serupa dengan epidermis
atas. Mesofil hanya berupa jaringan bunga karang, beberapa sel berisi Kristal kalsium
oksalat bentuk roset. Berkas pembuluh tipe kolateral, di kelilingi oleh seludang parenkim.
Ket: 1. Epidermis
2. Parenkim
3. Kristal kalsium oksalat bentuk roset
4. Berkas pembuluh
Serbuk:
Berwarna hiaju kecoklatan. Fragmen pengenal adalah epidermis dengan stomata tipe parasitik,
fragmen mesofil dengan trakea dan Kristal kalsium oksalat bentuk roset, fragmen trakea batang,
fragmen batang dimana beberapa selnya berisi Kristal kalsium oksalat berbentuk roset, butirbutir pollen (tepng sari/serbuk sari), endocarp, kulit buah
Identifikasi:
a. Pada 2 mg serbuk herba ditambahkan 5 tetes asm sulfat P terjadi warna hitam
b. Pada 2 mg serbuk herba ditambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N terjadi warna bitnik-bintik
hitam
c. Pada 2 mg serbuk herba ditambahkan 5 tetes asam klorida terjadi warna hitam
d. Pada 2 mg serbuk herba ditambahkan 5 tetes ammonia (25%) P terjadi warna kuning
e. Pada 2 mg serbuk herba ditambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5% b/v dalam
etanol P terjadi warna kuning
f. Pada 2 mg serbuk herba ditambahkan 5 tetes larutan kalium hidroksida P 5% b/v terjadi
warna kuning
g. Pada 2 mg serbuk herba ditambahkan 5 tetes larutan besi (III) klorida P 5% b/v terjadi
warna hijau kuning
h. Pada 2 mg serbuk herba ditambahkan 5 tetes larutan timbal (II) asetat P 5% b/v terjadi
warna hijau kuning
i. Timbang 1 g serbuk herba lalu dimaserasi menggunakan 20 mL eter selama 2 jam.
Disaring 5 mL filrat lalu diuapkan dengan cawan penguap hingga diperoleh residu.
Residu yang didapatkan ditambhakan 2 tetes asam asetat anhidrat P dan 1 tetes asam
sulfat P. hasil akan menunjukkan warna hijau.
j. Ditimbang 300 mg serbuk herba lalu dicampurkan dengan 5 mL etanol P, dipanaskan
dalam penangas air selama 2 menit. Lalu didinginkan, disaring kemudian endapan dicuci
dengan methanol P hingga didapat filtrate 5 mL. pada titik pertama dan kedua lempeng
KLT ditutulkan 25 L filtrate dan pada titik ketiga ditutulkan 10 L zat warna I LP. Elusi
dengan diklorometan P dengan jarak rambat 15 cm. Lempeng dikeringkan diudara selama
10 menit, lalu dilakukan elusi lagi menggunakan benzene P dengan arah elusi dan jarak
rambat yang sama. Hasil elusi diamatai dengan sinar biasa dan sinar ultra violet 366 nm.
Kemudian lempeng disemprot dengan anilsaldehida-asam sulfat LP, lalu dipanaskan pada
suhu 110oC selama 10 menit. Diamati dengan sinar biasa dan sinar ultra violet 366 nm.
Pada kromatogram tampak bercak dengan warna dan hRx sebagai berikut:
Dengan sinar biasa
Tanpa
Dengan
pereaksi
pereaksi
Hijau muda
Coklat merah
Isolasi saponin, steroid/triterpenoid, karoten, vit. C, B1,B2, Ca, Mg, asam organic, glikosida
glikoretin
Penggunaan sebagai obat oral, memperbaiki pencernaan.
Nama daerah :
Sumatera
: Gelang
Jawa
: Krokot, gelang
Madura
: Reserejan
Ternate: Jalu-jalu kiki