Evaluasi Diri Bidan
Evaluasi Diri Bidan
VISI
Menjadi pusat pendidikan Kebidanan yang kompeten dan berakhlakul
karimah.
B.
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan kebidanan yang kompeten dan
bertanggung jawab.
2. Mengembangkan
ilmu
kesehatan
untuk
kepentingan
kegiatan
pengabdian
Kebidanan
melalui
masyarakat.
4. Menyelenggarakan pendidikan kebidanan dengan menerapkan
nilai-nilai kepesantrenan.
C.
TUJUAN
Program Studi Kebidanan bertujuan menghasilkan Bidan
yang
D.
Sasaran
a.
Bidang akademik
1) Peningkatan kualitas proses pendidikan atau pengajaran.
EVALUASI DIRI
Bidang kemahasiswaan
1) Peningkatan
kamampuan
mahasiswa
dalam
bidang
pengabdian masyarakat.
2) Peningkatan sumber daya manusia dan organisasi bidang
kemahasiswaan
c.
Bidang
sumber daya
manusia dan
umum
1)
Peningkatan
kualitas
Pelatihan
dan
2.
Strategi pencapaiannya
a. Penyelenggaraan Pendidikan
1)
Meningkatkan
kemampuan dosen melalui peningkatan jenjang pendidikan,
pelatihan dalam pengembangan kurikulum dan metoda
pembelajaran setiap tahun.
2)
Meningkatkan
kemampuan klinik dosen melalui magang di rumah sakit
atau komunitas.
b. Penelitian
1) Memfasilitasi kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa
dengan dukungan dana dari STIKes Bahrul Ulum Jombang
dan bantuan atau beasiswa dari pihak eksternal setiap
tahun.
2) Mempublikasikan hasil penelitian melalui jurnal nasional
maupun internasional pada tahun 2013.
c. Pengabdian Masyarakat
EVALUASI DIRI
1) Pengabdian
masyarakat
dilakukan
melalui
kerjasama
untuk
menghasilkan
tenaga
mencapai
sasaran
Kebidanan
yang
program
kompeten
studi
dalam
dan
dapat
F.
Analisis SWOT
EVALUASI DIRI
Weaknesses
Integrasi
ilmuKebidanan dan ilmu-ilmu
umum
yang
masih
mengalami kendala.
dalam
setiap
tahapan
manajerial di Prodi
D-III
Kebidanan.
SDM,
fasilitas,
dan
sistem yang ada telah
dirancang
untuk
memudahkan
pelaksanaan
misi demi pencapaian visi
dan tujuan Prodi
D-III
Kebidanan.
Sudah
ada
Ijin
Operasional
dan
Perpanjangan dari DIKTI
Melakukan
sosialisasi
tentang keunggulan prodi DIII Kebidanan ke mitra dan
lingkup yang lebih luas
terutama
keunggulan
kepesantrenan.
Mengembangkan
program dengan pihak luar
dalam rangka pencapaian
visi, misi, dan tujuan prodi
D-III Kebidanan.
Opportunities
Animo masyarakat
terhadap
pendidikan
kesehatan
khususnya
kebidanan sangat tinggi.
Kebutuhan
RS
pemerintah/
swasta/
terhadap
tenaga
Kebidanan
masih
terbuka.
Adanya
jenjang
pendidikan
Kebidanan
yang lebih tinggi.
Adanya pembinaan/
bantuan dari kopertis
wilayah VII dan DIKTI
Threats
S - T Strategies
Banyaknya
Mengklarifikasi batasanPerguruan
Tinggi
batasan dan koordinasi interkesehatan baik negeri
departement
agar
tidak
maupun swasta
menghambat
pencapaian
visi, misi, dan tujuan prodi
Permen No: 42 th
Kebidanan
sebaliknya
2007 tentang kualifikasi
menjadi
konsolidasi
kendali
Dosen minimal S2 pada
mutu prodi Kebidanan.
tahun 2015 (SDM)
Tuntutan
stakeholders
sebagai
user
terhadap
EVALUASI DIRI
Sosialisasi
yang
belum maksimal.
W O Strategies
Promosi
dan
sosialisasi
tentang
keunggulan prodi
D-III
Kebidanan ke mitra (RS)
dan lingkup yang lebih
luas.
Rencana
pengembangan SDM ke
program S2
Meningkatkan
kompetensi dosen melalui
penyelenggaraan
/
pengiriman
mengikuti
seminar ilmiah / workshop
Meningkatkan
kompetensi staf dosen
yang ada melalui magang
di RS/Puskesmas
W - T Strategies
Meningkatkan
promosi
secara
berkesinambungan
dan
memformulasikan integrasi
ideal
antara
ilmuKebidanan dan ilmu-ilmu
umum melalui komparasi
dengan
pihak
luar
sehingga kurikulum yang
ditawarkan
oleh
prodi
Kebidanan
memiliki
kompetensi
lulusan
.
dan
mutu
EVALUASI DIRI
sebuah kebutuhan.
Meningkatkan
daya
kompetitif
dengan
membekali
kemampuan
TOEFL minimal 450
Menyusun
program
pengiriman dosen tetap
untuk tugas/izin
belajar
ke jenjang S2
BAB II
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,
PENJAMINAN MUTU dan SISTEM INFORMASI
A.
Struktur
Organisasi
Program
Studi
Kebidanan
STRUKTUR ORGANISASI PRODI KEBIDANAN
STIKES BAHRUL ULUM TAMBAKBERAS
KETUA STIKES
Enny Puspita, S.ST.,M.Kes
PEMBANTU KETUA I
Umi Azizah KN,
S.Kep.,Ns
PEMBANTU KETUA II
Lailatus Saadah, SE.,MM
Vendi Eko K,
S.Kep.,Ns.,M.Kes
KAPRODI
Miftakhul Mualimah, S.ST
SEKPRODI
Wahyu Astuti, S.ST
PJ AKADEMIK
Maria Rahmawati, S.ST
yah
KDPK
ASKEB
I & II
EVALUASI DIRI
PJ EVALUASI
Susiningdyah, S.ST
ASKEB
III & NEO
ASKEB IV
KEMAHASISWAAN
Titik Nugrahati, S.ST
ASKEB V
KB
2.
Tugas Pokok
Adapun tugas pokok dari masing-masing bagian adalah:
1. Ketua Program Studi:
Bertanggung jawab atas pelaksanaan, pengembangan bidang
Akademik
dan
memimpin
serta
melakukan
koordinasi
serta
bertanggung
jawab
mengurusi
pelaksanaan
studi,
melakukan
koordinasi
dengan
bagian
EVALUASI DIRI
dengan
koordinator
pendidikan
ditahap
akademik
untuk
akademik,
menyusun
kegiatan
pengembangan
departemen
melalui
penelitian,
Sistem Kepemimpinan
Menjalankan organisasi dengan baik, produktifitas dan
efektif, diperlukan kepemimpinan yang handal di tingkat program
studi, oleh karena itu untuk menduduki jabatan dalam tingkat
jurusan, diperlukan syarat- syarat :
Memiliki
kemauan
dan
kemampuan
yang
tinggi
dalam
3.
telah
EVALUASI DIRI
C.
serta
Pengelolaan
dan
Koordinasi
Pelaksanaan
Program
Seluruh civitas academica diharapkan mampu memberikan
masukan terhadap pengembangan kebijakan di Prodi Kebidanan
sehingga kepemimpinan dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Pengelolaan
kegiatan
Prodi
dilakukan
secara
transparan
dan
melalui
pendekatan
yang
sistematis
dengan
EVALUASI DIRI
G.
hasil
evaluasi
yang
dilakukan,
didapatkan
adanya
EVALUASI DIRI
10
mutu
secara
internal
dilakukan
dengan
pencapaian
kompetensi.
Penilaian
kegiatan
program
EVALUASI DIRI
11
rangka
pengembangan
institusi,
maka
seluruh
mendukung
pengembangan
pembelajaran
dan
praktek
EVALUASI DIRI
12
R.
Analisa SWOT
TATA
PAMONG,
KEPEMIMPINAN, SISTEM
PENGELOLAAN
dan
PENJAMINAN MUTU
Opportunities
Adanya kerjasama
dengan perguruan tinggi
di dalam negeri
Merupakan institusi
kesehatan swasta di
Jombang
yang
melibatkan
organisasi
Profesi
sebagai
stakeholders
Adanya keterlibatan
prodi dalam penetapan
aturan
Dukungan
dari
DIKTI
untuk
pengembangan
SDM
terkait jaminan mutu
EVALUASI DIRI
Strengths
Terdapat
sistem
monitoring akademik dan unit
kendali mutu untuk menjamin
penyelenggaraan
sistem
akademik
dan
kemahasiswaan, keuangan,
serta administrasi.
Adanya self-evaluation
dan Unit Pengendali Jaminan
Mutu
Adanya
Lembaga
Penjaminan Mutu di tingkat
Institusi
yang
bertugas
melakukan pengawasan mutu
di tingkat Prodi
Memasukkan
unsur
teknologi
terkini
untuk
menopang sistem Di Prodi
Kebidanan.
Merancang
jaminan
mutu di setiap tahap proses
pengelolaan
Prodi
Kebidanan.
Mendatangkan
dan
bekerjasama dengan semua
pihak dalam menjamin mutu
Prodi Kebidanan
Weaknesses
Belum terakreditasi
BAN PT
QA belum optimal
dalam
pelaksanaan
program kerja
W-O Strategies
Membuat
program
kerangka kerja dalam
penyempurnaan SOP
Mengoptimalkan QA
dalam evaluasi akademik
Melakukan mekanis
dalam sebuah sistem
jaminan mutu regular.
Mengembangkan
jaminan mutu pada level
program studi
13
Threats
Struktur organisasi
yang baku sehingga sulit
apabila terjadi perubahan
yang berkaitan dengan
kebijakan-kebijakan yang
sangat
diperlukan
STIKes
Kerjasama
yang
terjalin masih berada
pada
tatanan
yang
bersifat formal sehingga
perlu di buat aturanaturan
yang
lebih
operasional.
Prodi Kebidanan di
Institusi
lain
telah
memperoleh
status
akreditasi.
EVALUASI DIRI
S-T Strategies
Menjadikan
sistem
pengelolaan prodi Kebidanan
di universitas swasta / negeri
lainnya sebagai komparasi
bagi penyempurnaan sistem
di Prodi Kebidanan
Memproses pengajuan
Akreditasi Prodi Kebidanan
STIKes
Bahrul
Ulum
Jombang
W-T Strategies
Menyempurnakan
sistem
di
Prodi
Kebidanan antara lain
dengan
mengadopsi
parameter-parameter
sertifikasi mutu terhadap
perubahan dari luar dapat
dipertahankan.
Memanfaatkan
standarisasi
penyelenggaraan
pendidikan dari Diknas
dan Depkes agar tercipta
sistem pengelolaan yang
bermutu
Meningkatkan
penerapan kendali mutu
pada setiap bagian
14
BAB III
MAHASISWA DAN LULUSAN
A. Sistem Rekruitmen Dan Seleksi Calon Mahasiswa
Sistem rekruitmen calon mahasiswa baru di Program Studi
Kebidanan STIKes Bahrul Ulum Jombang menggunakan dua cara
yaitu :
1. SPMB Jalur Tes Tulis
Sistem penerimaan mahasiswa yang diselenggarakan di institusi
secara serentak dalam lingkungan STIKes dengan cara tes tulis
dan tes kesehatan.
2. SPMB melalui PMDK
Sistem penerimaan mahasiswa melalui PMDK dengan kriteria dan
kebutuhan rata-rata nilai adalah 7,00.
B. Profil Mahasiswa
Mahasiswa program studi Kebidanan STIKes Bahrul Ulum
Jombang sebagian besar berasal dari wilayah Indonesia Timur,
karakteristik sebagian mahasiswa Program Studi Kebidanan STIKes
Bahrul Ulum Jombang berasal dari lingkungan masyarakat pedesaan,
sebagian lagi dari masyarakat perkotaan, dengan sebagian besar
sumber pendapatan keluarga bervariasi dari bidang jasa, pertanian,
perdagangan,
PNS
dan
TNI/POLRI.
Kondisi
ini
mendekatkan
pola
pengembangan
proses
belajar
mengajar
kegiatan
EVALUASI DIRI
mahasiswa
lainnya.
Kegiatan
yang
sering
15
maupun
keterampilan
mahasiswa
dalam
memperingati
kegiatan
keagamaan,
mengikuti
seminar,
Kesehatan,
mahasiswa
diwajibkan
mengikuti
PPS,
dan
EVALUASI DIRI
16
2. Pemberian Beasiswa
Pemberian beasiswa dari institusi bagi mahasiswa berprestasi 3
mahasiswa tiap angkatan.
3. Penyediaan ruang organisasi mahasiswa
Adanya ruang untuk kegiatan organisasi mahasiswa di gedung
utama dengan fasilitas komputer, Almari, Kursi, Meja, White board.
4. Penyediaan kantin
Tersedia kantin dengan berbagai menu pilihan yang higienis,
dengan harga terjangkau oleh mahasiswa dan salah satu sumber
pendanaan bagi institusi.
5. Layanan internet gratis
Seluruh civitas akademika dapat memanfaatkan layanan internet
gratis yang disediakan institusi.
6. Penyediaan tempat ibadah
Terdapat tempat ibadah (Mushola) yang bisa digunakan oleh
mahasiswa dan dosen.
7. Pelayanan kesehatan
Setiap mahasiswa mendapatkan
Mampu
mengaplikasikan
kepemimpian
dan
manajemen
Kebidanan
5.
6.
7.
EVALUASI DIRI
17
MAHASISWA
LULUSAN
DAN
opportunities (O)
Jaringan kemitraan
dan kerjasama yang
dibangun
Prodi
Kebidanan
akan
mengakselerasikan
pencapaian visi, misi,
dan
tujuan
Prodi
Kebidanan
termasuk
dalam
bidang
kemahasiswaan.
Adanya permintaan
EVALUASI DIRI
strengths (S)
Pelayanan
bagi
mahasiswa
sangat
diutamakan baik yang bersifat
akademis maupun konseling
Perekrutan
calon
mahasiswa dilakukan dengan
2 jalur sehingga menjamin
keberlangsungan kualitas dan
kuantitas input, khususnya
dalam beradaptasi dengan
dunia kerja.
Tersedianya
banyak
peluang
beasiswa
dari
institusi bagi mahasiswa yang
berprestasi namun kurang
mampu secara finansial.
Memiliki
pedoman
pelaksanaan
seleksi
penerimaan mahasiswa baru
S-O Strategis
Meningkatkan kerjasama
dengan pihak luar untuk
peningkatan mutu bidang
kemahasiswaan
dan
menghasilkan lulusan yang
memiliki
keunggulan
kompetitif.
Memfasilitasi mahasiswa
untuk berkompetisi di dalam
maupun di luar institusi.
Memfasilitasi mahasiswa
Weaknesses (W)
Ketersediaan
dana
bagi
aktivitas
kemahasiswaan
masih
terbatas
Beberapa
kegiatan
belum
mencerminkan
integrasi Kebidanan
Telah
memiliki
website namun publikasi
prodi belum maksimal.
W-O Strategis
Meningkatkan
sosialisasi dan promosi
tentang
Prodi
Kebidanan
Menyelenggarakan
pelatihan-pelatihan
maupun seminar yang
ditujukan
untuk
mahasiswa baik dalam
bidang
Kebidanan
maupun
bidang
18
Threats (T)
S-T Strategis
Melakukan
efisiensi
anggaran di sektor-sektor
Adanya
pengaruh
tertentu tanpa mengurangi
dari
luar
sehingga
kinerja Prodi
Kebidanan
mempengaruhi
gaya
secara
keseluruhan
hidup mahasiswa yang
Meningkatkan
tingkat
tidak sesuai dengan
budaya Indonesia.
akuntabilitas keuangan
Menjalin
kerjasama
dengan pihak luar untuk
memberi bantuan beasiswa
bagi mahasiswa
EVALUASI DIRI
pendukung lainnya
Mengalokasikan
dana yang lebih besar
untuk kegiatan-kegiatan
kemahasiswaan.
W-T Strategis
Meningkatkan
promosi dan penguatan
program
Memperketat
efisiensi
pengeluaran
yang kurang mendukung
Mengarahkan
mahasiswa
untuk
mengintegrasikan nilainilai
moral
dan
keperibadian bidan yang
kompeten dalam setiap
aktifitas dan kegiatan
kemahasiswaan.
19
BAB IV
SUMBER DAYA MANUSIA
A. Sistem Rekruitmen dan Seleksi Dosen Dan Tenaga Pendukung
Pengelolaan ketenagaan terkait dengan Pengaturan dan
pengelolaan tentang Sumber Daya Manusia terdapat dalam Surat
Keputusan Ketua Yayasan An-Najiyah. No. 001/K/YSIC/I/2008 tentang
Peraturan Kepegawaian, Tata Tertib, Hak dan Kewajiban
1. Perencanaan
Perencanan ketenagaan atas beban kegiatan, jumlah mahasiswa
serta sesuai bidang ajar, yang diajukan ke STIKes dan diteruskan
ke Yayasan.
2. Rekruitmen dan Seleksi
Rekruitmen dilakukan oleh yayasan dengan melibatkan STIKes dan
prodi, berdasarkan pengajuan dari STIKes dengan syarat-syarat
sebagai berikut :
Memiliki
kemauan
dan
kemampuan
yang
tinggi
dalam
dengan
peningkatan
kemampuan
dan
sistem
penghargaan
B. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Pendukung
EVALUASI DIRI
20
dan
pengabdian
kepada
masyarakat
SKS,
serta
EVALUASI DIRI
21
jumlah
dengan
tenaga
penambahan
pendidik
jumlah
dan
kependidikan
mahasiswa
dan
EVALUASI DIRI
Kekuatan (S)
Kelemahan (W)
Prodi
Kebidanan
karyawan
terhadap
memperhatikan pembinaan
kewajiban
mereka
karir dosen dan karyawan
merupakan
masalah
dengan
memfasilitasi
kultural yang dihadapi
mereka dalam melanjutkan
oleh
nyaris
seluruh
22
Tenaga
pada
unit
penunjang telah memiliki
kualifikasi dan kompetensi
sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi.
Rasio
Dosen
tetap
dengan mahasiswa 1: 19
S-O Strategis
Memfasilitasi
peningkatan mutu SDM
melalui
studi
lanjut,
pelatihan, dll.
Memfasilitasi
peningkatan karir dosen
dengan
mempermudah
birokrasi
pengurusan
golongan dan kepangkatan
baik bagi dosen maupun
tenaga administrasi.
Memfasilitasi
dosen
untuk mengikuti Pekerti, AA
dan CI/CE.
Merencanakan
pengembangan konsultan
ahli
Kebidanan
yang
bertugas sebagai QA
Peluang (O)
Banyak
ahli
dan
praktisi
di
bidang
Kebidanan/
kesehatan
yang tertarik untuk menjadi
dosen luar biasa di Prodi
Kebidanan
Adanya
tawaran
beasiswa bagi SDM dari
institusi
Adanya
jenjang
pendidikan lanjutan bagi
dosen Kebidanan
Adanya
pelatihan/seminar
terkait
Kebidanan
maupun
administrasi yang bisa
diikuti
Akan
diadakannya
sertifikasi dosen PTS
Ancaman (T)
S-T Strategis
Persaingan pemberian
Secara
bertahap
fasilitas dan honorarium
menaikkan
anggaran
bagi tenaga pendidik dan
kesejahteraan bagi tenaga
tenaga kependidikan yang
pendidik
dan
tenaga
lebih baik antar STIKes.
kependidikan.
Kenaikan
harga
Memperbaiki
sistem
barang-barang
pokok
personalia.
menuntut
kecukupan
penghasilan
tenaga
pendidik
dan
tenaga
kependidikan.
EVALUASI DIRI
institusi
publik
di
Indonesia.
Belum ada dosen
yang mempunyai jabatan
akademik.
W-O Strategis
Memperbanyak
tenaga pendidik dan
tenaga
kependidikan
melalui jalur kontrak.
Memperbaiki
etos
kerja
SDM
melalui
penegakkan sistem dan
aturan yang ketat.
Membangun
kemitraan dengan pihak
stakeholder
dalam
mendatangkan
dosen
tamu atau tenaga ahli.
Memotivasi
pengurusan
jabatan
akademik bagi dosen
W-T Strategis
Melakukan
upayaupaya untuk menambah
tenaga/
karyawan
dengan
rekrutmen
dosen
23
BAB V
KURIKULUM, PEMBELAJARAN dan SUASANA AKADEMIK
A.
B.
C.
Struktur
dan
Isi
Kurikulum
(Keluasan,
Kedalaman,
pendidikan
dibagi
menjadi
Teori/kuliah,
No
(1)
1.
2.
3.
Tabel 5.1
Struktur Kurikulum Program Studi Kebidanan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bahrul Ulum Jombang
(Program Reguler)
Kode MK
MATA KULIAH
SKS
T
(2)
(3)
(4)
(5)
PAN21
AG21
KWR21
EVALUASI DIRI
PENDIDIKAN PANCASILA
PENDIDIKAN AGAMA
PENDIDIKAN KEWARGA
2
2
2
P
(6)
2
2
2
24
K
(7)
No
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Kode MK
BING21
ANT21
FSLG21
MIKR21
KDPK31
KNKB41
MATA KULIAH
NEGARAAN
BAHASA INGGRIS
ANATOMI
FISIOLOGI
MIKROBIOLOGI
KETERAMPILAN DASAR
PRAKTIK KLINIK
KONSEP KEBIDANAN
ILMU SOSIAL BUDAYA
DASAR
ISBD21
11.
II
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
GIZ22
BIORE32
BKIM22
FIKES22
OBST22
PSIK22
ASKEBI42
KESPRO32
KKPK22
III
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
FARM23
PROK23
IKA23
GYN23
ASKEBII43
ASKEBIII43
ASKNEO43
28.
29.
IV
31.
32.
33.
ETPRO23
DOKEB23
HYPN24
EPID24
ASKEBIV44
EVALUASI DIRI
SKS
2
2
2
2
2
1
1
1
4
3
2
2
2
2
2
1
25
18
1
1
1
2
1
1
7
1
2
3
2
2
2
2
4
4
1
2
1
1
2
23
1
13
FARMAKALOGI
PROMOSI KESEHATAN
ILMU KESEHATAN ANAK
GYNEKOLOGY
ASKEB II (PERSALINAN)
ASKEB III (NIFAS)
ASKEB NEONATUS BAYI DAN
BALITA
ETIKA PROFESI DAN HUKUM
KESEHATAN
DOKUMENTASI KEBIDANAN
Total SKS
3
2
2
2
4
3
2
1
2
2
1
1
2
2
24
1
1
13
2
2
3
1
1
3
1
1
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
7
1
1
25
No
Kode MK
34.
35.
36.
ASKEBV24
PELKB34
PRAK54
37.
IKM24
IV
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
BIOST25
ASKEBIV35
PRKLK55
MUPEL25
METPEN25
ORMENPK25
VI
45
46
PRAK96
KTI
MATA KULIAH
KEBIDANAN)
ASKEB V (KEBIDANAN
KOMUNITAS)
PELAYANAN KB
PRAKTEK KLINIK
KEBIDANAN
ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT
Total SKS
1
1
1
8
BIOSTATISTIK
MK Pilihan :
Pengembangan kepribadian/
Tumbuh kembang anak
ASKEB IV (PATOLOGI)
PRAKTEK KLINIK
KEBIDANAN
MUTU PELAYANAN
METODE PENELITIAN
ORGANISASI DAN
MENEJEMEN PELAYANAN
KESEH
Total SKS
2
2
2
2
PRAKTEK KLINIK
KEBIDANAN
KARYA TULIS ILMIAH
5
5
2
2
1
1
2
17
1
8
3
9
117
1
1
1
5
6
3
3
disiplin Ilmu)
1. Pelaksanaan mata kuliah terintegrasi dalam kegiatan ceramah,
diskusi kelompok, discovery learning, praktik laboratorium, praktik
laboratorium lapangan dan penugasan.
2. Tiap kelompok mata kuliah merupakan keterkaitan yang tersusun
secara sistematis
1
5
EVALUASI DIRI
2
3
5
2
19
Jumlah
D.
SKS
26
kurikulum
institusional
didasarkan
kebutuhan
Kurikulum
Lokal
yang
sesuai
dengan
Kebutuhan
G.
kesempatan
untuk
mahasiswa
dalam
tambahan
seperti
kemampuan
berbahasa
asing,
mampu
meningkatkan
jiwa
kepemimpinan
maupun
manajerial.
H.
Misi Pembelajaran
1. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan.
Pembelajaran diarahkan kepada pencapaian kompetensi Prodi
Kebidanan pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor melalui
kegiatan belajar mengajar meliputi kuliah, praktik laboratorium,
EVALUASI DIRI
27
praktik
mengefisiensikan
pembelajaran
maka
pelaksanaan
Mengajar
1. Kesesuaian Strategi dan Metode Pembelajaran
Strategi pengajaran yang dilaksanakan dicapai dengan metode
yang sesuai dengan kondisi program studi dan menitikberatkan
pada pencapaian kompetensi yang ditargetkan program melalui
ceramah, praktik laboratorium, praktik laboratorium klinik, diskusi
kelompok, seminar dan penugasan
2. Kesesuaian Materi Pembelajaran
Materi diupayakan berasal dari sumber yang relevan, melalui
penyediaan literatur baik literatur cetak maupun elektronik yaitu
berupa kemudahan akses internet gratis, yang dipantau melalui
perencanaan program tiap semester.
3. Efisiensi dan Produktifitas
Efisiensi dan produktivitas diukur melalui beban studi yang diambil
baik dosen maupun mahasiswa dengan pelaksanaan audit
kegiatan di rapat evaluasi tiap semester
4. Struktur dan rentang kegiatan mengajar
Kegiatan pengajaran dicapai dalam periode akademik (6 semester)
dengan pertemuan selama 16 minggu efektif. Perhitungan 1 sks
dapat berarti 50 menit tatap muka, 60 menit terstruktur, 60 menit
kegiatan mandiri. Untuk beban laboratorium 2 jam, klinik 4 jam dan
KTI 60 jam.
5. Penggunaan teknologi informasi
EVALUASI DIRI
28
Belajar
1.
Keterlibatan mahasiswa.
Untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa, diterapkan aturan
syarat kehadiran dalam mengikuti evaluasi serta masuk dalam poin
penilaian
2.
Bimbingan Skripsi
Dalam melaksanakan bimbingan yang akan dilaksanakan pada
semester akhir, disyaratkan pengambilan, maupun aturan serta
pedoman yang mengatur pelaksanaan bimbingan KTI.
3.
K.
Peraturan
mengenai
Strategi
dan
metode
EVALUASI DIRI
29
klinik
profesi.
Hasil
penilaian
diumumkan
dan
dibahas
dengan
Penentuan yudisium
Yudisium dilakukan untuk menetapkan hasil evaluasi program
beserta langkah-langkah yang diambil berikutnya serta penentuan
mahasiswa yang berprestasi.
4.
Penelaahan
mengenai
kepuasan mahasiswa.
Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa berupa angket
tentang proses pembelajaran dan pelayanan institusi yang dibahas
di akhir semester genap.
L.
M.
N.
EVALUASI DIRI
30
P.
kepribadian
ilmiah
dilaksanakan
dengan
Hasil Pembelajaran
1. Kompetensi
yang
dicapai
dibandingkan
dengan
yang
diharapkan
Belum ada lulusan
2. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan
kebutuhan pemanfaatan lulusan
Belum ada lulusan
3. Data tentang kemajuan, keberhasilan dan kurun waktu
penyelesaian studi mahasiswa
Belum ada lulusan
4. Kepuasan lulusan
Belum ada lulusan
R.
S.
EVALUASI DIRI
31
T.
Analisis SWOT
KURIKULUM,
PEMBELAJARAN
SUASANA AKADEMIK
Kekuatan (S)
dan
Kurikulum
di
Prodi
Kebidanan
mengintegrasikan
tujuan,
sasaran, dan misi untuk
pencapaian visinya dengan
memperhatikan
tuntutan
dunia
kerja
dengan
menerapkan
Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK)
dengan
Sistem
Kredit
Semester (SKS).
Terdapatnya anggaran
untuk
peninjauan
Kurikulum.
Tersedianya
sarana
pembelajaran yang unggul.
Keterlibatan
intensif
seluruh sivitas akademika
dalam aktivitas akademis
dan kemasyarakatan
Adanya self-evaluation
dari Prodi Kebidanan perlu
melakukan
re-inventarisir
arah kebijakan investasi
yang
simultan
dengan
perubahan paradigma Prodi
Kebidanan
yang artinya
menuntut profesionalisasi
EVALUASI DIRI
Kelemahan (W)
Persoalan mendasar
dalam
kurikulum
pendidikan di Indonesia
adalah
sarat
muatan
dengan subject matter
yang terlalu padat.
Integrasi
keilmuan
antara Kebidanan dan
ilmu umum yang masih
menghadapi kendala
Kurangnya
fasilitas
yang menunjang kegiatan
akademik
Kegiatan
ilmiah
mahasiswa belum optimal
Kurangnya
pemanfaatan
Journal
dalam kegiatan ilmiah.
Belum
menerapkan
KHS/KRS secara online
Kemampuan belajar
mandiri
mahasiswa
kurang
Fasilitas perpustakaan
yang belum sebanding
dengan
jumlah
mahasiswa
32
Peluang (O)
Adanya
otonomi
kampus yang memberikan
kebebasan
didalam
menyusun kurikulum.
Kebebasan akademik
dari DIKTI
EVALUASI DIRI
tenaga bidan
Tersedianya
wadah
kegiatan ekstra dan intra
kurikuler bagi mahasiswa
sesuai minat mereka.
Kebebasan
mimbar
akademik bagi civitas dan
mahasiswa.
Adanya pedoman dan
panduan akademik bagi
mahasiswa dan dosen
Lokasi
tidak
terlalu
jauh,
sehingga
memudahkan akses tenaga
ahli
Fasilitas proses
pembelajaran
yang
memadai
Tersedianya
SAP dan silabi/rancangan
pembelajaran
Pengelompokan
dosen
sesuai
dengan
departemen
Evaluasi kinerja
dosen dilakukan secara
kontinu
Interaksi dosen
dan
mahasiswa
berlangsung dengan baik
Tenaga pengajar sudah
ada yang memiliki pekerti
dan AA
S-O Strategis
Peninjauan
kurikulum
secara kontinu
Melibatkan
pengguna
(user)
dalam
penyempurnaan kurikulum.
Memaksimalkan
pemanfaatan fasilitas yang
ada untuk pengembangan
kurikulum
Menyelenggarakan
kegiatan ilmiah bersama
civitas dan mahasiswa
Memaksimalkan bagian
kemahasiswaan dan BEM
dalam kegiatan yang terkait
W O Strategies
Pengaturan
beban
kerja dosen dioptimalkan
Pelaksanaan evaluasi
mahasiswa praktik dalam
memprediksi lulusan
Menyediakan fasilitas
untuk kegiatan menunjang
tridharma perguruan tinggi
Membangun
kepribadian ilmiah bagi
civitas
akademik
dan
mahasiswwa.
Mendokumentasikan
hasil kajian kelompok
keilmuan sebagai bahan
33
Banyaknya kegiatan
ilmiah dari luar institusi
kajian
keilmuan
Kebidanan di wilayah Jawa
Timur
Kesempatan
dosen
melanjutkan
jenjang
pendidikan
Adanya
pembinaan
dan
monitoring
dari
kopertis wilayah VII
Adanya
pengembangan kurikulum
dari AIPKIN
Ancaman (T)
Pesatnya pertumbuhan
perguruan tinggi swasta
yang memiliki Globalisasi
yang
menuntut
pengembangan keahlian
Pengaruh globalisasi
yang
mengakibatkan
hilangnya jati diri
Adanya
perubahan
norma dan etika pergaulan
yang negatif
Tingginya
kompetitif
perguruan tinggi
Terbatasnya
rumah
sakit sebagai lahan praktik
klinik mahasiswa.
Persaingan
input
unggulan
EVALUASI DIRI
S T Strategies
Mengembangkan
metode
pembelajaran
alternatif
antara lain
dengan
Small
group
Discussion, Problem Base
Learning,
Discovery
Learning, Problem Solving
Learning
Menyelenggarakan
perkuliahan
etik
dan
kepribadian
Mempertahankan
kerjasama dan perluasan
kemitraan dengan instansi
lahan
Peningkatan
pengelolaan
transformasi
pembelajaran
koleksi di perpustakaan
Memproses
pengajuan fasilitas PBM
ke kopertis wilayah VII
Memproses
penerapan sistem on line
pada KHS/KRS
W T Strategies
Meningkatkan promosi
pendidikan
Menyelenggarakan
standarisasi
Bahasa
Inggris
melalui
test
TOEFL.
Mensinergikan
kurikulum
Prodi
Kebidanan.
dengan
perkembangan
pasar
kerja.
Menyelenggarakan
lomba penulisan ilmiah
Mewajibkan penulisan
journal ilmiah sebagai
salah
satu
syarat
pengajuan tugas akhir
Mempercepat proses
akreditasi journal ilmiah
Menyempurnakan
sistem pembelajaran di
Prodi Kebidanan antara
lain dengan menyiapkan
perangkat
IT,
Silabi/
rancangan pembelajaran
34
BAB VI
PEMBIAYAAN, SARANA dan PRASARANA, dan SISTEM INFORMASI
A.
B.
C.
D.
EVALUASI DIRI
35
Ketersediaaan
dan
Kualitas
Gedung,
Ruang
Kuliah,
mendukung
kegiatan
pelaksanaan
perkuliahan
2.
Laboratorium
Ruang laboratorium Kebidanan tersedia tujuh ruangan dengan
kondisi yang
kegiatan pengajaran
3.
Perpustakaan
Perpustakaan masih menjadi satu dengan perpustakaan STIKes
yang mampu menampung kurang lebih 50 orang. Jumlah buku
referensi cukup dalam mendukung kegiatan pembelajaran.
F.
Fasilitas
Komputer
Dan
Pendukung
Pembelajaran
Dan
Penelitian
Fasilitas komputer tersedia 20 unit yang dapat digunakan gratis
oleh civitas akademik. Operasional pendukung kerja stikes dilengkapi
EVALUASI DIRI
36
H.
dalam
rangka
menjamin
keberlanjutan
fasilitas
pembelajaran.
I.
dan
pendistribusian
data
yang
menyangkut
di
lingkungan
Prodi
Kebidanan.
Penerapan
dan
EVALUASI DIRI
37
K.
Efisiensi
Pemanfaatan fasilitas sistem informasi diatur dan ditentukan oleh
staf sarana prasarana
dengan
penggunaannya
oleh
kepala
bagian
laboratorium
komputer.
2.
Efektifitas
Sarana dan prasarana digunakan secara efektif dari jam 07.30
sampai dengan jam 17.00 Wib setiap hari kerja dan semua civitas
berhak menggunakan sesuai prosedur yang berlaku.
L.
M.
EVALUASI DIRI
38
N.
Analisis SWOT :
EVALUASI DIRI
Strengths
Peningkatan
jumlah
mahasiswa yang berdampak
positif
bagi
struktur
penerimaan
dan
pengeluaran.
Sistem
pengelolaan
manajemen keuangan sudah
diterapkan
secara
baik
dengan
menggunakan
prinsip-prinsip
akutansi
keuangan yang accountable
dan transparan.
Pengadaan, pencatatan
dan
perawatan
telah
direncanakan dan diatur
didalam
Rencana Induk
Pengembangan Akademi.
Memiliki
sarana
kepustakaan yang cukup
memadai
Pembangunan gedung
telah
sesuai
dengan
ketentuan teknis bangunan
sehingga memberikan rasa
aman.
Weaknesses
Dana
operasional
pendidikan
terpusat
pada yayasan
Pencairan
dana
sangat tergantung pada
rencana bulanan Prodi
yang mengacu pada
rencana
anggaran
tahunan
Pendapatan bersifat
fluktuatif
Fasilitas
internet
yang
belum
dapat
digunakan
secara
maksimal
karena
kurangnya sarana dan
prasarana
pendukungnya.
Ada
beberapa
sarana lab yang mesti
dibangun
yaitu
Lab
dasar (Fisiologi , biologi,
Kimia ).
Sistem
pelaporan
dan pengarsipan masih
ada
yang
bersifat
manual
Penguasaan
terhadap
sistem
informasi
pada
personalia tingkat Prodi
belum merata
Masih
ada
penggunaan informaasi
secara manual dalam
hal akademik
39
Peluang (O).
Kebijakan
yayasan
memberikan
kebebasan
dalam
pengembangan
usaha lain
Telah
memiliki
kerjasama lab. Bahasa
Inggris
Adanya
kesempatan
untuk
memanfaatkan
seluruh fasilitas yang ada
di
STIKes
secara
maksimal dimasa depan.
Perkembangan IPTEK
pada sistem informasi
manajemen
Ancaman (T)
EVALUASI DIRI
Tersedianya
jaringan
internet yang dapat di akses
melalui hot spot secara
gratis
Tersedianya
layanan
telpon dan faksimale
Menjaga
transparansi
dan akuntabilitas sistem
keuangan.
Mengoptimalkan sumber
dana yang ada.
Memproses pengajuan
dana hibah kompetitif
Pembukaan
programprogam ekstension, profesi
dalam
melakukan
pengembangan Kebidanan.
Melakukan
evaluasi
dengan Prodi lain maupun
Laboratorium terpadu dalam
rangka
meningkatkan
kualitas pembelajaran
Mengembangkan
lab
bagian
dengan
memanfaatkan dana hibah
kompetisi
Merancang optimalisasi
sistem informasi di setiap
tahap proses pengelolaan
Prodi Kebidanan
Bekerjasama
dengan
pihak luar dalam memajukan
sistem informasi di Prodi
Kebidanan
antara lain
dengan
perpustakaanperpustakaan di luar Prodi
Kebidanan STIKes Bahrul
Ulum Jombang dan bankbank swasta.
Memproses pengajuan
hibah kompetif informasi
komunikasi K3
S T Strategies
W O Strategies
Membuka Program
Kelas
Non-reguler
sehingga
dapat
memberikan
subsidi
silang
untuk
kelas
Reguler
Mengkaji
ulang
mekanisme pencairan
dana kegiatan proses
pembelajaran
Mengoptimalkan
penggunaan
saranaprasana
yang
ada
dengan
memperbaiki
kerjasama
dengan
pihak-pihak lain
Mengadakan
sarana
pembelajaran
yang memadai dan
disesuaikan
dengan
kebutuhan
Prodi
Kebidanan
Mempertahankan
kerjasama dengan mitra
diluar institusi
Memanfaatkan SIM
pada
kegiatan
pengarsipan
dan
pelaporan
Memberikan
pelatihan
sistem
informasi pada lingkup
yang lebih luas
W T Strategies
Melakukan efisiensi
40
EVALUASI DIRI
melakukan
re-inventarisir
arah kebijakan investasi
yang
simultan
dengan
perubahan paradigma yang
mampu bersaing dengan
Prodi Kebidanan lain
Sebagai pusat integrasi
Kebidanan
dituntut
senantiasa
mengikuti
perkembangan
sains
&
teknologi yang sangat cepat.
Meningkatkan kuantitas
dan kualitas prasarana serta
sarana di lingkungan stikes
pendanaan
tanpa
mengurangi
kinerja
Prodi Kebidanan.
Memperketat
efisiensi
pengeluaran
yang
kurang
mendukung
tanpa
mengurangi
kinerja
Prodi
Memaksimalkan
pemanfaatan
setiap
ruangan
dengan
pengaturan yang baik.
Melakukan
pengorganisasian
sarana dan prasaran
yang
ada
disertai
perencanaan
penyusutan infrastruktur
yang telah ada.
Membangun sistem
informasi secara mandiri
yang dijadikan model
bagi
pengembangan
sistem
informasi
di
tingkat
Prodi
dan
STIKes
41
BAB VII
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
DAN KERJASAMA
A.
B.
tidak
semua
hasil
penelitian
dapat
didesiminasikan.
EVALUASI DIRI
42
pengabdian
masyarakat
yang
dilakukan
oleh
dosen
selalu
dan
kualitas
kegiatan
penelitian
dan
antara
pengajaran,
penelitian
dan
pendidikan
tidak
dapat
dipisahkan
dengan
EVALUASI DIRI
43
Perguruan Tinggi tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain, tetapi
saling
mendukung
dan
saling
berhubungan.
Dengan
sistem
bahan
EVALUASI DIRI
44
Terlaksananya penelitian
Belum terbudayakan
kolaboratif yang melibatkan
Penelitian
yang
mahasiswa untuk membantu
berorientasi
pada
penyelesaian tugas akhir
pengembangan
laboratorium
yang
Cukup
responsifnya
menjadi
basis
dosen menyambut tawaran
pengembangan materi
penelitian dan abdimas dari
pembelajaran
dalam maupun luar lembaga
Minat dosen belum
Seluruh
kegiatan
cukup
besar
dalam
penelitian
dan
abdimas
PENELITIAN,
melaksanakan
didukung
oleh
STIKes
PELAYANAN/PENGABDIAN
penelitian
Bahrul
Ulum
Jombang
KEPADA
MASYARAKAT,
Motivasi
dosen
DAN KERJASAMA
mempublikasikan hasil
penelitian belum cukup
besar
Belum
optimalnya
keterlibatan mahasiswa
dalam kegiatan abdimas
Jalinan
kerjasama
dan kemitraan
untuk
meningkatkan
mutu
prodi
belum
cukup
dikembangkan
Opportunities
S O Strategies
W O Strategies
Adanya
pedoman
Meningkatkan kerjasama
Memproses journal
penelitian dan pengabdian
dengan lembaga lain untuk
ke LIPI
masyarakat yang dapat di
kegiatan
penelitian
dan
Mewajibkan dosen
gunakan sebagai acuan
pengabmas
melakukan
penelitian
EVALUASI DIRI
45
pelaksanaan kegiatan
Adanya
lembaga
penelitian
yang
berkewenangan
membimbing,
mengarahkan,
dan
mengelola penelitian
Tersedianya
tawaran
bantuan dana penelitian
dan
pengabdian
masyarakat yang tinggi
dari dalam maupun luar
lembaga
Threats
Semakin
tingginya
tingkat kompetisi peneliti
dalam mendapatkan dana
penelitian
Persaingan
antar
peneliti
dari
berbagai
lembaga akan semakin
ketat dan pemberian dana
oleh lembaga ternama
juga akan semakin selektif
EVALUASI DIRI
dan pengabmas
S T Strategies
W T Strategies
Pembuatan
pedoman
Melaksanakan
standart penelitian
proses seleksi karya
ilmiah
dosen
untuk
Meningkatkan kerjasama
mengevaluasi
dan
yang lebih baik dengan
mendapatkan
karya
instansi lain
ilmiah yang berkualitas
Melaksanakan
kegiatan
pengabmas
yang
terorganisir
dengan baik
46
EVALUASI DIRI
47