Anda di halaman 1dari 34

ONTOLOGI,

EPISTEMIOLOGI,
AKSIOLOGI LINGKUNGAN
Tri Retnaningsih Soeprobowati
Doktor Ilmu Lingkungan UGM - The University of Ballarat Australia
Master of Applied Science (Environmental Science) The University of Western Sydney, Australia

ONTOLOGI
LINGKUNGAN
Ontologi: apakah yang ditelaah dan mengapa
ditelaah sehingga diperoleh hakikat, yaitu sesuatu yang
melekat pada objek secara apa adanya

Ada apa dengan lingkungan ?


Hakikat lingkungan:
Kondisi yang terbentuk dari hasil interaksi
(interrelationship dan interdependence) di antara
topografi, batuan, tanah, air, udara, flora, fauna, dan
manusia (human influence).

Kerusakan lingkungan:
Kerusakan lingkungan terjadi karena terjadi anomali di
dalam sistem-sistem pendukung kehidupan.

Kosmosfer

Atmosfer

Biosfer

Pedosfer

Hidrosfer

Toposfer

Litosfer dan Barisfer

KEMACETAN TIDAK HANYA TERJADI DI JALAN TOL,


TRUK PENGANGKUT KAYU ILLEGAL PUN MENGALAMI
KEMACETAN DALAM HUTAN

Over-exploitation: Forest Loss in Sumatra 1900-2010


(Worldbank, 2001)

2000 2010

Hectares (million)

1900

1960 1980

forest cover for 2000 derived


from satellite images,
all others are estimates

Montane
Swamp

Lowland
2010
1900
2000
1980
1960

FRESHWATER SHORTAGES

The impact of human activity on freshwater sources, 1950-2025. Source: World Water Resources at
the Beginning of the 21st Century (IHP UNESCO)

EPISTEMOLOGI
LINGKUNGAN
Epistemiologi:
Bagaimana obyek telaah diperoleh & disusun.
Bagaimana cara mengkajinya

Fenomena awan Cirrus pada petang hari


di atas langit Yogyakarta pada Rabu
12 Juli 2006.
Masyarakat memaknai sebagai isyarat
alam akan terjadinya bencana.

Cumi-cumi raksasa yang hidupnya


di dasar laut dalam, terdampar
di pantai

Jenis-jenis binatang yang peka


terhadap gejala akan terjadinya
gempabumi

BIO-INDIKATOR GEMPABUMI

AKSIOLOGI LINGKUNGAN:
Etika Lingkungan
AKSIOLOGI: apa nilai/manfaat pengkajian

APA ETIKA ITU ?


Nilai ajaran yang diwariskan antargenerasi, yang
berisi aturan, perintah, dan larangan terhadap
perilaku manusia sehari-hari.
Etika berisi prinsip-prinsip moral yang harus
dijadikan pegangan dalam menuntun perilaku,
sehingga menjadi petunjuk manusia dalam
menjalankan kehidupan.

APA ETIKA LINGKUNGAN ITU?


1. Norma dan kaidah moral yang mengatur perilaku
manusia dalam berhubungan dengan lingkungan hidupnya.
2. Nilai dan prinsip moral yang menjiwai perilaku manusia
dalam berhubungan dengan lingkungan hidupnya.
3. Etika lingkungan berbicara mengenai relasi di antara
semua kehidupan alam semesta.

TEORI-TEORI ETIKA LINGKUNGAN


Shallow Environmental Ethics
(ANTROPOSENTRISME)
Intermediate Environmental Ethics
(BIOSENTRISME)
Deep Environmental Ethics
(EKOSENTRISME)

KERANGKA HUBUNGAN ANTAR TEORI ETIKA


LINGKUNGAN

ANTROPO
SENTRISME

BIO
SENTRISME

EKO
SENTRISME

DEVELOPMENT
ETHICS

PRESERVATION
ETHICS

CONSERVATION
ETHICS

TRANSENDEN
EXTINCT

HOLISTIC
SUSTAINABLE

ANTROPOSENTRISME
Memandang manusia sebagai pusat sistem alam semesta.
Kebutuhan dan kepentingan manusia mempunyai nilai paling tinggi
dan paling penting.
Etika hanya berlaku bagi manusia.
Kewajiban dan tanggung jawab terhadap alam hanya merupakan
perwujudan kewajiban dan tanggung jawab moral terhadap sesama
manusia, bukan untuk alam.
Alam hanya dipandang sebagai alat pemenuhan kebutuhan manusia,
sehingga teori ini bersifat egoistik Etika lingkungan yang dangkal
dan sempit (Shallow Environmental Ethics)

BIOSENTRISME
Memusatkan etika pada kehidupan seluruhnya.
Tidak hanya manusia yang mempunyai nilai, tetapi alam
juga mempunyai nilai pada dirinya sendiri, terlepas dari
kepentingan manusia.
Ciri utara BIOCENTRISM, bahwa setiap kehidupan dan
makhluk hidup mempunyai nilai dan berharga pada dirinya
sendiri, terlepas apakah bernilai bagi manusia atau tidak,
karena itu manusia harus melindungi dan melestarikannya.
Anti spesiesme, karena semua spesies mempunyai status
moral yang sama, sehingga harus berlaku prinsip moral
perlakuan yang sama.

EKOSENTRISME
Memusatkan etika pada seluruh komunitas ekologis, baik
yang hidup (biotis) maupun yang tidak hidup (abiotis),
karena secara ekologis keduanya saling terkait antara yang
satu dengan yang lain (Deep Ecology, memusatkan
perhatian pada kepentingan jangka panjang).
Kewajiban dan tanggung jawab moral yang sama, berlaku
untuk semua realitas ekologi.

ETIKA MANUSIA TERHADAP ALAM

KONSEP ECOSOPHY
(ARNE NAESS)
Ruang
kehidupan

Timbunan
limbah

Stok
produksi

Kearifan

Penghargaan
Kebutuhan
sosial
Kebutuhan penghargaan

Hierarki kebutuhan MASLOW

Kebutuhan dasar

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai