Anda di halaman 1dari 4

L.K. B.1.

1
Kepala Sekolah
LEMBAR KERJA UNTUK OJL
MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN SEKOLAH
A.MANAJEMEN PERUBAHAN
1. Cobalah identifikasi masalah dari dimensi manajemen perubahan,sesuai dengan kondisi sekolah Anda.
a. Budaya kerja menggunakan TIK belum berkembang.
b. Guru-guru sendiri banyak yang memenuhi administrasi pembelajaran dengan meng-copy paste teman-temanya,Unduh dari Google,atau
menduplikasi dari administrasi sebelumnya.
c. Cara guru mengajar masih dengan ceramah dan penugasan
d. Perubahan kurikulum belum berpengaruh pada cara guru mengajar.
e. Cara guru menilai tidak berubah,masih menggunakan cara lama.
2. Pilih salah satu masalah yang paling mendesak untuk ditangani
No

Rumusan
Masalah
Perubahan Kurikulum belum
berpengaruh Pada cara guru
mengajar

Kondisi Yang Diharapkan


(Tujuan)
Guru mengimplementasikan
kurikulum nasional 2013 yang
meliputi 4 (Empat) Standar
nasional pendidikan,Yaitu :
Standar kompetensi
Lulusan,Standar isi,standar
proses dan Standar Penilaia

Strategi Perubahan
dan Program
Strategi perubahannya
dilaksanakan dengan
cara : Diklat (IHT)
Paksaan Dan
Pembimbingan.

Kompetensi
yang diperlukan
Mengelola pengembangan
kurikulum dan kegiatan
pembelajaran sesuai
dengan arah dan tujuan
pendidikan nasional

Waktu
Pelaksanaan
* Awal Tahun Ajaran
Baru
* Libur
* Semester.

3. Budaya Pendukung apa yang perlu dibangun di sekolah?


Membiasakan dalam mengimplementasikan perubahan kurikulum pada cara mengajar guru sesuai dengan kaidah-kaidah
perubahan
kurikulum yang ada.
4. Rumuskan lembar monitoring /evaluasi perubahan penjaminan perubahan
1

Nama sekolah
Kecamatan
Kota /Kabupaten

No
1

: SMK BUANA KARYA


: CINAMBO
: Bandung

Hari/ Tgl
Kamis, 17 September
2015

Program

Target

Pelaksanaan proses
Seluruh proses pembelajaran di
pembelajaran dengan kelas sasaran pelaksana kurikulum
pendekatan saintifik 2013.
Dilaksanakan dengan pendekatan
Saintifik sesuai karakteristik materi
pembelajaran.

Keterangan :
*) Coret yang tidak perlu
Mengetahui
Pengawas Pembina

Realiasi

Hambatan

Baru sekitar 30 %
kelas sasaran kurikulum
2013 melaksanakan
kegiatan pembelajaran
menggunakan saintifik.

Pendidik di kelas
sasaraan kurang mampu
secara optimal untuk
melaksakan kegiatan
pembelajaran dengan
pendekatan pembelajaran
saintifik

Bandung, 17 September 2015


Pelaksana Monitoring/Evaluasi

Endang Rukman,S.Pd,M.SI
NIP.1959 1028 1985 03 1010

A.PENGEMBANGAN BUDAYA SEKOLAH


2

1. Cobalah identifikasi masalah yang terkait dengan pengembangan budaya sekolah,sesuai dengan kondisi sekolah Anda.
a. Belum tumbuhnya sikap kedisiplinan warga sekolah.
b. Budaya kerja menggunakan TIK belum berkembang.
c. Budaya lingkungan bersih belum berkembang maksimal
d. Kurangnya sikap sopan santun terhadap guru
e. Kurangnya bacaan atau slogan-slogan yang memotivasi warga sekolah
2. Pilih salah satu masalah yang paling mendesak untuk ditangani dalam bidang pengembangan budaya sekolah yang diprediksi akan berpengaruh
banyak pada perbaikan mutu hasil belajar siswa.
No

Rumusan
Masalah Budaya Sekolah
Budaya kerja menggunakan TIK
belum berkembang

Kondisi Yang Diharapkan


(Tujuan)
TIK menjadi media semua
mata pelajaran

Strategi Perubahan
dan Program

Kompetensi
yang diperlukan

Merealisasikan strategi
dalam penggunaan
TIK pada setiap mata
pelajaran.
Melaksanakan
pembelajaran berbasis
TIK pada setiap mata
pelajaran
Melakukan evaluasi
kegiatan berbasis data
hasil pemantauan
Pengadaan sarana dan
prasarana penunjang
pembelajaran
berbasisTIK

Kemampuan guru dalam


membuat dan
menggunakan TIK
Kemampuan guru dalam
menggunakan sarana
Internet dan jejaring
sosial

Waktu
Pelaksanaan
Awal Tahun Ajaran
Baru

PELAKSANAAN MONITORING/EVALUASI*)
PENGEMBANGAN BUDAYA SEKOLAH
3

Nama sekolah
: SMK BUANA KARYA
Kecamatan
: CINAMBO
Kota /Kabupaten : Bandung
No.

Hari dan
Tanggal

Program
Pengembang Budaya

21-23
September
2015

TIK menjadi media


semua mata pelajaran

Sasaran
perubaha
n
Guru

Target
Pengembangan

Deskripsi Hasil
Observasi

Hambatan

95% Guru
menggunakan
media TIK
dalam KBM

Pada umumnya guru bisa mengoperasikan


computer/laptop,hanya belum semua guru
menggunakan TIK sebagai media
pembelajaran. Pada saat pembelajaran
ada.
Beberapa guru yang sudah memakai TIK
sebagai media pembelajaran,hanya saat
pelaksanaan tidak bisa menggunakan
infokus,karena ketersediaan infocus yang
hanya ada 2 buah. Sedangkan yang
dibutuhkan sebanyak 10 buah.

Kurangnya keterampilan
guru dalam menggunakan
TIK sebagai media
pembelajaran kurangnya
sarana/media (Infocus)

Kesimpulan:
Perlu adanya motivasi dan pelatihan penggunaan TIK sebagai media dalam proses KBM kepada guru.
Perlunya pengadaan infocus di setiap kelas
Keterangan :
*) Coret yang tidak perlu
Mengetahui
Pengawas Pembina

Bandung,

September 2015

Pelaksana Monitoring/Evaluasi

Endang Rukman,S.Pd,M.SI
NIP.1959 1028 1985 03 1010

Anda mungkin juga menyukai