Anda di halaman 1dari 4

13 Jenis Vitamin dan Fungsinya

Terdapat 2 (dua) kelompok besar Vitamin, yaitu Vitamin yang dapat larut dalam air (Water Soluble Vitamin) dan
Vitamin yang dapat larut dalam Lemak (Fat Soluble Vitamin). Vitamin-vitamin yang dapat larut dalam air
diantaranya adalah Vitamin B dan Vitamin C, sedangkan Vitamin-vitamin yang dapat larut dalam lemak adalah
Vitamin A, Vitamin D, Vitamin E dan Vitamin K.
Berikut ini adalah Jenis-jenis Vitamin beserta Fungsi, Sumber Makanan dan Penyakit yang timbul akibat
kekurangannya.

Vitamin A
Nama Biokimia (Vitaminer) : Retinal, Retinol, Carotenoids
Fungsi : Penting untuk indra penglihatan, menjaga kesehatan Kulit dan imunitas Tubuh
Penyakit akibat kekurangannya : Rabun Senja, Katarak, Hyperkeratosis (benjolan putih pada folikel
rambut), Keratomalacia (Perusakan Kornea)
Sumber Makanan Vitamin A : Buah-buahan berwarna Merah dan Kuning (Wartel, Cabe Merah, Pisang,
Pepaya), Susu, Margarine, Hati dan Ginjal, Sayuran yang berwarna Hijau dan Kuning.

Vitamin B1
Nama Biokimia (Vitaminer) : Thiamine
Fungsi : Penting untuk system saraf dan fungsi jantung, Mencegah penyakit beri-beri
Penyakit akibat kekurangannya : Daya tahun tubuh berkurang, Penyakit Beri-beri, kurang nafsu makan,
kulit kering, kulit bersisik, susah buah air besar.
Sumber Makanan Vitamin B1 : Gandum, kacang hijau, kacang kedelai, daging, susu, roti, tepung, ikan,
daging tanpa lemak, ayam dan lain sebagainya.

Vitamin B2
Nama Biokimia (Vitaminer) : Riboflavin
Fungsi: Penting untuk Kulit, Pertumbuhan jaringan tubuh, mencegah kepekaan mata terhadap cahaya
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Ariboflavinosis, Turunnya daya tahan tubuh, kulit kering, kulit
bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah.
Sumber Makanan Vitamin B2 : Susu, Pisang, Kacang hijau, asparagus, sayuran hijau yang berdaun,
daging tanpa lemak.

Vitamin B3
Nama Biokimia (Vitaminer) : Niacin, Niacinamide
Fungsi : Membantu makanan menjadi energi, membantu sistem saraf, mencegah penyakit pellagra,
mencegah berkurangnya nafsu makan.
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Pellagra (Penyakit karena kurang makan), insomnia mualmual, badan lemas, otot mudah keram dan kejang.

Sumber Makanan Vitamin B3 : Telur, Roti, daging ayam, daging sapi, ikan (tuna dan salmon), Sayursayuran, berdaun, asparagus, hati, ragi, susu, Avokado, Brokoli.

Vitamin B5
Nama Biokimia (Vitaminer) : Pantothenic acid (Asam Pantotenat)
Fungsi : Membantu pemecahan nutrisi makanan (terutama pada lemak),
menjaga komunikasi sistem saraf dan otak, memproduksi senyawa asam lemak, sterol, neurotransmiter, dan
hormon tubuh.
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Paresthesia, Otot mudah kram, sulit tidur, kulit kering dan
bersisik.
Sumber Makanan Vitamin B5 : Brokoli, Avokado, daging, Sayur-sayuran.

Vitamin B6
Nama Biokimia (Vitaminer) : Pyridoxine (Pridoksin)
Fungsi : Penting kesehatan gigi dan gusi, penting untuk sel-sel darah merah dan sistem saraf, memproduksi
antibodi.
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Anemia (kekurangan darah), Gangguan sistem saraf
Sumber Makanan Vitamin B6 : Daging, Pisang, sayur-sayuran dan kacang-kacangan.

Vitamin B7
Nama Biokimia (Vitaminer) : Biotin
Fungsi : Membantu reaksi biokimia pada tubuh seperti transfer karbondioksida dan metabolisme karbohidrat
dan lemak.
Penyakit akibat kekurangannya : Dermatitis, Enteritis, depresi, nusea, anemia dan kerontokan rambut.
Sumber Makanan Vitamin B7 : Daging, kuning telur, pisang, kacang-kacangan, ragi dan gandum.

Vitamin B9
Nama Biokimia (Vitaminer) : Folic acid (Asam Folat)
Fungsi : Mencegah kecacatan pada janin, membantu tubuh dalam proses metobolisme protein yang
berlangsung, membangun sel-sel darah merah yang sehat, menurunkan resiko penyakit jantung.
Penyakit akibat kekurangannya : Kecacatan pada janin
Sumber Makanan Vitamin B9 : Bayam, Kacang polong, biji Bunga matahari, kentang, tomat, jeruk, Telur
dan hati.

Vitamin B12
Nama Biokimia (Vitaminer) : Cyanocobalamin, hydroxycobalamin, methylcobalamin
Fungsi : Menjaga kesehatan sistem saraf, mencegah penyakit anemia dan penting untuk pertumbuhan bagi
anak-anak.
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Anemia (Kurang darah), cepat lelah.
Sumber Makanan Vitamin B12 : Ikan, daging, telur, susu, hati.

Vitamin C
Nama Biokimia (Vitaminer) : Ascorbic acid (Asam Askorbat)
Fungsi : Penting untuk kesehatan gigi dan gusi serta tulang, Membentuk sel-sel tubuh dan pembuluh darah,
mencegah penyakit kudis, meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai antioksidan.
Penyakit akibat kekurangannya : Lidah pecah-pecah, berkurangnya energi / cepat lelah, penyakit
kudis, penyakit sariawan, anemia.
Sumber Makanan Vitamin C : Jeruk, Tomat, arbei, Strawberry, asparagus, kol, susu, mentega dan ikan.

Vitamin D
Nama Biokimia (Vitaminer) : Cholecalciferol, Ergocalciferol (Kalsiferol)
Fungsi : Penting untuk Gigi dan tulang, membantu tubuh menggunakan
Kalsium dan Phospor, mencegah penyakit rahkitis (pelunakan tulang pada anak-anak).
Penyakit akibat kekurangannya : Rheumatoid arthritis (radang sendi), Penyakit Osteomalasia (hilangnya
unsur fosfor dan kalsium secara berlebihan), diabetes, Penyakit Rahkitis.
Sumber Makanan Vitamin D

: Ikan, telur, hati, Jamur, Kedelai, Susu, udang, tiram. Paparan sinar

Matahari.

Vitamin E
Nama Biokimia (Vitaminer) : Tocopherols, Tocotrienols
Fungsi : Penting untuk fungsi darah, mencegah asam lemak yang berlebihan, menjaga jaringan kesehatan
kulit, mata, darah merah dan hati, Sebagai antioksidan alami, melindungi paru-paru dari polusi udara.
Penyakit akibat kekurangannya : kemandulan, gangguan saraf dan otot.
Sumber Makanan Vitamin E : minyak sayur, gandum, padi-padian, lettuce, ikan, ragi, kuning telur.

Vitamin K
Nama Biokimia (Vitaminer) : Phylloquinone, Menaquinones
Fungsi : membantu metabolisme tubuh dan mencegah penyakit diabetes, menekan proses pendarahan akibat
pemakain senyawa aspirin atau antibiotik berlebihan, menurunkan risiko terkena penyakit osteoporosis.
Penyakit akibat kekurangannya : menghambat pembekuan darah, menurunnya kepadatan tulang.
Sumber Makanan Vitamin K : Sayuran berdaun hijau, avocado, kiwi, peterseli (parsley).
Share this:

Untuk mendapatkan kulit yang cerah, Anda bisa membuat sendiri facial es batu ini Ladies. Caranya
cukup mudah. Anda tinggal mencampurkan air, timun yang sudah dihancurkan, madu, dan air
perasan jeruk lemon. Masukkan cetakan es dan diamkan dalam freezer.

Anda bisa mencoba mengoleskan madu sebagai masker wajah dan diamkan selama 5 menit
sebelum membilasnya dengan air hangat. Ini akan melembabkan dan menjadi bahan pencerah
wajah yang alami. Selain itu madu juga mengandung zat anti bakteri yang efektif.

Buah pepaya juga menjadi salah satu bahan pencerah wajah alami yang sering digunakan
wanita di berbagai penjuru dunia. Ambil sepotong pepaya dan oleskan pada wajah Anda. Diamkan
selama 2-3 menit setelah itu bilas dan tepuk-tepuk wajah dengan handuk halus.

Lemon juga jadi bahan pencerah wajah yang paling efektif Ladies. Selain itu lemon juga
mengandung antioksidan yang sangat bagus untuk kulit. Oleskan saja sari lemon pada wajah
Anda dan bilas setelah 5 menit.

Kunyit adalah bahan alami yang mengandung antiseptik dan juga anti bakteri. Kunyit sangat
bagus untuk kulit Anda. Campurkan saja bubuk kunyit dengan susu dan oleskan pada wajah dan
diamkan selama 10 menit sebelum dibilas.

Anda mungkin juga menyukai