Diktat Apresiasi Puisi
Diktat Apresiasi Puisi
APRESIASI PUISI
DOSEN:
H.A.NURHADI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMENEP
20008
Bahan Ajar
Diktat Apresiasi Puisi oleh Drs. Akhmad Nurhadi, S.Pd., M.Si.
APRESIASI
PROSA FIKSI DAN PUISI
DOSEN:
H.A.NURHADI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMENEP
20007
Hand Out
FILSAFAT ILMU
Diktat Apresiasi Puisi oleh Drs. Akhmad Nurhadi, S.Pd., M.Si.
DOSEN:
H.A.NURHADI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMENEP
20007
KATA PENGANTAR
Assalamu alaikum wr. wb.
Hand Out APRESIASI PUISI ini tidak lebih dari sekedar alat bantu
mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan. Oleh karenanya pendalaman materi
masih perlu dilakukan. Mahasiswa masih dituntut menelaah lebih lanjut bukubuku referensi yang disarankan.
Sedikit upaya ini semoga dapat memicu peningkatan kualitas perkuliahan,
sehingga pada akhirnya bermuara pada terwujutnya Sumber Daya Pendidikan
yang handal. Semua keluarga besar STKIP PGRI SUMENEP ikut bertanggung
jawab terhadap tujuan mulia ini termasuk mahasiswa-.
Kepada mahasiswa yang sadar sebagai mahasiswa semoga ilmu yang
diperoleh menjadi ilmu yang bermanfaat. Amin ya mujiibassaailiin.
Wallahul muwaffiq ilaa aqwaamiththoriiq.
Wassalamu alaikum wr.wb.
Sumenep, Agustus 2007
Dosen,
PENGANTAR
PERKENALAN
ORIENTASI MATERI
Lihat silabus
JADUAL KEGIATAN
KRITERIA PENILAIAN
1. Kehadiran mahasiswa menjadi faktor dominan.
2. Rumus yang digunakan:
Nilai Semester=(3 x UTS + 2 x Rata-rata Nilai Tugas + 5 x UAS): 10.
3. Nilai dalam bentuk huruf, seperti: A, B. C, D dan E.
Tugas !
Bacalah dengan sepenuh penghayatan 3 (tiga) buah puisi
yang Sdr. temukan dalam harian Kompas, Republika, Jawa Pos, atau harian lain !.
Kemudian laporkan judul dan nama pengarangnya !
Puisi 1
Oleh: Tengsoe Tjahjono
Sebut saja namamu: puisi
Lahir dari kemelut sejarah dan benteng terakhir
Perlawanan
Sejuk senapanku
Sejuk darahku
Mimesis adalah paparan realitas seperti apa adanya, diegesis paparan ilusi
pengarang.(Plato).
Mimesis bukan sekedar tiruan, bukan sekedar potret dari realitas, melainkan
telah melalui kesadaran personal batin pengarangnya (Aristoteles)
10
Perhatikan unsur mimesis dan diegesis (menurut konsep Plato) dalam puisi:
Sajak Joki Tobing buat Widuri, Puisi 1, dan Nyanyian Letnan Nurhadi
Anggota Garuda XII di atas !
11
Puisi 6
Oleh: Tengsoe Tjahjono
Kembali pada puisi, sungai mengalir di antaranya
12
Sungai Kecil
Oleh: D. Zawawi Imron
13
sungai kecil, sungai kecil ! mengalirlah terus ke rongga jantungku dan kalau kau
payah, istirahatlah ke dalam tidurku ! kau yang jelita kutembangkan buat kasihku
Pantai Selopeng
Oleh: Akhmad Nurhadi Moekri
14
(2).
Pemahaman
dan
pengakuan
terhadap
nilai-nilai
keindahan
yang
diungkapkan pengarang.
Squire dan Taba berkesimpulan bahwa sebagai suatu proses, apresiasi
melibatkan tiga unsur inti, yaitu:
(1).
Aspek kognitif.
(2).
Aspek emotif.
(3).
Aspek evaluatif.
Akhirnya apresiasi puisi didefinisakan oleh Tengsoe Tjahjono sebagai
aktivitas menggeluti puisi yang melibatkan unsur pikiran, perasaan, bahkan fisik,
melalui langkah-langkah mengenali, menikmati dan memahami sehingga tumbuh
penghargaan terhadap keindahan dan makna yang terkandung dalam puisi.
Paling tidak seorang apresiator tidak begitu saja mengabaikan puisi
dengan membuang kesempatan untuk membacanya. Mari kita baca puisi di
bawah ini:
Doa Orang Lapar
Diktat Apresiasi Puisi oleh Drs. Akhmad Nurhadi, S.Pd., M.Si.
15
Oleh: WS Rendra
16
17
dalam
kegiatan
ini
antara
lain
dengan
membaca
puisi,
18
19
Aje gile !
Gile bener !
Bener-bener The Last Encouter
Pertempuran pungkasan manusia melawan napsunya
Sendiri !
Jakarta
Oleh: Mustofa Bisri
20
Siapa
Oleh: D. Zawawi Imron
Kupu-kupu menari
manaklukkan keangkuhan tebing-tebing
dengan warna
21
manusia
yang
mampu
menjadi
semacam
peramal
tentang
22
Ibu
Oleh: D. Zawawi Imron
23
24
Konsep
Materi
dasar: Mimesis
dan
Jumlah Soal
1
Diegesis
Pengertian Puisi
Pengertian Apresiasi Puisi
Kegiatan Apresiasi Puisi
Manfaat mengapresiasi Puisi
JUMLAH
Keterangan
Soal dalam bentuk
esai tes.
1
1
1
1
5
25
Kepada Semut
Oleh: Mustofa Bisri
Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam rangka menafsirkan sebuah puisi,
yaitu:
1. Memahami judul
Puisi Mustofa Bisri di atas berjudul Kepada Semut. Judul saja memang
tidak selalu memberikan gambaran yang jelas terhadap isi puisi, tetapi paling
tidak mengarahkan perhatian kita teradap semut, binatang, atau wacana
kefabelan (fabel=penokohan binatang dalam karya sastra).
Diktat Apresiasi Puisi oleh Drs. Akhmad Nurhadi, S.Pd., M.Si.
26
27
Pengertian
Pendekatan analitis dalam mengapresiasi puisi adalah pendekatan yang
secara sistematis obyektif berusaha memahami unsur-unsur intrinsik dalam puisi,
Diktat Apresiasi Puisi oleh Drs. Akhmad Nurhadi, S.Pd., M.Si.
28
Menurut Wellek:
1. Lapis bunyi (sound stratum).
2. Lapis makna.
a. Lapis arti (units of meaning).
b. Lapis dunia atau relalitas yang digambarkan penyair.
c. Lapis dunia atau realitas dipandang dari titik dunia tertentu.
d. Lapis dunia yang bersifat metafisis.
Menurut LA Richards:
Lapis makna terdiri dari:
a. Sense (gambaran): Apa yang ingin dikemukakan penyair lewat puisi
yang diciptakan ini ?
b. Subyect matter
dikemukakan penyair,
diungkapkan penyairnya ?
c. Feeling. Bagaimanakah sikap penyair terhadap pokok pikiran yang
ditampilkannya ?
d. Tone. Bagaimanakah sikap penyair terhadap pembaca ?
29
Tahap kegiatan:
1. Membaca puisi berulang-ulang.
2. Memahami judul.
3. Memahami gambaran makna secara umum.
4.
30
31
32
33
Keterangan:
1. Kehidupan penyair sebagai guru menjadi latar belakang terwujudnya
gagasan dalam puisi.
2. Penggambaran tentang kehidupan guru yang sederhana jauh dari sejahtera.
3. Sikap penyair yang merasa takut kehidupan guru semacam itu mengusik jiwa
murid-muridnya yang belia.
Dengan menggunakan pendekatan sosio psikologis apresiasikan puisi berikut ini:
Megatruh Guru Karni
Oleh: Tengsoe Tjahjono
34
35
36
Karangan Bunga
Oleh: Taufiq Ismail
37
Catatan:
1. Taufiq Ismail tahun 1960-an seorang aktivis mahasiswa.
2. Tahun 1960-an terjadi demonstrasi mahasiswa yang memperjuangkan Trituta.
3. Hadirnya puisi-puisi Angkatan tahun 1960-an.
Apresiasi puisi berikut dengan pendekatan historis:
Aku juga
Ndak jadi presiden ndak patheken tu
Ndak jadi jendral, ndak jadi panglima ndak patheken
Ndak punya loji, ndak punya mercy ndak patheken
Ndak pake jas, ndak pake surjan ndak patheken
Cuma ya itu lho
Pegimana daripada anak-mantuku, konco kopingku
Diktat Apresiasi Puisi oleh Drs. Akhmad Nurhadi, S.Pd., M.Si.
38
39
40
Puisi tidak harus berangkat dari tema, tetapi dapat berangkat dari mana
saja.
B. Bahasa Puisi
Pilihan
kata-katanya
padat,
cermat,
berkonotasi,
bermajas,
dan
berirama.
C. Bentuk Ekspresi
D. Pengembangan Bahan
E. Gaya Pribadi
41
Membaca Puisi
Deklamasi=baca
puisi
(poetry
reading),
tetapi
ada
juga
yang
berpendapat:deklamasi=/=baca puisi.
42
b.3. Irama.
b.4. Volume
c. Segi nonverbal, meliputi:
c.1. Mimik.
c.2. Pantomimik.
c.3. Pakaian.
c.4. Komunikasi.
43
No.
Urut
Undian
Aspek
Catatan
Juri
Komunikatif
Orisinil
Kewajaran
Estetis
Juri dapat terdiri dari 3 (tiga) orang. Masing-masing juri menilai semua
aspek. Pemenang diambil dari kandidat dengan nilai komulatif terbesar.
B. Penilaian terhadap baca puisi
Unsur-unsur yang dinilai dalam (lomba) baca puisi dapat beragam, tetapi
yang umum dipergunakan dalam lomba baca puisi meliputi: Presentasi dan
interpretasi atau: vokal, interpretasi, dan penampilan. Perhatikan format
penilaian berikut ini:
Format: Penilaian Baca Puisi
No. Urut
No. Undian
Rentang Nilai
Aspek
Interpretasi Presentasi
30-90
40-80
Catatan Juri
44
Dalam lomba kegiatan penilaian dilakukan oleh 3 (tiga) orang juri. Masingmasing juri menilai semua aspek.
45