Anda di halaman 1dari 25

INDIKATOR DAN MATERI ESENSIAL

No No Indikator Esensial
Lingkup Materi
soal
1
2
Memahami konsep dasar geografi Konsep dasar geografi yg esensial, ada 10 yaitu :
1. Konsep Lokasi : Letak suatu tempat di permukaan
bumi.
2. Konsep jarak : Jarak antara tempat satu ke tempat lain.
3. Konsep keterjangkauan :
Hub. Antara satu tempat dgn tempat yang lain, dikaitkan
dgn sarana dan prasarana angkutan.
No.38

4. Konsep pola :
Berkaitan dgn persebaran fenomena geosfer di permukaan
bumi.
Contoh : Persebaran flora dengan fauna.
5. Konsep Morfologi :
Berkaitan dengan fauna bentuk permukaan bumi, sebagai
akibat tenaga eksogen dan endogen.
Contoh : Pegunungan, lembah, dataran rendah.

No.24

6. Konsep Aglomerasi :
Pemusatan penimbunan suatu kawasan
contoh : kawasan industri, pertanian, pemukiman.
7. Konsep nilai kegunaan :
Suatu nilai guna tempat tempat di bumi.
Contoh : tempat wisata.
8. Konsep Interaksi dan Interpendensi :
Saling berpengaruh dan ketergantungan antara gejala di
muka bumi.
Contoh : Antara desa dgn kota.
9. Konsep Deferensiasi Areal:
Fenomena yang berbeda antara tempat yang satu dengan
yang lain.
Contoh : Areal pedesaan khas dan corak persawahan.

No.8

10. Konsep keterkaitan keruangan :


Keterkaitan persebaran suatu fenomena dgn fenomena
lain.
Contoh : daerah pantai pada umumnya bermata
pencaharian nelayan.

Memanfaatkan peta, atlas dan


globe dalam pembelajaran IPS
1

11

Menganalisis keterkaitan letak


astronomis dengan musim

Hubungan Letak Geografis dengan Perubahan Musim


di Indonesia
Indonesia berada diantara 6 LU 11 LS dan
merupakan daerah tropis dengan dua musim, yakni musim
kemarau dan penghujan yang bergantian setiap enam
bulan sekali. Terjadinya perubahan musim ini disebabkan
antara lain:
1. Peredaran semu matahari tahunan
Peredaran semu tahunan matahari merupakan
peredaran matahari pada bidang ekliptika dalam jangka
waktu satu tahun. Bidang ekliptika adalah lingkaran yang
ditempuh oleh matahari dalam waktu satu tahun.
Pergerakan matahari dari khatulistiwa menuju garis
lintang balik utara 23 LU, kembali ke khatulistiwa dan
bergeser menuju ke garis lintang bali selatan 23 LS dan
kembali lagi ke khatulistiwa. Setiap hari akan terjadi
pergeseran dari letak terbit/terbenamnya dibandingkan
dengan letak yang kemarin. Pergeseran ini disebabkan
karena proses perputaran bumi mengelilingi matahari
(revolusi), sehingga dapat diketahui bahwa yang berubah
adalah posisi bumi terhadap matahari. Akibat dari
perputaran bumi yang mengelilingi matahari tersebut,
maka mengakibatkan terjadinya pergeseran semu letak
terbit/terbenamnya matahari. Berikut ini bagan yang
menunjukkan pergeseran semu letak terbit/terbenamnya
matahari dalam satu tahun. Perhatikan bagan berikut ini:
2. Terbentuknya angin muson
Musim di Indonesia terjadi sebagai akibat letak
geografis Indonesia di antara dua benua besar. Benua Asia
berada di bumi belahan utara, sedangkan Benua Australia
berada di belahan bumi selatan yang mengakibatkan
tekanan udara yang berada di Asia dan di Australia.
Dengan perbedaan tekanan udara tersebut maka terjadilah
angin muson. Angin muson adalah angin yang setiap
setengah tahun (6 bulan) berganti arah, sehingga di
Indonesia terjadi dua musim, yaitu: musim penghujan dan
musim kemarau. Di Indonesia terdapat dua angin muson,
yaitu:
a) Angin muson barat
Angin muson barat bertiup pada bulan Oktober
Maret, pada saat kedudukan semu matahari berada di
belahan bumi selatan, sehingga penyinaran matahari di
Benua Australia lebih tinggi di banding di Benua Asia.
Hal ini menyebabkan udara di Benua Australia bertekanan
minimum (-) dan di Benua asia bertekanan maksimu (+),
sehingga angin yang bertiup dari Asia menuju ke
Australia. Pada kondisi seperti Indonesia terjadi musim
hujan, karena angin melewati samudera luas (Pasifik)
yang banyak membawa uap air.

b) Angin muson timur


Angin muson timur bertiup mulai bulan April
September, disaat kedudukan semu matahari berada di
belahan bumi utara. Akibatnya tekanan udara di Asia
rendah (-) dan tekanan udara di Australia tinggi (+),
sehingga angin bertiup dari Australia ke Asia. Angin
muson timur melewati gurun yang luas di Australia,
sehingga bersifat kering. Oleh karena itu Indonesia saat
itu mengalami musim kemarau.
4

12

19

Menganalisis dampak musim di Lihat no 3


Indonesia bagi Kehidupan
Menjelaskan proses pembentukan .Teori Big Bang
bumi

Teori Big Bang


Berdasarkan Theory Big Bang, proses terbentuknya bumi
berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada
awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar
pada porosnya. Putaran tersebut memungkinkan bagianbagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar
berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu
saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat
di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan
nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih kurang 4,6
milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan
membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama
Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata
surya. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke
luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk
gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat.
Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planetplanet, termasuk planet bumi.

Dalam perkembangannya, planet bumi terus


mengalami proses secara bertahap hingga
terbentuk seperti sekarang ini. Ada tiga tahap
dalam proses pembentukan bumi, yaitu:
Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen
dan belum mengalami perlapisan atau perbedaan
unsur.
Pembentukan perlapisan struktur bumi yang
diawali dengan terjadinya diferensiasi. Material
besi yang berat jenisnya lebih besar akan
tenggelam, sedangkan yang berat jenisnya lebih
ringan akan bergerak ke permukaan.

25

Membedakan sebaran fauna di


Inonesia
N0.38

Bumi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti


dalam, inti luar, mantel dalam, mantel luar, dan
kerak bumi.

Bukti penting lain bagi Big Bang adalah jumlah hidrogen


dan helium di ruang angkasa. Dalam berbagai penelitian,
diketahui bahwa konsentrasi hidrogen-helium di alam
semesta bersesuaian dengan perhitungan teoritis
konsentrasi hidrogen-helium sisa peninggalan peristiwa
Big Bang. Jika alam semesta tak memiliki permulaan dan
jika ia telah ada sejak dulu kala, maka unsur hidrogen ini
seharusnya telah habis sama sekali dan berubah menjadi
helium.
Segala bukti meyakinkan ini menyebabkan teori Big Bang
diterima oleh masyarakat ilmiah. Model Big Bang adalah
titik terakhir yang dicapai ilmu pengetahuan tentang asal
muasal alam semesta.
Jenis dan persebaran Flora dan Fauna
Pola persebaran fauna di Indonesia sama dengan pola
persebaran tumbuhan, yaitu di bagian Barat, faunanya
mempunyai kemiripan dengan fauna Asia, di bagian
Timur faunanya mirip dengan fauna di Australia, dan
diantara kedua daerah tadi, faunanya merupakan fauna
daerah peralihan. Hal tersebut dimungkinkan karena pada
zaman es Indonesia pernah menyatu dengan Asia dan
Australia. Pada masa itu Indonesia menjadi jembatan
persebaran hewan dari Asia dan Australia.
Sejarah terbentuknya daratan di Indonesia berawal pada
zaman es. Pada awal zaman es tersebut, suhu permukaan
bumi turun sehingga permukaan air laut menjadi turun.
Pada masa itu, wilayah Indonesia bagian Barat yang
disebut juga Dataran Sunda masih menyatu dengan Benua
Asia, sedangkan Indonesia bagian Timur yang disebut
juga Dataran Sahul menyatu dengan Benua Australia.
Dataran Sunda dan Dataran Sahul juga masih berupa
daratan belum dipisahkan oleh laut dan selat. Keadaan
tersebut menyebabkan keanekaan flora dan fauna di
Indonesia bagian Barat seperti Jawa, Bali Kalimantan, dan
Sumatera pada umumnya menunjukkan kemiripan dengan
flora di Benua Asia.
Begitu pula denga flora dan fauna di Indonesia bagian
Timur seperti Irian Jaya dan pulau-pulau disekitarnya
pada umumnya mempunyai kemiripan dengan flora dan
fauna di benua Australia. Jadi Indonesia pada masa itu
menjadi jembatan penghubung persebaran hewan dari
Asia dan Australia. Kemudian, pada akhir zaman es, suhu
permukaan bumi naik sehingga permukaan air laut naik
kembali. Naiknya permukaan air laut mengakibatkan
Jawa terpisah dengan Benua Asia, kemudian terpisah dari
Kalimantan dan terakhir dari Sumatera. Selanjutnya
Sumatera terpisah dari Kalimantan kemudian dari
Semenanjung Malaka dan terakhir Kalimantan terpisah
4

dari Semenanjung Malaka.


7
8

31
37

Menjelaskan gejala bencana alam Gejala Alam Yang Terjadi Di Indonesia


di Indonesia
Bencana di Indonesia,secara geologis letak wilayah
indonesiayang dilalui oleh dua jalur pegunungan muda
dunia yaitu pegunungan Mediterania di sebelah barat dan
pegunungan Sirkum pasifik di sebelah timur
menyebabkan Indonesia banyak memiliki gunung api
yang aktif dan rawan terjadi bencana. Bencana alam yang
sering terjadi di wilayah Indonesia antar lain: banjir,
kemarau panjang, tsunami, gempa bumi, gunung berapi
dan tanah longsor.
No.37

Bencana gempa bumi, jika gempa bumi mengguncang


seara
tiba-tiba,
Di
dalam
rumah
Getaran akan terasa beberapa saat. Di gunung/ pantai, ada
kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung, menjaulah
langsung ke tempat aman. Di pesisir pantai, bahayanya
datang dari tsunami. Jika merasakan getaran dan tandatanda tsunami, cepatlah mengungsi ke dataran yang
tinggi.
Bencana banjir bandang
Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba
yang disebabkan oleh karena tersumbatnya sungai
maupun karena penggundulan hutan disepanjang sungai
sehingga merusak rumah-rumah penduduk maupun
menimbulkan korban jiwa.
Bencana tanah longsor
Longsoran merupakan salah satu jenis gerakan massa
tanah atau batuan,ataupun percapuran keduanya,
menuruni atau keluar lereng akibat dari terganggunya
kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng tersebut.
Tanah longsor terjadi karena ada gangguan kestabilan
pada tanah/batuan penyusun lereng.

43

Menganalisis pola pikir keilmuan Landasan pola pikir yang harus dipahami guru IPS
dalam IPS
adalah:
Lansan Filosofis IPS: Esensialisme, Prerenialisme,
Progresivisme, Rekonstruksionisme.; Landasan Sosiologi
No. 14
dimana IPS lebih diarahkan pada kepentingan praktis,
Antropologis dann landas religius yang mendasari
bangunan IPS di Indonesia.

10

Kegunaan Ilmu Sejarah

11

Sejarah memiliki
kegunaan edukatif (pelajaran),
kegunaan yang menimbulkan inspirasi (ilham), dan fungsi
rekreatif (rasa yang menyenangkan).

Menerangkan fungsi peninggalan


keBudayaan zaman megalitikum
5

Kebudayaan Megalithikum pada Menhir


masa pra aksara
Menhir adalah batu tunggal (monolith) yang yang berdiri
tegak di atas tanah. Istilah menhir diambil dari bahasa
Keltik dari kata men (batu) dan hir (panjang). Menhir
biasanya didirikan secara tunggal atau berkelompok
sejajar di atas tanah. Diperkirakan benda prasejarah ini
didirikan oleh manusia prasejarah untuk melambangkan
phallus, yakni simbol kesuburan untuk bumi. Para
arkeolog mempercayai bahwa situs ini digunakan untuk
tujuan religius dan memiliki makna simbolis sebagai
sarana penyembahan arwah nenek moyang.
D Dolmen
Dolmen adalah meja batu tempat meletakkan sesaji yang
dipersembahkan kepada roh nenek moyang. Di bawah
dolmen biasanya sering ditemukan kubur batu. Dolmen
yang merupakan tempat pemujaan misalnya ditemukan di
Telagamukmin, Sumberjaya, Lampung Barat. Dolmen
yang mempunyai panjang 325 cm, lebar 145 cm, tinggi
115 cm ini disangga oleh beberapa batu besar dan kecil.
Hasil penggalian tidak menunjukkan adanya sisa-sisa
penguburan. Benda-benda yang ditemukan di antaranya
adalah manik-manik dan gerabah.
Sarkofagus
Sarkofagus atau keranda yang terbuat dari batu.
Bentuknya menyerupai lesung dari batu utuh yang diberi
tutu
Peti kubur adalah peti mayat yang terbuat dari batu-batu
besar. Kubur batu dibuat dari lempengan atau papan batu
yang disusun persegi empat berbentuk peti mayat yang
dilengkapi dengan alas dan bidang atasnya juga berasal
dari papan batu
12

13

Menjelaskan perkembangan
Dari peninggalan sejarah diketahui bahwa masyarakat
sistem pemerintahan,
Majapahit relatif hidup rukun, aman, dan tenteram.
sosial, ekonomi dan kebudayaan Majapahit menjalin hubungan baik dan bersahabat dengan
masyarakat
Negara tetangga, di antaranya dengan Syangka
Indonesia pada masa Kerajaan
(Muangthai), Dharma Negara, Kalingga (Raja Putera),
Majapahit
Singhanagari (Singapura), Campa dan Annam (Vietnam),
serta Kamboja. Negaranegara sahabat ini disebut dengan
Mitreka Satata.
Disebutkan bahwa pada masa Hayam Wuruk, penganut
agama Hindu Siwa dan Buddha dapat bekerjasama. Hal
ini diungkapkan oleh Mpu Tantular dalam Sutasoma atau
Purusadashanta yang berbunyi bhinneka tunggal ika tan
hana dharma mangrawa yang artinya: di antara
6

pusparagam agama adalah kesatuan pada agama yang


mendua.
Rakyat Majapahit terbagi dalam kelompok masyarakat
berdasarkan pekerjaan. Pada umumnya, rakyat Majapahit
adalah petani, sisanya pedagang dan pengrajin. Selain
pertanian, Majapahit juga mengembangkan perdagangan
dan pelayaran. Ini bisa kita simpulkan dari wilayah
kekuasaan Majapahit yang meliputi Nusantara bahkan
Asia Tenggara. Barang rempah, beras, gading,utama yang
diperdagangkan antara lain rempah timah, besi, intan,
dan kayu cendana. Sejumlah pelabuhan terpenting pada
masa itu adalah Hujung Galuh, Tuban, dan Gresik.
13

20

14

21

Menganalisis karakteristik
kehidupan masyarakat,
pemerintahan dan kebudayaan
pada masa kerajaankerajaan
Islam di Indonesia
Menganalisis faktor-faktor
penyebab munculnya
kebangkitan dan kesadaran
nasional bangsa
Indonesia.
No. 40
No/72

No.21 dan 95

Faktor Ekstern dan Intern yang mempengaruhi Pergerakan


Nasional Indonesia.
1. Faktor Ekstern
a. Kemenangan Jepang atas Rusia
b . Partai Kongres India
Dalam melawan Inggris di India, kaum pergerakan
nasional di India membentuk All India National Congress
(Partai Kongres India), Ketokohan Mahatma Gandhi
memberi banyak inspirasi terhadap perjuangan di
Indonesia.
c . Filipina di bawah Jose Rizal
Filipina merupakan jajahan Spanyol yang berlangsung
sejak 1571 1898. Dalam perjalanan sejarah Filipina
muncul sosok tokoh yang bernama Jose Rizal yang
merintis pergerakan nasional dengan mendirikan Liga
Filipina. Pada tahun 1892 Jose Rizal melakukan
perlawanan bawah tanah terhadap penindasan Spanyol.
d . Gerakan Turki Muda
Gerakan nasionalisme di Turki pada tahun 1908 dipimpin
oleh Mustafa Kemal Pasha. Gerakannya dinamakan
Gerakan Turki Muda. Ia menuntut adanya pembaruan dan
modernisasi di segala sektor kehidupan masyarakatnya.
Gerakan Turki Muda memberikan pengaruh politis bagi
pergerakan bangsa Indonesia sebab mengarah pada
pembaruan-pembaruan dan modernisasi.
2. Faktor Intern
a. Sejarah Masa Lampau yang Gemilang
Indonesia sebagai bangsa telah mengalami zaman
nasional pada masa kebesaran Majapahit dan Sriwijaya.
b . Penderitaan Rakyat Akibat Penjajahan
Bangsa Indonesia mengalami masa penjajahan yang
7

panjang dan menyakitkan sejak masa Portugis. Politik


devide et impera, monopoli perdagangan, sistem tanam
paksa, dan kerja rodi merupakan bencana bagi rakyat
Indonesia. Penderitaan itu menjadikan rakyat Indonesia
muncul kesadaran nasionalnya dan mulai memahami
perlunya menggalang persatuan. Atas prakarsa para kaum
intelektual, persatuan itu dapat diwujudkan dalam bentuk
perjuangan yang bersifat modern. Perjuangan tidak lagi
menggunakan kekuatan senjata tetapi dengan
menggunakan organisasi-organisasi pemuda.
c . Pengaruh Perkembangan Pendidikan Barat di
Indonesia
d . Pengaruh Perkembangan Pendidikan Islam di
Indonesia
e . Pengaruh Perkembangan Pendidikan Kebangsaan di
Indonesia
Tokoh-tokoh pribumi yang mendirikan sekolah
kebangsaan antara lain Ki Hajar Dewantara mendirikan
Taman Siswa, Douwes Dekker mendirikan Ksatrian
School, dan Moh. Syafei mendirikan perguruan
Indonesische Nederlandsche School Kayu Tanam (INS
Kayu Tanam).
32

Menjelaskan gagasan perumusan Pada sesi pertama persidangan BPUPKI yang


dasar negara dalam
dilaksanakan pada 29 Mei 1 Juni 1945 beberapa anggota
sidang BPUPKI
BPUPKI diminta untuk menyampaikan usulan mengenai
bahan-bahan konstitusi dan rancangan blue print
Negara Republik Indonesia yang akan didirikan. Pada
tanggal 29 Mei 1945 Mr. Mohammad Yamin
menyampaikan usul dasar negara dihadapan sidang pleno
BPUPKI baik dalam pidato maupun secara tertulis yang
disampaikan kepada BPUPKI.
Rumusan Pidato
Baik dalam kerangka uraian pidato maupun dalam
presentasi lisan Muh Yamin mengemukakan lima calon
dasar negara yaitu[1]:
1; Peri Kebangsaan
2; Peri Kemanusiaan
3; Peri ke-Tuhanan
4; Peri Kerakyatan
5; Kesejahteraan Rakyat
Rumusan Tertulis
Selain usulan lisan Muh Yamin tercatat menyampaikan
usulan tertulis mengenai rancangan dasar negara. Usulan
tertulis yang disampaikan kepada BPUPKI oleh Muh
Yamin berbeda dengan rumusan kata-kata dan
sistematikanya dengan yang dipresentasikan secara lisan,
yaitu:
1; Ketuhanan Yang Maha Esa
2; Kebangsaan Persatuan Indonesia
3; Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
4; Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat
8

kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan


5; Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Rumusan II: Soekarno, Ir.
Selain Muh Yamin, beberapa anggota BPUPKI juga
menyampaikan usul dasar negara, di ntaranya adalah Ir
Sukarno. Usul ini disampaikan pada 1 Juni 1945 yang
kemudian dikenal sebagai hari lahir Pancasila.Namun
masyarakat bangsa indonesia ada yang tidak setuju
mengenai pancasila yaitu Ketuhanan, dengan menjalankan
syari'at Islam bagi pemeluk-pemeluknya.Lalu diganti
bunyinya menjadi Ketuhanan Yg Maha Esa. Usul Sukarno
sebenarnya tidak hanya satu melainkan tiga buah usulan
calon dasar negara yaitu lima prinsip, tiga prinsip, dan
satu prinsip. Sukarno pula-lah yang mengemukakan dan
menggunakan istilah Pancasila (secara harfiah berarti
lima dasar) pada rumusannya ini atas saran seorang ahli
bahasa (Muhammad Yamin) yang duduk di sebelah
Sukarno. Oleh karena itu rumusan Sukarno di atas disebut
dengan Pancasila, Trisila, dan Ekasila.
Rumusan Pancasila
1; Kebangsaan Indonesia
2; Internasionalisme,-atau peri-kemanusiaan
3; Mufakat,-atau demokrasi
4; Kesejahteraan sosial
5; Ketuhanan
Rumusan Trisila
1; Sosio-nasionalisme
2; Sosio-demokratis
3; ke-Tuhanan
Rumusan Ekasila
1; Gotong-Royong
38

Menganalisis perbedaan fungsi


candi di India dengan
di Indonesia

Kata "candi" mengacu pada berbagai macam bentuk dan


fungsi bangunan, di Indonesia antara lain empat
beribadah, pusat pengajaran agama, tempat menyimpan
abu jenazah para raja, tempat pemujaan atau tempat
bersemayam dewa, petirtaan (pemandian) dan gapura.
Walaupun fungsinya bermacam-macam, secara umum
fungsi candi tidak dapat dilepaskan dari kegiatan
keagamaan, khususnya agama Hindu dan Buddha, pada
masa yang lalu.
sedangkan fungsi candi di India adalah untuk tempat
pemujaan terhadap dewa/beribadah, contohnya seperti
candi-candi yang terdapat di kota Benares merupakan
tempat pemujaan terhadap dewa Syiwa

15

44

Memahami konsep penelitian


sejarah

Penelitian sejarah adalah penelitian tentang peristiwa


masa lampau manusia dengan berbagai aspek
kehidupannya yakni aspek sosial ekonomi , politik,
Budaya dll. Langkah penelitian sejarah adalah Heuristik,
Kritik, Interpretasi dan Historiografi
9

16

Menjelaskan motif, prinsip, dan Pengertian motif ekonomi adalah Alasan atau keinginan
permasalahan
yang mendorong seseorang melakukan kegiatan ekonomi.
Ekonomi
Motif Intrinsik Motif intrinsik merupakan keinginan
untuk memperoleh barang atau jasa atas kesadaran
sendiri.Contoh: Karena haus ingin minum. Motif
No.2
ekstrinsik merupakan keinginan untuk memperoleh
No.60
barang ataupun jasa karena dorongan orang lain atau
pihak luar.
Prinsip Ekonomi: adalah tindakan memperoleh hasil
yang maksimal dari pengorbanan yang telah kita lakukan.
Berbunyi:
Dengan pengorbanan sekecil-kecilnya berusaha untuk
mendapatkan hasil yang sebesarbesarnya.
Pokok masalah ekonomi ada tiga, yaitu: produksi,
konsumsi dan distribusi.

17

14

Guru dapat menjelaskan kegiatan Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan
konsumsi, produksi,
mencipta atau menambah kegunaan suatu benda.
dan distribusi
Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau
mengurangi kegunaan suatu benda. Distribusi,
menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen
kepada konsumen.
No.9

18

21

Mengidentifikasi karakteristik
berbagai sistem
Perekonomian
No.70

19

27

Menjelaskan faktor-faktor
penentu permintaan dan
penawaran

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan


oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya
yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi
di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah
sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah
bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.
Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki
semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya,
semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.
Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua
sistem ekstrem tersebut. Selain faktor produksi, sistem
ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut
mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian
terencana (planned economies) memberikan hak kepada
pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan
alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian
pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktorfaktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui
penawaran dan permintaan

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi permintaan


terhadap barang dan jasa, antara lain :
- Tingkat pendapatan seseorang/masyarakat
10

No.17
No.27

- Jumlah penduduk
- Selera penduduk
- Fluktuasi ekonomi
- Harga barang yang di tuju
- Harga barang subsitusi
- Faktor lain (harapan, hubungan sosial, dan politik)
Besar kecilnya permintaan di tentukan oleh tinggi
rendahnya harga, tentu saja hal ini akan berlaku bila
faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tidak ada
perubahan (tetap) atau disebut ada dalam keadaan ceteris
paribus.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penawaran
terhadap barang dan jasa, antara lain :
- Harga barang yang dituju
- Biaya produksi dan ongkos
- Tujuan produksi
- Teknologi yang digunakan
- Harga barang subsitusi
- Lain hal (factor sosial/politik)

20

33

Menjelaskan berbagai macam


proses
terjadinya perdagangan
internasional
No.15

21

39

Menjelaskan konsep elastisitas


permintaan

Apabila terdapat perubahan harga barang yang dituju,


sedangkan factor-faktor yang mempengaruhi penawaran
seperti : biaya produksi dan ongkos, tujuan produksi ,
teknologi yang digunakan, harga barang subsitusi dan
lain-lain hal tidak berubah. Maka penawaran akan
ditentukan oleh harga, jadi besar kecilnya jumlah
barang/jasa yang ditawarkan tergantung pada tinggi
rendahnya harga
Macam-macam Perdagangan Internasional.
a.Perdagangn bilateral : adalah perdagangn yang
dilakukan antar dua Negara.
Misal : Perdagangan yang dilakukan anatara Indonesia
dengan Singapura.
b.Perdagangan regional : adalah perdagangan yang
dilakukan dalam atu kawasan tertentu.
Misal : Perdagangan dalam ASEAN.
c.Perdagangan antar-regional : adalah perdagangan yang
dilakukan antar satu kawasan tertentu dengan kawasan
lainnya.
Misal : ASEAN dengan MEE.
Perdagangan multilateral : adalah perdagangan yang
dilakukan oleh banyak Negara.
Seberapa besar pengaruh perubahan harga terhadap
jumlah barang dapat dihitung dengan menggunakan
rumus elastisitas.
Elastisitas (pemuluran) adalah pengaruh perubahan
harga terhadap jumlah barang yang diminta atau yang
ditawarkan. Dengan kata lain elastisitas adalah tingkat
11

kepekaan (perubahan) suatu gejala ekonomi terhadap


perubahan gejala ekonomi yang lain.
Elastisitas terbagi dalam tiga macam, yaitu sebagai
berikut.
a. Elastisitas harga (price elasticity) yaitu persentase
perubahan jumlah barang yang diminta atau yang
ditawarkan, yang disebabkan oleh persentase perubahan
harga barang tersebut.
b. Elastisitas silang (cross elasticity) adalah persentase
perubahan jumlah barang x yang diminta, yang
disebabkan oleh persentase perubahan harga barang lain
(y).
c. Elastisitas pendapatan (income elasticity) yaitu
persentase perubahan permintaan akan suatu barang yang
diakibatkan oleh persentase perubahan pendapatan
(income) riil konsumen.
22

45

Menguraikan pemanfaatan uang Fungsi Uang, Fungsi Asli Uang, Fungsi Turunan Uang
dan bank dalam kegiatan
Selain sebagai alat tukar menukar, uang juga memiliki
masyarakat
fungsi yang lain. Secara
garis besarnya, fungsi uang dibagi menjadi dua, yaitu
fungsi asli dan fungsi turunan.
a. Fungsi Asli Uang
Fungsi asli uang sebagai berikut.
1. Uang sebagai alat tukar umum
Uang berfungsi sebagai alat tukar umum apabila uang
dipergunakan untuk
membeli atau mendapatkan barang dan atau jasa. Contoh:
kamu membeli buku
dengan uang (uang ditukar dengan buku).
2. Uang sebagai satuan hitung
Uang merupakan satuan ukuran yang digunakan untuk
menentukan besarnya
nilai atau harga suatu barang dan jasa. Dengan adanya
uang, kamu mudah
menentukan nilai suatu barang. Contoh: harga sebuah
kalkulator Rp150.000,00,
harga sebuah buku Rp20.000,00, dan sebagainya.
b. Fungsi Turunan Uang
Fungsi turunan uang sebagai berikut.
1. Uang sebagai alat pembayaran
Sebagai alat pembayaran, apabila uang digunakan untuk
melunasi kewajiban.
Contoh: penggunaan uang untuk membayar utang,
membayar rekening listrik,
membayar pajak, dan membayar uang sekolah.
2. Uang sebagai alat untuk menabung
Keadaan keuangan seseorang kadang tidak tetap. Suatu
hari mempunyai
12

kelebihan uang, dan di waktu yang lain kekurangan uang


untuk pembayaran tertentu.
Di waktu ada kelebihan uang, kalian dapat menggunakan
uang tersebut untuk
memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang, dan
sebelum digunakan dapat
kalian tabung terlebih dahulu.
3. Uang sebagai pemindah kekayaan
Jika orang tua kalian mempunyai tanah di desa, padahal
orang tua kalian tersebut
tinggal di kota karena bekerja; tanah yang di desa dapat
dijual untuk membeli tanah di kota untuk tempat tinggal.
Dengan begitu, orang tua kalian tidak perlu mengontrak
rumah, melainkan tinggal di rumah sendiri. Dalam hal ini,
uang berfungsi sebagai pemindah kekayaan bagi orang tua
kalian, yaitu memindahkan kekayaan yang berupa tanah.
4. Uang sebagai pembentuk/penimbun kekayaan
Uang dapat digunakan untuk membentuk kekayaan.
Kalian dapat menabung
sedikit demi sedikit untuk persiapan melanjutkan kuliah
nanti. Setiap ada kenaikan
jumlah tabungan (hal-hal lain dianggap tetap), maka
kekayaan kalian tersebut
bertambah. Tambahan kekayaan tersebut pada dasarnya
merupakan pembentuk/
penimbun kekayaan.
5. Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi
Uang dapat merangsang seseorang untuk melakukan
kegiatan ekonomi. Oleh karena itu, uang berfungsi
sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi masyarakat.
Fungsi Bank

23

Secara umum fungsi bank adalah menghimpun dana


dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada
masyarakat untuk berbagai tujuan atau sebagai
financial intermediary. Secara lebih spesifik bank dapat
berfungsi sebagai berikut :
1; Agent of trust Yaitu lembaga yang landasannya
kepercayaan..
2; Agent of development Yaitu lembaga yang
memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi
3; . Agent of servies melakukan kegiatan
penghimpunan dana dan penyaluran dana, bank
juga memberikan penawaran jasa perbankan yang
lain kepada masyarakat
Menjelaskan konsep, faktorInteraksi Sosial adalah hubungan timbal balik anatara
faktor yang mempengaruhi, dan dua orang atau lebih, dan masing-masing orang yang
13

bentuk-bentuk interaksi sosial


dan proses sosial

No.10

No.47
24

16

memberikan contoh peran


lembaga sosial

No.7
No.24.
No.35

terlibat di dalamnya memainkan peran secara aktif.


Berlangsungnya suatu proses interaksi didasarkan pada
beberapa faktor berikut ini.
a. Sugesti
b. Imitasi
c. Identifikasi
Id. Simpati
e. Empati
f. Motivasi
Interaksi sosial mempunyai dua bentuk, yakni
interaksi sosial yang mengarah pada bentuk penyatuan
(proses asosiatif) ; (Cooperation dan mengarah pada
bentuk pemisahan (proses disosiatif).
Bentuk Assosiatif seperti: a. Kerja Sama; b. Akomodasi
(Accomodation); C. Akulturasi; d Asimilasi
(assimilation)
Bentuk Pemisahan:
a. Persaingan (competition)
b. Kontravensi (contravention)
c. Konflik
Tujuan lembaga sosial, yaitu mengatur ketertiban dan
pemenuhan kebutuhan masyarakat
Menurut Soerjono Soekanto, lembaga sosial memiliki
fungsi-fugsi sebagai berikut:
1.Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat
tentang bagaimana bertingkah laku atau bersikap dalam
usaha memenuhi kebutuhan hidupnya.
Contoh:
Lembaga ekonomi memberikan aturan-aturan produksi,
distribusi dan hubungan kerja.
Lembaga agama memberikan aturan tentang halal dan
haram, baik dan buruk dan tata cara peribadatan yang
harus dilakukan oleh anggotanya.
Lembaga pendidikan memberikan akses bagi
masyarakat untuk memperoleh pendidikan, sesuai dengan
apa yang menjadi tujuan mereka.
Lembaga keluarga memberikan pendidikan dasar
tentang norma dan aturan dasar sosialisasi sehingga,
individu mempunyai pengetahuan dasar bagaimana hidup
dalam kelompok yang lebih besar sesuai dengan tujuan
masing-masing.
2. Menjaga keutuhan masyarakat dari ancaman perpecahan
atau disintegrasi masyarakat. Perpecahan atau disintegrasi
ini sangat mungkin terjadi di tengah masyarakat,
mengingat sumber pemenuhan kebutuhan hidup
cenderung tida seimbang dengan perkembangan
masyarakat baik secara jumlah maupun kualitasnya.
3 3.Berfungsi untuk memberikan pegangan dalam
mengadakan sistem pengendalian sosial. Contohnya :
dengan diberlakukannya peraturan sekaligus sanksi bagi
14

pelanggar norma.
Jadi pada intinya, lembaga sosial berfungsi untuk
mengatur kehidupan anggota-anggotanya agar mereka
dapat hidup dengan tenang, damai, dan sejahtera dengan
tercapainya tujuan-tujuan mereka.
25

17

Menguraikan konsep perubahan Perubahan Sosial adalah perubahan yang terjadi pada
sosial
masyarakat mengenai nilai-nilai sosia, norma, dan
berbagai pola dalam kehidupan manusia. Bentunya : 1.
Evolusi; 2 Revolusi. Bentuk Besar atau Kecil;
Bentuknya direncanakan atau tidak direncanakan

26

23

Menjelaskan konsep masalahmasalah sosial

27

29

Menganalisis dampak
modernisasi dan globalisasi

28

34

29

40

Menganalisis konsep dan potensi


keberagaman
budaya dan pewarisan budaya di
Indonesia
Menganalisis sosialisasi sebagai Sosialisasi adalah suatu proses belajar yang seseorang
bagian dari interaksi
menghayati (internalisasi) norma-norma sosial di mana ia
Sosial
hidup sehingga menjadi individu yang baik. Atau
sosialisasi adalah suatu proses mempelajari kebiasaan dan
tata kelakukan untuk menjadi bagian dari suatu
No.42
masyarakat. Agar dapat bersosialisasi dengan baik maka
harus ada keaktifan dari individu untuk bergabung
kedalam suatu komunitas kelompok atau masyarakat dan
berinteraksi di dalamnya.

30

46

31

Masalah Sosial adalah perbedaan antara harapan dan


kenyataan atau sebagai kesenjangan antara situasi yang
ada dengan situasi yang seharusnya (Jenssen, 1992).
Masalah sosial dipandang oleh sejumlah orang dalam
masyarakat sebagai sesuatu kondisi yang tidak
diharapkan.
Dampak Positif: 1. Perubahan tata nilai dan sikap, dari
irrasional ke rasional ; 2) Berkembangnya ilmu
Pengetahuan dan teknologi; 3) Tingkat kehidupan yang
lebih baik .
Dampak Negatif: 1.Pola hidup Konsumtif; 2)sikap
individualistik; 3)Gaya hidup kebarat-baratan; 4)
kesenjangan sosial.

Menganalisis perubahan sosial


dan budaya

Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi


dalam kehidupan masyarakat, mencakup perubahan
budaya yang di dalamnya terdapat perubahan nilai-nilai
dan tata cara kehidupan dari tradisional menjadi modern.
No.30
Max Weber berpendapat bahwa perubahan sosial budaya
adalah perubahan situasi dalam masyarakat sebagai akibat
adanya ketidaksesuaian unsur-unsur sedangkan W.
Kornblum berpendapat bahwa perubahan sosial budaya
adalah perubahan suatu budaya masyarakat secara
bertahap dalam jangka waktu lama.
Guru dapat mengkaji kompetensi Mengkaji cakupan atau lingkup materi yang ada dalam
dasar IPS
suatu KD, karakteristik materi dan merumuskan indikator
15

untuk mengukur capaian KD tersebut


Pembelajaran Tematik Terpadu merupakan suatu
pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja
mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata
pelajaran maupun antar mata pelajaran. Dengan adanya
pemaduan itu, peserta didik akan memperoleh
pengetahuan dan ketrampilan secara utuh sehingga
pembelajaran menjadi bermakna bagi peserta didik.

32

18

Menjelaskan konsep
pembelajaran tematik terpadu

33

24

Menjelaskan tema-tema dalam


IPS terpadu

34

35

48

36

47

37

53

38

54

Menunjukkan manfaat mapel IPS 1.Memiliki pengetahuan tentang kehidupan masyarakat,


keterampilan sosial dan kepedulian sosial yang berguna
bagi dirinya sendiri serta bagi masyarakat dan negara
2.Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan
kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial
3.Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan
berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di
tingkat lokal, nasional, dan global.
.
Mengembangkan kajian materi Mengembangkan kajian materi pembelajaran
IPS
dalam pembelajaran
berdasarkan ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi
IPS
aspek-aspek sebagai berikut.
1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan
2. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
3.Sistem Sosial dan Budaya
4.Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan
Menganalisis penggunaan tema Penggunaan tema dapat dikembangkan dari issu,
dalam pembelajaran
peristiwa, dan permasalahan yang berkembang, selaras
IPS
dengan isi KD KD yang terkait.
Menganalisis tema sesuai aturan
yang berlaku
Mengembangkan bahan ajar IPS Pengembangan mater bahan ajar i IPS dengan ciri
pembelajaran terpadu menggunakan geografi sebagai titik tolak
terpadu

Merumuskan Tema, Menjelaskan lingkup materi tematema dan keterkaitan antar KD. (Lihat Paket soal 19
No.3).

(platform) kajian. Proses pembelajaran IPS di SMP, tidak


menekankan pada aspek teoritis keilmuannya, melainkan lebih
menekankan pada segi praktis mempelajari, menelaah, serta
mengkaji gejala dan masalah sosial.

39

61

Mengembangkan materi IPS


Terpadu
No.56

Pengembangan materi IPS dengan ciri pembelajaran


terpadunya menggunakan geografi sebagai titik tolak
(platform)
kajian.
Proses
pembelajaran
ilmu
pengetahuan sosial pada tingkat pendidikan dasar, mulai
dari tingkat sekolah dasar dan lanjutan pertama, tidak
menekankan pada aspek teoritis, keilmuannya, melainkan
lebih menekankan pada segi praktis mempelajari,
menelaah, serta mengkaji gejala dan masalah sosial,
dengan
mempertimbangkan
bobot
dan
tingkat
kemampuan peserta didik pada jenjang yang berbeda.
Untuk mencapai semua itu, Social Studies menggagas tiga
16

40

35

41

35

42

36

43

41

44

42

45

49

46

50

47

59

48

51

strategi dasar, yakni supporting the common good,


adopting common and multiple perspective, and applying
knowledge, skills and values to civic action (Winataputra,
2007: 1.16)
Menjelaskan proses pembentukan No.14
konsep
Mengidentifikasi langkahUntuk mengembangkan kemampuan berpikir PIPS pada
langkah
siswa sekolah menengah, dengan model inkuiri sosial
pembelajaran yang
yang meliputi perumusan masalah, perumusan hipotesis,
mengembangkan keterampilan definisi istilah, pengumpulan data, pengujian dan analisis
berpikir kritis siswa
data, dan menguji hipotesis
untuk memperoleh
generalisasi dan teori kemudian memulai inkuiri lagi
(Sapriya, 2007).
Menganalisis aspek sikap yang Sikap yang dikebangkan dari materi esensial dalam
dapat dikembangkan dari konsep- pembelajaran IPS (Aspek Kognisi, Afeksi dan Konasi)
konsep dalam IPS
Menjelaskan tahapan PTK
Perencanaan, Pelasanaan Tindakan, Observasi dan
Refleksi
Merumuskan strategi
pengembangan
kemampuan berpikir kritis dalam
pembelajaran IPS
Guru dapat menjelaskan manfaat
PKB bagi karirnya
Mengembangkan dirinya secara
profesional sesuai
tuntutan PKB
Melakukan analisis data dengan
teknik deskriptif
Mengidentifikasi karakteristik
IPS terpadu
No.11

Dengan menerapakan berbagai pembelajaran yang dapat


mengembangkan kemampuan berpikir kritis seperti:
Pendekatan Saintifik, Model PBL, CTL dll

Menghitung Mean, Median dan Modus.


Karakteristik IPS terpadu:
Menurut Depdikbud (1996:3) pembelajaran terpadu
sebagai suatu proses mempunyai beberapa karakteristik
atau cirri-ciri, yaitu holistic, bermakna, otentik dan aktif.
Holistik: Suatu gejala atau fenomena yng menjadi pusat
perhatian dalam pembelajaran terpadu diamati dan dikaji
dari beberapa bidang kajiansekaligus, tidak dari sudut
pandang yang terkotak-kotak
Bermakna: Pengkajian fenomena dari berbagai aspek
seperti yang dijelaskan di atas, memungkinkan
terbentuknya jalinan antar konsep konsep yang
berhubungan yang disebut sckemata. Hal ini akan
berdampak pada kebermaknaandari materi yang
dipelajari.
Otentik: memungkinkan siswa memahami secara
langsung prinsip dan konsep yang ingin dipelajarinya
melalui kegiatan belajar secara langsung. Mereka
memehami dari hasil belajarnya sendiri, bukan sekedar
pemberitahuan guru. Informasi dan pengetahuan yang
diperoleh sifatnyamenjadi lebih otentik.
Aktif: menekankan keaktifan siswa dalam pembelajaran,
baik secara fisik, mental, intelektual, maupun emosional
17

guna tercapainya hasil belajar yang optimal.


1.Penelitian kuantitatif disebut juga penelitan
rasionalistik, fungional, positivisme, dan penelitan dengan
pola pencarian kebenaran dari luar
2.Penelitian kuantitatif mengisolasi variabel-variabel dan
kemudian menghubungkannya dalam hipotesis.
Selanjutnya menguji hipotesis itu dengan data yang
dikumpulkan.
3.Dalam penelitian kuantitatif variabel-variabel menjadi
alat atau komponen utama dalam melakukan analisis,
4.Dalam kegiatannya, penelitian kuantitatif memandang
melalui lensa kecil, melihat dan memilih serta
memperhatikannya hanya beberapa buah variabel saja.
5.Dalam pengumpulan data, penelitian kuantitatif
menggunakan instrumen yang ditentukan terlebih dahulu,
dan instrumennya sangat tidak fleksibel dan juga tidak
reflektif yaitu tidak mengandung interpretasi..
6.Penelitian kuantitatif menuntut jawaban yang pasti,
jelas, tidak ambigu, dan oleh karena itu instrumen dalam
bentuk kuesioner mungkin sangat tepat dalam
pengumpulan data..
7.Pada umumnya penelitian kuantitatif bermain dengan
angka-angka, yaitu mengkuantifikasi sampel terhadap
populasi, dan mengangkakan karakteristik variabelvariabel penelitian.

49

56

Mendeskripsikan karakteristik
penelitian Kuantitatif

50

58

Melakukan analisis dengan teknik Analisis untuk menguji perbedaan dua kelompok atau
ANOVA
lebih untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh suatu
variabel terhadap variabel lain . atau untuk menganalisis
efektivitas pembelajaran.

51

64

Manganalisis proses analisis data Menurut Miles dan Huberman (1984)Langkah analisis data
kualitatif
kualitatif setelah data terkumpul maka dilakukan:
1.Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan
perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakkan dan
transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan
tertulis di lapangan, proses ini berlangsung terus menerus.
Reduksi data meliputi; meringkas data, mengkode,
menelusur tema, membuat gugus-gugus. 2.
2.Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan
informasi disusun, sehingga memberi kemungkinan
adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.
Bentuk penyajian data kualitatif, dapat berupa teks naratif,
maupun matrik, grafik, jaringan dan bagan.
3.Upaya penarikan kesimpulan atau verifikasi dilakukan
peneliti secara terus menerus selama berada di lapangan.
Dari permulaan pengumpulan data, mulai mencari arti
benda-benda, mencatat keteraturan pola-pola (dalam
catatan teori), penjelasan-penjelasan, konfigurasikonfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat, dan
18

proposal.
Dapat dilakukan secara siklus atau dalam bentuk linier.
52

55

Mendeskripsikan karakteristik
penelitian
kualitatif

1.Penelitian kualitatif disebut juga penelitian naturalistik,


interpretatif, konstruktivis, naturalistik-etnografik,
pendekatan fenomenologis dan penelitian dengan pola
pencarian dari dalam.
2. Penelitian kualitatif memulai kegiatannya dengan
konsep-konsep yang sangat umum, kemudian selama
penelitian, konsep-konsep yang sangat umum itu diubahubah dan direvisi sampai bertemu dengan kesimpulan
yang sangat kuat. Dengan kata lain, variabel ditemukan
dan dirumuskan kembali, bukan di awal.
3. Dalam kualitatif, variabel merupakan produk penelitian
yang ditemukan kemudian.
4. Penelitian kualitatif menggunakan lensa besar dan
menampak serta memperhatikan pola-pola saling
berhubungan antara berbagai variabel yang sebelumnya
belum pernah ditemukan. Pendekatan kualitatif adalah
pendekatan holistik, menyeluruh.
5. Penelitian kualitatif menjadikan peneliti sendiri sebagai
instrumen penelitian untuk mengumpulkan data atau
informasi. Peneliti diminta luwes dan mampu membuat
atau memberikan pandangan sendiri atas hal-hal atau
fenomena-fenomena yang dilihatnya
6. Dalam penelitian kualitatif masalah penelitian tidak
dapat di formulasikan secara jelas dan jawaban dari
responden juga sangat kompleks, sehingga wawancara
mendalam mungkin sangat efektif dalam pengumpulan
data

53

57

54

62

mendeskripsikan langkah-langkahSama dengan atas


analisis data
kualitatif
Menganalisis karakteristik dari
beberapa
metode penelitian kuantitatif
Jenis-jenis metode penelitian kuantitatif menurut para
ahli diantaranya adalah:
1; Metode Deskriptif
Menurut Whitney (1960), metode deskriptif
adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat.
Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam
masyarakat, serta tata cara yang berlaku salam
masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang
hubungan kegiatan, sikap, pandangan, serta proses-proses
yang sedang berlangsung dan pengaruh dari
suatu fenomena. Penelitian deskriptif adalah metode
penelitian yang berusaha
19

menggambarkan objek atau subjek yang diteliti sesuai


dengan apa adanya (Best, 1982:119)
2; Metode Komparatif
Metode Komparatif adalah metode yang digunakan dalam
penelitian yang diarahkan untuk mengetahui apakah
antara dua variable ada perbedaan dalam suatu aspek yang
diteliti. Dalam penelitian ini tidak ada manipulasi dari
peneliti. Penelitian dilakukan secara alami, dengan
mengumpulkan data dengan suatu instrument. Hasilnya
dianalisis secara statistik untuk mencari
perbedaan variable yang diteliti
3; Metode Korelasi
Metode Korelasi adalah suatu penelitian yang dilakukan
untuk menggambarkan dua atau lebih fakta-fakta dan
sifat-sifat objek yang di teliti. Penelitian dilakukan untuk
membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih
fakta tersebut berdasarkan kerangka pemikiran tertentu
4; Metode Survei
Menurut Zikmund (1997) metode penelitian survei
adalah satu bentuk teknik penelitian di mana informasi
dikumpulkan dari sejumlah sampel berupa orang,
melalui pertanyaan-pertanyaan, menurut Gay & Diehl
(1992) metode penelitian survei merupakan metode yang
digunakan sebagai kategori umum penelitian
yang menggunakan kuesioner dan wawancara,
sedangkan menurut Bailey (1982) metode penelitian
survei merupakan satu metode penelitian yang teknik
pengambilan datanya dilakukan melalui pertanyaan
tertulis atau lisan
5; Metode Ex Post Facto
Metode Ex post Facto adalah metode yang digunakan
dalam penelitian yang meneliti hubungan sebab akibat
yang tidak dimanipulasi oleh peneliti. Adanya hubungan
sebab akibat didasarkan atas kajian teoritis, bahwa suatu
variable tertentu mengakibatkan variable tertentu .
6; Metode True Experiment
Dikatakan true experiment (eksperimen yang
sebenarnya/betul-betul) karena dalam desain ini peneliti
dapat mengontrol semua variabel luar
yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Dengan
demikian validitas internal (kualitas
20

pelaksanaan rancangan penelitian) dapat menjadi tinggi.


Ciri utama dari true experimental adalah bahwa, sampel
yang digunakan untuk eksperimen maupun sebagai
kelompok kontrol diambil secara random (acak) dari
populasi tertentu. Jadi cirinya adalah adanya kelompok
kontrol dan sampel yang dipilih secara random
7.Metode Quasi Experiment
Bentuk desain eksperimen ini merupakan pengembangan
dari true experimental design, yang sulit dilaksanakan.
Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak
dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabelvariabel
luar
yang
mempengaruhi pelaksanaan
eksperimen
55

63

Menganalisis karakteristik dari


beberapa
metode penelitian kuanlitatif

METODE-METODE PENELITAIAN KUALITATIF.


1. Penelitian Fenomenologi
Penelitian fenomenologi bersifat induktif . pendekatan yang
dipakai adalah deskriptif yang dikembangkan dari filsafat
fenomenologi. Fokus filsafat fenomenologi adalah pemahaman
tentang respon atas kehadiran atau kebaradaan manusia, bukan
sekedar pemahaman atas bagian-bagian yang spesifik atau
prilaku khusus. Tujuan penelitian fenomenologikal adalah
menjelaskan pengalama-pengalaman apa yang dialami
seseorang dalam kehidupan ini, termasuk interaksinya dengan
orang lain.Contoh penelitian fenomenologi atau study
mengenai daur hidup masyarakat tradisional dilihat dari
perspektif kebiasaan hidup sehat.
2. Penelitian Teori Grounded
penelitian grounded adalah tehnik penelitian induktif. Tekhnik
ini pertama kali digagas oleh Strauss dan sayles pada tahun
1967.Pendekatan penelitian ini bermaslahat dalam menemukan
problem-problem yang muncul dalam situasi kebidanan dan
aplikasi proses-proses pribadi untuk menanganinya.Metodologi
teori ini menekankan observasi dan mengembangkan basis
praktik hubungan intuitif antara variabel.Proses penelitian ini
melibatkan formulasi,pengujian,dan pengembangan ulang
proposisi selama penyusunan teori
3. Penelitian Etnograf
Penelitian tipe ini berusaha memaparkan kisah kehidupan
keseharian orang-orang yang dalam kerangka menjelaskan
fenomena budaya itu, mereka menjadi bagian integral lainnya.
Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan secara
sistematis dan deskriptif. Analisis data dilakukan untuk
mengembangkan teori prilaku kultural.Dalam penelitian
etnografi, peneliti secara aktuyal hidup atau menjadi bagian
dari seting budaya dalam tatanan untuk mengumpulkan data
secara sistematis dan holistik. Melalui penelitian ini perbedaanperbedaan budaya dijelaskan, dibandingkan untuk menambah
pemahaman atas dampak budaya pada perilaku atau kesehatan
manusia.
4. Penelitian Historis
21

Penelitian historis adalah penelitian yang dimaksudkan untuk


merekonstruksi kondisi masa lampau secara objktif, sistematis
dan akurat. Melalui penelitian ini, bukti-bukti dikumpulkan ,
dievaluasi, dianalisis dan disintesiskan. Selanjutnya,
berdasarkan bukti-bukti itu dirumuskan kesimpulan.
Adakalanya penelitian historis digunakan untuk menguji
hipotesis tertentu.Misalnya,hipotesis mengenai dugaan adanya
kesamaan antara sejarah perkembangan pendidikan dari satu
negara yang mengalami hegemoni oleh penjajah yang sama.
Penelitian historis biasanya memperoleh data melalui catatan
catatan artifak, atau laporan-laporan verbal.
5. Penelitian Kasus
Penelitian kasus atau penelitian lapangan dimaksudkan untuk
mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan dan
posisi saat ini serta interaksi linkungan unit sosial tertentu yang
bersifat apa adanya (given).Subjek penelitian dapat berupa
individu,kelompok, institusi atau masyarakat.Penelitin kasus
merupkan penelitian mendalam mengenai unit sosial tertentu,
yang hasil penelitian itu memberi gambaran luas dan mendalam
mengenai unit sosial tertentu.Subjek yang diteliti relatif
terbatas, tetapi variabel-variabel dan fokus yang diteliti sangat
luas dimensinya. Contoh, studi lapangan yang tuntas dan
mendalam mengenai kegiatan yan paling banyak dilakukan
oleh tenaga pekerja sosial selama menjalankan tugas di camp
pengungsi.
6. Inquiry Filosofi
Inkuiri filisofis melibatkan penggunaan mekanisme analisis
intelektual untuk memperjelas makna,membuat nilai-nilai
menjadi nyata,mengindentifikasi etika, dan studi tentang
hakikat pengetahuan. Peneliti filosofis mempertimbangkan ide
atau isu-isu dari semua persfektif dengan eksplorasi ekstensif
atas literatur,menguji atau menelaah secara mendalam makna
konseptual,mermuskan pertanyaan,mengajukan jawaban, dan
menyarankan implikasi atas jawaban-jawaban itu.Peneliti
dipandu oleh pertanyaan- pertanyaan itu.Ada tiga ilkuiri
filosofis, yaitu:
1. Foundational Inquiry
2. Philoshopical Analyses
3. Ethical Analyses
Studi fondasional mellibatkan analisis tentang struktur ilmu
dan proses berfikir tentang penilaian atas fenomena tertentu
tang dianut bersama oleh anggota disiplin ilmiah.
Tujuan analisis filosofis adalah menguji makna dan
mengembangkan teori yang diperoleh melalui analisis konsep
atau analisis linguistik.inkuiri etikal melibatkan analisa
intelektualatas masalah etik dikaitkan dengan andil,
hak,tugas,benar dan salah, kesadran dan tanggungjawab.
7. Teori kritik sosial
Teori kritik sosial adalah filosofi lain dari sebuah metodologi
kualitatif yang unik.Dipandu oleh filsafat dari teori kritik
sosial,peneliti menemukan pemahaman menganai cara
seseoarang berkomunikasi dan bagaimana ia mengembangkan
makna makna simbolis di masyarakat.Banyak pemahaman
muncul dalam sebuah dunia yang fakta kemasyarakatan
tertentu diterima apa adanya,tidak didiskusikan atau
diposisikan secara dogmatik.Tatana politik yang mapan itu
dipersepsi sebagai tertutup bagi perubahan dan tidak patut
22

dipertanyakan.Tatana politik semacam ini biasanya muncul


pada masyarakat dibawah pemerintahan yang otoriter.

56

66

57

59

58

60

59
60

61
62

61

63

62

64

Menulis butir instrumen kuisioner Langkah-langkah menulis instrumen dalam bentuk


sesuai kaidah
kuesioner:
1. Mengkaji secara teoritis dan mendefinisikan secara
konseptual berdasar berbagai rujukan.
2.Merumuskan definisi operasional yang terukur.
3. Menyusun indikator-indikator
4. Menyusun item-item atau butir pernyataan
Menganalisis kecerdasan
Contoh soal; No. 5
intelektual, emosional,
No. 23
moral dan spiritual
Menjelaskan prinsip-prinsip
1; Sahih
penilaian
2; Objektif
3; Adil
4; Terpadu
5; Ekonomis
6; Transparan
7; Menyeluruh dan kesinambungan
8; Sistematis
9; Akuntabel
10; Edukatif
Menjelaskan minat belajar siswa
Menentukan indikator pencapaian No.6
kompetensi
yang tepat untuk ranah
pengetahuan/keterampilan/sikap
Memanfaatkan potensi kognitif
yang dimiliki oleh
peserta didik dalam mendukung
pembelajaran IPS
SMP yang mampu menjadikan
pembelajar yang
Tangguh
Guru dapat memberi contoh teori I.Teori Behavioristik:
belajar
Thorndike: Teori behavior merupakan proses interaksi
antara stimulus dan respon. Prinsip utama dalam belajar
adalah pengulangan , Makin sering diulangi, materi pelajaran
akan semakin dikuasai
II.Kognitif:

No.89

No.45
No.57

Teori Belajar Kognitif Ausubel: Pembelajaran bermakna


yaitu suatu proses mengkaitkan informasi baru pada
konsep konsep relevan yang terdapat dalam struktur
kognitif seseorang.

III. Teori konstruktivistik


Siswa mampu mencari sendiri masalah, menyusun sendiri
pengetahuannya melalui kemampuan berpikir dan
23

tantangan yang dihadapinya , menyelesaikan dan


membuat konsep mengenai keseluruhan pengalaman
realistik dan teori dalam satu pengetahuan utuh.
Jean Piaget
bahwa pengetahuan yang diperoleh seorang anak
merupakan hasil dari konstruksi pengetahuan awal yang
telah dimiliki dengan pengetahuan yang baru
diperolehnya melalui 2 cara yaitu :
a. Asimilasi yaitu integrasi konsep yang merupakan
tambahan atau penyempurnaan dari konsep awal yang
dimiliki.
b. Akomodasi terbentuknya konsep baru pada anak karena
konsep awal tidak sesuai dengan pengalaman baru yang
diperolehnya.
63

65

64

66

65

67

Menentukan berbagai kegiatan


No.5. No.50. No.57
pembelajaran
Menentukan teknik dan instrumenMenentukan tes tulis atau lisan, tes essai atau objektif
TES yang
tepat sesuai dengan aspek yang
akan dinilai
Menjelaskan pendekatan, strategi, Pendekatan pembelajaran merupakan suatu sudut padang
dan metode
tentang terjadinya proses yang bersifat umum yang akan
Pembelajaran
mengarahkan pada strategi pembelajaran yang dipilih dan
metode pembelajaran yang merupakan langkah
operasional untuk mencapai tujuan.
Dalam K13 Pendekatan yang diterapkan adalah saintifik.
Stategi dan model pembelajaran yang diterapkan adalah
Discavery learning, Project based learning, Problem
based learning, inquiry learning.

66

68

67

69

68

70

69

71

Menggunakan teknologi
No.97
informasi dan
komunikasi dalam pembelajaran
yang diampu
Guru dapat menyusun rancangan No.12
pembelajaran yang baik
No.13
Menentukan teknik dan instrumenNo.33
NON-TES
yang tepat sesuai dengan aspek
yang akan dinilai
Menganalisis contoh penerapan Berdasar PP 103 tahun 2014
pendekatan saintifik dalam
Tahap-tahapnya:
pembelajaran IPS
1) Obseving (mengamati)
2) Quistioning (menanya);
3) Eksperimenting (mengumpulkan
sumber/data,mencoba);
4) Associating (menalar/menganalisis/mensistesis,
menyimpulkan)
24

70

72

71

73

72

74

73

75

74

76

75

77

76

78

77

79

78

80

Guru dapat mengembangkan


model pembelajaran
dalam IPS
Mengembangkan RPP sesuai
dengan ketentuan yang
ada (Permendikbud 103, Tahun
2014 tentang
Mendeskripsikan makna
ketuntasan belajar

5) Comunicating (mengkomunikasikan).
No.29
No.6

Ketuntasan belajar merupakan ukuran capaian


keberhasilan dalam pembelajaran. Untuk mengukur
ketuntasan berlajar berdasarn SKM/KKM baik secara
klasikal maupun secara Individual. Untuk
K 13 KKM kompetensi pengetahuan dan keterampilan
yaitu 2,66 atau B-. Untuk Kompetensi Sikap minimal B.
(baik)

Mengembangkan instrumen soal Menguji validitas isi (Conten validity) dan Validitas Butir
tes yang shahih
Soal (Anabut). Menguji Reliabilitas soal dengan
dan andal (valid and reliable )
berbagai teknik dan rumus. Seperti teknik paro tengah/
split half atau ganjil genap dengan rumus product
moment/ Alapha
Menentukan teknik dan instrumenPenilaian sikap dengan teknik :
NON-TES
1.Observasi dengan instrumen pedoman observasi
yang tepat sesuai dengan aspek dengan daftar cek dan skala penilaian disertai rubriknya.
yang akan dinilai
2.Penilaian diri (self assessment) dengan istrumennya
3.Penilaian antar siswa (peer assesment) dengan
istrumennya.
No.26
4.Jurnal catatan guru.
Menganalisis kriteria dan prinsip No.12
pemilihan sumber
dan media pembelajaran IPS
Melakukan analisis kualitatif
Analisis kontens
butir soal
Melakukan analisis kuantitatif
Analisis Tingkat kesukaran, Daya Beda, Anabut
butir soal
Menggunakan informasi hasil
penilaian belajar
siswa

25

Anda mungkin juga menyukai