Anda di halaman 1dari 1

Nama : Andreas Surya Dinata

NIM : 1304205040
Definisi Ruang
Sebuah bidang yang diperluas dalam arah yang berbeda dari arah asalnya akan menjadi sebuah
ruang. Ruang adalah daerah 3 dimensi dimana obyek dan peristiwa berada. Ruang memiliki
posisi serta arah yang relatif, terutama bila suatu bagian dari daerah tersebut dirancang
sedemikian rupa untuk tujuan tertentu.
Sebagai bentuk 3 dimensi, ruang sangat terkait dengan volume. Secara konsep, sebuah volume
mempunyai tiga dimensi, yaitu: panjang, lebar, dan tinggi. Semua volume dapat dianalisis dan
dipahami terdiri atas:
Titik atau ujung di mana beberapa bidang bertemu.
Garis atau sisi-sisi di mana dua buah bidang berpotongan.
Bidang atau permukaan yang membentuk batas-batas volume.
Sebagai unsur tiga dimensi, dalam perbendaharaan perancangan arsitektur suatu ruang dapat:
Ruang kosong / void
Yaitu ruang yang dibatasi oleh bidang-bidang.
Ruang isi / solid
Yaitu ruang yang ditempati massa.
Menurut Lao Tzu
Ruang adalah kekosongan yang ada di sekitar kita maupun disekitar objek atau benda. Ruang
yang ada di dalamnya lebih hakiki ketimbang materialnya/massannya. Kekosongan yang
terbingkaikan adalah sebagai transisi yang memisahkan arsitektur dengan fundamental.
Menurut Plato
Ruang adalah sesuatu yang dapat terlihat dan teraba, mejadi teraba karena memiki karakter yang
jelas berbeda dengan semua unsur lainnya. Plato menginginkan : kini, segala sesuatunya harus
berwadaq, kasat mata, dan teraba.
Ruang adalah sebagai tempat( topos ), tempat ( topos ) sebagai suatu dimana, atau suatu place of
belonging, ruang menjadi lokasi yang tepat dimana setiap elemen fisik cenderung berada.
Menurut Josef Prijotomo
Ruang adalah bagian dari bangunan yang berupa rongga, sela yang terletak diantara dua objek
dan alam terbuka yang mengelilingi dan melingkupi kita. Tidak terlihat hanya dapat dirasakan
oleh pendengaran, penciuman dan perabaan.
Menurut Rudolf Amheim
Ruang adalah sesuatu yang dapat di bayangkan sebagai suatu kesatuan terbatas atau tak terbatas,
seperti keadaan yang kosong yang sudah di siapkan untuk mengisi barang.
Menurut Imanuel Kant
Ruang bukanlah merupakan sesuatu yang objektif atau nyata merupakan sesuatu yang subjektif
sebagai hasil pikiran manusia.
Kesimpulan
Ruang adalah sesatu yang abstrak atau subjektif, dapat berupa rongga antara dua objek ataupun
daerah 3 dimensi yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi yang tersusun atas titik, garis, dan
bidang yang dapat dilihat dan dirasakan, memiliki posisi serta arah yang relatif, yang berfungsi
sebagai tempat suatu objek atau kegiatan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai