Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PENGEMBANGAN METODE PENCITRAAN DIGITAL UNTUK


PENENTUAN ION MANGAN (II) DALAM AIR SUNGAI YANG
TERCEMAR LIMBAH HASIL CUCIAN MANGAN
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh

Viktor Agustinus Payong (1206075002/2012)


Antonio Dosantos Nuwa (1306072040/2013)
Benediktus Prosessius Welno Liwu (1306081010/2013)
Beatrix Selsiana Dhone (1406070011/2014)

UNIVERSITAS NUSA CENDANA


KUPANG
2015
i

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN


1. Judul Kegiatan
:
Pengembangan
Metode
Pencitraan Digital Untuk Penentuan Ion Mangan (II) Dalam Air Sungai Yang
Tercemar Limbah Hasil Cucian Mangan
2. Bidang Kegiatan
:
PKM-P
3. Ketua Pelaksana Penelitian
a. Nama Lengkap
:
Viktor Agustinus Payong
b. NIM
:
1206075002
c. Jurusan
:
Kimia
d. Universitas
:
Universitas Nusa Cendana
e. Alamat Rumah dan No. Tel./HP
:
RT 026 RW 010 Kelurahan
Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang-NTT / 085338142649
f. Alamat email
:
victorpayong@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
:
3 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
:
Fidelis Nitti, S.Si., M.Sc
b. NIDN
:
0004078701
c. Alamat Rumah dan No. Tel./HP
:
RT 014 RW 006 Desa
Noelbaki, Kec. Kupang Tengah, Kab. Kupang-NTT / 081236634670
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
b. Sumber lain
7. Jangka Waktu Pelaksanaan

:
:
:

Rp. 12.245.000,Rp. 4 bulan


Kupang, 15 September 2015

Menyetujui
Ketua Jurusan

Ketua Pelaksana Kegiatan

Rikson A.F. Siburian, S.Si., M.Si., Ph.D


NIP. 19740904 200012 1 001
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

Viktor Agustinus Payong


NIM. 1206075002
Dosen Pendamping

Prof. DR. Drs. Simon Sabon Ola, M.Hum.


NIP. 19650322 199203 1 001

Fidelis Nitti, S.Si., M.Sc.


NIDN. 0004078701
ii

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
RINGKASAN
BAB I. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1.2.Tujuan Program
1.3.Urgensi (Keutamaan) Penelitian
1.4.Luaran Yang Diharapkan
1.5.Manfaat
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Mangan
2.2 Nanopartikel Perak
2.3 Pencitraan Digital
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
3.2 Alat dan bahan
3.2.1 Alat
3.2.2 Bahan
3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Preparasi dan karakterisasi nanopartikel perak
3.3.2 Desain boks dan prosedur pengambilan gambar sampel
3.3.3 Penentuan mangan dengan kombinasi kolorimetri dan
pencitraan digital
3.3.4 Validasi metode analisis dan teknik analisa data
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
4.2 Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing
yang Diandatangani
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat pernyataan Ketua Peneliti

Halaman
i
ii
iii
v
1
3
3
3
3
4
4
5
7
7
7
7
7
8
8
9
9
10

11
17
19
21

iii

RINGKASAN

Penambangan mangan akhir-akhir ini semakin marak dilakukan di Nusa


Tenggara Timur terutama karena kebutuhannya yang sangat tinggi dan vital dalam
bidang industri seperti dalam pembuatan baja, stainless steel, baterai, katalis dan
desinfektan. Karena kurangnya kesadaran masyarakat dan keterbatasan teknologi
yang digunakan, limbah penambangan dan pencucian mangan sering dibuang ke
lingkungan tanpa pengolahan terlebih dahulu. Hal ini berimbas pada tercemarnya
sumber air yang ada di sekitar lokasi penambangan yang pada akhirnya dapat
menyebabkan keracunan dan penyakit pada manusia yang menggunakan dan
mengkonsumsi air tersebut. Oleh karena itu, informasi real time mengenai kadar
mangan dalam air di sekitar lokasi penambangan mangan sangatlah penting bagi
masyarakat sekitar untuk mencegah terjadinya hal-hal tersebut di atas. Sampai
saat ini, metode yang umum digunakan untuk penentuan mangan dalam air di
Nusa Tenggara Timur adalah metode titrimetri, Atomic Absorption
Spektrofotometri (AAS) and Spektrofotometri UV-Visible. Penggunaan metodemetode tersebut untuk memonitoring kadar mangan dalam sumber air di sekitar
lokasi penambangan mangan memiliki banyak kelemahan. Secara umum, metodemetode tersebut sangat mahal, melibatkan prosedur yang kompleks dan harus
dilakukan oleh orang-orang dengan keahlian khusus di laboratorium yang
dilengkapi dengan alat-alat instrumen yang canggih. Dengan demikian metodemetode tersebut tidak dapat digunakan untuk menyediakan informasi secara
langsung dan berkelanjutan mengenai kadar mangan di dalam sumber air di
sekitar lokasi penambangan mangan yang letaknya sangat terpencil. Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan metode analisis baru yang sederhana, murah,
sensitif dan selektif untuk penentuan secara langsung dan berkelanjutan kadar
mangan dalam sumber-sumber air di sekitar lokasi penambangan mangan. Metode
analisis mangan yang akan dikembangkan dalam penelitian ini akan
mengkombinasikan metode kolorimetri sederhana dan metode pencitraan digital.
Penentuan kadar mangan dalam penelitian ini akan didasarkan pada penurunan
-5
intensitas nanopartikel perak (AgNPs) termodifikasi ion tripolifosfat (P3O10 )
ketika bereaksi dengan ion mangan. Penurunan intensitas AgNPs kemudian
dikorelasikan dengan kadar mangan di dalam air sesuai dengan hukum LambertBeer. Penurunan intensitas AgNPs dapat dideteksi menggunakan potable detector
seperti telepon genggam yang dilengkapi dengan program khusus pembacaan
intensitas warna. Penelitian ini meliputi beberapa tahapan utama yaitu preparasi
dan karakterisasi nanopartikel perak, desain boks tempat pengambilan gambar
sampel, penentuan kadar mangan dalam air, validasi metode analisis dan
aplikasinya pada monitoring kadar mangan pada sumber-sumber air disekitar
lokasi penambangan mangan. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diperoleh
sebuah metode alternatif yang sederha, mudah dan murah serta dapat
diaplikasikan untuk memonitoring kadar mangan pada sumber-sumber air di
sekitar lokasi penambangan mangan secara langsung dan berkelanjutan. Hasil
penelitian ini juga diharapkan untuk dapat dikomunikasikan pada komunitas
ilmiah yang lebih luas melalui publikasi pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi
dan juga melalui seminar nasional.
iv

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Eksplorasi penambangan mangan akhir-akhir ini menjadi semakin
meningkat dan merupakan salah satu aktivitas yang sangat penting karena
aplikasinya yang sangat luas dalam bidang industri. Karena sifat kimianya yang
mendukung, mangan dalam bidang industri terutama digunakan sebagai
komponen kunci pembuatan baja, stainless steel, baterai, katalis dan desinfektan.
Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, penambangan mangan di Indonesia
khususnya di Nusa Tenggara Timur secara umum juga telah marak dilakukan
karena ketersediaannya yang sangat melimpah dan sangat mudah untuk
ditambang baik itu menggunakan teknologi modern maupun tradisional. Selain
membawa dampak positif yang salah satu diantaranya yaitu ketersediaan lapangan
kerja, penambangan mangan juga diketahui membawa dampak negatif bagi
lingkungan yang pada gilirannya juga akan berdampak pada manusia itu sendiri.
Salah satu persoalan yang selalu dikaitkan dengan penambangan mangan
adalah terjadinya pencemaran lingkungan terutama pencemaran air disekitar
lokasi penambangan. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya pembuangan air
limbah cucian dari proses pemurnian mangan ke lingkungan sekitarnya tanpa
adanya proses pengolahan terlebih dahulu. Air cucian mangan yang masuk ke
dalam aliran sungai kemudian dapat mencemari sumber air dan menurunkan
kualitas air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat disekitar
lokasi tambang. Dengan demikian, air tersebut menjadi tidak layak untuk
dikonsumsi dan digunakan. Konsumsi air yang mengandung mangan diatas batas
minimum yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia berdasarkan Keputusan
Menteri Kesehatan No. 907 tahun 2002 yaitu 0.1 mg/L dapat menimbulkan
gangguan kesehatan baik secara langsung dan cepat maupun tidak langsung dan
perlahan (Kepmenkes No. 907, 2002). Sebagai contoh, beberapa surat kabar
harian lokal maupun nasional baru-baru ini memberitakan adanya pencemaran air
disekitar lokasi tambang mangan di Kabupaten Belu. Hal ini kemudian memicu
terjadinya penyakit-penyakit yang dialami masyarakat sekitar seperti luka-luka
pada kulit, kelamin dan kepala (Kompas, 16 Mei 2014 dan Timor Express, 8 Mei
2014). Untuk menghindari terjadinya hal-hal tersebut maka kegiatan monitoring
konsentrasi mangan di dalam sumber air di sekitar lokasi penambangan mangan
secara berkala sangatlah penting untuk dilakukan.
Sampai saat ini, telah ada banyak metode yang digunakan untuk penentuan
mangan dalam air diantaranya Atomic Absorption Spectrofotometry (AAS) dan
Inductive Coupled Plasma-Mass Spectrometry (ICP-MS). Metode-metode yang
telah disebutkan tersebut secara umum dapat memberikan hasil analisis yang
akurat, sensitif dan selektif untuk monitoring konsentrasi mangan di dalam air.
Namun demikian, metode-metode tersebut umumnya melibatkan penggunaan

alat-alat instrumen yang sangat mahal dan melibatkan prosedur yang sangat
kompleks. Oleh karena itu, analisis mangan menggunakan metode-metode
tersebut harus dilakukan oleh orang dengan keahlian khusus dilaboratorium yang
dilengkapi dengan alat-alat instrumen yang canggih dan membutuhkan waktu
analisis yang cukup lama. Dengan demikian metode-metode tersebut tidak dapat
diaplikasikan untuk memonitoring konsentrasi mangan secara langsung dan
berkelanjutan di lapangan yang pada dasarnya dibutuhkan di daerah-daerah
terpencil yang terletak di sekitar lokasi penambangan mangan. Oleh karena itu,
dibutuhkan metode yang lebih sederhana, murah serta dapat dilakukan tanpa
menggunakan alat-alat instrumen yang canggih dan dapat diaplikasikan secara
langsung untuk penentuan konsentrasi mangan di lapangan secara selektif dan
sensitif.
Salah satu metode yang sangat menarik perhatian mayoritas peneliti akhirakhir ini adalah metode kolorimetri karena aplikasinya yang sangat luas, sangat
mudah untuk dilakukan serta memiliki selektivitas dan sensitivitas yang tinggi.
Dibandingkan dengan metode lain, metode ini dapat dilakukan secara langsung di
lapangan dengan memanfaatkan sifat perubahan warna oleh analit target dan
pereaksi yang dicampurkan yang dapat diamati hanya menggunakan mata
telanjang. Diantara sekian banyak agen kolorimetri, nanopartikel perak diketahui
memiliki banyak kelebihan karena harganya yang murah, mudah dimodifikasi
untuk analisis target tertentu serta memiliki absoptivitas molar yang jauh lebih
besar dibandingkan dengan agen kolorimetri berbasis nanopartikel lain seperti
nanopartikel emas (Pozo & Zaderenko 2010). Untuk lebih memudahkan proses
pengukuran di lapangan, maka metode kolorimetri ini akan dikombinasikan
dengan metode pencitraan digital dalam hal ini penggunaan detector potable
seperti telepon genggam yang menyediakan aplikasi khusus untuk pembacaan
intensitas warna dari campuran reagen dan analit target. Hal ini dapat
memungkinkan pengukuran dan analisis data hasil pengukuran mangan secara
real time (Grudpan et al. 2015). Dalam beberapa kasus metode pencitraan digital
ini telah berhasil diaplikasikan untuk beberapa jenis analit lain seperti pada
penentuan chromium dan besi dalam air (Firdaus et al. 2014), trinitrotoluene
dalam tanah (Choodum et al. 2013) dan fosfat dalam air (Jayawardane et al.
2012).
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dalam penelitian ini akan
dilakukan pengembangan metode analisis mangan menggunakan teknik
pencitraan digital menggunakan peraksi yang murah tapi selektif dan sensitif
terhadap analit mangan yaitu nanopartikel perak yang termodifikasi ion
tripolifosfat. Metode ini diharapkan dapat menjadi alternatif baru yang mudah dan
murah untuk monitoring secara langsung kadar mangan di daerah-daerah terpencil
di sekitar lokasi tambang mangan. Oleh karena itu, kadar mangan pada sumber air
di sekitar lokasi tambang dapat dipantau secara langsung dan berkelanjutan di
lapangan. Langkah ini diharapkan dapat secara langsung berkontribusi terhadap

pencegahan kasus keracunan atau penyakit lain akibat konsumsi dan penggunaan
air yang mengandung mangan diatas ambang batas. Selain sangat aplikatif, hasil
penelitian ini juga direncanakan untuk dipublikasikan pada jurnal nasional
terakreditasi dan teknologi ini mungkin untuk dipatenkan.
1.2 Tujuan
Tujuan utama dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan metode
analisis baru yang relatif murah, mudah dilakukan, selektif and sensitif untuk
monitoring mangan secara langsung dan berkelanjutan di daerah-daerah terpencil
di mana terjadi eksplorasi penambangan mangan.
1.3 Urgensi (Keutamaan) Penelitian
Penelitian ini dirasa sangat penting untuk dilakukan sebagai upaya
pemecahan masalah kebutuhan akan metode alternatif untuk memonitoring kadar
mangan dalam sumber air di daerah terpencil sekitar lokasi penambangan mangan
secara langsung dan berkelanjutan.
1.4 Luaran yang diharapkan
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah diperolehnya sebuah
metode alternatif baru yang mudah, murah, selektif dan sensitif untuk
memonitoring secara langsung kadar mangan pada sumber air di daerah terpencil
di sekitar lokasi tambang mangan. Dalam konteks sains, penelitian ini diharapkan
akan berkontribusi pada pengembangan ilmu kimia secara khusus pada bidang
kimia analisis. Selain itu, hasil penelitian ini juga diharapkan untuk dapat
dipublikasikan ke ranah akademik yang lebih luas melalui jurnal nasional
terakreditasi maupun seminar nasional.

1.5 Manfaat
Manfaat penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1.5.1 Memungkinkan tersedianya sebuah metode alternatif untuk memonitoring
kadar mangan pada sumber air disekitar lokasi tambang mangan secara
langsung dan berkelanjutan.
1.5.2 Untuk pengembangan potensi diri peneliti-peneliti dalam hal peningkatan
kapasitas dan budaya riset.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Mangan
Mangan merupakan salah satu unsur kimia dengan nomor atom 25
dan biasa dituliskan dengan symbol Mn. Secara fisis, mangan tampak
berwarna putih keabu-abuan dan bersifat sangat rapuh. Adalah seorang
ilmuwan Swedia bernama Johan Gahn yang pertama kali menemukan unsur
ini pada tahun 1774. Dalam tabel periodik, mangan ditemukan pada
golongan transisi dengan konfigurasi orbital d yang terisi penuh. Logam dan
ion mangan secara umum diketahui bersifat paramagnetik.
Mangan merupakan penyusun sekitar 0.1% kerak bumi dan berada
pada urutan ke-12 unsur paling melimpah dalam kerak bumi. Di alam
mangan umumnya terdapat sebagai bijih mangan (MnO2) pyrolusite. Unsur
ini juga diketahui keberadaanya sangat melimpah di Nusa Tenggara Timur.
Unsur ini diketahui merupakan salah satu logam yang sangat penting dalam
bidang industri karena perannya yang sangat vital pada pembuatan berbagai
produk diantaranya baja, stainless steel, baterai, katalis dan desinfektan.
Selain bermanfaat dalam bidang industri, mangan juga termasuk ke
dalam kategori logam yang cukup berbahaya apabila dibuang sebagai
limbah dalam jumlah besar ke lingkungan. Konsumsi air atau makanan
dengan konsentrasi mangan di atas ambang batas dapat menyebabkan
terjadinya keracunan dan berbagai jenis penyakit lain diantaranya bronkitis,
pneumonia, perkembangan otak dan otot yang lambat bagi anak anak,
serta keguguran kandungan bagi ibu hamil. Pemerintah Indonesia melalui
Kementerian Kesehatan, sebaga contoh, telah menetapkan batas minimum
mangan dalam air minum yang boleh dikonsumsi adalah sebesar 0.1 mg/L.
Oleh karena itu monitoring konsentrasi mangan dalam sumber air yang
digunakan oleh masyarakat disekitar lokasi penambangan mangan sangatlah
penting untuk dilakukan.

2.2

Nanopartikel perak
Nanopartikel perak secara umum didefenisikan sebagai atom perak
dengan ukuran antara 1 sampai 100 nm. AgNPs dapat dibuat melalui dua
cara yang dikenal dengan teknik top-down dan bottom-up. Teknik top-down
pada umumnya mengandalkan metode fisika untuk menghasilkan atom Ag
berukuran 1-100 nm dari atom perak yang berukuran lebih besar. Metode ini
memiliki beberapa kekurangan diantaranya melibatkan prosedur yang
sangat kompleks, membutuhkan waktu yang sangat lama, dan menggunakan
biaya yang relatif besar. Sebaliknya teknik bottom-up melibatkan reaksi

reduksi ion Ag menjadi Ag menggunakan reduktor-reduktor seperti


NaBH4, SnCl2, asam sitrat, asam askorbat, dan senyawa-senyawa thiol.
Metode ini lebih banyak digunakan dalam pembuatan AgNPs karena
prosesnya yang sangat mudah dan cepat serta menggunakan biaya yang
sangat murah (Prabhu & Poulose 2012).
Karena ukurannya yang sangat kecil, AgNPs diketahui memiliki
sifat yang unik dan sangat berbeda dibandingkan dengan atom perak
maupun ion perak pada umumnya. Beberapa kelebihan AgNPs adalah rasio
luas permukaan terhadap volume yang sangat besar, kemudahan untuk
dimodifikasi permukaannya untuk kepentingan tertentu, serta memiliki
kestabilan yang sangat tinggi. Sifat-sifat tersebut diketahui berkontribusi
pada kemampuan AgNPs yang sangat baik untuk pemisahan ion-ion
maupun senyawa pencemar dalam air (Alam et al. 2014).
Selain sifat-sifat yang telah disebutkan sebelumnya, AgNPs juga
memiliki karakteristik serapan yang sangat kuat pada daerah sinar tampak
yang tidak dimiliki oleh baik itu atom perak berukuran diatas 100 nm
maupun ion perak dalam larutannya. Sifat ini secara umum dikenal sebagai
surface plasmon resonance (SPR) yang ditandai dengan munculnya serapan
pada daerah 390-410 nm karena warna kuning intense yang dihasilkan.
Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa intensitas SPR sangat
ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya ukuran partikel, jarak antara
partikel, distribusi ukuran partikel dan jenis ligan yang ada pada permukaan
partikel. Intensitas SPR selanjutnya dapat dimanipulasi dengan merngontrol
faktor-faktor tersebut di atas. Fenomena inilah yang digunakan sebagai
dasar analisis kuantitatif secara kolorimetri berbagai jenis analit tertentu
menggunakan AgNPs (Wang et al. 2004). Contoh penggunaan AgNPs
sebagai sensor kolorimetri sudah berhasil dilakukan diantaranya untuk
2+
penentuan ion Hg (Farhadi et al. 2012), amoniak (Dubas & Pimpan 2008),
dan ion nitrite dalam air (Kumar & Anthony 2014).
2.3

Metode Pencitraan digital


Metode pencitraan digital atau yang dikenal dengan metode digitalbased image merupakan metode analisis yang didasarkan pada pengukuran
intensitas dan pengolahan warna dari analit menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi. Gambar dari analit dapat terlebih dahulu
diperoleh dengan menggunakan beberapa jenis alat diantaranya kamera
digital, scanner, webcam, dan telepon genggam yang dilengkapi dengan
kamera. Metode ini diketahui sangat praktis dan mudah untuk dilakukan
mengingat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang
semakin pesat akhir-akhir ini. Selain itu karena sifatnya yang potable dan
tidak memerlukan arus listrik yang besar, pengukuran menggunakan metode
ini dapat dilakukan secara langsung di lapangan (Grudpan et al. 2015).

Intensitas dari warna larutan yang telah direkam selanjutnya dapat


diolah menggunakan beberapa program khusus pembacaan warna seperti
Adobe Photoshop dan Image-j. Teknik yang paling umum digunakan yaitu
mengkonversi warna larutan kedalam intensitas warna penyusunnya yaitu
Red Green Blue (RGB). Konsentrasi larutan dalam sampel kemudian dapat
dianalisis dengan mengkorelasikan intensitas dari baik itu salah satu
maupun ketiga intensitas yang diperoleh dengan konsentrasi dari larutan
standar sesuai dengan hukum Lambert-Beer. Selain itu, sebelum diolah
menggunakan hukum Lambert-Beer, masing-masing intensitas juga dapat
dikonversi menjadi Absorbansi warna komplementernya terlebih dahulu
sesuai persam an:
a
=
dimana A merupakan absorbansi, I0 merupakan intensitas dari AgNPs tanpa

penambahan analit sedangkan Ix adalah nilai RGB dari masing-masing


larutan standar maupun sampel yang diukur.
Karena perkembangan fitur-fiturnya yang sangat pesat, penelitian
menggunakan metode pencitraan digital akhir-akhir ini diarahkan pada
penggunaan telepon seluler yang telah dilengkapi dengan software
pembacaan warna seperti colorshot free pada iphone dan color-picker pada
Samsung dan Nokia. Penggunaan telepon seluler dalam analisis kimia
memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan penggunaan alat IT
lainnya karena ukurannya yang sangat kecil yang memudahkan untuk
dibawa ke lapangan. Selain itu, metode ini juga tidak melibatkan
pengolahan warna lanjutan menggunakan software komputer karena
intensitas warna langsung diperoleh dari fitur-fitur yang ada pada telepon
seluler. Hasil penelusuran literatur menunjukkan bahwa metode pencitraan
digital telah berhasil diaplikasikan untuk analisis kimia diantaranya untuk
penentuan chromium dan besi dalam air (Firdaus et al. 2014), trinitrotoluena
dalam tanah (Choodum et al. 2013) dan fosfat dalam air (Jayawardane et al.
2012).

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1

3.2
3.2.1

3.2.2

3.3
3.3.1

3.3.2

Lokasi Penelitian
Penelitian yang melibatkan pengembangan metode analisis secara
utuh akan dilakukan di laboratorium kimia pada Universitas Nusa Cendana
Kupang dan pengukuran secara langsung kadar mangan pada sumbersumber air di sekitar lokasi penambangan mangan menggunakan metode
yang telah divalidasi.
Alat dan Bahan
Alat
Alat-alat utama yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
peralatan gelas (labu ukur, erlenmeyer, gelas kimia, pipet tetes, tabung
reaksi), spektrofotometer UV-Vis, dan TEM (Transmission electron
microscopy). Sedangkan box tempat pengambilan gambar sampel dibuat
dari
Bahan
Bahan kimia yang digunakan dalam penelitian ini adalah perak
nitrat (AgNO3), natrium borohidrat (NaBH4), natrium tripolifosfat
(Na5P3O10).
Prosedur Penelitian
Preparasi dan karakterisasi nanopartikel perak
AgNPs terfungsionalisasi oleh ion tripolifosfat dibuat berdasarkan
prosedur yang dikembangkan oleh Gao et al (2003) dengan mereduksi ion
+
Ag dari garam AgNO3 menggunakan reduktor NaBH4 dengan adanya
Na5P3O10. 1 ml larutan 0.1 M NaBH4 ditambahkan tetes demi tetes ke
dalam campuran 1 ml larutan 20 mM AgNO3 dan 100 ml larutan Na5P3O10
dengan konsentrasi sebesar 5 mM sambil diaduk. Pengadukan dilakukan
secara kontinu kurang lebih selama 5-10 menit sampai terbentuk larutan
berwarna kuning-jernih yang stabil yang mengindikasikan terbentuknya
5AgNPs terfungsionalisasi ion P3O10 (Gao et al. 2013). AgNps-P3O105yang terbentuk kemudian dikarakterisasi menggunakan Spektrofotometer
UV-Vis dan Transmission Electron Microscopy (TEM).
Desain boks dan prosedur pengambilan gambar sampel
Untuk tujuan pengambilan gambar sampel menggunakan telepon
genggam, disiapkan sebuah boks yang kedap cahaya dengan ukuran 25 cm
x 20 cm x 20 cm. Sebuah lampu jenis Philips berukuran 20 watt
diposisikan pada bagian atas boks untuk pencahayaan di dalam boks.
Tempat dudukan sampel didesain sedemikian rupa sehingga persis
berhadapan dengan pintu pengambilan gambar dengan jarak sekitar 2 cm.

Lampu
Pintu
Tempat sampel

Gambar 1. Desain boks tempat pengambilan gambar sampel


Sampel yang akan diambil gambarnya terlebih dahulu ditempatkan
pada tempat sampel yang telah disediakan di dalam boks. Pengambilan
gambar sampel dilakukan melalui pintu dengan posisi kamera kurang lebih
2 cm jaraknya dari pintu boks tersebut.
3.3.3 Penentuan mangan dengan kombinasi kolorimetri dan pencitraan
digital
Penentuan ion mangan secara kolorimetri menggunakan detektor
telepon genggam dilakukan dengan menyiapkan masing-masing 2 mL
2+
larutan Mn pada berbagai variasi konsentrasi. Ke dalam seri larutan
standar tersebut kemudian ditambahkan masing-masing 0.5 mL P3O105-AgNps dan dibiarkan selama 5 menit agar reaksi berlangsung sempurna
yang ditandai dengan adanya perubahan warna dari P3O105--AgNps.
Larutan tersebut kemudian dituangkan kedalam sebuah botol khusus dan
diletakkan di dalam tempat dudukan sampel di bagian dalam boks yang
telah dilengkapi dengan lampu. Pengambilan gambar dilakukan
menggunakan handphone merk nokia yang telah di lengkapi dengan
software color picker. Gambar masing-masing larutan standar disimpan
dan intensitas RGB (Red Green Blue) dari masing-masing larutan standar
direkam. Kurva kalibrasi dibangun dari plot antara masing-masing
2+
intensitas terhadap konsentrasi larutan Mn . Prosedur yang sama juga
2+
dilakukan pada penentuan ion Mn baik dalam sampel sintetik maupun
dalam sampel alami yang diperoleh dari sumber air disekitar lokasi
2+
penambangan mangan. Sebagai pembanding, konsentrasi ion Mn dalam
sampel-sampel tersebut juga ditentukan menggunakan metode
spektrofotometer UV-Vis dan Atomic Absorption Spectrophotometry.
3.3.4 Validasi metode analisis dan teknik analisa data
Validasi metode dilakukan dengan membandingkan linearitas,
presisi, akurasi dan perolehan kembali dari metode pencitraan digital yang
dikembangkan ini dengan metode analisis menggunakan spektrofotometer
UV-Vis dan AAS. Uji statistik pada tingkat kepercayaan 95% dilakukan
untuk melihat ada tidaknya perbedaan secara signifikan dari parameterparameter analisis yang didapat dari metode yang dikembangkan dengan
kedua jenis metode standar.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Tabel berikut menunjukkan ringkasan anggaran biaya yang digunakan dalam
penelitian ini:
Tabel 1. Ringkasan anggaran biaya penelitian
Nomor Jenis Pengeluaran
1.
Peralatan Penunjang
2.
Bahan kimia habis pakai
3.
Perjalanan
4.
ATK
5.
Lain-lain
TOTAL

Biaya (Rp)
2.850.000
3.955.000
2.850.000
890.000
1.700.000
12.245.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Penelitian ini akan dilaksanakan dalam durasi 4 bulan yang secara rinci dapat
dideskripsikan dalam tabel di bawah ini:
No

Uraian Kegiatan
I

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Desain boks tempat pengambilan gambar.


Pembuatan dan karakterisasi AgNPs
Karakterisasi AgNPs dengan TEM
Persiapan larutan standar dan pembuatan kurva
standar
Penentuan sampel mangan dalam sampel sintetis
Validasi metode analisis
Pengambilan sampel di sekitar lokasi tambang
mangan
Penentuan mangan dalam sampel air cucian
mangan
Aplikasi metode analisis pada penentuan mangan
disekitar lokasi penambangan mangan
Persiapan seminar dan laporan akhir serta
penyerahan laporan akhir ke DIKTI

Waktu
II III

IV

10
10

DAFTAR PUSTAKA

Alam, N.Z., Rahayu, P.E. & Priatmoko, S., 2014. Preparasi Nanopartikel Perak
Dengan Metode Reduksi dan Aplikasinya Sebagai Antibakteri Penyebab
Infeksi. Indonesian Journal of Chemical Science, 3, pp.16.
Choodum, A. et al., 2013. Using the iPhone as a device for a rapid quantitative
analysis of trinitrotoluene in soil. Talanta, 115, pp.143149.
Dubas, S.T. & Pimpan, V., 2008. Green synthesis of silver nanoparticles for
ammonia sensing. Talanta, 76, pp.2933.
2+
Farhadi, K. et al., 2012. Highly selective Hg colorimetric sensor using green
synthesized and unmodified silver nanoparticles. Sensors & Actuators: B.
Chemical, 161(1), pp.880885.
Firdaus, M.L. et al., 2014. Determination of Chromium and Iron Using Digital
Image-based Colorimetry. Procedia Environmental Sciences, 20, pp.298
304.
2+
Gao, Y.-X. et al., 2013. A new rapid colorimetric detection method of Mn based
on tripolyphosphate modified silver nanoparticles. Sensors and Actuators B:
Chemical, 181, pp.288293.
Grudpan, K. et al., 2015. Applications of everyday IT and communications
devices in modern analytical chemistry: A review. Talanta, 136, pp.8494.
Jayawardane, B.M., Mckelvie, I.D. & Kolev, S.D., 2012. A paper-based device
for measurement of reactive phosphate in water. Talanta, 100, pp.454460.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
907/MENKES/SK/VII/2002, pp. 8.
Kumar, V.V. & Anthony, S.P., 2014. Highly selective silver nanoparticles based
label free colorimetric sensor for nitrite anions. Analytica Chimica Acta,
842(2), pp.5762.
Limbah Mangan lukai alay kelamin hingga kulit kepala ratusan warga. Kompas,
16 Mei 2014.
Pozo, D. & Zaderenko, A.P., 2010. Silver nanoparticles: sensing and imaging
applications. In D. . Perez, ed. Silver Nanoparticles. In Tech, pp. 201225.
Prabhu, S. & Poulose, E.K., 2012. Silver nanoparticles: mechanism of
antimicrobial action , synthesis , medical applications , and toxicity effects.
International Nano Letters, 2(1), p.1.
Wang, C. et al., 2004. Silver nanoparticles as optical sensors. In D. . Perez, ed.
Silver Nanoparticles. In Tech, pp. 225257.
Warga Lamaknen Selatan Terserang Penyakit: Diduga dampak penambangan
mangan. Timor Express, 8 Mei 2014.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing yang
ditandatangani
1. Ketua Tim Peneliti
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
Viktor Agustinus Payong
2 Jenis Kelamin
Laki Laki
3 Program Studi
Kimia
4 NIM/NIDN
1206075002
5 Tempat dan Tanggal Lahir
Kupang, 15 Agustus 1994
6 Email
victorpayong@gmail.com
7 Nomor Telop/HP
085338142649
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama institusi
SDI Tunganamo
SMPN 3 Kupang SMAN 3 Kupang
Jurusan
IPA
Tahun
Masuk- 2000-2006
2006-2009
2009-2012
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu
dan
Seminar
Tempat
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggunjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian.
Kupang, Agustus 2015
Ketua Tim Peneliti

(Viktor Agustinus Payong)

2. Anggota Peneliti 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
Antonio Dosantos Nuwa
2 Jenis Kelamin
Laki laki
3 Program Studi
Kimia
4 NIM/NIDN
1306072040
5 Tempat dan Tanggal Lahir
Talomena, 19 April 1994
6 Email
Dosantos_antonio@yahoo.co.id
7 Nomor Telop/HP
081238260448
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama institusi
SDI
Ratonga SMPN 3 Boawae SMAK
Mobo
Syuradikara
Jurusan
IPA
Tahun
Masuk- 2001-2007
2007-2010
2010-2013
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nomor
Nama Pertemuan Judul
Artikel Waktu
dan
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Nomor
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1.
Juara 2 OSN Pertamina Pertamina
2014
tingkat Universitas
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggunjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian.
Kupang, Agustus 2015
Anggota Peneliti 1

(Antonio Dosantos Nuwa)

3. Anggota Peneliti 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
Benediktus Prosessius Welno Liwu
2 Jenis Kelamin
Laki-Laki
3 Program Studi
Ilmu Komputer
4 NIM/NIDN
1306081010
5 Tempat dan Tanggal Lahir
Bonleu, 04 Januari 1995
6 Email
bennyliwu@yahoo.com
7 Nomor Telop/HP
082339664036
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama institusi
SD
GMIT SMPK
Sint SMA N 1 Soe
Bonleu
Vianney Soe
Jurusan
IPA
Tahun
Masuk- 2001-2007
2007-2010
2010-2013
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nomor Nama
Pertemuan Judul
Artikel Waktu
dan
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Nomor
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggunjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian.
Kupang, Agustus 2015
Anggota Peneliti 2

(Benediktus Prosessius Welno Liwu)

4. Anggota Peneliti 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
Beatrix Selsiana Dhone
2 Jenis Kelamin
Perempuan
3 Program Studi
Kimia
4 NIM/NIDN
1406070011
5 Tempat dan Tanggal Lahir
Ende, 28 Juli 1996
6 Email
beatrixoconor@gmail.com
7 Nomor Telop/HP
082237279245
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama institusi
SDK St. Ursula SMPK St. Ursula SMAN 1 Ende
Ende
Ende
Jurusan
IPA
Tahun
Masuk- 2002-2008
2008-2011
2011-2014
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nomor Nama
Pertemuan Judul
Artikel Waktu
dan
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Nomor
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1.
Juara 2 Olimpiade Sains Pemerintah
2013
tingkat SMA se-Kabupaten Kabupaten Ende
Ende bidang fisika
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggunjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian.
Kupang, Agustus 2015
Anggota Peneliti 2

(Beatrix Selsiana Dhone)

5. Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM/NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Email
7 Nomor Telop/HP

Fidelis Nitti, S.Si., M.Sc.


Laki-laki
Kimia
0004078701
Tunbaun, 04 Juli 1987
fnitti@alumni.unimelb.edu.au
081236634670

B. Riwayat Pendidikan

Nama
Institusi

SD
SDK. St.
Yoseph,
Noelbaki

SMA
SMPK
Frater
Kupang

Jurusan

Tahun
MasukLulus

SMA
SMAK
Giovanni
Kupang
IPA

19921998

19982001

20012004

S1
Universitas
Nusa
Cendana,
Kupang
Kimia

2004-2008

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nomor Nama
Judul Artikel Ilmiah
Pertemuan
Ilmiah/Seminar
1.
Seminar
Awal Aplikasi Nanopartikel
Tahun
Jurusan Perak sebagai Sensor
Kolorimetri
pada
Kimia
Analisis Merkuri (II)
Dalam Air
th
2.
20
RACI Preconcentration
of
Research
and Mercuric Ions from
Development
Wastewaters
using
Topics
Polymer
Inclusion
Conference
in Membranes
Analytical
and
Environmental

S2
The
University of
Melbourne,
Australia
Analytical and
Environmental
Chemistry
2012-2014

Waktu dan Tempat

5 Januari 2015,
Laboratorium
Bioscience,
Universitas
Nusa
Cendana
11-14
Desember
2012,
Deakin
University, Australia

Chemistry
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Nomor
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1
Second Class Honors Graduate The University of
2014
Melbourne,
Australia
2
Dosen Pembimbing PKM dan DIKTI
2010
PIMNAS 23
3
Juara 1 dalam Lomba Penulisan PPLH, Universitas
2010
Karya Tulis Ilmiah bagi Dosen Nusa Cendana
Muda di Universitas Nusa
Cendana
dengan
Tema
Selamatkan Bumi Kita
4
Lulusan Terbaik Universitas Universitas Nusa
2008
Nusa Cendana pada Wisuda Cendana
Periode Februari 2008
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggunjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian.

Kupang, Agustus 2015


Pembimbing

(Fidelis Nitti, S.Si., M.Sc)


NIDN. 0004078701

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Material
Justifikasi
Kuantitas
Pemakaian
Sewa
Pelaksanaan
Selama
Laboratorium
penelitian
penelitian
Kimia
dan
peralatan gelas
Sewa
analisis Karakterisasi 2 sampel
TEM
ukuran
AgNPs
Sewa
Karakterisasi Selama
Spektrofotometer AgNPs dan penelitian
UV-Vis
dan instrument
AAS
pembanding
Boks
Tempat
1 buah
pengambilan
gambar
sampel
Lampu
Pencahayaan 2 buah
dalam boks
Kabel
Pencahayaan 5 meter
dalam boks
SUB TOTAL
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
Pemakaian
Bahan
dasar
AgNO3
pembuatan AgNPs
Reduktor
untuk
NaBH4
pembuatan AgNPs
Na5P3O10 Stabiliser AgNPs
2+
Sumber ion Mn
MnSO4
Aquades Pelarut
Tisu
Untuk
membersihkan
peralatan gelas

Kuantitas
25 gram

Harga Satuan Jumlah


(Rp)
(Rp)
750.000
750.000

500.000/sampel

1.000.000

750.000

750.000

200.000

200.000

50.000

100.000

10.000

50.000
2.850.000

Harga Satuan Jumlah


(Rp)
(Rp)
2.100.000 2.100.000

25 gram

500.000

500.000

25 gram
25 gram
10 liter
3 dos

650.000
575.000
10.000
10.000

650.000
575.000
100.000
30.000

3.955.000

3. Perjalanan
Material

Transportasi lokal
selama penelitian
Perjalanan ke Lokasi
pengambilan sampel
air yang tercemar
mangan

Justifikasi
Pemakaian

Kuantitas

4 bulan

3 orang

Pengambilan 3
orang
sampel air PulangPergi
dan
pengukuran
sampel
di
lapangan

Harga
Jumlah (Rp)
Satuan
(Rp)
200.000
2.400.000
150.000

2.850.000

SUB TOTAL
4. ATK
Material

Kertas HVS

450.000

Justifikasi
Pemakaian

Pembuatan
Laporan
Tinta
print Mencetak laporan
warna hitam
Tinta warna
Mencetak laporan
Cartridge
Mencetak laporan
Warna hitam
Cartridge
Mencetak laporan
warna
Logbook
Pencatatan hasil
penelitian harian
untuk arsip dan
laporan
Bolpoin
Pencatatan hasil
penelitian harian
SUB TOTAL

Kuantitas

2 rim

Harga
Jumlah (Rp)
Satuan
(Rp)
45.000
90.000

2 dos

30.000

60.000

1 dos
1 buah

35.000
300.000

35.000
300.000

1 buah

350.000

350.000

2 buah

15.000

30.000

1 dos

25.000

25.000
890.000

5. Lain-Lain
Material
Konsumsi
selama
penelitian
Penelusuran
internet
Fotocopy
laporan
Publikasi
dijurnal
nasional
Pembuatan
poster

Administrasi
SUB TOTAL

Justifikasi
Pemakaian
Konsumsi
peneliti

Kuantitas

Literatur
review
dan
kepustakaan
Perbanyakan
jumlah
laporan
Publikasi

Selama
penelitian

100.000

100.000

10 laporan

20.000

200.000

1 buah

500.000

500.000

Partisipasi
2 buah
dalam
seminar lokal
dan
untuk
pelaporan

200.000

400.000

Selama
penelitian

Harga
Jumlah
Satuan (Rp)
(Rp)
100.000/orang
300.000

200.000
1.700.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas


No Nama/NIM
Program
Bidang
Alokasi Uraian Tugas
Studi
Ilmu
Waktu
(Jam/
Mingg
u)
1. Viktor Agustinus Kimia
Analisis 15
Peneliti utama dan
Payong
/
penanggung jawab
keseluruhan
1206075002
penelitian.
2. Antonio
Kimia
Analisis 10
Peneliti,
Dosantos Nuwa /
penelusuran
1306072040
literatur, mendesain
boks, preparasi dan
karakterisasi

20
20

AgNPs,
pengembangan dan
validasi
metode,
aplikasi
metode
pada penentuan ion
2+

3.

Benediktus
Ilmu
Prosessius Welno Komputer
Liwu
/
1306081010

Citra
Digital

10

Beatrix Selsiana Kimia


Dhone
/
1406070011

Analisis

10

Mn di lapangan.
Peneliti,
pengambilan
gambar
larutan
standar dan sampel,
pengolahan
citra,
konversi intensitas
RGB
menjadi
absorbansi.
Peneliti,
penelusuran
literatur, mendesain
boks, preparasi dan
karakterisasi
AgNPs,
pengembangan dan
validasi
metode,
aplikasi
metode
pada penentuan ion
2+
Mn di lapangan.

Lampiran 4. Surat pernyataan Ketua Peneliti


KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Jalan Adisucipto, penfui, Kotak Pos 104, Kupang 85001,
NTT
Email : baakpsiundana@yahoo.com Telp. (0380)881580
Fax. 881674-881586 Website : http://www.undana.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA


Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
: Viktor Agustinus Payong
NIM
: 1206075002
Program Studi
: Kimia
Fakultas
: Sains dan Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa usulan (Isi sesuai dengan bidang PKM) saya
dengan judul: Pengembangan Metode Pencitraan Digital Untuk Penentuan
Ion Mangan (II) Dalam Air Sungai Yang Tercemar Limbah Hasil Cucian
Mangan yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.

Mengetahui,
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan,

Kupang, September 2015


Yang menyatakan

Prof. Dr. Simon Sabon Ola, M. Hum


NIP. 19650322 199203 1 001

Viktor Agustinus Payong


NIM. 1206075002

Anda mungkin juga menyukai