PENGERTIAN
Karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang berisi pengetahuan, yang menyajikan fakta dan ditulis
menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya tulis ilmiah biasanya didasarkan
pada hasil pengamatan atau penelitian. Penelitian adalah suatu kegiatan penyelidikan yang
dilakukan menurut metode ilmiah yang sistematik untuk menemukan informasi ilmiah,
membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran hipotesis sehingga dapat dirumuskan teori,
proses gejala alam, atau proses sosial. Beberapa jenis karya ilmiah di antaranya makalah,
kertas kerja, skripsi, atau tesis.
SIFAT
Karya tulis ilmiah atau laporan ilmiah pada umumnya memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
1. Karya ilmiah ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Karya ilmiah disusun secara sistematis, dengan tata urutan yang jelas.
3. Karya ilmiah dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat diterima akal sehat.
4. Fakta yang digunakan dalam karya ilmiah harus dapat dipercaya.
5. Karya ilmiah harus dapat menimbulkan gambaran yang disesuaikan dengan kebutuhan,
tujuan, dan kondisi penerima karya ilmiah.
6. Karya ilmiah harus dibuat lengkap dan sesempurna mungkin.
7. Karya ilmiah harus objektif dan aktual.
TAHAP PENYUSUNAN
Berikut tahap penyusunan karangan ilmiah.
1.
Tahap persiapan. Pada tahap persiapan ini meliputi pemilihan topik/ masalah,
penentuan judul, dan pembuatan kerangka karangan.
2.
Pengumpulan data lapangan (survei, pengamatan, wawancara, narasumber) dan data
pustaka (menelaah buku-buku yang berkaitan dengan objek penelitian).
3.
Pengonsepan dan penyusunan. Setelah menentukan tema/ topik, menentukan judul
dan menyiapkan data, kamu dapat mulai menyusun karya ilmiah.
Penemuan, berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul
baru yang sebelumnya belum pernah diketahui
Pembuktian, berarti data yang diperoleh digunakan untuk membuktikan adanya
keragu-raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
Pengembangan, berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan yang ada.
SISTEMATIKA PENULISAN
1.
Bagian Pembuka
Bagian pembuka ini terdiri atas halaman muka (cover), lembar pengesahan, prakata,
ucapan terima kasih, dan daftar isi. Berikut penjelasannya.
a.
Huruf judul:
Times New
Romans 14pt/
Bold
Huruf: Times
New Romans
12pt/ Bold
oleh
KHANSA FILIA
XI IPS 7
Huruf: Times
New Romans
14pt/ Bold
b.
Lembar pengesahan
Lembar pengesahan menunjukkan bahwa karya tulis ilmiah tersebut telah mendapat
bimbingan dan disetujui oleh pembimbing.
Berikut formatnya:
LEMBAR PENGESAHAN
MAKNA DAN FUNGSI CANDI BOROBUDUR DALAM
HUBUNGANNYA DENGAN UPACARA RITUAL
AGAMA BUDHA
disetujui dan disahkan untuk diajukan ke sidang ujian
oleh
Wali Kelas,
Pembimbing,
Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Banjaran
c.
d.
Prakata
Prakata ditulis oleh penulis dengan maksud untuk memberikan gambaran umum
kepada pembaca tentang penulisan karya ilmiah. Dengan membaca prakata,
seseorang akan segera mengetahui maksud penulis, hal-hal yang ditulis, dan pihakpihak yang memberikan keterangan kepada penulis.
e.
Ucapan Terima Kasih
Ucapan terima kasih dibuat terpisah dari lembar prakata. Bagian ini berisi ucapan
terima kasih penulis kepada pihak-pihak terkait yang telah membantu/ mendukung
pembuatan karya tulis tersebut.
4
PRAKATA
Bismillahirahmanirrahim,
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt yang telah
melimpahkan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya tulis ilmiah ini.
Karya tulis ilmiah ini membahas ...................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
Setelah melakukan pengamatan dan penelitian dapat diperoleh
makna dan fungsi Candi Borobudur secara terperinci terutama jika
dihubungkan dengan upacara ritual keagamaanagama Budha.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari
kekurangan ........................................................................................
....................
Banjaran, ................. 2013
Penulis
f.
Daftar Isi
Daftar isi berfungsi sebagai pencantuman urutan isi karya tulis yang disusun per bab
yang terdapat dalam karangan tersebut beserta halaman yang benar. Daftar isi ditulis
setelah lembar ucapan terima kasih.
Berikut formatnya:
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKATA .................................................................................. i
UCAPAN TERIMA KASIH .......................................................iii
DAFTAR ISI ............................................................................... iv
BAB I
PENDAHULUAN ..................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .................................... 1
B. Rumusan dan Batasan Masalah ......................... 3
C. Tujuan Penelitian ............................................... 4
D. Manfaat Penelitian ............................................. 4
E. Sistematika Penulisn........................................... 5
BAB II
BAB III
NAN IV
PEMBAHASAN ..................................................... 16
A. Sejarah Candi Borobudur .................................. 16
B. Makna Borobudur.............................................. 18
C. Fungsi Borobudur.............................................. 20
D. dst
BAB IV
2.
a.
Perumusan Masalah
Perumusan masalah harus sungguh-sungguh jelas. Permasalahan yang akan
menjadi pembahasan penelitian diajukan dalam bentuk pertanyaan. Merujuk pada
pertanyaan itu penulis melakukan langkah-langkah penelitian dan penelaahan
sehingga dapat terjawab dengan tepat.
Syarat-syarat rumusa masalah sebagai berikut.
Berisi pertanyaan yang akan dijawab melalui pengumpulan data, pengolahan dan
analisis data.
Rumusan masalah sebaiknya terdiri dari 2 atau 3.
Harus mempunyai rujukan (tinjauan pustaka).
3)
Tujuan Penelitian
Dalam tujuan penelitian atau penulisan dikemukakan usaha-usaha dan hasil-hasil
yang telah dicapai secara garis besar. Jika karya ilmiah bertujuan menyampaikan
pandangan atau penilaian penulis tentang topik yang telah diteliti, tujuan umumnya
mengemukakan hipotesis penelitian dan penilaian penulis sesudah penelitian. Adapun
tujuan khususnya perlu dikemukakan pertimbangan-pertimbangan yang mendukung
penilaian.
4)
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dapat diuraikan secara umum dan khusus. Misalnya, untuk
kepentingan praktis, untuk kepentingan bidang keilmuan atau bidang profesi penulis,
dan untuk kepentingan kelompok atau instansi.
5)
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan merupakan rancangan urutan penulisan karya ilmiah.
Sistematika tersebut memiliki fungsi sebagai berikut.
Sebagai pedoman penulisan karya ilmiah
Memuat aturan penulisan karya ilmiah, apa saja yang harus ada dan bagaimana
membuatnya.
Memberikan acuan bagaimana menggunakan bahasa yang baik dan benar untuk
sebuah karya ilmiah.
b.
c.
Metode kuantitatif
Metode kuantitatif adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran
secara objektif terhadap fenomena sosial. Untuk dapat melakukan pengukuran, setiap
fenomena sosial dijabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variabel, dan
indikator. Penelitian kuantitatif menganalisis data berupa angka atau data yang
diangkakan.
Perhatikanlah contoh bagian pembahasan berikut!
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
10
Data Sekunder
Data sekunder adalah data-data yang diperoleh dari sumber bacaan
dan berbagai sumber bacaan lainnya yang terdiri atas surat-surat,
catatan harian, dan dokumen resmi. Data sekunder juga dapat berupa
majalah, buletin, surat kabar, internet, dan media publikasi lainnya.
11
Pengamatan/ Observasi
Observasi dapat diartikan kegiatan pengamatan, meliptui pemusatan
perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra.
Jadi, observasi merupakan suatu penyelidikan yang dilakukan secara
sistematik dan sengaja diadakan dengan menggunakan alat indra.
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan langsung
Candi Borobudur yang kemudian dikaitkan dengan makna dan
fungsinya sebagai tempat ritual keagamaan agama Budha.
3.
Dokumentasi
Teknik dokumentasi berarti cara pengumpulan data dengan mencatat
data-data yang sudah ada. Teknik dokumentasi pun diartikan sebagai
cara pengumpulan data melalui peninggalan arsip-arsip, buku-buku
tentang pendapat, teori, dalil-dalil atau hukum-hukum yang
berhubungan dengan masalah penelitian.
E. Analisis Data
Analisis data adalah prosedur mengatur urutan data, mengorganisasikan
dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Analisis data yang
dilakukan dalam penelitian kualitatif diuraikan dalam bentuk kata-kata/
paparan.
12
1.
d.
2.
Reduksi Data
Reduksi data adalah memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan
fokus penelitian. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang
menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan
mengorganisasikan data-data agar memberikan gambaran yang lebih
tajam.
3.
Penyajian Data
Penyajian data adalah sekumpulan informasi yang tersusun yang
memungkinkan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan.
4.
Pengambilan Keputusan
Setelah data disajikan maka dilakukan penarikan kesimpulan.
Kesimpulan dapat dilakukan dengan keputusan yang didasarkan pada
reduksi data dan penyajian data yang merupakan jawaban atas masalah
yang dibahas dalam penelitian ini.
BAB IV PEMBAHASAN
Pada bagian pembahasan dikemukakan gagasan permasalahan yang hendak disampaikan. Jika karya tulis itu merupakan sebuah laporan penelititan, maka di dalamnya
dikemukakan temuan-temuan dan analisis terhadap data sebagai hasil dari penelitian
yang telah dilakukan.
Perhatikanlah contoh bagian pembahasan berikut!
BAB III
PEMBAHASAN
A. Sejarah Candi Borobudur
...
B. Makna Candi Borobudur sebagai Simbol Ritual Keagamaan
...
C. Fungsi Candi Borobudur sebagai Simbol Ritual Keagamaan
...
13
e.
B. Saran
3.
Daftar Pustaka
1.
14
2.
Jika sumber buku tersebut ditulis oleh dua orang, maka nama pengarang dituliskan
semuanya, tetapi nama yang penulisannya dibalikkan hanya nama penulis yang pertama.
Contoh:
Sunarto, H. dan Agung Hartono. 1994. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Depdikbud.
3.
Jika sumber buku tersebut ditulis oleh lebih dari dua orang, maka yang ditulis hanya
nama penulis pertama dan diikuti dengan penyingkatan dan kawan-kawan (dkk.).
Contoh:
Elias, Maurice J. (dkk.) 2002. Cara-Cara Efektif Mengasah EQ Remaja. Bandung:
Kaifa.
4.
5.
Pengarang/ penyunting. Tahun. Judul (edisi), [jenis medium]. Tersedia: alamat di internet.
[tanggal akses].
Contoh:
Thompson, A. 1998. The Adult and the Curriculum. [Online]. Tersedia:
http://www.ed.uiuc.edu/EPS/PES-Yearbook/1998/thompson. [30 Maret 2000].
KETENTUAN TEKNIS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pengetikan nomor halaman pada setiap judul bab diletakkan di bawah bagian tengah
(center), sedangkan untuk halaman selanjutnya nomor halaman diletakkan di atas sebelah
kanan.
8.
9.
Pedoman penulisan karya ilmiah ini menjadi pedoman baku di lingkungan SMA 1
Banjaran. Oleh karena itu, pedoman sistematika dan ketentuan teknis penulisan wajib diikuti
oleh seluruh siswa sebagai bentuk keseragaman penulisan karya ilmiah di lingkungan SMA 1
Banjaran. Para siswa akan mendapat bimbingan teknis penulisan karya ilmiah dari
pembimbingnya masing-masing.
2.
Sebagai alternatif menentukan judul karya tulis ilmiah, siswa dapat memilih tema berikut.
CANDI BOROBUDUR
a.
Peranan Wisatawan Domestik dan Mancanegara dalam Menjaga Kelestarian
Candi Borobudur
b.
Peranan Borobudur sebagai Situs Peninggalan Bangsa Indonesia terhadap
Perkembangan Budaya Indonesia
c.
Analisis Struktur Bangunan Candi dan Jenis Batuan Candi Borobudur
KERATON YOGYAKARTA HADININGRAT
Peran Keraton Yogyakarta dalam Melestarikan Nilai-Nilai Sosio Kultural
Budaya Jawa
b.
Kajian Aspek Nilai-Nilai Budaya Jawa di Keraton Yogyakarta Hadiningrat
a.
3.
JALAN MALIOBORO
Hubungan Sejarah Jalan Malioboro terhadap Ketertarikan Wisatawan
Mengunjungi Malioboro Jogjakarta
b.
Dampak Aktivitas Ekonomi di Jalan Malioboro terhadap Peningkatan Jumlah
Wisatawan ke Jogjakarta
c.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pendapatan Pedagang Kaki di Kawasan
Malioboro Yogyakarta
a.
4.
5.
a.
17
b.
6.
SENTRA BATIK
Simbolisme Motif Batik dalam Upacara Lurub Layon Adat Keraton Kasunanan
Surakarta
b.
Model Pembelajaran Batik Tulis untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa pada
Mata Pelajaran Pendidikan Seni Budaya Kelas XI di SMAN 1 Banjaran
a.
7.
8.
9.
18
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
1
B. Perumusan Masalah
2
C. Tujuan Penelitian
3
D. Manfaat Penelitian
4
E. Sistematika Penulisan
5
19
20