KEYAKINAN DAN KEPERCAYAAN BANGSA ARAB

1. Paganis (Penyembah berhala)

Amr bin Luhay(bani Khuzaah) adalah orang yang mengenalkan berhala,
Pembawa berhala pertama kepada Bangsa Arab (Makkah) , ia membawanya
dari Syam, berhala pertama yaitu Hubal yang diletakkan di dalam Kabah,
kemudian menyebar ke tempat-tempat yang lainnya yaitu Hijaz dan Timalah,
dari timalah inilah ketika musim haji tiba dibagikannya berhala kepada setiab
kabilah sehingga setiap kabilah bahkan setiap rumah memiliki berhala.
Berhala menjadi fenomena terbesar dari kepercayaan dan keyakinan orangorang jahiliyah. Mereka mempunyai beberapa tradisi dan prosesi seputar
penyembahan berhala yang mayoritasnya diada-adakan oleh Amr bin Luhay
masyarakat mengira itu termasuk bidah hasanah dan tidak dikategorikan
merusak agama Ibrahim sehingga mereka mengikutinya, diantaranya yaitu:
a. Berdiam lama dihadapan berhala, berlindung, menyebut namanya dan
meminta pertolongan terhadap kesulitan dan berdoa agar ia memenuhi
hajat, dengan keyakinan bahwa berhala-berhala tersebut bias member
syafaat di sisi Allah dan mewujudkan keinginan mereka.
b. Menunaikan haji dan thawaf di sekeliling berhala seraya menghinakan diri
dan bersimpuh sujud kepadanya.
c. Melakukan
taqarrub
kepada
berhala
dg
berbagai
bentuk
persembahan,;menyembelih dan berkurban untuknya dg menyebut
namanya saat menyembelih ( Q.S. Al maidah:3 dan Q.S. L Anam : 121).
d. Menghususkan makanan dan minuman, hasil panen dan hasil ternak yang
mereka pilih untuk disajikan kpd berhala, mereka juga mengkhususkan
untuk Allah. ( Q.S. Al Anam:136)
e. Bernadzar menyajikan hasil panen dan ternak untuk berhala. (Q.S. AlAnam: 138)
f. Berbagai ritual dalam kehidupan sehari-hari: al-bahirah, as-saibah, al
washilah, al-hami. Pengundia nasib dengan al azlam, Al maysir dan alQiddah. Mereka juga percaya kepada Dukun (kahin), tukang Ramal (arraf),
dan ahli nujum (munajjimun/astrolog). Kepercayaan tentang at Thiyarah
(pesimis terhadap sesuatu), percaya bahwa arwah orang yg mati terbunuh
jiwanya tidak tentram sebelum dendamnya dibalaskan dan menjelma
menjadi burung hantu.
Orang jahiliyah masih dalam kondisi demikian namun ajaran Nabi Ibrahim
masih tersisa pd mereka seperti pengagungan terhadap Baitullah
(kabah), berthawaf, haji, umrah, wukuf di arafah dan muzdalifah serta
mempersembahkan kurban berupa unta sesembelihan walaupun tetap
dalam hal ini banyak hal-hal yg mereka ada-adakan. Doantaranya orang2
Quraisy menjuluki diri mereka dengan al-Hums(kaum pemberani) mereka
tidak mau meninggalkan tanah haram menuju tanah halal untuk wukuf di
arafah dan tdk melakukan ifadhah dai sana. (Q.S. al-Baqarah:199), dan
masih banyak lagi.

2. Penganut Yahudi
Ada dua periade yg sempat mewakili keberadaan orang2 Yahudi: pertama,
proses hijrah pada periode penaklukan bangsa babilonia dan assyiria di
Palestina. Hal ini akibat tekanan dan penghancuran rumah ibadah mereka
oleh Nabuchadnezzar thn 587 SM. Ada yang ditawan dan dibawa ke
babilonia, ada juga yang meninggalkan palestina menuju hijaz dan bermukim
disekitar distrik bagian utaranya. Kedua, tahun 70 M tekanan dari bangsa
romawi terhadap palestina akibat adanya tekanan orang-orang romawi
trhadap yahudi hancurnya rumah dan tempat ibadah mereka sehingga
mereka berhijrak ke berbagai wilayah: hijaz, yatsrib, khaibar dan taima
mereka mendirikan benteng2 istana dan pemukiman. Akhirnya Agama ini
tersebar ke bangsa arab.

3. Penganut nasrani
Masuk ke jazirah arab melalui pendudukan orang2 habasyah dan romawi.
Dianut oleh kaum arab ghassan, suku-suku taghlib dan thayyi serta suku2
lainnya.
4. Penganut majusi
Kebanyakan berkembang di klangan orng arab yg bertetangga dg orangorang Persia yaitu orang2 arab di irak, Bahrain, hajar, dan kawasan tepi
pantai teluk arab
5. Penganut shabiah
Dianut oleh kaum Ibrahim dari suku kaldaniyin (Chaldeans).

Kondisi kehidupan religious

Agama2 diatas merupakan agama ayng pernah eksis pada saat kedatangan islam,
namun sudah terjadi penyimpangan dan hal-hal yang merusak terhadapnya. Orang
yang mengaku penganut Ibrahim justru keadaannya teramat jauh dari perintah dan
syariat agama Ibrahim. Menyembah berhala, adat dan tradisi yang tidak sesuai.
Sedangkan yg terjadi terhadap orang2 yahudi mereka menjadi manusia yg riya
perilaku seenaknya, pemimpin menjadi sesembahan selain Allah.
Nasrani berubah menjadi paganism yang sulit dipahami dan meninmbulkan
percampuran yang janggal antara Allah dan manusia.

Kondisi semua agama dan kepercayaan bangsa arab tak ubahnya seperti kondisi
orang2 musyrik, hati dan keyakinan mereka mudah di masuki pengaruh luar dan
tradisi serta kebiasaan yang tidak sesuai.