Anda di halaman 1dari 29

GENETIKA BAKTERI

Dian Widiyanti SSi., MSi., Ph.D


Bagian Mikrobiologi
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Pendahuluan
Sifat

bakteri (e.g. virulensi, patogenitas, resistensi


terhadap antimikroba) ditentukan oleh informasi
genetik yang terdapat dalam kromosom
Kromosom bakteri:
Rantai DNA
Double stranded lingkaran tertutup
super coil
Naked

Replikasi DNA
Pembelahan

biner didahului dengan


pembentukan copy rantai DNA
REPLIKASI
Replikasi semi konservatif
Enzim yang terlibat a.l.:
DNA polymerase
DNA gyrase, dll

Replikasi
awal

Dari DNA ke Protein


Informasi

dalam gen (DNA) dibuat


rantai komplementernya mRNA
TRANSKRIPSI
mRNA ribosom
Di ribosom terjadi proses TRANSLASI
sintesa protein dari asam amino

Dari DNA ke Protein

Transkripsi
Pembentukan

mRNA dengan template

DNA
Thymine pada DNA diganti Uracil pada
mRNA
DNA sintesa protein

Transkripsi

TRANSLASI

Regulasi ekspresi gen


Operon (khusus pada prokariot) : organisasi sekelompok
gen yang ekspresinya dikendalikan oleh satu promotor

Perubahan Genotip
Dapat terjadi melalui:
Mutasi:
Perubahan susunan nukleotida pada gen

yang diturunkan ke generasi berikut


Rekombinasi
Terbentuknya kombinasi dari gen dalam

kromosom

Mutasi
Dapat

terjadi:

Spontan
Terpapar MUTAGEN

Mutagen:
bahan (fisika/kimia) yang dpt meningkatkan

angka mutasi
e.g. sinar uv, sinar x, acridine orange,
nitosoguanidine, 5-bromouracil, dll.

Mekanisme Mutasi
1.

Substitusi nukleotida
Adalah perubahan basa pada sekuen DNA, yang biasanya
terjadi pada saat replikasi DNA. Purin (A)
purin (T)
atau pirimidin (C)
pirimidin (G) disebut transisi.
Sedangkan purin
pirimidin disebut transversi.

2.

Delesi atau penambahan nukelotida


Penghapusan atau penambahan nukleotida, yang biasanya
terjadi pada saat replikasi DNA. Contoh : transposon
(jumping genes) menyisip pada sekuen DNA

Jenis mutasi
1.
2.
3.

4.

Missense mutation : menyebabkan perubahan sekuen


asam amino produk protein
Nonsense mutation : menyebabkan pembentukan stop
kodon sehingga produk protein tidak lengkap
Silent mutation : walaupun terjadi perubahan
nukleotida, tapi tidak menyebabkan perubahan
produk asam amino.
Frameshift mutation : menyebabkan pergeseran
susunan asam amino, sehingga ditranslasikan menjadi
protein yang berbeda

Tes untuk mendeteksi mutasi

Penicillin enrichment

Replica plating

Rekombinasi
Terjadi pertukaran materi genetik
Melalui:

1. Transformasi
2. Transduksi
3. Konjugasi

Transfeksi: transformasi dg donor DNA


berasal dari bakteriofag

Transformasi
Syarat

sel bakteri dapat mengalami


transformasi bersifat kompeten
Contoh bakteri yang dapat mengalami
transformasi:
S. pneumoniae
H. influenzae
Beberapa spesies Bacillus

Transformasi

Transduksi
Transfer gen

dengan perantaraan
Bakteriofaga sbg pembawa DNA donor
Bakteriofaga Transducing phage
Umum terjadi pada:
Staphylococcus
Salmonella

Transduksi

Konjugasi
Transfer gen

antar bakteri memerlukan


kontak langsung
Pili sex berperan bakteri mempunyai
plasmid F (bakteri F+)
Materi yang ditransfer:
Plasmid
Bagian dari gen DNA sel donor

Konjugasi

Animasi konjugasi

Konjugasi F faktor

Konjugasi Hfr (High frequency recombination)

Materi Genetik Ekstra-kromosom


Plasmid:
DNA rantai ganda, umumnya berbentuk lingkaran
Replikasi independen
Sebagai pembawa sifat, e.g. resistensi terhadap

antibiotik, produksi toksin


Transposon:
Rantai DNA pendek dpt menyisipkan diri pada

kromosom mutasi
Tdk mampu bereplikasi

Plasmid

Transposon

Macam-macam Plasmid

F plasmid
- mengkode sex pili
R plasmid
- pembawa sifat resistensi terhadap antibiotik
CoI plasmid
- pembawa sifat bakteriosin
Vir-plasmid
- pembawa sifat virulen bakteri
Ent-plasmid
- pembawa sifat enterotoksin

Anda mungkin juga menyukai