Anda di halaman 1dari 26

Genetika Mikroba 1

Kromosom Sel Prokariotik


 Setiap sel bakteri memiliki
hanya 1 kromosom 
double stranded DNA
 Dapat terjadi replikasi di sel
 Bentuk lingkaran
 Pada prokariot, panjang
kromosom = 1200 x
panjang selnya. (Gmbr
13.1)
 Kromosom prokariot
dikemas : twisted, coiled,
dan dikemas dalam paket
yang padat
 Beberapa memiliki plasmid
Plasmid  Plasmid  molekul DNA
selain kromosom yang
terdapat pada bakteri (Gmbr
13.19)
 Ukuran jauh lebih kecil dari
kromosom
 Jumlah lebih dari satu di dalam
satu sel
 Terdapat berbagai jenis
plasmid sesuai dengan
fungsinya
 Plasmid Konjugatif  dapat
dibawa melalui konjugasi dari
satu bakteri ke bakteri lain
 Plasmid Non Konjugatif 
tidak dibawa melalui proses
konjugasi, tetapi dapat dibawa
melalui transduksi atau
prosedur spesifik seperti
transformasi
Kromosom sel eukariotik
 Jumlah kromosom di sel eukariot
lebih dari satu
 Dapat terjadi replikasi di sel
 Pada sel diploid kromosom homolog
selalu berpasangan (2n)
 Pada sel haploid kromosom tidak
berpasangan (n)
 Bentuk linier (ada ujung dan pangkal)
 Beberapa fungi memiliki plasmid
Materi genetik virus
 Hanya satu per partikel
 Ada yang DNA (sDNA, dsDNA)
 Ada yang RNA (sRNA, ds RNA)
 Replikasi tidak terjadi dalam partikel
 Proses penggandaan materi genetik
terjadi di sel inang
Mengapa karakter tidak
berubah
Perbaikan DNA (DNA Repair)
Mengapa karakter dapat
berubah

Mutasi
Rekombinasi
Transformasi
Transduksi
Conjugasi
PERBAIKAN DNA DAN
MUTASI
Perbaikan DNA
Individu harus memiliki sifat genetik yang stabil untuk
bertahan hidup dan bereproduksi, karena itu
•Perlu mekanisme yang akurat untuk replikasi DNA
•Perlu memiliki mekanisme untuk memperbaiki
kesalahan hasil replikasi dan kerusakan yang terjadi
pada DNA karena sebab lainnya
Perubahan pada DNA biasanya bersifat sementara
karena organisme memiliki kemampuan memperbaiki
perubahan pada DNA segera yang disebut DNA repair.
Tipe DNA repair
1. Excision repair (umum)contoh
memperbaiki thymine dimer, deaminasi,
depurinasi
2. Mismatch repairmemperbaiki
kerusakan disebabkan kesalahan saat
replikasi yg tdk diperbaiki pada E. coli
terdapat enzim yg dapat membedakan
rantai DNA anak & rantai org tua karena
adanya gugus metil pada adenin rantai
org tua (pada urutan GATC)
Mismatch repair

Excisionrepair
Excision repair
Mutasi
Perubahan permanen pada urutan DNA
karena kesalahan pada replikasi atau
karena agen penyebab mutasi (mutagen)
Organisme yang berubah karena mutasi
disebut Mutan
Normal hemoglobin DNA Mutant hemoglobin DNA

mRNA mRNA

Normal hemoglobin Sickle-cell hemoglobin

Glu Val

A single nucleotide change causes the disease sickle cell anemia.


Mutasi titik (point mutation)
adalah perubahan satu basa nukletida pada urutan DNA suatu
organisme
a. Mutasi diam (silent mutation)
Perubahan satu basa DNA tidak
mengakibatkan perubahan asam
amino

b. Mutasi netral (neutral mutation)


Perubahan satu basa mengakibatkan
perubahan asam amino tetapi
asam amino tersebut memiliki
karakter yang sama dengan
karakter asam amino awal (ie
hydrophobic to hydrophobic; acidic
to acidic)
c. Missence mutation
Perubahan satu basa
mengakibatkan perubahan
asam amino yang
mengakibatkan timbulnya
karakter baru
d. Nonsense mutation
Perubahan satu basa
mengakibatkan terjadinya
stop codon
Mutasi Pindah bingkai (Frame-shift mutation)

Mutasi karena hilangnya basa (Deletions)

NORMAL GENE

mRNA

Protein
Protein Met Lys Phe Gly Ala

Missing
BASE DELETION

mRNA

Protein Met Lys Leu Ala His


Mutasi karena penambahan basa (insertion)

wild type

Base
insertion
mutan
Jenis mutan
1. Auxotrophic mutants gagal memproduksi senyawa
penting untuk pertumbuhannya (contoh tidak dapat
memproduksi Tryptophan sehingga media harus
ditambah triptophan)
2. Conditional-lethal mutants  sensitif kondisi lingkungan.
tertentu (contoh mati saat temperatur berubah beberapa
derajat sedangkan tipe liar tidak mati)
3. Antibiotic resistant mutant  tidak mati oleh antibiotik
yang dapat membunuh tipe liar
4. Regulatory mutant kehilangan kemampuan mengontrol
ekspresi gen (misal mutan lac operon)
Agen penyebab mutasi

 Panas dan radiasi


 Analog basa  mengganti basa
selama replikasi (5-Bromouracil)
 Interkalating agen (ct: Et. Bromida)
Mutasi spontan karena faktor fisik dan UV

deaminasi dan depurinasi  akibat faktor fisik


Thymine dimer akibat UV
Substitusi ATATGC
ATATGC oleh 5bu AT A TGC replikasi
TATACG TA bu ACG TATACG +
AT G TGC
TA bu ACG

Anda mungkin juga menyukai