HAKEKAT BANGSA
DAN
UNSUR - UNSUR
TERBENTUKNYA
BANGSA
BANGSA
A. Bangsa Indonesia terdiri dari
berbagai suku bangsa
Membentuk Negara Indonesia.
Dalam arti sosiologis - Bangsa
-kelompok Pegayuban secara di
takdirkan untuk bersama, senasib
sepenanggungan dalam suatu negara
PENGERTIAN BANGSA
BEBERAPA AHLI
KENEGEGARAAN
1. ERNEST RENAN - PERANCIS
* Bangsa terbentuk karena adanya
keinginan untuk hidup bersama
dengan perasaan kesetiakawanan
yang agung
2. F. RATZEL - JERMAN
* Adanya hasrat bersatu.
Terbentuknya Bangsa
HANS KOHN :
Kebanyakan bangsa terbentuk
karena adanya faktor - obyektif
tertentu yang membedakan
dengan bangsa lain :
Kesamaan Keturunan
Wilayah
Bahasa
Adat Istiadat
Kesamaan Politik
Perasaan
Agama
UNSUR-UNSUR
TERBENTUKNYA NEGARA
Unsur Konstitutif (syarat mutlak) :
ada rakyat, ada wilayah dan
pemerintah yang berdaulat.
Unsur deklaratif (tidak mutlak) :
pengakuan dari negara lain.
13
Unsur Negara
Menurut Oppenheimer
dan Lauterpacht
Rakyat yang bersatu
Daerah atau wilayah
Pemerintah yang
berdaulat
Pengakuan dari negara
lain
RAKYAT
PENDUDUK
WARGA NEGARA
BUKAN
PENDUDUK
ORANG ASING
RAKYAT
SECARA POLITIS
semua orang yang berada dan berdiam dalam
suatu negara atau menjadi penghuni negara
yang tunduk pada kekuasaan negara itu.
Rakyat terdiri dari
a. penduduk (warga negara dan bukan warga
negara)
b. bukan penduduk
16
17
BUKAN WN
o Orang asing
o Mereka yang
berada di suatu
negara, tetapi
secara hukum tidak
menjadi anggota
suatu negara dan
tunduk pada
pemerintah dimana
mereka berada.
18
WILAYAH
WILAYAH MENCAKUP
1. DARATAN
Batas Alam :
Sungai, Danau,
Pegunungan, Lembah
Batas Buatan :
Pagar, Tembok,
Kawat berduri
Batas menurut ilmu pasti :
Garis Lintang Bujur Peta Bumi
2. LAUTAN
1. L. Teritorial 12 Mil dari garis
dasar pantai ketika air surut
2. Zona bersebelahan 12 Mil diluar
L. Teritorial / 24 Mil dari pantai
3. ZEE 200 Mil diukur dari pantai
4. Landas benua lebih dari 200 Mil
boleh menggandakan Eksplorasi
- Eksploitasi asal bagi keuntungan
dengan masyarakat Internatioal
3. UDARA :
: Wilayah udara berada
permukaan Bumi - diatas
Daratan & Lautan dapat
digunakan untuk :
- Radio
- Satelit
- Penerbangan
4. DAERAH EXTRATERITORIAL
Menurut Hak Intenal mencakup
a. Daerah perwakilan Diplomatik di
suatu Negara
b. Kapal yang berlayar dibawah
bendera suatu Negara
PEMERINTAH BERDAULAT
Pemerintah yang berkuasa atas seluruh
wilayah dan segenap rakyatnya.
Kedaulatan mempunyai 4 sifat pokok:
a. asli : tidak berasal dari keuasaan lain
yang
lebih tinggi.
b. Permanen : tetap ada selama negara
berdiri
c. Tunggal (bulat) merupakan satu-satunya
kekuasaan tertinggi.
d. Tidak terbatas (absolut): kekuasaan itu
tidak
dibatasi oleh keuasaan.
27
Kedaulatan
Kedaulatan ke dalam
Pemerintah memiliki kewenangan tertinggi
dalam mengatur dan menjalankan organisasi
negara sesuai per-uu-an yang berlaku.
Kedaulatan ke luar
Pemerintah berkuasa bebas, tidak terikat,
tidak tunduk pada kekuatan lain.
28
TERJADINYA NEGARA
Pendekatan Teoritis, ada 5 teori
terjadinya negara:
Teori Ketuhanan
Teori Perjanjian masyarakat
Teori Kekuasaan
Teori Kedaulatan
Teori Hukum alam
31
Teori KeTuhanan
Tokohnya :
1.
2.
3.
4.
Agustinus
F.J.Stahl
Kranenburg
Jean Bodin
Teori Perjanjian
Masyarakat
Tokohnya :
1.
2.
3.
4.
Thomas Hobbes
John Locke
J.J.Rousseau
Montesquieu
Teori Kekuasaan
1.
2.
3.
Tokohnya adalah :
Horald J.Laski
Leon Duguit
Karl Marx
Negara terbentuk atas dasar
kekuasaan,dan kekuasaan adalah ciptaan
mereka yang paling kuat dan berkuasa.
Teori Kedaulatan
Tokohnya :
1. Vonthering
2. Paul Laband
3. G.Jellinek
Kedaulatan Negara adalah kekuasaan
tertinggi ada pada negara,bukan pada
kelompok orang yang menguasai
kehidupan negara,dan negaralah yang
menciptakan hukum untuk mengatur
kepentingan rakyat.
Suku/Persekutuan
masyarakat
Negara nasional
Kerajaan
Negara Demokrasi
Lanjutan terjadinya
negara
Pertumbuhan Primer dan sekunder:
Primer: Suku/persekutuan Masyarakat Kerajaan
negara Nasional Negara Demokrasi.
Sekunder : negara sebelumnya telah ada. Karena
revolusi, intervensi dan penaklukan muncul negara
yang menggantikan.
40
Negara &
Bentuk
Kenegaraan
Bentuk Negara
Bentuk Kenegaraan
1.
2.
3.
Fungsi Negara
Tujuan Negara
Faham Tentang
Tujuan Negara
1. Kesatuan
2. Serikat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Koloni
Protektorat
Mandat
Trustee
Dominion
Uni
Goodnow, fungsi
negara ada dua :
1. Policy Making.
3. Fungsi Yudikatif.
2. Policy Executing.
Lanjutan .
b.Tujuan
Negara
Tujuan masing-masing negara
sangat dipengaruhi oleh tata
nilai sosial budaya, kondisi
geografis, sejarah terbentuknya,
serta politik dari penguasa yang
bersangkutan.
Pada umumnya, suatu negara didirikan dengan
tujuan untuk :
Menciptakan kesejahteraan
Mewujudkan ketertiban dan ketenteraman.
Semua rakyat yang menjadi bagiannya.
Lanjutan .
Teori
Fasisme
Kata fasisme berasal dari kata fascio =
kelompok politik. Muncul istilah Fascio de
Combattimento atau Barisan Tempur, yg
dipraktikkan di Italia pada zaman B. Mussolini
(1883-1945).
Pandangan Fasisme :
Negara bukan ciptaan rakyat melainkan ciptaan
orang kuat.
Negara wajib menggembleng dan mengisi jiwa
rakyat secara totaliter, diktatorial, dan
nasionalisme.
Lanjutan .
Teori Individualisme
Individualisme dalam arti luas adalah
perjuangan menuju kebebasan atau
liberalisme. Negara hanya berfungsi
sebagai Penjaga Malam.
Dalam arti ekonomis, bahwa
kebebasan dalam kehidupan
ekonomi tidak boleh dibatasi oleh
pemerintah atau masyarakat.
Dalam arti politis,
Negara ada untuk individu, bukan
individu untuk negara.
Teori Sosialisme
Sosialisme menentang kemutlakan milik
pribadi dan menyokong pemakaian milik
pribadi tersebut untuk kesejahteraan
umum.
Sosialisme sebagai tahap transisi
menuju komunisme.
Pada tahap komunisme, hak milik
pribadi, kelas-kelas, dan negara benarbenar dihapus;
Sarana-sarana produksi dimiliki secara
bersama-sama negara tanpa kelas.
Lanjutan .
Perbedaan
Sosialisme
Komunisme
a. Negara melakukan
hak milik pribadi
atas alat produksi.
b. Untuk menciptakan
kesejahteraan bersama secara revolusioner, negara
menghalalkan segala
cara.
c. Keberadaan negara
hanya sementara
waktu diperlukan.
Teori Integralistik
Paham Integralistik, beranggapan bahwa
negara didiri-kan bukan hanya untuk
kepentingan perorangan atau golongan
tertentu saja, tetapi juga untuk kepentingan
seluruh masyarakat negara yang
bersangkutan.
Paham integralistik Indonesia pertama kali
dikemukakan oleh Prof. Dr. Soepomo.
Merupakan aliran pemikiran yg paling sesuai dengan
karakteristik bangsa Indonesia yg kekeluargaan.
Gagasan ini kemudian menjadi dasar terbentuknya
Tujuan Negara Republik Indonesia, seperti termaktub
dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea IV.
Pengertian
Contoh
Bentuk
Negara
Apabila
hubungan
atau
ikatan itu
merupakan suatu negara
Negara Kesatuan
Negara Serikat
Bentuk
Kenegara
an
Apabila
hubungan
ikatan itu
tidak
merupakan
negara
Perserikatan
Negara
Daerah Mandat,
dll.
atau
suatu
Lanjutan .
NEGARA
KESATUAN
NEGARA
SERIKAT
BENTUK
NEGARA
Lanjutan .
NEGARA
BAGIAN
A
NEGARA
BAGIAN
B
NEGARA
BAGIAN
C
NEGARA SERIKAT
Pada negara
serikat,
jabatan Kepala
Negara bagian
antara lain :
Gubernur (AS,
Australia).
Negara
Indonesia
Serikat (27
Des 1949 s.d.
17 Ags 1950).
Bentuk Kenegaraan
Pemerintah Pusat
Perserikatan Negara :
- Kurang berperan thd negara anggota
- Hanya merupakan lambang
NEGARA
ANGGOT
AA
NEGARA
ANGGOT
A B
NEGARA
ANGGOT
AC
PERSERIKATAN
NEGARA
Konfederasi, mrp
gabungan beberapa
negara yg
anggotanya masingmasing berdaulat
penuh baik ke
dalam/ke luar.
Ikatan tsb dibuat
atas dasar
perjanjian baik
tentang politik LN,
pertahanan dsb.
Lanjutan .
1.Koloni
2.Protektorat
Bentukbentuk
Kenegaraa
n Pada
Umumnya :
3.Mandat
4.Trustee (Perwalian)
5.Dominion
6.Uni
a.Uni Personil;
b.Uni Riil;
c. Uni Zui Generalis.
Uraian Singkat
Contoh
Sebagai Stabilisator
..................................................
..
Mengusahakan
Kesejahteraan
..................................................
..
Menegakkan Keadilan
..................................................
..
2.
Lanjutan .
3. Berikan tanggapan penjelasan singkat, mengapa Indonesia lebih
memilih Teori Integralistik dalam penyelenggaraan negara ! ............
......................................................................................................................
.
Tuliskan sekurang-kurangnya 2 (dua) kelemahan dalam penerapan
teori integralistik !
a. ..................................................................................................................
.
b. ..................................................................................................................
.
4. Berikan alasan, mengapa bentuk-bentuk kenegaraan banyak muncul
pada sekitar abad 18 dan 19 ....................................................................
Pengertian NKRI
NEGARA
KESATUAN
REPUBLIK
INDONESIA
Fungsi
Fungsi & Tujuan NKRI
Tujuan
Nasionalisme
Semangat Kebangsaan
Patriotisme
FUNGSI NEGARA
Sebagai pengatur kehidupan negara
dalam mencapai tujuan negara.
Mencakup:
Sebagai stabilisator (menjaga
ketertiban)
Mengusahakan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat
Mengusahakan pertahanan
(menangkal serangan luar)
Menegakkan keadilan.
61
64
TUJUAN NEGARA
5. Pengertian NKRI
NKRI adalah negara kepulauan yang terbentang pada
06.080 Lintang Utara (LU) 11.150 Lintang Selatan (LS)
dan 94.450 141.050 Bujur Timur (BT) yang diapit oleh dua
benua (Asia dan Australia) serta dua samudra (Indonesia
dan Pasifik).
Lanjutan .
Bagi NKRI,
bahwa
fungsi
negara
sekaligus
mrp tujuan
negara yang
ingin dicapai
sesuai
Pembukaan
Lanjutan .
Manifestasi Faham
Nasionalisme :
Lanjutan .
Nasionalisme:
Dalam arti sempit, yaitu perasaan kebangsaan atau
cinta terhadap bangsanya yang tinggi atau berlebihlebihan, shg memandang bangsa lain lebih rendah
(Chauvinisme).
Dalam arti luas, yaitu perasaan cinta atau bangga
thd tanah air & bangsanya sendiri dgn tetap
menghormati bangsa lain karena merasa sebagai
bagian dari bangsa lain di dunia.
b.Semangat
Nasionalisme
Mrp semangat/sikap yang bersumber dari
perasaan cinta kepada tanah air dan
bangsa sehingga menimbulkan sikap
gagah berani, pantang menyerah dan rela
berkorban demi bangsa dan negaranya.
c. Penerapan Semangat
Kebangsaan
Mrp kesadaran budi yang mendorong
orang rela menyerahkan kesetiaan
tertinggi kepada bangsa dan atau negara
bangsa.
Di Indonesia, awal semangat kebangsaan
dipelopori antara lain Dr. Soetomo, Dr.
Wahidin Sudirohusodo, yang ditandai
lahirnya (Boedi Oetomo) dengan tujuan
mencerdaskan bangsa berdasarkan
kesadaran, tekad, dan upaya untuk maju
atas dasar falsafah dan wawasan yang
bersumber pada kepribadian nusantara.
Lanjutan .
Lanjutan .
SOAL ESSAY/URAIAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !
1. Identifikasikan, unsur-unsur apa sajakah yang ada dalam
memaknai suatu bangsa yang secara umum ada pada
bangsa-bangsa di dunia !
2. Klasifikasi pengertian negara, dapat ditinjau dari organisasi
kekuasaan, organisasi politik, organisasi kesusilaan dan
integralistik. Manurut anda, manakah di antara tinjauan
negara tersebut yang paling sesuai dengan kondisi negara
Indonesia ? berikan alasannya !
3. Pemerintah Indonesia merasa penting untuk menyelesaikan
masalah-masalah landas kontinen dengan negara tetangga.
Jelaskan yang dimaksud landas kontinen dan beri alasan
mengapa hal tersebut dianggap penting bagi bangsa
Indonesia !
4. Berikan penjelasan tentang fungsi negara Indoneisa pada
umumnya dalam menegakkan keadilan yang dilaksanakan
melalui badan-badan peradilan !
5. Semangat kebangsaan harus tetap kita pertahankan dalam
INQUIRI
NASIONALISME BUKAN BARANG JADI
Menurut Hilmar Farid, nasionalisme merupakan konstruksi sosial dan
politik, bukan realitas nyata. Artinya, nasionalisme bukanlah barang
jadi dan bukan pula warisan leluhur.
Sebuah persepsi yang begitu lama ditanamkan selama Orde Baru
yang mengatakan bangsa Indonesia merupakan sesuatu yang pasti
dan final. Implikasi dari pemikiran ini adalah tidak pernah dibukanya
peluang memikirkan kembali konsep tentang bangsa.
Sumber : Kompas, 11/1/2006
NASIONALISME
RASA MENCINTAI BANGSA, RASA CINTA
PADA BANGSA, RASA CINTA AKAN TANAH AIR --RASA CINTA BANGSA DAN TANAH AIR
KESADARAN BUDI YANG MENDORONG ORANG
MENYERAHKAN KESETIAANNYA YANG TERTINGGI
KEPADA BANGSA DAN ATAU NEGARA BANGSA
FAHAM KEBANGSAAN ATAU NASIONALISME ADALAH
LOYALITAS
TERTINGGI
TERHADAP
MASALAH
DUNIAWI DARI SETIAP WARGA BANGSA DITUJUKAN
KEPADA NEGARA BANGSA
UNSUR NASIONALISME
UNSUR POKOK NASIONALISME TERDIRI ATAS
PERSAMAAN-PERSAMAAN
DARAH/KETURUNAN,
SUKU BANGSA, DAERAH TEMPAT TINGGAL,
KEYAKINAN AGAMA, BAHASA, DAN KEBUDAYAAN
LAMBAT LAUN ADA UNSUR TAMBAHAN YAITU
ADANYA PERSAMAAN HAK BAGI SETIAP ORANG
UNTUK MEMEGANG PERANAN DALAM KELOMPOK
ATAU MASYARAKATNYA (DEMOKRASI POLITIK DAN
DEMOKRASI SOSIAL) SERTA ADANYA PERSAMAAN
KEPENTINGAN
EKONOMI
--NASIONALISME
MODERN ---
BAGAIMANA ?
APA YANG DAPAT KITA LAKUKAN
SEBAGAI BANGSA INDONESIA
DALAM MENGHADAPI
TANTANGAN TERSEBUT DI
ATAS ???
DIKERJAKAN SECARA KELOMPOK !!!
TERIMA KASIH .
SELESAI