Anda di halaman 1dari 5

http://faisalbasyir.blogspot.co.id/2014/10/laporan-praktikumbiologi-transportasi.

html
Laporan Praktikum Biologi: Transportasi
Membran Sel
Posted by Faisal Basyir
on Laporan Biologi, on Laporan Praktikum
at Tuesday, 7 October 2014

I. TINJAUAN PUSTAKA
Setiap sel yang hidup harus memasukkan materi yang di perlukan serta membuang
sisa-sisa metabolismnya. Untuk mempertahankan ion-ion dalam sitoplasma, sel juga
selalu memasukkan dan mengeluarkan ion-ion tertentu. Pengaturan keluar
masuknya materi dari dan menuju ke dalam sel sangat dipengaruhi oleh
permeabilitas membran (Crayonpedia, 2010).
Cara melewati membrane sel melalui beberapa mekanisme berikut, yaitu: 1)
Tranport pasif, adalah perpindahan zat yang tidak memrlkan energi. Transpor pasif
meliputi difusi dan osmosis. 2) Transpor aktif, merupakan transpor partikel-partikel
yang bergerak melewati gradient konsentrasi yang memerlukan energi dalam bentuk
ATP (Cecep, 2010).
Difusi merupakan proses perpindahan atau pergerakan molekul zat atau gas dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Difusi melalui membrane dapat
berlangsung melalui tiga mekanisme, yaitu difusi sederhana, difusi melalui saluran
yang terbentuk oleh protein transmembran, dan difusi difasilitasi (Soemarwoto,
1980).
Pada hakikatnya osmosis adalah difusi. Para ahli kimia menyatakan bahwa osmosis
adalah difusi dari tiap-tiap pelarut melalui suatu selaput yang permeable secara
diferensial. Membran sel yang meloloskan molekul tertentu tetapi menghalangi
molekul yang lain dikatakan permeabel secara diferensial. Secara sederhana osmosis
dapat dikatakan difusi air atau perpindahan suatu zat melalui selaput permeabel
secara diferensial dari suatu tempat yang berkonsentrasi tinggi ke tempat yang
berkonsentrasi rendah (Kimbal, 1987).

II. PEMBAHASAN
Difusi merupakan proses perpindahan atau pergerakan molekul zat atau gas dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Difusi melalui membrane dapat
berlangsung melalui tiga mekanisme, yaitu difusi sederhana (simple difusion), difusi
melalui saluran yang terbentuk oleh protein transmembran (simple diffusion by
channel formed), dan difusi difasilitasi (fasiliated difusion).

Perhatikan gambar berikut:

Gambar: Peristiwa difusi


Keterangan:
1.
Kalium permanganate (KMnO4)
2.
Kertas saring
3.
Gelas piala
4.
Air
5.
Warna air berubah menjadi keunguan
6.
Warna air menjadi ungu
Pada gambar A, terlihat kalium permanganate masih diatas kertas saring, dan air
masih bewarna putih bening. Kalium permanganate masuk ke dalam air (gambar B),
tetapi belum bercampur total, sehingga air terlihat bening keunguan. Pada (gambar
C), kalium permanganate telah bercampur seluruhnya dengan air sehinnga
warnanya berubah menjadi ungu total.
Dari percobaan diatas membuktikan bahwa proses yang terjadi adalah difusi, karena
zat yang berkonsentrasi tinggi (KMnO4) masuk ke dalam zat yang berkonsentrasi
rendah (air).
Osmosis merupakan proses masuknya pelarut atau zat melalui membrane
permeabel dari yang berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
Perhatikan percobaan berikut:

Gambar: Peristiwa Osmosis


Pada penelitian diatas, kentang yang sudah dibuat mangkuk masing-masing diisi
dengan garam dan direndamkan dalam air dan larutan garam dalam waktu 15
menit.Tternyata kentang yang direndamkan ke dalam air lebih cepat penyerapan
airnya dibandingkan kentang yang direndang dalam larutan garam. Proses
penyerapan air yang sangat lambat pada kentang yang direndam di laritan garam
karena konsentrasinya sama.
Turgor adalah tekanan yang mendorong membrane sel terhadapdinding sel pada
tumbuhan, bakteri dan fungi. Peristiwa turgor disebab kan oleh tekanan turgor.
Tekanan turgor yaitu tekanan dinding sel oleh isi sel, banyak sedikitnya isi sel
berhubungan dengan besar kecilnya tekanan pada dinding sel.

Perhatikan percoaan berikut:

Gambar: Peristiwa Turgor


Keterangan:
1.
Potonagan kentang
2.
Aquades (air)
3.
Cawan petri
4.
Larutan garam
Pada percobaan diatas, ada masing-masing dua potongan kentang yang di
masukkan ke dalam air dan larutan garam. Potongan kentang yang dimasukkan ke
dalam air (gambar B), langsung tenggelam dan potongan kentang yang dimasukkan
ke dalam larutan garam, pertama hanya mengapung, tetapi dalam waktu yang lama
akhirnya tenggelam juga. Hal ini terjadi karena adanya proses turgor.
Plasmalisis adalah proses merekrutnya sitoplasma dan lepasnya membrane plasma
dari dinding sel tumbuhan jika sel dimasukan ke dalam larutan hipertonik (larutan
garam lebih dari 1%). Adanya sirkulasi ini menjelaskan bahwa sel dinamis terhaadap
lingkungannya. Plasmolisi merupakan dampak dari peristiwa osmosi.
Contoh Percobaan:

Gambar: Peristiwa Plasmolisis


Dari gambar diatas terlihat bahwa sel Rheo discolor terjadi peruabahn warna dan
pengerutan pada vakuola jika diberikan larutan hipertonik, seperti terlihat pada
gambar di atas, sel Rheo discolor yang telah diberikan larutan hipertonik (gambar
B).

III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari percobaan yang dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu sebagai
berikut:
1.
Tranportasi membrane sel dibedakan menjadi empat proses yaitu difusi,
osmosis, turgor dan plasmalisis.
2.
Difusi merupakan proses perpindahan atau pergerakan molekul zat atau
gas dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
3.
Osmosis merupakan proses masuknya pelarut atau zat melalui membrane
permeabel dari yang berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
4.
Tekanan turgor yaitu tekanan dinding sel oleh isi sel, banyak sedikitnya isi
sel berhubungan dengan besar kecilnya tekanan pada dinding sel.
5.
Cara melewati membrane sel melalui beberapa mekanisme berikut, yaitu:

Tranport pasif, adalah perpindahan zat yang tidak memrlkan energi.

Transpor aktif, merupakan transpor partikel-partikel yang bergerak


melewati gradient konsentrasi yang memerlukan energi dalam bentuk ATP.
B. Saran
Diperlukan penelitian lebih lanjut tentang transportasi membran sel, agar
mendapatkan hasil yang lebih baik, serta mahasiswa mampu menguasasi tentang
transportasi membran sel.
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Cecep. 2008. Struktur Sel Tumbuhan dan Sel Hewan. Solo: Platimum.

Crayonpedia. 2010. Mekanisme Transpor Melalui Membran.http://crayonpedia.org. Diakses


pada 16 Oktober 2012 pukul 21.00
Kimbal, John W. 1987. Biologi edisi kelima jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Soemarwoto, ijdah, dkk. 1981. Biologi Umum II. Jakarta: Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai