Batuan Beku Asam Dan Intermedit
Batuan Beku Asam Dan Intermedit
Acara
Nama
: Arumsari Dwiyantri
Hari/Tgl
Nim
: F 121 14 003
No Sampel
: 01
Warna Segar
: Putih
Warna Lapuk
: Putih Kecoklatan
Tekstur
Kristalinitas : Holokristalin
Granularitas : Faneritik
Fabrik
Relasi : Euhedral-Subhedral
Bentuk : Equigranular
Warna
Persentase
Kuarsa
Putih
35%
Plagioklas
Hitam
10%
Ortoklas
Putih
25%
Biotit
Hitam
10%
Hornblenda
Hitam
10%
Piroksen
Hitam Kehijauan
10%
Struktur
: Masif
Nama Batuan
: Granit (Travis,1955)
Keterangan
asam dengan proses pembekuan yang berlangsung lambat sehingga kristal kristal
yang terbentuk berkenampakan kasar. mineral dan batuan ekonomis dalam industri
kaca, bahan bangunan, batu hias dan ornamen.
PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara
Nama
: Arumsari Dwiyantri
Hari/Tgl
Nim
: F 121 14 003
No Sampel : 02
Warna Segar
: Putih Keabu-Abuan
Warna Lapuk
: Putih Kekuningan
Tekstur :
Kristalinitas :Holokristalin
Granularitas :Faneritik
Fabrik
Bentuk
:Euhedral
Relasi
:Ineguigranular
Warna
Putih Keabu-Abuan
Biotit
Hitam Mengkilap
20%
Plagioklas
Putih Abu-abu
20%
Piroksen
Hitam Kehijauan
15%
Struktur
: Masif
Nama Batuan
Keterangan
Persentase
45%
bawah permukaan bumi. Pendinginannya sangat lambat namun juga tidar terlalu
cepat memungkinkan tumbuhnya kristal-kristal yang besar dan sempurna bentuknya.
PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara
Nama
: Arumsari Dwiyantri
Hari/Tgl
No Sampel
: 03
Warna Segar
: Abu-Abu
Warna Lapuk
: Abu-Abu Kecoklatan
Nim
: F 121 14 003
Tekstur :
Kristalinitas :Hipokristalin
Granularitas :Faneritik
Fabrik
Bentuk
:Subhedral
Relasi
:Inequigranular
Warna
Persentase
%
Hitam
Biotit
Hitam Mengkilap
Plagioklas
Hitam Keabu-Abuan
Piroksen
Hitam Kehijauan
Muskovit
Putih Mengkilap
Ortoklas
Putih Kemerahan
Struktur
:Masif
Nama Batuan
Keterangan : Batuan ini terbentuk dari proses kristalisasi atau bembekuan magma
yang bersifat asam. Karena mineral-mineral penyusun batuan ini pada umumnya
adalah mineral felsik yang didominasi oleh ortoklas. Proses pembekuan atau
kristalisasi batuan ini terjadi jauh di bawah permukaan bumi. pembekuan magma
berlangsung lambat namun juga tidak terlalu cepat. Sehingga membentuk kristalkristal yang besar atau biasa disebut fenokris.
Batuan ini berguna sebagai material pembuatan tegel. Dan mineral
penyusunnya berguna sebagai pembuatan kaca.
PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara
Nama
: Arumsari Dwiyantri
Hari/Tgl
No Sampel
: 04
Warna Segar
: Hitam
Warna Lapuk
: Hitam
Nim
: F 121 14 003
Tekstur :
Kristalinitas :Holohyalin
Granularitas :Afanitik
Fabrik
Bentuk :Relasi :Komposisi Mineral
Mineral
SILIKA
:Gelas Silika
Warna
HITAM DAN PUTIH
Struktur
:Masif
Nama Batuan
:Obsidian
Persentase
100
keterangan : Obsidian merupakan batuan yang terbentuk oleh hasil kegiatan erupsi
gunung api bersusunan asam hingga basa yang pembekuannya sangat cepat sehingg
akan terbentuk gelas atau kaca daipada kristal dominan. Obsidian adalah batuan yang
disusun secara keseluruhan dari kaca amorf dan krista feldspar, mineral hitam dan
kuarsa.
PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara
Nama
: Arumsari Dwiyantri
Hari/Tgl
No Sampel
: 05
Warna Segar
: Coklat Cerah
Warna Lapuk
: Coklat Kekuningan
Nim
: F 121 14 003
Tekstur :
Kristalinitas : Hipokristalin
Granularitas : Porfiroafanitik
Fabrik
Bentuk : Anhedral-Subhedral
Relasi : Inequigranular
Komposisi Dan Persentase Mineral
Mineral
Kuarsa
Warna
Putih Mengkilap
Persentase
5%
Biotit
Hitam Mengkilap
20%
Plagioklas
Putih Tulang
15%
Ortoklas
Putih Kecoklatan
50%
Coklat
: Masif
10%
Massa Dasar
Struktur
Nama Batuan
Keterangan
magma asam dengan proses pembekuan yang berlangsung relatif cepat sehingga
kristal kristal yang terbentuk sebagian kasar (fenokris)dan sebagian massa dasar.
berguna sebagai material bahan bangunan, batu hias dan ornamen dan juga sebagai
material abrasi.
PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara
Nama
:Arumsari Dwiyantri
: 01
Warna segar
: Hijau Kehitaman
Warna lapuk
: Hijau Kekuningan
Nim
: F 121 14 003
Tekstur
Kristalinitas : Hipokristalin
Granularitas : Faneritik
Fabrik
Struktur
Bentuk
: Anhedral- Subhedral
Relasi
: Equigranular
: Masif
Warna
Putih
Persentase
42%
Ortoklas
Hitam
13%
Piroksen
Hitam
15%
Biotit
Putih
5%
Hornblende
Hitam
20%
Kuarsa
Putih
5%
Nama Batuan
PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara
Nama
:Arumsari Dwiyantri
Nim
: F 121 14 003
No. Sampel
: 02
Warna segar
: Hitam Kekuningan
Warna lapuk
: Hitam Kehijauan
Tekstur
Kristalinitas : Hipokristalin
Granularitas : Porfiritik
Fabrik
Struktur
Bentuk
: Subhedral
Relasi
: Equigranular
: Masif
Warna
Putih Tulang
Bentuk
Columnar
Persentase
30%
Ortoklas
Putih Keabu-Abuan
Columnar
15%
Piroksin
Columnar
5%
Kuarsa
Putih Mengkilap
Columnnar
20%
Massa Dasar
Abu-Abu
Amorf
30%
Nama Batuan
Keterangan
asam dan basa dengan proses pembekuan yang berlangsung relatif cepat sehingga
kristal kristal yang terbentuk sebagian kasar (fenokris) dan sebagian massa dasar.
PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara
: 03
Nama
:Arumsari Dwiyantri
Nim
: F 121 14 003
Warna segar
: Hijau Kecoklatan
Warna lapuk
: Hijau Kehitaman
Tekstur
Kristalinitas : Hipokristalin
Granularitas : Faneritik
Fabrik
Struktur
Bentuk
: Subhedral
Relasi
: Equigranular
: Masif
Warna
Hijau
Persentase
10 %
Ortoklas
Hitam
15 %
Piroksen
Hitam
20 %
Biotit
Putih
20 %
Hornblende
Hitam
25%
Kuarsa
Putih
10%
Nama Batuan
: Diorit (Travis,1955)
Keterangan
magma asam dan basa dengan proses pembekuan yang lambat sehingga mineral yang
terbentuk berkenampakan besar. Batu diorit ini dapat dijadikan sebagai batu ornamen
dinding maupun lantai bangunan gedung atau untuk batu belah untuk pondasi
bangunan atau jalan raya.
PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara
: 04
Warna segar
: Abu-abu Kehitaman
Nama
:Arumsari Dwiyantri
Nim
: F 121 14 003
Warna lapuk
: Hitam Kecoklatan
Tekstur
Kristalinitas : Holokristalin
Granularitas : Afanitik
Fabrik
Struktur
Bentuk
: Subhedral
Relasi
: Equigranular
: Masif
Warna
Putih Tulang
Bentuk
Columnar
Ortoklas
Abu-Abu
Columnar
10%
Hornblende
Hitam
Lacicular
5%
Biotit
Hitam
Micaceous
10%
Piroksen
Hitam
Lacicular
10%
Massa Dasar
Abu-Abu
Amorf
30%
Nama Batuan
Persentase
35%
Keterangan
: Secara fisik batuan ini memiliki warna segar Abu-abu dan warna
lapuk kekuningan. Mengenai tekstur, tingkat kristalinitas batuan ini ialah Holohyalin,
granularitasnya afanitik, fabrik yang terdiri dari bentuk batuan yang SubhedraAnhedral dan relasi yang Equigranular. Struktur pada batuan ini ialah Masif.
Terbentuk Di Dalam Bumi Akibat Proses Pembekuan Magma Asam Dengan Proses
Pembekuan Yang Berlangsung Cepat Sehingga Kristal Kristal Yang Terbentuk
Berkenampakan Kasar.
PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara
: 05
Warna segar
Warna lapuk
: Hijau kekuningan
Nama
:Arumsari Dwiyantri
Nim
: F 121 14 003
Tekstur
Kristalinitas : Hipokristalin
Granularitas : Porfiritik (Fanerikporfiritik)
Fabrik
Struktur
Bentuk
: Subhedral
Relasi
: Inequigranular
: Masif
Nama Batuan
Warna
Hitam
Hitam
Putih
Abu-abu
Bentuk
Prism. Pendek
Prism. Panjang
Prismatik
amorf
Keterangan
: Batuan ini terbentuk dari proses kristalisasi atau pembekuan
magma yang bersifat Intermediate. Dan proses pembekuan atau kristalisasi batuan ini
terjadi pada korok bumi atau gang. Pembekuan magma berlangsung relative cepat
sampai lambat, sehingga Kristal yang terbentuk sebagian besar (Fenokris) dan
sebagian membentuk massa dasar.
Batuan ini biasa dimanfaatkan sebagai batu temple/pengganti tegel. Pasir basalt
biasa dignakan sebagai bahan adukan beton, aspal, pelapis jalan, dan pondasi.
PETROLOGI
BATUAN BEKU ASAM
Dikerjakan Oleh :
ARUMSARI DWIYANTRI
F 121 14 003
PETROLOGI
BATUAN BEKU INTERMEDIATE
Dikerjakan Oleh :
ARUMSARI DWIYANTRI
F 121 14 003