Anda di halaman 1dari 12

PRAKTIKUM PETROLOGI

Acara

:Batuan Beku Asam

Nama

: Arumsari Dwiyantri

Hari/Tgl

:Rabu/21 September 2015

Nim

: F 121 14 003

No Sampel

: 01

Warna Segar

: Putih

Warna Lapuk

: Putih Kecoklatan

Tekstur
Kristalinitas : Holokristalin
Granularitas : Faneritik

Fabrik
Relasi : Euhedral-Subhedral
Bentuk : Equigranular

Komposisi Dan Persentase Mineral


Mineral

Warna

Persentase

Kuarsa

Putih

35%

Plagioklas

Hitam

10%

Ortoklas

Putih

25%

Biotit

Hitam

10%

Hornblenda

Hitam

10%

Piroksen

Hitam Kehijauan

10%

Struktur

: Masif

Nama Batuan

: Granit (Travis,1955)

Keterangan

:Terbentuk di dalam bumi akibat proses pembekuan magma

asam dengan proses pembekuan yang berlangsung lambat sehingga kristal kristal
yang terbentuk berkenampakan kasar. mineral dan batuan ekonomis dalam industri
kaca, bahan bangunan, batu hias dan ornamen.
PRAKTIKUM PETROLOGI

Acara

:Batuan Beku Asam

Nama

: Arumsari Dwiyantri

Hari/Tgl

:Rabu/21 Oktober 2015

Nim

: F 121 14 003

No Sampel : 02
Warna Segar

: Putih Keabu-Abuan

Warna Lapuk

: Putih Kekuningan

Tekstur :
Kristalinitas :Holokristalin
Granularitas :Faneritik
Fabrik
Bentuk

:Euhedral

Relasi

:Ineguigranular

Komposisi Dan Persentase Mineral


Mineral
Ortoklas

Warna
Putih Keabu-Abuan

Biotit

Hitam Mengkilap

20%

Plagioklas

Putih Abu-abu

20%

Piroksen

Hitam Kehijauan

15%

Struktur

: Masif

Nama Batuan

: Syenit ( Fenton, 1940)

Keterangan

Persentase
45%

: Batuan ini termasuk dalam batuan beku asam terbentuk di

bawah permukaan bumi. Pendinginannya sangat lambat namun juga tidar terlalu
cepat memungkinkan tumbuhnya kristal-kristal yang besar dan sempurna bentuknya.

PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara

:Batuan Beku Asam

Nama

: Arumsari Dwiyantri

Hari/Tgl

:Rabu/21 Oktober 2015

No Sampel

: 03

Warna Segar

: Abu-Abu

Warna Lapuk

: Abu-Abu Kecoklatan

Nim

: F 121 14 003

Tekstur :
Kristalinitas :Hipokristalin
Granularitas :Faneritik
Fabrik
Bentuk

:Subhedral

Relasi

:Inequigranular

Komposisi Dan Persentase Mineral


Mineral
Hornblende

Warna

Persentase
%

Hitam

Biotit

Hitam Mengkilap

Plagioklas

Hitam Keabu-Abuan

Piroksen

Hitam Kehijauan

Muskovit

Putih Mengkilap

Ortoklas

Putih Kemerahan

Struktur

:Masif

Nama Batuan

:Syenit Porphyri ( Fenton, 1940)

Keterangan : Batuan ini terbentuk dari proses kristalisasi atau bembekuan magma
yang bersifat asam. Karena mineral-mineral penyusun batuan ini pada umumnya
adalah mineral felsik yang didominasi oleh ortoklas. Proses pembekuan atau
kristalisasi batuan ini terjadi jauh di bawah permukaan bumi. pembekuan magma
berlangsung lambat namun juga tidak terlalu cepat. Sehingga membentuk kristalkristal yang besar atau biasa disebut fenokris.
Batuan ini berguna sebagai material pembuatan tegel. Dan mineral
penyusunnya berguna sebagai pembuatan kaca.
PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara

:Batuan Beku Asam

Nama

: Arumsari Dwiyantri

Hari/Tgl

:Rabu/21 Oktober 2015

No Sampel

: 04

Warna Segar

: Hitam

Warna Lapuk

: Hitam

Nim

: F 121 14 003

Tekstur :
Kristalinitas :Holohyalin
Granularitas :Afanitik
Fabrik
Bentuk :Relasi :Komposisi Mineral
Mineral
SILIKA

:Gelas Silika
Warna
HITAM DAN PUTIH

Struktur

:Masif

Nama Batuan

:Obsidian

Persentase
100

keterangan : Obsidian merupakan batuan yang terbentuk oleh hasil kegiatan erupsi
gunung api bersusunan asam hingga basa yang pembekuannya sangat cepat sehingg
akan terbentuk gelas atau kaca daipada kristal dominan. Obsidian adalah batuan yang
disusun secara keseluruhan dari kaca amorf dan krista feldspar, mineral hitam dan
kuarsa.

PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara

:Batuan Beku Asam

Nama

: Arumsari Dwiyantri

Hari/Tgl

:Rabu/21 September 2015

No Sampel

: 05

Warna Segar

: Coklat Cerah

Warna Lapuk

: Coklat Kekuningan

Nim

: F 121 14 003

Tekstur :
Kristalinitas : Hipokristalin
Granularitas : Porfiroafanitik
Fabrik

Bentuk : Anhedral-Subhedral
Relasi : Inequigranular
Komposisi Dan Persentase Mineral
Mineral
Kuarsa

Warna
Putih Mengkilap

Persentase
5%

Biotit

Hitam Mengkilap

20%

Plagioklas

Putih Tulang

15%

Ortoklas

Putih Kecoklatan

50%

Coklat
: Masif

10%

Massa Dasar
Struktur
Nama Batuan

: Porfiri Trakit (Travis,1955)

Keterangan

:terbentuk di korok/gang bumi akibat proses pembekuan

magma asam dengan proses pembekuan yang berlangsung relatif cepat sehingga
kristal kristal yang terbentuk sebagian kasar (fenokris)dan sebagian massa dasar.
berguna sebagai material bahan bangunan, batu hias dan ornamen dan juga sebagai
material abrasi.

PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara

: Batuan Beku Intermediet

Nama

:Arumsari Dwiyantri

Hari/Tanggal: Minggu, 1 November 2015


No. Sampel

: 01

Warna segar

: Hijau Kehitaman

Warna lapuk

: Hijau Kekuningan

Nim

: F 121 14 003

Tekstur
Kristalinitas : Hipokristalin
Granularitas : Faneritik
Fabrik

Struktur

Bentuk

: Anhedral- Subhedral

Relasi

: Equigranular

: Masif

Komposisi dan Persentase Mineral


Mineral
Plagioklas

Warna
Putih

Persentase
42%

Ortoklas

Hitam

13%

Piroksen

Hitam

15%

Biotit

Putih

5%

Hornblende

Hitam

20%

Kuarsa

Putih

5%

Nama Batuan

: Diorit Kuarsa (Travis,1955)

Keterangan : Terbentuk didalam permukaan bumi akibat proses asimilasi magma


asam dan basa dengan proses pembekuan yang lambat sehingga mineral yang
terbentuk berkenampakan besar. Digunakan sebagai material bangunan dan bahan
galian C.

PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara

: Batuan Beku Intermediet

Hari/Tanggal: Minggu, 1 November 2015

Nama

:Arumsari Dwiyantri

Nim

: F 121 14 003

No. Sampel

: 02

Warna segar

: Hitam Kekuningan

Warna lapuk

: Hitam Kehijauan

Tekstur
Kristalinitas : Hipokristalin
Granularitas : Porfiritik
Fabrik

Struktur

Bentuk

: Subhedral

Relasi

: Equigranular

: Masif

Komposisi dan Persentase Mineral


Mineral
Plagioklas

Warna
Putih Tulang

Bentuk
Columnar

Persentase
30%

Ortoklas

Putih Keabu-Abuan

Columnar

15%

Piroksin

Hitam Tak Mengkilap

Columnar

5%

Kuarsa

Putih Mengkilap

Columnnar

20%

Massa Dasar

Abu-Abu

Amorf

30%

Nama Batuan

: Porfiri Dasite (Travis,1955), Dasite (Fenton, 1940)

Keterangan

: Terbentuk di korok/gang bumi akibat proses asimilasi magma

asam dan basa dengan proses pembekuan yang berlangsung relatif cepat sehingga
kristal kristal yang terbentuk sebagian kasar (fenokris) dan sebagian massa dasar.

PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara

: Batuan Beku Intermediet

Hari/Tanggal: Minggu, 1 November 2015


No. Sampel

: 03

Nama

:Arumsari Dwiyantri

Nim

: F 121 14 003

Warna segar

: Hijau Kecoklatan

Warna lapuk

: Hijau Kehitaman

Tekstur
Kristalinitas : Hipokristalin
Granularitas : Faneritik
Fabrik

Struktur

Bentuk

: Subhedral

Relasi

: Equigranular

: Masif

Komposisi dan Persentase Mineral


Mineral
Olivin

Warna
Hijau

Persentase
10 %

Ortoklas

Hitam

15 %

Piroksen

Hitam

20 %

Biotit

Putih

20 %

Hornblende

Hitam

25%

Kuarsa

Putih

10%

Nama Batuan

: Diorit (Travis,1955)

Keterangan

: Terbentuk didalam permukaan bumi akibat proses asimilasi

magma asam dan basa dengan proses pembekuan yang lambat sehingga mineral yang
terbentuk berkenampakan besar. Batu diorit ini dapat dijadikan sebagai batu ornamen
dinding maupun lantai bangunan gedung atau untuk batu belah untuk pondasi
bangunan atau jalan raya.

PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara

: Batuan Beku Intermediet

Hari/Tanggal: Minggu, 1 November 2015


No. Sampel

: 04

Warna segar

: Abu-abu Kehitaman

Nama

:Arumsari Dwiyantri

Nim

: F 121 14 003

Warna lapuk

: Hitam Kecoklatan

Tekstur
Kristalinitas : Holokristalin
Granularitas : Afanitik
Fabrik

Struktur

Bentuk

: Subhedral

Relasi

: Equigranular

: Masif

Komposisi dan Persentase Mineral


Mineral
Plagioklas

Warna
Putih Tulang

Bentuk
Columnar

Ortoklas

Abu-Abu

Columnar

10%

Hornblende

Hitam

Lacicular

5%

Biotit

Hitam

Micaceous

10%

Piroksen

Hitam

Lacicular

10%

Massa Dasar

Abu-Abu

Amorf

30%

Nama Batuan

Persentase
35%

: Andesit (Travis,1955), Andesit (Fenton, 1940)

Keterangan
: Secara fisik batuan ini memiliki warna segar Abu-abu dan warna
lapuk kekuningan. Mengenai tekstur, tingkat kristalinitas batuan ini ialah Holohyalin,
granularitasnya afanitik, fabrik yang terdiri dari bentuk batuan yang SubhedraAnhedral dan relasi yang Equigranular. Struktur pada batuan ini ialah Masif.
Terbentuk Di Dalam Bumi Akibat Proses Pembekuan Magma Asam Dengan Proses
Pembekuan Yang Berlangsung Cepat Sehingga Kristal Kristal Yang Terbentuk
Berkenampakan Kasar.

PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara

: Batuan Beku Intermediet

Hari/Tanggal: Minggu, 1 November 2015


No. Sampel

: 05

Warna segar

: Hijau bercak putih

Warna lapuk

: Hijau kekuningan

Nama

:Arumsari Dwiyantri

Nim

: F 121 14 003

Tekstur
Kristalinitas : Hipokristalin
Granularitas : Porfiritik (Fanerikporfiritik)
Fabrik

Struktur

Bentuk

: Subhedral

Relasi

: Inequigranular

: Masif

Komposisi dan Persentase Mineral


Mineral
Piroksin
Hornblende
Plagioklas
Massa dasar

Nama Batuan

Warna
Hitam
Hitam
Putih
Abu-abu

Bentuk
Prism. Pendek
Prism. Panjang
Prismatik
amorf

: Diorit Porfiri (Fenton, 1940)

Keterangan
: Batuan ini terbentuk dari proses kristalisasi atau pembekuan
magma yang bersifat Intermediate. Dan proses pembekuan atau kristalisasi batuan ini
terjadi pada korok bumi atau gang. Pembekuan magma berlangsung relative cepat
sampai lambat, sehingga Kristal yang terbentuk sebagian besar (Fenokris) dan
sebagian membentuk massa dasar.
Batuan ini biasa dimanfaatkan sebagai batu temple/pengganti tegel. Pasir basalt
biasa dignakan sebagai bahan adukan beton, aspal, pelapis jalan, dan pondasi.

PETROLOGI
BATUAN BEKU ASAM

Dikerjakan Oleh :
ARUMSARI DWIYANTRI
F 121 14 003

PROGRAM STUDI S1 GEOLOGI


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2015

PETROLOGI
BATUAN BEKU INTERMEDIATE

Dikerjakan Oleh :
ARUMSARI DWIYANTRI
F 121 14 003

PROGRAM STUDI S1 GEOLOGI

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2015

Anda mungkin juga menyukai