Strategi 2 : Strategi Diferensiasi

Pada setiap pasar kebutuhan setiap pembeli berbeda-beda satu dengan yang lainnya
yang menyebabkan sebuah produk tidak akan dapat memuaskan kebutuhan tersebut.
Perusahaan yang mengeluarkan produk yang ditujukan hanya pada pasar-pasar tertentu
menggunakan strategi diferensiasi. Perusahaan-perusahaan ini memanfaatkan pengalaman
mereka, melakukan observasi dan riset pasar untuk mengetahui fitur-fitur apa yang dianggap
mempunyai nilai dan segmen pasar apa yang menganggap fitur-fitur tersebut penting.
Perusahaan-perusahaan tersebut kemudian akan dapat mengeluarkan produk atau servis yang
mempunyai fitur-fitur itu dan menjualnya pada segmen pasar yang dituju dengan harga
premium, meningkatkan penjualan, dan mendapatkan loyalitas pelanggan.
Perusahaan dapat membedakan produk dan servisnya dari para kompetitornya melalui
berbagai sisi seperti :
1. Kualitas produk atau servis
2. Lokasi
3. Teknologi yangdigunakan
4. Fitur-fitur
5. Reputasi merk, dll.
Kunci dari strategi diferensiasi ini adalah menyediakan fitur pada produk atau servis
yang akan memberikan nilai tambah pada pembeli akan tetapi dengan biaya minimal.
Perusahaan dapat mengombinasikan berbagai kelebihannya untuk memberikan nilai-nilai
lebih tersebut bagi pelanggan. Strategi diferensiasi ini menuntut para karyawan untuk
mempunyai inovasi dan kreativitas.
Komponen-komponen yang mempengaruhi dalam usaha menyelaraskan strategi
diferensiasi ini dengan perencanaan sumber daya manusia antara lain :
1. Karyawan
Perusahaan yang menerapkan strategi diferensiasi memerlukan karyawan yang
mempunyai kemampuan dalam bidang yang luas, kreatif, berani mengambil resiko dan dapat
bekerja dalam stuasi yang tidak menentu. Selain itu, perusahaan juga harus menyediakan
fasilitas yang memungkinkan para karyawan tersebut untuk memberikan saran dan menerima
umpan balik dari atasannya.
2. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan sumber daya manusia juga penting dalam perusahan yang menerapkan
strategi diferensiasi. Untuk maju dalam karirnya, karyawan memerlukan berbagai

kemampuan. Karena itu, pemberian dan peningkatan kemampuan bagi para karyawan dengan
memberikan pelatihan merupakan investasi yang penting.
3. Penyeleksian
Karena diperlukannya karyawan dengan pikiran yang kreatif maka, dalam perekrutan
karyawan baru juga diperlukan tes yang menguji tingkat kreativitas calon karyawan baru dan
sifat serta sikap yang mendukung kreativitas tersebut seperti fleksibel dan mampu bekerja
dalam tim. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui fasilitas pendidikan yang diikuti calon
karyawan dan dari reputasinya.
4. Kompensasi
Kompensasi juga berpengaruh terhadap tingkat inovasi dan kreativitas karyawan.
Kompensasi diberikan berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada berbagai faktor. Dengan
sistem kompensasi, karyawan memperoleh kesempatan memperoleh bayaran yang tinggi
melalui pembayaran insentif, bonus ataupun memperoleh hadiah lain yang bukan berbentuk
uang.
5. Pelatihan
Perusahaan yang menerapkan strategi diferensiasi memberikan penekanan pada
pentingnya pelatihan. Pelatihan dilakukan baik untuk mengambangkan kemampuan maupun
sikap karyawan. Pelatihan melibatkan banyak divisi serta pelanggan dan merupakan
kesempatan untuk menghasilkan ide-ide baru. Karyawan dinilai berdasarkan kemauan
mereka mengikuti pelatihan dan hasil dari pelatihan tersebut.
6. Evaluasi performa
Pada penerapan strategi diferensiasi, penilaian performa karyawan dinilai melalui
berbagai faktor dan berfokus pada implikasi jangka panjang. Pekerjaan yang dilakukan di
luar batas dan kegagalan harus ditoleransi. Akan tetapi, penting bagi perusahaan untuk dapat
menilai apakah kegagalan tersebut disebabkan karena penilaian yang buruk atau sebab
lainnya. Masukan mengenai performa sebaiknya diperoleh melalui berbagai sisi atau disebut
juga evaluasi 3600.
7. Relasi antar karyawan
Untuk mendukung tingkat inovasi, kreativitas, dan fleksibilitas diperlukan manajemen
yang bersifat terbuka. Dapat dikatakan terbuka apabila informasi dibagikan secara bebas dan
pengambilan keputusan serta pencarian solusi terhadap permasalahan yang muncul dilakukan
bersama.