Anda di halaman 1dari 13

DIVISI INVENTARIS

Pendataan dan Penamaan Alatalat UKMF Insisiv


Definisi : alat-alat milik insisivus diberi
nama berupa label, dan pendataan ulang
alat-alat insisiv dari tahun sebelumnya.
Waktu : selama kepengurusan 2015/2016

Pendataan dan Penamaan alatalat Insisiv


Indikator keberhasilan

Pencapaian

a. Waktu : Selama kepengurusan 2015/2016 Sesuai, sejak mulai


kepengurusan sampai akhir
kepengurusan
b. Ternamainya alat-alat insisiv
Semua alat insisiv sudah

Kesuksesa
n
Sukses
Sukses

berlabel nama insisiv


c. Terdatanya alat-alat insisiv

Semua alat insisiv sudah

Sukses

terdata.
e. Kesimpulan : Dari seluruh aspek yang ditinjau, dapat disimpulkan bahwa pendataan
dan penamaan alat-alat Insisivus SUKSES

Pendataan dan Penamaan Alatalat UKMF Insisiv


Analisis SWOT
S=
- Dapat mendeteksi alat-alat yang dimiliki insisivus.
- Menghindari kehilangan alat-alat insisivus.
W

= Sulitnya ketika label itu hiang saat dipinjam oleh pihak lain.

O = terdatanya dan ternamainya alat alat insisiv sehingga


memudahakan divisi inventaris dalam mengelola alat-alat insisiv.
T = Kurangnya kerjasama antara divisi inventaris dan pihak lain
yang meminjam sehingga sering hilang label yang telah diberikan
divisi inventaris.

Pembukuan dan Pendataan


keluar masuk alat
Definisi : Pembukuan dan pendataan alat
insisiv yang telah dipinjam dan ketika
kembali.
Waktu : selama kepengurusan 2015/2016

Pembukuan dan Pendataan


keluar masuk alat
Indikator keberhasilan

Pencapaian

a. Waktu : Selama kepengurusan 2015/2016 Sesuai, sejak mulai


kepengurusan sampai akhir
kepengurusan
Terdapat pembukuan dan pendataan keluar Kurang sesuai, karena ada
masuk alat.

Kesuksesa
n
Sukses
Tidak

beberapa peminjaman alat

sesuai

yang tidak dibukukan karena

rencana.

peminjaman terkadang
mendadak dan pengembalian
cepat.
e. Kesimpulan : Dari seluruh aspek yang ditinjau, dapat disimpulkan bahwa pembukuan
dan pendataan keluar masuk Insisivus KURANG SUKSES

Pembukuan dan Pendataan


keluar masuk alat
Analisis SWOT
S=
- Dapat mendeteksi alat-alat yang dipinjam pihak luar dan
mendeteksi alat-alat yang sudah kembali sudah sesuai atau tidak.
W = Sulitnya ketika label itu hilang saat dipinjam oleh pihak lain
sehingga alat rawan hilang.
O = terdatanya alat-alat yang dipinjam dan dikembalikan pihaklain,
sehingga bisa digunakan untuk penghitungan alat insisiv sudah
sesuai atau belum.
T = Kurangnya kerjasama antara divisi inventaris dan pihak lain
yang meminjam sehingga sering hilang alat tersebut atau lupa
mengembalikan.

Biaya Peminjaman Alat


Insisiv
Definisi : Kegiatan Inventaris untuk
menarik biaya peminjaman alat kepada
pihak yang tidakmenggunakan surat
resmi dari suatu acara.
Waktu : Selama kepengurusan 2015/2016

Biaya Peminjaman Alat


Insisiv
Indikator keberhasilan

Pencapaian

a. Waktu : Selama kepengurusan 2015/2016 Sesuai, sejak mulai


kepengurusan sampai akhir
kepengurusan
b. Ada biaya untuk peminjaman alat insisiv Kurang sesuai, karena ada
tanpa surat
perbaikan

resmi

dan

hilang dan rusak.

acara, dan biaya beberapa peminjaman alat

penggatian

alat

apabila yang tidak dilakukan

Kesuksesa
n
Sukses
Tidak
sesuai
rencana.

pembayaran karena
peminjaman terkadang
mendadak dan pengembalian
cepat. Namun ada beberapa
alat insisiv yang telah
tergantikan ketika alat
tersebut rusak saat

peminjaman
c. Kesimpulan : Dari seluruh aspek yang ditinjau, dapat disimpulkan bahwa biaya

Biaya Peminjaman Alat


Insisiv
Analisis SWOT
S=
- Dapatmenambah keuangan UKMF Insisivus
W = Sulitnya ketika peminjaman mendadak dan pengembalian
cepat sehingga tidak tertariknya baiaya peminjaman.
O = menambah keuangan UKMF Insisiv dimasa mendatang.
T = Kurangnya kerjasama antara divisi inventaris dan pihak lain
yang meminjam sehingga sering tidak tertarik uang peminjaman
tersebut.

Pembuatan Baju Insisiv


Definisi : Kegiatan Inventaris dalam
pembuatan baju identitas UKMF Insisiv
bagi anggota baru.
Waktu : bulan Juli- Agustus 2015

Pembuatan Baju Insisiv


Indikator keberhasilan

Pencapaian

a. Waktu : Selama kepengurusan 2015/2016 Sesuai, sejak mulai


kepengurusan sampai akhir
kepengurusan
b. Pembuatan baju Insisiv sejumalah 51 Sesuai, sudah jadi baju insisiv
dengan harga setiap baju Rp. 70.000,00

Kesuksesa
n
Sukses
sukses

51 buah untuk anggota baru

Insisiv
c. Kesimpulan : Dari seluruh aspek yang ditinjau, dapat disimpulkan bahwa pembuatan
baju insisiv SUKSES.

Pembuatan Baju Insisiv


Analisis SWOT
S=
- UKMF Insisivus mempunyai baju identitas dan bisa digunakan di
setiap acara Insisiv.
W = Sulitnya ketika telatnya pembayaran anggota dan ketika
anggota tersebut tidak mau membeli baju identitas.
O = menambah keuangan UKMF Insisiv dan Insisiv mempunyai baju
identitas dimasa mendatang.
T = Kurangnya kerjasama antara divisi inventaris dan anggota
sehingga sering terlambat dalam pembayaran baju dan ada
beberapa anggota yang tidak memesan baju Insisiv.

Anda mungkin juga menyukai