Anda di halaman 1dari 3

YAYASAN SASMITA JAYA

UNIVERSITAS PAMULANG
Jln. Surya Kencana No 1 Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang Selatan – Banten, Kode Pos 15417
Telp/Fax. (021) 741 2566, Website: www.unpam.ac.id

Nama Mahasiswa : Melvi Mulyana Sari


Mata Kuliah : Auditing 1
Nomor Induk Mahasiswa : 191011201264
Nama Dosen : Novi Akhsani S.E,M.Ak
Semester : 3
Nilai : ………..………..………….…………….
Program Studi : S1 Akuntansi

LEMBAR JAWABAN

1. Apabila Tim Audit Anda ditunjuk oleh Pihak Yayasan Sasmita Jaya untuk melakukan
General Audit pada Universitas Pamulang dan Anda ditunjuk oleh Ketua Tim Audit
untuk melakukan pemeriksaan pada asset tetap, maka Prosedur Audit apa saja yang akan
anda lakukan atas asset tetap tersebut?
 Pelajari dan evaluasi internal control atas asset tetap.
 Periksa fisik dari asset tetap tersebut [dengan cara tes basis]dan periksa kondisi dan
nomor kode dari asset tetap.
 Periksa bukti pemilikan aset tetap tersebut, untuk tanah, gedung,periksa sertifikat
tanah dan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) serta SIPB (Surat Izin Penempatan
Bangunan). Untuk kendaraan periksa BPKB, STNK-nya.
 Periksa apakah asset tetap tersebut sudah diasuransikan dan apakah Insurance
Coveragenya cukup
 Periksa apakah ada commitment yang dibuat oleh perusahaan untuk membeli atau
menjual asset tetap.
 Jika ada aset tetap yang diiperoleh melalui leasing, periksa lease agreement dan
periksa apakah accounting treatmentnya sudah sesuai dengan standar akuntansi
leasing
 Periksa atau tanyakan apakah ada aset tetap yang dijadikan agunan kredit di bank
 Periksa penyajianya dalam laporan keuangan, apakah sesuai dengan standar akuntansi
keuangan di Indonesia (SAK/ETAP/IFRS)
2. PT.XYZ adalah sebuah perusahaan retail yang berukuran industri menengah. Perusahaan
ini mengunakan pihak ketiga dalam pergudangan dan pengiriman barang. PT.XYZ
meminta Kantor Akuntan Publik SSH untuk dapat memeriksa persediaan termasuk
dibagian pergudangan dan bagian pengiriman barang. Sebagai tim Auditor, jawablah
pertanyaan di bawah ini :
a) Apa yang harus dipersiapkan oleh auditor dalam perencanaan audit persediaan ?
Mengumpulkan data data mulai dari bukti transaksi sampai laporan keuangan
b) Bukti audit apa saja yang harus diperoleh auditor dalam pemeriksaan
persediaan ?
Bukti Fisik, Bukti Matematis, Bukti Perbandingan, Bukti Dokumenter, Catatan
Akuntansi, Bukti Pengendalian Internal, Bukti Surat, Bukti Konfirmasi, dan
Bukti Perhitungan
c) Dalam melakukan audit, Jelaskan apakah seorang auditor terpengaruh dengan
informasi saja dan haruskah ditambah dengan data pelengkap?
Tidak, Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan akan dipergunakan
sebagai dasar pembuat keputusan. Agar laporan keuangan menjadi alat yang
handal dan relavan dalam pembuatan keputusan maka laporan keuangan perlu
diaudit oleh pihak ketiga yang independen, dalam hal ini auditor maka dari itu
data pelengkap sangat diperlukan untuk memaksimalkan hasil audit
d) Resiko apa saja yang terjadi apabila auditor tidak melakukan tahap-tahap audit
dalam pemeriksaan persediaan?
 Terjadinya Salah saji atas akun
 Salah saji akun tersebut dalam kaitan dengan akun lain (inherent risk atau
control risk)
 Risiko bahwa auditor gagal menemukan salah buku dan atau salah saji
yang ada (detection risk).
3. Sebagai auditor tahap apa saja yang akan anda lakukan apabila terjadi selisih antara nilai
dalam laporan posisi keuangan dengan hasil stock opname pada saat pemeriksaan
persediaan barang dalam gudang?
 Memeriksa kembali segala transaksi persediaan sepanjang periode untuk memastikan
dimana letak kesalahannya.
 Mengadakan pemeriksaan secara rutin dan berkala untuk mencegah penyelewengan
terhadap persediaan, dan segera memperbaiki atau menyesuaikan perbedaan antara
fisik dan pencatatan.
 Melakukan penyesuaian jurnal untuk membalancekan antara fisik dan pencatatan.
 Menindak lanjutkan penyelidikan jika dicurigai terdapat penyelewengan dari pihak
perusahaan.
4. Jelaskan perbedaan teknik Pemeriksaan PDE yaitu antara Simulasi Paralel dengan
Metode Tracing?
Sumulasi parallel ialah suatu teknik audit yang membandingkan pengolahan data yang
dilakukan oleh dua program dengan tujuan untuk memperoleh keyakinan bahwa kedua
program tersebut menghasilkan keluaran yang sama (identik). Data yang digunakan
dalam pengujian ini bisa berupa data transaksi yang sebenarnya ataupun data tiruan
(dummy data) sedangkan metode tracing ialah suatu teknik audit yang memungkinkan
bagi auditor untuk melakukan penelusuran terhadap aplikasi PDE.Pemeriksa dapat
melakukan penelusuran terhadap suatu program/sistem aplikasi untuk menguji keandalan
kebenaran data masukan dalam pengujian ketaatan, pemeriksa mencetak daftar instruksi
program yang dijalankan sehingga dapat ditelusuri apakah suatu instruksi telah dijalankan
selama proses.Dari analisis terhadap hasil pelaksanaan instruksi tersebut, auditor dapat
memahami dan mengevaluasi urutan-urutan (arus) dari suatu transaksi sebagaimana
pentrasiran dalam sistem pengolahan data secara manual.
5. Tujuan pemeriksaan kas dan setara kas, salah satunya untuk melakukan pemeriksaan
menyakini kebenaran saldo kas dan setara kas, jelaskan maksud tujuan pemeriksaan
tersebut?
A. Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas kas dan
setara kas serta transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank
B. Untuk memeriksa apakah saldo kas dan setara kas yang ada di neraca per tanggal
neraca betul-betul ada dan dimiliki perusahaan (existence).
C. Untuk memeriksa, seandainya ada saldo kas dan setara kas dalam valuta asing.
Apakah saldo tersebut dikonversikan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs
tengah BI pada tanggal neraca dan apakah selisih kurs yang terjadi sudah
dibebankan atau dikreditkan ke laba rugi komperhensif tahun berjalan.
D. Untuk memeriksa apakah penyajian dineraca sesuai dengan standar akuntansi
keuangan di INDONESIA (SAK/ETAP/IFRS) (Presentation dan Disclosure)

Anda mungkin juga menyukai