Nim : 191011201735
Bonus demografi ini adalah peluang yang harus ditangkap dan bangsa
Indonesia perlu mempersiapkan untuk mewujudkannya. Usia produktif akan mampu
berproduksi secara optimal apabila dipersiapkan dengan baik dan benar, tentunya cara
yang paling strategis adalah melalui pendidikan, termasuk pendidikan
kewarganegaraan.
Indonesia sebagai sistem negara hingga hari ini belum mampu menunjukan
perkembangan yang berarti. Segala hal yang kita rayakan (dan agungkan) sebagai
pencapaian dalam bentuk infrastruktur, belum menyentuh esensi. Saya cenderung
memilih perubahan kebijakan yang mendasar, yang bisa menjadi pondasi kita untuk
100 tahun kedepan, tentang apa dan siapa kita dalam konteks negara serta bangsa. Plus
perubahan radikal dalam sistem serta infrastruktur pendidikan.
1
Nama : Asmita Damyanti Kelas/Ruang : 02SAKP011
Nim : 191011201735
Belum lagi persoalan lingkungan. Global warming itu nyata. Polusi sampah
itu nyata. Sumber daya alam yang menipis itu nyata. Saya percaya bahwa manusia
dianugerahi kemampuan adaptasi yang superior. Kita mungkin selamat dari semua
ancaman itu, tetapi tidak akan mengejutkan bila cara pandang kita yang kemudian
membuat kita memutuskan apakah kita masih membutuhkan negara, apakah kita
membutuhkan kesatuan bangsa.
2
Nama : Asmita Damyanti Kelas/Ruang : 02SAKP011
Nim : 191011201735
Pada tahun 1970-an, sepeda motor masih merupakan barang mewah yang harganya,
setelah memperhitungkan faktor inflasi, sekitar Rp100 juta per unit. Jadi pada jaman
itu cuma orang kaya yang bisa punya motor. Tapi sekarang semua orang bisa punya
motor, atau bahkan lebih ekstrim lagi: Sekarang ini motor sudah seperti simbol bagi
kelas menengah kebawah, karena kelas menengah keatasnya sudah pake mobil semua
Contoh lain, pada tahun 1990-an, cuma orang-orang tertentu yang bisa punya ponsel.
Sementara sekarang? Tidak ada orang yang tidak punya ponsel?
Pendek kata, Indonesia sekarang ini sedang dalam fase tinggal landas untuk
menjadi negara maju di masa depan, sama seperti Amerika yang perekonomiannya
mulai maju pesat sejak tahun 1950-an (pasca perang dunia kedua). Nasib sebuah
bangsa tidak ditentukan oleh bangsa lain, melainkan sangat tergantung pada
kemampuan bangsa sendiri. Apakah Indonesia akan berjaya menjadi negara yang adil
dan makmur di masa depan? Indonesia akan menjadi bangsa yang bermartabat dan
dihormati oleh bangsa lain? Semuanya sangat tergantung kepada bangsa Indonesia.
Sumber Refrensi: