Uts MMP
Uts MMP
230110070119
Perikanan B
1. Baca artikel Good Manufacturing Practices (GMP) dan dibagian bawah artikel
tersebut saudara jelaskan hubungan antara alur proses dengan GMP.
GMP adalah teknik berproduksi (penanganan/pengolahan ) yang baik dan benar untuk
menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan mutu dan keamanan. Sedangkan alur proses
adalah tahapan-tahapan yang harus di lalui dalam membuat suatu produk, sehingga dapat di
simpulkan alur proses merupakan persyaratan untuk GMP.
Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) adalah prosedur tertulis yang spesifik,
dibutuhkan untuk menjamin kondisi sanitasi di industri pangan. SSOP merupakan cara baru
yang menjelaskan bagaimana tugas-tugas dilaksanakan.
Toilet
- Setiap perusahaan harus menyediakan toilet dan peralatanya
- Toilet mesti sering di bersihkan
tempat cuci tangan/sepatu
- disetiap pintu masuk ruangan harus ada genangan air yang mengalir sehingga
mikrobanya tidak menyebar kesetiap ruangan
- Menyediakan tempat mencuci tangan karena tangan merupakan sumber mikroba
Rajungan kaleng merupakan jenis produk perikanan yang mempunyai nilai gizi dan ekspor
tinggi. Rajungan kaleng terbuat dari daging rajungan kupas yang di kelompokan berdasarkan
bagian-bagiannya yaitu :
Menurut Philips Seafood (2005) dalam Akhmadi (2006), daging rajungan dapat digolongkan
menjadi lima jenis daging (Gambar 2), yaitu:
a. Jumbo lump atau kolosal (daging putih) yang merupakan jaringan terbesar yang
berhubungan dengan kaki renang.
b. Backfin (daging putih) yang merupakan jumbo kecil dan pecahan dari daging jumbo.
c. Special (daging putih) yang merupakan daging yang berada disekitar badan yang
berupa serpihan-serpihan.
d. Clawmeat (daging merah) yang merupakan daging dari bagian kaki sampai capit dari
rajungan.
e. Claw Finger (daging merah) yang merupakan bagian dari capit rajungan bersama
dengan bagian shell yang dapat digerakkan.
Jenis Komoditi Protein (%) Lemak (%) Air (%) Abu (%)
Betina 11.45 0.04 80.68 2.45
Kepiting
Jantan 11.90 0.28 82.85 1.08
Betina 16.85 0.10 78.78 2.04
Rajungan
Jantan 16.17 0.35 81.27 1.85
Sumber : Laboratorium Kimia BBPMHP (1995) (Balai Bimbingan dan Pengujian Mutu Hasil
Perikanan)
Rajungan kaleng menggunakan daging rajungan segar dan dip roses dengancepat karena
untuk menghambat pertumbuhan mikroba, kaleng pada produk rajungan kaleng akan berbahaya
apa bila terjadi pengkaratan dan kebocoran kaleng. Oleh karena itu hindarkkan kaleng dari
bahaya fisik dan menggunaan larutan anti karat.