Anda di halaman 1dari 8

Pesawat Sederhana

2014

Pesawat Sederhana

Pesawat sederhana adalah alat yang digunakan untuk memudahkan melakukan usaha, tetapi tidak ikut memperbesar
nilai usaha.
Mis : gunting, pacul, catut, katrol, bidang miring, dsb.
Pesawat sederhana yang dipelajari di SMP ada tiga buah, yaitu :
Tuas atau Pengungkit
Katrol
Bidang Miring

Pengungkit (Tuas)
Batu besar

Pengungkit

Pahami
Skemanya!

Cara kerja Pengungkit :


L
LB

LK
F

WB

KHUSUS SISWA SMPN 3 TAMAN, DISUSUN OLEH DRS. AGUS PURNOMO

Pesawat Sederhana

2014

Karena tuas bekerja berdasarkan prinsip kesetimbangan, maka berlaku :

WB . LB = F . LK
mb . L B = mK . L K

e=

WB L K

F
LB

Keterangan :
WB = berat beban (N)
F = gaya kuasa (N)
mb = massa beban (kg)
mK = massa kuasa (kg)
L = panjang tuas (m)
O = titik tumpuh
LB = lengan beban (m)
LK = lengan kuasa (m)
E = keuntungan mekanik

KHUSUS SISWA SMPN 3 TAMAN, DISUSUN OLEH DRS. AGUS PURNOMO

Pesawat Sederhana

2014

Perhatikan dengan seksama, tiga golongan tuas tersebut yang dibedakan berdasarkan letak Titik Tumpuh, Beban dan
Kuasanya.

LATIHAN SOAL

1. Sebuah tuas digunakan untuk mengangkat benda yang beratnya 100 N. Bila benda ditempatkan 0,5 m dari titik
tumpuh dan gaya kuasanya berjarak 2,5 m dari titik tumpuh. Tentukan besar gaya minimal yang diperlukannya
dan keuntungan mekaniknya!
2. Sebuah pengungkit digunakan untuk memindahkan sebongkah batu yang beratnya 1.500 N. Bila batu
ditempatkan 10 cm dari titik tumpuh dan gaya kuasanya berjarak 1,0 m dari titik tumpuh. Tentukan besar gaya
minimal yang diperlukannya dan keuntungan mekaniknya!
3. Sebuah tuas digunakan untuk mengangkat benda yang beratnya 750 N. Bila benda ditempatkan 1,5 m dari titik
tumpuh dan gaya kuasanya berjarak 6,0 m dari titik tumpuh. Tentukan besar gaya minimal yang diperlukannya
dan keuntungan mekaniknya!
4. Benda yang beratnya 500 N hendak diangkat dengan menggunakan tuas yang panjangnya 5 meter. Bila kuasa
yang dapat diberikan hanya sebesar 125 N, tentukan letak titik tumpuhnya!
5. Benda yang beratnya 800 N hendak diangkat dengan menggunakan tuas yang panjangnya 3 meter. Bila kuasa
yang dapat diberikan hanya sebesar 160 N, tentukan letak titik tumpuhnya!
6.
25 cm

300 kg

60 cm

x kg

Tentukan nilai x!

KHUSUS SISWA SMPN 3 TAMAN, DISUSUN OLEH DRS. AGUS PURNOMO

Pesawat Sederhana

2014

Katrol
Katrol adalah pesawat sederhana yang berupa lingkaran dan dapat berputar pada porosnya.

Cara menggunakan katrol :


Katrol Tunggal Tetap

F=W

Tidak mempunyai keuntungan mekanik, hanya


keuntungan arah saja.

e=1

KHUSUS SISWA SMPN 3 TAMAN, DISUSUN OLEH DRS. AGUS PURNOMO

Pesawat Sederhana

2014

Katrol Tunggal Bergerak

Keuntungan mekaniknya sebesar 2 kali


F

F = . W
e=2

Katrol Majemuk
Terdiri dari lebih 2 katrol dalam satu sistem.

KHUSUS SISWA SMPN 3 TAMAN, DISUSUN OLEH DRS. AGUS PURNOMO

Pesawat Sederhana

2014

Keuntungan mekaniknya dapat diperoleh dengan rumus :

e = n -1

n = jumlah tali sejajar yang dapat ditarik dari sistem katrol


majemuk

LATIHAN SOAL

1.

Bila berat beban 1.500 N ditarik ke atas dengan menggunakan katrol bergerak. Hitunglah gaya yang
diperlukan untuk mengangkat beban tersebut!

2.

Perhatikan gambar di bawah ini. Jika massa benda 50 kg, hitunglah gaya yang diperlukan untuk
mengangkat benda tersebut (anggap percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 m/s)? Hitunglah
keuntungan mekanisnya?

3. Perhatikan gambar di bawah ini. Jika massa benda 50 kg, hitunglah gaya yang diperlukan untuk
mengangkat benda tersebut (anggap percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 m/s? Hitunglah
keuntungan mekanisnya?

4.

Benda dengan massa 200 kg ditarik ke atas dengan menggunakan katrol (anggap percepatan gravitasi
ditempat tersebut 10 m/s). Hitunglah gaya tarik dan keuntungan mekanisnya jika yang digunakan :
(a) sebuah katrol tetap,
(b) sebuah katrol bergerak, dan
(c) sebuah takal yang terdiri dari empat buah katrol.

KHUSUS SISWA SMPN 3 TAMAN, DISUSUN OLEH DRS. AGUS PURNOMO

Pesawat Sederhana

2014

Bidang Miring

Skema Bidang Miring


S
m

Perhatiakan
Skemanya!

KHUSUS SISWA SMPN 3 TAMAN, DISUSUN OLEH DRS. AGUS PURNOMO

Pesawat Sederhana

2014

Berlaku :

h
F W .
S
W S
e
F h

h
F m.g.
S

Keterangan :
h = tinggi bidang miring (m)
S = panjang bidang miring (m)
W = berat beban (N)
F = gaya kuasa yang diperlukan (N)
m = massa beban (kg)
e = keuntungan mekanik
g = percepatan gravitasi bumi ( g= 10 m/s2 )

LATIHAN SOAL

1. Sebuah benda yang massanya 200 kg hendak dinaikkan ke bak truk setinggi 1,5 meter menggunakan papan
yang panjangnya 5 meter. Tentukan gaya kuasa yang diperlukan serta keuntungan mekanisnya!
2. Untuk menaikkan benda setinggi 3 m menggunakan bidang miring yang panjangnya 12 m. Bila gaya kuasa
yang diperlukan 250 N, berapakah berat benda tersebut?
3. Benda yang massanya 40 kg dinaikkan setinggi 2 meter menggunakan bidang miring. Ternyata gaya kuasa
yang diperlukan sebesar 200 N. berapakah panjang bidang miring yang digunakan?
4. Sebuah drum oli yang massanya 600 kg hendak dinaikkan ke bak truk setinggi 1,0 meter menggunakan papan
yang panjangnya 3 meter. Tentukan gaya kuasa yang diperlukan serta keuntungan mekanisnya!
5. Jika perbandingan antara panjang lintasan dengan ketinggian pada suatu bidang miring sebesar 8 : 3, tentukan
perbandingan antara gaya yang diperlukan untuk menaikkan benda dengan berat benda tersebut?

Drs. Agus Purnomo


NIP. 132 146 445

Materi Fisika ini saya dedikasikan untuk kedua putra tercinta :


HABIB MUSA ISLAMY AFGHANIE
RIFAATUS SHOLICHAH AULIA KHOIRUNNISSA NAJWA PALESTIN E
KHUSUS SISWA SMPN 3 TAMAN, DISUSUN OLEH DRS. AGUS PURNOMO

Anda mungkin juga menyukai