Laboratorium Bahan Galian sie.

Mineralogi Optik 2014

Thin Section Olivine, Pyroxyne, and Biotit

Sifatsifat optik dari mineral dapat diamati dengan menggunakan

mikroskop dengan metode tanpa nikol (nikol sejajar) maupun dengan nikol (nikol
bersilang)
a. Pengamatan tanpa nikol (Nikol Sejajar)
b. Pengamatan nikol bersilang
Berikut ini adalah pendeskripsian mineral olivin, piroksen, dan biotit
secara megaskopis dan mikroskopis (sayatan tipis) :
OLIVIN
Dalam megaskopis olivin dapat di deskripsikan dengan sebagai berikut:

Warna (Colour) : Coklat kehitaman

Cerat (Streak) : Putih

Kilap (Luster) : Non metallic luster (vitreous luster)

Perawakan (Habit) : Rounded habits (granular)

Belahan (Cleavage) : Buruk

Pecahan (Fructure) : Choncoidal

Kekerasan (Hardness) : 6,5 7

Sifat Dalam (Tenacity) : Ductile

Nama : Rizky Pratama Firdaus

NIM
: 111.130.016
Plug
: 11
Page 2

Laboratorium Bahan Galian sie. Mineralogi Optik 2014

Berat Jenis (Specific Gravity) : 3,27 4,20

Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : (MgFe) SiO4

Dan dalam sayatan tipis olivin sendiri inilah beberapa pendeskripsiannya:

Abu2 agak kehijauan-transparan

Relief tinggi

Bentuk poligonal/prismatik

Pecahan tak beraturan, tanpa belahan

Warna Interferensi orde II

Pada bidang pecahan/rekahan sering teralterasi menjadi serpentin

Gambar 1. Contoh Sayatan Tipis Olivin

PIROKSEN

Nama : Rizky Pratama Firdaus

NIM
: 111.130.016
Plug
: 11
Page 3

Laboratorium Bahan Galian sie. Mineralogi Optik 2014

Dalam megaskopis kita dapat mendeskripsikan piroksen dengan sebagai

berikut:

Warna = Putih

Kilap = Kaca

Cerat = Putih

Kekerasan = 5 - 6,5

Bentuk = Kristalin

Struktur = Prismatic Pendek

Belahan = 2 Arah

Pecahan = Kolom

Kemagnetan = Paramagnetic

Sifat Dalam = Brittle

Transparasi = Translucent Opaque

Rumus Kimianya = (Ca,Na)(Mg,Fe,Al)(Si,Al)2o6

Dalam mikroskopis atau sayatan tipis piroksen dibagi menjadi 2 yaitu:

1. KLINO PIROKSEN (AUGIT, DIOPSID)

Warna bening, abu-abu kecoklatan, prismatik, sayatan sejajar sumbu c

belahannya 1 arah, sayatan tegak lurus c belahannya 2 arah 90o

Gelapan miring, augit 45-54o diopsid 37-44o

TO (+) sb2

Nama : Rizky Pratama Firdaus

NIM
: 111.130.016
Plug
: 11
Page 4

Laboratorium Bahan Galian sie. Mineralogi Optik 2014

Gambar 2.
Contoh Sayatan Tipis

Klino

Piroksen

2. ORTO PIROKSEN (ENSTANTIN, HIPERSTEN)

Sifat optik sama dengan klinopiroksen

Yang membedakan adalah gelapannya sejajar (klino=miring)

TO sumbu 2 (-) hipersten (+) enstatit

Gambar 3.
Contoh Sayatan tipis Orto Piroksen

BIOTIT
Dalam megaskopis kita dapat mendeskripsikan biotit dengan sebagai
berikut:

Rumus kimia

: K(Mg,Fe)3(AlSi3O10)(OH)2

Sistem Kristal

: monoklin

Nama : Rizky Pratama Firdaus

NIM
: 111.130.016
Plug
: 11
Page 5

Laboratorium Bahan Galian sie. Mineralogi Optik 2014

Belahan

: sempurna

Warna

: hijau,coklat, hitam

Goresan

:-

Kekerasan

: 2,5-3

Dan dalam sayatan tipisnya kita dapat mendeskripsikan biotit dengan

sebagai berikut:

Warna coklat, kemerahan, kehitaman

Bentuk berlembar

Pleokroisme kuat

Gelapan sejajar

Gambar 4. Contoh Sayatan Tipis Biotit

Nama : Rizky Pratama Firdaus

NIM
: 111.130.016
Plug
: 11
Page 6