REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN BPK RI
DI DENPASAR
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI
BAB I
RESUME HASIL PEMERIKSAAN
BAB II
HASIL PEMERIKSAAN
A. GAMBARAN UMUM ...
1. Tujuan Pemeriksaan .
2. Sasaran Pemeriksaan
3. Metode Pemeriksaan .
4. Jangka Waktu Ppemeriksaan ...................
5. Uraian Singkat Mengenai Entitas Yang
Diperiksa
6. Sistem Pengendalian Manajemen..
a. Organisasi..
b. Kebijaksanaan
c. Perencanaan
d. Prosedur Kerja
e. Pencatatan..
f. Personalia
g. Pelaporan
h. Pengawasan Intern.
7. Cakupan Pemeriksaan...............
11
11
11
11
11
16
16
18
18
19
21
21
22
25
27
28
28
B. HASIL PEMERIKSAAN...
1. Penilaian atas ketercapaian Key Performance Indikator
(KPI)
2. Pemeriksaan Kinerja pada Rumah Sakit Umum Daerah
Sanjiwani Kabupaten Gianyar.
a. 49 dan 39 Kegiatan pelayanan kesehatan Tahun
Anggaran 2005 dan 2006 belum memenuhi target
Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan
b. Pencapaian Indikator BOR, ALOS, BTO Tahun
Anggaran 2005 dan ALOS, BTO Tahun Anggaran
2006 belum optimal..
c. Struktur Organisasi RSUD Sanjiwani pada tingkat
jabatan structural Wakil Direktur tidak sesuai dengan
ketentuan untuk RSU Kelas B Non Pendidikan
35
35
42
53
55
58
60
63
ii
65
68
70
71
75
79
83
88
90
Lampiran 6 a
Lampiran 6 b
Lampiran 6 c
Lampiran 6 d
Lampiran 7 a
Lampiran 7 b
Lampiran 7 c
Lampiran 7 d
Lampiran 7 e
Lampiran 7 f
Lampiran 8 a
Lampiran 8 b
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
:
:
Lampiran 12
iii
A. Pencapaian KPI RSUD Sanjiwani pada Tahun Anggaran 2005 adalah Sedang dengan
skor 70,10 dan Tahun Anggaran 2006 adalah Sedang dengan skor 76,19 dari skor
maksimal 100.
B. Aspek Positif
Hasil pencapaian yang termasuk dalam aspek positif adalah tercapainya KPI atas Standar
Pelayanan Minimal (SPM) pada skor maksimal untuk Tahun Anggaran 2005 dan 2006
yang antara lain dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Waktu Jam Buka Pelayanan Gawat Darurat mencapai skor maksimal 1,38 berarti
Pelayanan Gawat Darurat sudah sepenuhnya 24 jam;
2. Ketersediaan Pelayanan Rawat Jalan (Klinik Anak) mencapai skor maksimal 1,38
berarti telah tersedianya Klinik Anak pada RSUD Sanjiwani;
3. Dokter Penanggungjawab pasien Rawat Inap mencapai skor maksimal 1,38 berarti
sudah sepenuhnya dokter tersebut bertanggungjawab terhadap pasien Rawat Inap;
4. Tidak Ada Kejadian Operasi Salah Orang mencapai skor maksimal 1,38 berarti
operasi yang dilakukan kepada pasien selama ini tidak pernah salah orang;
5. Tidak Ada Kesalahan Pemberian Obat mencapai skor maksimal 1,38 berarti obat
yang diberikan kepada pasien selama ini telah sesuai dengan resep.
C.
Aspek Negatif
Hasil pencapaian yang termasuk dalam aspek negatif adalah belum atau tidak tercapainya
KPI atas Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada skor maksimal untuk Tahun Anggaran
2005 dan 2006 serta terdapat temuan pemeriksaan yang berkaitan dengan kinerja
pelayanan kesehatan RSUD Sanjiwani untuk Tahun Anggaran 2005, 2006 dan sampai
dengan berakhirnya pemeriksaan 5 November 2007, yaitu:
1. 49 dan 39 kegiatan pelayanan kesehatan masing-masing untuk Tahun Anggaran 2005
dan 2006 belum memenuhi target Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan.
Hal tersebut disebabkan oleh:
a. Kelalaian Direktur RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar dan Kepala Bagian
Perencanaan dan Anggaran RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar dalam
merencanakan kegiatan pelayanan kesehatan belum sepenuhnya mengarah pada
pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM);
2
b. Kelalaian
Direktur
RSUD
Sanjiwani
Kabupaten
Gianyar
yang
tidak
2. Pencapaian Indikator BOR, ALOS, BTO Tahun Anggaran 2005 dan ALOS, BTO
Tahun Anggaran 2006 belum optimal
Hal tersebut disebabkan oleh belum adanya dokter yang terkait dan tidak
tersedianya sarana yang memadai sesuai kebutuhan pasien pada waktu itu.
Sehubungan dengan hal itu, BPK RI menyarankan Bupati Gianyar untuk
memerintahkan Direktur RSUD Sanjiwani mengusulkan penambahan dokter yang
terkait sesuai kebutuhan pasien dalam kondisi tertentu secara bertahap sesuai dengan
kemampuan keuangan daerah dan menambah sarana yang diperlukan untuk
mendukung kegiatan rumah sakit.
3. Struktur Organisasi RSUD Sanjiwani pada tingkat jabatan struktural Wakil Direktur
tidak sesuai dengan ketentuan untuk RSU Kelas B Non Pendidikan
3
4. Penempatan tenaga keperawatan di RSUD Sanjiwani Tahun Anggaran 2005 dan 2006
tidak sesuai ketentuan
Hal tersebut disebabkan oleh Kelalaian Ketua Komite Keperawatan Fungsional
(KKF) yang menempatkan tenaga keperawatan tidak merata dan tidak membuat
analisa terhadap kebutuhan tenaga keperawatan secara kuantitatif.
Sehubungan denga hal itu, BPK RI menyarankan kepada Bupati Gianyar agar
memberi sanksi kepada Ketua Komite Keperawatan Fungsional (KKF) atas
kelalaiannya dalam menempatkan tenaga keperawatan yang tidak berimbang dan
tidak membuat analisa terhadap kebutuhan tenaga keperawatan; dan selanjutnya
memerintahkan Ketua KKF menempatkan tenaga keperawatan secara berimbang
sesuai kebutuhan dan secara rutin membuat analisa kuantitatif terhadap kebutuhan
tenaga keperawatan.
5. Obat obatan dan bahan habis pakai kadaluarsa sebanyak 273 jenis serta 44 unit
peralatan kesehatan yang rusak berat belum dihapuskan
Permasalahan tersebut disebabkan oleh kelalaian Wakil Direktur Penunjang dan
Panitia Penghapusan Barang yang baru sebagian mengusulkan penghapusan obatobatan yang kadaluwarsa dan peralatan medis yang sudah rusak berat kepada
Pemerintah Kabupaten Gianyar.
Sehubungan dengan hal tersebut, BPK RI menyarankan Bupati Gianyar agar
memberi sanksi kepada Wakil Direktur Penunjang dan Panitia Penghapusan Barang
atas kelalaiannya yang baru sebagian mengusulkan penghapusan obat-obatan yang
kadaluarsa dan peralatan medis yang sudah rusak berat kepada Pemerintah Kabupaten
Gianyar dan selanjutnya memerintahkan untuk segera mengusulkan penghapusan
obat-obatan yang kadaluarsa dan peralatan medis yang sudah rusak berat lainnya
kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar.
4
6. 86 unit peralatan kesehatan RSUD Sanjiwani belum diuji atau dikalibrasi sesuai yang
dipersyaratkan
Hal tersebut disebabkan oleh:
a. Kelalaian Direktur dan Wakil Direktur Umum dan Keuangan yang kurang
memperhatikan penganggaran untuk mengkalibrasi alat kesehatan sehingga mutu
dan fungsi alat kesehatan tersebut terjamin.
b. Kelalaian Plt. Kepala IPSRS yang tidak membuat daftar peralatan medis yang
sudah harus diklaibrasi.
Sehubungan dengan hal tersebut, BPK RI menyarankan kepada Bupati Gianyar
agar memberi sanksi kepada:
a. Direktur dan Wakil Direktur Umum dan Keuangan yang kurang memperhatikan
penganggaran untuk mengkalibrasi alat kesehatan dan selanjutnya segera
menganggarkan kegiatan pengkalibrasian alat kesehatan sehingga mutu dan fungsi
alat kesehatan tersebut terjamin;
b. Plt. Kepala IPSRS atas kelalaiannya yang tidak membuat daftar peralatan medis
yang sudah harus dikalibrasi dan selanjutnya segera membuat daftar peralatan
medis yang sudah harus dikalibrasi.
7. 478 unit alat kesehatan dan 7 komponen peralatan ambulance pada RSUD Sanjiwani
belum dimanfaatkan secara optimal
Permasalahan tersebut antara lain disebabkan oleh :
a. Kelalaian Kepala Instalasi Rawat Inap tidak segera memanfaatkan dan
mendistribusikan bantuan alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan kepada
masyarakat;
b. Kurangnya koordinasi antara Kepala Bagian Perencanaan, Kepala Instalasi Rawat
Inap dan Kepala Instalasi Rawat Jalan dalam merencanakan jumlah, jenis, dan
spesifikasi kebutuhan alat kesehatan;
c. Kurangnya pemahaman dari petugas atas pemanfaatan peralatan yang ada dalam
ambulance.
Sehubungan dengan hal tersebut, BPK RI menyarankan kepada Bupati Gianyar
agar:
a. Memberi sanksi kepada Kepala Instalasi Rawat Inap atas kelalaiannya tidak
segera memanfaatkan dan mendistribusikan bantuan alat kesehatan untuk
5
pemahaman kepada
petugas atas
8. Penyediaan Peralatan Keperawatan pada RSUD Sanjiwani tidak sesuai Standar yang
ditetapkan
Hal tersebut disebabkan oleh kelalaian Direktur dan Wakil Direktur Umum dan
Keuangan yang kurang menganggarkan peralatan keperawatan secara memadai serta
kelalaian Kepala Instalasi Rawat Inap yang tidak mendistribusikan peralatan
keperawatan sesuai dengan kebutuhan jumlah, jenis dan spesifikasinya.
Sehubungan dengan hal tersebut, BPK RI menyarankan Bupati Gianyar agar
memerintahkan Direktur dan Wakil Direktur Umum dan Keuangan untuk
menganggarkan dan menyediakan peralatan yang memadai sehingga dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada pasien rawat inap; serta
memberikan sanksi kepada Kepala Instalasi Rawat Inap atas kelalaiannya yang tidak
mendistribusikan peralatan sesuai kebutuhan, jumlah, jenis dan spesifikasinya dan
selanjutnya memerintahkan untuk mendistribusikan peralatan keperawatan sesuai
kebutuhan pada masing-masing ruangan.
terhadap klaim Askes dan memerintahkan petugas Askes pada RSUD Sanjiwani
melakukan koordinasi dengan pihak PT. Askes sehingga dapat melakukan pengajuan
klaim sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.
10. Pemberian pelayanan kepada Keluarga Miskin Tahun Anggaran 2007 diluar
penetapan sebesar Rp120.001.575,00 dan klaim peserta PT. Askes minimal sebesar
Rp65.515.050,00 membebani RSUD Sanjiwani
Hal ini disebabkan oleh:
a. Kelalaian Direktur RSUD Sanjiwani yang terlambat untuk mengusulkan
penggantian biaya subsidi RSUD Sanjiwani bagi Keluarga Miskin bulan Juli
sebesar Rp50.369.475,00 dan belum mengajuan klaim untuk bulan Agustus 2007
sebesar Rp69.632.100,00 kepada Pemda Kabupaten Gianyar;
b. Kelalaian Kepala Instalasi Farmasi yang tidak mengenakan pembebanan atas
selisih obat kepada peserta PT Askes Wajib dan Sosial.
Sehubungan dengan hal tersebut, BPK RI menyarankan Bupati Gianyar agar
memberikan sanksi kepada:
a. Direktur RSUD Sanjiwani atas kelalaiannya yang terlambat untuk mengusulkan
penggantian biaya subsidi RSUD Sanjiwani bagi Keluarga Miskin bulan Juli
sebesar Rp50.369.475,00 dan belum mengajuan klaim untuk bulan Agustus 2007
sebesar Rp69.632.100,00 kepada Pemda Kabupaten Gianyar dan selanjutnya,
memerintahkan untuk segera mengusulkan penggantian biaya jika ada subsidi
untuk keluarga miskin;
b. Kepala Instalasi Farmasi atas kelalaiannya yang tidak mengenakan pembebanan
atas selisih obat kepada peserta PT Askes Wajib dan Sosial dan selanjutnya,
memerintahkan pembebanan atas selisih obat tersebut kepada peserta PT Askes
Wajib dan Sosial.
11. Penggunaan Dana Operasional dan Pemeliharaan Unit Swadana Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Sanjiwani Tahun Anggaran 2005 dan 2006 melebihi ketentuan
Hal tersebut disebabkan oleh Kelalaian Direktur, Wakil Direktur Umum dan
Keuangan dan Kepala Bagian Perencanaan dan Anggaran RSUD Sanjiwani dalam
menyusun dan merencanakan penggunaan Dana Swadana yang berasal dari
penerimaan fungsional kurang berpedoman pada perstandar yang berlaku.
Sehubungan dengan hal tersebut, BPK RI menyarankan Bupati Gianyar memberi
7
sanksi kepada
Keuangan dan Kepala Bagian Perencanaan dan Anggaran RSUD atas kelalaiannya
dalam menyusun dan merencanakan penggunaan Dana Swadana yang berasal dari
penerimaan fungsional kurang berpedoman pada standar yang berlaku. Dan
selanjutnya di masa yang akan datang menyusun dan merencanakan penggunaan
Dana Swadana yang berasal dari penerimaan fungsional kurang berpedoman pada
standar yang berlaku.
12. Realisasi atas Insentif Jasa Pelayanan, Biaya Obat-obatan, Listrik dan Air tidak sesuai
dengan pagu anggaran
Permasalahan tersebut disebabkan oleh:
a. Kebijakan Direktur RSUD Sanjiwani dan Wakil Direktur Umum dan Keuangan
yang tidak mengusulkan anggaran untuk mengakomodir realisasi suatu belanja
yang kemungkinan berlebih;
b. Kelalaian Kepala Instalasi Farmasi dan Kepala Bagian Perencanaan dan Anggaran
yang tidak mengusulkan dan menganalisa anggaran pengeluaran untuk membayar
hutang obat.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas BPK RI menyarankan kepada Bupati
Gianyar agar:
a. Memberikan sanksi kepada Direktur RSUD Sanjiwani dan Wakil Direktur Umum
dan
Keuangan
atas
kelalaiannya
tidak
mengusulkan
anggaran
untuk
13. Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) RSUD Sanjiwani
senilai Rp588.000.000,00 belum efektif
Hal tersebut disebabkan oleh:
a. Kelalaian Direktur, Wadir Direktur Penunjang, Wadir Pelayanan, Wadir Umum
dan Keuangan RSUD yang kurang dalam melakukan pengawasan atas
pengoperasian Aplikasi SIMRS oleh masing-masing Instalasi/Bagian.
b. Kelalaian petugas dari masing-masing Instalasi /Bagian yang kurang optimal
dalam mengoperasionalkan Aplikasi SIMRS.
8
c. Kelalaian CV. Andika Prima Tech dalam melaksanakan pekerjaan tersebut yang
tidak sesuai dengan kontrak
dalam
mengoperasionalkan
Aplikasi
SIMRS
dan
selanjutnya,
15. Pengadaan bahan makanan pasien RSUD Sanjiwani sebesar Rp256.225.000,00 tidak
sesuai ketentuan
Permasalahan tersebut terjadi karena:
a. Kelalaian Panitia Pengadaan Barang RSUD Sanjiwani yang mendasarkan
pengadaan bahan makanan pasien berdasarkan perkiraan harga dari Instalasi Gizi,
b. Adanya kebijakan Direktur untuk mengadakan bahan makanan cito karyawan OK
tidak sesuai ketentuan
9
Untuk lebih jelasnya dipersilakan menelaah hasil pemeriksaan lengkap terlampir dan
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia mengharapkan RSUD Sanjiwani Kabupaten
Gianyar dapat menindaklanjuti dan menyampaikan hasilnya dalam waktu satu bulan sejak
laporan ini diterima.
10
2. Sasaran Pemeriksaan
Sasaran pemeriksaan diarahkan pada pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan
pelayanan kesehatan pada RSUD Sanjiwani, yang meliputi kegiatan:
a. Pengelolaan, penggunaan dan pertanggungjawaban dana kegiatan pelaksanaan
pelayanan kesehatan;
b. Penyedia dan pemanfaatan sarana, prasarana, dan peralatan kesehatan dan obatobatan yang menunjang upaya pelayanan kesehatan masyarakat;
c. Pendapatan dari pelayanan kesehatan dengan Pihak Ketiga;
d. Ketersediaan tenaga medis, paramedis, dan non medis.
3. Metode Pemeriksaan
Pemilihan fokus pemeriksaan dilakukan melalui beberapa pendekatan untuk
masing-masing pelaksanaan kegiatan yang terdiri dari kegiatan pelayanan rumah sakit.
Pemeriksaan dilakukan dengan cara menghitung realisasi hasil dari indikator pelayanan
kesehatan masyarakat pada RSUD Sanjiwani atas empat sasaran pemeriksaan kinerja
dan membandingkannya dengan standar indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.
Selanjutnya, dilakukan evaluasi atas hasil perbandingan tersebut serta dikaitkan dengan
biaya yang dikeluarkan untuk menilai ekonomis, efektifitas, dan efisiensi pencapaian
tujuan.
Pemilihan dan pengumpulan bukti dilakukan dengan menggunakan teknik
stratified random sampling. Untuk mengumpulkan bukti digunakan teknik pemeriksaan
berupa observasi, inspeksi, konfirmasi, wawancara dan prosedur analitis untuk menguji
dokumen atau bukti.
11
Perhitungan kinerja dilakukan dengan menetapkan dan memberi bobot atas Key
Performance Indicator (KPI) berdasarkan analisa terhadap Standar Pelayanan Minimal
(SPM) yang dilaksanakan oleh RSUD Sanjiwani. KPI yang telah disepakati antara
auditor dan auditee. Masing-masing indikator diuraikan menjadi beberapa variabel dan
masing-masing variabel indikator kinerja tersebut diukur prosentase pencapaiannya.
Untuk menentukan nilai bobot setiap variabel tersebut, auditor dan auditee
terlebih dahulu menganalisa masing-masing variabel, kemudian mengelompokkannya
ke dalam tiga kategori yaitu: Penting (P), Sedang (S) atau Kurang Penting (K).
Pembobotan dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Terdapat 113 jenis kegiatan yang masuk dalam KPI dan akan dinilai secara
keseluruhan dengan skor maksimal 100, sehingga jika skor maksimal dibagi jumlah
kegiatan akan mendapatkan angka (100/113) = 0,88 yang diberikan untuk bobot
kategori (S);
b. Bobot (P) didapat dengan cara menaikkan bobot (S) sebanyak 0,50 sehingga
menjadi (0,88 + 0,50) = 1,38;
c. Bobot (K) didapat dengan cara menurunkan bobot (S) sebanyak 0,50 sehingga
menjadi (0,88 0,50) = 0,38;
d. Jumlah kegiatan yang dikelompokkan ke dalam (P) harus sama dengan jumlah
kegiatan yang dikelompokkan ke dalam (S), sehingga bila keduanya dijumlahkan
dan dibagi dua mendapatkan nilai tengah sebesar 0,88.
Secara rinci variabel KPI yang akan diukur untuk menentukan tingkat kinerja
dapat dilihat pada tabel berikut:
12
pembangunan kesehatan.
Gambaran keadaan masyarakat Indonesia dimasa depan atau visi yang ingin
dicapai melalui pembangunan kesehatan dirumuskan dalam Indonesia Sehat
2010. Untuk dapat mewujudkan Indonesia Sehat 2010, ditetapkan empat misi
pembangunan kesehatan yakni:
1) Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan;
2) Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat;
3) Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau; dan
4) Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
beserta lingkungannya.
Sehubungan dengan hal tersebut, Indonesia Sehat 2010 di tingkat Provinsi
Bali dijabarkan ke dalam Bali Sehat 2010 dan ditingkat Kabupaten Gianyar
dijabarkan menjadi Gianyar Sehat. Untuk mewujudkan hal tersebut RSUD
Sanjiwani menetapkan Visi dan Misi dengan uraian sebagai berikut:
Visi adalah menjadikan RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar sebagai pusat
rujukan pelayanan kesehatan di Bali Timur dengan standar nasional berlandaskan
Tri Hita Karana. Misi yaitu:
1) Mewujudkan pelayanan kesehatan prima;
2) Mewujudkan pelayanan kesehatan melalui program unggulan;
3) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang profesional
4) Mewujudkan sistem pembiayaan rumah sakit;
5) Mewujudkan kesejahteraan seluruh karyawan RSUD Sanjiwani Gianyar.
1
Badan Rumah
Sakit Umum
1
2
APBD Kab
Anggaran
Realisasi
Sisa
Anggaran
Realisasi
Sisa
Anggaran
Realisasi
Sisa
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Rp)
4 (2-3)
7 (5-6)
7 (5-6)
Sanjiwani
APBD
Prop
a. Dana
Dekon
b.
PJPKMM
c. Bantuan
Bencana
Alam
3
17.018.983.000,00
3.000.000.000,00
264.700.000,00
192.982.000,00
71.718.000,00
16.227.848.530,00
791.134.470,00
25.640.939.842,00
23.961.802.528,00
1.679.137.314,00
25.664.828.106,00
6.945.556.204,00
18.719.271.902,00
2.994.667.220,00
3.497.575.750,00
15.620.400,00
1.084.379.600,00
5.332.780,00
3.500.000.000,00
2.424.250,00
1.100.000.000,00
BLN
Total
20.018.983.000,00
19.222.515.750,00
796.467.250,00
29.140.939.842,00
27.459.378.278,00
1.681.561.564,00
27.029.528.106,00
7.154.158.604,00
19.875.369.502,00
Susunan organisasi RSUD Sanjiwani telah dilengkapi uraian tugas pokok dan
fungsi masing-masing unit kerja, namun jika dibandingkan dengan Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor 983/Menkes/SK/XI/1992, RSUD dengan Kelas B Non
Pendidikan seharusnya paling banyak hanya memiliki dua wadir yaitu Wadis Pelayanan
dan Wadir Umum dan Keuangan, sehinggga terdapat satu Wadir Penunjang yang tidak
sesuai ketentuan.
b. Kebijaksanaan
Pemerintah Kabupaten Gianyar telah menentukan kebijaksanaan yang ditempuh
oleh RSUD Sanjiwani dalam bidang kesehatan yang tercermin dan tertuang dalam
program-program yang dilaksanakan dan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah
Nasional
(RPJMN)
Tahun
2005-2009.
Sejalan
dengan
Rencana
T.A.2005
1) Program Intensif Jasa Pelayanan dan Tunggakan 2005;
2) Program Pengadaan Inventaris Ruang Pasien;
3) Program Biaya Bahan Makanan Rumah Sakit;
4) Program Biaya Pembelian Perlengkapan Dapur;
5) Program Biaya Pembelian Alat Medis;
6) Program Penambahan Biaya Pembangunan Gedung Santhi Graha Atas dan VIP
Bawah;
7) Program Pengadaan Alat-Alat Kantor.
T.A. 2006
1) Program Intensif Jasa Pelayanan;
2) Program Biaya Bahan Obat-obatan;
3) Program Pengadaan Inventaris Ruang Pasien;
4) Program Biaya Bahan Makanan Rumah Sakit;
5) Program Biaya Bahan Pakai Laboratorium dan Rontgen;
6) Program Biaya Billing Sistem;
7) Program Pengadaan Alat-Alat Rumah Tangga;
8) Program Pembelian Meja dan Kursi;
T.A. 2007
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
4) Program Peningkatan Disiplin Aparatur;
5) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
6) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/ Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata;
belanja yang kemungkinan berlebih atas biaya Insentif Jasa Pelayanan, Biaya Obatobatan, Listrik dan Air, dalam mengalokasikan pembagian Jasa Pelayanan kepada
Dewan Penyantun dan mengadakan bahan makanan cito karyawan OK tidak sesuai
ketentuan.
c. Perencanaan
Dalam menyusun perencanaan anggaran dan kegiatan, RSUD Sanjiwani
mengacu pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2001 tentang
Pedoman Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit Daerah dengan mekanisme yang
diuraikan dalam paragraf berikut.
Kepala Bagian Perencanaan dan Anggaran RSUD Sanjiwani masing-masing
menyusun Rencana Anggaran Satuan Kerja (RASK) dan RASK dimaksud diajukan
kepada Panitia Anggaran untuk di bahas dan sebagai dokumen penyusunan APBD.
Setelah APBD ditetapkan maka Bupati Gianyar mengeluarkan Surat Keputusan tentang
Penetapan Dokumen Anggaran Satuan kerja (DASK) yang merupakan dokumen yang
dipakai sebagai acuan untuk pelaksanaan kegiatan pada RSUD Sanjiwani. Adapun
kegiatan-kegiatan yang dituangkan dalam DASK Tahun Anggaran 2005 pada RSU
Sanjiwani diantaranya kegiatan Program Intensif Jasa Pelayanan dan Tunggakan 2005,
Program Pengadaan Inventaris Ruang Pasien, Program Biaya Bahan Makanan Rumah
Sakit dan Program Biaya Billing Sistem. Namun perencanaan yang dilakukan oleh
RSUD Sanjiwani belum maksimal, terlihat bahwa kurang matangnya perencanaan
dalam menganggarkan kegiatan/program sehingga Biaya Intensif Jasa Pelayanan, Biaya
Obat-obatan, Listrik dan Air tidak sesuai dengan pagu anggaran serta kurangnya
penganggaran dalam kegiatan kalibrasi bagi alat- alat kesehatan.
d. Prosedur Kerja
Pada umumnya prosedur pelaksanaan kegiatan pada RSUD Sanjiwani sudah
mengacu pada berbagai ketentuan yang telah ditetapkan, seperti Keputusan Presiden
Nomor 18 Tahun 2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa
Instansi Pemerintah, Kepmendagri dan Otonomi Daerah Nomor 11 Tahun 2001 tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Daerah, Kepmendagri Nomor 29 Tahun 2002 tentang
Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta
Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata
Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan
21
tentang
e. Pencatatan
1) Pencatatan pembukuan pada Bagian Keuangan
Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani telah melaksanakan pencatatan
pembukuan sesuai dengan Kepmendagri Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pedoman
Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata
Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata
Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah. Buku-buku yang sudah dikerjakan oleh pemegang kas RSUD
Sanjiwani adalah:
T.A. 2005
a) Buku Kas Umum
b) Buku Register SPP dan SPM
22
2) Pencatatan pendapatan dan biaya pada Instalasi Pendidikan dan Latihan (Diklat)
RSUD Sanjiwani mempunyai Instalasi Diklat yang dipimpin oleh seorang
Kepala Instalasi Diklat dengan dua orang staf. Laporan Tahunan Instalasi Diklat
untuk
Tahun
2005
hanya
melaporkan
anggaran
belanja
sebesar
belanja
adalah
masing-masing
sebesar
Rp32.000.000,00
dan
Rp29.350.000.000,00.
Instalasi Diklat melakukan kerjasama operasi (KSO) dengan pihak ke tiga
yaitu lembaga-lembaga yang bergerak di bidang pendidikan kesehatan. Lembaga
23
f. Personalia
RSUD Sanjiwani memiki personil T.A. 2005 sebanyak 363 orang yang terdiri
dari 281 orang PNS dan 225 orang Non PNS, T.A. 2006 sebanyak 525 orang yang
terdiri dari 287 orang PNS dan 238 orang Non PNS dan T.A. 2007 sebanyak 521 orang
yang terdiri dari 373 orang PNS dan 148 orang Non PNS. Formasi pegawai pada T.A.
2005 golongan IV sebanyak 33 orang, golongan III sebanyak 150 orang dan golongan
II sebanyak 98 orang, T.A. 2006 golongan IV sebanyak 30 orang, golongan III
sebanyak 162 orang dan golongan II sebanyak 95 orang dan 2007 golongan IV
sebanyak 34 orang, golongan III sebanyak 169 orang dan golongan II sebanyak 170
orang, dengan tingkat pendidikan sebagai berikut:
NO.
KUALIFIKASI TENAGA
I
1
2
3
II
4
5
6
7
8
9
10
11
12
III
TENAGA MEDIS
Dokter Umum
Dokter/Drg. S2
Dokter Spesialis :
a. Anak
b. Kebidanan
c. T.H.T.
d. Penyakit Dalam
e. Anastesi
f. Bedah
g. Mata
h. Jiwa
i. Kulit Kelamin
j. Paru
k. Patologi Klinis
l. Radiologi
m. Saraf
n. Rehabilitasi Medis
o. Kardiologi
p. Dr. Gigi
q. Dr. Gigi Spesialis
STATUS PEGAWAI
2006
PNS
Non
Jml
PNS
PNS
2005
Non
PNS
Jml
5(3+4)
8(6+7)
10
11(9+10)
8
7
9
0
17
7
9
7
9
0
15
7
3
0
4
4
2
3
1
2
1
1
1
1
1
1
2
0
0
2
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
4
2
3
2
3
1
1
1
1
1
1
2
0
0
2
0
4
4
1
3
2
2
1
1
1
1
1
1
2
0
0
2
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18
7
0
4
4
1
3
2
3
1
1
1
1
1
1
2
0
0
2
1
4
4
1
3
2
2
1
1
1
1
1
1
2
0
0
2
1
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18
7
0
4
4
2
3
2
3
1
1
1
1
1
1
2
0
0
2
1
PNS
2007
Non
PNS
Jml
JUMLAH
TENAGA PARAMEDIS
PERAWATAN
Sarjana Keperawatan ( S2 )
Sarjana Keperawatan ( SKP )
Ahli Madya Keperawatan ( AKPER )
AKPERNES
Ahli Madya Kebidanan ( AKBID )/D.III
Bidan ( D1 )/P2B
Sekolah Perawat Kesehatan (SPK),SPR
Penjenang Kesehatan(A/C)
Juru Kesehatan
41
11
52
43
10
53
49
54
0
0
53
3
7
16
59
2
1
0
0
48
1
8
8
24
0
0
0
0
101
4
15
24
83
2
1
0
0
56
3
7
16
62
0
0
48
1
8
8
25
0
0
104
4
15
24
87
0
0
85
3
11
24
87
0
0
12
1
2
0
4
0
0
97
4
13
24
91
JUMLAH
141
89
230
2
1
147
0
0
90
2
1
237
2
1
213
0
0
19
2
1
232
TENAGA PARAMEDIS
NON PERAWATAN
25
NO.
KUALIFIKASI TENAGA
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
IV
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
PNS
2005
Non
PNS
Jml
STATUS PEGAWAI
2006
PNS
Non
Jml
PNS
PNS
2007
Non
PNS
Jml
5(3+4)
8(6+7)
10
11(9+10)
2
3
7
8
4
1
3
1
0
5
1
0
8
2
0
0
0
45
0
0
0
1
2
0
1
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
6
2
3
7
9
6
1
4
2
0
5
2
0
8
2
0
0
0
51
4
2
7
8
4
1
4
1
0
5
2
0
7
3
0
0
0
48
0
0
0
2
2
0
1
1
0
0
1
0
0
1
0
0
0
8
4
2
7
10
6
1
5
2
0
5
3
0
7
4
0
0
0
56
4
2
7
9
6
1
5
2
1
5
3
0
7
3
0
0
0
55
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
2
4
2
7
10
6
1
5
2
1
5
3
0
7
4
0
0
0
57
2
8
0
0
0
0
2
0
0
0
7
4
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
24
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
3
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
2
1
0
2
1
1
1
2
8
0
0
0
2
2
0
0
0
10
5
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
30
2
1
0
2
1
1
1
2
8
0
0
0
0
2
0
0
0
8
4
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
27
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
3
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
6
2
1
0
2
1
1
1
2
8
0
0
0
1
2
0
0
0
11
5
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
2
0
0
0
0
0
0
33
2
1
0
2
1
1
1
2
8
0
0
0
0
2
0
0
0
8
4
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
27
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
2
1
0
2
1
1
1
2
8
0
0
0
1
2
0
0
0
11
4
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
31
2
1
0
2
1
1
1
26
NO.
KUALIFIKASI TENAGA
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
DI Komputer
Sekolah Pem. Sosial Atas ( SPSA )
Pekarya Kesehatan
Lulusan STM
Pengatur Statistik
Pekerjaan Sosial medis
SMA
SMEA
SKKA
KPAA
SLTP
Sekolah Pembantu Paramedis ( SPPM )
SD
dll.
JUMLAH
JUMLAH TOTAL
STATUS PEGAWAI
2006
PNS
Non
Jml
PNS
2005
Non
PNS
Jml
5(3+4)
8(6+7)
10
11(9+10)
0
0
9
0
0
0
14
0
0
1
2
1
3
0
30
281
1
0
0
4
0
0
72
1
21
0
0
0
6
0
113
225
1
0
9
4
0
0
86
1
21
1
2
1
9
0
143
363
0
0
10
0
0
0
3
3
0
1
2
1
2
0
22
287
2
0
0
4
0
0
78
6
1
0
20
0
5
0
124
238
2
0
10
4
0
0
81
9
1
1
22
1
7
0
146
525
0
0
10
1
0
0
5
3
0
1
5
1
3
0
29
373
2
0
0
3
0
0
75
6
1
0
17
0
6
0
118
148
2
0
10
4
0
0
80
9
1
1
22
1
9
0
147
521
PNS
PNS
2007
Non
PNS
Jml
Bila dilihat dari jumlah pegawai, RSUD Sanjiwani sudah cukup memadai, hanya
saja masih terdapat permasalahan yaitu belum adanya dokter spesialis khusus dan
penempatan tenaga perawat yang tidak merata antar ruangan.
g. Pelaporan
Laporan pertanggungjawaban keuangan pada RSUD Sanjiwani berdasarkan sumber
dana (APBD, APBN/ Dana Dekonsentrasi dan Dana PJPKMM Bidang Kesehatan) telah
dibuat secara terpisah, dengan uraian sebagai berikut:
1) Dana APBD
Pelaporan untuk dana APBD telah disampaikan kepada Bupati Gianyar c.q. Kepala
Bagian Keuangan Setda Gianyar Sedangkan kemajuan fisik proyek dan keuangan dari
Belanja Operasi dan Pemeliharaan dan Belanja Modal untuk dana yang bersumber
dari APBD Tahun Anggaran 2005 telah dibuat dengan tertib dan telah disampaikan
kepada Bupati c.q. Kepala Bappeda Kabupaten Gianyar secara rutin.
2) Dana APBN/ Dekonsentrasi
Laporan pertanggungjawaban keuangan yang sumber dananya berasal dari Dana
Dekonsentrasi (APBN) telah disampaikan secara rutin kepada Dinas Kesehatan
Provinsi Bali.
3) Dana PJPKMM Bidang Kesehatan
Laporan pertanggungjawaban keuangan PJPKMM yang dibuat oleh Direktur RSU
Sanjiwani telah disampaikan secara rutin kepada kepala Bagian Program Informasi
Up. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan Sekretariat Direktorat jenderal Bina
27
Pelayanan Medik, Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan pihak-pihak yang terkait.
h. Pengawasan Intern
Pelaksanaan pengawasan intern dilaksanakan oleh atasan langsung (Direktur
RSUD
Sanjiwani)
dan
Aparat
Pengawasan
Intern
Pemerintah
(APIP)
atas
pertanggungjawaban keuangan baik yang dananya bersumber dari APBD maupun Dana
Dekonsentrasi (APBN). Adapun pelaksanaan pengawasan intern tersebut sebagai berikut:
1) Pengawasan oleh atasan langsung
Pemeriksaan kas oleh atasan langsung dilakukan secara rutin setiap tiga bulan sekali
yang dilengkapi dengan Berita Acara Pemeriksaan Kas, namun pemeriksaan kas
tersebut dilakukan oleh Direktur RSUD bukan oleh Wakil Direktur Umum dan
Keuangan sebagai atasan langsung Pemegang Kas.
2) Pengawasan oleh Satuan Pengawas Intern (SPI) RSUD Sanjiwani
Pada Tahun Anggaran 2006 dan 2007 pemeriksaan atas kegiatan disetiap Instalasi
RSUD Sanjiwani dilaksanakan oleh Satuan Pengawas Intern (SPI) RSUD Sanjiwani,
adapun pemeriksaan tersebut dilakukan pada Instalasi Gawat Darurat, Rawat Jalan,
Rawat Inap, Bedah Sentral, Pemasaran Sosial, Rawat Khusus, Farmasi, Radiologi,
Laboratorium Patologi Klinik, Gizi, IPSRS, dan Diklat. Sedangkan untuk Tahun
Anggaran 2005 tidak dilakukan hal tersebut dikarenakan Tim SPI tersebut baru
terbentuk pada tanggal 1 Juni 2005.
3) Pengawasan oleh APIP
a) LHP Inspektorat Jenderal Departemen Kesehatan RI, tanggal 2 April 2007 tentang
Laporan Hasil Pemeriksaan Sementara pada RSUD Sanjiwani Gianyar Bali Tahun
Anggaran 2006 ditemukan tiga masalah.
b) LHP Bawasda Kabupaten Gianyar Nomor 740.04/40/LHP/Bawasda tanggal 28
Desember 2006 tentang Laporan Hasil Pemeriksaan Bidang Pengawasan
Pembangunan dan Sosial Budaya di RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar
ditemukan lima masalah.
7. Cakupan Pemeriksaan
Pemeriksaan Kinerja pada RSUD Sanjiwani dengan mengukur dan menetapkan
pencapaian nilai kinerja atau KPI atas 20 jenis pelayanan hanya dilaksanakan untuk
Tahun Anggaran 2005 dan 2006 agar mendapatkan gambaran kinerja yang utuh. 20 jenis
pelayanan tersebut adalah:
28
a. Gawat Darurat
b. Rawat Jalan
c. Rawat Inap
d. Bedah Sentral
e. Persalinan
f.
Perawatan Intensif
g. Radiologi
h. Laboratorium Patologi Klinik
i.
Rehabilitasi Medik
j.
Farmasi
k. Gizi
l.
Tranfusi Darah
m. Pelayanan GAKIN
n. Rekam Medik
o. Pengolahan Limbah
p. Administrasi dan Manajemen
q. Ambulance/Kereta Jenasah
r.
Pemulasaran Jenasah
Pelayanan Laundry
atau
94,23%
dilakukan
pemeriksaan
sebesar
Rp23.454.540.378,00
atau
85,42%,
ditemukan
penyimpangan
sebesar
atau
26,47%
dilakukan
pemeriksaan
sebesar
Rp5.888.021.204,00
atau
82,30%,
ditemukan
penyimpangan
sebesar
30
B. Hasil Pemeriksaan
(halaman ini tidak di print) langsung ke Tabel KPI dg format EXCEL sebanyak 6
halaman. Setelah itu hal terakhir dari file ini HARUS di print
Tabel 2005 1
35
Dengan demikian, nilai capaian atas Key Performance Indicator (KPI) atau Indikator
Kinerja Utama untuk RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar Tahun Anggaran 2005 dapat
disimpulkan dengan predikat Sedang dengan skor 70,10 dari skor maksimal 100 dan Tahun
Anggaran 2006 dengan predikat Sedang dengan skor 76,19 dari skor maksimal 100.
41
2. Pemeriksaan Kinerja pada Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Kabupaten Gianyar
mengungkapkan temuan-temuan sebagai berikut:
Bina Pelayanan Medik Spesialistik dan Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik
Departemen Kesehatan RI menerbitkan draft standar untuk menghitung capaian indikator
kinerja. Berdasarkan kesepakatan dengan pihak RSUD Sanjiwani, Tim BPK mengacu pada
draft standar tersebut untuk menghitung capaian kinerja RSUD Sanjiwani Tahun Anggaran
2005 dan 2006.
Sebagai perwujudan pelaksanaan kewenangan wajib RSUD Sanjiwani, telah
dialokasikan anggaran dan realisasi belanja sebagai berikut:
Uraian
1
RSUD Sanjiwani
1
APBD Prop
2
APBD Kab
3
APBN
a. Dana Dekon
Anggaran
(Rp)
2
Realisasi
(Rp)
3
17.018.983.000,00
16.227.848.530,00
791.134.470,00
3.000.000.000,00
2.994.667.220,00
5.315.780,00
20.018.983.000,00
b. PJPKMM
4
c. Hibah
BLN
Total
19.222.515.750,00
Anggaran
(Rp)
5
796.450.250,00
Realisasi
(Rp)
6
Sisa
(Rp)
7 = (5-6)
25.640.939.842,00
23.961.802.528,00
1.679.137.214,00
3.500.000.000,00
3.497.575.750,00
2.424.250,00
29.140.939.842,00
27.459.378.278,00
1.681.561.464,00
(2)
c) Rawat Inap
Dari 18 indikator yang ada, terdapat 2 indikator yang belum mencapai target yaitu:
(1)
Target Pemberian pelayanan Rawat Inap (dokter dan tenaga perawat yang
minimal berijasah D3) sebesar 100%, sedangkan pencapaiannya sebesar 83,64%;
(2)
Target Kematian pasien lebih besar dari 48 jam sebesar 0,24%, sedangkan
pencapaiannya sebesar 2,21%.
d) Persalinan
Dari 8 indikator yang ada, terdapat 2 indikator yang belum mencapai target yaitu:
(1)
(2)
e) Intensif
Dari 2 indikator yang ada, terdapat 1 indikator yang belum mencapai target yaitu:
Target Pelayanan Unit Intensif (dokter Sp. An, perawat D3 dengan sertifikat perawat
mahir ICU/setara) sebesar 100%, sedangkan pencapaiannya sebesar 31,25%.
f) Radiologi
Dari 4 indikator yang ada, terdapat 1 indikator yang belum mencapai target yaitu:
Target Pelaksanaan ekspertisi oleh dokter SP.Rad sebesar 100%, sedangkan
pencapaiannya sebesar 98,48%.
g) Laboratorium Patologi Klinik
Dari 4 indikator yang ada, terdapat 2 indikator yang belum mencapai target yaitu:
(1)
(2)
h) Farmasi
Dari 5 indikator yang ada, terdapat 1 indikator yang belum mencapai target yaitu Target
Penulisan Resep sesuai Formularium sebesar 100%, sedangkan pencapaiannya sebesar
94,50%.
i) Tranfusi Darah
Dari 2 indikator yang ada, terdapat 1 indikator yang belum mencapai target yaitu Target
Kebutuhan Darah bagi Setiap Transfusi sebesar 100%, sedangkan pencapaiannya
sebesar 67,00%.
j) Pengolahan Limbah
Dari 8 indikator yang ada, terdapat 1 indikator yang belum mencapai target yaitu Target
BOD<30mg/l sebesar 100%, sedangkan pencapaiannya sebesar 25,00%.
k) Administrasi dan Manajemen
Dari 9 indikator yang ada, terdapat 2 indikator yang belum mencapai target yaitu:
(1)
(2)
l) Ambulance/Kereta Jenazah
Dari 2 indikator yang ada, terdapat 2 indikator yang belum mencapai target yaitu:
(1)
(2)
2) 29 kegiatan pada indikator kinerja tidak dapat diukur standar pelayanannya, sehingga
angka pencapaiannya 0,00% karena kegiatan tersebut tidak ada, tidak ditemukan, atau
tidak dibuatkan data/buktinya. Sementara itu, 1 kegiatan pencapaiannya 0,00% karena
tidak memenuhi standar. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
a) Gawat Darurat
Dari 8 indikator yang ada, terdapat 4 indikator yang hasil capaiannya 0,00% yaitu:
(1)
Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa, dari target 100%;
(2)
(3)
(4)
b) Rawat Jalan
Dari 19 indikator yang ada, terdapat 1 indikator yang hasil capaiannya 0,00% yaitu:
Kepuasan Pelanggan pada rawat jalan, dari target 90,00%.
c) Rawat Inap
Dari 18 indikator yang ada, terdapat 3 indikator yang mencapai 0,00% yaitu:
(1)
Jam Visite Dokter Spesialis (jam 08.00 14.00), dari target 100%;
(2)
(3)
d) Bedah Sentral
Dari 7 indikator yang ada, terdapat 1 indikator yang mencapai 0,00% yaitu: Waktu
Tunggu Operasi Efektif, dari target 2 hari.
e) Persalinan
Dari 8 indikator yang ada, terdapat 1 indikator yang angka pencapainnya 0,00 % yaitu
Kepuasan Pasien, dari target 80%.
f) Rehabilitasi Medik
Dari 3 indikator yang ada, terdapat 1 indikator yang angka pencapainnya 0,00 % yaitu:
Kepuasan Pasien, dari target 80%.
46
g) Farmasi
Dari 5 indikator yang ada, terdapat 1 indikator yang angka pencapainnya 0,00 % yaitu:
Kepuasan Pelanggan, dari target 80%.
h) Gizi
Dari 3 indikator yang ada, terdapat 3 indikator yang angka pencapainnya 0,00 % yaitu:
(1)
(2)
Sisa makanan yang tidak dimakan oleh pasien, dari target 20%;
(3)
i) Rekam Medik
Dari 4 indikator yang ada, terdapat 4 indikator yang angka pencapainnya 0,00 % yaitu:
(1)
Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan, dari target
100%;
(2)
Tersedianya Informed Consent yang lengkap dan akurat, dari target 100%;
(3)
Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan, dari target 10
menit;
(4)
Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap, dari target 15
menit.
j) Pengolahan Limbah
Dari 8 indikator yang ada, terdapat 4 indikator yang angka pencapaiannya 0,00 % yaitu:
(1) 3 indikator baku mutu limbah cair yang tidak diuji oleh tenaga penguji sendiri dari
RSUD Sanjiwani atau pihak laboratorium lain yang kompeten, dan hasilnya
dilaporkan secara formal:
(a) COD<80mg/l, dari target 100%;
(b) TSS<30mg/l, dari target 100%;
(c) PH 6-9, dari target 100%
(2) Satu indikator dari Pengelolaan Limbah Padat Infeksius yang belum mencapai
target yaitu: Target Sisa Ampul sebesar 100%. Pencapaiannya sebesar 0,00%
karena tidak sesuai standar yaitu dimanfaatkan oleh pihak ke-3. Permasalahan ini
dijelaskan tersendiri dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atas Pengelolaan Limbah.
k) Administrasi dan Manajemen
Dari 9 indikator yang ada, terdapat 2 indikator yang angka pencapaiannya 0,00 % yaitu:
(1)
Tindak Lanjut Penyelesaian Hasil Pertemuan Tingkat Direksi, dari target 100%;
(2)
Karyawan mendapat pelatihan minimal 20 jam per tahun, dari target 60%;
l) Pemulasaran Jenazah
47
Dari 1 indikator yang ada, terdapat 1 indikator yang angka pencapaiannya 0,00 % yaitu
Kecepatan Pelayanan Pemulasaran Jenazah, dari target 2 jam;
m) Pelayanan Pemeliharaan Sarana Rumah sakit
Dari 3 indikator yang ada, terdapat 2 indikator yang angka pencapainnya 0,00 % yaitu:
(1)
(2)
Peralatan Laboratorium (dan alat ukur lain) yang terkalibrasi tepat waktu sesuai
dengan ketentuan kalibrasi, dari target 100%.
n) Pelayanan Laundry
Dari 2 indikator yang ada, terdapat 2 indikator yang angka pencapaiannya 0,00% yaitu:
(1)
(2)
Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap, dari target 100%.
(2)
c ) Rawat Inap
Dari 18 indikator yang ada, terdapat 3 indikator yang belum mencapai target yaitu:
(1)
Target pemberian pelayanan Rawat Inap (dokter dan tenaga perawat yang
minimal berijasah D3) sebesar 100%, sedangkan pencapaiannya sebesar 83,43%;
(2)
(3)
48
d ) Persalinan
Dari 8 indikator yang ada, terdapat 1 indikator yang belum mencapai target yaitu Target
Persalinan melalui seksio Cesaria sebesar 20%, sedangkan pencapaiannya sebesar
22,95%.
e ) Intensif
Dari 2 indikator yang ada, terdapat 1 indikator yang belum mencapai target yaitu Target
Pemberi Pelayanan Unit Intensif (dokter Sp.an, perawat D3 dengan sertifikasi perawat
mahir ICU/setara) sebesar 100%, sedangkan pencapaiannya sebesar 31,25%.
f ) Radiologi
Dari 4 indikator yang ada, terdapat 1 indikator yang belum mencapai target yaitu:
Target Pelaksanaan ekspertisi oleh dokter SP.Rad sebesar 100%, sedangkan
pencapaiannya sebesar 98,86%.
g ) Laboratorium Patologi Klinik
Dari 4 indikator yang ada, terdapat 1 indikator yang belum mencapai target yaitu:
Target Pelaksanaan Ekspertisi (dokter SP.PK) sebesar 100%, sedangkan pencapaiannya
sebesar 86,00%.
h ) Farmasi
Dari 5 indikator yang ada, terdapat 1 indikator yang belum mencapai target yaitu:
Target penulisan resep sesuai formularium sebesar 100%, sedangkan pencapaiannya
sebesar 93,99%.
i ) Tranfusi Darah
Dari 2 indikator yang ada, terdapat 1 indikator yang belum mencapai target yaitu Target
Kebutuhan Darah bagi Setiap Pelayanan Tranfusi sebesar 100%, sedangkan
pencapaiannya sebesar 79,33%.
j ) Pengolahan Limbah
Dari 8 indikator yang ada, terdapat 2 indikator yang belum mencapai target yaitu:
(1)
(2)
49
l ) Pelayanan Laundry
Dari 2 indikator yang ada, terdapat 1 indikator yang belum mencapai target yaitu Target
Ketepatan Waktu Penyediaan Linen untuk ruang rawat inap sebesar 100%, sedangkan
pencapaiannya sebesar 87,10%.
2) 22 kegiatan indikator kinerja tidak dapat diukur standar pelayanannya, sehingga angka
pencapaiannya 0,00% karena kegiatan tersebut tidak ada, tidak ditemukan, atau tidak
dibuatkan data/buktinya. Sementara itu, 1 kegiatan pencapaiannya 0,00% karena tidak
memenuhi standar. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
a ) Gawat Darurat
Dari 8 indikator yang ada, terdapat 3 indikator yang mencapai 0,00% yaitu:
(1)
Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa, dari target 100%;
(2)
(3)
b ) Rawat Inap
Dari 18 indikator yang ada, terdapat 2 indikator yang mencapai 0,00% yaitu:
(1)
Jam visite dokter spesialis (jam 08.00- 14.00), dari target 100%;
(2)
c ) Bedah Sentral
Dari 7 indikator yang ada, terdapat 1 indikator yang mencapai 0,00% yaitu: waktu
tunggu operasi efektif, dari target 2 hari.
d ) Radiologi
Dari 4 indikator yang ada, terdapat 1 indikator yang mencapai 0,00% yaitu: kejadian
kegagalan pelayanan (foto diulang) dari target 2%.
e ) Rehabilitasi Medik
Dari 3 indikator yang ada, terdapat 1 indikator yang angka pencapaiannya 0,00 % yaitu
Kepuasan Pelanggan, dari target 80%.
f ) Gizi
Dari 3 indikator yang ada, terdapat 3 indikator yang angka pencapaiannya 0,00 % yaitu:
(1)
(2)
Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien, dari target 20%;
(3)
f ) Rekam Medik
Dari 4 indikator yang ada, terdapat 4 indikator yang angka pencapaiannya 0,00 % yaitu:
50
(1)
Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan, dari target
100%;
(2)
Tersedianya Informed Consent yang lengkap dan akurat, dari target 100%;
(3)
Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan, dari target 10
menit;
(4)
Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap, dari target 15
menit.
g ) Pengolahan Limbah
Dari 8 indikator yang ada, terdapat 3 indikator yang angka pencapaiannya0,00 % yaitu:
(1) 2 indikator baku mutu limbah cair yang tidak diuji oleh tenaga penguji sendiri dari
RSUD Sanjiwani atau pihak laboratorium lain yang kompeten, dan hasilnya
dilaporkan secara formal:
(a) TSS<30mg/l, dari target 100%;
(b) PH 6-9, dari target 100%
(2) Satu indikator dari Pengelolaan Limbah Padat Infeksius yang belum mencapai
target yaitu: Target Sisa Ampul sebesar 100%. Pencapaiannya sebesar 0,00%
karena tidak sesuai standar, yaitu dimanfaatkan oleh pihak ke-3. Permasalahan ini
dijelaskan tersendiri dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atas Pengelolaan Limbah.
h ) Administrasi dan Manajemen
Dari 9 indikator yang ada, terdapat 2 indikator yang angka pencapainnya 0,00% yaitu:
(1)
Tindak Lanjut Penyelesaian Hasil Pertemuan Tingkat Direksi, dari target 100%;
(2)
Karyawan mendapat pelatihan minimal 20 jam per tahun, dari target 60%;
i ) Pelayanan Pemeliharaan Sarana Rumah sakit dari 3 indikator yang ada terdapat 3
indikator yang angka pencapainnya 0,00 % yaitu:
(1)
(2)
(3)
Peralatan Laboratorium (dan alat ukur lain) yang terkalibrasi tepat waktu sesuai
dengan ketentuan kalibrasi, dari target 100%.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
2) Keputusan Bupati Gianyar Nomor 117 Tahun 2001 tentang Uraian Tugas pada Rumah
Sakit Umum Daerah Sanjiwani Kabupaten Gianyar pada angka 4.6 tugas Kepala bagian
Perencanaan dan Anggaran huruf t yang menyebutkan bahwa mengadakan koordinasi
denga Wakil Direktur lainnya, Komite Medis Fungsional, Komite Keperawatan
Fungsional, Instalasi, dan Bagian dalam menyusun pelaksanaan dan evaluasi program.
Direktur RSUD Sanjiwani menjelaskan bahwa perencanaan secara umum sudah dibuat,
namun melihat keterbatasan dana operasional sehingga ditetapkan dengan skala prioritas, akan
berdampak adanya penundaan kebutuhan unit. Pelaksanaan pelayanan secara umum di Rumah
Sakit Sanjiwani sudah berdasarkan protap-protap yang ada mengacu kepada standar Depkes
dan kebijakan rumah sakit yang berorientasi pada perkembangan iptek dan tuntutan
pasien/masyarakat, namun diakui belum sepenuhnya mengikuti SPM yang dipersyaratkan.
b. Pencapaian Indikator BOR, ALOS, BTO Tahun Anggaran 2005 dan ALOS, BTO
Tahun Anggaran 2006 belum optimal
prima,
mewujudkan
pelayanan
kesehatan
melalui
program
unggulan,
meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang profesional, mewujudkan sistem
pembiayaan rumah sakit dan mewujudkan kesejahteraan seluruh karyawan RSUD Sanjiwani
Gianyar. Untuk mewujudkan Visi dan Misi tersebut, RSUD harus mewujudkan penilaian
tingkat pelayanan kesehatan di rumah sakit yang bersifat kuantitatif.
Beberapa indikator dan parameter yang ditetapkan oleh Dirjen Pelayanan Departemen
Kesehatan RI yang dipergunakan sebagai acuan untuk menilai beberapa indikator rumah
sakit yaitu:
1)
BOR (Bed Occupancy Rate) untuk mengevaluasi pemanfaatan tempat tidur rumah
sakit;
2)
BTO (Bed Turn Over), TOI (Turn Over Interval) dan ALOS (Average Length of Stay)
untuk mengetahui tingkat penggunaan tempat tidur;
3)
NDR (Net Death Rate) dan GDR (Gross Death Rate) untuk mengetahui mutu
pelayanan/perawatan rumah sakit.
Pemeriksaan terhadap Laporan Bulanan dan Triwulanan Rumah Sakit serta data
kegiatan harian per ruangan diketahui bahwa pencapaian indikator mutu pelayanan RSUD
Sanjiwani untuk Tahun Anggaran 2005 atas BOR, ALOS, dan BTO; dan untuk Tahun
53
Anggaran 2006 atas ALOS dan BTO belum optimal. Hal tersebut dapat dilihat dari indikator
pada BOR dan ALOS yang berada dibawah standar, namun BTO berada di atas standar untuk
Tahun 2005. Sedangkan untuk Tahun Anggaran 2006, ALOS berada dibawah standar dan
BTO berada diatas standar. Indikator tersebut dapat dilihat dalam uraian tabel berikut:
Indikator
BOR
ALOS
BTO
Standar
Keterangan
Hasil Hitungan
2005
2006
2005
2006
55,24%
61,16% 60 - 85 % Dibawah Standar Sesuai standar
6-9 hari Dibawah standar Dibawah Standar
3,41 hari 3,47 hari
55,18 kali 57,79 kali 40-50 kali Diatas standar
Diatas standar
Hasil perhitungan Tim BPK berdasarkan data/bukti dapat dilihat dalam lampiran 1.
BOR dibawah standar menunjukkan bahwa kurangnya pemanfaatan tempat tidur;
ALOS dibawah standar menunjukkan bahwa adanya pasien yang tidak mampu dilayani dan
dirujuk kerumah sakit lain; dan BTO di atas standar menunjukkan bahwa frekuensi
pemakaian tempat tidur tinggi, atau dengan kata lain, kurangnya fasilitas tempat tidur.
Konfirmasi dengan Direktur RSUD Sanjiwani, Kepala Instalasi Rawat Inap dan Kepala
Ruangan diketahui bahwa pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain disebabkan belum adanya
dokter spesialis bedah anak, dokter spesialis bedah tulang, dokter spesialis jantung, dokter
spesialis bedah saraf, dokter spesialis urologi dan dokter spesialis rehabilitasi medik serta
tidak tersedianya peralatan medis antara lain berupa: CT-Scan, Hemodialisa, Inkubator yang
kurang memadai pada waktu itu. Tabel di atas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai
indikator dari Tahun 2005 ke Tahun 2006, yaitu masing-masing pada: BOR dari 55,24%
menjadi 61,61%; ALOS dari 3,41 hari menjadi 3,47 hari; dan BTO meningkat dari 55,18 kali
menjadi 57,79 kali.
Kondisi di atas tidak sesuai dengan Buku Petunjuk Pengisian, Pengolahan, dan
Penyajian Data Rumah Sakit yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan RI Pusat Data
Kesehatan Jakarta Tahun 2005 pada Bab III tentang Pengolahan data di rumah sakit antara
lain:
1)
Bed Occupancy Rate (BOR) yaitu tentang Persentase Pemakaian Tempat Tidur dalam
Satu Satuan Waktu Tertentu dengan standar 60 - 85 %;
2)
Average Length Of Stay (ALOS) yaitu tentang Rata - Rata Lama Rawat Seorang
Pasien dengan standar 6-9 hari;
3)
Bed Turn Over (BTO) yaitu tentang Frekwensi Pemakaian Tempat Tidur pada Satu
Periode dengan standar 40 - 50 kali;
4)
Turn Over Interval (TOI) yaitu tentang Rata-Rata Hari Dimana Tempat Tidur Tidak
Ditempati dan Telah Diisi Saat Terisi Berikutnya dengan standar 1 - 3 hari;
54
5)
Gross Death Rate (GDR) yaitu tentang Angka Kematian Umum untuk setiap 1000
penderita keluar dengan standar 4.5%/45 per mil.
6)
Net Rate (NDR) yaitu tentang Angka Kematian Neto/angka kematian 48 jam setelah
dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar dengan standar 2.5 %/25 per mil.
Hal tersebut mengakibatkan penanganan dan pelayanan pasien rawat inap di RSUD
Sanjiwani belum optimal.
Hal tersebut disebabkan oleh belum adanya dokter yang terkait dan tidak tersedianya
sarana yang memadai sesuai kebutuhan pasien pada waktu itu.
c. Struktur Organisasi RSUD Sanjiwani pada tingkat jabatan struktural Wakil Direktur
tidak sesuai dengan ketentuan untuk RSU Kelas B Non Pendidikan
RSUD Sanjiwani Gianyar didirikan pada Tahun 1955 dan pada Tahun 1961 menjadi
RSUD
Kelas
D.
Berdasarkan
Surat
Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor
Pemeriksaan terhadap dokumen yang berkaitan dengan struktur organisasi dan tata
kerja diketahui bahwa RSUD Sanjiwani mempedomani Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten
Gianyar Nomor 6 Tahun 2001, tanggal 5 Januari 2001, tentang Pembentukan Susunan
Organisasi dan Tata Kerja RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar. Perda tersebut dijabarkan
dalam bentuk Keputusan Bupati Gianyar Nomor 117 Tahun 2001, tanggal 5 April 2001,
tentang Uraian Tugas pada RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar.
Susunan Organisasi Struktural RSUD Sanjiwani terdiri dari: Dewan Penyantun,
Direktur, Wakil Direktur (Wadir), Kepala Instalasi dan Kepala Bagian. Sedangkan, susunan
Wadir terdiri dari: Wadir Bidang Pelayanan, Wadir Bidang Penunjang, dan Wadir Bagian
Umum dan Keuangan. Struktur organisasi yang ada dari Tahun 2001 s.d. saat berakhirnya
pemeriksaan merupakan struktur organisasi RSUD Kelas B Pendidikan.
Wadir Bidang Pelayanan membawahi masing-masing enam Kepala Instalasi, yaitu:
Rawat Darurat; Rawat Inap; Rawat Jalan; Bedah Sentral; Pemasaran Sosial; dan Rawat
Khusus. Sedangkan, Wadir Bidang Penunjang membawahi masing-masing enam Kepala
Instalasi, yaitu: Farmasi; Laboratorium; Rontgen; Gizi; Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit;
dan Pendidikan dan Latihan. Sementara itu, Wadir Umum dan Keuangan membawahi
masing-masing enam Kepala Bagian, yaitu: Umum; Sumber Daya Manusia; Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit; Pendidikan dan Latihan; Perencanaan dan Anggaran;
serta Perbendaharaan.
Jika dibandingkan dengan peraturan yang mengatur tentang struktur organisasi dan tata
kerja RSUD, yaitu: Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 983/Menkes/SK/XI/1992,
tanggal 12 November 1992, RSUD dengan Kelas B Non Pendidikan seharusnya paling
banyak hanya memiliki dua Wadir, yaitu: Wadir Bidang Pelayanan serta Wadir Bidang
Umum dan Keuangan. Konfirmasi dengan Direktur RSUD diketahui bahwa dua Wadir saja
sudah cukup untuk mengisi jabatan struktural dan manajemen RSUD Sanjiwani sesuai
dengan ketentuan yang berlaku..
Permasalahan ini terkait dengan inefisiensi untuk pembayaran tunjangan struktural
Wadir Penunjang dan tambahan penghasilan berupa uang kesejahteraan antara pejabat
struktural dengan fungsional untuk Golongan IV dari Tahun 2005, 2006 dan s.d. berakhirnya
pemeriksaan, yaitu sebesar Rp32.104.500,00. Rincian perhitungannya dapat dilihat dalam
Lampiran 2a s.d 2b. Melihat hal di atas, walaupun dengan komposisi tiga Wadir, pengelolaan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagai tolok ukur kinerja RSUD Sanjiwani untuk Tahun
2005 dan 2006 juga belum dapat dicapai secara optimal, seperti yang telah diungkapkan
dalam Temuan Pemeriksaan tentang SPM.
56
Permasalahan tersebut mengakibatkan pemborosan dari Tahun 2005, 2006 dan sampai
dengan berakhirnya pemeriksaan sebesar Rp32.104.500,00.
Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar menjelaskan bahwa Struktur RSUD Sanjiwani No.
6 Tahun 2001 belum efisien sehingga terjadinya kegemukan pejabat struktural dan
pengelolaan keuangannya belum fleksibel. Untuk itu kami manajemen RSU mengusulkan
supaya struktur RSUD Sanjiwani direvisi terkait RSUD Sanjiwani dijadikan Badan Layanan
Umum sesuai UU No. 23 tahun 2003.
57
d. Penempatan tenaga keperawatan di RSUD Sanjiwani Tahun Anggaran 2005 dan 2006
tidak sesuai ketentuan
Jenis/katagori
Ruangan
Perhitungan
Berdasarkan
Standar
2005
2006
Jumlah
Tenaga
Tersedia
2005
2006
Selisih
Keterangan
2005
2006
2005
2006
8 (6-4)
9 (7-5)
10
11
Zal SB Sahadewa
Zal A Nakula
14
13
19
15
13
16
15
15
-1
3
-4
0
kurang
berlebih
A
1.
Inap
Pasien Penyakit Dalam
2.
Pasien Bedah
Zal C Bima
15
14
14
-1
3.
Pasien Anak
Zal D Abimayu
Zal Peri
11
11
9
11
15
14
15
15
4
3
4.
Pasien Kebidanan
Zal A Nifas
15
13
Kamar Operasi
RR
Kamar Operasi/OK
Pemulihan pasca operasi
13
1
13
2
27
1
Gawat Darurat
25
24
kurang
-
berlebih
kurang
6
4
berlebih
berlebih
berlebih
berlebih
berlebih
berlebih
23
1
14
0
10
-1
berlebih
-
berlebih
kurang
19
17
-6
-7
kurang
kurang
Critical Care
Rawat Intensif
14
14
12
berlebih
Kamar Bersalin
17
17
14
14
berlebih
berlebih
berlebih
7
13
Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar jumlah tenaga keperawatan di
RSUD Sanjiwani Tahun Anggaran 2005 dan 2006 berlebih, namun di lain pihak masih
terdapat kekurangan tenaga keperawatan pada beberapa ruangan yaitu Zal SB (Sahadewa),
Zal C (Bima), Kamar Operasi (OK) dan Insatalasi Gawat Darurat, dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1) Jumlah tenaga keperawatan untuk pasien penyakit dalam di Zal SB (Sahadewa) Tahun
2005 dibutuhkan sebanyak 14 orang, tetapi yang tersedia hanya 13 orang, sehingga
kurang sebanyak 1 orang; dan Tahun 2006 sebanyak 19 orang, tetapi yang tersedia hanya
15 orang, sehingga kurang sebanyak 4 orang;
58
2) Jumlah tenaga keperawatan untuk pasien bedah Zal C (Bima) Tahun 2006 dibutuhkan
sebanyak 15 orang, tetapi yang tersedia hanya 14 orang, sehingga kurang sebanyak 1
orang;
3) Jumlah tenaga keperawatan untuk pasien di Kamar Operasi (OK) Tahun 2006 dibutuhkan
sebanyak 2 orang, tetapi yang tersedia hanya 1 orang, sehingga kurang sebanyak 1 orang;
4) Jumlah tenaga keperawatan untuk pasien di Instalasi Gawat Darurat Tahun 2005
dibutuhkan sebanyak 25 orang, tetapi yang tersedia hanya 19 orang, sehingga kurang
sebanyak 6 orang; dan Tahun 2006 sebanyak 24 orang, tetapi yang tersedia hanya 17
orang, sehingga kurang sebanyak 7 orang.
Hasil konfirmasi dengan masing-masing kepala ruangan Zal Sahadewa, Bima, IRD dan
RR diketahui bahwa pada ruangan tersebut memang masih terdapat kekurangan tenaga
keperawatan.
pelaksanaannya
melaksanakan
pembinaan
etika
profesi,
mengatur
Hal ini disebabkan oleh Kelalaian Ketua Komite Keperawatan Fungsional (KKF) yang
menempatkan tenaga keperawatan tidak merata dan tidak membuat analisa terhadap
kebutuhan tenaga keperawatan secara kuantitatif.
59
Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar menjelaskan bahwa secara umum temuan BPK RI
dapat diterima, namun dapat dijelaskan bahwa di beberapa unit pelayanan memang ada
kekurangan tenaga, namun di unit lain terlihat jumlah tenaga lebih dari standar, hal ini
muncul karena situasi/kondisi di lapangan sangat dipengaruhi oleh jumlah, jenis/ kategori
pasien yang dirawat serta tingkat ketergantungan. Untuk tahun berikutnya akan membuat
analisa yang lebih tajam terhadap kebutuhan tenaga serta koordinasi dengan bagian SDM.
BPK RI menyarankan kepada Bupati Gianyar agar memberi sanksi kepada Ketua
Komite Keperawatan Fungsional (KKF) atas kelalaiannya dalam menempatkan tenaga
keperawatan yang tidak berimbang dan tidak membuat analisa terhadap kebutuhan tenaga
keperawatan; dan selanjutnya memerintahkan Ketua KKF menempatkan tenaga keperawatan
secara berimbang sesuai kebutuhan dan secara rutin membuat analisa kuantitatif terhadap
kebutuhan tenaga keperawatan.
e. Obat - obatan dan bahan habis pakai kadaluwarsa sebanyak 273 jenis serta 44 unit
peralatan kesehatan yang rusak berat belum dihapuskan
Permasalahan atas obat-obatan dan bahan habis pakai kadaluwarsa dan peralatan
kesehatan yang rusak berat dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Obat-obatan Kadaluwarsa
Untuk memenuhi kecukupan pemenuhan obat-obatan dan bahan habis pakai di
gudang farmasi, maka Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani mengadakan obatobat dan bahan habis pakai yang terkait dengan tujuan untuk memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat. Pengadaan obat - obatan dan bahan habis pakai tersebut
selain berasal dari dana APBD juga berasal dari bantuan/hibah dalam bentuk obat yang
diterima baik dari Pemerintah Pusat, Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar maupun dari
Negara Jepang.
Hasil pemeriksaan fisik Tim BPK RI pada Gudang Obat RSUD Sanjiwani pada
tanggal 15 s.d 16 September 2007 dijumpai bahwa masih terdapat 273 jenis obat - obatan
dan bahan habis pakai yang telah kadaluwarsa/telah habis masa berlakunya, namun
masih ditempatkan di gudang obat. Rincian 273 jenis obat-obatan dan bahan habis pakai
dapat dilihat dalam Lampiran 3 a dan 3 b.
Atas hal tersebut, pihak RSUD Sanjiwani baru sebagian mengusulkan penghapusan
dan pemusnahan obat - obatan dan bahan habis pakai yang telah kadaluwarsa kepada
60
dan
kemungkinan
disalahgunakan
penggunaannya.
Berdasarkan
pemeriksaan atas Daftar Inventaris Barang dan hasil pemeriksaan fisik secara uji petik
atas peralatan medis pada tanggal 19 September 2007 pada ruang rawat inap dan rawat
jalan serta atas daftar peralatan yang rusak berat di Gudang Instalasi Pemeliharaan Sarana
Rumah Sakit (IPSRS), sebanyak 44 unit peralatan yang rusak berat dan tidak dapat
dipakai lagi masih tersimpan di ruang rawat inap dan rawat jalan serta pada Gudang
IPSRS dan belum dilakukan penghapusan. Atas peralatan medis yang telah rusak tersebut
baru sebagian mengusulkan penghapusan peralatan medis yang sudah rusak berat kepada
Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar sesuai dengan surat permohonan penghapusan
barang nomor 900/864/RSU/2006 tanggal 27 Juni 2006.
Konfirmasi dengan Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS)
dijelaskan bahwa usulan penghapusan peralatan medis sudah diajukan tetapi belum
ditindaklanjuti oleh Tim Penghapusan Barang Kabupaten Gianyar. Rincian peralatan
yang rusak berat dapat dilihat dalam Lampiran 3 c.
61
Ayat (2) Penghapusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur sesuai dengan
perstandar perundang undangan yang berlaku
Ayat (3) Barang barang yang dihapuskan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
(2) dan ayat (3) diselesaikan melalui:
a ) Pelelangan/Penjualan;
b ) Sumbangan/Hibah kepada pihak lain;
c ) Pemusnahan.
2) Keputusan Direktur RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar Nomor:188/602/RSU
tentang Pembentukan Panitia Penghapusan Barang-Barang Daerah Milik RSUD
Sanjiwani Gianyar dalam:
a) Diktum menimbang menyebutkan bahwa barang-barang daerah milik
Pemerintah Kabupaten di RSUD Sanjiwani Gianyar yang sudah dalam keadaan
rusak berat dan tidak efisien lagi penggunaannya untuk kepentingan dinas perlu
dihapuskan dari Daftar Inventaris Kekayaan Milik RSUD Sanjiwani Pemerintah
Kabupaten Gianyar;
b) Diktum menetapkan bagian kedua menyebutkan bahwa Panitia Penghapusan
Barang sebagaimana dimaksud Diktum Pertama bertugas:
(1) Meneliti administrasi barang yang ada di RSUD Sanjiwani Kabupaten
Gianyar dan pengurusannya;
(2) Meneliti keadaan fisik barang-barang dihubungkan dengan persyaratan
personil;
(3) Melaporkan kepada Direktur Rumah Sakit Umum Sanjiwani Gianyar hasil
penelitian barang yang akan dihapus.
62
BPK RI menyarankan Bupati Gianyar agar memberi sanksi kepada Wakil Direktur
Penunjang dan Panitia Penghapusan Barang atas kelalaiannya yang baru sebagian
mengusulkan penghapusan obat-obatan yang kadaluarsa dan peralatan medis yang sudah
rusak berat kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar dan selanjutnya memerintahkan untuk
segera mengusulkan penghapusan obat-obatan yang kadaluarsa dan peralatan medis yang
sudah rusak berat lainnya kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar.
f. 86 unit peralatan kesehatan RSUD Sanjiwani belum diuji atau dikalibrasi sesuai yang
dipersyaratkan
Alat Kesehatan merupakan salah satu sarana penting untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan kepada masyarakat, karenanya ketepatan pengukuran sesuai dengan
fungsi suatu alat kesehatan sangatlah diperlukan, sehingga perlu adanya pengujian/kalibrasi.
Pengujian/kalibrasi merupakan keseluruhan tindakan yang meliputi pemeliharaan fisik dan
pengukuran untuk membandingkan alat ukur dengan standar satuan ukuran yang sesuai. Hal
tersebut bertujuan untuk menentukan kesalahan pengukuran atau melakukan peneraan guna
menentukan kebenaran nilai alat ukur.
Pemeriksaan terhadap Daftar Inventaris Peralatan Kesehatan RSUD Sanjiwani yang
pengadaannya sampai dengan akhir Tahun 2005 diketahui bahwa sebanyak 96 unit peralatan
yang mempunyai nilai ukur perlu dilakukan kalibrasi karena sudah berumur lebih dari satu
tahun sampai dengan berakhirnya pemeriksaan tanggal 5 November 2007. Sedangkan
peralatan yang pengadaaannya dilaksanakan setelah Tahun 2005 belum berumur lebih dari
satu tahun.
Selanjutnya, pemeriksaan fisik pada tanggal 18 s.d. 19 September 2007 atas peralatan
tersebut di seluruh ruangan pasien/bangsal diketahui bahwa diantara 96 alat tersebut,
sebanyak 86 alat belum dikalibrasi. Sedangkan 10 alat yang ada pada Ruang Radiologi sudah
dikalibrasi oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) pada bulan Juli 2007. Dari 86
alat kesehatan yang belum dikalibrasi tersebut, 35 unit berfungsi dengan baik, 42 unit rusak
ringan dan 9 unit rusak berat. Meskipun mengalami rusak ringan dan rusak berat, alat
63
kesehatan tersebut masih difungsikan. Daftar peralatan kesehatan yang belum dikalibrasi
dapat dilihat dalam Lampiran 4.
Pemeriksaan atas Dokumen Anggaran Satuan Kegiatan (DASK) dan konfrmasi dengan
Plt. Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) diketahui bahwa dalam
Tahun Anggaran 2005 dan 2006, RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar telah menganggarkan
dana pengkalibrasian masing-masing sebesar Rp10.000.000,00 dan Rp15.000.000,00,
sedangkan pada Tahun 2007 tidak dianggarkan. Namun demikian, dana tesebut tidak
direalisasikan oleh Bagian Keuangan karena tidak mencukupi untuk melakukan
pengkalibrasian alat kesehatan yang ada.
Hal
tersebut
tidak
sesuai
dengan
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
Permasalahan tersebut mengakibatkan hasil peneraan alat ukur tersebut tidak dapat
diyakini sehingga akan mempengaruhi diagnosa dokter dan pelayanan terhadap pasien yang
tidak optimal.
Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar menjelaskan bahwa pihak RSUD Sanjiwani setiap
tahun sudah merencanakan namun kalibrasi tidak bisa optimal dilaksanakan mengingat
terbatasnya anggaran sehingga dilakukan berdasarkan prioritas.
64
g. 478 unit alat kesehatan dan 7 komponen peralatan ambulance pada RSUD Sanjiwani
belum dimanfaatkan secara optimal
Proses pengadaan alat-alat kesehatan pada RSUD Sanjiwani diawali oleh pengajuan
usulan rencana kebutuhan peralatan oleh masing-masing ruangan rawat inap dan rawat jalan
kepada Kepala Instalasi Rawat Inap dan Kepala Instalasi Rawat Jalan. Berdasarkan usulan
tersebut Kepala Instalasi Rawat Inap dan Kepala Instalasi Rawat Jalan mengajukan
perencanaan kebutuhan alat kesehatan kepada Kepala Bagian Perencanaan. Usulan tersebut
selajutnya dibahas oleh Kepala Instalasi Rawat Inap dan Rawat Jalan, Kepala Bagian
Perencanaan, Wakil Direktur Pelayanan, Wakil Direktur Penunjang, Wakil Direktur Umum
dan Keuangan serta Direktur RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar untuk mendapat
persetujuan.
Pengadaan alat kesehatan dilaksanakan selain memperhatikan kebutuhan peralatan dari
masing-masing ruang rawat inap dan ruang rawat jalan juga disesuaikan dengan anggaran
yang ada. Sumber dana pengadaan alat-alat kesehatan berasal dari APBN, APBD Kabupaten
Gianyar, APBD Provinsi Bali dan Bantuan Luar Negeri.
Pemeriksaan fisik secara uji petik pada tanggal 22 September 2007 oleh Tim BPK RI
pada Gudang Material dan Gudang Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit atas
penerimaan dan pemanfaatan alat kesehatan diketahui bahwa terdapat 478 unit alat
kesehatan, diantaranya berupa: Incubator, Blood Warmer, Nebulizer, Autoclave, Ultrasonic
Scaler dan lain-lain belum dimanfaatkan. Alat-alat kesehatan tersebut masih tersimpan dalam
gudang material dan tidak disalurkan sesuai dengan perencanaan. Padahal ke-478 unit
peralatan tersebut sifatnya bukan merupakan persediaan yang harus disimpan, namun harus
segera dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing ruang rawat inap dan
rawat jalan.
65
Dari 478 peralatan kesehatan tersebut, sebanyak 475 unit senilai Rp465.647.727,00
merupakan peralatan yang bersumber dari APBN, APBD dan DHS Provinsi Bali. Sedangkan
3 unit lainnya merupakan bantuan untuk flu burung yang bersumber dari APBN dan diterima
dalam bentuk barang yang tidak diketahui nilai perolehannya. Peralatan untuk flu burung
maupun endoskopi tidak dimanfaatkan karena belum ada ruangan khusus, sedangkan
peralatan bedah tulang tidak dimanfaatkan karena RSUD Sanjiwani belum mempunyai
dokter spesialis bedah tulang. Daftar rincian 481 unit alat yang belum dimanfaatkan tersebut
dapat dilihat dalam Lampiran 5.
Selain itu berdasarkan pemeriksaan fisik atas kendaraan ambulance baik yang diperoleh
dari bantuan Jepang dan DHS Dinas Kesehatan Provinsi Bali pada Tahun 2006 ditemukan
adanya peralatan yang menurut spesifikasi seharusnya berada dalam ambulance Bantuan
DHS, tetapi kenyataannya disimpan dalam ruangan UGD yang berjumlah 6 unit yaitu
sterilizer, warmed lamp, resuscitator, mobile mercurial sphygmomanometer, stethoscope, dan
handheld pulse oximeter system. Sedangkan untuk 1 unit lainnya berupa generator set tidak
ditaruh di ambulance.
Konfirmasi dengan Wadir Umum dan Keuangan dalam hal ini sebagai salah satu
pejabat yang bertanggungjawab dalam menerima bantuan tersebut diketahui bahwa generator
set tidak ditaruh dalam ambulance karena mengalami kerusakan akibat salah penanganan.
Sedangkan, untuk 6 unit peralatan yang lain, petugas UGD menjelaskan bahwa peralatan
tersebut dipakai untuk keperluan di UGD, tetapi apabila sewaktu-waktu diperlukan maka
akan dikembalikan lagi ke dalam ambulance.
Kondisi di atas tidak sesuai dengan Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003 tanggal 3
Nopember 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden No. 8 Tahun 2006 tentang perubahan
keempat atas Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah: Pasal 3 huruf (b) yang menyatakan bahwa Pengadaan
barang/jasa wajib menerapkan prinsip efektif, berarti pengadaan barang/jasa harus sesuai
dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan dapat memberikan manfaat yang sebesarbesarnya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan.
Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar menjelaskan bahwa adanya sarana dan prasarana di
gudang merupakan cadangan bila ada kerusakan, koordinasi tetap dilaksanakan dengan RSU
mengingat keterbatasan dana maka pengadaan berdasarkan skala prioritas dan sesuai
kesepakatan. Untuk peralatan dalam ambulance sudah ada tenaga terlatih dalam penggunaan
alat di ambulance.
67
h. Penyediaan Peralatan Keperawatan pada RSUD Sanjiwani tidak sesuai standar yang
ditetapkan
68
3) Keputusan Bupati Gianyar Nomor 117 Tahun 2001 tentang Uraian Tugas pada RSUD
Sanjiwani Kabupaten Gianyar pada bagian 2.2 yang menyebutkan Kepala Instalasi Rawat
Inap mempunyai tugas:
a) Mempersiapkan dan menyediakan pelayanan dan tempatnya pada Instalasi Rawat
Inap untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan prima
b) Menyusun rencana kebutuhan dana, tenaga, sarana dan prasarana serta peralatan
kesehatan untuk melaksanakan program dibidangnya
c) Mengatur/mengadakan evaluasi dan monitoring terhadap sarana dan prasarana medis.
Hal tersebut mengakibatkan pelayanan keperawatan terhadap para pasien rawat inap
tidak optimal.
Hal tersebut disebabkan oleh kelalaian Direktur dan Wakil Direktur Umum dan
Keuangan yang kurang menganggarkan peralatan keperawatan secara memadai serta
kelalaian Kepala Instalasi Rawat Inap yang tidak mendistribusikan peralatan keperawatan
sesuai dengan kebutuhan jumlah, jenis dan spesifikasinya.
69
i. Pengajuan klaim pembayaran Askes RSUD Sanjiwani kepada PT. Askes (Persero)
tidak tepat waktu
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada pasien peserta Askes dan
menunjang kelancaran pembayaran klaim atas biaya pelayanan kesehatan, RSUD Sanjiwani
membuat perjanjian kerjasama dengan PT. Askes (Persero) Cabang Klungkung.
Proses pengajuan klaim Askes kepada PT. Askes dilaksanakan setelah peserta Askes
memperoleh pelayanan kesehatan dan pengobatan, selanjutnya pihak RSUD Sanjiwani
Gianyar mengajukan tagihan atas biaya pelayanan kesehatan peserta Askes secara teratur
setiap bulan kepada PT. Askes. Setelah klaim diajukan kepada PT. Askes maka PT. Askes
akan mengadakan verifikasi sebelum dilakukan pembayaran. Apabila dari hasil verifikasi
terdapat kekurangan bukti pendukung maka RSUD Sanjiwani Gianyar dapat melengkapi
kekurangannya yang selanjutnya diajukan klaim susulan.
Berdasarkan pemeriksaan atas daftar pengajuan klaim Askes ke PT.Askes (Persero)
oleh RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar Tahun Anggaran 2005 s.d 2007, diketahui adanya
keterlambatan pengajuan klaim pelayanan kesehatan rawat inap dan rawat jalan untuk pasien
Askeskin antara 1 s.d. 57 hari dan Askes Komersial/Sukarela antara 4 s.d. 261 hari serta
klaim Askes Wajib/Sosial antara 3 s.d. 201 hari. Untuk Tahun 2005 beberapa data tidak
diperoleh yaitu Askes Komersial bulan Januari dan Februari. Rincian lebih lanjut dapat
dilihat dalam lampiran 7 a s.d 7 c.
Pengajuan klaim obat untuk Tahun Angaran 2005 s.d. 2007 juga mengalami
keterlambatan yaitu untuk peserta Askeskin antara 2 s.d 232 hari, Askes Komersial antara 1
s.d. 230 hari dan Askes Sosial antara 3 s.d. 67 hari. Untuk Tahun 2005, beberapa data tidak
diperoleh yaitu Askeskin bulan Februari dan Oktober, Askes Komersial bulan Januari,
Februari dan Juni serta Askes Sosial bulan Maret, April dan Mei. Rincian lebih lanjut dapat
dilihat dalam Lampiran 7 d s.d 7 f.
Hasil konfirmasi kepada Kepala Instalasi Farmasi dijelaskan bahwa keterlambatan
tersebut terjadi dikarenakan kekurangan petugas dalam menangani administrasi Askes,
disamping itu karena adanya perubahan program sehingga memerlukan waktu yang cukup
lama untuk menginput data kembali.
Hal tersebut tidak sesuai dengan Kesepakatan Bersama antara PT. ASKES (Persero)
Cabang Klungkung dengan RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar tentang Pelayanan
Kesehatan bagi Peserta ASKES Sosial PT ASKES (Persero) Nomor 040/XI.2/PKS/10.05
Nomor 900/
/RSU
70
Pada Lampiran II tentang Tata Cara Pengajuan Tagihan dan Pembayaran Biaya Pelayanan
Kesehatan pada butir 1 yang menyatakan bahwa penagihan klaim pelayanan kesehatan oleh
Pihak Kedua kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya tanggal 10 bulan berikutnya
dilakukan secara kolektif dan teratur kepada PT. Askes Kabupaten Gianyar.
Hal tersebut disebabkan kurangnya koordinasi antara petugas Askes pada RSUD
Sanjiwani dengan pihak PT. Askes dan kurangnya pengawasan Direktur terhadap petugas
tersebut sehingga terjadi keterlambatan pengajuan klaim pelayanan kesehatan dan obat oleh
RSUD Sanjiwani kepada PT. Askes.
BPK RI menyarankan Bupati Gianyar agar memberikan sanksi kepada Direktur RSUD
Sanjiwani atas kurangnya pengawasan terhadap klaim Askes dan memerintahkan petugas
Askes pada RSUD Sanjiwani melakukan koordinasi dengan pihak PT. Askes sehingga dapat
melakukan pengajuan klaim sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.
j. Pemberian pelayanan kepada Keluarga Miskin Tahun Anggaran 2007 diluar penetapan
sebesar
Rp120.001.575,00
dan
klaim
peserta
PT.
Askes
minimal
sebesar
2007 (s.d. April) diketahui bahwa pemberian pelayanan rumah sakit kepada Keluarga Miskin
(Gakin) diluar penetapan sebesar Rp120.001.575,00 dan kepada peserta askes (Askes Wajib,
Sukarela dan Gakin) sebesar Rp65.515.050,00 membebani RSUD Sanjiwani. Hal tersebut
dapat dijelaskan sebagai berikut:
bahwa
apabila
masih
ada
masyarakat
miskin
diluar
ketetapan
Pakai
(BHP)
sebesar
Rp3.360.500,00;
serta
bulan
Agustus
sebesar
72
2) Pemberian Pelayanan kepada Peserta Askes Wajib, Sosial dan Gakin membebani RSUD
minimal sebesar Rp65.515.050,00
Pemeriksaan atas prosedur pengajuan klaim Askes diketahui bahwa pengajuan
klaim Askes kepada PT Askes dilaksanakan setelah peserta PT Askes memperoleh
pelayanan kesehatan dan pengobatan, kemudian diverifikasi oleh pihak PT Askes yang
ditempatkan di RSUD Sanjiwani. Namun sebelum diverifikasi oleh PT Askes, pihak
rumah sakit telah memberikan pelayanan obat kepada pasien tanpa meneliti lebih lanjut
mengenai obat-obat yang diperkenankan Askes, sehingga pasien mendapat obat diluar
ketetapan askes dan pihak rumah sakit tidak membebankan kepada pasien dan selisih
kelebihan pemberian obat tersebut ditanggung oleh pihak rumah sakit.
Hasil pemeriksaan terhadap data Pengajuan dan Persetujuan Klaim Obat ke PT.
Askes diketahui bahwa pada Tahun Anggaran 2005 pengajuan klaim obat ke PT askes
sebesar Rp294.387.546,00 namun disetujui sebesar Rp292.512.534,00 sehingga terdapat
selisih sebesar Rp1.875.012,00, rinciannya dapat dilihat dalam Lampiran 8 b. Pada Tahun
2005 beberapa data tidak diperoleh oleh Tim BPK yaitu data untuk Askes Sukarela bulan
Januari dan Pebruari, Askes Wajib bulan Maret, April dan Mei serta Askes Gakin bulan
Pebruari dan Oktober. Tahun Anggaran 2006 pengajuan klaim ke PT Askes adalah
sebesar Rp872.389.014,00 dan disetujui sebesar Rp863.654.606,00 sehingga terdapat
selisih sebesar Rp8.734.408,00 dan pada Tahun Anggaran 2007 (s/d Juni) pengajuan
klaim
ke
PT
Askes
sebesar
Rp2.320.711.506,00
dan
disetujui
sebesar
selisih
keseluruhan
berjumlah
Rp65.515.050,00.
Selisih
sebesar
Rp65.515.050,00 terdiri dari Askes Wajib dan Sosial sebesar Rp8.202.944,00 dan Askes
Gakin sebesar Rp57.312.106,00.
Hasil konfirmasi dengan Direktur RSUD Sanjiwani diketahui bahwa pelayanan
kepada Gakin tersebut diberikan sejak dikeluarkannya Surat Menteri Kesehatan yang
menghimbau bahwa Gakin diluar ketetapan akan menjadi tanggungan Pemda Gianyar.
Kepala Instalasi Farmasi juga menjelaskan bahwa selisih yang membebani RSUD terjadi
karena resep yang diberikan oleh dokter kepada pasien ternyata hanya sebagian obat yang
disetujui oleh PT Askes dan RSUD tidak mengenakan pembebanan atas selisih obat
tersebut khusus kepada paserta Askes Wajib dan Sosial.
73
dan
peserta
PT.
Askes
minimal
sebesar
Rp65.515.050,00
74
k. Penggunaan Dana Operasional dan Pemeliharaan Unit Swadana Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Sanjiwani Tahun Anggaran 2005 dan 2006 melebihi ketentuan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani Kabupaten Gianyar merupakan Rumah
Sakit Swadana yang ditetapkan berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor
445/3357/PUOD tanggal 8 Nopember Tahun 1999 perihal Persetujuan RSUD Sanjiwani
Gianyar Kabupaten Dati II Gianyar menjadi Unit Swadana Daerah. Unit Swadana Daerah
adalah satuan kerja daerah tertentu yang diberi wewenang untuk menggunakan penerimaan
fungsionalnya untuk keperluan operasionalnya sendiri secara langsung. Penerimaan
fungsional Tahun Anggaran 2005 dan 2006 antara lain bersumber dari penerimaan atas rawat
75
jalan dan rawat inap baik pasien umum, pasien Askes, Pasien Askes Maskin dan pasien dari
Unit Swadana sendiri.
Hasil Pemeriksaan atas Laporan keuangan Tahun 2005 dan 2006 diketahui bahwa
Penggunaan Dana Swadana yang dipergunakan langsung untuk membiayai pengeluaran,
dapat dijelaskan sebagai berikut:
Uraian
1
1
2
3
4
5
2
Pembinaan Manajemen
Pengembangan SDM
Biaya Operasional dan Pemeliharaan
Jasa Pelayanan
Biaya lain-lain
Jumlah
Realisasi
(Rp)
3
0
40.172.500,00
7.351.236.446,00
2.413.865.671,00
40.000.000,00
9.845.274.617,00
Ketentuan
(Rp)
4
541.871.530,82
541.871.530,82
4.876.843.777,43
4.334.972.246,60
541.871.530,83
10.837.430.616,50
Selisih
(Rp)
5 (4-3)
541.871.530,82
501.699.030,82
(2.474.392.668,57)
1.921.106.575,60
501.871.530,83
992.155.999,50
Operasional
dan
Pemeliharaan
45%
Rp10.837.430.616,50
Rp4.876.843.777,43
d) Jasa Pelayanan maksimal 40% x Rp10.837.430.616,50 = Rp4.334.972.246,60
e) Biaya lain-lain maksimal 5% x Rp10.837.430.616,50 = Rp541.871.530,83
Dari uraian di atas menunjukkan
(67,83%)
(45,00%),
sedangkan
dengan
seharusnya
demikian
terjadi
maksimal
sebesar
pelampauan
sebesar
Uraian
Realisasi
(Rp)
3
2
Pembinaan Manajemen
Pengembangan SDM
Biaya Operasional dan
Pemeliharaan
Jasa Pelayanan
Biaya lain-lain
Jumlah
0
60.974.200,00
9.525.973.490,00
Ketentuan
(Rp)
4
782.033.926,53
782.033.926,53
7.038.305.338,73
Selisih
(Rp)
5 (4-3)
782.033.926,53
721.059.726,53
(2.487.668.151,27)
5.545.863.694,00
68.220.000,00
15.201.031.384,00
6.256.271.412,22
782.033.926,53
15.640.678.530,54
710.407.718,22
713.813.926,53
439.647.146,54
Operasional
dan
Pemeliharaan
45%
Rp15.640.678.530,54
Rp7.038.305.338,74
4) Jasa Pelayanan maksimal 40% x Rp15.640.678.530,54 = Rp6.256.271.412,22
5) Biaya lain-lain maksimal 5% x Rp15.640.678.530,54 = Rp782.033.926,53
Dari uraian di atas menunjukkan bahwa terdapat pelampauan penggunaan Dana
Swadana untuk Biaya Operasional dan Pemeliharaan yaitu direalisasikan sebesar
Rp9.525.973.490,00
Rp7.038.305.338,74
(60,91%)
(45,00%),
sedangkan
dengan
seharusnya
demikian
terjadi
maksimal
sebesar
pelampauan
sebesar
Kondisi di atas tidak sesuai dengan Lampiran Surat Keputusan Menteri dalam
Negeri Nomor 900-1101 tanggal 16 Oktober 1997 tentang Juknis Pengusulan, Penetapan,
dan tata Cara Pengelolaan Keuangan Unit Swadana Daerah huruf D. Penggunaan Dana
77
Swadana Daerah menyebutkan bahwa dana swadana dapat dipergunakan secara langsung
untuk membiayai pengeluaran dengan rincian sebagai berikut:
1) Kegiatan Pembinaan Manajemen maksimal .......5%
2) Pengembangan SDM maksimal....................5%
3) Biaya Operasional dan Pemeliharaan maksimal.45%
4) Jasa Pelayanan maksimal.40%
5) Biaya Lain-lain..5%
Hal tersebut disebabkan oleh Kelalaian Direktur, Wakil Direktur Umum dan
Keuangan dan Kepala Bagian Perencanaan dan Anggaran RSUD Sanjiwani dalam
menyusun dan merencanakan penggunaan Dana Swadana yang berasal dari penerimaan
fungsional kurang berpedoman pada standar yang berlaku.
78
l. Realisasi atas Insentif Jasa Pelayanan, Biaya Obat-obatan, Listrik dan Air tidak sesuai
dengan pagu anggaran
RSUD Sanjiwani ditetapkan menjadi Unit Swadana Daerah yang dapat menggunakan
langsung penerimaan fungsionalnya tanpa disetor terlebih dahulu ke Kas Daerah dengan
Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Gianyar Nomor 255 Tahun 1999. Pemeriksaan
atas Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK)
Perubahan serta rekening koran Tahun Anggaran 2005 dan 2006 diketahui bahwa terdapat
perbedaan antara saldo Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) yang dilaporkan dengan
yang sebenarnya ada pada Kas RSUD yang disebabkan oleh realisasi Insentif Jasa Pelayanan
(Jaspel), Biaya Obat-obatan, Listrik dan Air tidak sesuai dengan rencana kebutuhan/pagu
anggaran. Hal itu dapat dijelaskan sebagai berikut:
sehingga
terdapat
selisih
sebesar
Rp1.195.405.372,12
a)
79
Rp2.419.903.671,00
atau
99,99%;
dengan
kata
lain,
Jaspel
anggaran
sebesar
Rp908.968.922,24
(Rp909.065.251,24
Rp96.329,00).
(2) Biaya Obat-obatan dianggarkan sebesar Rp3.650.000.000,00 dan direalisasikan
sebesar Rp3.649.831.156,00 atau 99,99%; dengan kata lain, obat-obatan
direalisasikan tidak melampaui anggaran, sehingga masih terdapat sisa anggaran
sebesar Rp168.844,00. Sedangkan pada Semester II Tahun 2005, terdapat
pengeluaran berupa panjar Biaya Obat-obatan sebesar Rp243.513.745,88 yang
dibebankan pada SiLPA 2005. Dengan demikian, realisasi Biaya Obat-obatan
sebenarnya melampaui anggaran sebesar Rp243.344.901,88 (Rp243.513.745,88
Rp168.844,00).
(3) Biaya Listrik dianggarkan sebesar Rp174.850.000,00 dan direalisasikan sebesar
Rp167.843.665,00 atau 95,99%; dengan kata lain, Biaya Listrik direalisasikan
tidak melampaui anggaran, sehingga masih terdapat sisa anggaran sebesar
Rp7.006.335,00. Sedangkan pada akhir Tahun 2005, terdapat pengeluaran
berupa panjar Biaya Listrik sebesar Rp34.385.580,00 yang dibebankan pada
SiLPA 2005. Dengan demikian, realisasi Biaya Listrik sebenarnya melampaui
anggaran sebesar Rp27.379.245,00 (Rp34.385.580,00 Rp7.006.335,00).
(4) Biaya Air dianggarkan Rp3.937.342,00 dan direalisasikan sebesar dan
Rp3.850.200,00 atau 97,79%; dengan kata lain, Biaya Air direalisasikan tidak
melampaui anggaran, sehingga masih terdapat sisa anggaran sebesar
Rp87.142,00. Sedangkan pada akhir Tahun 2005, terdapat pengeluaran berupa
panjar Biaya Air sebesar Rp621.100,00 yang dibebankan pada SiLPA 2005.
Dengan demikian, realisasi Biaya Air sebenarnya melampaui anggaran sebesar
Rp533.958,00 (Rp621.100,00 - Rp87.142,00).
pengeluaran
berupa
panjar
Biaya
Obat-obatan
sebesar
biaya
obat-obatan
sebenarnya
melampaui
anggaran
sebesar
Dilihat dari penjelasan pada butir a. di atas, obat-obatan tersebut direalisasikan tidak
melampaui anggaran, namun dilihat dari pengeluaran sebenarnya, terdapat panjar Biaya
Obat-obatan
T.A.
2005
sebesar
Rp243.513.745,88
dan
2006
sebesar
Satuan
Kerja
(DASK)
pada
Biaya
Listrik
dianggarkan
sebesar
1) Rencana dan arah pemanfaatan sumber daya keuangan menjadi tidak pasti serta
menganggu manajemen kas dan likuiditas keuangan RSUD Sanjiwani pada tahun
berikutnya, karena ketersediaan saldo kas tunai yang lebih kecil dan tidak sesuai
dengan pelaporan SiLPA murni swadana;
2) Pengeluaran berupa panjar untuk Insentif Jasa Pelayanan, Biaya Obat-obatan, Listrik
dan Air pada tahun berjalan tidak sesuai dengan perencanaan/pagu anggaran yang
tersedia.
83
Pemeriksaan atas penggunaan aplikasi yang sudah terpasang pada 41 instalasi dan
unsur penunjang diketahui bahwa sebanyak 31 user atau pengguna yang aplikasi sistemnya
sudah jadi atau terpasang belum dioperasikan atau dimanfaatkan secara penuh dengan kata
85
lain Aplikasi SIMRS hanya difungsikan sebagai Billing Sistem dengan rincian sebagai
berikut:
No.
Nama Modul
Jml. Aplikasi
Terpasang
(Unit)
Jml. Aplikasi
yg Belum Dimanfaatkan
(User)
16
14
13
12
42
36
Jumlah
Tabel diatas menunjukkan bahwa aplikasi yang sudah selesai dikerjakan tetapi belum
dimanfaatkan adalah sebanyak 36 aplikasi. Sedangkan Modul Sumber Daya Manusia (SDM)
sampai pemeriksaan berakhir belum terpasang. Dengan demikian, informasi yang dapat
dilayani oleh Aplikasi SIMRS sebatas hanya informasi pendapatan, sedangkan informasi
yang menyangkut rekam medis, keuangan dan akuntansi serta sumber daya manusia tidak
dapat dilayani.
Untuk dapat mengoperasionalkan Aplikasi SIMRS tersebut, CV. Andika Prima Tech
sudah melakukan pelatihan terhadap calon operator komputer yang terdiri dari bidan, perawat
dan tenaga administrasi yang sudah dilaksanakan pada tahun 2003. Tetapi pelatihan yang
diberikan hanya sebatas Computerized Billing System (sesuai sertifikat yang diterbitkan)
bukan Aplikasi SIMRS secara menyeluruh. Sampai dengan pemeriksaan berakhir, Aplikasi
SIMRS belum dioperasikan secara penuh.
Hal tersebut di atas tidak sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia
Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
tanggal 3 Nopember 2003: Pasal 2 ayat (2) Tujuan diberlakukannya Keputusan Presiden ini
adalah agar pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai
APBN/APBD dilakukan secara efisien, efektif, terbuka dan bersaing, transparan, adil/tidak
diskriminatif, dan akuntabel; dan Pasal 3 (b.) efektif, berarti pengadaan barang/jasa harus
86
sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan dapat memberikan manfaat yang sebesarbesarnya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan.
Direktur, Wadir Direktur Penunjang, Wadir Pelayanan, Wadir Umum dan Keuangan
RSUD atas kelalaiannya yang kurang melakukan pengawasan atas pengoperasian
Aplikasi SIMRS oleh masing-masing Instalasi/Bagian dan selanjutnya, memerintahkan
untuk melakukan pengawasan atas pengoperasian Aplikasi SIMRS oleh masing-masing
Instalasi/Bagian;
2)
Petugas dari masing-masing Instalasi /Bagian atas kelalaiannya yang kurang optimal
dalam mengoperasionalkan Aplikasi SIMRS dan selanjutnya, memerintahkan untuk
mengoperasionalkan Aplikasi SIMRS secara optimal;
3)
Kelalaian CV. Andika Prima Tech dalam melaksanakan pekerjaan tersebut yang tidak
sesuai dengan kontrak dan selanjutnya, memerintahkan untuk melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan kontrak.
87
adalah
Keputusan
Direktur
RSUD
Sanjiwani
Gianyar
Nomor:
Tahun Anggaran
Jml. Belanja
Jasa Pelayanan
88
(Rp)
1
(Rp)
4
2005
2.419.903.671,04
32.951.777,35
2006
5.545.863.694,00
56.107.099,09
1.788.028.472,00
10.266.152,16
9.753.795.837,04
99.325.028,60
Jumlah
Pembayaran atas Insentif Jasa Pelayanan kepada Dewan Penyantun tidak dilakukan setiap
bulan tetapi disimpan terlebih dahulu oleh Tim Pengendali Jasa Pelayanan RSUD Sanjiwani
Gianyar yang bertugas sebagai pembagi jasa pelayanan. Jasa Pelayanan untuk Dewan
Penyantun dibayarkan setelah jasa pelayanan yang dikumpulkan tersebut dianggap cukup
jumlahnya. Jasa pelayanan yang telah dibayarkan kepada Dewan Penyantun selama Tahun
2005, 2006 dan 2007 (s.d Bulan Mei 2007) adalah sebesar Rp87.439.758,62. Jumlah yang
dibayarkan lebih kecil dari jumlah yang sudah dikumpulkan yaitu Rp99.325.028,60 karena
sebagian digunakan untuk membayar tagihan RSUD kepada Dewan Penyantun yang sudah
menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di RSUD. Dari jumlah sebesar Rp87.439.758,62
tersebut, diantaranya Rp5.736.034,20 sudah termasuk yang dibayarkan kepada Direktur RSUD.
Rincian pembayarannya terdapat dalam Lampiran 11. Pembagian Jasa Pelayanan kepada
Dewan Penyantun sebesar Rp99.325.028,00 tersebut tidak sesuai dengan ketentuan karena
seharusnya Jasa Pelayanan hanya untuk karyawan RSUD saja.
Kondisi di atas tidak sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II
Gianyar Nomor 3 Tahun 1999 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan Bab XVII Pengelolaan
Biaya Pelayanan Kesehatan di RSUD dan Puskesmas Pasal 22 yang menyatakan: Ayat (2)
seluruh penerimaan komponen jasa pelayanan dikembalikan kepada RSUD; dan Ayat (3)
penggunaan dana dimaksud ayat (2) diatur lebih lanjut oleh RSUD dan Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar, yang diperuntukkan terutama bagi
pengembangan sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kepada
masyarakat, atau sesuai dengan peraturan/ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Hal tersebut mengakibatkan Pembagian Jasa Pelayanan Kepada Dewan Penyantun
sebesar Rp99.325.028,60 tersebut tidak tepat sasaran dan merupakan pemborosan keuangan
RSUD Sanjiwani.
89
Harga per
Porsi (Rp)
3
1.
Mahotama/VIP A
12.000,00
2.
Madyatama/VIP B
9.000,00
3.
Utama/VIP C
8.000,00
4.
Pratama/Kelas I
7.000,00
5.
Kelas II
6.000,00
90
6.
Kelas III
5.000,00
7.
10.000,00
Harga untuk satu porsi atas masing-masing jenis makanan pasien tersebut berdasarkan
perkiraan harga yang dibuat oleh Instalasi Gizi.
Konfirmasi dengan Kepala Instalasi Gizi diketahui bahwa harga atas Makanan Cito
Karyawan OK ditentukan berdasarkan pekiraan untuk sekali makan yaitu Rp10.000/porsi,
sedangkan harga atas bahan makanan pasien ditentukan berdasarkan atas perhitungan
kebutuhan bahan makanan yang diperlukan untuk membuat satu porsi menu makanan siap
saji.
Hasil Pemeriksaan lebih lanjut atas pengadaan Bahan Makanan Pasien di Instalasi Gizi
menunjukkan hal-hal sebagai berikut:
1) Penambahan biaya listrik dan air dalam pengadaan bahan makanan pasien sebesar
Rp1000 per porsi memboroskan keuangan RSUD sebesar Rp189.073.000,00 dan potensi
pemborosan sebesar Rp48.486.000,00
(1)
(2)
Jumlah Porsi
Jumlah Porsi
Jumlah Porsi
Jumlah Porsi
Tahun 2005
Tahun 2006
Tahun 2005
& 2006
(3)
(4)
(5=3+4)
(6)
Madyatama/VIP B
1.023
2.661
3.684
2.052
Utama/VIP C
2.856
7.209
10.065
1.695
Pratama/Kelas I
13.340
25.396
38.736
9.356
Kelas II
48.312
83.778
132.090
22.900
91
Kelas III
645
3.549
4.194
12.483
Jumlah
66.176
122.593
188.769
48.486
Berdasarkan tabel diatas, total seluruh porsi Tahun 2005 dan 2006 menjadi 188.769
porsi, sehingga terjadi pengeluaran biaya diluar kebutuhan seluruhnya sebesar
Rp188.769.000,00 (Rp1000,00 x 188.769 porsi). Sedangkan, untuk Tahun 2007 (s.d.
Bulan Mei) terdapat potensi pengeluaran biaya air dan listrik di luar kebutuhan sebesar
Rp48.486.000 (Rp1000,00 x 48.486 porsi).
Jumlah Porsi
Jumlah Harga
Sesuai Faktur
(Rp)
(Rp)
5 (3x4)
Madyatama/VIP B
151
9.000,00
1.359.000,00
Utama/VIP C
721
8.000,00
5.768.000,00
Pratama/Kelas I
2.203
7.000,00
15.421.000,00
Kelas II
6.580
6.000,00
39.480.000,00
Kelas III
169
5.000,00
845.000
30
10.000,00
300.000,00
9.854
45.000,00
63.173.000,00
Instalasi Gizi RSUD Sanjiwani setiap bulan membuat laporan kegiatan di Instalasi
Gizi berupa Laporan Instalasi Gizi, untuk mengetahui jumlah porsi bahan makanan
pasien yang telah diolah. Hasil pemeriksaan silang antara Laporan Instalasi Gizi dengan
jumlah porsi makanan berdasarkan SPK dan bukti pendukungnya menunjukkan bahwa
untuk bulan Nopember 2006 terdapat ketidaksesuaian jumlah porsi pengadaan bahan
makanan pasien antara SPK dan bukti pendukungnya dengan Laporan Instalasi Gizi
sebagai berikut:
No.
Jenis Makanan
Pasien
(1)
(2)
Jml Porsi
Berdasarkan
Laporan
Instalasi Gizi
(3)
Jml Porsi
Berdasarkan
SPK &
Faktur
(4)
Selisih
(Porsi)
(5=4-3)
519
721
202
7.000,00
Jml
Kekurangan
Pengadan
(Rp)
(7=5x6)
Utama/VIP C
Pratama/Kelas I
1.642
2.203
561
6.000,00
3.366.000,00
Kelas II
5.122
6.580
1.458
5.000,00
7.290.000,00
Jumlah
1.414.000,00
12.070.000,00
92
3) Terdapat pengadaan Bahan Makanan Cito Karyawan OK tidak sesuai ketentuan senilai
Rp6.900.000,00
yang
ditetapkan
dalam
waktu
sesingkat-singkatnya
dan
dapat
93
Pengadaan Bahan makanan pasien yang tidak sesuai ketentuan tersebut diatas
mengakibatkan:
1) Keuangan RSUD Sanjiwani tidak hemat sebesar Rp201.143.000,00 (Rp189.073.000,00
+ Rp12.070.000,00) dan potensi tidak hemat sebesar Rp48.486.000,00;
2) Membuka peluang penggunaan uang RSUD Sanjiwani tidak efektif seperti yang telah
ditetapkan sebesar Rp6.900.000,00.
pemeriksaan
barang/pekerjaan
dan
adanya
unsur
kesengajaan
95
Lampiran I
KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) YANG TIDAK MENCAPAI TARGET
DINAS KESEHATAN DAN SATUAN KERJA LAINNYA YANG MENANGANI BIDANG KESEHATAN KABUPATEN TABANAN DI TABANAN
No.
1
A.
Kewenangan Wajib
Jenis Pelayanan
2
INDIKATOR KABUPATEN
SEHAT
Morbiditas
Akses
dan
Kesehatan
Mutu
Pelayanan Kesehatan
Target Capaian
Kinerja
2005
2005
6
5
a.
11.73
b.
85
70.31
c.
46.57
100
89.74
90
80
100
89.76
67.14
69.46
80
#REF!
100
83.51
Pelayanan a.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
14.86
0.00
4.46
1.73
42.11
93.39
9.91
17.09
7.18
25.40
12.98
Manajemen Kesehatan
a.
100
0.00
b.
100
0.00
B. STANDAR
PELAYANAN
MINIMAL
I. Pelayanan Kesehatan Dasar
6
25
16.49
Pra a.
65
60.28
b.
75
65.10
a.
0.83
9.
50
28.73
40
16.49
85
70.31
b.
IV. Penyelenggaraan
pemberantasan
menular
penyakit
10
Pencegahan dan
penyakit TB Paru
pemberantasan a.
V. Penyelenggaraan
kesehatan
VI. Penyelenggaraan
kesehatan
11
a.
% ABJ
95
92.55
12
a.
65
0.00
2.16
90
68.32
90
90
81.28
81.28
15
30
25.40
16
100
83.51
17
promosi
VII. Pencegahan
dan 13
Penanggulangan
Penyalahgunaan Narkotika,
Psikotropika & Zat Adiktif
(P3
NAPZA)
berbasis
masyarakat
VIII. Penyelenggaraan
Kefarmasian
Pelayanan
14
X. Lain-lain tambahan
c.
20
0.00
50
91
0.00
55.56
Lampiran 2a
Selisih antara Tunjangan Struktural Wakil Direktur Penunjang dengan Tunjangan Fungsional untuk Golongan IV pada Daftar Gaji
No.
Bulan
Tunj. Struktural
(Rp)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Gaji ke-13
600.000.00
600.000.00
600.000.00
600.000.00
600.000.00
600.000.00
600.000.00
600.000.00
600.000.00
600.000.00
600.000.00
600.000.00
600.000.00
Tahun 2005
Tunj. Fungsional
(Rp)
4
337.500.00
337.500.00
337.500.00
337.500.00
337.500.00
337.500.00
337.500.00
337.500.00
337.500.00
337.500.00
337.500.00
337.500.00
337.500.00
Jumlah 1:
Rp 7.354.500.00
Selisih
(Rp)
5=(3-4)
262.500.00
262.500.00
262.500.00
262.500.00
262.500.00
262.500.00
262.500.00
262.500.00
262.500.00
262.500.00
262.500.00
262.500.00
262.500.00
3.412.500.00
Tunj. Struktural
(Rp)
6
900.000.00
900.000.00
900.000.00
900.000.00
900.000.00
900.000.00
900.000.00
900.000.00
900.000.00
900.000.00
900.000.00
900.000.00
900.000.00
Tahun 2006
Tunj. Fungsional
(Rp)
7
750.000.00
750.000.00
750.000.00
750.000.00
750.000.00
750.000.00
750.000.00
750.000.00
750.000.00
750.000.00
750.000.00
750.000.00
750.000.00
Jumlah 2:
Selisih
(Rp)
8=(6-7)
150.000.00
150.000.00
150.000.00
150.000.00
150.000.00
150.000.00
150.000.00
150.000.00
150.000.00
150.000.00
150.000.00
150.000.00
150.000.00
1.950.000.00
Tunj. Struktural
(Rp)
Tahun 2007
Tunj. Fungsional
(Rp)
Selisih
(Rp)
10
11=(9-10)
1.260.000.00
1.094.000.00
166.000.00
1.260.000.00
1.094.000.00
166.000.00
1.260.000.00
1.094.000.00
166.000.00
1.260.000.00
1.094.000.00
166.000.00
1.260.000.00
1.094.000.00
166.000.00
1.260.000.00
1.094.000.00
166.000.00
1.260.000.00
1.094.000.00
166.000.00
1.260.000.00
1.094.000.00
166.000.00
1.260.000.00
1.094.000.00
166.000.00
1.260.000.00
1.094.000.00
166.000.00
1.260.000.00
1.094.000.00
166.000.00
(Sampai dengan pemeriksaan 6 Nopember 2007)
1.260.000.00
1.094.000.00
166.000.00
Jumlah 3:
1.992.000.00
Lampiran 2b
Selisih Tambahan Penghasilan (Uang Kesejahteraan) antara Pejabat Struktural Wakil Direktur Penunjang dengan Pejabat Fungsional (Staf) Golongan IV berdasarkan DASK 2005,
2006 dan DPA 2007 dibayarkan per Triwulan
No.
Bulan
Pej. Struktural
(Rp)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
Tahun 2005
Pej. Fungsional
(Rp)
Selisih
(Rp)
5=(3-4)
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
Jumlah 1:
Rp 24.750.000.00
Pej. Struktural
(Rp)
6
Rp 32.104.500.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
Tahun 2006
Pej. Fungsional
(Rp)
Selisih
(Rp)
8=(6-7)
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
200.000.00
Jumlah 2:
Pej. Struktural
(Rp)
Tahun 2007
Pej. Fungsional
(Rp)
Selisih
(Rp)
10
11=(9-10)
3.000.000.00
250.000.00
2.750.000.00
3.000.000.00
250.000.00
2.750.000.00
3.000.000.00
250.000.00
2.750.000.00
3.000.000.00
250.000.00
2.750.000.00
3.000.000.00
250.000.00
2.750.000.00
3.000.000.00
250.000.00
2.750.000.00
3.000.000.00
250.000.00
2.750.000.00
3.000.000.00
250.000.00
2.750.000.00
3.000.000.00
250.000.00
2.750.000.00
(Sampai dengan pemeriksaan berakhir)
Jumlah 3:
24.750.000.00
Lampiran 3.a
No.
Nama Obat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
Anbacim
Andonek
Rhinatiol
Supraysin
Adona (Ac-17)
Gamex
Trental
Ulceran
Trasik Injeksi
Brospec Injeksi 1000
Topcillin 500
Timact 80
Trental 400 mg
Fixiphar 100
Sporetik 100
Lopamiro 370
Zaditen 1 mg
Sermion
Minocin 100 mg
Herclov
Cibacen 10 mg
Cefspan 100 mg
Prazotec
Adalat oros 30
Pharodime
Pulmicort Turbuhaler (100 vg/dose)
Pulmicort Turbuhaler (100 mikrogran)
Seretide 50 inhaler
Seretide 125 inhaler
Ceftazidime injeksi
Alco plus sirup
Nimotop 50
Kalcef injeksi
Meptin
Cendo Asthenof
Folamil
Vomitrol
Tenofax 12,5
Cetatrex
Miniceronal
OBH
Kotrimoksazol
Vidisep 10%
Vitamin c 250 mg
Antasida doen 2700
Ka -en 34 (infus) 10
Vial
Botol
Botol
Botol
Tablet
Biji
Kapsul
Kapsul
Ampul
Vial
Kapsul
Vial
Tablet
Kapsul
Kapsul
Botol
Tablet
Tablet
Kapsul
Kaplet
Tablet
Kapsul
Kapsul
Tablet
Vial
Botol
Botol
Fles
Fles
Vial
Botol
Vial
Vial
Fles
Botol
Kaplet
Tablet
Tablet
Kaplet
Tablet
Botol
Botol
Botol
Tablet
Tablet
Fles
9
5
12
6
270
35
100
78
50
8
175
21
100
32
66
2
60
55
45
50
72
28
34
60
8
2
2
3
1
8
4
2
9
2
9
100
100
30
4
60
120
336
8
2.500
2.700
30
Tanggal Expired/Ket.
5
Jul-07
Berubah warna
Apr-03
berubah warna
Sep-04
Jul-03
Okt-04
05-Jan-06
Jan-04
Obtober 2005
Jul-05
April m2005
Jan-05
Agust-05
Jul 2003 dan Jan 2007
Nop-05
Mei-04
Apr-06
Agust-04
06-Des-05
Nop-04
Jul-04
Mar-05
Jan-05
Feb-06
Jul-06
Sep-04
Okt-05
Sep-05
Feb-06
Jul-06
Feb-06
Jul-06
08-Jul-06
Jan-06
Jul-06
Lama
13-Apr-06
Agust-06
Sep-06
Sep-06
Berubah warna
2005
Berubah warna
Okt-06
Feb-07
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
Etakridina
Super gips I kg
Fluorescein
Diphenhydramine 10 mg
Dexamethasone 5 ml
Farmabec c 100
Infus
Serafit
Methanol
Antalgin 500 mg
Parasetamol 500 mg
Polycateter 16
Polycateter 24
Cefazol injeksi 1 g
Colme tetes telinga
Natrium Phnytoin capsul
Reskaf
Koldex syrup
Rifantibi 450 gr
Lapraz
Renifac
Cendo Augentanic
Cipram 20 mg
Suprost
Ceptik 100 g
Mersibion
Im-bost
Mineceronal
Improvex 500 g
Calamin AF
Nidazde
Comsporin 100
Neurobat
Epotin
Oste
Tenofax 12,5
Inazol
Maltiron
Zantadin
Qidrox 500
Alganax 1 mg
Torontal 100 g
Vulamox
Osteotin
Forres
Tonit
Vitaplex
Farmabex C
Eminetor
Botol
Bungkus
Botol
Ampul
Ampul
Tablet
Fles
Sachet
Kaleng
Tablet
Tablet
Pcs
Pcs
Vial
Biji
Kapsul
Botol
Botol
Kapsul
Kapsul
Tablet
Fles
Tablet
Tablet
Kapsul
Kapsul
Kapsul
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Kapsul
Tablet
Kapsul
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Botol
Tablet
Tablet
1
3
1
36.060
9.370
100
13
30
3
1.000
2.000
18
7
27
6
26
3
3
165
10
100
5
70
150
19
9
74
41
15
15
22
11
4
52
77
10
19
40
42
15
25
100
10
30
85
48
2
100
100
Lama
Lama
Mei-06
Okt 2004 dan Agus 2006
Jun, Sept 2003 dan Agus 2007
Jul-05
Des-03
Feb-06
Lama
Lama
Lama
Des 2002 dan Jun 2006
Nop-05
Jul-06
Jun-06
Apr-06
Rusak
Agust-06
Jul-06
Sep-05
Okt-06
Des-06
Feb-06
Okt-06
Agust-06
Agust-06
Jun-06
Sep-06
Mar-06
Agust-06
Apr-06
Apr-06
Jan-06
Oktober
Sep-06
Apr-06
Des-06
Agust-06
Okt-06
Nop-06
September
Jan-07
Sep-06
Okt-06
Okt-06
Jun-05
Mei-05
Jul-05
Jan-07
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
Epatan
Domedon
Comsikla 500
Cafergot
Arsitan
Sanaret
Lesidas 10
Simacron
Mersilion 500
Lapicef 500
Lipofol
Ultravita
Qidrox
Bellamox 500
Lacto AD
Belamon 125
Levopront
Pratropil
Zofredal 2 mg
Tradyl
Poncolin syrup
Sagestam Injeksi
Kalmoco
Y-rins
Prolic 150
Isoniazid 300 mg
Ansell Medical
Frixitas 0,5 mg
Glucophage 500 mg
Laparaz
Unat 5
Emineton
Prozotec
Moraxine 1,0
Diazepam
Renatac
Vitamin B1
Laktafit
Fluktan
Reserpine
Griseofulvin
Methycobal injection
Zestam
Amaropo
Methergin
Fetik 100
Eflin Syrup
Humulin-N
Prenatin Plus
Kapsul
Tablet
Kapsul
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Kapsul
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
100
46
30
62
100
225
60
10
5
34
41
19
30
20
20
5
5
290
30
12
1
4
90
1
141
5000
25
80
67
9
100
100
20
4
41
20
83
198
50
250
100
23
320
100
10
200
7
10
141
Jan-07
Mar-07
Feb-07
Apr-06
Sep-07
Feb-07
Apr-07
Okt-06
Apr-07
Mar-07
Des-06
Rusak
Nop-06
Okt-06
Apr-07
Jun-07
Jan-05
Feb 2003 dan Jan 2005
Jan-05
Sep-06
Okt-05
Nop-05
Jul-05
Apr-05
Okt-05
Sep-05
Mar-05
Peb-06
Jul-05
Apr-05
Peb-07
Jan-07
Mar-05
Sep-05
Mei-06
Okt-06
Agst-07
Des-05
Nop-05
Okt-05
Nov-04
Apr-06
Jan-06
Des-04
Jun-02
Agust 2005 dan Des 2005
Lama
Sep-99
Peb-03 dan Mei 2005
Botol
Kapsul
Tablet
Tablet
Botol
Vial
Kapsul
Botol
Kapsul
Tablet
Pieces
Tablet
Tablet
Kapsul
Tablet
Tablet
Kapsul
Vial
ampul
Tablet
Ampul
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Ampul
Tablet
Tablet
ampul
Tablet
Botol
Vial
Kaplet
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
Fenicol
Pronetic
Primoxil
Sitro
Chloramphenicol 200 mg
Hexer
Metoclopramide
Danoxilin Injeksi
Duphalac Syrup
Konithrocin
Vonceran
Artovit
Longcef Syrup
Trifed
Fusycom
Lysmin syrup
Dormicum
Tremenza
Cendo Lyteer
Donoxilin Injeksi
Rimcure
Kolkatriol
Ismacrol
Amoxilin sirop kering
Cotristen
Accupril
Biostatik
Gingko Biloba
Primene
Meylon 84
Dextrose 40%
Tracium
Kamadol
Adona Ac 17
Monocryl No.0
Comafusin Hepar
Penhothal
Heptamye
Uromix
Emelden
Megaflu
Megadex
Gamesic
Linodiab
Eflin
Teruna Needle 21
Syparon
Beniazide 400 mg
Marcain
Botol
Tablet
Tablet
Tablet
Kapsul
Vial
Vial
Botol
Botol
Tablet
Ampul
Softgel
Botol
Botol
Tube
Botol
Vial
Botol
Botol
ampul
Tablet
Kapsul
Tablet
Botol
Tube
Tablet
Tablet
Tablet
Botol
Fles
Fles
Fles
Ampul
Ampul
Sachet
Botol
Vial
Tablet
Kapsul
Kapsul
Kaplet
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Biji
Tablet
Tablet
Ampul
1
75
5
21
4000
20
2
16
1
100
3
120
1
1
4
1
10
1
3
10
19
30
50
1
5
20
30
40
1
7
10
10
23
3
1
1
28
160
40
20
100
170
110
80
78
5
10
10
8
Apr-04
Okt-05
Peb-04
Nov-04
Mar-04
Okt-04
Des-05
Peb-05
Mei-04
Mar-05
Apr-06
Agst-05
Jul-04
Lama
Jul-05
Peb-04
Jun-05
Lama
Sep-05
Jan-05
Des-05
Mar-05
Apr-04
Nop-06
Peb-05
Okt-05
Lama
Lama
Nop-04
Mar-05
Agust-02
Apr-04
Jul-05
Jul-05
Jul-05
Feb-04
Mei-55
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
Lama
Mei-07
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
Aqua injeksi 1 lt
Metil Ergometrin Makat
Pancolin Syrup
Trasik
Drolic 150
Ulfam
Moraxine
Y Rins
Infus Set Anak
Notropil 400 mg
Humulin N
Kidmin
Berotec
Broadced
C & T Drainase Bag
Farmacrol
Thiamphenicol 500 mg
Bronchopront
Celebrex 100 mg
Vitamin B1
Katrasik injeksi
Tanpa Nama
Serenase injeksi
Aminophyline injeksi
Robamox 250 mg
Engran
Enkasari
Antiprestisin
Garamicin
Sharox 500
Qidrok 125
Biosolin
Softens
Longcef 500
Unat
Venos
Sofden
Reskuin 500
Neripros 2 mg
Alergi
Rovadin
Neurophil
Indoderm
Daftarol
Auspilic 500 mg
Augmenten
Cefspan
Bralin
Sulperazon
Fles
Ampul
Botol
Tablet
Kapsul
Tablet
Viatal
Botol
Biji
Kapsul
Vial
Botol
Vial
Vial
Biji
Tablet
Kapsul
Kapsul
Kapsul
Ampul
Ampul
Ampul
Ampul
Ampul
Botol
Kaplet
Botol
Tablet
Fles
Tablet
Botol
Ampul
Kaplet
Kapsul
Ampul
Kapsul
Kapsul
Kaplet
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Tube
Tablet
Tablet
Kaplet
Botol
Ampul
Vial
1
1405
3
100
100
50
3
4
7
12
1
2
3
1
2
90
23
11
30
1
1
10
1
27
6
170
9
90
1
20
6
3
26
42
3
30
30
3
50
5
2
3
7
1
2
4
1
2
4
Oktober
Nop-03
Okt-05
Des-05
Mar-04
Okt-05
Sep-05
Apr-05
Jul-01
Jul-01
Sep-99
Mei-06
Lama
Des-04
Lama
Jan-06
Okt-03
Apr-04
Jan-06
Lama
Lama
Lama
Apr-05
Feb-06
Sept 2006 dan Mar 2007
Okt-05
Okt-05
Okt-05
Jun-06
Mei-05
Jul-05
Jul-05
Mei-05
Julin 2005
Jun-05
Okt-03
Mei-05
Jul-04
Mei-05
2005
Jul-05
Mei-05
Jul-05
Lama
Mei-05
Perubahan warna
Jul-06
Sep-06
Nop-06
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
Triadek
Clomsikla 125
Clavamox 125
Prolacta dha
Calcidin
Konithrocin
Gastridin
Ka-en 1B
Comthycol
Hexer
Nexa 100
Hytrin 1 mg
Primazole forte
Phricef
Acetensa
Frixitas 0,5 mg
Ismacrol
Cibacen 5 mg
Rifampicin 300 mg
Sentyl 500 mg
Regencin cream
Mestamox 250
Ginkona
Nexa 500
Antasida doen
Corsamox 500Tablet
Rifampicin 600 mg
Kalmoxillin
Fludane syrup
OBP
Levertraan zalf
Botol
Botol
Botol
Kapsul
Tablet
Tablet
Ampul
Fles
Kapsul
Tablet
Ampul
Tablet
Kapsul
Kapsul
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Tube
Kapsul
Tablet
Tablet
Botol
Tablet
Tablet
Vial
Botol
Botol
Botol
6
4
2
20
40
1
3
22
3
154
7
53
40
32
10
40
52
29
14
42
8
130
5
60
36
130
97
7
9
8
5
Perubahan warna
Agust-06
Okt-06
Jan-05
Rusak
Mar-05
Sep-06
Agust 2005 dan 2006
Lama
Okt-04
Apr-05
Jun-02
Jul-04
Apr-04
Mar 2004 dan Okt 2006
Feb-05
Apr-04
Okt-04
Agust-03
Nop-04
Feb-05
Mar-04
Jul-04
Jan-05
Agust-06
Agust-02
Mei-05
Jan-04
Sep-99
Lama
Lama
Lampiran 3.b
No.
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
Trasik Injeksi
Timact 80
Prazotec
Cendo Asthenof
Ceptik 100 g
Forres
Tonit
Pratropil
Tradyl
Sagestam Injeksi
Kalmoco
Y-rins
Prolic 150
Laparaz
Prozotec
Moraxine 1,0
Renatac
Laktafit
Fluktan
Methycobal injection
Zestam
Amaropo
Methergin
Fetik 100
Eflin Syrup
Prenatin Plus
Pronetic
Sitro
Hexer
Metoclopramide
Danoxilin Injeksi
Konithrocin
Artovit
Longcef Syrup
Trifed
Fusycom
Tremenza
Cendo Lyteer
Donoxilin Injeksi
Cotristen
Primene
Pancolin Syrup
Ulfam
Y Rins
Kidmin
Berotec
Ampul
Vial
Kapsul
Botol
Kapsul
Tablet
Tablet
Kapsul
Tablet
Vial
Kapsul
Botol
Kapsul
Kapsul
Kapsul
Vial
Tablet
Tablet
Tablet
Ampul
Tablet
Tablet
ampul
Tablet
Botol
Kaplet
Tablet
Tablet
Vial
Vial
Botol
Tablet
Softgel
Botol
Botol
Tube
Botol
Botol
ampul
Tube
Botol
Botol
Tablet
Botol
Botol
Vial
50
21
34
9
19
85
48
290
12
4
90
1
141
9
20
4
20
198
50
23
320
100
10
200
7
141
75
21
20
2
16
100
120
1
1
4
1
3
10
5
1
3
50
4
2
3
Jan-04
April m2005
Mar-05
Jan-06
Agust-06
Okt-06
Jun-05
Feb 2003 dan Jan 2005
Sep-06
Nop-05
Jul-05
Apr-05
Okt-05
Apr-05
Mar-05
Sep-05
Okt-06
Des-05
Nop-05
Apr-06
Jan-06
Des-04
Jun-02
Agust 2005 dan Des 2005
Lama
Peb-03 dan Mei 2005
Okt-05
Nov-04
Okt-04
Des-05
Peb-05
Mar-05
Agst-05
Jul-04
Lama
Jul-05
Lama
Sep-05
Jan-05
Peb-05
Nop-04
Okt-05
Okt-05
Apr-05
Mei-06
Lama
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
Broadced
Farmacrol
Celebrex 100 mg
Serenase injeksi
Sharox 500
Qidrok 125
Biosolin
Longcef 500
Venos
Sofden
Heripros 2 mg
Ka-EB 1B
Hexer
Hytrin 1 mg
Primazole forte
Phricef
Acetensa
Frixitas 0,5 mg
Ismacrol
Cibacen 5 mg
Sentyl 500 mg
Regencin cream
Mestamox 250
Nexa 500
Vial
Tablet
Kapsul
Ampul
Tablet
Botol
Ampul
Kapsul
Kapsul
Kapsul
Tablet
Fles
Tablet
Tablet
Kapsul
Kapsul
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Tube
Kapsul
Tablet
1
90
30
1
20
6
3
42
30
30
50
22
154
53
40
32
10
40
52
29
42
8
130
60
Des-04
Jan-06
Jan-06
Apr-05
Mei-05
Jul-05
Jul-05
Julin 2005
Okt-03
Mei-05
Mei-05
Agust 2005 dan 2006
Okt-04
Jun-02
Jul-04
Apr-04
Mar 2004 dan Okt 2006
Feb-05
Apr-04
Okt-04
Nop-04
Feb-05
Mar-04
Jan-05
Lampiran 3.c
Nama Alat
Manometer
Manometer
Dopler
PotongGIF
Tensimeter
Tensimeter
Tensimeter
Tensimeter
Tensimeter
Sterilisator kecil
Sterilisator kecil
Sterilisator besar
Electric Suction Apparatus
Electric Suction Apparatus
Defibrilator
Microscope
Ever light
Timbangan Berdiri
Incubator
Mobile Operating Lamp
Fentilator
Tensimeter
Stethoscope
Autoclave
Stethoscope
Tensimeter
Tensimeter
Stethoscope
Ultrasonic Scaler
Jumlah
Merk
Resmed
Sharp
Bremet NEB 5002
Tanpa Merk
SMES
Yamatu
Tanpa Merk
KENZ
NOVA
SMIC
Tanpa Merk
Tanpa Merk
YBDX 23 B
Tanpa Merk
ODAM
GDR
TLA 100 H
Tanpa Merk
Meditec Servo Incubator
Eastern
Datascope
Rieste, Meditec
Sanden
Medifriend
Nova
Smes
HRT
Tahun Perolehan
2000
2005
2005
2003, 2004
2003, 2004
2002
2004
1999
2004
2004
2002
Jumlah
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
6
2
2
1
3
1
1
1
1
1
1
4
3
1
1
1
1
1
1
44
Kondisi
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Lokasi Barang
Gudang IPSRS
Gudang IPSRS
Gudang IPSRS
Gudang IPSRS
Gudang IPSRS
Gudang IPSRS
Gudang IPSRS
Gudang IPSRS
Gudang IPSRS
Gudang IPSRS
Gudang IPSRS
Gudang IPSRS
Gudang IPSRS
Gudang IPSRS
Gudang IPSRS
Gudang IPSRS
Gudang IPSRS
Gudang IPSRS
Perinatologi
OK
ICU
UGD
UGD
UGD
Pol Kebidanan
Pol Interna
Pol Syaraf
Pol Syaraf
Pol Gigi dan mulut
Lampiran 4
DAFTAR ALAT KESEHATAN YANG BELUM DIKALIBRASI
PADA RSUD SANJIWANI KABUPATEN GIANYAR
No.
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
Nama barang
2
X- Ray Paper
Electric Slym Zulger/Suction
Nebulizer
Electric Slym Zulger/Suction
Electric Slym Zulger/Suction
Resuscitator
Fototherapy
Fototherapy
Incubator
Incubator
Incubator
Incubator
Vacuum
Suction Aparatus
Dopler
Tracsi
Infrared Besar
Infrared kecil
Infrared kecil
Diattermi
TENZ
Vibrator
Mobile Operating Lamp
Mobile Operating Lamp
Alat anastesi (Sphygomanometer)
Alat anastesi (Sphygomanometer)
Lampu Operasi
Lampu Operasi
Lampu Operasi
Patient Monitor
Patient Monitor
Lampu operasi untuk mata
Resusitasi bayi
Cottar
Cottar
Type/Merk
3
Thomas
Medi Pump
MMS TR 30
Otto
Causco
Mitsubishi
Tahun
Perolehan
4
2004
2003
2003
2001
2001
2001
2004
2005
2005
2004
Mitsubishi
Model YBDX-23B
BF 500
Eltrac
Verre Et Quartz
Infraphil
Infraphil
Curaplas
Hometech
Appariel De Mascage
My Life
Eastern
Acoma
Acoma
Axcel
ST Focus-10, Skylux
MP-500
UT 4000 F
Kaps
Cosmic Meditec
Alsatom
Surgilec 400
2001
1978
2001
1980
2001
2005
2005
2004
1980
2005
2005
1997
2005
2004
2005
2004
2005
2005
2000
Jumlah/
Volume
5
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
1
2
1
1
1
1
1
1
Baik
6
1
1
Kondisi Barang
Rusak Ringan Rusak Berat
7
8
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
1
2
1
1
1
1
1
1
Lokasi Barang
9
Zal C
Ayodya
Astina
Bisma
Zal A Timur
Perinatologi
Perinatologi
Perinatologi
Perinatologi
Perinatologi
Perinatologi
Perinatologi
VK Kebidanan
VK Kebidanan
VK Kebidanan
Fisiotherapy
Fisiotherapy
Fisiotherapy
Fisiotherapy
Fisiotherapy
Fisiotherapy
Fisiotherapy
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
Water still
Refrigerator
Refrigerator
Water bath
Centrifuge
Mikroskop
Hematologi Analyzer
Hematologi Analyzer
Oven
Dopler
Audiometri
Treatment Unit THT
Dental unit
Dental unit
Autoclave
Autoclave
Ultrasonic Scaler
Lightcure
Stabilizator
Lampu emergency
Lampu Sorot
Ultraviolet Ray
X Ray Paper
Elektro Coater
71 Elektro Coater
Jumlah
Model MS 710
Datascope
Oxwac
Oxwac
Speedymed
My Life
Soccrex, Human
2005
1998
2002
2004
2005
2003
1
1
1
2
1
1
5
Biosystem
Biosystem
HVL
HVL
2003
2002
2002
2002
1
1
1
1
Fistream
Biosystem
Biosystem
Memert
Janetzki TS
Olympus
Advia 60
Celltac
Jonan
2004
2001
2001
2004
2005
2004
2004
1993
2000
2000
2003
2005
2003
2003
2005
1997
2001
2005
2
1
1
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
Eymasa
Eastern HD 7600
Actus
Spectroline
Josuares
Fosan
Genatus
Matsunaga
My Life
Model B 5000 A
ERBE/ICC 80
Surtron
1
86
1
1
1
2
1
1
5
1
1
Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
1
1
2
1
1
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
35
OK
ICU
UGD
UGD
UGD
UGD
Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
Poli Kebidanan
THT
THT
Poli Gigi dan mulut
Poli Gigi dan mulut
Poli Gigi dan mulut
Poli Gigi dan mulut
Poli Gigi dan mulut
Poli Gigi dan mulut
Poli Gigi dan mulut
Poli Umum
VK bedah
VK bedah
Poli Paru
Poli Kulit
Poli Kulit
42
Lampiran 5
DAFTAR ALAT MEDIS YANG BELUM DIMANFAATKAN
PADA RSUD SANJIWANI KABUPATEN GIANYAR
No.
Nama barang
Type/Merk
3
-
Tahun
Perolehan
4
2003
Jumlah/
Volume
5
1
Lokasi Barang
6
Gudang Material
Lokal
2006
2002
Jumlah
(Rp)
Keterangan
12.180.000.00
Sumber
Dana/Asal Alat
7
APBN
Ruangan/Bangzal
yang membutuhkan peralatan
8
Disimpan
Gudang Material
4.824.021.00
APBD
Disimpan
Gudang Material
1.792.500.00
APBD
Disimpan
1
1
2
Incubator Anaerob
Meja Gineokolog
X Ray Paper
Timbangan Bayi
Yamato
2006
Gudang Material
1.636.000.00
APBD
Disimpan
Lampu Tindakan
DYNA
2005
Gudang Material
6.000.000.00
APBD
Disimpan
Ultrasonic Scaler
Dimeda
2006
Gudang Material
2.707.854.00
APBD
Disimpan
Urinal
SMIC
2006
46
Gudang Material
1.619.292.00
APBD
Disimpan
Pispot
SMIC
2006
64
Gudang Material
5.407.040.00
APBD
Disimpan
9
10
11
12
Incubator
Kursi Roda
Kursi Roda
Tromol Besar
Meditec
Selako
2005
2006
2005
2006
1
3
1
4
Gudang Material
Gudang Material
Gudang Material
Gudang Material
11.400.000.00
5.250.300.00
2.020.000.00
1.263.664.00
APBD
APBN
APBD
APBD
Disimpan
Disimpan
Disimpan
Disimpan
13 Tromol Sedang
14 Tromol Kecil
Selako
Selako
2006
2006
9
2
Gudang Material
Gudang Material
2.030.886.00
406.180.00
APBD
APBD
Disimpan
Disimpan
15 Nebulizer
Omron
2006
Gudang Material
5.415.712.00
APBD
Disimpan
Ruang Astina
16 Blood Warmer
17 Manometer O2
Pnemesa
Master
2006
2006
1
24
Gudang Material
Gudang Material
1.353.928.00
19.496.568.00
APBD
APBD
Disimpan
Disimpan
18 Tensimeter
19 Timbangan dewasa
20 Amubbag
Smedcare
Onemed
York
2006
2006
2006
5
3
5
Gudang Material
Gudang Material
Gudang Material
8.752.125.00
162.000.00
17.149.745.00
APBD
APBN
APBD
Disimpan
Disimpan
Disimpan
Kamar Operasi
R. Arjuna, Zal C, Zal D dan VK Bersalin,
Zal A Timur, Zal Bisma
Ruang Arjuna, Nifas dan Zal C
Zal C, Zal Bisma
Zal D
1
2
21 Vacuum Extractor
3
-
4
2006
5
1
6
Gudang Material
496.439.00
7
APBD
8
Disimpan
2006
Gudang Material
1.038.011.00
APBD
Disimpan
23 Opthalmoscopy Neorolog
Riester
2006
Gudang Material
180.523.00
APBD
Disimpan
24 Laringoskop Set
Sellaco
2006
Gudang Material
6.769.637.00
APBD
Disimpan
Soll +Co
2005
Gudang Material
2.000.000.00
APBD
Disimpan
Renz
2006
Gudang Material
3.535.376.00
APBD
Disimpan
Soll +Co
2005
Gudang Material
1.700.000.00
APBD
Disimpan
Selako
2006
Gudang Material
16.247.100.00
APBD
Disimpan
29 Termometer Size L
103
Gudang Material
772.500.00
APBD
Disimpan
30 Termometer Size M
2006
121
Gudang Material
907.500.00
APBD
Disimpan
Rsetune
2006
16
Gudang Material
4.332.576.00
APBD
Disimpan
2005
Gudang Material
APBD
Disimpan
OF 015 AO Ble
Cross
Plata
2006
Gudang Material
15.800.400.00
APBN
Disimpan
2006
Gudang Material
4.809.750.00
APBN
Disimpan
Sanden
Sanden
2006
2004, 2005
8
4
Gudang Material
Gudang Material
15.403.740.00
2.920.000.00
APBN
APBN
Disimpan
Disimpan
37 Tensimeter
Berdiri Sanden/SM-104
(Sphygmomanometer
Mobile)
38 Monitor Wall Branked
2006
Gudang Material
1.500.400.00
APBN
Disimpan
2004
Gudang Material
5.614.000.00
APBN
Disimpan
39 Diagnostic Set
2004
Gudang Material
2.940.000.00
APBN
Disimpan
2004
Gudang Material
6.923.260.00
2004
Gudang Material
260.888.700.00
42 UV Room Sterilizer
2006
Gudang Material
APBN P
2006
Gudang Material
APBN P
44 Autoclave
2006
Gudang Material
APBN P
27 Hecting Set
28 Vena Section Set
31 Canula Suction
32 Rectal Cat
33 Resuscitation Set
34 Tromol Sterilizer Steel
35 Tensimeter
36 Tensimeter Anak
40 Orthopedyc
Operating Set
41 Endoscopy
Jumlah
Surgery
478
465.647.727.00
Lampiran 6.a
DAFTAR PERBANDINGAN ALAT KEPERAWATAN DENGAN STANDAR ALAT KEPERAWATAN
DENGAN KAPASITAS 30 ORANG PASIEN PER RUANGAN YANG TERDAPAT PADA RUANG RAWAT INAP
PADA RSUD SANJIWANI GIANYAR
NO
NAMA BARANG
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
17
18
19
20
21
Timbangan BB/ TB
Irigator set
Sterilisator
Oksigen + flow meter
Slym Zuiger
VC set
Gunting verband
Korentang dan Semptung
Bak Instrumen besar
Bak Instrumen sedang
Bak Instrumen kecil
Blas Spuit
Gliserin spuit
Bengkok
Pispot
Urinal
Set angkat jahitan
Set ganti balutan
22 Termometer
23 Standar infus
24 Eskap
25 Masker O2
26 Nasal Kateter
27 Reflek Hanan
RATIO
Zal A
Timur
Seharusnya
Zal A
(Bisma)
2/ ruangan
2/ ruangan
Baik
Baik
1/ruangan
2/ruangan
1/ruangan
2/ ruangan
2/ruangan
2/ruangan
2/ruangan
2/ruangan
2/ruangan
2/ruangan
2/ ruangan
2/ ruangan
2/ ruangan
2/ruangan
1 : 1/2
1 : 1/2
1 : 1/2
5/ruangan
(R Bedah 1 : 1/3)
5/ruangan
(R Bedah 1 : 1)
1:1
1 : 1/4
2/ruangan
R.
Bedah : 3/Ruang R
Penyakit Dalam : 6/
Ruang
2/ruangan
R.
Bedah : 3/Ruang R
Penyakit Dalam : 6/
Ruang
1/ruangan
Kurang
1
1
1
2
1
1
1
2
Baik
Kurang
Kurang
Baik
Baik
Kurang
Kurang
1
0
2
2
0
0
2
2
Kurang
Kurang
35
Seharusnya
Keterangan
33
Kurang
18
10
17
Kurang
18
17
Kurang
0
0
18
5
0
0
18
5
Kurang
Kurang
Kurang
35
33
Kurang
0
0
Kurang
Kurang
32
0
1
Keterangan : Ratio diatas merupakan Standar Peralatan Keperawatan dan Kebidanan di Sarana Kesehatan yang
disusun oleh Tim Departemen Kesehatan RI
Lampiran 6.b
DAFTAR PERBANDINGAN ALAT TENUN DENGAN STANDAR ALAT KEPERAWATAN
DENGAN KAPASITAS 30 ORANG PASIEN PER RUANGAN YANG TERDAPAT PADA RUANG RAWAT INAP
PADA RSUD SANJIWANI GIANYAR
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
NAMA BARANG
Seharusnya
Zal A
(Bisma)
Seharusnya
Keterangan
RATIO
Zal A Timur
1:2
35
70
24
66
Kurang
1:5
1:5
1:4
1: 1/3
1: 1/3
1:5
1:1
1:5
1:6-8
1:6
1:3
1:1
1 : 1/4
1 : 1/4
1 : 1/10
1 : 1/3
1:3
1:3
175
165
Kurang
0
0
175
140
0
0
165
99
Kurang
Kurang
11 2/3
11
Kurang
11 2/3
11
Kurang
175
165
Kurang
35
33
35
33
Kurang
18
175
165
Kurang
80
210
50
165
Kurang
70
210
20
198
Kurang
105
99
Kurang
35
33
Kurang
Kurang
Kurang
12
11
Kurang
12
99
Kurang
12
99
Kurang
1:2
13
66
Kurang
1:2
13
66
Kurang
1:6-8
1:3
1:5
1 : 1/2
1 : 1/5
1 : 1/4
1 : 1/2
1 : 1/2
1:1/3
1:1/3
56
210
198
Kurang
105
99
Kurang
175
165
Kurang
18
0
7
Kurang
17
Kurang
Kurang
Kurang
18
17
Kurang
18
17
Kurang
12
11
Kurang
12
11
Kurang
Keterangan : Ratio diatas merupakan Standar Peralatan Keperawatan dan Kebidanan di Sarana Kesehatan
yang disusun oleh Tim Departemen Kesehatan RI
Lampiran 6 c.
DAFTAR PERBANDINGAN ALAT KEPERAWATAN DENGAN STANDAR ALAT KEPERAWATAN
DENGAN KAPASITAS DI BAWAH 30 ORANG PASIEN PER RUANGAN YANG TERDAPAT PADA RUANG RAWAT INAP
PADA RSUD SANJIWANI GIANYAR
No.
NAMA BARANG
RATIO
2/ruangan
Stetoskope
2/ruangan
3
4
Standar infus
Troley Alat besar
1 / TT
2/ruangan
KETERANGAN
ASTINA
(VIP)
Seharusnya
ARJUNA
19
Seharusnya
ZAL C
29
Seharusnya
NIFAS
18
Seharusnya
ZAL D
(ANAK)
24
Seharusnya
AYOD1A
(VIP)
22
Seharusnya
ICU
19
Seharusnya
6
RUANG
Seharusnya
PERINATOLOGI
8 unit incubator bayi
Seharusnya
Keterangan
Kurang
pada
Ruang
Arjuna,
Nifas dan Zal C
Kurang
pada
Ruang Zal C, Zal
D dan Perinatologi
4
3
2
2
5
3
10
2
Kecuali R. Bayi
Semua ruangan
Semua ruangan
Semua ruangan
10
0
19
2
6
2
29
2
10
1
18
2
9
2
24
2
0
4
22
2
4
3
19
2
6
0
6
2
VK. BERSALIN
10
Tromol besar
7 Tromol kecil
8 Kursi roda
1
1
2
1
1
1
2
1
2
0
2
1
0
1
2
1
1
1
2
1
1
1
2
1
0
0
2
1
0
2
2
1
Brancard
10
Timbangan BB/ TB
11
Irigator komplit
12
Sterilisator
13
Oksigen + Regulator
14
Suction Pump
15
Termometer
Reflek Hammer
Lampu senter
2
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
2
1
1
1
19
0
0
2
2
0
0
2
2
0
0
2
3
1
0
2
2
0
0
2
2
0
0
20
Korentang
21
16
17
18
0
0
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
2
2
0
0
1
2
2
2
2
2
0
0
2
2
Kurang
Kurang
pada
Ruang Astina, Zal
C dan ICU
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang pada Zal
C dan ICU
Kurang pada Zal
C, Zal D dan ICU
Kurang pada Zal
C
Kurang pada Zal
Anak dan ICU
Kurang pada R.
Astina, Zal D,
Ayodia dan VK
Bersalin
Kurang pada R.
Arjuna, Zal C, Zal
D dan VK Bersalin
Kurang pada R.
Arjuna,
Nifas,
VK.Bersalin
Kurang
Kurang
Kurang pada R.
Arjuna, Zal D, ICU
dan VK Bersalin
Kurang
Kurang
Kurang pada R.
Ferinatologi dan
VK Bersalin
Kurang
Lampiran 6 d.
DAFTAR PERBANDINGAN ALAT TENUN DENGAN STANDAR ALAT KEPERAWATAN
DENGAN KAPASITAS DI BAWAH 30 ORANG PASIEN PER RUANGAN YANG TERDAPAT PADA RUANG RAWAT INAP
PADA RSUD SANJIWANI GIANYAR
NO
NAMA BARANG
RATIO
KETERANGAN
ZAL C
Seharusnya
NIFAS
Seharusnya
ICU
Seharusnya
Ruang
Seharusnya
PERINATOLOGI
8 unit incubator bayi
0
4
VK Bersalin
Seharusnya
Keterangan
1:02
Semua ruangan
36
48
12
20
1:04
Semua ruangan
58
76
70
116
32
72
53
96
60
88
30
76
15
24
10
15
40
R. Perinatologi terdapat
buah tempat tidur pasien
Kurang
Laken Bayi
Stik Laken
5 Boven Laken
1:04
1:04
1:04
Ruang B, D, Bayi
Semua ruangan
Ruang VIP
47
76
40
116
72
96
20
88
24
76
10
24
0
0
28
8
40
Kurang
76
76
Cover Laken
1:04
Ruang VIP
76
76
Kurang
Selimut Wol Kw I
Selimut Wol Kw II
Sarung bantal
Handuk mandi
Handuk cuci tangan
Perlak
1:04
1:04
1:04
1:04
4/ ruangan
1:03
Ruang VIP
Ruang VIP
Semua ruangan
Semua ruangan
Semua ruangan
Semua ruangan
18
76
76
Kurang
13
65
76
76
76
60
116
10
72
24
96
60
88
30
76
15
24
20
40
Kurang
76
116
72
96
88
76
24
40
Kurang
4
0
4
30
Kurang
Kurang
1:03
2 Set
2 Set
2/tabung
Semua ruangan
Semua ruangan
Semua ruangan
Semua ruangan
Kurang
1 : 1/3
1:
1:
1:
2 /set
1:03
1:
1:
1:03
Kecuali, Bayi
Kecuali, Bayi
Kecuali, Bayi
Kecuali, Bayi
Semua ruangan
Semua ruangan
Semua ruangan
Semua ruangan
Semua ruangan
2 set
2 set
57
87
0
0
Laken Dewasa
3
4
8
9
10
11
12
13
Schort
Gordyn
Taplak meja pegawai
16 Sarung tabung O2
14
15
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Mitela
Sarung Buli-buli
Sarung eskap
Sarung Windring
Kain tutup
Waslap
Masker
Duk
Taplak meja pasien
0
53
4
57
0
40
57
2 set
2 set
2/tabung
10
15
57
18
4
87
0
0
87
2 set
2 set
2/tabung
15
4
54
0
25
54
2 set
2 set
0
87
Keterangan : Ratio diatas merupakan Standar Peralatan Keperawatan RSUD Sanjiwani Gianyar
24
4
57
Kurang
Kurang
Kurang
0
22
72
66
57
2 set
2 set
53
2 set
2 set
2 set
2 set
2/tabung
2/tabung
2/tabung
2/tabung
Kurang
Kurang
Kurang
2/set
2/set
2/set
2/set
2/set
2/set
2/set
Kurang
54
72
66
57
18
30
Kurang
12
11
10
Kurang
54
72
66
15
18
30
Kurang
0
11
10
4
72
4
66
2
0
4
36
2
4
36
30
16
2 set
2 set
10
2 set
2 set
2 set
Kurang
2/tabung
2/tabung
2/tabung
Kurang
0
57
4
6
Kurang
Kurang
Kurang
No.
NAMA BARANG
RATIO
KETERANGAN
ASTINA
(VIP)
Seharusnya
ARJUNA
ZAL C
Seharusnya
NIFAS
Seharusnya
ZAL D
(ANAK)
Seharusnya
AYOD1A
(VIP)
Seharusnya
ICU
Seharusnya
RUANG
Seharusnya
PERINATOLOGI
8 unit incubator bayi
2
2
Seharusnya
Keterangan
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
23
Pinset Chirurgie
24
Gunting verband
Gunting jaitan
Bengkok
Kom kecil
Pispot
EKG
Nebulizer
Spirometer
Dopler
Partus set
Urinal
Darm Buis/Scorsteen
Ambubag
Mancet anak
Tong Spatel
2/ruangan
2/ruangan
4/ruangan
2/ruangan
1/TT
1/ruangan
1/ruangan
1/ruangan
1/ruangan
4/ruangan
1/TT
2/ruangan
1/ruangan
2/ruangan
2/ruangan
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
19
Seharusnya
Semua ruangan
Semua ruangan
Semua ruangan
Semua ruangan
Kecuali R. Bayi
Kecuali R. Bayi
R.Paru, Interna
Ruang Paru,
Ruang Bersalin, RB
Untuk VK
Kecuali Peri
Semua ruangan
Zal D (1)
Zal D (2)
Semua ruangan
29
18
24
22
19
VK. BERSALIN
10
11
19
29
18
24
22
11
19
10
Kurang
Kurang
Kurang
Cukup
19
29
18
24
22
11
19
10
Kurang
Kurang
0
1
2
2
Keterangan : Ratio diatas merupakan Standar Peralatan Keperawatan RSUD Sanjiwani Gianyar
0
0
2
2
0
2
2
2
Kurang
Kurang
Kurang pada R.
Arjuna, Zal C,
Nifas, Zal D dan
R. Perinatologi
Lampiran 7.a
DAFTAR PENGAJUAN KLAIM PELAYANAN KESEHATAN ASKESKIN KE KCU/KC PT. ASKES (PERSERO)
RSUD SANJIWANI GIANYAR
NO
BULAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
RITL
TANGGAL
Rp
TANGGAL
Rp
TAHUN 2005
Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
31/8/2005
September
19/10/2005
Oktober
28/11/2005
Nopember
02/11/2005
Desember
30/12/2005
Jumlah
1.317.500.00
1.148.000.00
1.354.500.00
1.462.500.00
1.955.000.00
1.696.100.00
1.974.000.00
3.163.000.00
4.445.000.00
4.887.000.00
5.328.000.00
13.616.000.00
31/8/2005
19/10/2005
28/11/2005
02/11/2005
30/12/2005
42.346.600.00
SEHARUSNYA
TOTAL
TANGGAL
KETERLAMBATAN
(HARI)
RJTL
PEMBAYARAN
7=4+6
10
TANGGAL
RITL
JUMLAH
13
14
PEMBAYARAN
11
12
15.980.000.00
17.297.500.00
02/10/2005
1.317.500.00
15.980.000.00
17.297.500.00
13.760.000.00
14.908.000.00
03/10/2005
1.148.000.00
13.760.000.00
14.908.000.00
14.400.000.00
15.754.500.00
04/10/2005
1.354.500.00
14.400.000.00
15.754.500.00
32.080.000.00
33.542.500.00
05/10/2005
1.462.500.00
32.080.000.00
33.542.500.00
40.040.000.00
41.995.000.00
06/10/2005
1.955.000.00
40.040.000.00
41.995.000.00
53.600.000.00
55.296.100.00
07/10/2005
1.696.100.00
53.600.000.00
55.296.100.00
51.500.000.00
53.474.000.00
08/10/2005
1.974.000.00
51.500.000.00
53.474.000.00
79.625.000.00
82.788.000.00
09/10/2005
92.895.000.00
97.340.000.00
10/10/2005
64.580.000.00
69.467.000.00
11/10/2005
18
103.880.000.00
109.208.000.00
12/10/2005
27/12/2005
165.985.000.00
179.601.000.00
01/10/2006
23/02/2006
728.325.000.00
770.671.600.00
104.532.000.00
118.522.000.00
02/10/2006
57
05/05/2006
13.990.000.00
89.934.000.00
99.783.000.00
03/10/2006
43
18/05/2006
9.849.000.00
100.245.000.00
110.733.000.00
04/10/2006
43
08/6/2006
10.488.000.00
106.700.000.00
116.188.000.00
05/10/2006
13
08/6/2006
90.495.000.00
104.287.000.00
06/10/2006
24/07/2006
127.863.000.00
146.884.000.00
07/10/2006
05/9/2006
19.021.000.00
161.306.000.00
181.267.000.00
08/10/2006
15/9/2006
19.961.000.00
171.933.000.00
191.550.000.00
09/10/2006
06/11/2006
19.617.000.00
230.762.000.00
260.891.000.00
10/10/2006
29
05/12/2006
30.129.000.00
244.943.000.00
267.140.000.00
11/10/2006
05/12/2006
308.435.000.00
331.318.000.00
12/10/2006
319.361.000.00
344.134.000.00
01/10/2007
2.056.509.000.00
2.272.697.000.00
325.897.000.00
364.307.000.00
02/10/2007
10
02/12/2007
38.410.000.00
373.095.000.00
421.204.000.00
03/10/2007
31
05/10/2007
48.109.000.00
402.039.000.00
461.622.000.00
04/10/2007
21
13/06/2007
437.605.000.00
493.908.000.00
05/10/2007
15
13/06/2007
529.294.000.00
598.914.000.00
06/10/2007
472.019.000.00
536.219.000.00
07/10/2007
2.539.949.000.00
2.876.174.000.00
11/10/2005
3.163.000.00
11/10/2005
79.625.000.00
82.788.000.00
12/06/2005
4.445.000.00
12/06/2005
92.895.000.00
97.340.000.00
27/12/2005
4.887.000.00
27/12/2005
64.580.000.00
69.467.000.00
5.328.000.00
27/12/2005
103.880.000.00
109.208.000.00
13.616.000.00
23/02/2006
165.985.000.00
179.601.000.00
728.325.000.00
770.671.600.00
05/05/2006
104.532.000.00
118.522.000.00
05/05/2006
89.934.000.00
99.783.000.00
08/6/2006
100.245.000.00
110.733.000.00
9.488.000.00
08/6/2006
106.700.000.00
116.188.000.00
13.792.000.00
24/07/2006
90.495.000.00
104.287.000.00
05/9/2006
127.863.000.00
146.884.000.00
15/9/2006
161.306.000.00
181.267.000.00
06/11/2006
171.933.000.00
191.550.000.00
05/12/2006
230.762.000.00
260.891.000.00
22.197.000.00
05/12/2006
244.943.000.00
267.140.000.00
20/12/2006
22.883.000.00
02/12/2007
308.435.000.00
331.318.000.00
01/12/2007
24.773.000.00
02/12/2007
319.361.000.00
344.134.000.00
2.056.509.000.00
2.272.697.000.00
02/12/2007
325.897.000.00
364.307.000.00
05/10/2007
373.095.000.00
421.204.000.00
59.583.000.00
13/06/2007
402.039.000.00
461.622.000.00
56.303.000.00
13/06/2007
437.605.000.00
493.908.000.00
1.538.636.000.00
1.741.041.000.00
42.346.600.00
TAHUN 2006
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Januari
08/04/2006
Pebruari
22/04/2006
Maret
23/05/2006
April
23/05/2006
Mei
31/05/2006
Juni
11/07/2006
Juli
31/07/2006
Agustus
08/09/2006
September
08/11/2006
Oktober
08/11/2006
Nopember
14/12/2006
Desember
23/12/2006
Jumlah
13.990.000.00
9.849.000.00
10.488.000.00
9.488.000.00
13.792.000.00
19.021.000.00
19.961.000.00
19.617.000.00
30.129.000.00
22.197.000.00
22.883.000.00
24.773.000.00
08/04/2006
22/04/2006
23/05/2006
23/05/2006
31/05/2006
11/07/2006
31/07/2006
08/09/2006
08/11/2006
08/11/2006
14/12/2006
23/12/2006
216.188.000.00
216.188.000.00
TAHUN 2007
1
2
3
4
5
6
Januari
20/02/2007
Pebruari
10/04/2007
Maret
01/05/2007
April
25/05/2007
Mei
19/06/2007
Juni
28/07/2007
Jumlah
Keterangan :
38.410.000.00
48.109.000.00
59.583.000.00
56.303.000.00
69.620.000.00
64.200.000.00
336.225.000.00
20/02/2007
10/04/2007
01/05/2007
25/05/2007
19/06/2007
28/07/2007
202.405.000.00
Lampiran 7.b
DAFTAR PENGAJUAN KLAIM PELAYANAN KESEHATAN ASKES KOMERSIAL KE KCU/KC PT. ASKES (PERSERO)
RSUD SANJIWANI GIANYAR
NO
BULAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
2
TAHUN 2005
Januari
SEHARUSNYA
TOTAL
RITL
TANGGAL
Rp
TANGGAL
Rp
Februari
26/11/2005
Maret
26/11/2005
April
26/11/2005
Mei
11/11/2005
Juni
11/12/2005
Juli
11/12/2005
Agustus
11/12/2005
September
22/11/2005
Oktober
22/11/2005
Nopember
26/07/2006
Desember
26/07/2006
Jumlah
7=4+6
RJTL
RITL
PEMBAYARAN
10
11
RJTL
TANGGAL
RITL
JUMLAH
14
15=12+14
PEMBAYARAN
12
13
02/10/2005
12/12/2005
12/12/2005
03/10/2005
261
12/12/2005
150.000.00
12/12/2005
1.333.500.00
1.440.500.00
04/10/2005
230
230
12/12/2005
107.000.00
12/12/2005
1.333.500.00
1.440.500.00
2.573.900.00
2.617.900.00
05/10/2005
200
200
12/12/2005
44.000.00
12/12/2005
2.573.900.00
2.617.900.00
11/11/2005
4.213.238.00
4.484.238.00
06/10/2005
154
154
12/12/2005
271.000.00
12/12/2005
4.213.238.00
4.484.238.00
174.000.00
11/12/2005
324.800.00
498.800.00
07/10/2005
125
125
12/12/2005
174.000.00
12/12/2005
324.800.00
498.800.00
205.000.00
11/12/2005
11/12/2005
2.430.800.00
2.635.800.00
08/10/2005
94
94
12/12/2005
205.000.00
12/12/2005
2.430.800.00
2.635.800.00
2.397.600.00
3.112.600.00
09/10/2005
63
63
12/12/2005
715.000.00
12/12/2005
2.397.600.00
3.112.600.00
1.773.500.00
2.733.500.00
10/10/2005
43
43
12/12/2005
960.000.00
12/12/2005
1.773.500.00
2.733.500.00
4.572.225.00
5.404.225.00
11/10/2005
22
22
12/12/2005
832.000.00
12/12/2005
4.572.225.00
5.404.225.00
107.000.00
26/11/2005
44.000.00
26/11/2005
271.000.00
715.000.00
960.000.00
832.000.00
1.072.500.00
1.921.500.00
22/11/2005
22/11/2005
08/10/2006
19/08/2006
6.452.000.00
(HARI)
150.000.00
150.000.00
KETERLAMBATAN
TANGGAL
150.000.00
547.500.00
1.620.000.00
12/10/2005
228
228
09/11/2006
1.072.500.00
09/11/2006
547.500.00
1.620.000.00
6.147.750.00
8.069.250.00
01/10/2006
197
197
09/11/2006
1.921.500.00
09/11/2006
6.147.750.00
8.069.250.00
26.314.813.00
32.766.813.00
26.314.813.00
32.766.813.00
2.726.500.00
5.192.500.00
02/10/2006
166
181
09/11/2006
2.466.000.00
09/11/2006
2.726.500.00
5.192.500.00
4.148.500.00
5.381.000.00
03/10/2006
116
162
09/11/2006
1.232.500.00
09/11/2006
4.148.500.00
5.381.000.00
7.530.250.00
8.276.750.00
04/10/2006
107
131
09/11/2006
746.500.00
09/11/2006
7.530.250.00
8.276.750.00
3.630.750.00
5.361.750.00
05/10/2006
77
92
09/11/2006
1.731.000.00
09/11/2006
3.630.750.00
5.361.750.00
6.197.000.00
7.898.500.00
06/10/2006
61
09/11/2006
1.701.500.00
09/11/2006
6.197.000.00
7.898.500.00
3.823.000.00
5.710.500.00
07/10/2006
46
16
31
09/11/2006
1.887.500.00
21/9/2006
3.823.000.00
5.710.500.00
13.939.750.00
16.009.750.00
08/10/2006
09/11/2006
2.070.000.00
09/11/2006
13.939.750.00
16.009.750.00
4.575.000.00
8.790.000.00
09/10/2006
24
23
20/10/2006
4.215.000.00
20/10/2006
4.575.000.00
8.790.000.00
4.848.250.00
9.090.650.00
10/10/2006
29
29
12/05/2006
4.242.400.00
12/05/2006
4.848.250.00
9.090.650.00
7.855.500.00
9.863.500.00
11/10/2006
12/05/2006
2.008.000.00
12/05/2006
7.855.500.00
9.863.500.00
4.664.250.00
6.339.250.00
12/10/2006
21/12/2006
1.675.000.00
21/12/2006
4.664.250.00
6.339.250.00
4.021.250.00
6.881.250.00
01/10/2007
01/12/2007
2.860.000.00
01/12/2007
4.021.250.00
6.881.250.00
67.960.000.00
94.795.400.00
67.960.000.00
94.795.400.00
6.452.000.00
TAHUN 2006
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Januari
26/07/2006
Februari
07/04/2006
Maret
26/7/2006
April
26/7/2006
Mei
26/7/2006
Juni
26/7/2006
Juli
19/8/2006
Agustus
10/04/2006
September
11/08/2006
Oktober
11/08/2006
Nopember
14/12/2006
Desember
16/01/2007
Jumlah
2.466.000.00
1.232.500.00
746.500.00
1.731.000.00
1.701.500.00
1.887.500.00
2.070.000.00
4.215.000.00
4.242.400.00
2.008.000.00
1.675.000.00
2.860.000.00
08/10/2006
19/08/2006
19/08/2006
08/10/2006
08/10/2006
08/10/2006
19/08/2006
10/03/2006
11/08/2006
11/08/2006
14/12/2006
16/01/2007
26.835.400.00
26.835.400.00
TAHUN 2007
1
2
3
4
5
6
Januari
31/01/2007
Februari
21/04/2007
Maret
01/05/2007
April
28/05/2007
Mei
02/07/2007
Juni
28/07/2007
Jumlah
Keterangan :
RJTL : Rawat Jalan Tingkat Lanjutan
1.727.000.00
2.207.500.00
1.612.500.00
967.500.00
2.134.000.00
1.415.500.00
10.064.000.00
31/01/2007
21/04/2007
01/05/2007
28/05/2007
02/07/2007
28/07/2007
1.261.500.00
2.988.500.00
02/10/2007
02/12/2007
1.727.000.00
02/12/2007
1.261.500.00
2.988.500.00
12.547.750.00
14.755.250.00
03/10/2007
42
42
09/05/2007
2.207.500.00
09/05/2007
12.547.750.00
14.755.250.00
4.113.250.00
5.725.750.00
04/10/2007
22
22
09/05/2007
1.612.500.00
09/05/2007
4.113.250.00
5.725.750.00
4.938.000.00
5.905.500.00
05/10/2007
18
18
08/06/2007
967.500.00
08/06/2007
4.938.000.00
5.905.500.00
2.565.250.00
4.699.250.00
06/10/2007
22
22
22/08/2007
2.134.000.00
22/08/2007
2.565.250.00
4.699.250.00
4.191.500.00
5.607.000.00
07/10/2007
18
18
15/08/2007
1.415.500.00
15/08/2007
4.191.500.00
5.607.000.00
29.617.250.00
39.681.250.00
29.617.250.00
39.681.250.00
10.064.000.00
Lampiran 7. c
DAFTAR PENGAJUAN KLAIM PELAYANAN KESEHATAN ASKES SOSIAL KE KCU/KC PT. ASKES (PERSERO)
PADA RSUD SANJIWANI GIANYAR
NO
BULAN
RJTL
TANGGAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
TAHUN 2005
Januari
10/02/2005
Pebruari
27/09/2005
Maret
31/03/2005
April
Mei
04/07/2005
30/06/2005
Juni
30/06/2005
Juli
31/08/2005
Agustus
19/12/2005
September
Oktober
Nopember
22/12/2006
Desember
02/10/2006
Jumlah
RITL
Rp
4
12.189.000.00
8.975.700.00
8.858.600.00
TANGGAL
5
10/02/2005
19/09/2005
31/03/2005
SEHARUSNYA
TOTAL
Rp
6
7=4+6
KETERLAMBATAN
(HARI)
TANGGAL
RJTL
RITL
RJTL
PEMBAYARAN
TANGGAL
RITL
JUMLAH
14
15=12+14
PEMBAYARAN
10
11
38.910.000.00
51.099.000.00
02/10/2005
28/04/2005
12.189.000.00
12
28/04/2005
13
38.910.000.00
51.099.000.00
36.350.000.00
45.325.700.00
03/10/2005
201
193
13/10/2005
8.975.700.00
13/10/2005
36.350.000.00
45.325.700.00
25.898.000.00
34.756.600.00
04/10/2005
19/09/2005
8.858.600.00
31/08/2005
25.898.000.00
34.756.600.00
11.046.100.00
04/07/2005
38.250.000.00
49.296.100.00
05/10/2005
55
55
09/08/2005
11.046.100.00
07/09/2005
38.250.000.00
49.296.100.00
10.262.500.00
07/07/2005
27.560.000.00
37.822.500.00
06/10/2005
20
27
09/08/2005
10.262.500.00
26/09/2005
27.560.000.00
37.822.500.00
12.966.800.00
30/06/2005
31/08/2005
45.344.000.00
58.310.800.00
07/10/2005
09/08/2005
12.966.800.00
09/08/2005
45.344.000.00
58.310.800.00
42.936.000.00
52.874.000.00
08/10/2005
21
21
07/09/2005
9.938.000.00
07/09/2005
42.936.000.00
52.874.000.00
49.195.000.00
67.853.500.00
09/10/2005
100
101
27/08/2005
18.658.500.00
27/08/2005
49.195.000.00
67.853.500.00
49.267.500.00
68.337.400.00
10/10/2005
71
27/12/2005
19.069.900.00
27/12/2005
49.267.500.00
68.337.400.00
54.640.000.00
78.372.500.00
11/10/2005
40
27/12/2005
23.732.500.00
27/12/2005
54.640.000.00
78.372.500.00
56.350.000.00
82.719.500.00
12/10/2005
12
10
27/12/2005
26.369.500.00
27/12/2005
56.350.000.00
82.719.500.00
40.886.000.00
70.927.000.00
01/10/2006
31
05'05/2006
30.041.000.00
05'05/2006
40.886.000.00
70.927.000.00
505.586.500.00
697.694.600.00
505.586.500.00
697.694.600.00
101.193.000.00
131.921.900.00
02/10/2006
63
39
17/05/2006
30.728.900.00
25/04/2006
101.193.000.00
131.921.900.00
70.177.500.00
98.190.500.00
03/10/2006
17/05/2006
28.013.000.00
25/04/2006
70.177.500.00
98.190.500.00
94.054.500.00
120.942.500.00
04/10/2006
23/05/2006
26.888.000.00
19/06/2006
94.054.500.00
120.942.500.00
9.938.000.00
18.658.500.00
19.069.900.00
23.732.500.00
26.369.500.00
30.041.000.00
20/12/2005
20/12/2005
20/12/2005
20/12/2005
29/12/2005
192.108.100.00
192.108.100.00
TAHUN 2006
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Januari
14/04/2006
Pebruari
28/02/2006
Maret
31/03/2006
April
30/04/2006
Mei
31/05/2006
Juni
30/06/2006
Juli
31/07/2006
Agustus
09/09/2006
September
08/11/2006
Oktober
08/11/2006
Nopember
14/12/2006
Desember
31/01/2007
Jumlah
30.728.900.00
28.013.000.00
26.888.000.00
27.420.500.00
31.337.500.00
37.939.500.00
40.103.900.00
40.064.500.00
43.685.400.00
48.654.500.00
39.208.400.00
46.763.000.00
18/03/2006
01/03/2006
31/03/2006
30/04/2006
31/05/2006
30/06/2006
31/07/2006
08/09/2006
08/11/2006
16/11/2006
14/12/2006
08/01/2007
440.807.100.00
72.518.500.00
99.939.000.00
05/10/2006
19/06/2006
27.420.500.00
07/06/2006
72.518.500.00
99.939.000.00
69.392.500.00
100.730.000.00
06/10/2006
14/08/2006
31.337.500.00
14/08/2006
69.392.500.00
100.730.000.00
92.250.500.00
130.190.000.00
07/10/2006
0
0
13/09/2006
37.939.500.00
13/09/2006
92.250.500.00
130.190.000.00
85.164.500.00
125.268.400.00
08/10/2006
13/09/2006
40.103.900.00
13/09/2006
85.164.500.00
125.268.400.00
58.028.500.00
98.093.000.00
09/10/2006
27/11/2006
40.064.500.00
27/11/2006
58.028.500.00
98.093.000.00
72.721.000.00
116.406.400.00
10/10/2006
29
29
27/12/2006
43.685.400.00
27/12/2006
72.721.000.00
116.406.400.00
64.071.500.00
112.726.000.00
11/10/2006
27/12/2006
48.654.500.00
27/12/2006
64.071.500.00
112.726.000.00
76.070.000.00
115.278.400.00
12/10/2006
30/1/2007
39.208.400.00
30/1/2007
76.070.000.00
115.278.400.00
83.648.000.00
130.411.000.00
01/10/2007
21
27/03/2007
46.763.000.00
27/03/2007
83.648.000.00
130.411.000.00
939.290.000.00
1.380.097.100.00
939.290.000.00
1.380.097.100.00
90.157.000.00
140.934.400.00
02/10/2007
14
27/3/2007
50.777.400.00
27/3/2007
90.157.000.00
140.934.400.00
69.688.500.00
121.288.500.00
03/10/2007
31
31
15/05/2007
51.600.000.00
15/05/2007
69.688.500.00
121.288.500.00
440.807.100.00
TAHUN 2007
1
2
3
4
5
6
Januari
24/02/2007
Pebruari
10/04/2007
Maret
05/05/2007
April
21/06/2007
Mei
26/07/2007
Juni
Jumlah
Keterangan :
RJTL : Rawat Jalan Tingkat Lanjutan
RITL : Rawat Inap Tingkat Lanjutan
50.777.400.00
51.600.000.00
50.534.500.00
53.579.000.00
68.940.500.00
13/02/2007
10/04/2007
05/05/2007
21/06/2007
21/07/2007
79.952.500.00
130.487.000.00
04/10/2007
25
25
11/07/2007
50.534.500.00
18/6/2007
79.952.500.00
130.487.000.00
122.440.550.00
176.019.550.00
05/10/2007
42
42
18/07/2007
53.579.000.00
24/7/2007
122.440.500.00
176.019.500.00
06/10/2007
46
41
68.940.500.00
15/08/2007
63.404.500.00
09/11/2007
91.922.000.00
160.862.500.00
63.404.500.00
92.048.000.00
155.452.500.00
338.835.900.00
454.160.550.00
885.044.450.00
15/08/2007
11/09/2007
275.431.400.00
91.922.000.00
160.862.500.00
92.048.000.00
155.452.500.00
454.160.500.00
729.591.900.00
Lampiran 7. d
DAFTAR PENGAJUAN KLAIM OBAT ASKESKIN KE KCU/KC PT. ASKES (PERSERO)
PADA RSUD SANJIWANI GIANYAR
NO
BULAN
2
TAHUN 2005
1 Januari
2 Pebruari
3 Maret
4 April
5 Mei
6 Juni
7 Juli
8 Agustus
9 September
10 Oktober
11 Nopember
12 Desember
Jumlah
2.996.657.00
14/09/2005
15/09/2005
31/05/2005
17/09/2005
31/08/2005
31/08/2005
30/09/2005
1.699.595.00
8.126.223.00
11.713.434.00
6.473.983.00
13.760.418.00
17.238.520.00
21.507.978.00
30/11/2005
18/01/2006
30.020.098.00
32.263.904.00
145.800.810.00
20/02/2006
24/03/2006
06/05/2006
15/05/2006
06/06/2006
12/07/2006
24/08/2006
15/09/2006
16/10/2006
17/11/2006
14/12/2006
08/01/2007
16/04/2007
19/04/2007
05/05/2007
SEHARUSNYA
TANGGAL
KETERLAMBATAN
HARI
5
02/10/2005
03/10/2005
04/10/2005
05/10/2005
06/10/2005
07/10/2005
08/10/2005
09/10/2005
10/10/2005
11/10/2005
12/10/2005
01/10/2006
232
27/09/2005
2.996.657.00
157
128
0
69
21
0
0
27/09/2005
27/09/2005
27/09/2005
27/09/2005
11/10/2005
11/10/2005
1.699.595.00
8.126.223.00
11.713.434.00
6.473.983.00
13.760.418.00
17.238.520.00
21.507.978.00
0
8
27/11/2005
27/02/2006
30.020.098.00
32.263.904.00
145.800.810.00
24.490.428.00
16.465.142.00
16.997.043.00
33.721.530.00
48.728.147.00
68.828.638.00
16.915.805.00
35.675.052.00
69.017.461.00
97.967.919.00
82.984.621.00
88.121.972.00
599.913.758.00
02/10/2006
03/10/2006
04/10/2006
05/10/2006
06/10/2006
07/10/2006
08/10/2006
09/10/2006
10/10/2006
11/10/2006
12/10/2006
01/10/2007
10
14
26
5
0
2
14
5
6
7
4
8
05/04/2006
20/12/2006
21/12/2006
04/11/2007
24.490.428.00
16.465.142.00
16.997.043.00
33.721.530.00
48.728.147.00
68.828.638.00
16.915.805.00
35.675.052.00
69.017.461.00
97.967.919.00
82.984.621.00
88.121.972.00
599.913.758.00
96.689.775.00
165.058.398.00
168.235.037.00
449.905.734.00
594.951.004.00
645.916.635.00
2.120.756.583.00
02/10/2007
03/10/2007
04/10/2007
05/10/2007
06/10/2007
07/10/2007
65
40
25
10/01/2007
10/01/2007
18/06/2007
KETERANGAN
TAHUN 2006
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Jumlah
09/05/2006
18/09/2006
TAHUN 2007
1
2
3
4
5
6
Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Jumlah
07/09/2007
17/09/2007
96.689.775.00
165.058.398.00
168.235.037.00
belum ada realisasi
belum ada realisasi
belum ada realisasi
89
71
429.983.210.00
Lampiran 7.e
DAFTAR PENGAJUAN KLAIM OBAT KOMERSIAL KE KCU/KC PT. ASKES (PERSERO)
PADA RSUD SANJIWANI GIANYAR
NO
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
BULAN
2
TAHUN 2005
Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
TAHUN 2006
Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Jumlah
1
2
3
4
5
6
TAHUN 2007
Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Jumlah
SEHARUSNYA
TANGGAL
KETERLAMBATAN
HARI
5
02/10/2005
03/10/2005
04/10/2005
05/10/2005
06/10/2005
07/10/2005
08/10/2005
09/10/2005
10/10/2005
11/10/2005
12/10/2005
01/10/2006
804.062.00
262.436.00
510.078.00
30/11/2005
30/11/2005
30/11/2005
26/11/2005
12/01/2005
18/01/2006
287.779.00
481.732.00
126.045.00
198.907.00
3.543.832.00
6.635.876.00
12.850.747.00
17/02/2006
24/03/2006
1.779.348.00
478.223.00
653.800.00
371.544.00
307.424.00
2.445.047.00
1.066.684.00
2.028.218.00
2.785.868.00
261.564.00
343.893.00
12.521.613.00
02/10/2006
03/10/2006
04/10/2006
05/10/2006
06/10/2006
07/10/2006
08/10/2006
09/10/2006
10/10/2006
11/10/2006
12/10/2006
01/10/2007
7
14
104.276.00
1.664.656.00
1.396.296.00
557.759.00
340.643.00
331.064.00
4.394.694.00
02/10/2007
03/10/2007
04/10/2007
05/10/2007
06/10/2007
07/10/2007
65
40
32
37
89
71
16/04/2007
19/04/2007
12/05/2007
16/06/2007
07/09/2007
17/09/2007
KETERANGAN
9
data tidak diperoleh
data tidak diperoleh
26/11/2005
26/11/2005
30/11/2005
15/05/2006
07/06/2006
06/07/2006
14/08/2007
09/11/2006
16/10/2006
13/11/2006
14/12/2006
16/01/2007
230
200
173
09/11/2005
09/11/2005
09/11/2005
804.062.00
262.436.00
510.078.00
06/01/2006
06/01/2006
06/01/2006
06/01/2006
27/02/2006
287.779.00
481.732.00
126.045.00
198.907.00
3.543.832.00
6.635.876.00
12.850.747.00
04/05/2006
-
5
0
0
4
1
6
3
4
6
13/11/2006
08/05/2007
08/05/2007
21/06/2007
15/08/2007
20/09/2007
1.779.348.00
478.223.00
653.800.00
371.544.00
307.424.00
2.445.047.00
1.066.684.00
2.028.218.00
2.785.868.00
261.564.00
343.893.00
12.521.613.00
104.276.00
1.664.656.00
1.396.296.00
557.759.00
340.643.00
belum ada realisasi
4.063.630.00
Lampiran 7.f
DAFTAR PENGAJUAN KLAIM OBAT ASKES SOSIAL KE KCU/KC PT. ASKES (PERSERO)
PADA RSUD SANJIWANI GIANYAR
NO
BULAN
2
TAHUN 2005
01/02/2005
1 Januari
2 Pebruari
03/02/2005
3 Maret
4 April
5 Mei
6 Juni
15/09/2005
23/09/2005
7 Juli
8 Agustus
22/10/2005
08/10/2005
9 September
28/11/2005
10 Oktober
01/12/2005
11 Nopember
20/01/2006
12 Desember
Jumlah
10.494.347.00
17.655.818.00
18.068.976.00
20.207.747.00
13.553.458.00
11.540.122.00
16.406.253.00
133.860.977.00
TAHUN 2006
Januari
21/02/2006
Pebruari
24/03/2006
Maret
28/04/2006
April
15/05/2006
Mei
07/06/2006
Juni
07/07/2006
Juli
24/08/2006
Agustus
11/09/2006
September
13/10/2006
Oktober
13/11/2006
Nopember
14/12/2006
Desember
15/01/2007
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
TAHUN 2007
Januari
31/01/2007
Pebruari
16/04/2007
Maret
12/05/2007
April
25/06/2007
Mei
07/09/2007
Juni
17/09/2007
Jumlah
Keterangan :
RITL = Rawat Inap Tingkat Lanjutan
1
2
3
4
5
6
12.567.881.00
13.366.375.00
SEHARUSNYA
TANGGAL
KETERLAMBATAN
HARI
5
6
0
0
02/10/2005
03/10/2005
04/10/2005
05/10/2005
06/10/2005
07/10/2005
08/10/2005
09/10/2005
10/10/2005
11/10/2005
12/10/2005
01/10/2006
09/11/2005
09/11/2005
67
44
42
0
18
0
10
09/11/2005
09/11/2005
06/01/2006
09/11/2005
06/01/2006
06/01/2006
27/02/2006
10.494.347.00
17.655.818.00
18.068.976.00
20.207.747.00
13.553.458.00
11.540.122.00
16.406.253.00
133.860.977.00
21.083.380.00
13.895.248.00
40.699.901.00
18.793.267.00
22.234.030.00
23.852.962.00
19.438.929.00
15.182.193.00
20.924.649.00
19.845.449.00
18.785.100.00
16.484.127.00
251.219.235.00
02/10/2006
03/10/2006
04/10/2006
05/10/2006
06/10/2006
07/10/2006
08/10/2006
09/10/2006
10/10/2006
11/10/2006
12/10/2006
01/10/2007
11
14
18
5
0
3
14
1
3
3
4
5
05/04/2006
21.083.380.00
13.895.248.00
40.699.901.00
18.793.267.00
22.234.030.00
23.852.962.00
19.438.929.00
15.182.193.00
20.924.649.00
19.845.449.00
18.785.100.00
16.484.127.00
251.219.235.00
15.777.090.00
14.182.049.00
23.655.135.00
27.158.202.00
22.986.586.00
20.629.904.00
124.388.966.00
02/10/2007
03/10/2007
04/10/2007
05/10/2007
06/10/2007
07/10/2007
0
37
32
46
89
71
KETERANGAN
12.567.881.00
13.366.375.00
data tidak diperoleh
data tidak diperoleh
data tidak diperoleh
24/11/2006
30/01/2007
11/04/2007
08/05/2007
21/06/2007
21/09/2007
15.777.090.00
14.182.049.00
23.655.135.00
27.158.202.00
belum ada realisasi
belum ada realisasi
80.772.476.00
Lampiran 8 a
Daftar Pelayanan kepada Peserta Askes di luar Ketetapan
No
Nama Pasien
Alamat
Tanggal
NRM/
Tgl pulang
5
10-233926
10-233740
10-233593
10-233789
10-233917
10-233805
Pelayanan
(Rp)
6
95.000.00
628.500.00
320.000.00
63.500.00
698.000.00
375.000.00
2.180.000.00
BHP
(Rp)
7
78.000.00
30.000.00
117.500.00
225.500.00
Total
(Rp)
8 (6+7)
95.000.00
706.500.00
320.000.00
63.500.00
728.000.00
492.500.00
2.405.500.00
1
1
2
3
4
5
6
2
By Jro Nym Rasti
Wayan Budiani
Ni KD Muniari
Bayi Wayan Budiani
Jro Nym Rasti
I Wayan Suarjana
3
Tegal Tulikup
Manikan, Guwang
Bona Klod Blahbatuh
Manikan Guwang
Tegal Tulikup
Br Tedunhg Abianbase
4
17-Jul-07
7
8
9
10
11
Kt Wardana
I KT Moglog
Ni Komang Sriyanti
Bayi Ni Kadek Seniari
Ni Mede Seniari
Br kesean Lebih
Br Kawan, Bukian, Payangan
Bukian Payangan
Pujung Kaja, Sebatu
Br Pujun Kaja Sebatu Tegal
18-Jul-07
11-232817
10-189656
11-155644
10-233859
10-233821
825.700.00
589.000.00
95.000.00
1.235.000.00
2.744.700.00
16.000.00
57.500.00
100.000.00
173.500.00
841.700.00
646.500.00
95.000.00
1.335.000.00
2.918.200.00
12 Putu Angga
Candi Baru
19-Jul-07
11-228436
78.500.00
78.500.00
78.500.00
78.500.00
13
14
15
16
17
18
Ni Wyn Rasmini
Bayi Wayan Rasmini
Ni Wayan Suyasmi
By Wyn Suyasmi
Ni Ketut Kentil
Ni Kd Muliani
Tengah, Tegalalang
Tengah Tegalalang
Br Teruna Siangan
Br Teruna Siangan
Br Cagaan Pejeng
Bangun Liman Buruan
20-Jul-07
10-234107
10-234122
10-234249
10-234267
10-130929
10-219896
185.500.00
111.000.00
612.500.00
73.500.00
541.500.00
1.884.000.00
3.408.000.00
30.000.00
30.000.00
185.500.00
111.000.00
642.500.00
73.500.00
541.500.00
1.884.000.00
3.438.000.00
19
20
21
22
23
24
25
Komang Darmadi
Kadek Sukarini
By Dw Ayu Putriani
Wyn Budiarsa
Dw Ayu Putriani
By Kadek Sukarini
Ni Kadek Murdani
Br Teruna Blahbatuh
Madanga Kelod, Ptak
Petemon, Pejeng
Perean Tegal
Petemon Pejeng
Br Petak Medangan Klod
Br Selat Siangan
21-Jul-07
10-233808
10-234206
10-234200
10-234877
10-234190
10-234272
10-234058
276.000.00
638.500.00
103.000.00
610.500.00
783.000.00
97.000.00
727.000.00
3.235.000.00
65.000.00
100.000.00
30.000.00
195.000.00
341.000.00
738.500.00
103.000.00
610.500.00
813.000.00
97.000.00
727.000.00
3.430.000.00
22-Jul-07
10-234186
1.611.500.00
1.611.500.00
37.500.00
37.500.00
1.649.000.00
1.649.000.00
27
28
29
30
Ni Ketut Kerti
Anak Agung Ekawati
Jro Made Miasa
Ni Wayan Limun
Tojan, Pering
Br Graya Tampaksiring
Benawah Petak
Ketewel Sukawati
23-Jul-07
10-234193
10-234141
10-234128
10-234145
476.500.00
698.000.00
1.047.000.00
767.500.00
2.989.000.00
150.000.00
30.000.00
352.500.00
532.500.00
626.500.00
728.000.00
1.399.500.00
767.500.00
3.521.500.00
31
32
33
34
35
36
37
38
39
By KD Muliani I
Ni Komang Sriyanti
I Wayan Sujana
I Ketut Rete
KD Ayu Supartini
By Kadek Murdani
Nbayi Dewa Ayu Astini
By Ni KD Muliani II
DW Ayu Astini
24-Jul-07
10-234020
11-155644
11-234363
10-234115
10-234422
10-234119
10-234407
10-234021
10-234393
501.000.00
2.148.050.00
422.000.00
139.000.00
1.292.500.00
463.000.00
803.000.00
5.768.550.00
60.000.00
105.000.00
112.500.00
30.000.00
307.500.00
501.000.00
2.208.050.00
527.000.00
139.000.00
1.405.000.00
463.000.00
833.000.00
6.076.050.00
25-Jul-07
10-234466
10-234457
10-234673
113.000.00
681.500.00
794.500.00
35.000.00
35.000.00
113.000.00
716.500.00
829.500.00
40 By Ni MD Sulastri
41 Ni Made Sulastri
42 I Made Hermanto
3
Tengah, Peliatan
8 (6+7)
26-Jul-07
10-234673
10-234441
10-234673
10-234673
10-234673
10-234673
10-234673
10-234673
10-234673
2.389.250.00
265.500.00
201.000.00
897.000.00
130.500.00
278.000.00
446.000.00
129.500.00
4.736.750.00
187.500.00
42.500.00
230.000.00
2.576.750.00
265.500.00
201.000.00
897.000.00
130.500.00
278.000.00
488.500.00
129.500.00
4.966.750.00
43
44
45
46
47
48
49
50
51
Ni MD Nopiyani
Wayan Rumin
I Wayan Sujana
Bayi Ni KM Srianti
Wayan Rumin
By MD Nopiyani
Wayan Nyamplun
Wayan Wirta
Kadek Lidia Pertiwi
52
53
54
55
56
Pande, Beng
Mas Bedulu
Mas Bedulu
Taro Kaja, Tegalalang
Tatag, Taro
27-Jul-07
10-234639
11-234619
11-234636
10-234746
10-234660
269.500.00
2.200.875.00
124.500.00
272.500.00
231.500.00
3.098.875.00
201.500.00
35.000.00
137.500.00
374.000.00
471.000.00
2.235.875.00
124.500.00
410.000.00
231.500.00
3.472.875.00
57 DW Ayu Murniasih
Petemon, Pejeng
28-Jul-07
10-234651
905.000.00
905.000.00
72.500.00
72.500.00
977.500.00
977.500.00
58 DSK MD Mariati
29-Jul-07
10-232821
1.438.500.00
1.438.500.00
1.438.500.00
1.438.500.00
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
30-Jul-07
10-232796
10-234813
10-234846
10-234743
10-234576
10-231138
10-234870
10-234297
10-234666
10-234954
2.519.900.00
126.500.00
143.000.00
215.500.00
914.500.00
712.000.00
1.532.300.00
1.214.500.00
344.500.00
101.000.00
7.823.700.00
370.000.00
370.000.00
2.519.900.00
126.500.00
143.000.00
215.500.00
914.500.00
712.000.00
1.902.300.00
1.214.500.00
344.500.00
101.000.00
8.193.700.00
69
70
71
72
73
74
75
76
Ni Wayan Werni
I Made Hermanto
A.A. GD Agung
Ni Md Sibuh
Ni Kadek Pini
Ketut Tumpuk
Bayi Made Werni
A.A. Oka Lebih
31-Jul-07
11-234916
11-234673
10-208069
10-234622
10-234975
10-234550
10-234935
10-234612
2.318.900.00
507.000.00
276.000.00
592.000.00
254.000.00
696.500.00
124.500.00
1.427.500.00
6.196.400.00
30.000.00
92.500.00
170.000.00
180.000.00
305.000.00
777.500.00
2.348.900.00
599.500.00
276.000.00
592.000.00
424.000.00
876.500.00
124.500.00
1.732.500.00
6.973.900.00
47.008.975.00
3.360.500.00
50.369.475.00
Kelabang Talang
Kedisan Kaja
Menak, Tulikup
Br Tengkulak Mas Kemenuh
Kawan, Mas
Tengah, Lod Tunduh
Klabang Moding Tegal
Br Satria Mas Ubud
Jumlah
77
78
79
80
81
82
83
84
Ni Nyoman Suriani
Kadek Nova
Ni Wayan Geder
Ni Nyoman Misi
Bayi Ni Ketut Darmini
Ni Made Sadri
Ni Ketut Darmini
By Gusti Ayu Sariani
Bukian Payangan
Batan Ancak, Mas Ubud
Br Mantring Tampaksiring
Br Tengah Tegalalang
Peteluan Temisi
Ponggang Payangan
Br Peteluan Temisi
Br Kampung Tinggi
01-Agust-07 11-235202
10-234652
11-232134
10-234343
10-235053
11-234697
10-234994
10-235000
542.000.00
722.500.00
696.500.00
91.000.00
866.000.00
646.000.00
3.564.000.00
35.000.00
30.000.00
170.000.00
30.000.00
265.000.00
577.000.00
752.500.00
866.500.00
91.000.00
896.000.00
646.000.00
3.829.000.00
85
86
87
88
89
90
91
Kemenuh Sukawati
02-Agust-07 10-235000
Br Getas Kawan Buruan BLTH
10-235000
Kelod Kauh Abianbase
10-235000
Selat Siangan Gianyar
10-235000
Junjungan Ubud
10-235000
Br Tangkub
10-235000
Bona Kelod
10-235000
1.248.800.00
420.000.00
815.000.00
2.091.500.00
885.500.00
190.000.00
363.500.00
6.014.300.00
30.000.00
35.000.00
87.500.00
152.500.00
1.248.800.00
450.000.00
850.000.00
2.091.500.00
885.500.00
190.000.00
451.000.00
6.166.800.00
1
92
93
94
95
96
2
Ni Nyoman Suriani
Wayan Murtini
Bayi Ni Wayan Murtini
Bayi Nym Suryani
By Made Sadri
8 (6+7)
Bukian Payangan
Br Lebih Duur Kaja
Br Lebih Duur Kaja
Tangkup Bukian
Ponggang Puhu
03-Agust-07 11-235202
10-235005
10-235010
10-235238
10-235268
794.000.00
667.000.00
55.500.00
101.000.00
228.000.00
1.845.500.00
30.000.00
30.000.00
794.000.00
697.000.00
55.500.00
101.000.00
228.000.00
1.875.500.00
04-Agust-07 11-225832
11-233352
1.992.000.00
977.000.00
2.969.000.00
30.000.00
30.000.00
1.992.000.00
1.007.000.00
2.999.000.00
99
100
101
102
By Made Sadri
Ni Made Sadri
By Nyoman Kasnin
Ni Nyoman Kasnin
Ponggang, Puhu
Ponggang, Payangan
Br Belong Taro Tegal
Br Belong Taro Tegalalang
05-Agust-07 10-235268
11-234697
10-235310
11-235257
91.000.00
1.769.400.00
180.500.00
1.684.800.00
3.725.700.00
32.500.00
32.500.00
91.000.00
1.801.900.00
180.500.00
1.684.800.00
3.758.200.00
103
104
105
106
Made Candra
Ni Nyoman Kardi
I Kt Sukadana
Jro Mk Cedek
06-Agust-07 10-234985
11-221727
10-235440
11-234151
634.000.00
581.500.00
246.000.00
521.000.00
1.982.500.00
107.500.00
107.500.00
634.000.00
581.500.00
353.500.00
521.000.00
2.090.000.00
Br Pande Pejeng
07-Agust-07 11-234781
Bangun Liman Buruan Blahbatuh
10-234389
459.000.00
1.556.000.00
2.015.000.00
315.000.00
315.000.00
459.000.00
1.871.000.00
2.330.000.00
109
110
111
112
113
114
115
Ekayanti
Bayi Wyn Ekayanti
By KD Muliani I
Ni Wayan Sriani
Made Bersih
By Ni KD Muliani II
Bayi Ni Wayan Sriani
Br Tengah Tegalalang
08-Agust-07 10-235600
Br Cagaan Tampaksiring
10-235627
Bangun Liman Buruab BLH
10-234020
Br Cagaan Pejeng Tampaksiring
10-235489
Temesi Pegesangan
11-233512
Bangun Liman Buruan BLH
10-234021
Br Cagaan Pejeng
10-235658
651.500.00
107.500.00
1.499.500.00
1.434.500.00
2.272.500.00
1.546.500.00
99.500.00
7.611.500.00
30.000.00
30.000.00
60.000.00
681.500.00
107.500.00
1.499.500.00
1.464.500.00
2.272.500.00
1.546.500.00
99.500.00
7.671.500.00
116
117
118
119
I Nyoman Meja
Ni Ketut Andani Putri
Bayi KD Ayu Supartini
Kampih
Gelumpang Sukawati
Br Selat Siangan
Perangsada, Pering
Br Buruan Tampaksiring
09-Agust-07 10-234718
10-224252
10-234424
10-234868
547.500.00
215.000.00
3.421.000.00
1.306.500.00
5.490.000.00
315.000.00
315.000.00
547.500.00
215.000.00
3.421.000.00
1.621.500.00
5.805.000.00
Tengah Bedulu
Br Belahan Manukaya
Br Triwngse Siangan
10-Agust-07 11-234786
10-234928
11-235907
1.106.500.00
2.364.500.00
3.471.000.00
1.106.500.00
2.364.500.00
3.471.000.00
123 I MD Reok
11-Agust-07 10-235380
206.000.00
206.000.00
206.000.00
206.000.00
12-Agust-07 10-152184
10-235986
11-235907
520.000.00
51.500.00
723.500.00
1.295.000.00
30.000.00
30.000.00
520.000.00
51.500.00
753.500.00
1.325.000.00
Kabetan Babakan
Tegal Bingin Mas
Tegal Bingin Mas
13-Agust-07 10-235684
10-236000
10-235999
351.000.00
99.500.00
550.500.00
1.001.000.00
220.000.00
220.000.00
571.000.00
99.500.00
550.500.00
1.221.000.00
14-Agust-07 10-232234
11-235106
289.000.00
1.232.300.00
1.521.300.00
117.500.00
117.500.00
406.500.00
1.232.300.00
1.638.800.00
Bukian Payangan
Tiba Kauh Payangan
16-Agust-07 10-235561
10-235686
1.088.000.00
742.000.00
1.830.000.00
235.000.00
235.000.00
1.323.000.00
742.000.00
2.065.000.00
1
2
134 DW Nym Agus Wijaya
3
Pasdalem, Gianyar
4
5
18-Agust-07 10-236036
6
393.000.00
393.000.00
7
90.000.00
90.000.00
8 (6+7)
483.000.00
483.000.00
135
136
137
138
139
20-Agust-07 10-236397
10-236037
10-235576
10-235522
10-236584
387.500.00
730.500.00
1.236.000.00
1.358.500.00
3.712.500.00
175.000.00
150.000.00
174.500.00
220.000.00
719.500.00
562.500.00
880.500.00
1.410.500.00
1.578.500.00
4.432.000.00
Biya, Keramas
Biya Keramas
21-Agust-07 10-236534
10-236509
157.000.00
719.500.00
876.500.00
35.000.00
35.000.00
157.000.00
754.500.00
911.500.00
142
143
144
145
146
Ni KT Dabret
Ni Ketut Kartini
Bayi Luh Ana Juliantari
Ni Luh Ana Juliantari
Ni Wayan Ariani
Tedung Abianbase
22-Agust-07 11-231411
Prathama mandala Samplangan
11-233078
Ngenjungsari, Bakbakan
10-236630
Ngenjung Sari Bakkbakan
11-236584
Bona Kelod
10-236202
2.321.000.00
136.000.00
625.000.00
634.000.00
3.716.000.00
105.000.00
90.000.00
195.000.00
2.321.000.00
136.000.00
730.000.00
724.000.00
3.911.000.00
147
148
149
150
Ni Ketut Sulastri
Ida Ayu Sri Juliari
Ni Wayan Kicen
Bayi Ni Ketut Sulastri
23-Agust-07 10-236737
10-236722
10-236663
10-236755
558.500.00
120.500.00
239.000.00
99.500.00
1.017.500.00
558.500.00
120.500.00
239.000.00
99.500.00
1.017.500.00
868.000.00
589.000.00
1.457.000.00
35.000.00
35.000.00
903.000.00
589.000.00
1.492.000.00
25-Agust-07 10-236895
10-236895
122.000.00
48.000.00
170.000.00
122.000.00
48.000.00
170.000.00
155 Ni Kt Marsi
156 Wayan Supadmi
157 Ni Ketut Marsi
Br Sesesh Singapadu
Tengkulak Kelod Kemenuh
Br Seseh Singapadu
26-Agust-07 10-160235
10-237025
10-160235
126.000.00
347.000.00
473.000.00
42.500.00
42.500.00
126.000.00
389.500.00
515.500.00
27-Agust-07 10-236999
10-237325
10-237321
990.000.00
101.500.00
615.000.00
1.706.500.00
47.500.00
47.500.00
1.037.500.00
101.500.00
615.000.00
1.754.000.00
28-Agust-07 11-232814
2.953.500.00
2.953.500.00
2.953.500.00
2.953.500.00
Palak Sukawati
29-Agust-07 11-237253
163
164
165
166
167
168
Br Seronggo tengah
Kawan mas Ubud
Lenih Kaja Gianyar
Selat Samplangan
Br Tegal Saat Pejeng Kangin
Selat Samplangan
30-Agust-07 10-237782
10-237324
10-237368
10-237863
11-225347
11-237831
308.000.00
320.000.00
216.000.00
107.500.00
768.000.00
574.000.00
2.293.500.00
152.500.00
697.500.00
850.000.00
460.500.00
320.000.00
216.000.00
107.500.00
1.465.500.00
574.000.00
3.143.500.00
Melinggih Payangan
Sengguan Bitra
Selat Gianyar
31-Agust-07 10-208328
11-200414
10-237902
429.000.00
1.232.300.00
615.500.00
2.276.800.00
30.000.00
90.000.00
120.000.00
459.000.00
1.232.300.00
705.500.00
2.396.800.00
65.587.600.00
112.596.575.00
4.044.500.00
7.405.000.00
69.632.100.00
120.001.575.00
Made Puji
DSK MD Sulpia Wijayatri
Ni Made Sadri
Gst Nym Pakel
Ni Luh Ana Yuniantari
Jumlah Total
Jumlah Total
Lampiran 9
DAFTAR REALISASI PENERIMAAN FUNGSIONAL SWADANA TAHUN 2005
Uraian
1
Penerimaan fungsional:
Retribusi Pelayanan Kesehatan
Retribusi Parkir
Retribusi Jasa Usaha Pemakaian Kekayaan RS
Jumlah Retribusi
Lain-lain Pendapatan RSUD yang Sah
Jumlah
Jumlah Lain-lain Pendapatan
Jumlah
2.00
%
3
Ketentuan
Keterangan
5
10.816.301.012.50
10.000.000.00
4.526.850.00
10.830.827.862.50
6.602.754.00
10.837.430.616.50
7.351.236.466.00
943.727.551.00
700.382.193.00
4.680.000.00
238.665.358.00
67.83
8.71
Barang
Bahan Habis Pakai Kantor
Jasa Kantor
Cetak dan Pengadaan Keperluan kantor
Makan Minum Kantor
Pakaian Dinas
Bahan Material
Jasa Pihak Ketiga
5.762.493.955.00
226.443.875.00
340.056.991.00
140.480.650.00
9.986.000.00
4.992.000.00
4.872.534.439.00
168.000.000.00
53.17
626.464.250.00
71.250.500.00
395.584.500.00
44.350.000.00
42.669.250.00
72.610.000.00
5.78
18.550.710.00
0.17
Pemeliharaan
Pemeliharaan Instalasi
Pemeliharaan bangunan Gedung
Pemeliharaan Alat-alat Angkut
Pemeliharaan Alat-alat Kantordan RT
Pemeliharaan Alat-alat Kedokteran
Perjalanan dinas
Perjalanan Dinas
Perjalanan Dinas Tetap
Jasa Pelayanan
2.413.865.671.00
45.00
Melebihi ketentuan
22.27
Pengembangan SDM
Pendidikan
40.172.500.00
40.172.500.00
0.37
0.37
Lain-lain
Modal
Belanja Peralatan dan Mesin
40.000.000.00
0.37
Pembinaan Manajemen
Jumlah
40.000.000.00
0.37
5.00
0.00
9.845.274.617.00
Lampiran 10
SiLPA Murni Swadana Tahun 2005
Uraian
1
Penerimaan fungsional:
Retribusi Pelayanan Kesehatan
Retribusi Parkir
Retribusi Jasa Usaha Pemakaian Kekayaan RS
Jumlah Retribusi
Lain-lain Pendapatan RSUD yang Sah
Jumlah Penerimaan Fungsional (1)
Jumlah (Rp)
2
10.816.301.012.50
10.000.000.00
4.526.850.00
10.830.827.862.50
6.602.754.00
10.837.430.616.50
Pengeluaran Fungsional:
Operasional dan Pemeliharaan
Belanja Pegawai
Honor
Uang lembur/tim panitia
Uang harian tetap
7.351.236.466.00
943.727.551.00
700.382.193.00
4.680.000.00
238.665.358.00
Belanja Barang
Bahan Habis Pakai Kantor
Jasa Kantor
Cetak dan Pengadaan Keperluan kantor
Makan Minum Kantor
Pakaian Dinas
Bahan Material
Jasa Pihak Ketiga
5.762.493.955.00
226.443.875.00
340.056.991.00
140.480.650.00
9.986.000.00
4.992.000.00
4.872.534.439.00
168.000.000.00
Belanja Pemeliharaan
Pemeliharaan Instalasi
Pemeliharaan bangunan Gedung
Pemeliharaan Alat-alat Angkut
Pemeliharaan Alat-alat Kantordan RT
Pemeliharaan Alat-alat Kedokteran
Belanja Perjalanan Dinas
Perjalanan Dinas
Perjalanan Dinas Tetap
Jasa Pelayanan
626.464.250.00
71.250.500.00
395.584.500.00
44.350.000.00
42.669.250.00
72.610.000.00
18.550.710.00
2.413.865.671.00
Pengembangan SDM
Pendidikan
40.172.500.00
40.172.500.00
Lain-lain
Modal
Belanja Peralatan dan Mesin
40.000.000.00
Pembinaan Manajemen
Jumlah Pengeluaran Fungsional (2)
SiLPA murni tahun berjalan (1) - (2)
SiLPA murni tahun lalu
Jumlah SiLPA Murni 2005 pada LRA
Saldo Kas per 31 Desember 2005
Likuiditas yg tidak dapat dimanfaatkan pada
tahun berikutnya
40.000.000.00
9.845.274.617.00
992.155.999.50
197.402.842.62
1.189.558.842.12
1.973.165.00
1.187.585.677.12
Lampiran 11
Daftar Tanda Terima Jasa Pelayanan untuk Dewan Penyantun Bulan Tahun 2005, Tahun 2006 dan Tahun 2007 (s.d Mei 2007)
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jabatan
Bupati
Wakil Bupati
Ketua DPRD
Sekda
Asisten III
Kepala Bawasda
Kabag Keuangan
Kepala Dinkes
Direktur RSUD
Jumlah
Catatan:
* kwitansi belum ditandatangani oleh penerima
Jumlah
14.522.721.44
13.382.171.45
13.382.171.45
10.418.284.76
5.363.801.26
9.276.022.34
9.276.022.34
*
6.082.529.38
5.736.034.20
87.439.758.62
*