Anda di halaman 1dari 7

Perkembangan janin

Perkembangan janin di dalam rahim dimulai sejak terjadinya ovulasi, implatasi, hingga
40 minggu usia kehamilan. Secara singkat perkembangan janin dari minggu ke minggu dapat
dilihat sebagai berikut:
1. Trimester Pertama (1-14 Minggu)
Minggu ke-1
Spermatozoa bergerak dengan cepat dari vagina ke rahim dan selanjutnya masuk ke
saluran telur akibat kontraksi otot-otot rahim dan saluran telur. Dari sekitar 200-300 juta
spermatozoa yang dipancarkan ke saluran kelamin wanita, hanya 300-500 yang mencapai
tempat pembuahan, nantinya hanya 1 yang dibutuhkan untuk pembuahan yakni sperma
terbaik. Sekitar 80 jam sejak ovulasi, hasil pembuahan ini berada di ampulla tuba fallopii,
yakni bagian terluas pada saluran telur yang terletak dekat dengan rahim. Sintesa inti sel
telur dan inti sel sperma inilah yang memungkinkan kromosom-kromosom dari masingmasing inti sel melebur, memadukan semua gen, ciri fisik, sifat, dan temperamen dari
ayah-ibu pada bayi mereka.
Minggu ke-2
Di minggu ini, embrio diperkirakan berukuran 0,1-0,2 mm. Sementara hCG (human
Chorionic Gonadotropin) yang sering disebut hormon kehamilan baru dapat dideteksi
dalam darah ibu pada hari ke-10 atau 11 setelah pembuahan, meski sebelumnya sudah
dapat dideteksi lewat media kultur.
Minggu ke-3
Pada hari ke-15 sampai ke-17, embrio diperkirakan berukuran 0,4 mm. Hanya dalam
hitungan hari, yakni pada hari ke-17 sampai ke-19, ukurannya meningkat jadi sekitar 1,01,5 mm. Di minggu ini, cikal-bakal sistem pembuluh darah dan sistem saraf mulai
terbentuk. Bahkan, di hari-hari terakhir saat cikal-bakal jantung janin mulai terbentuk,
ukuran embrio sudah mencapai 1,5-2,5 mm. Pembentukan mata pun mulai terjadi, meski
rongga mata baru akan tampak jelas di minggu ke-6. Secara keseluruhan, pada minggu
ini sudah terdapat materi genetik, termasuk warna rambut, bentuk mata, dan intelegensi si
calon bayi.Di kedua sisi tubuh embrio tumbuh suatu tonjolan kecil berupa sekelompok
sel yang merupakan cikal-bakal tangan. Selang beberapa hari kemudian, saat tunas

tangan memipih, pada kedua sisi tubuh sebelah bawah muncul tonjolan serupa yang
merupakan cikal-bakal kaki.
Minggu ke-4
Dengan ukuran sekitar 2 hingga 3,5 mm, jantung mulai berdenyut dan sistem peredaran
darah sudah melaksanakan fungsinya meski masih dalam taraf yang sangat sederhana.
Minggu ke-5
Di minggu ini embrio diperkirakan berukuran antara 5-7 mm. Pembentukan telinga
makin sempurna dengan terbentuknya duktus endolimfatikus, yakni saluran untuk
menyalurkan cairan yang terdapat dalam selaput labirin telinga dalam. Demikian pula
sistem pencernaan makin sempurna dengan terjadi pembedaan yang kian nyata antara
cikal-bakal usus besar dan usus buntu. Bahkan cikal-bakal ginjal dan hati pun sudah
terbentuk. Begitu juga struktur muka secara keseluruhan mulai bisa terlihat
Minggu ke-6
Saat ini embrio diperkirakan berukuran sekitar 7-9 mm, pembuluh-pembuluh nadi di
bagian kepala kian jelas terbagi-bagi menurut tugas masing-masing. Di minggu ini
rongga mulut sudah tampak. Begitu juga struktur mata sudah terbentuk meski masih
berjauhan letaknya. Di tengah-tengah wajah muncul tonjolan hidung. Ruas-ruas tulang
belakang sudah terbentuk meski masih terlihat samar. Organ tubuh lain yang juga mulai
berkembang di usia kehamilan ini adalah pembungkus saraf, penciuman, kandung kemih,
jari-jemari, bahkan otot-otot punggung.
Minggu ke-7
Di minggu ini embrio diperkirakan berukuran sekitar 11-17 mm. Pembesaran kepala
relatif stabil, sementara tubuhnya yang menyerupai bentuk kubus mengalami
pemanjangan meski masih membungkuk seperti udang. Bagian ujung yang semula
terlihat seperti ekor kecebong menghilang akibat nekrosis atau kematian jaringan secara
fisiologis. Ujung hidung dan tonjolan telinga tampak jelas membentuk cikal-bakal daun
telinga yang sesungguhnya. Kelopak mata masih terlihat samar.Tunas-tunas lengan sudah
menyiku, sementara jari-jari tangan pun sudah mengarah terpisah satu sama lain.
Minggu ke-8
Pada akhir masa embrional ini, ukuran embrio mencapai kisaran 27-31 mm. Kepalanya
membulat dan wajah polos kekanak-kanakan mulai tampak nyata dengan tertariknya

bagian antara dahi dan pangkal hidung ke arah dalam, hingga kian memperjelas cikalbakal kemancungan hidung si janin. Langit-langit mulut mulai terbentuk, begitu juga
kelopak mata serta daun telinga luar. Secara keseluruhan makin menyerupai bayi dengan
taksiran berat sekitar 5 gram. Permulaan dari rangka tubuh secara keseluruhan sudah
lengkap terbentuk dalam minggu ini. Semua organ tubuh juga mulai bekerja, meski
belum sempurna. Tubuh yang ringkih ini pun mulai bisa bergerak secara tak teratur, yang
jika dijumlahkan rata-rata sebanyak 60 kali gerakan dalam satu jam.
Minggu ke-9
Bila jenis kelaminnya laki-laki, sudah bisa jelas dipastikan. Sementara perempuan masih
sesekali meragukan. Aktivitas menelan janin, rata-rata sebanyak 25 kali dalam satu jam.
Tangan janin pun mulai bergerak bebas. Dalam arti, tak lagi tergantung pada gerakan
tubuh. Sebentuk kuku pada setiap jari tangan dan kakinya muncul di minggu ini.
Panjangnya menjadi sekitar 10 cm dengan berat 20 gram. Dalam minggu ini pula
pembentukan kulit dan fungsinya berkembang menuju penyempurnaan.
Minggu ke-10
Jenis kelamin perempuan bisa diidentifikasikan secara jelas di minggu ini. Sistem otot
dan saraf sudah mencapai tingkat kematangan. Proses mengirim dan menerima pesan dari
otak sudah mampu dilakukan. Sistem saraf sudah berfungsi sehingga janin sudah mampu
melakukan gerak refleks. Bahkan kaki sudah mampu melakukan gerakan menendang,
Minggu ke-11
Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya
mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap.Gerakan demi gerakan kaki dan
tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan kepala, sudah
bisa dirasakan ibu. Bahkan, janin kini sudah bisa mengubah posisinya.
Minggu ke-12
Struktur yang telah terbentuk akan terus bertumbuh dan berkembang kian sempurna. Di
usia ini umumnya ibu bisa mendengar denyut jantung bayinya, dengan memakai alat
khusus yang disebut fetal dophtone. Sistem rangka tubuh memiliki pusat pembentukan
tulang/osifikasi pada sebagian besar tulang. Sistem pencernaan mampu menghasilkan
kontraksi untuk mendorong makanan ke seluruh usus dan mampu menyerap glukosa
secara aktif.

Minggu ke 13
Panjang janin sekitar 7,5 cm dengan trakea, paru-paru, perut,hati, pancreas, dan usus
berkembang ke fungsi terakhir. Pita suara mulai terbentuk, dan tunas gigi muncul dengan
20 gigi bayi. Pada minggu ini jari tangan, telapak kaki, mulai terlihat.
Minggu ke 14
Pada minggu ini organ seks janin sudah dapat dibedakan antara laki dan perempuan.
Denyut jantung bayi berdetak kuat. Janin Sudah memberi respon terhadap dunia diluar
rahim ibu.
2. Trimester Kedua (15-28 Minggu)
Minggu ke 15
janin sudah mulai dapat mendengarkan ibu, mendengarkan denyut jantung ibu, suara
perut ibu, juga suara ibu. rambut di kepala, bulu mata, dan alis sudah ada. Ukurannya
sekarang 114 gram dengan panjang sekitar 15cm.
Minggu ke 16
Jika anda melakukan USG saat ini mungkin anda dapat mengetahui jenis kelamin. Otot
janin sudah berkembang dan menjadi kuat. Gerakannya semakin aktif. Mulai mengisap
ibu jarinya, menguap, merenggangkan tubuhnya, sudah menelan-kencing dan cengukan.
Minggu ke 17
Masih banyak ruang dalam rahim, janin akan bergerak merasakan sekitarnya. Kulit janin
anda berkembang dan transparan. Terlihat merah sebab pembuluh darah masih terlihat
jelas.
Minggu ke 18
Sekarang janin sudah dapat mendengarkan suara dari luar tubuh anda, janin akan
bergerak atau melompat ketika mendengarkan suara keras. Otot janin sudah dapat
berkontraksi dan relaks, janin sudah dapat menendang atau meninju. Bergerak sangat
aktif , dalam minggu ini mungkin anda sudah dapat merasakan gerakan putarannya untuk
pertama kali.
Minggu ke 19
Sekarang panjang janin sekitar 23 cm. Grrakan janin dapat dirasakan pada minggu ini.
Minggu ke 20

Otot janin semakin kuat tiap minggu. Janin bergerak sekitar 200 kali sehari. Panjang
sekitar 28 cm. Janin makin aktif bergerak
Minggu ke 22
Janin sadar akan lingkungannya dan merasa tenang ketika mendengarkan suara dan
sentuhan ibu diperut. Tubuh janin mulai memproduksi sel darah putih. Ini penting untuk
janin dalam melawan penyakit dan infeksi.
Minggu ke 23
Panjangnya sekitar 23 cm. Sekarang ukuran kepalanya sudah sesuai dengan tubuhya .
Saat ini janin terlihat sama seperti akan lahir nanti tapi lebih kecil dan kurus saat ini.
Detak jantung janin dapat didengar dengan stestoskop. Pertumbuhan otak sangat cepat.
Minggu ke 24
Pendengaran janin sudah terbentuk sempurna. Janin akan bergerak dengan suara musik
dari luar. Janin membentuk pola saat tidur dan bangun.
Minggu ke 25
Janin mulai berlatih bernafas dengan menghirup dan menhembuskan cairan amnion, yang
mana kadang membuat bayi cegukan.
Minggu ke 26
Janin sudah mempunyai lemak dibawah kulit, yang akan membantu mengontrol suhu
tubuhnya pada saat lahir. Wajah dan tubuhnya secara umum akan terlihat janin saat lahir.
Panjang sekitar 28-32 cm dengan berat sekitar 680 gram.
Minggu ke 27
Mata sudah terbuka dan melihat sekelilingnya untuk pertama kalinya. Janin terlihat
seperti bernafas tetapi sebenarnya janin mengambil air bukan udara. Ini merupakan
latihan yang baik untuk paru-parunya.
Minggu ke 28
Pada janin laki testis akan turun ke kantung skrotum. Jaringan otak berkembang.
3. Trimester Ketiga (29 Minggu Lahir)
Minggu ke 29
Posisi janin saat ini mempersiapkan diri seperti posisi lahir dengan kepala kearah bawah.
Minggu ke 30-31

Janin anda mengisi hampir seluruh ruang di rahim.Otak berkembang sangat cepat. Janin
makin bertumbuh besar, maka ruangan rahim menjadi lebih sedikit, janin akan berkurang
gerakknya. Janin dalam posisi melengkungkan badan dengan dengkul dilipat, dagu di
dadanya dan tangan dan kaki saling bersilang.
Minggu ke 32
Janin berada dalam posisi kepala dibawah sampai nanti lahir. Bayi akan tetap menendang,
gerakan rata-rata sehari meningkat 375 perhari.
Minggu ke 33
Ibu akan makin merasakan gerakanya karena janin mengisi hampir seluruh ruang rahim.
Gerakan akan menjadi aktif suatu waktu yang membuat ibu tak nyaman,terutama ketika
kakinya dibawah tulang rusuk ibu. Janin mempunyai seluruh rambutnya pada minggu ini.
Minggu ke 34
Pertumbuhan terutama pada otak terjadi dalam minggu ini. Semua sistem tubuh sudah
terbentuk sempurna, walaupun paru-paru masih tetap belum matang. Janin memberi
respon terhadap suara yang familiar.
Minggu ke 35
Janin terus menambah cadangan lemak bawah kulitnya. Kepala janin sudah mulai
memasuki panggul.
Minggu ke 36
Mulai dari minggu ini janin sudah mempunyai ukuran dan kematangan yang siap untuk
lahir. Jika bayi lahir pada minggu ini bayi lahir prematur tetapi akan bayi akan baik saja.
Pada bulan terakhir kehamilan ini janin akan mendapat antibodi dari ibunya, seperti
campak. Lemak akan terus bertambah dibawah kulit janin setiap hari.
Minggu ke 37
Janin akan terus berlatih untuk mengerakkan paru-parunya, karena bayi akan bernafas
setelah dilahirkan. Jika posisi kepala janin dibawah maka kemungkinan kepala sudah
memasuki panggul ibu pada minggu ini.
Minggu ke 38
Reflek janin sudah terkoordinasi, janin sudah dapat mengedipkan mata, mengerakkan
kepala, memegang, dan merespon suara, sentuhan, dan cahaya. janin sudah dapat
membedakan antara terang dan gelap

Minggu ke 39-40
Janin sudah siap untuk lahir. Lemak yang terbentuk dibawah kulitnya, akan mampu
mengatur suhu tubuhnya saat lahir.Kulit bayi halus dan lembut. Berat bayi sekitar 2.7kg3.2kg dengan panjang sekitar 50 cm.

TWSadler, Embriologi Kedoteran Langman. Edisi 7. Jakarta: EGC;


2002.h.47.

Anda mungkin juga menyukai