Kumpulan GBPP

SILABUS MATA KULIAH
BHS INDONESIA
Program Studi
: .
Kode Mata Kuliah
:
Mata Kuliah
: Bahasa Indonesia
Jumlah sks
: sks
Semester
:
Mata Kuliah Pra Syarat
:Deskripsi Mata Kuliah
: Mata kuliah bahasa Indonesia sebagai MPK menekankan keterampilan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam ranah membaca,
berbicara, menyimak, dan menulis.
Standar kompetensi
: Mahasiswa terampil berbahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dan bahasa Nasional secara baik dan benar untuk menguasai, menerapkan, dan
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sebagai perwujudan kecintaan dan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia.
Kompetensi dasar
Indikator
1. Mahasiswa dapat
menceritakan secara
singkat sejarah
perkembangan
bahasa Indonesia
dan mahasiswa
dapat menjelaskan
secara singkat
pengertian bahasa
1. Mahasiswa
mampu
menyebutkan
periode singkat
sejarah
perkembangan
bahasa Indonesia
2. mahasiswa
mampu menulis
batasan mengenai
bahasa
Pengalaman
belajar
Mahasiswa
membaca bahan
sejarah
perkembanagan
bahasa Indonesia.
Mahasiswa
mendengarkan
penjelasan
mengenai periode
perkembangan
bahasa Indonesia.
Materi Ajar
Waktu
Sejarah bahasa Indonesia

Batasan bahasa
Hakikat kedudukan bahasa
Indonesia (sikap penutur
bahasa)
100
Alat/Bahan/Sumber
belajar
Bahan fotokopi
sejarah
perkembangan
bahasa Indonesia
dan pengertian
bahasa.
Skema sejarah
bahasa Indonesia.
Halim dan Yayah
(1983).
Marhijanto (t.t.)
Penilaian
Perilaku
harian dan
sikap
harian
3. Mahasiswa
mampu
memberikan
penjelasan singkat
mengenai bahasa
4. Mahasiswa
mampu
menyebutkan
kedudukan bahasa
Indonesia sebagai
bahasa nasional.
2. Mahasiswa dapat
menyebutkan salah
satu hakikat bahasa
(beserta contoh) dan
menyebutkan salah
satu fungsi bahasa
(beserta contoh)
1. Mahasiswa
dapat
menyebutkan
hakikat bahasa
2. Mahasiswa
dapat
menyebutkan
fungsi bahasa
3. Mahasiswa
dapat memberikan
contoh hakikat
bahasa
4. mahasiswa
dapat membeikan
contoh fungsi
bahasa.
Mahasiswa
mencatat
ringkasan.
Mahasiswa
mendengarkan
penjelasan tentang
pengertian bahasa.
mendengarkan
tentang penjelasan
sejarah bahasa
Indonesia
Mahasiswa
mendengarkan
penjelasan tentang
pengertian bahasa
Mahasiswa
Hakikat bahasa
mengumpulkan
Fungsi bahasa
dan salah satu
Identifikasi fungsi bahasa
membacakan hasil
tugas rumah
mengenai hakikat
bahasa
Mahasiswa
mengumpulkan
tugas rumah
contah penggunaan
bahasa (yang
sudah diarahkan
sesuai fungsi
bahasa oleh dosen)
dan salah satu
membacakan.
Mahasiswa
Yamilah (1994).
100
Bahan fotokopi
Tugas yang
dikumpulkan
mahasiswa
Chaer (1994)
Hidayat (2006)
Perilaku
harian
Wawancara
3. Mahasiswa dapat
mengidentifikasi
bahasa Indonesia
ragam ilmu
1. Mahasiswa
mampu
menyebutkan
ragam bahasa
2. Mahasiswa
mampu
menunjukkan
contoh masingmasing ragam
bahasa
3. Mahasiswa
mampu
menjodohkan
ragam bahasa
dengan kelompok
orang yang
menggunakan
ragam tersebut.
4. Mahasiswa dapat
mengidentifikasikan
bahasa Indonesia
yang baik dan benar
1. Mahasiswa
mampu menulis
dengan
mempergunakan
huruf sesuai ejaan.
mendengarkan
penjelasan dosen
mengenai hakikat
dan fungsi bahasa.
Mahasiswa
mencatat secara
ringkas hakikat
bahasa dan fungsi
bahasa
Mahasiswa
mendengarkan
penjelasan dosen
tentang ragam
bahasa
Mahasiswa
mencatat
kelompok manusia
yang
mempergunakan
ragam bahasa.
Mahasiswa
mendengarkan
penjelasan dosen.
Mahasiswa
menulis karya
Batasan ragam bahasa

Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa bisnis
Ragam bahasa sastra
Ragam Bahasa filosof
Ragam bahasa jurnalistik
100
Utami (2001)
Widhowati, dkk.
(1992)
Prayitno, dkk.
(2000)
Ramblan, dkk
(1992).
Perilaku
harian
wawancara
Pedoman Umum Ejaan

Bahasa Indonesia dan
Pedoman Umum
Pembentukan Istilah
100
Widhowati, dkk.
(1990)
EYD (2008)
Prayitno, dkk.
(2000)
Wawancara
Perilaku
Harian
5. Mahasiswa dapat
menulis kalimat
efektif
2. Mahasiswa
mampu menulis
dengan
mempergunakan
tanda baca sesuai
dengan ejaan.
3. Mahasiswa
mampu menulis
dengan
mempergunakan
istilah sesuai
dengan ejaan.
1. Mahasiswa
mampu membuat
kalimat berstruktur
SPO
2, Mahasiswa
mampu
mengoreksi
kesalahan struktur
kalimat yang
dibuat/dikutip dari
bacaan/wawancara
3. Mahasiswa
dapat mengedit
kalimat yang telah
dibuat oleh teman.
4. Mahasiswa
dapat membuat
paraphrase hasil
wawancara/wacana
dengan
menerapkan huruf
dan tanda baca
sesuai ejaan yang
sudah dijelaskan.
Mahasiswa
menuliskan istilah
baku berdasarkan
istilah asing yang
didektekan oleh
dosen
Mahasiswa
mendengarkan
penjelasan dosen
tentang kalimat
efektif
Mahasiswa
mendengarkan
penjelasan tentang
struktur kalimat
Mahasiswa
membuat kalimat
sendiri.
Mahasiswa
mengoreksi
kalimat yang telah
dibuat.
Mahasiswa
Mengoreksi
kalimat yang
dikutip dari bahan
bacaan/wawancara
Ramlan, dkk.
(1992)
Kridalaksana
(2006)
Pedoman
Transliterasi ArabIndonesia.
menulis kalimat efektif
100
Kalimat hasil
kutipan mahasiswa
Kalimat hasil
tulisan mahasiswa
Badudu
Razak (1994)
Prayitno dkk.
(2000)
Keraf (1988)
Natawidjaja (1996)
Perilaku
harian
wawancara
Mahasiswa
mengoreksi
kalimat yang
dibuat oleh teman
Mahasiswa
membuat
paraphrase untuk
hasil
wawancara/wacana
6. Mahasiswa dapat
menulis paragraf
dengan pola pikir
yang jelas.
1. Mahasiswa
mampu membuat
paragraf berpola
pikir induktif
2. Mahasiswa
mampu membuat
paragraf berpola
pikir deduktif.
3. Mahasiswa
mengetahui pola
pikir dalam
paragraf
7. Mahasiswa dapat
menyusun karya
ilmiah untuk
berbagai
kepentingan sesuai
dengan ragam ilmu
--PKM, LKTM,
proposal, dan
laporan penelitian.
1. Mahasiswa
mampu
mengindentifikasi
format karya
ilmiah PKM,
LTKM, proposal,
PKMI, artikel
publikasi, dan
laporan penelitian
Mahasiswa
mendengarkan
penjelasan dosen
Mahasiswa
membuat paragraf
berpola pikir
induktif
Mahasiswa
membuat paragraf
berpola pikir
Mahasiswa
membuat paragraf
berdasarkan
kalimat yang ada.
Mahasiswa
membaca berbagai
pedoman penulisan
karya ilmiah
bidang ilmu yang
ditekuni
Mahasiswa
mendengarkan
penjelasan dosen.
Pengertian Paragraf
Pola pikir pagraf
Pengembangan paragraf
karya ilmiah untuk berbagai

kepentingan sesuai dengan
ragam ilmu
--PKM, LKTM, proposal, dan
laporan penelitian.
100
Parera, (1987).
Badan Penerbit
Undip (1994)
Prayitno, dkk.
(2000)
Perilaku
harian
Bahan fotokopi
Wawancara
pedoman PKM dari Perilaku
Dikti.
harian
Pedoman skripsi
fakultas di UMS
Prayitno, dkk.
(2000)
Pedoman LTKM
Pedoman PKMI
2. Mahasiswa
mampu menyusun
salah satu karya
ilmiah
3. Mahasiswa
mampu proposal
penelitian
8. Mahasiswa dapat
menulis sebuah
karya ilmiah untuk
berbagai
kepentingan sesuai
dengan ragam ilmu
--PKM, LKTM,
proposal, dan
laporan penelitian
1. Mahasiswa
mampu menulis
topik artikel ilmiah
berdasarkan
penelitian yang
dimiliki atau
laporan tugas
praktik di
laboratorium.
2. Mahasiswa
mampu menulis
rumusan masalah
dari topic yang
sudah ditulis.
3. Mahasiswa
mampu menulis
bagian
pendahuluan karya
ilmiah
4. Mahasiswa
mampu menulis
bagian pembasan
Mahasiswa
mendiskusikan
hasil pembacaan
pedoman penulisan
karya ilmiah
Mahasiswa
menuliskan secara
ringkas tentang
pedoman berbagai
penulisan ragam
ilmu
Mahasiswa
Penulisan Karya tulis ilmiah
4 x 100
mendengarkan
a. bagian pemilihan
penjelasan dosen
topic dan rumusan
Mahasiswa
masalah
melakukan
b. bagian pendahuluan
konsultasi
karya ilmiah
Mahasiswa
c. bagianpembahasan
menulis topic
atau isi karangan
karya ilmiah dan
d. bagian akhir karya
didiskusikan
tulis, penulisan daftar
dengan dosen.
pustaka, dan penulisan
Mahasiswa
kutipan, dan lampiran
menulis bagian
rumusan masalah.
Mahasiswa
menulis bagian
pendahuluan karya
ilmiah
Mahasiswa
menulis karya
ilmiah bagian
pembahasan atau
Sudjana dan Ulung

(2001).
Barnum (2000)
Prayitno, dkk.
(2000).
Keraf
Badan Penerbit
Undip (1994)
Djuroto dan
Bambang, (2002)
Indriati, (2001)
Hartono. (2002)
Yamilah dan
Slamet (1994.)
Parera (1987)
Perilaku
harian
Wawancara
9. Mahasiswa dapat
menyebutkan dan
menyajikan jenis
ragam lisan ilmiah
atau isi karangan

5. Mahasiswa
mampu menulis
daftar pustaka
6. Mahasiswa
mampu menulis
kutipan langsung
dan tidak langsung
dalam karya
ilmiah.
isi karangan
Mahasiswa
menulis sebuah
daftar pustaka
Mahasiswa
menulis kutipan
langsung dan
kutipan tidak
langsung.
1. Mahasiswa
mampu
menyebutkan
ragam lisan ilmiah
2. Mahasiswa
mampu membuat
sajian lisan
berbentuk power
point
3. Mahasiswa
mampu menjawab
pertanyaan ketika
presentasi
Mahasiswa
mendengarkan
penjelasan dosen.
Mahasiswa
menyajikan secara
lisan karya ilmiah
Mahasiswa
membuat
presentasi dengan
power point
Ragam lisan ilmiah (seminar,

workshop, dsb.)
Presentasi hasil karya tulis
ilmiah
100
Karya presentasi
karya ilmiah
program power
point.
Karya imliah hasil
mahasiswa
Proposal PKM
Artikel PKMI
Perilaku
harian.
Bahan Bacaan
Badan Penerbit Undip. 1994. Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Pelajaran Bahasa Indonesia sebagai Mata Kuliah Dasar Umum/Wajib Universitas. Semarang: Badan Penerbit
Undip.
Badudu, J.S. 1984. Inilah Bahasa Indonesia Yang Benar. Jakarta: PT Gramedia.
Barnum, Barbara Steven. 2000. Penulisan dan Penerbitan Buku. Pegangan untuk Perawat.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Djuroto, Totok dan Bambang Suprijadi. 2002. Menulis Artikel dan Karya Ilmiah. Bandung: Rosdakarya.
Fondiller, Shirley H. 2002. Buku Pintar Penulisan Pedoman bagi Profesi Kesehatan. Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Halim, Amran dan Yayah B. Lumintang. 19983. Konggres Bahasa Indonesia III. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Hartono. 2002. Bagaimana Menulis Tesis? Petunjuk Komprehensif tentang Isi dan Proses. Malang: UMM.
Hidayat, Asep Ahmad. 2006. Filsafat Bahasa Mengungkap Haikat Bahasa, Makna dan Tanda. Bandung: PT Rosdakarya.
Indriati, Etty. 2001. Menulis Karya Ilmiah. Artikel, Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta: PT Gramedia.
Keraf, Gorys. 1982. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia.
Keraf, Gorys.1988. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia.
Kridalaksana, Harimurti. 2006. Pembentukan Istilah. Jakarta: Gramedia.
Marhijanto, Bambang. T.t. Pintar Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas 1, 2, dan 3. Surabaya: Gitamedia Press.
Natawidjaja, P. Suparman. 1996, Teras Komposisi. Jakarta: Penerbit PT Intemasa.
Parera, Jos Daniel. 1987. Menulis Tertib dan Sistematik. Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.
Prayitno, Harun Joko. Dkk. 2000. Pembudayaan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: MUP.
Ramlan, M. dkk. 1992. Bahasa Indonesia Yang Salah dan Yang Benar. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
Razak, Abdul. 1988. Kalimat Efektif: Struktur, Gaya, dan Variasi. Jakarta: PT Gramedia.
Sudjana, H. Nana dan H. Ulung Laksamana. 2001. Menyusun Karya Tulis Ilmiah untuk Memperoleh Angka Kredit. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Utami, Sintowati Rini dan Sudiharto. 2001. Bahasa Indonesia untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Wedhawati dkk. 1990. Penting Buat Anda. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Yamilah, M. dan Slamet Samsoerizal. 1994. Bahasa Indonesia untuk Pendidikan Tenaga Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG
SILABUS
KOMUNIKASI DAN KONSELING
Mata Kuliah
ode
eban Studi
enempatan
osen
: Komunikasi dan Konseling dalam Praktik Kebidanan

: Bd 403
: 2 SKS ( T:1,P:1 )
: Semester I dan III
: Dyah muliawati, S ST
A.
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
DESKRIPSI
Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk melakukan komunikasi interpersonal/ konseling lepada individu, keluarga dan masyarakat dengan pokok-pokok bahasan
komunikasi, komunikasi efektif, prinsip hubungan antar manusia, komunikasi interpersonal/ konseling, keterampilan inti KIP/K, penerapan keterampilan KIP/K dalam kegiatan
asuhan kebidanan, keterampilan komunikasi dalam kegiatan kelompok
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan tentang komunikasi
Menjelaskan tentang komunikasi efektif
Menerapkan prinsip-prinsip hubungan antar manusia
Melakukan komunikasi interpersonal/ konseling
Menjelaskan keterampilan inti KIP/K
Menerapkan keterampilan inti KIP/K dalam kegiatan asuhan kebidanan
Melaksanakan keterampilan komunikasi dalam kegiatan kelompok
C. PROSES PEMBELAJARAN
T: Dilaksanakan dikelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar dan penugasan
P: Dilaksanakan dikelas, laboratorium (baik dikampus maupun dilahan praktek)
dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play dan bed side teaching.
D.
EVALUASI
Teori
1. UTS
2. UAS
Praktik
: 10 %
: 15 %
1. Tugas
2. Latihan
3. Praktikum
Pertemuan
keI
II
: 15 %
: 20 %
: 40 %
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan

Pengertian komunikasi
Unsur-unsur komunikasi
Komponen komunkasi
Proses komunikasi
Faktor yang mempengaruhi
komunikasi
1.6 Bentuk komunikasi :
1.6.1 Komunikasi massa
1.6.2 Komunikasi
interpersonal
1.6.3 Komunikasi
Intrapersonal
1.6.4 Komunikasi
Kelompok
Dosen
Waktu
Menjelaskan
1.1
tentang komunikasi
1.2
1.3
1.4
1.5
Dyah
2 jam teori
Muliawati, S ST
Menjelaskan
2.1 Pengertian komunikasi
tentang pengertian
efektif
komunikasi efektif 2.2 Proses komunikasi
efektif
2.3 Unsur-unsur dalam
membangun komunikasi
efektif
Dyah
1 jam teori
Muliawati, S ST
III
IV+V
VI+VII
Menjelaskan
pengertian
hubungan antar
manusia
3.1 Pengertian hubungan antar

manusia
3.2 Tujuan hubungan antar
manusia
3.3 Teknik-teknik hubungan antar
pribadi
3.4 Konsep diri
3.5 Teori Johary Windows
Dyah
1 jam teori
Muliawati, S ST
Menjelaskan
4.1 Pengertian KIP/K
komunikasi
5.1 Faktor penghambat
Interpersonal/konse KIP/K
ling (KIP/K)
5.1.1 Faktor individual
5.1.2 Faktor yang
berkaitan dengan
interaksi
5.1.3 Faktor situasional
5.1.4 Kompetensi dalam
melakukan
percakapan
Dyah
2 jam teori
Muliawati, S ST 6 jam
praktikum
Menerapkan
keterampilan
observasi
Dyah muliawati 2 jam teori

S. ST
6 jam
praktikum
6.1 Keterampilan observasi

6.1.1 Tingkah laku
verbal dan
nonverbal
6.1.2 Pengamatan dan
penafsiran
6.2 Keterampilan membina
hubungan baik
6.2.1 Sikap dan perilaku
dasar yang
dibutuhkan
7.1 Mendengar aktif
7.1.1 Keterampilan
mendengar
7.1.2 Jenis pertanyaan
7.1.3 Bertanya efektif
VIII
IX
X+XI+XII
XIII+XIV
Mengidentifikasi
macam-macam
klien dalam asuhan
kebidanan
8.1 Macam-macam klien

dalam asuhan kebidanan
Dyah
1 jam teori
praktikum
Melakukan strategi 9.1 Strategi membantu klien

membantu klien
dalam pengambilan
dalam pengambilan
keputusan
keputusan
9.2 Faktor yang
mempengaruhi
9.3 Tipe pengambilan
keputusan
9.4 Pemberian informasi
efektif
9.5 Saat-saat sulit dalam
penerapan KIP/K
9.6 Kesulitan saat konseling
9.7 Upaya untuk mengatasi
kesulitan
Melakukan proses
10.1 Proses dan praktik
dan praktik KIP/K
konseling dalam
dalam pelayanan
kegiatan asuhan
kebidanan
kebidanan
11.1 Perbedaan konseling
dan pemberian nasihat
12.1 Proses konseling
Melaksanakan
13.1 Kegiatan kelompok
kegiatan kelompok 14.1 Pengorganisasian
Dyah
2 jam teori
praktikum
Dyah
2 jam teori
praktikum
Dyah
1 jam teori
sebagai salah satu

kegiatan bidan
kegiatan kelompok
praktikum
GBPP KDPK
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
MATA KULIAH
KODE MATA KULIAH
BEBAN STUDI
PENEMPATAN
A.
:
:
:
:
KETRAMPILAN DASAR PRAKTIK KLINIK

BD. 208
3 SKS (T : 1, P : 2)
SEMESTER I
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk melaksanakan keterampilan dasar praktek kebidanan terhadap ibu, bayi dan anak balita dengan pokok-pokok bahasan pemenuhan
kebutuhan dasar manusia, pencegahan infeksi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan diagnostik, prosedur pemberian obat, perawatan bedah kebidanan, asuhan pada klien yang
mengalami kehilangan, menghadapi kematian dan setelah kematian.
B.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Memenuhi kebutuhan dasar manusia

Melakukan pencegahan infeksi
Melakukan pemeriksaan fisik
Menyiapkan untuk pemeriksaan diagnostik
Menerapkan prosedur pemberian obat
Melakukan perawatan bedan kebidanan

Melakukan asuhan pada klien yang kehilangan, menghadapi kematian dan setelah kematian
C.
T
P
:
:
D.
PROSES PEMBELAJARAN
Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar dan penugasan
Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun di lahan praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play dan bed side teaching.
EVALUASI
Teori :
1. UTS
2. UAS
: 20 %
: 35 %
Praktek
1. Latihan
2. Klinik
: 15 %
: 30 %
E.
BUKU SUMBER
Buku Utama :
1. Johnson R. Taylor W. (2000). Skill For Midwifery Practice (BU 1).
2. Smith S. Ducell D. (1985). Clinical Nursing Skill (BU 2)
3. Varney. (1997). Varneys Midwifery (BU 3)
Buku Anjuran :
1.
Hotma R, dkk. (2000). Pemeriksaan Fisik (BA 1)
2.
Carcio H.A. (1999) Advanced Health Assesement of Woman (BA 2).
RINCIAN KEGIATAN
NO.
BD. 208
TUJUAN PEMBELAJARAN
KHUSUS
Pada akhir perkuliahan mahasiswa
dapat :
Menjelaskan kebutuhan dasar 1.1.
manusia
1.1.1.
Memenuhi kebutuhan fisik
1.2.
1.2.1.
1.2.2.
1.2.3.
1.2.4.
1.2.5.
1.2.6.
1.2.7.
1.2.8.
1.2.9.
1.2.10.
Menjelaskan kebutuhan
psikososial
POKOK/SUB POKOK BAHASAN
Prinsip dasar kebutuhan manusia

Homeostatis dan hemodinamik
Kebutuhan fisik
Oksigen
Nutrisi
Cairan dan elektrolit
Intake dan output
Eliminasi
Personal hygiene
Body mekanik dan posisi
Keamanan lingkungan
Ambulasi
Istirahat dan tidur
1.3. Kebutuhan psikososial

1.3.1.
Hak-hak klien
1.3.2.
Rasa aman dan nyaman
WAKTU
P
2 jam
8 jam
SUMBER
BU 1 sec 4, 5,
9, 11
BU 2 Chap 6, 7,
8, 9, 10, 14, 19,
20, 24, 25
BU 3, Chap.
Menerapkan prinsip pencegahan

2.1. Prinsip pencegahan infeksi
infeksi
2.1.1. Transmisi kuman
2.1.2. Teknik isolasi
2.1.3.
Cuci tangan
2.1.4.
Pelindung diri
2.1.5. Aseptic dan antiseptic
Melakukan pemrosesan
2.2. Pemrosesan alat
alat/instrument
2.2.1.
Dekontaminasi alat
2.2.2.
Pencucian / bilas
2.2.3.
DTT / sterilisasi
Menangani pembuangan sampah
2.3. Penanganan sampah
2.3.1.
Sampah basah
2.3.2.
Sampah kering
2.3.3.
Sampah tajam
2 jam
Melakukan pemeriksaan fisik 3.1. Konsep dasar pemeriksaan fisik

pada ibu
3.1.1.
Prinsip dasar pemeriksaan fisik
3.1.2. Teknik pemeriksaan fisik
3.1.3.
Pemeriksaan fisik persistem
3.1.4.
Pemeriksaan fisik head to toe
Melakukan pemeriksaan fisik
pada bayi dan anak balita
3.2. Pemeriksaan fisik
3.2.1.
Pemeriksaan fisik pada bayi dan anak balita
3.2.2. Teknik pemeriksaan fisik
2 jam
8 jam
2 jam
6 jam
Menjelaskan persiapan untuk 4.1.

pemeriksaan diagnostik
4.1.1.
2 jam
Persiapan untuk pemeriksaan diagnostik

Alat
4 jam
BU 1 sec 3
BU 2 Chapter
22-23
BU 3 Chap .
4 jam
2 jam
BU 1 sec 1, 2, 8
BU 2 chap 13
BU 3 Chap .
BA 1
BA 2 Chapter 4,
5, 6
BU 2 Chapter
18 & 29
4.1.2.
4.1.3.
Melakukan persiapan untuk 4.2.
pemeriksaan laboratorium
4.2.1.
4.2.2.
4.2.3.
4.2.4.
4.2.5.
Menjelaskan persiapan untuk 4.3.
pemeriksaan radiologi
4.3.1.
4.3.2.
4.3.3.
4.3.4.
Menerapkan prinsip pemberian obat
5.1.
5.1.1.
5.1.2.
5.1.3.
Bahan
Tempat
Persiapan dan pengambilan specimen
Darah
Urine
Faeces
Cairan pervagina
Secret
Persiapan untuk pemeriksaan
USG
Rontgen
CTG
Laparaskopi
Konsep dasar pemberian obat
Persiapan pemberian obat
Perhitungan dosis obat
Penggunaan unit dosis obat
Pencegahan injury pengobatan
Menerapkan teknik pemberian obat
6.1. Teknik pemberian obat melalui
6.1.1.
Oral, sublingual
6.1.2.
Parentral
6.1.3.
Inhalasi
6.1.4. Vagina
6.1.5.
Rectum
6.1.6.
Kulit
6.1.7.
Mata
6.1.8.
Epidural
6.1.9. Terapi panas dingin
6.1.10. Zid bath kompres
6.1.11. Manajemen nyeri
Melaksanakan perawatan bedah
Persiapan perawatan
kebidanan
7.1.1. Pre operasi
BU 3 Chap .
BA 2 unit 3
2 jam
2 jam
1 jam
2 jam
1 jam
12 jam
1 jam
2 jam
BU 1 sec 6, 10,
15
BU 2 chapter 15,
16, 21, 26, 28
BU 3 Chapt
BU 1 sec 6, 10,
15
BU 2 chapter 15,
16, 21, 26, 28
BU 3 Chapt
BU 1 sec 1, 2,
13
7.1.2. Intra dan post operasi

Melaksanakan perawatan lukaPerawatan luka operasi
pada bedah kebidanan
7.2.1. Ganti balutan
7.2.2. Angkat jahitan
BU 2 Chapter 22
4 jam
Menangani klien yang mengalami 8.1.Mendampingi pasien yang krisis

krisis
8.1.1.
Pengertian pasien yang krisis
8.1.2.
Karakteristik situasi kritis
1 jam
2 jam
BU 2 Chapter 31
Menangani klien yang kehilangan9.1.

9.1.1.
9.1.2.
1 jam
2 jam
BU 2 chapter 31
10
Membantu pasien yang hampir10.1.Mendampingi klien yang hampir meninggal (sakaratul 1 jam
meninggal
maut)
Merawat klien post mortem 10.2.Merawat jenazah
2 jam
BU 2 chapter 31
Mendampingi klien yang kehilangan

Pengertian pasien yang krisis
Karakteristik situasi kritis
JUMLAH
16 jam 62 j
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

(GBPP)
KONSEP KEBIDANAN
Mata kuliah
Kode Mata Kuliah
Bobot
Semester
Nama dosen/Tim
A.
:
:
:
:
:
Konsep Kebidanan
BD 401
4 SKS (2T 2P)
I (Satu)
Mata kuliah ini membahas tentang nilai, teori dan konsep kebidanan dalam kaitannya dengan profesionalisme kebidanan dan penerapan manajemen kebidanan berdasarkan
kompetensi yang dimiliki.
B.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian dan definisi kebidanan
2. Menjelaskan perkembangan profesi, pelayanan dan pendidikan kebidanan
3. Menjelaskan filosofi kebidanan
4. Menjelaskan paradigma asuhan kebidanan
5. Menjelaskan teori dan konseptual model kebidanan
6. Menerapkan manajemen kebidanan sebagai metode asuhan kebidanan
7. Menjelaskan sistem penghargaan bagi bidan
8. Menjelaskan prinsip perkembangan karir bidan dikaitkan dengan peran, fungsi dan tanggung jawab bidan.
C.
PROSES PEMBELAJARAN
T :
P :
D.
E.
dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar dan penugasa.

dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun di lahan praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demonstrasi, role play dan bed side teaching
EVALUASI
Evaluasi dilakukan dengan menggunakan cara :

UTS :
20 %
UAS :
50 %
Kuis :
10 %
Penugasan
: 20 %
REFERENSI
Buku Wajib (BW)
1. Briar, Rosamound M. 1995. Teori For Midwifery Practice, Press LTD Mc Milan
2. Sofyan, Mustik, et all, 2001, 50 Tahun IBI Menyongsong Masa Depan, Jakarta, PP SBI.
3. Varney, Helen, 1997. Varneys Midwivery. 3 rd ed. USA, Courier Companies Inc.
Buku Anjuran (BA)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Bennet, V. Ruth, dkk, 2001, Myles Textbook For Midwifery. United Kingdom, Churchill Livingstone.
Black, Tricia Murphy, 1995, Issues in Midwifery, United Kingdom, Churchill Livingstone.
Depkes RI, 1995, Konsep Kebidanan, Jakarta, Depkes.
Depkes RI, 1995, Manajemen Kebidanan, Jakarta, Depkes.
Glover, Pauline, dkk, Master of Nursing Midwifery. Advanced Midwifery I, South of Australia, Flesible Learning entered.
Menkas RI, 2002, Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 900/ Menkes/ SK VII/2002, Jakarta.
Walsh, Linda V, Midwifery Community Based Care During The Childbearing Year, USA, W.B. Saunders Company.
RINCIAN KEGIATAN
MINGG
U
OPS
Setelah mengikuti perkuliahan ini

mahasiswa mampu :
Menjelaskan pengertian kebidanan
1. Pengertian bidan
dengan benar
1.1. Pengertian bidan
Menjelaskan pengertian kebidanan
1.2. Pengertian kebidanan
dengan benar
1.3. Falsafah kebidanan
Menjelaskan falsafah kebidanan dengan
benar

mahasiswa mampu :
menguraikan sejarah perkembangan
2.
pelayanan kebidanan di dunia minimal 2
negara
2.1.
menguraikan sejarah perkembangan
pendidikan kebidanan di Indonesia 2.1.1
dengan benar
2.1.2
menjelaskan definisi profesi dengan 2.2.
benar
menyebutkan ciri dan karakteristik
2.3.
profesi dengan benar
2.3.1
menjelaskan tentang organisasi profesi2.3.2
bidan di Indonesia
2.3.3
Perkembangan profesi pelayanan dan

pendidikan bidan
Sejarah perkembangan pelayanan kebidanan
di dunia
Internasional
Nasional
Sejarah perkembangan pendidikan kebidanan
di Indonesia
Kebidanan sebagai profesi
Definisi profesi
Ciri dan karakteristik profesi
Organisasi profesi bidan di Indonesia
WAKTU
T
1 Jam
REFERENSI
BW 1, P 3 4
BW 2, P 15 17,
126
BW 3, P 3 4
BA 1, P 1 11
BA 3, P 10 12
1 Jam
1 Jam
Jam
1 Jam
BW 2, P 6 14
BW 2, P 33 69
BW 2, P 89 90
2 Jam
1
Jam
2 Jam
Jam
1
Jam
BA 2, P 1 176
BA 5, P 19
menjelaskan ciri-ciri profesional denga

2.3.4 Ciri-ciri bidan profesional
tepat
2.3.5 Perpu yang mendukung keberadaan profesi
menyebutkan beberapa perpu yang
bidan
mendukung keberadaan profesi bidan
KUIS
1 Jam

mahasiswa mampu :
Menjelaskan definisi filosofi dengan 3. Filosofi asuhan kebidanan
benar
3.1. Definisi filosofi
Menjelaskan filosofi asuhan kebidanan3.2. Filosofi asuhan kebidanan
dengan benar
3.3. Nilai dan kepercayaan kebidanan
Menjelaskan tujuh nilai dan kepercayaan
3.4. Fungsi filosofi asuhan kebidanan
kebidanan dengan benar
3.5. Konsep sehat
Menjelaskan konsep sehat dengan benar

mahasiswa mampu :
Menjelaskan pengertian paradigma
4. Paradigma asuhan kebidanan
asuhan kebidanan dengan benar
4.1. Pengertian paradigma
Menjelaskan 5 komponen dalam
4.2. Komponen paradigma kebidanan
paradigma kebidanan dengan tepat
4.3. Manfaat paradigma kaitannya dengan
Menguraikan manfaat paradigma
konseptual model kebidanan
kaitannya dengan konseptual asuhan
mahasiswa mampu :
Menjelaskan pengertian model,
5.
Teori dan konseptual model kebidanan
2 Jam
BW 1, P 17 21
BW 2, P 20 27
BA 3, P 3 4
2 Jam
BW 2, P 127 130
BA 3, P 12 14
1 Jam
BW 1, P 20 21
konseptual model dan model asuhan 5.1. Pengertian

5.1.1 Model
Menjelaskan teori-teori yang
5.1.2 Konsep
mempengaruhi asuhan kebidanan Teori
5.1.3 Konseptual model
Reva Rubin, Ramona Ball dan Teori 5.1.4 Model asuhan kebidanan
Orem
5.2. Teori yang berhubungan dengan praktek
Menjelaskan tentang medical model dan
kebidanan
midwifery model
5.2.1 Teori Reva Rubin
5.2.2 Teori R. Mercer
5.2.3 Teori Ernestin Wiedenbach
5.2.4 Teori Ela Joy
5.2.5 Teori Jean Ball
5.2.6 Teori Orem
5.2.7 Medical Model
5.2.8 Midwifery Model
Ujian Tengah Semester

mahasiswa mampu :
Menguraikan pendekatan yang digunakan
6.
dalam praktek kebidanan dengan benar6.1.
Menjelaskan pengertian manajemen 6.2.
6.3.
Menjelaskan prinsip proses manajemen
kebidanan menurut ACNM dengan benar
6.4.
Menguraikan proses manajemen
kebidnan menurut Helen Varney dengan6.5.
benar
Metodologi asuhan kebidanan

Pendekatan dalam praktek kebidanan
Pengertian manajemen kebidanan
Prinsip proses manajemen kebidanan
menurut ACMN
Proses manajemen kebidanan menurut Helen
Varney
Penerapan manajemen kebidanan (studi kasus
semu)
BA 5, Reading 7
BA 5, Reading 8
BA 5, Reading 9
2 Jam
20 Mnt
1 Jam
2 Jam
1
Jam
1
Jam
2 Jam
1
Jam
1
Jam
100
mnt
2 Jam
2 Jam
1 Jam
Jam
1 Jam
Jam
2 Jam
3 Jam
2 Jam
BW 3, P 23 39,
BW 3, P 227 68
BA 1,
BA 3,
BA 4
BA 7,
BA 7,
Part 3 7
P 16 18
P 27 485,
P 502 50
Menerapkan proses manajemen
kebidanan menurut Helen Varney dalam

kasus semu (kasus ANC, INC, PNC,
BBL) dengan benar
ANC
INC
PNC
BBL

mahasiswa mampu :
Mendeskripsikan hak dan kewajiban 7. Sistem penghargaan bagi bidan
bidan dengan benar
7.1. Hak dan kewajiban bidan
Menjelaskan sistem regristasi dan
7.2. Regristasi dan legislasi
legislasi dengan benar
7.3. Perlindungan hukum bagi bidan
Menjelaskan tentang perlindungan
hukum bagi bidan dengan benar

mahasiswa mampu :
Mendeskripsikan peran bidan dengan 8. Prinsip Perkembangan Karir bidan
benar
8.1. Peran bidan
Menjelaskan fungsi bidan dengan benar8.2. Fungsi bidan
Mendeskripsikan tanggung jawab bidan8.3. Tanggung jawab bidan
dengan benar
8.4. Kompetensi inti bidan
Menjelaskan kompetensi inti bidan
8.5. Standart praktek kebidanan di Indonesia
dengan benar
8.6. Autonomi bidan
Menjelaskan standart praktek kebidanan
di Indonesia dengan benar
3 Jam
2 Jam
1 Jam
20 mnt
1 Jam
2 Jam
100
mnt
2 Jam
20 mnt
20 mnt
20 mnt
20 mnt
20 mnt
20 mnt
100
mnt
70 mnt
70 mnt
100
mnt
70 mnt
70 mnt
BW 2, P 81 84,
BW 2, P 253 255
BA 5, Reading 29
BA 6
BW 2, P 114 123
BW 2, P 135 139
BW 2, P 145 165
BA 1, P 743 808
BA 3, P 19 27
BA 5 Reading 39
BA 6
Menjelaskan autonomi bidan dengan

benar
Ujian Akhir Semester
Jumlah
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

(GBPP)
MATA KULIAH
: ASUHAN KEBIDANAN III (NIFAS)
KODE MATA KULIAH
: Bd. 303
KREDIT
: 2 SKS (T:1,P:1)( 14 x 50 menit = 700 menit, 14 x 100 menit = 1400 menit)
SEMESTER
: GANJIL
PENANGGUNG JAWAB
MATA KULIAH
:ELVIN ARINAL HAQQOH, SST
DESKRIPSI SINGKAT
: Asuhan Kebidanan III adalah mata kuliah yang memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
melakukan asuhan kebidanan pada Ibu nifas dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan .
Kemampuan ini didasarkan pada kognitif, afektif dan psikomotorik dengan pokok bahasan mata kuliah
meliputi konsep dasar masa nifas, perubahan fisiologis baik fisik dan psikologi masa nifas, proses
laktasi, respon orang tua terhadap bayi baru lahir, proses adaptasi, kebutuhan ibu nifas, melaksanakan
asuhan kebidanan dan kunjungan rumah, deteksi dini komplikasi masa nifas dan pendokumentasiannya.
TUJUAN INSTRUKSIONAL
UMUM (TIU)
: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu melakukan asuhan pada ibu nifas dengan
mengetahui keadaan fisik dan psikologis ibu nifas sehingga mampu mengidentifikasi kebutuhan guna
menetapkan diagnosa dan perencanaan asuhan serta mendokumentasikan asuhan nifas sesuai standar
kompetensi bidan.
No
Tujuan Instruksional
Pokok Bahasan
Sub Pokok
Khusus
Dalam Mata
Bahasan
(Kompetensi)
1
2
Pada akhir perkuliahan
Pelajaran
3
Metode
Media
Waktu
Daftar Pustaka
mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan peran dan
tanggung jawab bidan
Konsep dasar
Pengertian masa nifas
masa nifas
Tujuan asuhan masa nifas
dalam masa nifas sesuai
CTJ
Multi Media
50 menit
BU1,H. 442-461
OHP
BU2,H. 122-131
Peran dan tanggung jawab bidan
dengan kebijakan program
BU3.
dalam masa nifas
masa nifas dengan baik dan
Tahapan masa nifas
benar
Kebijakan program masa nifas
2. Mengidentifikasi perubahan Perubahan
1.1. Perubahan sistem reproduksi
CTJ
Multi media
150
100
BU1,H. 442-461
OHP
menit
menit
BU3.
fisik yang terjadi secara
fisiologi masa 1.2. Perubahan sistem pencernaan
Simulasi
normal pada masa nifas
nifas
Diskusi
dengan baik dan benar.
1.3. Perubahan sistem perkemihan

1.4. Perubahan muskuloskeletal
1.5. Perubahan sistem endokrin
1.6. Perubahan tanda-tanda vital
1.7. Perubahan sistem kardiovaskular
No
Pokok Bahasan
Sub Pokok
Khusus
Dalam Mata
Bahasan
(Kompetensi)
2
Pelajaran
3
Metode
Media
Waktu
Daftar Pustaka
3. Membedakan perubahan-
Proses adaptasi1.1. Adaptasi psikologis ibu masa nifas CTJ
Multi media
50
100
BU1,H. 442-461
perubahan psikologi yang
psikologis ibu1.2. Post Partum Blues
OHP
menit
menit
BU2,H. 122-
terjadi pada ibu nifas
dalam masa nifas

1.3. Kesedihan dan suka cita
dengan tepat.
4. Melakukan bonding
Respon orang 1.1.

tua Bounding attachment
attachment pada bayi baru terhadap bayi 1.2. Respon ayah dan keluarga
Role Play
131,BA1,BA2
CTJ
Role Play
Multi media
50 menit100
OHP
menit
BU1,H. 442-461
BU2,H. 122-
lahir untuk melihat respon baru lahir
131,BA1
orang tua pada anaknya
BA2
dengan baik dan benar.

5. Melakukan konseling
pemberian ASI eksklusif
Proses laktasi 1.1.

dan Anatomi dan fisiologi payudara
menyusui
Multi media
1.2. Dukungan bidan dalam pemberian Demonstrasi OHP
pada ibu nifas dengan baik

dan benar.
CTJ
laktasi
Diskusi
100
200
BU1,H. 442-461
menit
menit
BU2,H. 122-131
Laboratorium
BU3,BA1,BA2
1.3. Manfaat pemberian ASI

1.4. Komposisi gizi dan upaya dalam
memperbanyak ASI
1.5. ASI Eksklusif
1.6. Perawatan payudara dan cara
menyusui
No
Khusus
1.7. Masalah dalam pemberian ASI

Pokok Bahasan
Sub Pokok
Dalam Mata
Bahasan
Metode
Media
Waktu
Daftar Pustaka
(Kompetensi)
Pelajaran
1
2
3
6. Mengidentifikasi berbagai Kebutuhan dasar
kebutuhan dasar ibu nifas
dan asuhan
4
Kebutuhan nutrisi dan cairan
5
CTJ
T
7
P
8
6
Multi media
100
600
9
BU1,H. 442-461
OHP
menit
menit
BU2,H. 122-131
Kebutuhan ambulasi
Diskusi
untuk dapat melaksanakan kebidanan ibu
Kebutuhan eliminasi
Simulasi
BU3
asuhan kebidanan
Kebutuhan personal higien
Demonstrasi
BA1
nifas
berdasarkan diagnosa dan
Kebutuhan istirahat
perencanaannya dengan
kebutuhan seksual
baik dan benar.
kebutuhan mobilisasi/senam
nifas
Kebutuhan pengkajian data fisik
dan psikososial
Merumuskan diagnosa/masalah
aktual
1.10.
Merumuskan diagnosa/masalah
potensial
Perencanaan asuhan kebidanan
ibu nifas
1.12.
Pelaksanaan asuhan kebidanan
BA6
No
Pokok Bahasan
Sub Pokok
Khusus
Dalam Mata
Bahasan
(Kompetensi)
Pelajaran
1
2
3
4
7. Melaksanakan asuhan pada Deteksi dini 1.1. Perdarahan pervagina
ibu dengan infeksi masa
komplikasi masa
1.2. Tanda-tanda eklamsi
nifas sesuai standar
nifas dan
Metode
Media
Daftar Pustaka
CTJ
6
Multi media
100
100
9
BU2,H. 259
Simulasi
OHP
menit
menit
267, 327 331
1.3. Tanda-tanda infeksi masa nifas
kompetensi.
penanganannya
1.4. Tanda-tanda infeksi payudara
8. Mendokumentasikan hasil Dokumentasi 1.1. Manajemen Varney
asuhan pada ibu nifas sesuai asuhan kebidanan
1.2. Dokumentasi Komputerisasi
manajemen varney dengan pada masa nifas
BA5
CTJ
Multi media
100
200
BU3
Diskusi
OHP
menit
menit
BA2
Komputer
tepat.
BA4
BA6
Jumlah
GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)

A. Judul Matakuliah
Waktu
: Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD)
B. Nomor Kode, SKS : MKU108, 2 SKS

C. Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini memberikan pengetahuan pada mahasiswa tentang Konsep, tujuan, fungsi, dan pendekatan ISBD; manusia makhluk sosial
dan makhluk budaya; keluarga sebagai unit masyarakat terkecil; tipe
kelompok sosial budaya; manusia, kebudayaan, peradaban, dan sistem
nilai; perubahan sistem nilai dan masalah kemanusiaan; aspek-aspek
kemanusiaan: pandangan hidup; keindahan dan keburukan;kasih
saying dan kebencian; tanggung jawab dan kesadaran; keadilan dan
kesewenang-wenangan; kegelisahan dan penderitaan; harapan dan
keberhasilan.
D. Standar Kompetensi: Mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang ISBD melalui pengkajian
terhadap manusia sebagai makhluk sosial dan budaya serta aspekaspek kemanusiaan, sehingga memahami hakikat manusia serta
tumbuh kesadaran diri untuk saling menghargai dan saling
menghormati.
E. Pokok Bahasan :
No. Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa mampu :
1. menyebutkan definisi ISBD dan
unsur
unsurnya;
2. menjelaskan tujuan
Umum dan khusus
serta fungsi ISBD
Pokok Bahasan
Subpokok Bahasan
Pengantar ISBD 1)
(Pengertian dan Visi, misi, dan tujuan
ruang lingkup)
kuliah ISBD
2)
Pengertian ilmu sosial,
ilmu budaya, dan
ISBD
Waktu
Daftar Pustaka
2x 50
menit
1. Abdulkadir
Muhammad
2. Joko Tri
Prasetyo
3. menjelaskan singkt
metode pendekatan
ISBD.
2.
Mahasiswa mampu
menjelaskan:
1. ciri manusia sbgai
3)
Ruang lingkup ISBD
4)
Kedudukan ISBD
dalam pendidikan
umum di perguruan
tinggi
5)
Fungsi Pendidikan
Umum dan
Matakuliah
Berkehidupan
Bermasyarakat
(MBB) di
perguruan tinggi
6)
ISBD sebagai alternatif
pemecahan masalah
sosial budaya
7)
Metode pembelajaran
ISBD
8)
Sistem evaluasi
pembelajaran ISBD
Manusia sebagai
makhluk budaya
1. Manusia sbg makhluk sosial
2x 50
menit
1. Abdulkadir
Muhammad
makhluk sosial,
2. ciri manusia sbgai
makhluk budaya,
3. dimensi kemanusiaan dan sosial budaya dlm hidup bermasyarakat.
3.
4.
Mahasiswa mampu
menyebutkan:
1. dg tepat ciri-ciri keluarga inti dan keluarga besar,
2. ciri tipe keluarga
besar dlm masyarakat
Indonesia,
3. fungsi keluarga sbg
unit masyarakat terkecil.
Mahasiswa mampu:
1. menyebutkan ciriciri keluarga sehat,
2. menyebutkan ciriciri keluarga sejahtera,
3. menjelaskan upaya
hidup sehat keluargad an lingkungan
2. Manusia sbg makhLuk budaya

3. Dimensi kemanusiaan dan sosial budaya
Keluarga
Inti 1. Konsep keluarga inti
dan
dan keluarga besar
Keluarga Besar
2. Tipe keluarga besar
dalam masyarakat
Indonesia
3. Fungsi keluarga sbg
unit masyarakat terkecil.
Keluarga Sehat
Dan Sejahtera
2. Joko Tri
Prasetyo
2x 50
menit
1. Abdulkadir
Muhammad
2. Joko Tri
Prasetyo
3. Koentjaraningrat.
1. Konsep keluarga
2x 50
sehat dan ciri- menit
cirinya
2. Konsep keluarga
sejahtera dan ciricirinya,
3. Fungsi bidan/dokter
dan budaya hidup
1. Abdulkadir
Muhammad
2. KoentjaraNingrat
sehat.
5.
6.
7.
Mahasiswa mampu
menjelaskan:
Tipe Kelompok
1.
konsep
Sosial Buaya
kelompok
sosial budaya
2. ragam tipe kelompok social budaya
3. ciri-ciri
profesi
bidan
sbg bentuk kelompok sosial budaya
Mahasiswa mampu
menjelaskan:
Manusia,Kebutu1.
hakikat
han, dan Etika
manusia me
nurut teori eksistensialisme,
2. empat kebutuhan
pokok manusia sbg
makhluk sosial budaya,
3. konsep etika dan
fungsi etika profesi
bidan
Mahasiswa mampu
menjelaskan:
Kebudayaan,
1.
Konsep
kelompok
sosial budaya
2. Ragam tipe kelompok sosial budaya
3. Kelompok sosial
budaya profesi hkm,
bidan, dokter.
2x 50
menit
1. Abdulkadir
Muhammad
2. KoentjaraNingrat
1. Hakikat manusia
dan teori eksistensialisme,
2. Kebutuhan hidup
manusia,
3. Etika kehidupan dan
etika profesi bidan
2x 50
menit
1. Abdulkadir
Muhammad
2. Koentjaraningrat
3. Thiroux, J.P.
1. Kebudayaan dan
2x 50
1. Abdulkadir
1.
konsep
Peradaban, dan
kebudayaan,
Sistem Nilai
nilai kemanusiaan,
2.
perbedaan
kebudaya
an dan peradaban,
3.
sistem
nilai
budaya
dan
pengembangannya.
8.
9.
Mahasiswa mampu
menjelaskan:
1.
alasan
dan
akibat perubahan
sistem
nilai,
2. alasan timbulnya
masalah kemanusiaan,
3. perilaku manusiawi
dan tidak
manusiawi
Mahasiswa mampu:
1. menjelaskan
konsep
indah dan
keindahan
nilai kemanusiaan
menit
2. Peradaban dan
Kebudayaan
3.
Sistem
nilai
budaya
dan cara pengembangannya.
Muhammad
2. Koentjaraningrat
3. Sutan Takdir
Alisyahbana
Perubahan Sistem Nilai dan

Masalah Kemanusiaan
1. Perubahan Sistem
2x 50
Nilai Budaya
menit
2. Timbul masalah kemanusiaan.
3.
Perilaku
manusiawi
dan tidak manusiawi
1. Abdulkadir
Muhammad
2. Koentjaraningrat
3. Munandar M.
Sulaiman
Keindahan dan
Keburukan
1. Indah, keindahan,
2x 50
dan keburukan
menit
2.
Perilaku
dan
karya
1. Abdulkadir
Muhammad
2. Suyadi M.P
3. Notowidagdo
2.
menyebutkan
ciri-ciri
perilaku dan karya
cipta yang indah,
3.
membedakan
keinda
han alami dan
keinda
han karya cipta.
10.
Mahasiswa mampu:
1.
menyebutkan
Manusia dan
definisi
Pandangan
pandangan hidup Hidup
dg
unsure-unsurnya,
2.
membedakan
pandangan
hidup
tradisionl
dan moderen,
3.
menyebutkan
beberapa tipe
pandangan
hidup moderen,
4. menjelaskan pandangan hidup profesi
bidan.
3.
Cipta
Keindahan
alami
dan keindahan
karya cipta
1. Konsep pandangan
hidup dan unsurunsurnya
2. Pandangan hidup
tradisional dan
moderen,
3. Tipe-tipe pandangan
hidup modern
4. Pandangan hidup
profesi
4. Karya sastra,
Karya seni
2x 50
menit
1. Abdulkadir
Muhammad
2.
Miriam
Boediardjo
3. Notowidagdo
11.
12.
13.
Mahasiswa mampu
menjelaskan:
1. konsep
kasih
sayang
dan kebencian
2. alasan timbul kasih
sayang dan
kebencia
3. akibat kasih sayang
dan kebencian
4. kasih sayang ciri
khas
Profesi
Mahasiswa mampu
menjelaskan:
1. konsep tanggung
jwb
2.
alasan
bertanggung
jawab
3. akibat orang tdk
bertanggung jawab
4. bentuk-bentuk
tanggung jawab
mengemban profesi
Mahasiswa mampu
Kasih Sayang
dan Kebencian
1.
Konsep,
hubungan,
dan ungkapan kasih
sayang,
2. Kasih sayang, kebencian, dan akibatnya,
3. Kasih sayang dan
kreativitas manusia
4. Kasih sayang dasar
profesi (guru, bidan)
2x 50
menit
1. Abdulkadir
Muhammad
2. Suyadi M.P.
3. Notowidagdo
4. Karya sastra,
perilaku
nyata
Tanggung jawab
dan Kesadaran
1. Konsep dan alasan

2x 50
tanggung jawab
menit
2. Kewajiban,tanggung
Jawab, dan bentuk
tanggung jawab
3. Akibat
tidak
bertanggung jawab atas perbuatan
4. Bentuk-bentuk tanggung jawab profesi
1. Abdulkadir
Muhammad
2. Suyadi M.P.
3. Notowidagdo
4. Karya sastra,
perilaku
nyata
menjelaskan:
Keadilan dan
1.
konsep
adil, Kesewenangrasa kewenangan
adilan,
ketidakadilan
2. keadilan
manusiadan
keadilan Tuhan
3. perbuatan tidak adil
dan akibatnya
4. upaya-upaya
mencip
takan keadilan
14.
15.
Mahasiswa mampu:
1. menjelaskan
Kegelisahan dan
konsep
Penyebabnya
kegelisahan dan
gejalanya
2. menjelaskan pengaruh kegelisahan dan
harapan
3. menyebutkan
faktorfaktor penyebab kegelisahan
Mahasiswa mampu
menjelaskan:
Penderitaan dan
1. Adil, rasa keadilan,

Ketidakadilan
2. Keadilan manusia
dan keadilan Tuhan
3. Perbuatan tidak adil
akibatnya
4. Upaya-upaya menciptakan keadilan
2x 50
menit
1. Abdulkadir
Muhammad
2. Suyadi M.P
3. Notowidagdo
4. Karya sastra,
perilaku
nyata
1. Kegelisahan dan
gejalanya
2. Pengaruh kegelisahan dan harapan
3. Faktor-faktor penyebab kegelisahan
2x 50
menit
1. Abdulkadir
Muhammad
2. Suyadi M.P
3. Notowidagdo
4. Karya sastra,
perilaku
nyata
1. Penderitaan dan pe-
2x 50
1. Abdulkadir
1. konsep penderitaan Pengaruhnya

dan penyebabnya
2. perjuangan mengatasi penderitaan
3. pengaruh positif
dan
negatif penderitaan
bagi seseorang
16.
Mahasiswa mampu
menjelaskan:
Harapan dan
1.konsep
angan- Keberhasilan
angan,
cita-cita, harapn
2.mewujudkan
harapan
menjadi kenyataan
3.alasan keberhasilan
dalam kehidupan
4.alasan
kegagalan
dlm
kehidupan seseorang
nyebabnya
2. Perjuangan mengatasi penderitaan
3. Pengaruh positif dan
negatif penderitaan
pada manusia
menit
Muhammad
2. Suyadi M.P
3. Notowidagdo
4. Karya sastra,
perilaku nyata
1. Konsep anganangan, cita-cita, dan

harapan
2. Mewujudkan harapan menjadi Kenyataan
3. Keberhasilan dan
kegagalan
2x 50
menit
1. Abdulkadir
Muhammad
2. Suyadi M.P.
3. Notowidagdo
4. Karya sastra,
perilaku nyata
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : PSIKOLOGI
BOBOT : 2 SKS (T : 1, P : 1)
Pertemuan ke
Pokok Bahasan
(Tujuan Intruksional Umum/TIU)
Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar (Tujuan Instruksional Khusus/TIK)
Cara Pembelajaran
Media
Tugas
Referensi
1
1.1TEORI DAN KONSEP PSIKOLOGI
1.2TEORI DAN KONSEP PERILAKU
Mahasiswa mampu untuk memahami psikologi ibu dan anak, meliputi Teori dan Konsep Psikologi, Tahap Perkembangan, Proses Adaptasi Psikologi Sepanjang Daur
Kehidupan, Selama Proses Kehamilan, Persalinan, Nifas dan Menyusui, serta bagaimana Cara Mengelola Perubahan tersebut.
1.1.1Pengertian
1.1.2Sejarah psikologi
1.1.3Macam teori psikologi menurut aliran
1.1.4Ruang lingkup psikologi
1.2.1Pengertian
1.2.2Proses pembentukan perilaku menurut para ahli
1.2.3Perubahan perilaku
Mahasiswa dapat menjelaskan teori dan konsep perilaku psikologi
Brain storming
CTJ
Multimedia, Hand out
BU 1, 2, 3
BA 1, 2, 3, 4
2
2.1TAHAP-TAHAP PROSES ADAPTASI
2.2PROSES ADAPTASI PSIKOLOGIS PADA WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPANNYA
2.1.1Adaptif
2.1.2Maladaptif
2.2.1Bayi
2.2.2Balita
2.2.3Usia sekolah
2.2.4Remaja
3Mahasiswa dapat menjelaskan konsep tumbuh kembang pada bayi dan anak balita
Brain storming
CTJ
Diskusi kelompok
BU 1, 2
BA 1, 2, 3, 4
3
3.1PROSES ADAPTASI PSIKOLOGI PADA ANAK SESUAI TAHAP PERKEMBANGAN
3.2PERKEMBANGAN PSIKOLOGI PADA ANAK
3.1.1Keadaan psikologi bayi dan anak
3.1.2Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologi
3.1.3Masalah-masalah psikologi pada anak yang sering terjadi
3.1.4Kebutuhan bimbingan psikologi
3.2.1Masa pra sekolah
3.2.2Masa sekolah
3.2.3Masa pubertas
Mahasiswa dapat menjelaskan proses adaptasi psikologi pada bayi dan anak sesuai tahap perkembangannya
Brain storming
CTJ
Quiz
BU 1, 2
BA 1, 2, 3, 4
4
WANITA SEBAGAI GADIS/REMAJA
4.1Anak gadis pada masa pubertas
Day dreaming
Rasa malu berlebihan
Antagonisme sosial
Antagonisme seks
Emosionalitas
Kurang percaya diri
Sikap tidak senang

Merasa bosan
Keinginan untuk menyendiri
Keseganan untuk bekerja
4.2Anak gadis pada masa adolescence
Cinta diri
Fantasi seksual
Multiple personality / psedoafektivitat
Mahasiswa dapat menganalisa perubahan psikologi pada wanita pra kehamilan, kehamilan, persalinan, nifas, menyusui, masa lansia dini dan lanjut
Brain storming
CTJ
BU 1, 2, 3
BA 1, 2, 4, 6, 8, 9
5
WANITA DEWASA
5.1Masa kehamilan
Teori Rubin
Teori Ramona T Mercer
5.2Masa persalinan
Adat kebiasaan melahirkan
Emosi pada saat hamil dan proses melahirkan
Faktor somatic dan psikis yang mempengaruhi kelahiran
Kegelisahan dan ketakutan menjelang kelahiran
Reaksi wanita hiper masculin dalam menghadapi kelahiran
Reaksi wanita total pasif dalam menghadapi kelahiran
Brain storming
CTJ
Diskusi kelompok
BU 1, 2, 3
BA 1, 2, 4, 6, 8, 9
6
WANITA DEWASA
5.3Masa nifas
Fase honey moon
Bounding attachment
Fase taking in
Fase taking hold
Fase letting go
Brain storming
CTJ
Seminar
BU 1, 2, 3
BA 1, 2, 4, 6, 8, 9
7
7.1WANITA SEBAGAI IBU
7.2WANITA SEBAGAI LANSIA
7.1.1Fungsi keibuan
7.1.2Sifat keibuan
7.1.3Relasi ibu dan anak
7.1.4Ibu tiri dan ibu angkat
7.2.1Periode klimakterium
7.2.2Perilaku aneh pada periode klimakterium
7.2.3Kondisi psikis wanita setengah baya
7.2.4Masa nenek-nenek
Brain storming
CTJ
Flipchart
Multimedia
Hand Out
White board
Quiz
BU 1, 2, 3
BA 1, 2, 4, 6, 8, 9
8
UJIAN TENGAH SEMESTER
9
GANGGUAN PSIKOLOGIS PADA MASA REPRODUKSI
9.1Menstruasi
Komplek kastrasi (trauma genitalia)
Teori cloaca
Fobia
Hyochondria
Paranoid
Psychogenaminore
9.2Perkawinan
Perkawinan periodic/term mariage
Trial marriage
Kompanjonate marriage
Poligami
Perkawinan eugenis
Brain storming
CTJ
Multimedia
Hand Out
White board
BU 1, 2, 3
BA 1, 2, 4, 6, 8, 9
10
9.3Kehamilan
Kemandulan
Hamil di luar nikah
Psecodeceises
Keguguran
Kehamilan yang tidak dikehendaki
Hamil dengan janin mati
Hamil dengan ketergantungan obat

9.4Persalinan
Gelisah dan takut menjelang kelahiran
Gangguan bounding attachment
9.5Nifas
Post partum blues
Brain storming
CTJ
Multimedia
Hand Out
White board
BU 1, 2, 3
BA 1, 2, 4, 6, 8, 9
11
9.6Masa menopause
Depresi menstrual
Masturbasi klitoris
Ide delerius
Aktifitas hipomanis semu
Infantile
Insomnia
Gangguan konsep diri
Brain storming
CTJ
Multimedia
Hand Out
White board
BU 1, 2, 3
BA 1, 2, 4, 6, 8, 9
12
12.1CARA MENGATASI GANGGUAN PSIKOLOGIS MENSTRUASI
12.2CARA MENGATASI GANGGUAN PSIKOLOGI SAAT PERKAWINAN
12.1.1Pendekatan komunikasi terapeutik/ konseling
12.2.1Konseling
Mahasiswa dapat melakukan pengelolaan perubahan psikologi
Brain storming
CTJ
Multimedia
Hand Out
White board
Quiz
BU 1, 3
BA 1, 2, 4, 6, 8, 9, 10
13
CARA MENGATASI GANGGUAN PSIKOLOGIS YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEHAMILAN
13.1Pendekatan terapeutik
13.2Kolaborasi dengan psikolog

Brain storming
CTJ
Multimedia
Hand Out
White board
BU 1, 3
BA 1, 2, 4, 6, 8, 9, 10
14
14.1CARA MENGATASI GANGGUAN PSIKOLOGIS YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN
14.2CARA MENGATASI GANGGUAN PSIKOLOGIS YANG BERHUBUNGAN DENGAN NIFAS
14.1.1Pendekatan dengan komunikasi terapeutik
14.1.2Peningkatan support mental/dukungan keluarga
14.2.1Pendekatan komunkasi terapeutik
14.2.2Peningkatan support/dukungan keluarga

Brain storming
CTJ
Multimedia
Hand Out
White board
BU 1, 3
BA 1, 2, 4, 6, 8, 9, 10
15
CARA MENGATASI GANGGUAN PSIKOLOGIS YANG BERHUBUNGAN DENGAN NIFAS
15.1Konseling
15.2Kolaborasi dengan psikolog
Brain storming
CTJ
Multimedia
Hand Out
White board
Quiz
BU 1, 3
BA 1, 2, 4, 6, 8, 9, 10
16
UJIAN AKHIR SEMESTER
REFERENSI :
Buku utama (BU)
1.Bimo Walgito, 1981, Pengantar Psikologi Umum , Edisi III,Yayasan Penerbit Fak. Psikologi UGM, Yogyakarta
2.Irwanto dkk, 1994, Psikologi Umum , Gramedia, Jakarta
3.Tri Rusmi Widayatun, 1999, Ilmu Perilaku, Infomedia
Buku anjuran (BA)
1.Sri Kusmiati, 1990, Dasar-Dasar Perilaku, Edisi I, Pusdiknakes, Depkes RI
2.Kartini Kartono, 1992, Psikologi Wanita Jilid I dan II, Mandar Maju, Bandung
3.Kartini Kartono, 1992, Psikologi Anak Jilid I dan II, Mandar Maju, Bandung
4.Elizabeth Harlock, 1990, Psikologi Perkembangan, Sepanjang Hayat
5.Singgih Gunarso, 1990, Psikologi Perkembangan
6.Burt Smet, 1994, Psikologi Kesehatan
7.Sukidjo Notoatmodjo, Pengantar Perilaku
8.Kartini Kartono, 1989, Psikologi Abnormal dan Abnormalitas Seksual, CV Mandar Maju, Bandung
9.Lorraine Sherr, 1995, The Psichology Of Pregnancy and Birth, Morston Book Services Ltd, Oxford
10.Louse Silverston, 1993, The Art and Sciene Of Midwifery, Prentise Hall, London
MATA KULIAH
: ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
KODE MATA KULIAH

JUMLAH KREDIT
JUMLAH JAM PERTEMUAN
PENEMPATAN
I.
: BD. 305
: 3 SKS (T ; 2 P ; 1 )
: 16 KALI PERTEMUAN
: SEMESTER IV (EMPAT)

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untukmelaksanakan praktik klinik kebidanan secara komperensif denganmemperhatikan
budaya setempat yang dikemas dalam tatanan di komunitasdengan pendekatan manajemen kebidanan dan didasari oleh konsep,keterampilan dan sikap
professional bidan dalam asuhan di komunitas yangmeliputi pokok-pokok bahasan konsep, prinsip dasar dan strategi pelayanankebidanan komunitas manajerial
asuhan kebidanan di komunitas, pengelolaanprogram KIA / KB di wilayah kerja, Pergerakan dan meningkatkan peran sertamasyarakat.
II.
III.
KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa dapat menjelaskan konsep masalah dan strategipelayanan kebidanan di komunitas dan keluarga sebagai pusat pelayanan;menjelaskan tugas
dan tanggung jawab bidan komunitas, menjelaskan aspekperlindungan hukum bagi praktisi bidan di komunitas, mempraktekanmanajerial asuhan kebidanan di
komunitas; mengelolah program KIA / KB diwilayah kerja, mengerakan dan meningkatkan peran serta masyarakat;menjalankan tugas tambahan yang terkait
dengan kesehatan ibu dan anak;melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan komunitas;serta melakukan pendokumentasian asuhan
kebidanan di komunitas
GARIS BESAR POKOK BAHASAN PERKULIAHAN
NO Pertemuan Tujuan Pembelajaran
Pertama
-Mahasiswa dapat
menjelaskan dengan
tepat konsep dasar
kebidanan komunitas.
-Mahasiswa
diharapkan dapat
mengetahui Visi
Indonesia Sehat
Sebagai Landasan
Berpikir
Pokok Bahasan/Sub Pokok

Bahasan
1.1Konsep Kebidanan
Komunitas
1.1.1 Pengertian/defenisi
1.1.2 Riwayat kebidanan
komunitas
1.1.3 Fokus/sasaran kebidanan
komunitas
1.1.4Tujuan Pelayanan
Kebidanan Komunitas
1.1.5 Bekerja di komunitas
1.1.6 Ruang lingkup pelayanan
kebidanan komunitas
1.1.7 Jaringan kerja kebidanan
1.1.8 kemitraan
1.2. Visi indonesia sehat sebagai
landasan berfikir
Waktu
T
2x50
Menit
Metode
Media
Nilai Sumber
Buku
Ceramah
Diskusi
Visual
-Whiteboard
-LCD
-Laptop
-Modul
5%
Buku Utama:
- Myles Text
Book For
Midwives
-Midwifery
Community
Based Care
Buku Anjuran:
- Kebijakan
dan Langkahlangkah
Pengembangan
desa Siaga
- Pedoman
Pemantauan
Wilayah
SetempatKesej
ahteraan Ibu
dan Anak
(PWS-KIA)
-Mahasiswa dapat
menjelaskan masalahmasalah kebidanan
komunitas
-Mahasiswa dapat
menguraikan strategi
pelayanan kebidanan
di komunitas
2.Masalah kebidanan komunitas

2.1 Kematian ibu dan bayi
2.2 Kematian bayi baru lahir
2.3 Kehamilan remaja
2.4 Unsafe abortion
2.5 Bayi berat lahir rendah
2.6 Tingkat kesuburan
2.7 Pertolongan persalinan oleh
tenaga kerja non kesehatan
2.8 Penyakit menular seksual
2.9 perilaku dan sosial budaya
yang berpengaruh pada
pelayanan kebidanan komunitas
2x 50
Menit
3. Strategi pelayanan kebidanan

dikomunitas
3.1 Pendekatan edukatif dalam
peran serta masyarakat
3.2 Pelayanan yang berorientasi
pada kebutuhan masyarakat
3.3Menggunakan/memanfaatkan
2x50
Menit
1x50
Menit
Presentase
Diskusi
Visual
-Whiteboard
-LCD
-Laptop
-Modul
10%
Buku Utama:
- Myles Text
Book For
Midwives
-Midwifery
Community
Based Care
BA
- Permenkes,
- Rencana
Strategi
Nasional
Making
Pregnancy
Safer (MPS)
- Ajar Modul
Safe
Motherhood
Ceramah
Tanya
jawab
Visual
10%
-Whiteboard
-LCD
-Laptop
-Modul
BU:
- Myles Text
Book For
Midwives
- Community
Midwifery
fasilitas dan potensi yang ada
-Mahasiswa dapat
menguraikan
bagaimana tugas dan
tanggung jawab bidan
di komunitas
4. Tugas dan tanggung jawab

bidan di komunitas
4.1 Melaksanakan tugas di
komunitas dalam perannya
4.2 Tugas utama bidan
dikomunitas
4.3 Tugas tambahan bidan di
komunitas
4.4 Bidan praktek swasta
BA:
- Community
Midwifery
Promosi
Kesehatan
- Pedoman
Pemantauan
Wilayah
SetempatKesej
ahteraan Ibu
dan Anak
(PWS-KIA
2x50
Menit
1x50
Menit
Diskusi
Tanya
jawab
Visual
10%
-Whiteboard
-LCD
-Laptop
-Modul
BU :
- Myles Text
Book For
Midwives
-Midwifery
Community
Based Care
BA :
- Community
Midwifery
- Rencana
Strategi
Nasional
Making
Pregnancy
Safer (MPS)
5
-Mahasiswa dapat
mennguraikan tentang
aspek perlindungan
hukum bagi bidan di
indonesia
-Mahasiswa dapat
melaksanakan
bagaimana manajerial
5. Aspek perlindungan hukum

2x50
bagi bidan di indonesia
Menit
5.1 Standar pelayanan kebidanan
5.2 Kode etik bidan
5.3 Standar asuhan kebidanan
5.4 Registrasi praktik bidan
5.5 Kewenangan bidan di
komunitas
1x50
Menit
6. Manajerial asuhan kebidanan

di komunitas
6.1 Pemeliharaan kesehatan
1x50
Menit
2x50
Menit
Ceramah
Tanya
jawab
Visual
5%
-Whiteboard
-LCD
-Laptop
-Modul
BU :
- Myles Text
Book For
Midwives
- Kebidanan
BA :
- Rencana
Strategi
Nasional
Making
Pregnancy
Safer (MPS)
- 50 Tahun
Ikatan Bidan
Indonesia, IBI
Pusat Jakarta
Presentase
Diskusi
Visual
Whiteboard
10%
BU :
- Myles Text
Book For
asuhan kebidanan di
komunitas
calon ibu
6.2 Asuhan antenatal
6.3 Asuhan intranatal
6.4 Asuhan masa nifas dan Pasca
persalinan
6.5 Manajemen bayi baru lahir
dan neonatus
6.6 Pelayanan kesehatan pada
bayi dan balita
6.7 Pertolongan pertama
kegawat daruratan obstetri dan
neonatus
6.8 Pelayanan kontrasepsi dan
rujukannya
6.8 Sistem rujukan
-Mahasiswa dapat
mendeskripsikan
pengelolaan program
KIA/KB di wilayah
7. Pengelolaan program KIA/KB 2x50

di wilayah kerja
Menit
7.1 Pengelolaan KIA
7.2 Pemantauan wilayah
-LCD
-Laptop
-Modul
1x50
Menit
Presentase
Diskusi
Visual
Whiteboard
-LCD
-Laptop
Midwives
-Midwifery
Community
Based Care
- . Community
Midwifery
BA :
- Manajemen
Terpadu Balita
Sakit Pada
Tingkat
Keluarga Dan
Masyarakat
- ,Pelayanan
Obstetri
Neonatal
Emergency
Dasar
- Materi Ajar
Modul Safe
Motherhood
5%
BU :
- Community
Midwifery
- J.H Syahlan,
kerja
setempat kesehatan ibu dan anak

(PWS KIA)
-Modul
1996.
Kebidanan
BA 4, 10
- Pedoman
Pemantauan
Wilayah
SetempatKesej
ahteraan Ibu
dan Anak
(PWS-KIA
- 50 Tahun
Ikatan Bidan
Indonesia, IBI
Pusat Jakarta
-Mahasiswa dapat
mengetahui
bagaimana
menggerakkan dan
meningkatkan peran
serta masyarakat
8. Menggerakkan dan
meningkatkan peran serta
masyarakat
8.1 Pembinaan dukun bayi dan
kader
8.2 Pembinaan kader
8.3 Pengembangan
wahana/forum peran serta
masyarakat
8.4 Pembinaan peran serta
masyarakat
8.5 Pelaksanaan pertemuan rutin
gerakan sayang ibu dalam
promosi suami, bidan, dan desa
siaga
2x50
Menit
1x50
Menit
Presentase
Diskusi
Visual
Whiteboard
-LCD
-Laptop
-Modul
5%
BU:
-Midwifery
Community
Based Care
- J.H Syahlan,
1996.
Kebidanan
BA 3, 4,10
-Community
Midwifery
- Pedoman
Pemantauan
Wilayah
SetempatKesej
ahteraan Ibu
dan Anak
(PWS-KIA),
-50 Tahun
Ikatan Bidan
Indonesia, IBI
Pusat Jakarta
UTS
9
-Mahasiswa dapat
menjalankan tugas
9.Menjalankan tugas
tambahan bidan
2x50
Menit
Presentase
Diskusi
Whiteboard 5%
LCD
BU
- Myles Text
tambahan bidan di
komunitas
dikomunitas
9.1 Pelayanan kesehatan
pada wanita sepanjang daur
kehidupnya
9.2 Manajemen terpadu
balita sakit (MTBS)
HandOut
Book For
Midwives
-Midwifery
Community
Based Care
BA
- Manajemen
Balita Sakit
(MTBS),
10
-Mahasiswa dapat
memonitoring dan
mengevaluasi kegiatan
pelayanan dikomunitas
10.Monitoring dan evaluasi

kegiatan dan pelayanan di
komunitas
10.1 Kohort ibu dan balita
10.2 Pengisian kohort ibu
10.3 Kohort bayi
10.3 Pengisian kohort bayi
2x50
Menit
1x50
Menit
Diskusi
presentase
Whiteboard 10%
LCD
HandOut
BU
- Midwifery
Community
Based Care,
- J.H
Syahlan,
1996.
Kebidanan
BA 5,9
- Manajemen
Terpadu
Balita Sakit
Pada Tingkat
Keluarga Dan
Masyarakat
- Materi Ajar
Modul Safe
Motherhood
11
-Mahasiswa mampu
melakukan pencatatan dan
pelaporan
13. Pencatatan dan

pelaporan
13.1 Pengertian pencatatan
dan pelaporan
13.2 Manfaat pencatatan
dan pelaporan
13.3 Tujan pencatatan dan
pelaporan semua hasil
kegiatan
13.4 Ruang lingkup
pencatatan dan pelaporan
13.5 pengelolaan
2x50
Menit
1x50
Menit
Diskusi
presentase
Whiteboard 10%
LCD
HandOut
BU :
- Community
Midwifery,
- J.H
Syahlan,
1996.
Kebidanan
BA :
-Materi Ajar
Modul Safe
Motherhood,
-50 Tahun
Ikatan Bidan
Indonesia,
IBI Pusat
Jakarta
UAS
IV.
100
%
EVALUASI
1. Teori
a. Tugas I,II dan III : 25%
b. UTS
: 30%
c. UAS
: 45%
TOTAL
: 100%
2. Praktik
a. Kinerja
b. Laporan Tertulis
TOTAL
: 50%
: 50%
: 100%
Nilai Akhir : (1 T+2P)= 4

V.
SUMBER BELAJAR
BUKU UTAMA (BU)
1. Bannett V Ruth, Linda K. Brown Edited By Betty R Sweet, Myles Text Book For Midwives, Twelefh Edition, Bailiere tindal, London Philadelphia Sydney
Tokyo
2. Linda V. Walsh, 2001, Midwifery Community Based Care, W.B Saundres Company ; philadelphia
3. Mary Cronk, Caroline F.1994. Community Midwifery, London.
4. J.H Syahlan, 1996. Kebidanan
BUKU ANJURAN
1. Depkes R.I ,2002,Permenkes,Jakarta
2. Departemen Kesehatan R.I,2006,Promosi Kesehatan,Jakarta
3. Departemen Kesehatan R.I,2006, , Community Midwifery, Jakarta
4. Departemen Kesehatan R.I, 2004,Pedoman Pemantauan Wilayah SetempatKesejahteraan Ibu dan Anak (PWS-KIA), Dirjen Bina Kesejahteraan Masyarakat,
Jakarta.
5. Chris Bessenecker,2002,Manajemen Terpadu Balita Sakit Pada Tingkat Keluarga Dan Masyarakat, The ChildCollaboration and Resource Group
6. Depkes R.I,2006, Manajemen Balita Sakit (MTBS), Dirjen Pemberantasan Penyakit Menular, Jakarta.
7. Depkes R.I,2003,Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar,Jakarta
8. Depkes R.I,2001,Rencana Strategi Nasional Making Pregnancy Safer (MPS), Jakarta
9. Depkes R.I Kesjasama WHO,1999,Materi Ajar Modul Safe Motherhood,Jakarta
10. Mustika et all,2001,50 Tahun Ikatan Bidan Indonesia, IBI Pusat Jakarta
GBPP ASUHAN NEONATUS, BAYI DAN ANAK BALITA
Oleh : Euis Agustin Indah Safitri

MATA KULIAH
KODE MATA KULIAH
BEBAN STUDI
PENEMPATAN
A.
: ASUHAN NEONATUS, BAYI DAN ANAK BALITA

: BD. 306
: 4 SKS. (T : 2, P : 2)
: SEMESTER III

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memberikan asuhan pada neonatus (24 jam setelah lahir sampai dengan 28 hari) bayi dan balita yang
didasari oleh konsep, sikap dan keterampilan.
Topik-topik yang dibahas meliputi : lingkup asuhan, penatalaksanaan, pemantauan tumbuh kembang, imunisasi, peran dan tanggung jawa orang tua, sistem rujukan
serta pendokumentasian hasil asuhan.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan lingkup asuhan neonatus, bayi dan anak balita normal dan abnormal.
2. Menjelaskan konsep asuhan bayi dan anak balita.
3. mempraktikan pemantauan tumbuh kembag bayi dan anak balita.
4. Mempraktikam stimulasi sesuai tahap tumbuh kembang bayi dan anak balita normal dan abnormal.
5. Mempraktikan asuhan pada neonatus, bayi dan anak balita normal dan abnormal.
6. Mempraktikan immunisasi pada neonatus, bayi dan anak balita.
7. Mempraktikan penyuluhan pada orang tua tentang asuhan neovatus, bayi dan anak balita.
8. Melaksanakan sistem rujukan.
9. Mempraktikan pendokumentasian asuhan.
T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun di lahan praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demonstrasi, role play dan bed side teaching.
D.
EVALUASI
o UTS
o UAS
o Tugas terstruktur
o Praktikum
: 15%
: 25%
: kasus /seminar : 10 %
: 50%
E.
BUKU SUMBER
Buku Utama
1. CCUs SMT 3, Asuhan Bayi Baru Lahir, 2000
2. Varneys, Midwifery, 1997
3. Sub Dit Kes Bayi dan Anak, Dir. Kes. Ga, Program KHPPIA, 2000
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Buku Anjuran
Depkes RI, Asuhan Kesehatan dalam Kontek Keluarga, 1992
FK-UI, Ilmu Kesehatan Anak 1 dan 3
Depkes RI, Program Ummunisasi
Penny Stanway, Pregnancy dand Baby Care, 1997
Mirriamstoppard, Complete Baby and Child Care, 1995
Depkes RI, MTBS, Modul, 2000
Mayes, Midwifery, 1999
RINCIAN KEGIATAN
Bd. 306
NO
1.
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat :

Menjelaskan lingkup asuhan neonatus, bayi
dan anak balita.
1.1. Lingkup asuhan
T
3
WAKTU
P
SUMBER
1.1.1.
1.1.2.
1.1.3.
1.1.4.
1.1.5.
1.1.6.
1.1.7.
2.
3.
4.
Menjelaskan konsep yang mendasari asuhan

2.1.
neonatus, bayi dan anak balita.
2.1.1.
2.1.2.
2.1.3.
Memberikan asuhan pada bayi usia 2-6 hari
3.1.1.
3.1.2.
Bayi baru lahir

Bayi baru lahir bermasalah
Kelainan-kelainan pada bayi baru lahir.
Trauma pada bayi baru lahir.
Neonatus beresiko tinggi
Kegawatdaruratan
Neonatus, bayi dan anak balita dengan penyakit yang lazim
terjadi.
Konsep asuhan neonatus, bayi dan anak balita
Adaptasi bayi baru lahir terhadap kehidupan di luar uterus.
Pencegahan infeksi
Rawat gabung
3.1. Pengumpulan data
Pengkajian fisik bayi baru lahir.
Penampilan dan perilaku bayi baru lahir.
BU 2, chapt 32, 33
3.2. Membuat rencana asuhan bayi 2-6 hari

3.2.1. Rencana asuhan 2-6 hari
minum
BAB
BAK
Tidur
Kebersihan kulit
Keamanan
tanda-tanda bahaya
Penyuluhan sebelum bayi pulang
BU 2, chapt 33
Mahasiswa mampu mempraktikan asuhan 4.1 Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama
pada bayi sampai usia 6 minggu.
4.1.1. Peran bidan pada bayi sehat
BU 6, chapt 35
5.
6.
4.1.2. Bounding attachment

4.1.3. rencana asuhan
Mahasiswa mampu mempraktekan
5.1. Indikator pemantauan tumbuh kembang neonatus, bayi dan anak
pemantauan tumbuhkembang neonatus, bayi balita
dan anak balita.
5.1.1. Pertumbuhan
BB
TB
5.1.2. Menggunakan Denver Development Stress Test (DDST)
Mahasiswa mampu mempraktekan asuhan6.1. Neonatus dan bayi dengan masalah serta penatalaksanaannya.
pada neonatus dan bayi baru lahir dengan
6.1.1.
Bercak Mongol
masalah yang lazim terjadi.
6.1.2.
Hemangioma
6.1.3.
Ikterik
6.1.4.
Muntah dan gumoh
6.1.5.
Oral trush
6.1.6.
Diaper rush
6.1.7.
Seborrhea
6.1.8.
Bisulan
6.1.9.
Milliariasis
6.1.10. Diare
6.1.11. Osbtipasi
6.1.12. Infeksi
6.1.13. Bayi meninggal mendadak
6.2. Asuhan neonatus dengan jelas persalinan.
6.2.1.
Caput suksedaneum
6.2.2.
Cephalhematoma
6.2.3.
trauma pada flexus brachiaaalis
6.2.4.
Fraktur klavikula dan fraktur humerus
BA 1, 2, 5
BU 1, 2, 3
BA 1, 2, 5, 6, 7
BU 2 chapt 35
7.
6.3.
6.3.1.
6.3.2.
6.3.3.
6.3.4.
6.3.5.
6.3.6.
6.3.7.
6.3.8.
6.3.9.
6.3.10.
6.3.11.
6.3.12.
6.3.13.
Neonatus dengan kelainan bawaan dan penatalaksanaannya.

Labioskizis dan labiopalatoskizis
Atresia esophagus
Atresia rekti dan anus
Hirschprung
Obstruksi billiaris
Omfalokel
Hernia Diafragmatika
Atresia duodeni, oesophagus
Meningokel, ensefalokel
Hidrosefalus
Fimosis
Hipospadia
Kelainan metabolic dan endokrin
6.4.
6.4.1.
6.4.2.
6.4.3.
6.4.4.
6.4.5.
6.4.6.
6.4.7.
6.4.8.
6.4.9.
6.4.10.
6.4.11.
Neonatus risiko tinggi dan penatalaksanaannya

BBLR
Asfiksia Neonatorium
Sindrom, gangguan pernafasan
Ikterus
Perdarahan tali pusat
Kejang
Hypotermi
Hypertermi
Hypoglikemi
Tetanus neonatorium
Penyakit yang diderita ibu selama kehamilan
Memberikan immunisasi pada neonatus, 7.1. Immunisasi dasar
BU 2
BA 2, 4, 5, 7
BU 2
BA 1, 2, 4, 5, 7
BU 1
8.
9.
bayi dan anak balita.

7.2. Immunisasi ulang
Melaksanakan penatalaksanaan rujukan 8.1. Sistem rujukan
8.1.1.
Jenis rujukan
8.1.2. Tingkat rujukan
8.1.3.
Mekanisme/alur rujukan
Mendokumentasikan hasil asuhan pada
9.1. Dokumentasi dengan metode SOAP
neonatus bayi dan anak balita.
JUMLAH
BA 1, 2
BU1
BA 1, 2
BU 2
32
64
GBPP Pelayanan KB
MATA KULIAH
KODE MATA KULIAH
BEBAN STUDI
PENEMPATAN
A.
: PELAYANAN KB
: Bd. 308
: 3 SKS. (T : 1, P : 2)
: SEMESTER IV

Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk memberikan pelayanan KB dengan pokok bahasan: konsep kependudukan, program dan perkembangan KB di
Indonesia, pelayanan kontrasepsi, akseptor yang bermasalah dan cara penanggulangannya, komunikasi informasi dan edukasi serta pendokumentasian.
1. Menguraikan konsep kependudukan di Indonesia.
2. Menjelaskan perkembangan KB di Indonesia.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Menjelaskan program KB di Indonesia.

Melakukan program KIB dalam pelayanan KB.
Melakukan pelayanan kontrasepsi dengan berbagai metode.
Melakukan pembinaan akseptor.
Melakukan berbagai cara penanggulangan akseptor bermasalah.
Melakukan pendokumetasian pelayanan KB.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun di lahan praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demonstrasi, role play dan bed side teaching.
D.
EVALUASI
o Teori
1. UTS
2. UAS
o Praktikum
E.
: 15%
: 25%
: 60%
BUKU SUMBER
Buku Utama
1. NRC POGI (1996), Buku Acuan Nasional Pelayanan Keluarga Berencana.
2. dr. Hanafi Hartanto (1994), KB damn Kontrasepsi, Pustaka Sinar Harapan.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Buku Anjuran
BKKBN, Kependudukan KB dan KIA, Bandung, Balai Litbang, 1999
BKKBN, Gerakan Keluarga Berencana Nasional, Jakarta, 1998
BKKBN, Paket Pelatihan Pendidikan KB, Jakarta, 1992
Biran Afandi, Kontrasepsi, Keluarga Berencana, Ilmu Kebidanan, Jakarta, Yayasan Bina Pustaka, Sarwono Prawiroharjo, 1991
Mochtar R. Sinopsis Obstetri Fisiologi, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC, 1992, Cetakan II
IBI, Pengurus Pusat, Pedoman KB IBI, Pusat Ikatan Bidan Indonesia, 1992
Biran Afandi, Santoso Suryono S.I, Manual Pelayanan Klinik Raden Saleh, Jakarta, Fakultas Kedokteran UI, 1996
BKKBN, Paket Pelatihan KB, Buku-2, Jakarta, 1992
Soelaeman, Teknik KB, Bagian Obstetri dan Ginecologi Fakultas Kedokteran, Unpad Bandung, 1980.
RINCIAN KEGIATAN
Bd. 308
NO
1.

Menguraikan konsep kependudukan di
Indonesia.
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
Pengertian penduduk
Dinamika kependudukan
Faktor-faktor demografik yang mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk.
Transisi demografik
WAKTU
T
P
K
2
SUMBER
BU 1
2.
3.
4.
5.
1.5. Masalah kependudukan di Indonesia :

1.5.1. Jumlah dan pertumbuhan penduduk
1.5.2. Persebaran dan kepadatan penduduk
1.5.3. Struktur umur penduduk
1.5.4. Kelahiran dan kematian
Mengidentifikasi Perkembangan KB di 2.1. Sejarah KB di Indonesia
Indonesia.
2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan KB di Indonesia.
2.3. Organisasi-organisasi KB di Indonesia :
2.3.1. PKBI
2.3.2. BKKBN
Membahas program KB di Indonesia.
3.1. Program KB di Indonesia
3.1.1. Pengertian program KB
3.1.2. Tujuan program KB
3.1.3. Sasaran KB
3.1.4. Ruang lingkup program KB
3.1.5. Strategi pendekatan dan cara operasional program pelayanan KB
3.1.6. Dampak program KB terhadap pencegahan kelahiran.
Mempraktekkan program KIE dalam
4.1 Tujuan KIE
pelayanan KB.
4.2. Jenis kegiatan KIE
4.3. Prinsip langkah KIE
4.4. Konseling
4.4.1. Pengertian
4.4.2. Tujuan
4.4.3. Jenis Konseling
4.4.4. Langkah-langkah dalam konseling
Melakukan pelayanan kontrasepsi dengan 5.1. Metode sederhana
berbagai metode.
5.1.1. Tanpa alat
KB alamiah
o Metode kalender
BA 1, 2, 6
BU 1, 2
BA 1, 2
BU 2
BA 3, 6, 8
24
BU 2
BA 3, 4, 5,
7, 8, 9
6.
Melakukan cara pembinaan akseptor.
o Metode suhu basal

o Metode lendir serviks
o Metode sim to termal
Coitus Interuptus
5.1.2. Dengan alat
Mekanis/Barier
o Kondom
o Barier intra vaginal
Kimiawi
o Spermisida
5.2. Metode Modern
5.2.1. Kontrasepsi hormonal
Oral kontrasepsi
Suntikan/Injeksi
Subkutis/Implant
5.2.2. Intra Uterine Devices (IUD/AKDR)
5.2.3. Sterilisasi
Pada wanita (MOW)
Penyinaran
Operatif
Penyumbatan tuba mekanis dan tuba kimiawi
Pada pria (MOP)
o Operatif
o Penyumbatan Vas deferens mekanis
o Penyumbatan Vas Deferens Kimiawi
6.1. Pembinaan Akseptor KB melalui konseling.
6.2. Praktek pembinaan akseptor KB
6.2.1. Kondom
6.2.2. Pil
BU 1, 2
BA 3, 4, 5,
7, 8, 9
BU 1, 2
BA 2, 3, 8
7.
8.
6.2.3.
6.2.4.
6.2.5.
6.2.6.
6.2.7.
Melakukan berbagai cara penanggul;angan7.1.
akseptor bermasalah.
7.2.
7.3.
7.3.1.
7.3.2.
7.3.3.
7.3.4.
7.3.5.
7.3.6.
7.3.7.
7.4.
Melakukan pendokumentasian pelayanan 8.1.
KB.
8.1.1.
8.1.2.
8.2.
GBPP Ginekologi
Suntik
AKDR
Norplant
Tubektomi
Vasektomi
Macam-macam efek samping atau masalah kontrasepsi.
Penilaian efek samping yang timbul.
Penanganan efek samping sesuai keluhan bagi akseptor KB
Kondom
Pil
Suntik
AKDR
Norplant
Tubektomi
Vasektomi
Rujukan akseptor bermasalah.
Pencatatan & pelaporan pelayanan KB
Penggunaan kartu catatan pasien
Mekanisme pelaporan
Pendokumentasian Rujukan KB
JUMLAH
BU 1, 2
BA 3, 5, 9
BA 6, 8
16
64
MATA KULIAH
KODE MATA KULIAH
BEBAN STUDI
PENEMPATAN
:
:
:
:
GINEKOLOGI
BD. 210
2 SKS (T : 2)
SEMESTER III
A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk memahami tentang penyakit kandungan dan permasalahannya pada wanita dalam siklus kehidupannya
dengan pokok bahasan : lingkup ginekologi, infeksi sistem reproduksi, gangguan menstruasi, infertilitas, tumor dan kanker sistem reproduksi, kelainan kongenital
sistem reproduksi, pemeriksaan diagnostik, penanganan PMS, AIDS dan HIV.
Menjelaskan jenis kelainan pada sistem reproduksi dan penanggulangannya
Menjelaskan jenis penyakit kandungan / ginekologi
Mengidentifikasi gangguan dan masalah dalam sistem reproduksi wanita
Melakukan pertolongan pertama pada gangguan sistem reproduksi wanita
Mengidentifikasi penyakit menular seksual dan imunologi
Melakukan sistem rujukan pada kasus ginekologi
T
Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar dan penugasan
D. EVALUASI
1. UTS
2. UAS
3. Penugasan
: 30 %
: 50 %
: 20 %
E. BUKU SUMBER
Buku Utama :
1. Mohamad, Klaten (1998) Kontradiksi dalam Kesehatan Reproduksi. Edisi I. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
2. Wiknjosastro, H (1999) Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Puspita SP. Jakarta.
3. Depkes RI. (1997). Buku Pegangan Aids & HIV. Jakarta
Buku Anjuran :
1.
2.
3.
Bagian Ginekologi FK UNPAD. (1994). Ginekologi. Bandung.

Depkes RI. (1992). Petunjuk Khusus Perawatan Pasien & Jenazah Pasien Aids di Rumah Sakit. Jakarta.
Syaifudin AB. (2002). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal & Neonatal. Jakarta.
RINCIAN KEGIATAN
BD. 210
NO

Menjelaskan jenis kelainan pada sistem
reproduksi dan penanggulangannya
1.1.
1.1.1.
1.1.2.
1.1.3.
1.2.
1.2.1.
Lingkup ginekologi
Pengertian
Batasan ginekologi
Istilah-istilah yang berkaitan dengan ginekologi
Kelainan pada sistem reproduksi dan penanggulangannya
Kelainan kongenital berupa gangguan dalam organogenesis dan sistem reproduksi
pada janin yang genetic normal.
Vulva
Hymen inferforata
Atresia Labiua minora
Hypertropi labia minora
Duplikasi vulva
Hipoplasi vulva
Kelainan perineum
Vagina
Septum vagina
Aplasia dan atresia vagina
Kista vagina
Uterus dan Tuba Fallopii
Ovarium
Sistem Genital dan sistem traktus urinarium
Kelainan pada sistem reproduksi karena keadaan tidak normal atau karena
pengaruh hormonal
WAKTU
P
SUMBER
K
B. U. 1, 2
B. A. 1
B. A. 3
Menentukan tindakan yang tepat terhadap 2.1.

kelainan reproduksi
2.1.1.
2.1.2.
2.1.3.
2.1.4.
Menjelaskan jenis penyakit kandungan /
3.1.
ginekologi
3.1.1.
3.1.2.
3.1.3.
Mengidentifikasi gangguan dan masalah 4.1.
dalam sistem reproduksi wanita
4.1.1.
4.2.
4.2.1.
4.2.2.
4.2.3.
4.2.4.
4.3.
Penatalaksanaan kelainan system reproduksi meliputi :

Anamnese dan pemeriksaan
Konseling
Persiapan pre operatif
Pemantauan pre operatif
Jenis penyakit kandungan
Radang pada genetalia eksterna
Bartolinitis
Vaginitis
Vulvo vaginitis
Radang pada genetalia interna
Cervicitis
Endometritis
Miometritis
Parametritis
Adneksitis
Peritonitis pelvis
Pemeriksaan dan penanganan dari penyakit Gynekologi
Gangguan dan masalah dalam sistem reproduksi wanita
Gangguan haid dan siklusnya
Hypermenorrhoe
Hypomenorrhoe
Polimenorrhoe
Oligomenorrhoe
Amenorrhoe
Perdarahan bukan haid
Infertilitas
Pengertian infertilitas
Tanda-tanda infertilitas
Pemeriksaan infertilitas
Penatalaksanaan infertilitas
Onkologi
B. U. 2
B. A. 1
B. A. 3
B. U. 2
B. A. 1
B. A. 3
B. U. 1
B. U. 2
B. A. 1
B. A. 3
4.3.1. Pengertian onkologi

4.3.2. Macam-macam onkologi
4.3.3. Pada payudara
Fibro adenoma
Kista Sarcoma Filodes
Kanker payudara
Sarkoma payudara
4.3.4. Tumor jalan lahir
Tumor jinak
Vulva
Vagina
Uterus
Tuba
Ovarium
Tumor ganas
Vulva
Vagina
Uterus
Tuba
Ovarium
4.3.5. Pencegahan dini kanker rahim
4.3.6. Periksa payudara sendiri (Sadari)
4.3.7. Penanganan dari masing-masing masalah dan gangguan sistem reproduksi
Menentukan tindakan pertolongan pertama 5.1. Pertolongan pertama pada gangguan system reproduksi
pada gangguan sistem reproduksi
5.1.1. Perlukaan pada alat genital
5.1.2. Kelainan dalam letak alat-alat genital
5.1.3. Permasalahan dalam system urologi
Mahasiswa mampu mengidentifikasi penyakit
6.1. Jenis-jenis PMS, pengertian, penyebab :
menular seksual (PMS)
6.1.1. Herpes
6.1.2. Clamidia
6.1.3. Gonorrhoe
6.1.4. Siphilis
B. U. 2
B. A. 1
B. U. 2
B. U. 3
B. A. 2
6.2. Tanda, gejala, pencegahan dan penanganan

Mengidentifikasi penyakit imunologi yang 7.1. Penyakit imunologi meliputi :
mempengaruhi sistem reproduksi
7.1.1. AIDS dan HIV
Definisi
Epidemiologi AIDS dan HIV
Faktor resiko penularan
Langkah-langkah pencegahan AIDS dan HIV
Melakukan sistem rujukan kasus Ginekologi
8.1. Pengertian
8.2. Sistem rujukan kasus ginekologi meliputi :
8.2.1. Stabilisasi klien
8.2.2. Persiapan administrasi
8.2.3. Melibatkan keluarga
8.2.4. Persiapan keuangan
8.2.5. Organisasi antara pengiriman dan penerimaan rujukan
8.3. Prinsip penanganan penyakit menular sexual
8.3.1. Prinsip penanganan penyakit menular sexual
- Penanganan umum
- Penanganan khusus
8.4. Rujukan Ginekologi
8.5. Cara merujuk kasus-kasus gynekologi
JUMLAH
B. U. 3
B. A. 1, 2
B.U. 1
B.U. 2
B.A. 1
B.A. 2
B.A. 3
32
SILABUS
MATA KULIAH
KODE MATA KULIAH
BEBAN STUDY
SASARAN
PJ
PENGAJAR
N
O
1
HARI
TGL
WAKTU
1X
: MUTU PELAYANAN KEBIDANAN

: Bd 404
: Semester V ( Lima )
: Mahasiswa Akademi Kebidanan
: Dra. Misfita Farida, SKM, MKes
:
POKOK BAHASAN / SUB
METODA PENGAJAR
BAHASAN
Konsep dasar mutu pelayanan
CTJ
Pertemuan kesehatan ( Kep/Keb)

1.Pengertian mutu
2.Mutu pelayanan
keperawatan
3.Konsep dasar mutu menurut
para ahli
4.Sejarah perkembangan
evaluasi mutu pelayanan
keperawatan / kebidanan
5. Pilar strategi pelayanan
keperawatan / kebidanan
2
Kls B
Kls A
Kls B
Kls A
DIMENSI MUTU
PELAYANAN KESEHATAN
- Faktor utama penentu kwalitas
pelayanan
- Dimensi yang mempengaruhi
penilaian kwalitas pelayanan
CTJ
PERSEPSI MUTU
PELAYANAN
S d m
Tarif
Privacy
Mutu
Informasi
Akses
CTJ
Kls B
1.FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI MUTU
PELAYANAN KEPERA
WATAN / KEBIDANAN
Kls A
CTJ
Out Come
2. SASARAN POKOK
MENINGKATKAN MUTU
PELAYANAN KEP / KEB
Unsur Masukan
Unsur Proses
Unsur Lingkungan
Unsur Keluarga
5
PROGRAM MENJAGA MUTU

PELAYANAN
Sasaran pokok program menjaga
mutu
Ruang lingkup program menjaga
mutu
Kebijakan Depkes terkait dengan
mutu pelayanan kesehatan
Pelaksanaan layanan prima
( Kep men 828 )
CTJ
1.PROGRAM MENJAGA
MUTU PROSPEKTIF
Standarisasi
Lisensi
Sertifikasi
Akreditasi
CTJ
2.PROGRAM MENJAGA
MUTU KONKUREN
3.PROGRAM MENJAGA
MUTU RETROSPEKTIF
Review Rekam medik
Review Jaringan
Survey Klien
7
BENTUK PROGRAM
MENJAGA MUTU
Program menjaga mutu External
Program menjaga mutu Internal
- Perseorangan
8
UJIAN TENGAH SEMESTER
CTJ
Seminar
STANDAR DALAM
PROGRAM MENJAGA MUTU
Pengertian standar
Syarat Standar
Macam macam standar
- Standar persyaratan minimal
- Standar penampilan minimal
10
INDIKATOR MUTU
PELAYANAN
Indikator persyaratan minimal
Indikator penampilan
11
INDIKATOR MUTU
LAYANAN KESEHATAN
Difinisi
4 kriteria Indikator
Indikator pelayanan kesehatan
12
PENILAIAN MUTU PELAYA

NAN KEPERAWATAN /
KEBIDANAN
BERDASARKAN KONSEP
Seminar
CTJ
Observasi
Wawancara
Survey
PDCA
13
14
15
16
PENERAPAN DIAGRAM
ISHIKAWA
PENILAIAN MUTU
LAYANAN KEBIDANAN
Idem
PENGKAYAAN
Seminar
Seminar
Seminar
SILABUS MATA KULIAH KESEHATAN REPRODUKSI

POLTEKES BHAKTI PERTIWI HUSADA CIREBON
TAHUN AJARAN 2012-2013
1.
2.
Identitas Mata Kuliah

Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Beban/Jumlah SKS
Penempatan
Jumlah Minggu/Pertemuan
Dosen Pengajar
2. Ika Nuranika
3. Istiana Kusumastuti
: Kesehatan Reproduksi
: Bd. 307
: 3 SKS ( T=2, P=1 )
: Semester II
: 16 minggu / 32 pertemuan
: 1. Juhana
Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberi kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami kesehatan reproduksi, dengan pokok bahasan teori dan konsep reproduksi kesehatan wanita
sepanjang daur kehidupan meliputi sejarah, perkembangan wanita dalam aspek biologis, psikologis dan sosial spiritual, kesehatan reproduksi dalam perspektif gender,
permasalahan serta indikator status kesehatan wanita.
3. Standar Kompetensi
a. Mahasiswa mampu memahami teori dan konsep kesehatan reproduksi
b. Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah kesehatan wanita di Indonesia
c. Mahasiswa mampu menjelaskan kesehatan ditinjau dari aspek biologis

d. Mahasiswa mampu melakukan pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidupannya, gangguan/permasalahannya
e. Mahasiswa mampu menjelaskan dimensi sosial wanita dan permasalahannya
f. Mahasiswa mampu mejelaskan konsep kesehatan repoduksi dalam perspektif gender
g. Mahasiswa mampu mengidentifikasi indikator status kesehatan wanita
4.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Kompetensi Dasar
Menjeaskan teori dan konsep kesehatan reproduksi
Menjelaskan sejarah kesehatan wanita di Indonesia
Menjelaskan kesehatan wanita ditinjau dari aspek biologis
Melakukan pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidupannya, gangguan/permaslahannya
Menjelasakan dimensi sosial wanita dan permasalahannya
Menjelaskan konsep kesehatan reproduksi dalam perspektif gender
Menjelaskan indikator status kesehatan wanita
5.
a.
b.
c.
d.
Evaluasi
Studi Kasus
Praktikum
6.
Sumber Kepustakaan
: 20%
: 40%
: 15%
: 25%
Buku Utama
1. Varneys Midwifery Thierd edition, 1997
2. Valery Edge, Mindi Miller, 1994. Womens Health Care. Mosby USA
3. Betty R. Sweet, 1997. Mayes a Text for Midwives, V. Ruth Bennett, Linda K. Brown, 1997, Myles Textbook for Midwives
Buku Anjuran
1. Ida Bagus Gede Manuaba, 1999, Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, Area EGC Jakarta
2. Depkes RI, 1998, Modul Safe Motherhood, Jakarta
3. Suryadi C dkk, 2002, Kesehatan Reproduksi, Buku I dan II, FKM UI
4. Depkes RI, 2002, Pelatihan Bimbingan dan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja
5. Azrukl Azwar, Peran Gender
6. Jasir Faizal, 2000, Pemberdayaan Wanita dalam Bidang Kesehatan, Yogyakarta
7. Sarwono, 1997, Penyakit Kandungan, Jakarta
8. Dirjen Kesmas, Binkesga, 2002, Program Kesehatan Reproduksi dan Pelayanan Integratif di Tingkat Pelayanan Dasar, Depkes RI, Jakarta
9. Dirjen Kesmas, Binkesga, 2000, Pengaruh Utama Jender dalam Bidang Kesehatan, Depkes RI, Jakarta
10. BKKBN, 2001, Penanggulangan HIV ( Aids ) Melalui Peningkatan Ketahanan Keluarga, Jakarta
11. BKKBN, 2001, Kesehatan Reproduksi Remaja, Jakarta
12. BKKBN, 2001, Tanya Jawab Kesehatan Reproduksi Remaja, Jakarta
13. BKKBN, 2001, Kumpulan Pedoman Pelaksanaan Program KPR dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi, Jakarta
7.
No
Jadwal Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan
Ke-
Hari/Tgl
Waktu
(menit)
Materi Pokok
Metode
Pengajar
1.
2. .
1&2
Senin
(04-022013)
08.00- 1. Konsep kesehatan

10.00
reproduksi
(120) 1.1 Definisi kesehatan
reproduksi
1.2 Ruang lingkup kesehatan
reproduksi dalam siklus
kehidupan
1.3 Hak-hak reproduksi
Kamis
(07-022013)
2. Peran & Tugas Bidan

09.30dalam PHC untuk
11.30
wanita
(120) 2.1 Asuhan kesehatan
reproduksi pada remaja
Pengertian KRR
Ciri perkembangan remaja
Masa remaja awal
Masa remaja tengah
Masa remaja akhir
Perubahan fisik pd remaja
Perubahan
kejiwaan/psikologi pd
masa remaja
Pengaruh buruk akibat
hubungan seksual pra
nikah
Lanjutan
Kaitan antara kesehatan
3&4
Senin
Tutorial,
ceramah,
diskusi
Juhana
Role play
Juhana
dan bermain
(11-022013)
Kamis
(14-022013)
3. .
5&6
Senin
(18-022013)
08.0010.00
(120)
remaja dan kespro remaja

Masalah gizi
Masalah pendidikan
Masalah lingkungan dan
pekerjaan
Masalah seksualitas
Masalah kesehatan
reproduksi remaja
09.30- Pembinaan kesehatan
reproduksi remaja
11.30
Pembekalan pengetahuan
(120)
yang diperlukan remaja
08.00- 2.2 Melibatkan wanita dalam
10.00
mengambil keputusan
(120) Pendekatan baru tentang
peran laki-laki
Masalah kespro
Masalah reproduksi
Masalah yang berkaitan
dengan kehamilan yg tidak
diinginkan
Masalah kekerasan dan
pemerkosaan terhadap
perempuan
3. Kesehatan Wanita
Sepanjang Siklus
Kehidupan
peran
Ceramah
Istiana
dan bermain Kusumastuti
peran
Kamis
(21-022013)
4.
7&8
Senin
(25-022013)
09.30- 3.1 Siklus kesehatan wanita,

11.30
konsepsi, bayi dan anak,
(120)
remaja, dewasa, usia lanjut
3.2 Perubahan yang terjadi
pada setiap tahap
3.3 Faktor-faktor yang
mempengaruhinya
08.00- 4. Pemantauan tumbuh
10.00
kembang wanita
(120)
sepanjang daur
kehidupannya, gangguan
permasalahannya.
4.1 Aspek yang dikaji dalam
setiap tahap kehidupan
4.1.1 Fisik
4.1.2
5.
9 & 10
Role play &

praktikum
Istiana
Kusumastuti
Psikososial
Kamis
(28-022013)
Senin
(04-032013)
09.3011.30
(120)
08.00Lanjutan
10.00 4.2 Indikator Pemantauan
(120)
Kamis
(07-032013)
09.30- 4.3 Masalah gangguan pada

11.30
kesehatan reproduksi dan
(120)
upaya penaggulangan
problem
Istiana
based
Kusumastuti
learning,
tutorial, role
play,
ceramah,
diskusi dan
4.3.1
4.3.2
6.
7.
11 & 12
13 & 14
Senin
(11-032013)
Infertilitas
Seksual Transmited
Desease (STD)/Infeksi
Menular Seksual (PMS)
pratikum
Diskusi &
praktikum
Istiana
Kusumastuti
Kamis
(14-032013)
08.00Lanjutan
10.00)
4.3.3 Gangguan haid pre
(120)
4.3.4 Pelvic Inflamantry
09.30Deaseases (PID)
11.30
(120)
Senin
(25-032013)
08.00Lanjutan
10.004.3.5 Unwanted pregnancy dan
(120)
aborsi
Ceramah,
Diskusi &
bermain
peran
Istiana
Kusumastuti
Kamis
(28-032013)
4.3.6 Hormon Replacement

09.30Therapy (HRT)
11.30
(120)
8.
15 & 16
Senin
(01-042013)
Kamis
(04-042013)
17 & 18
Senin
(22-042013)
(Kamis)
(25-042013)
08.00Lanjutan
10.00
Skrining untuk keganasan
(120)
& penyakit sistemik
4.4.1 Kanker Sistem
Reproduksi
Ceramah,
diskusi &
praktikum
Istiana
Kusumastuti
4.4.2 Kanker Leher rahim

4.4.3 Ciri-ciri adanya Ca
09.30Cerviks
11.304.4.4 PAP Smear
(120)
4.4.5 Sadari
4.4.6 Kanker payudara
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

08.00- 5. Dimensi sosial wanita
10.00
dan permasalahannya
(120) 5.1 Status sosial wanita
5.2 Nilai wanita
5.3 Peran wanita
5.4 Permasalahan kesehatan
09.30wanita dalam dimensi
11.30
sosial dan upaya
(120)
mengatasinya
5.4.1 Kekerasan
5.4.2 Perkosaan
5.4.3 Pelecehan seksual
Ceramh,
diskusi &
tanya
jawab
Ika Nuranika
5.4.4
5.4.5
10.
19 & 20
Senin
(29-042013)
Single parent
Perkawinan usia muda dan
tua
5.4.6 Wanita di tempat kerja
5.4.7 Incest
5.4.8 Home less
5.4.9 Wanita di pusat
rehabilitasi
5.4.10 Pekerja seks komersial
5.4.11 Drug abuse
5.4.12 Pendidikan
5.4.13 Upah
08.00- 6. Kesehatan Reproduksi
10.00
dalam Perspektif Gender
(120) 6.1 seksualitas dan Gender
6.2 Budaya yang berpengaruh
terhadap gender
Ceramah,
diskusi &
tanya
jawab
Ika Nuranika
Ceramah
dan
bermain
peran
Ika Nuranika
6.3 Diskriminasi gender
11.
21 & 22
Kamis
(02-052013)
Senin
(06-052013)
09.3011.30
(120)
08.00- 7. Upaya promotif dan
10.00
preventif menurut Leavel
(120)
dan Clark
7.1 Health Promotion
7.1.1 Definisi Health Promotion
12.
13.
23 & 24
25 & 26
Kamis
(09-052013)
Senin
(13-052013)
Kamis
(16-052013)
Senin
(20-052013)
7.1.2 Usaha-usaha Health

09.30Promotion
11.30
(120)
08.00Lanjutan
10.00 7.2 Specific Protection
(120)
7.2.1 Definisi Specific
Protection
7.2.2 Usaha-usaha Specific
09.30Protection
11.30
(120)
08.00Lanjutan
10.00 7.3 Early Diagnosis and
(120)
Promotip treatment
7.3.1 Definisi Early Diagnosis
and Promotip treatment
7.3.2
14.
27 & 28
Kamis
(23-052013)
Senin
(27-052013)
Ceramah
dan
bermain
peran
Ika Nuranika
Ceramah
dan
bermain
peran
Ika Nuranika
Ceramah
& bermain
peran
Ika Nuranika
Usaha-usaha Early
Diagnosis and Promotip
treatment
09.3011.30
(120)
08.00Lanjutan
10.00 7.4 Disabilitation
(120)
7.4.1 Definisi Disabilitation
15.
16.
29 & 30
31 & 32
Kamis
(30-052013)
Senin
(03-062013)
Kamis
(06-062013)
Senin
(10-062013)
Kamis
(13-062013)
7.4.2 Usaha-usaha
09.30Disabilitation
11.30
(120)
08.00Lanjutan
10.00 7.5 Rehabilitation
(120)
7.5.1 Definisi Rehabilitation
7.5.2 Usaha-usaha
09.30Rehabilitation
11.30
(120)
08.00- 8. Indikator Status
10.00
Kesehatan Wanita
(120) 8.1 Pendidikan
8.2 Pemnghasilan
8.3 Usia Harapan Hidup
8.4 Angka kematian ibu
09.30- 8.5 Tingkat kesuburan
11.30
(120)
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Ceramah
& bermain
peran
Ika Nuranika
Ceramah,
diskusi &
tanya
jawab
Juhana
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN )
No
Nama Mata Kuliah
: Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah
: KMO201
SKS
: 2 SKS
Dosen Mata Kuliah
: Yuliana
Semester/Tahun Akademik
: Genap (IV), 2013/2014
Hari dan Jam Pertemuan
: Sabtu, 09.00-10.40
Tempat Pertemuan
: Ruang A
Tujuan pembelajaran
Materi pokok
Sub materi pokok
Etimasi waktu
T
Melalui penjelasan dalam
Bina Akrab (Perkenalan) dan Penjelasan
P
-
Pustaka
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
slide dan Kajian bahan ajar,

tanya jawab, dan diskusi
selama KBM mahasiswa
menguasai/mampu:
Mengemukakan dengan 1.
tepat pentingnya
mempelajari Kesehatan
masyarakat
Menghubungkan dengan
benar pentingnya
mempelajari Ilmu
kesehatan masyarakat
dengan kemampuan yang
dituntut bagi seorang
tenaga
kependidikan/pendidik
Menguraikan dengan tepat
sejarah kesehatan
masyarakat oleh para ahli
periode perkembangan kes
masy
Menjelaskan dengan tepat
perkembangan kesehatan
masyarakat di Indonesia
definisi kesehatan
masyarakat
ruang lingkup kesehatan
masyarakat
Kontrak Perkuliahan
Konsep Dasar a. Sejarah kesehatan

Kesehatan
masyarakat
Masyarakat b. Periode-periode
perkembangan
c. Perkembangan
kesehatan masyarakat di
Indonesia
d. Definisi kesehatan
masyarakat
e. Ruang lingkup
f. Faktor-faktor yang
mempengaruhi derajat
kes masy
g. Sasaran kesehatan
masyarakat
ST. Nur
Intang, 2011.
1-27
8.
No

faktor-faktor yang
mempengaruhi derajat kes
masy
Tujuan Pembelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok
Etimasi Waktu
T
Pustaka
9.
Mengemukakan dengan
tepat sasaran kesehatan
masyarakat
10.
Menjelaskan dengan tepat 2. Indonesia

Dasar, visi, dan misi
Sehat
pembangunan kesehatan
strategi, Arah, tujuan, dan
sasaran serta kebijakan
program pembangunan
kesehatan
rencana pembangunan
Indonesia sehat
Menjlaskan dengan tepat
Indikator keberhasilan
pembangunan
kesehatan/KIA
a. Dasar, visi, dan misi

b. Strategi
c. Arah, tujuan, dan
sasaran serta kebijakan
d. Program pembangunan
kesehatan
e. Rencana pembangunan
Indonesia sehat
f. Indikator keberhasilan
pembangunan
kesehatan/KIA
ST. Nur
Intang, 2011.
28-40
Menjelaskan dengan tepat 3. Konsep

Latar belakang PHC
Primary
a. Latar belakang PHC

b. Pengertian
ST. Nur
Intang, 2011.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.

pengertian PHC
Unsur, prinsip, dan
program PHC
Perkembangan PHC di
Indonesia
Penerapan PHC di
Indonesia / PKDM
Mengemukakan dengan
tepat tujuan PHC
ruang lingkup PHC
langka-langkah pemetaan
PKMD
definisi PONEK, PONED
Health Care
(PHC)
c. Unsur, prinsip, dan

program PHC
d. Perkembangan PHC di
Indonesia
e. Penerapan PHC di
Indonesia / PKDM
f. Tujuan
g. Ruang lingkup
h. Langkah-langkah
pemetaan PKMD
i. PONED
j. PONEK
41-50
No.
24.
Tujuan Pembelajaran
Materi pokok
Sub Materi Pokok
Menjelaskan dengan tepat 4. Pendekatan a. Dasar-dasar

dasar-dasar epidemiologi
Epidemiologi
epidemiologi
Etimasi waktu
T
2
P
-
L
-
Pustaka
ST. Nur
Intang, 2011.
25.

definisi epidemiologi
26.
Mengemukakan dengan
tepat ruang lingkup
epidemiologi
macam-macam
epidemiologi
kegunaan epidemiologi
27.
28.
b. definisi
c. ruang lingkup
epidemiologi
d. macam-macam
epidemoilogi
e. kegunaan epidemiologi
f. prinsip-prinsip
epidemiologi
g. frekuensi masalah
kesehatan
h. prosedur kerja
i. ukuran-ukuran
epidemiologi
j. istilah dalam
epidemiologi
51-74
28
GBPP
MATA KULIAH
KODE MATA KULIAH
: DOKUMENTASI KEBIDANAN
: BD 309
BEBAN STUDI
PENEMPATAN
: 2 SKS (T : 1, P : 1)
: SEMESTER III
A. DESKRIPASI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada Mahasiswa untuk mendokumentasikan hasil asuhan kebidanan yang diberikan dengan pokok bahasan
: konsep pendokumentasian dalam pengelolaan asuhan kebidanan, lingkup dan jenis dokumentasi, sistem melalui komputer dan system penyimpanan
dokumen dan akses untuk memperoleh rekam medik.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Menjelaskan defenisi, tujuan dan prinsip dokumentasi

Menjelaskan lingkup dokumentasi kebidanan
Menjelaskan jenis-jenis pendokumentasian
Melaksanakan system penelusuran system informasi komputer
Melakukan system penyimpanan dokumen
Melakukan akses untuk memperoleh rekam medis

P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik dikampus maupun dilahan praktek) dengan menggunakan metode simulasi, demonstrasi, role play dan bed
side teaching.
D. EVALUASI
Teori
1. UTS
: 20%
2. UAS
: 30%
Praktikum
: 50%
E. BUKU SUMBER
Buku Utama
1. Varneys Midwifery Thierd edition, 1997
2. Kusnadi Dadang H, Dokumentasi Catatan Medik (Rekam Medik), 1996, RS Budi Kemuliaan
3. Alfaro Rosalinda, 1987, Application of Nursing Process A Step By Step Guide, JB. Lippincot Company: Philadelphia
Buku Anjuran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Carpenito Lynda Juall, 1991, Nursing Care plans and Documentation, JB. Lippincot Company : Philadelphia
Fiscbah Frances, 1991 Dokumenting Care : Communication the Nursing Process and Documentation Standards, FA. Davis the Company: Philadelphia
Depkes RI (Pusdiknakes), 2001 Konsep Asuhan Kebidanan, Jakarta
Depkes RI, 1993, Asuhan Kebidanan Ibu Hamil dalam Kontek Keluarga, Jakarta
Depkes RI (Pusdiknakes), 1995 Manajemen Kebidanan, Jakarta
Win Wahyu Winarno, 1996, Microsoft Office 4. 3 STIE YKPN, Yogyakarta
Pedoman Implementasi Manajemen Kebidanan, Bandung, 18-20 Mei 2001
Wsyaifudin, AB, 2002 Acua Nasional Pelayanan Kesehatan Maternl Neonatal, Bina Pustaka, Jakarta
Depkes RI, 2001, Standar Pelayanan Kebidanan, Jakarta
RINCIAN KEGIATAN
BD. 309
NO
TUJUAN PEMBELAJARAN
KHUSUS

dapat :
1. Menjelaskan konsep dokumentasi 1.1 Konsep dokumentasi
Tujuan dan fungsi dokumentasi
Prinsip-prinsip dokumentasi
Aspek legal dalam dokumentasi
Manfaat dokumentasi kebidanan
Aspek administrasi
Aspek hukum
Aspek pendidikan
Aspek penelitian
Aspek ekonomi
Aspek manajemen
2. Menjelaskan teknik
2.1 Teknik pendokumentasian
pendokumentasian
Narative
Flow sheet/checklist
3. Menjelaskan model-model dalam 3.1 Model pendokumentasian

dokumentasi
POR
SOR
CBE
Kardeks
Komputer
WAKTU
P
SUMBER
2 jam
BU. 1 chapter 2
BA. 1
BA. 3; BA. 7
2 jam
BU. 3; BA. 1; BA.

2
2 jam
BU 2, 3
BA 1, 2
4. Menjelaskan metode
pendokumentasian
4.1 Metode pendokumentasian

Subjektif, objektif assessment, planning,
implementasi, evaluasi, reassessment (SOAPIER)
implementasi (SOAPIE)
implementasi, evaluasi, dokumentasi (SOAPIED)
Subjektif, objektif assessment, planning, (SOAP)
2 jam
4 jam
BU. 2
BA. 1, 2
1 jam
10 jam
BU. 2
BA. 1, 2, 6
6. Melakukan pendokumentasian dalam

6.1 Prinsip pendokumentasian manajemen kebidanan
manajemen kebidanan
dengan pendekatan catatan SOAP
3 jam
6 jam
BU. 1, 2
BA. 3, 4, 5, 7
7. Merancang format pendokumentasian

7.1 Rancangan format pendokumentasian pada :
3 jam
6 jam
BU. 1 chap 2
5. Melakukan akses untuk memperoleh

5.1 Sistem pengumpulan data rekam medik RS,
rekam medis
Puskesmas, BPS
5.2 System dokumentasi pelayanan
5.2.1
Rawat jalan
5.2.2
Rawat inap
manajemen kebidanan dengan SOAP Ibu hamil

(lingkup dokumentasi kebidanan)
Ibu bersalin
Ibu nifas
BBL
Tumbang
Kesehatan Reproduksi
Keluarga Berencana
8. Mempraktikkan pendokumentasian 8.1 Praktikum membuat dokumentasi dengan SOAP
dalam asuhan kebidanan dengan
pada :
SOAP
Ibu hamil
Ibu bersalin
Ibu nifas
BBL
Tumbang
Kesehatan Reproduksi
Keluarga Berencana
JUMLAH
SILABUS
BU. 3
BA. 3, 4, 5, 7, 8, 9
14 jam
16 jam 32 jam
BU. 1
BA. 3, 4, 5, 7, 8, 9
NAMA MATA KULIAH

KODE MK
BEBAN STUDI
PENEMPATAN
A.
: ORGANISASI DAN MANAJEMEN

PELAYANAN KESEHATAN
: Bd.504
: 2 SKS (T=1;P=1)
: SEMESTER V
Mata kulih ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami tentang organisasi dan manajemen
dalam pelayanan kebidanan dengan pokok bahasan : konsep organisasi, manajemen dan kepemimpinan dalam
pelayanankesehatan sebagai pedoman dalam menjalankan peran pengelola pelayanan kesehatan.
B.
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

1. Menjelaskan konsep organisasi dan manajemen
2. Menjelaskan konsep kepemimpinan
3. membuat perencanaan, pengorganisasian pelayanan kesehatan
4. Mensdemotrasikan langkah-langkah pengorganisasian dan manajemen
5. Mengelola kebijakan pemerintah dalam bidang kesehatan
C.
PROSES PEMBELAJARAN
T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunkan ceramah, diskusi, seminar dan penugasan.
P : Dilaksankan di kelas, laboratorium ( baik dikampus maupun di lahan praktek) dengan menggunakan metoda
simulasi, demonstrasi, role play dan bed side teaching.
D. EVALUSI
Teori
1. UTS
2. UAS
Praktik
E.
: 20%
: 30%
: 50%
BUKU SUMBER
Buku Utama
1. Asrul Azwar, 1996, Pengantar Administarsi kesehatan, Binarupa Aksara, Jakarta, hal 251-285, 304-321
2. Djoko Wiyono, 2000, Manajemen Mutu pelayanan kesehatan, Vol I
3. G.R. Terry, 1996, Manajemen Personalia dan Sumber Daya manusia
Buku Anjuran
1. kelly J.M.,1994, Total Quality Manajemen
2. Sahutu, J, 1006 Pengambilan keputusan Strategik untuk Organisasi Publik dan Organisasi non profit,
Grasindo, Indonesia, Jakarta
3. Herbert, G.H. & Gullet, GRA, 1006, Organisasi Teori dan Tingkah Laku, Bumi Aksara, Jakarta
4. Depkes RI, 1982, Sistem Kesehatan Nasional, Depkes, Jakarta
5. Depkes RI, 1999, Indonesia Sehat 2010, Depkes, Jakarta
6. Cross, RE, 1996, Midwives and Management : A Handbook Redwood Books, Trowbrige, Wiltshire
7. Hawkins, Pand Shoshet, R, 2000, Supervision in Helping proffesion, Oen university Press, Buckingham,
England
RINCIAN KEGIATAN
Bd. 504
TUJUAN PEMBELAJARAN
KHUSUS
dapat :
Menjelaskan konsep orgasnisasi dan
manajemen pelayanan kesehatan
2.
Menjelaskan konsep kepemimpinan
2.1.konsep kepemimpinan
2.1.1.pengertian
2.1.2.teori lainnya seorang pemimpin
2.1.3.Tipe-tipe kepemimpinan
2.1.4.Sifat-sifat kepemimpinan
Merencanakan pengorganisasian
pelayanan kesehatan
3.1.Implementasi manajemen
3.1.1.Manajemen SDM
3.1.2.Manajemen keuangan
3.1.3.Manajemen perlengkapan
NO
WAKTU
P
Dosen Pengajar
dr.H.Saffriruddin,MM
1.1.konsep manajemen
1.1.1.Pengertian manajemen
1.1.2.Fungsi manajemen
1.1.3.Unsur-unsur manajemen
1.1.4.Tingkatan manajemen
1.2.Konsep organisasi
1.2.1.pengertian organisasi
1.2.2.tujuan organisasi
1.2.3.prinsip organisasi
1.2.4.Bentuk organisasi
2 jam
2 Jam
1 Jam
4 jam
Manajemen pelayanan kebidanan
4.1.Manajemen pelayanan kebidanan

4.1.1.Definisi operasional
4.1.2.Langkah-langkah dalam manajemen
pelayanan kebidanan (P1, P2, P3)
4.2.Perencanaan dalam manajemen pelayanan
kebidanan
4.2.1.Input
4.2.2.Proses
4.2.3.Output
4.3.Pemantauan pelayanan kebidanan
4.3.1.Kohurt Ibu
4.3.2.kohurt bayi
4.3.3.PWS KIA
4.3.4.Pendataan sasaran
2 Jam
8jam
Fazria, Spd.M.Kes
Mendemotrasikan langkah-langkah
pengorganisasian dan manajemen
pelayanan kesehatan
5.1.Mendemotrasikan unsur manajemen dalam

pelayanan kesehatan
5.1.1.Perencanaan
5.1.2.Pengorganisasian
5.1.3.Pelaksanaan
5.1.4.Pengawasan, pengendalian, penilaian
5.1.5.pencacatan dan pelayanan
2 Jam
6 jam
Fazria, Spd.M.Kes
Langsa, 08 Agustus 2011

Koordinator Mata Kuliah
Aris Winandar, SKM
Silabus fisiologi
1. 1. GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata kuliah : Fisiologi Kode Mata Kuliah : Bd.202 Bobot : 2 SKS ( T1 ; P1 ) Semester : I ( Satu ) Nama
dosen/Tim : 1. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami fungsi sistem tubuh manusia yang berkaitan
dengan proses reproduksi wanita. Topik yang dibahas meliputi introduksi fisiologi, peristiwa reflek dan gerakan, postur tubuh, keseimbangan cairan dan elektrolit,
perkembangan sel-sel darah, fungsi sistem kardiovaskuler, proses oksigenasi, fungsi neuro endokrin dan hipotalamus, fungsi organ reproduksi, metabolisme dan suhu
tubuh, fungsi sistem pencernaan, perkemihan, panca indra. B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat : 1. Memahami tentang
fisiologi 2. Menjelaskan peristiwa reflek, gerakan dan postur tubuh 3. Mendiskripsikan keseimbangan cairan dan elektrolit 4. Mendiskripsikan perkembangan sel darah 5.
Mendiskripsikan fungsi sistem kardiovaskuler 6. Mendiskripsikan proses oksigenasi 7. Mendiskripsikan fungsi neuro endokrin dan hipotalamus 8. Mendiskripsikan fungsi
organ reproduksi 9. Mendiskripsikan proses metabolisme dan suhu tubuh 10. Mendiskripsikan fungsi sistem pencernaan 11. Mendiskripsikan fungsi sistem perkemihan 12.
Mendiskripsikan fungsi panca indra C. PROSES PEMBELAJARAN T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar dan penugasan. P :
Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun di lahan praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demonstrasi, role play and bed side teaching.
2. 2. D. EVALUASI Evaluasi dilakukan dengan menggunakan cara : Teori UTS : 15 % UAS : 25 % Tugas : 10 % Praktikum : 50 % Praktik E. REFERENSI
Buku Wajib (BW) 1. Coad, Jane. 2001. Anatomy and Phsiology for Midwives. Mosby; London. 2. Anderson, P.D. 1999. Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia. Jones and
Barret Publisher Boston. Edisi Bahasa Indonesia. EGC; Jakarta. 3. Verralls, Sylvia. 1997. Anatomi dan Fisiologi Terapan dalam Kebidanan. EGC; Jakarta. Buku Anjuran
(BA) 1. Pearce, EC. 1999. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Gramedia; Jakarta. 2. Landau, BR. 1980. Essential Human Anatomy and Physiology . 2 nd Edisition.
Scott Foresman and Company Glenview. th 3. Martini, FH et.al. 2001. Fundamentals of Anatomy and Physiology . 5 Edition. Prentice Hall; New Jersey. 4. Wijaya. 1996.
Anatomi dan Alat-alat Ronggal Panggul. FKUI; Jakarta.
3. 3. RINCIAN KEGIATAN MINGG O P S U POKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASAN WAKTU T P REFERENSI Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa
mampu : Memahami fisiologi sel dan jaringan 1.1. Fungsi sel dan jaringan 1.2. Kebutuhan oksigen dan nutrisi untuk sel 1.3. Mekanisme kontrol fisiologi 1.4. Komponen
dan prinsip sistem homeostatis 2.1. Perbedaan fungsi 3 macam otot 1 Jam BW 1 (Bab I) Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Menjelaskan peristiwa
refleks, gerak dan postur tubuh 2.1.1. 2.1.2. Otot jantung 2.1.3. 2.2. Otot rangka Otot polos Yang berperan dalam kontraksi otot 2.2.1. Actin 2.2.2. Miosin 2.2.3. Peranan
ion Ca ++ 2.2.4. Teori kontraksi otot 2.2.5. Isomatrik 2.2.6. Isotonik 1 Jam 4 Jam BW 2 BA 1; BA 2; BA 3
4. 4. 2.3. Mekanisme Refleks 2.4. Aktivitas Reflek 2.5. Mekanisme gerakan tubuh 3.1. Keseimbangan cairan dan elektrolit Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa
mampu : Menjelaskan keseimbangan cairan dan elektrolik tubuh. 3.1.1. 4 Jam Pengertian cairan tubuh total 3.1.2. 1 Jam BW 2 BA 1; BA 2; BA 3 Pembagian ruangan
cairan tubuh & volume dalam masing-masing ruangan. 3.1.3. Perbedaan komposisi elektrolit di Intraseluler, Ekstraseluler 3.1.4. Pertukaran cairan tubuh sehari-hari (antar
kompartemen) 3.1.5. Pengaturan keseimbangan elektrolit 3.2. Peristiwa difusi, osmosis dan filtrasi 3.3. Terbentuknya edema 3.4. Keseimbangan asam basa 4.1.
Perkembangan sel-sel darah 4.2. Pembentukan sel-sel darah in utero, bayi dan anak 4.3. Metabolisme darah 4.4. Fungsi Umum Darah Setelah mengikuti perkuliahan ini
mahasiswa mampu : Menjelaskan perkembangan sel-sel darah dan sistem limpatik. 1 Jam 2 Jam BW 1; BW 2 BA 1; BA 2; BA 3
5. 5. 4.4.1. 4.4.2. 4.5. Fungsi darah dan sel darah Sifat fisik dan komposisi darah Fungsi Sistem Getah Bening 4.5.1. Definisi dan fungsi getah bening 4.5.2. Asal getah bening
4.5.3. Komposisi getah bening Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan fungsi Sistem Kardio 5.1. Vaskuler Fungsi jantung dan peredaran
darah manusia 5.1.1. Sistem transport, distribusi di dalam tubuh 5.1.2. Klasifikasi pembuluh darah 5.1.3. Pembagian jumlah darah dalam pembuluh darah 5.2. Faal otot
jantung 5.2.1. 5.2.2. Elektro Fisiologi otot jantung 5.2.3. 5.3. Anatomi Fisiologi otot jantung EKG Fungsi jantung sebagai pompa 5.3.1. 5.3.2. 5.4. Curah jantung Alir balik
vena Tekanan Darah dan denyut nadi 5.4.1. Tekanan sistolik dan diastolic 5.4.2. Denyut nadi 2 Jam 4 Jam BW 2 BA 1; BA 2; BA 3
6. 6. 5.4.3. Syok dan jenisnya Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan proses oksigenasi 6.1. Definisi pernafasan 6.1.1. 6.2. Eksternal 6.1.2.
BW 2 BA 1; BA 2; BA 3 Mekanik Pernafasan Inspirasi dan Ekspirasi 6.2.2. Peran otot pernafasan Transport gas pernafasan 6.3.1. Ventilasi, difusi, Transportasi, Perfusi
6.3.2. 6.4. 2 Jam Internal 6.2.1. 6.3. 1 Jam Pengukuran volume paru Pengaturan pernafasan 6.4.1. Jenis-jenis lokasi pusat pernafasan 6.4.2. Mekanik pernafasan Setelah
mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan fungsi neuro endokrin 7.1. dan hipotalamus Kerja hipotalamus dan hubungannya dengan kelenjar
hormon 7.2. Mekanisme umpan balik hormon 7.3. Hormon yang berhubungan dengan sistem reproduksi 1 Jam BW 2 BA 1; BA 2; BA 3
7. 7. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan fungsi organ reproduksi Spermatogenesis 8.2. Aktivitas sexual pria BW 3 8.3. Pengaturan
fungsi seksual pria BA 1; BA 2; BA 4 9.1. Fisiologi alat reproduksi wanita 9.2. Hubungan ovarium dan gonodotropin hormon BW 3 9.2.1. Efek hormon ovarium BA 1; BA
2; BA 4 9.2.2. laki-laki 8.1. 1 Jam 2 Jam BW 1 (Bab 2, 4) Sekresi hormon ovarium Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan fungsi organ
reproduksi wanita 9.3. 2 Jam BW 1 (Bab 2, 4) Kehamilan dan laktasi 9.4. 1 Jam Faktor hormon dalam reproduksi wanita Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa
mampu : Mendiskripsikan proses metabolisme 10.1. Katabolisme dan Anabolisme 10.2. Keseimbangan energi 10.3. Kalori yang terkandung dalam karbohidrat, protein
dan lemak 10.4. Metabolik rate dan bassal metabolik rate pada wanita hamil 1 Jam 2 Jam BW 2 BA 1; BA 2
8. 8. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Suhu tubuh 11.1. Pembentukan panas dalam tubuh dan faktor yang 1 Jam mempengaruhi 11.2. Pembuangan
panas dari tubuh 11.3. Pengaturan dan terjadinya peningkatan suhu tubuh Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Fisiologi organ asesoris sistem 12.1.
Hepar, pankreas, empedu 1 Jam 2 Jam pencernaan Mendiskripsikan proses penyerapan makanan BW 2 BA 1; BA 2; BA 3 12.2. Gerakan dan sekresi gastrointestinal 12.3.
Pencernaan secara mekanis (fungsi motorik pencernaan) enzimitas 12.4. Absorbsi zat makanan 12.5. Pengaturan sistem pencernaan oleh saraf dan hormon
Mendiskripsikan proses defekasi 12.6. Reflek defekasi Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendeskripsikan fungsi fisiologi ginjal 13.1. Fungsi
ginjal 13.2. Filtrasi glumerulus 13.3. Fungsi tubulus 1 Jam 2 Jam BW 2 BA 1; BA 2; BA 3
9. 9. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendeskripsikan fisiologi Ureter, Vesika urinaria dan urethra Proses berkemih 14.1. Mendeskripsikan
fisiologi Ureter, Vesika urinaria dan 1 Jam BW 2 urethra BA 1; BA 2; BA 3 14.2. Proses berkemih dan hal yang mempengaruhi Setelah mengikuti perkuliahan ini
mahasiswa mampu : Komposisi urine 15.1. Bahan-bahan yang diekskresi dan ke dalam urine 1 Jam 1 Jam BW 2 BA 1; BA 2; BA 3 Setelah mengikuti perkuliahan ini
mahasiswa mampu : Mendeskripsikan fungsi Panca Indera 16.1. Fungsi Indera penglihatan impuls penglihatan 1 Jam 4 Jam 16.2. Fungsi indera pendengaran BW 2 BA
1; BA 2; BA 3 16.3. Fungsi keseimbangan 16.4. Fungsi pengecap dan penciuman 16.5. Indra kulit Jumlah 16 Jam 3 Jam Jombang, _________________
10. 10. ( ______________________ )
11. 11. SATUAN ACARA PERKULIAHAN Program Studi : Kebidanan D3 Mata kuliah : Fisiologi Kode Mata Kuliah : Bd.202 Bobot : 2 SKS ( T1 ; P1 ) Semester : I ( Satu )
A. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini membahas tentang fungsi sistem tubuh manusia secara umum yang berkaitan dengan proses reproduksi wanita. B.
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat : 1. Memahami tentang fisiologi 2. Menjelaskan peristiwa reflek, gerakan dan postur
tubuh 3. Mendiskripsikan keseimbangan cairan dan elektrolit 4. Mendiskripsikan perkembangan sel darah 5. Mendiskripsikan fungsi sistem kardiovaskuler 6.
Mendiskripsikan proses oksigenasi 7. Mendiskripsikan fungsi neuro endokrin dan hipotalamus 8. Mendiskripsikan fungsi organ reproduksi 9. Mendiskripsikan proses
metabolisme dan suhu tubuh 10. Mendiskripsikan fungsi sistem pencernaan 11. Mendiskripsikan fungsi sistem perkemihan 12. Mendiskripsikan fungsi panca indra C.
EVALUASI Evaluasi dilakukan dengan menggunakan cara : Teori UTS : 15 % UAS : 25 % Tugas : 10 % Praktikum : 50 % Praktik D. REFERENSI
12. 12. Buku Wajib (BW) 1. Coad, Jane. 2001. Anatomy and Phsiology for Midwives. Mosby; London. 2. Anderson, P.D. 1999. Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia. Jones and
13. 13. RINCIAN KEGIATAN WAKTU MINGGU O P S METODE/MEDI POKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASAN A T P PEMBELAJARA REFERENSI
EVALUAS I N Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Memahami fisiologi sel dan jaringan 1.1. Fungsi sel dan jaringan 1 Jam Metode : 1.2. Kebutuhan
oksigen dan CTJ nutrisi untuk sel Demonstrasi 1.3. Mekanisme kontrol fisiologi Diskusi 1.4. Komponen dan prinsip Praktek Lab sistem homeostatis BW 1 (Bab
I) UTS/UA S Ujian Praktek TJ Kuis Media : LCD Hand out Phantom Lab. Klinik OHP Multimedia Penugas an PKL
14. 14. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Menjelaskan peristiwa refleks, gerak dan 2.1. Perbedaan fungsi 3 macam 1 Jam 4 Jam Metode : BW 2 CTJ
BA 1; BA 2; BA 3 postur tubuh otot 1. Menjelaskan perbedaan fungsi 3 2.1.1. Otot rangka Demonstrasi macam otot 2.1.2. Otot jantung Diskusi Menjelaskan faktor
yang berperan 2.1.3. Otot polos Praktek Lab 2. dalam kontraksi otot 2.2. Yang berperan dalam Menjelaskan mekanisme Refleks kontraksi otot Media : 4. Menjelaskan
aktivitas Reflek 2.2.1. Actin LCD 5. Menjelaskan mekanisme gerakan 2.2.2. Miosin Hand out tubuh 2.2.3. Peranan ion Ca ++ Phantom 2.2.4. Teori kontraksi otot
Lab. Klinik 2.2.5. Isomatrik OHP 2.2.6. Isotonik Multimedia Mekanisme Refleks 2.4. Aktivitas Reflek 2.5. Mekanisme gerakan tubuh S Ujian Praktek TJ
Kuis 3. 2.3. UTS/UA Penugas an PKL
15. 15. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Menjelaskan keseimbangan cairan dan 3.1. Keseimbangan cairan dan elektrolik tubuh. 1. 3.1.1. Menjelaskan
pengertian BW 2 BA 1; BA 2; BA 3 Menjelaskan peristiwa difusi, 3.1.2. Pengertian cairan Demonstrasi tubuh total keseimbangan cairan dan elektrolit 2. 4 Jam Metode :
CTJ elektrolit 1 Jam Diskusi Pembagian ruangan Praktek Lab osmosis dan filtrasi cairan tubuh & 3. Menjelaskan terbentuknya edema volume dalam Media : 4.
Menjelaskan keseimbangan asam masing-masing LCD basa ruangan. Hand out Perbedaan Phantom komposisi elektrolit Lab. Klinik di Intraseluler, OHP
Ekstraseluler Multimedia 3.1.3. 3.1.4. Pertukaran cairan tubuh sehari-hari (antar kompartemen) 3.1.5. Pengaturan keseimbangan elektrolit 3.2. Peristiwa difusi, osmosis
dan filtrasi 3.3. Terbentuknya edema 3.4. Keseimbangan asam basa UTS/UA S Ujian Praktek TJ Kuis Penugas an PKL
16. 16. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Menjelaskan perkembangan sel-sel darah dan sistem limpatik. 1. 4.1. Perkembangan sel-sel darah 4.2. Metode
: BW 1; BW 2 Pembentukan sel-sel darah CTJ BA 1; BA 2; BA 3 in utero, bayi dan anak Menjelaskan perkembangan sel-sel 1 Jam 2 Jam Demonstrasi darah 2. 4.3.
Metabolisme darah Diskusi Menjelaskan pembentukan sel-sel 4.4. Fungsi Umum Darah Praktek Lab darah in utero, bayi dan anak 3. Menjelaskan metabolisme darah
4. Menjelaskan fungsi umum darah 5. 4.4.1. Menjelaskan fungsi Sistem Getah Bening Fungsi darah dan Media : Sifat fisik dan LCD komposisi darah 4.5. Hand out
Fungsi Sistem Getah Bening Phantom 4.5.1. Definisi dan fungsi Lab. Klinik getah bening OHP 4.5.2. Asal getah bening Multimedia 4.5.3. Komposisi getah
bening S Ujian Praktek TJ Kuis sel darah 4.4.2. UTS/UA Penugas an PKL
17. 17. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan fungsi Sistem Kardio 5.1. Fungsi jantung dan 2 Jam 4 Jam Metode : BW 2 BA 1; BA 2; BA 3
Vaskuler peredaran darah manusia CTJ 1. 5.1.1. Sistem transport, Demonstrasi peredaran darah manusia distribusi di dalam Diskusi 2. Menjelaskan faal otot jantung
tubuh Praktek Lab 3. Menjelaskan fungsi jantung sebagai Menjelaskan fungsi jantung dan 5.1.2. pompa 4. Klasifikasi 5.2. Pembagian jumlah LCD Hand out
pembuluh darah denyut nadi Media : darah dalam 5.1.3. Phantom Faal otot jantung Lab. Klinik 5.2.1. Anatomi Fisiologi OHP otot jantung Multimedia 5.2.2.
Elektro Fisiologi otot jantung 5.2.3. EKG S Ujian Praktek TJ Kuis pembuluh darah Menjelaskan tekanan Darah dan UTS/UA Penugas an PKL
18. 18. 5.3. Fungsi jantung sebagai pompa 5.3.1. 5.3.2. 5.4. Curah jantung Alir balik vena Tekanan Darah dan denyut nadi 5.4.1. Tekanan sistolik dan diastolic 5.4.2. Denyut
nadi 5.4.3. Syok dan jenisnya
19. 19. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan proses oksigenasi 6.1. Definisi pernafasan 1 Jam 2 Jam Metode : BW 2 BA 1; BA 2; BA 3 1.
Menjelaskan definisi pernafasan 6.1.1. Eksternal CTJ 2. Menjelaskan mekanik Pernafasan 6.1.2. Internal Demonstrasi 3. Menjelaskan transport gas 6.2. 4. Diskusi
6.2.1. pernafasan Mekanik Pernafasan Praktek Lab Menjelaskan pengaturan pernafasan Inspirasi dan Ekspirasi 6.2.2. Peran otot Media : LCD Transport gas pernafasan
Hand out 6.3.1. Ventilasi, difusi, Phantom Transportasi, Lab. Klinik Perfusi OHP Pengukuran volume Multimedia 6.3.2. paru 6.4. Pengaturan pernafasan 6.4.1.
Jenis-jenis lokasi pusat pernafasan 6.4.2. Mekanik pernafasan S Ujian Praktek TJ Kuis pernafasan 6.3. UTS/UA Penugas an PKL
20. 20. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan fungsi neuro endokrin 7.1. CTJ BA 1; BA 2; BA 3 Demonstrasi Mekanisme umpan
balik Diskusi hormon 7.3. BW 2 kelenjar hormon 7.2. Metode : hubungannya dengan dan hipotalamus Kerja hipotalamus dan 1 Jam Praktek Lab Hormon yang
berhubungan dengan sistem reproduksi UTS/UA S Ujian Praktek TJ Kuis Media : LCD Hand out Phantom Lab. Klinik OHP Multimedia
Penugas an PKL
21. 21. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan fungsi organ reproduksi laki-laki 8.1. Spermatogenesis 8.2. 8.3. 1 Jam 2 Jam Metode : BW 1
(Bab 2, 4) Aktivitas sexual pria CTJ BW 3 Pengaturan fungsi seksual Demonstrasi BA 1; BA 2; BA 4 pria Diskusi Praktek Lab UTS/UA S Ujian Praktek
TJ Kuis Media : LCD Hand out Phantom Lab. Klinik OHP Multimedia Penugas an PKL
22. 22. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan fungsi organ reproduksi 9.1. BW 1 (Bab 2, 4) CTJ BW 3 Hubungan ovarium dan
Demonstrasi BA 1; BA 2; BA 4 gonodotropin hormon Diskusi 9.2.1. 9.2. Metode : wanita wanita Fisiologi alat reproduksi Praktek Lab Efek hormon 1 Jam 2 Jam
ovarium 9.2.2. UTS/UA S Ujian Praktek TJ Kuis Sekresi hormon Media : ovarium LCD 9.3. Kehamilan dan laktasi Hand out 9.4. Faktor hormon dalam
Phantom reproduksi wanita Lab. Klinik OHP Multimedia Penugas an PKL
23. 23. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan proses metabolisme 10.1. Katabolisme dan Anabolisme 1 Jam 2 Jam Metode : BW 2 CTJ
BA 1; BA 2 10.2. Keseimbangan energi Demonstrasi 10.3. Kalori yang terkandung Diskusi dalam karbohidrat, protein Praktek Lab dan lemak 10.4. Metabolik rate
dan bassal UTS/UA S Ujian Praktek TJ Kuis Media : metabolik rate pada wanita LCD hamil Hand out Phantom Lab. Klinik OHP Multimedia
Penugas an PKL
24. 24. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Menguraikan tentang suhu tubuh 11.1. Pembentukan panas dalam 1 Jam Metode : tubuh dan faktor yang
CTJ mempengaruhi Demonstrasi 11.2. Pembuangan panas dari tubuh Diskusi Praktek Lab 11.3. Pengaturan dan terjadinya peningkatan suhu tubuh UTS/UA S
Ujian Praktek TJ Kuis Media : LCD Hand out Phantom Lab. Klinik OHP Multimedia Penugas an PKL
25. 25. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan proses pencernaan 1. Mendiskripsikan proses penyerapan makanan 3. Mendiskripsikan
proses defekasi 12.2. Gerakan dan sekresi gastrointestinal 12.3. Pencernaan secara mekanis 1 Jam 2 Jam Metode : BW 2 CTJ Menjelaskan fisiologi organ asesoris sistem
pencernaan 2. 12.1. Hepar, pankreas, empedu BA 1; BA 2; BA 3 Demonstrasi Diskusi Praktek Lab (fungsi motorik pencernaan) enzimitas S Ujian Praktek TJ
Kuis Media : 12.4. Absorbsi zat makanan LCD 12.5. Pengaturan sistem Hand out pencernaan oleh saraf dan Phantom hormon Lab. Klinik 12.6. Reflek defekasi
UTS/UA OHP Multimedia Penugas an PKL
26. 26. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendeskripsikan fisiologi ginjal 13.1. Fungsi ginjal 1 Jam 2 Jam Metode : BW 2 13.2. Filtrasi glumerulus
CTJ BA 1; BA 2; BA 3 13.3. Fungsi tubulus Demonstrasi Diskusi Praktek Lab UTS/UA S Ujian Praktek TJ Kuis Media : LCD Hand out Phantom
Lab. Klinik OHP Multimedia Penugas an PKL
27. 27. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendeskripsikan fisiologi Ureter, Vesika urinaria dan urethra Menjelaskan proses berkemih 14.1.
Mendeskripsikan fisiologi Metode : BW 2 Ureter, Vesika urinaria dan CTJ BA 1; BA 2; BA 3 urethra Demonstrasi 14.2. Proses berkemih dan hal yang mempengaruhi
1 Jam Diskusi Praktek Lab UTS/UA S Ujian Praktek TJ Kuis Media : LCD Hand out Phantom Lab. Klinik OHP Multimedia Penugas an
PKL
28. 28. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Menguraikan komposisi urine 15.1. Bahan-bahan yang 1 Jam 1 Jam Metode : BW 2 diekskresi dan ke dalam
CTJ BA 1; BA 2; BA 3 urine Demonstrasi Diskusi Praktek Lab UTS/UA S Ujian Praktek TJ Kuis Media : LCD Hand out Phantom Lab. Klinik
OHP Multimedia Penugas an PKL
29. 29. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendeskripsikan fungsi panca indera 16.1. Fungsi Indera penglihatan 4 Jam Metode : BW 2 CTJ impuls
penglihatan 1 Jam BA 1; BA 2; BA 3 16.2. Fungsi indera pendengaran Demonstrasi 16.3. Fungsi keseimbangan Diskusi 16.4. Fungsi pengecap dan Praktek Lab
penciuman 16.5. Indra kulit UTS/UA S Ujian Praktek TJ Kuis Media : LCD Hand out Phantom Lab. Klinik OHP Multimedia Jombang,
_________________ ( ______________________ ) Penugas an PKL
30. 30. ANALISIS KEBUTUHAN MEDIA PEMBELAJARAN Program Studi : Kebidanan D3 Mata kuliah : Fisiologi Kode Mata Kuliah : Bd.202 Bobot : 2 SKS ( T1 ; P1 )
Semester : I ( Satu ) SUB POKOK POKOK BAHASAN 1. Fisiologi sel dan BAHASAN MEDIA Fungsi sel dan jaringan OHP 1.2. Kebutuhan oksigen dan LCD
nutrisi untuk sel Hand out Mekanisme kontrol Phantom fisiologi jaringan 1.1. Gambar/ 1.3. 1.4. Komponen dan prinsip sistem homeostatis poster Lab. Klinik
Peralatan lab. 2. Peristiwa refleks, gerak 2.1. LCD 2.1.1. Otot rangka Hand out 2.1.2. Otot jantung Phantom 2.1.3. 2.2. OHP macam otot dan postur tubuh
Perbedaan fungsi 3 Otot polos Gambar/ Yang berperan dalam poster kontraksi otot Lab. Klinik 2.2.1. Actin Peralatan 2.2.2. Miosin 2.2.3. Peranan ion Ca ++ 2.2.4.
Teori kontraksi otot 2.2.5. Isomatrik 2.2.6. Isotonik 2.3. Mekanisme Refleks 2.4. Aktivitas Reflek 2.5. Mekanisme gerakan tubuh lab. KET
31. 31. 3. Keseimbangan cairan 3.1. OHP dan elektrolit LCD 3.1.1. Pengertian Hand out cairan tubuh Phantom total dan elektrolik tubuh. Keseimbangan cairan
Gambar/ 3.1.2. Pembagian poster ruangan cairan Lab. Klinik tubuh & volume Peralatan dalam masing- lab. masing ruangan. 3.1.3. Perbedaan komposisi elektrolit di
Intraseluler, Ekstraseluler 3.1.4. Pertukaran cairan tubuh sehari-hari (antar kompartemen) 3.1.5. Pengaturan keseimbangan elektrolit 3.2. Peristiwa difusi, osmosis dan
filtrasi 3.3. Terbentuknya edema 3.4. Keseimbangan asam basa 4. Perkembangan sel-sel 4.1. limpatik. LCD Pembentukan sel-sel Hand out darah in utero, bayi dan
Phantom anak 4.2. OHP darah darah dan sistem Perkembangan sel-sel Gambar/ 4.3. Metabolisme darah 4.4. Fungsi Umum Darah Lab. Klinik 4.4.1. Peralatan
Fungsi darah dan sel darah 4.4.2. Sifat fisik dan poster lab.
32. 32. komposisi darah 4.5. Fungsi Sistem Getah Bening 4.5.1. Definisi dan fungsi getah bening 4.5.2. Asal getah bening 4.5.3. Komposisi getah bening 5. Fungsi Sistem
Kardio 5.1. OHP peredaran darah LCD manusia Hand out 5.1.1. Sistem Phantom transport, Vaskuler Fungsi jantung dan Gambar/ distribusi di dalam tubuh
5.1.2. poster Lab. Klinik Klasifikasi Peralatan pembuluh darah 5.1.3. Pembagian jumlah darah dalam pembuluh darah 5.2. Faal otot jantung 5.2.1. Anatomi Fisiologi
otot jantung 5.2.2. Elektro Fisiologi otot jantung 5.2.3. 5.3. EKG Fungsi jantung sebagai pompa 5.3.1. 5.3.2. 5.4. Curah jantung Alir balik vena Tekanan Darah dan denyut
nadi 5.4.1. Tekanan sistolik dan diastolic 5.4.2. Denyut nadi 5.4.3. Syok dan lab.
33. 33. jenisnya 6. Proses oksigenasi 6.1. OHP 6.1.1. Eksternal LCD 6.1.2. 6.2. Definisi pernafasan Internal Hand out Mekanik Pernafasan Phantom 6.2.1. Gambar/
Inspirasi dan Ekspirasi 6.3. Peran otot Lab. Klinik pernafasan 6.2.2. poster Peralatan Transport gas lab. pernafasan 6.3.1. Ventilasi, difusi, Transportasi, Perfusi 6.3.2.
Pengukuran volume paru 6.4. Pengaturan pernafasan 6.4.1. Jenis-jenis lokasi pusat pernafasan 6.4.2. Mekanik pernafasan 7. Fungsi neuro endokrin 7.1. Hand out
Mekanisme umpan balik Phantom hormon 7.3. LCD kelenjar hormon 7.2. OHP hubungannya dengan dan hipotalamus Kerja hipotalamus dan Gambar/ Hormon
yang poster berhubungan dengan Lab. Klinik sistem reproduksi Peralatan lab. 8. Fungsi organ reproduksi laki-laki 8.1. Spermatogenesis OHP 8.2. Aktivitas sexual
pria LCD 8.3. Pengaturan fungsi Hand out seksual pria Phantom Gambar/ poster Lab. Klinik Peralatan
34. 34. lab. 9. Fungsi organ 9.1. LCD Hubungan ovarium dan Hand out gonodotropin hormon Phantom 9.2.1. 9.2. OHP wanita reproduksi wanita Fisiologi alat
reproduksi Gambar/ Efek hormon ovarium 9.2.2. poster Sekresi hormon Lab. Klinik ovarium Peralatan 9.3. Kehamilan dan laktasi 9.4. lab. Faktor hormon dalam
reproduksi wanita 10. Proses metabolisme 10.1. Katabolisme dan Anabolisme OHP LCD 10.2. Keseimbangan energi Hand out 10.3. Kalori yang terkandung
Phantom dalam karbohidrat, protein dan lemak 10.4. Metabolik rate dan bassal metabolik rate pada wanita hamil 11. Suhu tubuh 11.1. Pembentukan panas Gambar/
poster Lab. Klinik Peralatan lab. OHP dalam tubuh dan faktor LCD yang mempengaruhi Hand out 11.2. Pembuangan panas dari tubuh 11.3. Pengaturan dan
Phantom Gambar/ poster terjadinya peningkatan Lab. Klinik suhu tubuh Peralatan lab. 12. Fisiologi sistem pencernaan 12.1. Hepar, pankreas, empedu OHP
LCD 12.2. Gerakan dan sekresi Hand out gastrointestinal Phantom 12.3. Pencernaan secara Gambar/
35. 35. mekanis (fungsi motorik poster pencernaan) enzimitas Lab. Klinik 12.4. Absorbsi zat makanan 12.5. Pengaturan sistem Peralatan lab. pencernaan oleh saraf dan
hormon 12.6. Reflek defekasi 13. Fisiologi ginjal 13.1. Fungsi ginjal OHP 13.2. Filtrasi glumerulus LCD 13.3. Fungsi tubulus Hand out Phantom Gambar/
poster Lab. Klinik Peralatan lab. 14. Fisiologi sistem perkemihan 14.1. Mendeskripsikan OHP fisiologi Ureter, Vesika LCD urinaria dan urethra Hand out 14.2.
Proses berkemih dan hal yang mempengaruhi Phantom Gambar/ poster Lab. Klinik Peralatan lab. 15. Komposisi urine 15.1. Bahan-bahan yang OHP diekskresi
dan ke dalam LCD urine Hand out Phantom Gambar/ poster Lab. Klinik Peralatan lab.
36. 36. 16. Fungsi Panca Indera 16.1. Fungsi Indera OHP penglihatan impuls LCD penglihatan Hand out 16.2. Fungsi indera Phantom pendengaran Gambar/ 16.3.
Fungsi keseimbangan poster 16.4. Fungsi pengecap dan Lab. Klinik penciuman 16.5. Indra kulit Peralatan lab. Jombang, _________________
( ______________________ )
Silabus fisiologi
1. 1. GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata kuliah : Fisiologi Kode Mata Kuliah : Bd.202 Bobot : 2 SKS ( T1 ; P1 ) Semester : I ( Satu ) Nama
dosen/Tim : 1. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami fungsi sistem tubuh manusia yang berkaitan
dengan proses reproduksi wanita. Topik yang dibahas meliputi introduksi fisiologi, peristiwa reflek dan gerakan, postur tubuh, keseimbangan cairan dan elektrolit,
perkembangan sel-sel darah, fungsi sistem kardiovaskuler, proses oksigenasi, fungsi neuro endokrin dan hipotalamus, fungsi organ reproduksi, metabolisme dan suhu
tubuh, fungsi sistem pencernaan, perkemihan, panca indra. B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat : 1. Memahami tentang
fisiologi 2. Menjelaskan peristiwa reflek, gerakan dan postur tubuh 3. Mendiskripsikan keseimbangan cairan dan elektrolit 4. Mendiskripsikan perkembangan sel darah 5.
Mendiskripsikan fungsi sistem kardiovaskuler 6. Mendiskripsikan proses oksigenasi 7. Mendiskripsikan fungsi neuro endokrin dan hipotalamus 8. Mendiskripsikan fungsi
organ reproduksi 9. Mendiskripsikan proses metabolisme dan suhu tubuh 10. Mendiskripsikan fungsi sistem pencernaan 11. Mendiskripsikan fungsi sistem perkemihan 12.
Mendiskripsikan fungsi panca indra C. PROSES PEMBELAJARAN T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar dan penugasan. P :
Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun di lahan praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demonstrasi, role play and bed side teaching.
2. 2. D. EVALUASI Evaluasi dilakukan dengan menggunakan cara : Teori UTS : 15 % UAS : 25 % Tugas : 10 % Praktikum : 50 % Praktik E. REFERENSI
Buku Wajib (BW) 1. Coad, Jane. 2001. Anatomy and Phsiology for Midwives. Mosby; London. 2. Anderson, P.D. 1999. Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia. Jones and
3. 3. RINCIAN KEGIATAN MINGG O P S U POKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASAN WAKTU T P REFERENSI Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa
mampu : Memahami fisiologi sel dan jaringan 1.1. Fungsi sel dan jaringan 1.2. Kebutuhan oksigen dan nutrisi untuk sel 1.3. Mekanisme kontrol fisiologi 1.4. Komponen
dan prinsip sistem homeostatis 2.1. Perbedaan fungsi 3 macam otot 1 Jam BW 1 (Bab I) Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Menjelaskan peristiwa
refleks, gerak dan postur tubuh 2.1.1. 2.1.2. Otot jantung 2.1.3. 2.2. Otot rangka Otot polos Yang berperan dalam kontraksi otot 2.2.1. Actin 2.2.2. Miosin 2.2.3. Peranan
ion Ca ++ 2.2.4. Teori kontraksi otot 2.2.5. Isomatrik 2.2.6. Isotonik 1 Jam 4 Jam BW 2 BA 1; BA 2; BA 3
4. 4. 2.3. Mekanisme Refleks 2.4. Aktivitas Reflek 2.5. Mekanisme gerakan tubuh 3.1. Keseimbangan cairan dan elektrolit Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa
mampu : Menjelaskan keseimbangan cairan dan elektrolik tubuh. 3.1.1. 4 Jam Pengertian cairan tubuh total 3.1.2. 1 Jam BW 2 BA 1; BA 2; BA 3 Pembagian ruangan
cairan tubuh & volume dalam masing-masing ruangan. 3.1.3. Perbedaan komposisi elektrolit di Intraseluler, Ekstraseluler 3.1.4. Pertukaran cairan tubuh sehari-hari (antar
kompartemen) 3.1.5. Pengaturan keseimbangan elektrolit 3.2. Peristiwa difusi, osmosis dan filtrasi 3.3. Terbentuknya edema 3.4. Keseimbangan asam basa 4.1.
Perkembangan sel-sel darah 4.2. Pembentukan sel-sel darah in utero, bayi dan anak 4.3. Metabolisme darah 4.4. Fungsi Umum Darah Setelah mengikuti perkuliahan ini
mahasiswa mampu : Menjelaskan perkembangan sel-sel darah dan sistem limpatik. 1 Jam 2 Jam BW 1; BW 2 BA 1; BA 2; BA 3
5. 5. 4.4.1. 4.4.2. 4.5. Fungsi darah dan sel darah Sifat fisik dan komposisi darah Fungsi Sistem Getah Bening 4.5.1. Definisi dan fungsi getah bening 4.5.2. Asal getah bening
4.5.3. Komposisi getah bening Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan fungsi Sistem Kardio 5.1. Vaskuler Fungsi jantung dan peredaran
darah manusia 5.1.1. Sistem transport, distribusi di dalam tubuh 5.1.2. Klasifikasi pembuluh darah 5.1.3. Pembagian jumlah darah dalam pembuluh darah 5.2. Faal otot
jantung 5.2.1. 5.2.2. Elektro Fisiologi otot jantung 5.2.3. 5.3. Anatomi Fisiologi otot jantung EKG Fungsi jantung sebagai pompa 5.3.1. 5.3.2. 5.4. Curah jantung Alir balik
vena Tekanan Darah dan denyut nadi 5.4.1. Tekanan sistolik dan diastolic 5.4.2. Denyut nadi 2 Jam 4 Jam BW 2 BA 1; BA 2; BA 3
6. 6. 5.4.3. Syok dan jenisnya Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan proses oksigenasi 6.1. Definisi pernafasan 6.1.1. 6.2. Eksternal 6.1.2.
BW 2 BA 1; BA 2; BA 3 Mekanik Pernafasan Inspirasi dan Ekspirasi 6.2.2. Peran otot pernafasan Transport gas pernafasan 6.3.1. Ventilasi, difusi, Transportasi, Perfusi
6.3.2. 6.4. 2 Jam Internal 6.2.1. 6.3. 1 Jam Pengukuran volume paru Pengaturan pernafasan 6.4.1. Jenis-jenis lokasi pusat pernafasan 6.4.2. Mekanik pernafasan Setelah
mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan fungsi neuro endokrin 7.1. dan hipotalamus Kerja hipotalamus dan hubungannya dengan kelenjar
hormon 7.2. Mekanisme umpan balik hormon 7.3. Hormon yang berhubungan dengan sistem reproduksi 1 Jam BW 2 BA 1; BA 2; BA 3
7. 7. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan fungsi organ reproduksi Spermatogenesis 8.2. Aktivitas sexual pria BW 3 8.3. Pengaturan
fungsi seksual pria BA 1; BA 2; BA 4 9.1. Fisiologi alat reproduksi wanita 9.2. Hubungan ovarium dan gonodotropin hormon BW 3 9.2.1. Efek hormon ovarium BA 1; BA
2; BA 4 9.2.2. laki-laki 8.1. 1 Jam 2 Jam BW 1 (Bab 2, 4) Sekresi hormon ovarium Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan fungsi organ
reproduksi wanita 9.3. 2 Jam BW 1 (Bab 2, 4) Kehamilan dan laktasi 9.4. 1 Jam Faktor hormon dalam reproduksi wanita Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa
mampu : Mendiskripsikan proses metabolisme 10.1. Katabolisme dan Anabolisme 10.2. Keseimbangan energi 10.3. Kalori yang terkandung dalam karbohidrat, protein
dan lemak 10.4. Metabolik rate dan bassal metabolik rate pada wanita hamil 1 Jam 2 Jam BW 2 BA 1; BA 2
8. 8. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Suhu tubuh 11.1. Pembentukan panas dalam tubuh dan faktor yang 1 Jam mempengaruhi 11.2. Pembuangan
panas dari tubuh 11.3. Pengaturan dan terjadinya peningkatan suhu tubuh Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Fisiologi organ asesoris sistem 12.1.
Hepar, pankreas, empedu 1 Jam 2 Jam pencernaan Mendiskripsikan proses penyerapan makanan BW 2 BA 1; BA 2; BA 3 12.2. Gerakan dan sekresi gastrointestinal 12.3.
Pencernaan secara mekanis (fungsi motorik pencernaan) enzimitas 12.4. Absorbsi zat makanan 12.5. Pengaturan sistem pencernaan oleh saraf dan hormon
Mendiskripsikan proses defekasi 12.6. Reflek defekasi Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendeskripsikan fungsi fisiologi ginjal 13.1. Fungsi
ginjal 13.2. Filtrasi glumerulus 13.3. Fungsi tubulus 1 Jam 2 Jam BW 2 BA 1; BA 2; BA 3
9. 9. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendeskripsikan fisiologi Ureter, Vesika urinaria dan urethra Proses berkemih 14.1. Mendeskripsikan
fisiologi Ureter, Vesika urinaria dan 1 Jam BW 2 urethra BA 1; BA 2; BA 3 14.2. Proses berkemih dan hal yang mempengaruhi Setelah mengikuti perkuliahan ini
mahasiswa mampu : Komposisi urine 15.1. Bahan-bahan yang diekskresi dan ke dalam urine 1 Jam 1 Jam BW 2 BA 1; BA 2; BA 3 Setelah mengikuti perkuliahan ini
mahasiswa mampu : Mendeskripsikan fungsi Panca Indera 16.1. Fungsi Indera penglihatan impuls penglihatan 1 Jam 4 Jam 16.2. Fungsi indera pendengaran BW 2 BA
1; BA 2; BA 3 16.3. Fungsi keseimbangan 16.4. Fungsi pengecap dan penciuman 16.5. Indra kulit Jumlah 16 Jam 3 Jam Jombang, _________________
10. 10. ( ______________________ )
11. 11. SATUAN ACARA PERKULIAHAN Program Studi : Kebidanan D3 Mata kuliah : Fisiologi Kode Mata Kuliah : Bd.202 Bobot : 2 SKS ( T1 ; P1 ) Semester : I ( Satu )
A. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini membahas tentang fungsi sistem tubuh manusia secara umum yang berkaitan dengan proses reproduksi wanita. B.
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat : 1. Memahami tentang fisiologi 2. Menjelaskan peristiwa reflek, gerakan dan postur
tubuh 3. Mendiskripsikan keseimbangan cairan dan elektrolit 4. Mendiskripsikan perkembangan sel darah 5. Mendiskripsikan fungsi sistem kardiovaskuler 6.
Mendiskripsikan proses oksigenasi 7. Mendiskripsikan fungsi neuro endokrin dan hipotalamus 8. Mendiskripsikan fungsi organ reproduksi 9. Mendiskripsikan proses
metabolisme dan suhu tubuh 10. Mendiskripsikan fungsi sistem pencernaan 11. Mendiskripsikan fungsi sistem perkemihan 12. Mendiskripsikan fungsi panca indra C.
EVALUASI Evaluasi dilakukan dengan menggunakan cara : Teori UTS : 15 % UAS : 25 % Tugas : 10 % Praktikum : 50 % Praktik D. REFERENSI
12. 12. Buku Wajib (BW) 1. Coad, Jane. 2001. Anatomy and Phsiology for Midwives. Mosby; London. 2. Anderson, P.D. 1999. Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia. Jones and
13. 13. RINCIAN KEGIATAN WAKTU MINGGU O P S METODE/MEDI POKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASAN A T P PEMBELAJARA REFERENSI
EVALUAS I N Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Memahami fisiologi sel dan jaringan 1.1. Fungsi sel dan jaringan 1 Jam Metode : 1.2. Kebutuhan
oksigen dan CTJ nutrisi untuk sel Demonstrasi 1.3. Mekanisme kontrol fisiologi Diskusi 1.4. Komponen dan prinsip Praktek Lab sistem homeostatis BW 1 (Bab
I) UTS/UA S Ujian Praktek TJ Kuis Media : LCD Hand out Phantom Lab. Klinik OHP Multimedia Penugas an PKL
14. 14. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Menjelaskan peristiwa refleks, gerak dan 2.1. Perbedaan fungsi 3 macam 1 Jam 4 Jam Metode : BW 2 CTJ
BA 1; BA 2; BA 3 postur tubuh otot 1. Menjelaskan perbedaan fungsi 3 2.1.1. Otot rangka Demonstrasi macam otot 2.1.2. Otot jantung Diskusi Menjelaskan faktor
yang berperan 2.1.3. Otot polos Praktek Lab 2. dalam kontraksi otot 2.2. Yang berperan dalam Menjelaskan mekanisme Refleks kontraksi otot Media : 4. Menjelaskan
aktivitas Reflek 2.2.1. Actin LCD 5. Menjelaskan mekanisme gerakan 2.2.2. Miosin Hand out tubuh 2.2.3. Peranan ion Ca ++ Phantom 2.2.4. Teori kontraksi otot
Lab. Klinik 2.2.5. Isomatrik OHP 2.2.6. Isotonik Multimedia Mekanisme Refleks 2.4. Aktivitas Reflek 2.5. Mekanisme gerakan tubuh S Ujian Praktek TJ
Kuis 3. 2.3. UTS/UA Penugas an PKL
15. 15. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Menjelaskan keseimbangan cairan dan 3.1. Keseimbangan cairan dan elektrolik tubuh. 1. 3.1.1. Menjelaskan
pengertian BW 2 BA 1; BA 2; BA 3 Menjelaskan peristiwa difusi, 3.1.2. Pengertian cairan Demonstrasi tubuh total keseimbangan cairan dan elektrolit 2. 4 Jam Metode :
CTJ elektrolit 1 Jam Diskusi Pembagian ruangan Praktek Lab osmosis dan filtrasi cairan tubuh & 3. Menjelaskan terbentuknya edema volume dalam Media : 4.
Menjelaskan keseimbangan asam masing-masing LCD basa ruangan. Hand out Perbedaan Phantom komposisi elektrolit Lab. Klinik di Intraseluler, OHP
Ekstraseluler Multimedia 3.1.3. 3.1.4. Pertukaran cairan tubuh sehari-hari (antar kompartemen) 3.1.5. Pengaturan keseimbangan elektrolit 3.2. Peristiwa difusi, osmosis
dan filtrasi 3.3. Terbentuknya edema 3.4. Keseimbangan asam basa UTS/UA S Ujian Praktek TJ Kuis Penugas an PKL
16. 16. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Menjelaskan perkembangan sel-sel darah dan sistem limpatik. 1. 4.1. Perkembangan sel-sel darah 4.2. Metode
: BW 1; BW 2 Pembentukan sel-sel darah CTJ BA 1; BA 2; BA 3 in utero, bayi dan anak Menjelaskan perkembangan sel-sel 1 Jam 2 Jam Demonstrasi darah 2. 4.3.
Metabolisme darah Diskusi Menjelaskan pembentukan sel-sel 4.4. Fungsi Umum Darah Praktek Lab darah in utero, bayi dan anak 3. Menjelaskan metabolisme darah
4. Menjelaskan fungsi umum darah 5. 4.4.1. Menjelaskan fungsi Sistem Getah Bening Fungsi darah dan Media : Sifat fisik dan LCD komposisi darah 4.5. Hand out
Fungsi Sistem Getah Bening Phantom 4.5.1. Definisi dan fungsi Lab. Klinik getah bening OHP 4.5.2. Asal getah bening Multimedia 4.5.3. Komposisi getah
bening S Ujian Praktek TJ Kuis sel darah 4.4.2. UTS/UA Penugas an PKL
17. 17. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan fungsi Sistem Kardio 5.1. Fungsi jantung dan 2 Jam 4 Jam Metode : BW 2 BA 1; BA 2; BA 3
Vaskuler peredaran darah manusia CTJ 1. 5.1.1. Sistem transport, Demonstrasi peredaran darah manusia distribusi di dalam Diskusi 2. Menjelaskan faal otot jantung
tubuh Praktek Lab 3. Menjelaskan fungsi jantung sebagai Menjelaskan fungsi jantung dan 5.1.2. pompa 4. Klasifikasi 5.2. Pembagian jumlah LCD Hand out
pembuluh darah denyut nadi Media : darah dalam 5.1.3. Phantom Faal otot jantung Lab. Klinik 5.2.1. Anatomi Fisiologi OHP otot jantung Multimedia 5.2.2.
Elektro Fisiologi otot jantung 5.2.3. EKG S Ujian Praktek TJ Kuis pembuluh darah Menjelaskan tekanan Darah dan UTS/UA Penugas an PKL
18. 18. 5.3. Fungsi jantung sebagai pompa 5.3.1. 5.3.2. 5.4. Curah jantung Alir balik vena Tekanan Darah dan denyut nadi 5.4.1. Tekanan sistolik dan diastolic 5.4.2. Denyut
nadi 5.4.3. Syok dan jenisnya
19. 19. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan proses oksigenasi 6.1. Definisi pernafasan 1 Jam 2 Jam Metode : BW 2 BA 1; BA 2; BA 3 1.
Menjelaskan definisi pernafasan 6.1.1. Eksternal CTJ 2. Menjelaskan mekanik Pernafasan 6.1.2. Internal Demonstrasi 3. Menjelaskan transport gas 6.2. 4. Diskusi
6.2.1. pernafasan Mekanik Pernafasan Praktek Lab Menjelaskan pengaturan pernafasan Inspirasi dan Ekspirasi 6.2.2. Peran otot Media : LCD Transport gas pernafasan
Hand out 6.3.1. Ventilasi, difusi, Phantom Transportasi, Lab. Klinik Perfusi OHP Pengukuran volume Multimedia 6.3.2. paru 6.4. Pengaturan pernafasan 6.4.1.
Jenis-jenis lokasi pusat pernafasan 6.4.2. Mekanik pernafasan S Ujian Praktek TJ Kuis pernafasan 6.3. UTS/UA Penugas an PKL
20. 20. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan fungsi neuro endokrin 7.1. CTJ BA 1; BA 2; BA 3 Demonstrasi Mekanisme umpan
balik Diskusi hormon 7.3. BW 2 kelenjar hormon 7.2. Metode : hubungannya dengan dan hipotalamus Kerja hipotalamus dan 1 Jam Praktek Lab Hormon yang
berhubungan dengan sistem reproduksi UTS/UA S Ujian Praktek TJ Kuis Media : LCD Hand out Phantom Lab. Klinik OHP Multimedia
Penugas an PKL
21. 21. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan fungsi organ reproduksi laki-laki 8.1. Spermatogenesis 8.2. 8.3. 1 Jam 2 Jam Metode : BW 1
(Bab 2, 4) Aktivitas sexual pria CTJ BW 3 Pengaturan fungsi seksual Demonstrasi BA 1; BA 2; BA 4 pria Diskusi Praktek Lab UTS/UA S Ujian Praktek
TJ Kuis Media : LCD Hand out Phantom Lab. Klinik OHP Multimedia Penugas an PKL
22. 22. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan fungsi organ reproduksi 9.1. BW 1 (Bab 2, 4) CTJ BW 3 Hubungan ovarium dan
Demonstrasi BA 1; BA 2; BA 4 gonodotropin hormon Diskusi 9.2.1. 9.2. Metode : wanita wanita Fisiologi alat reproduksi Praktek Lab Efek hormon 1 Jam 2 Jam
ovarium 9.2.2. UTS/UA S Ujian Praktek TJ Kuis Sekresi hormon Media : ovarium LCD 9.3. Kehamilan dan laktasi Hand out 9.4. Faktor hormon dalam
Phantom reproduksi wanita Lab. Klinik OHP Multimedia Penugas an PKL
23. 23. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan proses metabolisme 10.1. Katabolisme dan Anabolisme 1 Jam 2 Jam Metode : BW 2 CTJ
BA 1; BA 2 10.2. Keseimbangan energi Demonstrasi 10.3. Kalori yang terkandung Diskusi dalam karbohidrat, protein Praktek Lab dan lemak 10.4. Metabolik rate
dan bassal UTS/UA S Ujian Praktek TJ Kuis Media : metabolik rate pada wanita LCD hamil Hand out Phantom Lab. Klinik OHP Multimedia
Penugas an PKL
24. 24. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Menguraikan tentang suhu tubuh 11.1. Pembentukan panas dalam 1 Jam Metode : tubuh dan faktor yang
CTJ mempengaruhi Demonstrasi 11.2. Pembuangan panas dari tubuh Diskusi Praktek Lab 11.3. Pengaturan dan terjadinya peningkatan suhu tubuh UTS/UA S
Ujian Praktek TJ Kuis Media : LCD Hand out Phantom Lab. Klinik OHP Multimedia Penugas an PKL
25. 25. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendiskripsikan proses pencernaan 1. Mendiskripsikan proses penyerapan makanan 3. Mendiskripsikan
proses defekasi 12.2. Gerakan dan sekresi gastrointestinal 12.3. Pencernaan secara mekanis 1 Jam 2 Jam Metode : BW 2 CTJ Menjelaskan fisiologi organ asesoris sistem
pencernaan 2. 12.1. Hepar, pankreas, empedu BA 1; BA 2; BA 3 Demonstrasi Diskusi Praktek Lab (fungsi motorik pencernaan) enzimitas S Ujian Praktek TJ
Kuis Media : 12.4. Absorbsi zat makanan LCD 12.5. Pengaturan sistem Hand out pencernaan oleh saraf dan Phantom hormon Lab. Klinik 12.6. Reflek defekasi
UTS/UA OHP Multimedia Penugas an PKL
26. 26. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendeskripsikan fisiologi ginjal 13.1. Fungsi ginjal 1 Jam 2 Jam Metode : BW 2 13.2. Filtrasi glumerulus
CTJ BA 1; BA 2; BA 3 13.3. Fungsi tubulus Demonstrasi Diskusi Praktek Lab UTS/UA S Ujian Praktek TJ Kuis Media : LCD Hand out Phantom
Lab. Klinik OHP Multimedia Penugas an PKL
27. 27. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendeskripsikan fisiologi Ureter, Vesika urinaria dan urethra Menjelaskan proses berkemih 14.1.
Mendeskripsikan fisiologi Metode : BW 2 Ureter, Vesika urinaria dan CTJ BA 1; BA 2; BA 3 urethra Demonstrasi 14.2. Proses berkemih dan hal yang mempengaruhi
1 Jam Diskusi Praktek Lab UTS/UA S Ujian Praktek TJ Kuis Media : LCD Hand out Phantom Lab. Klinik OHP Multimedia Penugas an
PKL
28. 28. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Menguraikan komposisi urine 15.1. Bahan-bahan yang 1 Jam 1 Jam Metode : BW 2 diekskresi dan ke dalam
CTJ BA 1; BA 2; BA 3 urine Demonstrasi Diskusi Praktek Lab UTS/UA S Ujian Praktek TJ Kuis Media : LCD Hand out Phantom Lab. Klinik
OHP Multimedia Penugas an PKL
29. 29. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mendeskripsikan fungsi panca indera 16.1. Fungsi Indera penglihatan 4 Jam Metode : BW 2 CTJ impuls
penglihatan 1 Jam BA 1; BA 2; BA 3 16.2. Fungsi indera pendengaran Demonstrasi 16.3. Fungsi keseimbangan Diskusi 16.4. Fungsi pengecap dan Praktek Lab
penciuman 16.5. Indra kulit UTS/UA S Ujian Praktek TJ Kuis Media : LCD Hand out Phantom Lab. Klinik OHP Multimedia Jombang,
_________________ ( ______________________ ) Penugas an PKL
30. 30. ANALISIS KEBUTUHAN MEDIA PEMBELAJARAN Program Studi : Kebidanan D3 Mata kuliah : Fisiologi Kode Mata Kuliah : Bd.202 Bobot : 2 SKS ( T1 ; P1 )
Semester : I ( Satu ) SUB POKOK POKOK BAHASAN 1. Fisiologi sel dan BAHASAN MEDIA Fungsi sel dan jaringan OHP 1.2. Kebutuhan oksigen dan LCD
nutrisi untuk sel Hand out Mekanisme kontrol Phantom fisiologi jaringan 1.1. Gambar/ 1.3. 1.4. Komponen dan prinsip sistem homeostatis poster Lab. Klinik
Peralatan lab. 2. Peristiwa refleks, gerak 2.1. LCD 2.1.1. Otot rangka Hand out 2.1.2. Otot jantung Phantom 2.1.3. 2.2. OHP macam otot dan postur tubuh
Perbedaan fungsi 3 Otot polos Gambar/ Yang berperan dalam poster kontraksi otot Lab. Klinik 2.2.1. Actin Peralatan 2.2.2. Miosin 2.2.3. Peranan ion Ca ++ 2.2.4.
Teori kontraksi otot 2.2.5. Isomatrik 2.2.6. Isotonik 2.3. Mekanisme Refleks 2.4. Aktivitas Reflek 2.5. Mekanisme gerakan tubuh lab. KET
31. 31. 3. Keseimbangan cairan 3.1. OHP dan elektrolit LCD 3.1.1. Pengertian Hand out cairan tubuh Phantom total dan elektrolik tubuh. Keseimbangan cairan
Gambar/ 3.1.2. Pembagian poster ruangan cairan Lab. Klinik tubuh & volume Peralatan dalam masing- lab. masing ruangan. 3.1.3. Perbedaan komposisi elektrolit di
Intraseluler, Ekstraseluler 3.1.4. Pertukaran cairan tubuh sehari-hari (antar kompartemen) 3.1.5. Pengaturan keseimbangan elektrolit 3.2. Peristiwa difusi, osmosis dan
filtrasi 3.3. Terbentuknya edema 3.4. Keseimbangan asam basa 4. Perkembangan sel-sel 4.1. limpatik. LCD Pembentukan sel-sel Hand out darah in utero, bayi dan
Phantom anak 4.2. OHP darah darah dan sistem Perkembangan sel-sel Gambar/ 4.3. Metabolisme darah 4.4. Fungsi Umum Darah Lab. Klinik 4.4.1. Peralatan
Fungsi darah dan sel darah 4.4.2. Sifat fisik dan poster lab.
32. 32. komposisi darah 4.5. Fungsi Sistem Getah Bening 4.5.1. Definisi dan fungsi getah bening 4.5.2. Asal getah bening 4.5.3. Komposisi getah bening 5. Fungsi Sistem
Kardio 5.1. OHP peredaran darah LCD manusia Hand out 5.1.1. Sistem Phantom transport, Vaskuler Fungsi jantung dan Gambar/ distribusi di dalam tubuh
5.1.2. poster Lab. Klinik Klasifikasi Peralatan pembuluh darah 5.1.3. Pembagian jumlah darah dalam pembuluh darah 5.2. Faal otot jantung 5.2.1. Anatomi Fisiologi
otot jantung 5.2.2. Elektro Fisiologi otot jantung 5.2.3. 5.3. EKG Fungsi jantung sebagai pompa 5.3.1. 5.3.2. 5.4. Curah jantung Alir balik vena Tekanan Darah dan denyut
nadi 5.4.1. Tekanan sistolik dan diastolic 5.4.2. Denyut nadi 5.4.3. Syok dan lab.
33. 33. jenisnya 6. Proses oksigenasi 6.1. OHP 6.1.1. Eksternal LCD 6.1.2. 6.2. Definisi pernafasan Internal Hand out Mekanik Pernafasan Phantom 6.2.1. Gambar/
Inspirasi dan Ekspirasi 6.3. Peran otot Lab. Klinik pernafasan 6.2.2. poster Peralatan Transport gas lab. pernafasan 6.3.1. Ventilasi, difusi, Transportasi, Perfusi 6.3.2.
Pengukuran volume paru 6.4. Pengaturan pernafasan 6.4.1. Jenis-jenis lokasi pusat pernafasan 6.4.2. Mekanik pernafasan 7. Fungsi neuro endokrin 7.1. Hand out
Mekanisme umpan balik Phantom hormon 7.3. LCD kelenjar hormon 7.2. OHP hubungannya dengan dan hipotalamus Kerja hipotalamus dan Gambar/ Hormon
yang poster berhubungan dengan Lab. Klinik sistem reproduksi Peralatan lab. 8. Fungsi organ reproduksi laki-laki 8.1. Spermatogenesis OHP 8.2. Aktivitas sexual
pria LCD 8.3. Pengaturan fungsi Hand out seksual pria Phantom Gambar/ poster Lab. Klinik Peralatan
34. 34. lab. 9. Fungsi organ 9.1. LCD Hubungan ovarium dan Hand out gonodotropin hormon Phantom 9.2.1. 9.2. OHP wanita reproduksi wanita Fisiologi alat
reproduksi Gambar/ Efek hormon ovarium 9.2.2. poster Sekresi hormon Lab. Klinik ovarium Peralatan 9.3. Kehamilan dan laktasi 9.4. lab. Faktor hormon dalam
reproduksi wanita 10. Proses metabolisme 10.1. Katabolisme dan Anabolisme OHP LCD 10.2. Keseimbangan energi Hand out 10.3. Kalori yang terkandung
Phantom dalam karbohidrat, protein dan lemak 10.4. Metabolik rate dan bassal metabolik rate pada wanita hamil 11. Suhu tubuh 11.1. Pembentukan panas Gambar/
poster Lab. Klinik Peralatan lab. OHP dalam tubuh dan faktor LCD yang mempengaruhi Hand out 11.2. Pembuangan panas dari tubuh 11.3. Pengaturan dan
Phantom Gambar/ poster terjadinya peningkatan Lab. Klinik suhu tubuh Peralatan lab. 12. Fisiologi sistem pencernaan 12.1. Hepar, pankreas, empedu OHP
LCD 12.2. Gerakan dan sekresi Hand out gastrointestinal Phantom 12.3. Pencernaan secara Gambar/
35. 35. mekanis (fungsi motorik poster pencernaan) enzimitas Lab. Klinik 12.4. Absorbsi zat makanan 12.5. Pengaturan sistem Peralatan lab. pencernaan oleh saraf dan
hormon 12.6. Reflek defekasi 13. Fisiologi ginjal 13.1. Fungsi ginjal OHP 13.2. Filtrasi glumerulus LCD 13.3. Fungsi tubulus Hand out Phantom Gambar/
poster Lab. Klinik Peralatan lab. 14. Fisiologi sistem perkemihan 14.1. Mendeskripsikan OHP fisiologi Ureter, Vesika LCD urinaria dan urethra Hand out 14.2.
Proses berkemih dan hal yang mempengaruhi Phantom Gambar/ poster Lab. Klinik Peralatan lab. 15. Komposisi urine 15.1. Bahan-bahan yang OHP diekskresi
dan ke dalam LCD urine Hand out Phantom Gambar/ poster Lab. Klinik Peralatan lab.
36. 36. 16. Fungsi Panca Indera 16.1. Fungsi Indera OHP penglihatan impuls LCD penglihatan Hand out 16.2. Fungsi indera Phantom pendengaran Gambar/ 16.3.
Fungsi keseimbangan poster 16.4. Fungsi pengecap dan Lab. Klinik penciuman 16.5. Indra kulit Peralatan lab. Jombang, _________________
( ______________________ )
SILABUS BIOLOGI REPRODUKSI

GBPP BIOLOGI REPRODUKSI
Beban Studi
Penempatan
Kode mata kuliah
Nama lembaga
: 3 SKS (T:2 P:1)

: Semester II (Dua)
: Bd. 203
: D-III Kebidanan Poltekkes Kemenkes Medan
A. DESKRIPSI
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami struktur Biologi Reproduksi dengan penekanan pada integrasi ilmu dan praktek
kebidanan, dengan topik bahasan system reproduksi, struktur dan fungsi reproduksi, genetika, hormon, fertilisasi, plasentasi, embryogenesis dan fisiologi
kehamilan.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Menguraikan anatomi system reproduksi pria dan wanita

Menjelaskan hormon yang berhubungan dengan gametogenesis dan fungsi reproduksi
Menjelaskan proses kehamilan, tumbuh kembang fetus, pertumbuhan plasenta dan faktor yang mempengaruhinya
Mengidentifikasi kode genetik
Menjelaskan fisiologi kehamilan, persalinan dan nifas
Menghubungkan struktur payudara dan fisiologi laktasi
Menjelaskan perkembangan janin
T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah diskusi, seminar dan penugasan
P : Dilaksanakan di kelas, di laboratorium (baik di kampus maupun di lahan praktek) dengan menggunakan metode simulasi, demonstrasi, role play, dan bed side
teaching
D. EVALUASI
UTS : 15% UAS : 30% KUIS : 5%
PRAKTIK : 50 %
E. BUKU SUMBER :
Buku Utama :
1. Beckett, BS (1986) Biologi A, Modern, Introduction GSUE Edition, London Oxford University Press
2. Guyton, AC (1983), Fisiologi Kedokteran (bagian 2) Edisi 5, Penerbit : EGC
3. Jane Coad (2001) Anatomy and Physilogy , Mobsy
Buku Anjuran
1. Sadler, TW (1987) Embriologi Kedokteran Longman, Ed07 (terjem) EGC
2. Gardner, EJ (1975) Principles of Genetics, Fifts ed, Canada, Jhon Wiley & Sons Lnc.
3. Moeloek, N (1984), Standarisasi Analisa Semen Manusia Jakarta. Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI)
4. Thomson J.S & Thomson, MW(1975), Genetics in Medicine, second ed, Philadelphia W.B. Sannders Company.
SILABUS BERBASIS KOMPETENSI

Nama lembaga
: Poltekkes Kemenkes Medan Prodi DIII Kebidanan
Nama Mata Kuliah : Biologi Reproduksi
Jumlah kredit
: 3 SKS (T:2 P:1)
Semester
: II (Dua)
Kode mata kuliah : Bd. 203
Standard Kompetensi
: Mampu menguasai dan menjelaskan tentang biologi reproduksi
No Kompetensi
Indikator Kompetensi
Pokok
bahasan/Sub
pokokMetode
Waktu
dasar
bahasan
1.
Menguasai
Mampu menjelaskan strukturStruktur dan fungsi
Ceramah
T: 1x120 mnt
struktur
dandan fungsi :
- Membran Sel
Diskusi
fungsi sel Membran Sel
- Sitoplasma
Tanya jawab
- Sitoplasma
- Organel Sel
- Organel Sel
> Mitokondria
> Mitokondria
> Ribosom
> Ribosom
2.
Menguasai
Mampu menjelaskan organ-Organ organ yang berperanCeramah
T: 1x120 mnt
organ-organ
organ yang berperan dalamdalam reproduksi
Diskusi
yang
berperanreproduksi
Organ reproduksi laki-laki
Tanya jawab
dalam reproduksiOrgan Reproduksi laki-laki
Organ reproduksi perempuan
OrganReproduksi perempuan
3. Menguasai
Mampu menjelaskan hormonHormon
yang
berhubunganCeramah
T: 1x120 mnt
macam-macam yang berhubungan dengandengan gametogenesis dan fungsi Diskusi
hormon
dangametogenesis dan fungsireproduksi
Tanya jawab
fungsinya
reproduksi
Macam-macam hormon
Media
Evaluasi
Laptop, LCDTes
Proyektor
Daftar
pustaka
BU 1,3,
BA 1
Laptop, LCDTes
Proyektor
BU 1,3,
BA 1
Laptop, LCDTes
Proyektor
BU 1, 2, 3
Macam-macam hormon
Fungsi hormon
4.
5.
6.
7.
8.
Menguasai
proses
menstruasi
proses
kehamilan
1. Mampu menjelaskan
menstruasi
dan
2. Mampu menjelaskan
kehamilan
Fungsi hormon
prosesProses menstruasi dan proses Ceramah

kehamilan
Diskusi
prosesFertilisasi
Tanya jawab
Nidasi
Pengertian
Bagian-bagian nidasi
Menguasai 1. Mampu menjelaskan prosesTumbuh kembang fetus
Ceramah
tumbuh
pertumbuhan embryogenesis
Proses
pertumbuhanDiskusi
kembang fetus2. Mampu
menjelaskan
airembryogenesis
Tanya jawab
ketuban, fungsi dan ciri-ciri
- Air Ketuban
> Faal
> Ciri-ciri
Menguasai
1. Mampu
menjelaskanPertumbuhan plasenta
Ceramah
pertumbuhan
pertumbuhan plasenta
Bentuk dan ukuran
Diskusi
plasenta
2. Mampu menjelaskan bentukLetak plasenta dalam rahim
Tanya jawab
dan ukuran plasenta
Bagian bagian plasenta
3. Mampu
menjelaskan
letakFaal plasenta
plasenta dalam rahim
4. Mampu menjelaskan bagianbagian plasenta
5. Mampu
menjelaskan
faal
plasenta
Menguasai
Mampu menjelaskan HukumHukum Mendel :
Ceramah
Hukum Mendel Mendel
Prinsip Hukum Mendel
Diskusi
Mampu menjelaskan prinsipHukum Mendel I dan II
Tanya jawab
Hukum Mendel
Mampu menjelaskan Hukum
Mendel I dan II
Menguasai 1. Mampu menjelaskan HereditasHereditas Mamire
Ceramah
Hereditas
Mamire
Dasar-dasar Genetika : DNA,Diskusi
Mamire
2. Mampu menjelaskan Dasar-RNA, Sintesis Profens
Tanya jawab
T: 1x120 mnt Laptop, LCDTes

Proyektor
BU 1,3,
BA 1
T: 1x60 mnt
P: 1x60 mnt
Laptop, LCDTes
Proyektor
BU 1,3,
BA 1
T: 1x60 mnt
P: 1x60 mnt
Laptop, LCDTes
Proyektor
BU 1,3,
BA 1
T: 1x60 mnt
P: 1x60 mnt
Laptop, LCDTes
Proyektor
T: 1x60 mnt
P: 1x60 mnt
Laptop, LCDTes
Proyektor
BU 1,3,
BA 1
dasar Genetika : DNA, RNA,

Sintesis Profens
MID SEMESTER
9. Menguasai
Hereditas
Mamire
Mampu
menjelaskan- Penentuan jenis kelamin Ceramah
penentuan jenis kelamin
- Rangka jenis kelamin :Diskusi
Mampu menjelaskan rangkaButa Warna, Hemophili,Tanya
jenis kelamin : Buta Warna,Sistem Golongan Darah jawab
Hemophili, Sistim Golongan
Darah
T: 1x60 mnt
P: 1x60 mnt
Laptop,
LCD
Proyektor
Tes
Mampu menjelaskan fisiologiFisiologi kehamilan

Ceramah
kehamilan
Perubahan alat eksternalDiskusi
Mampu
menjelaskandan internal
Tanya
perubahan alat eksternal danPerubahan pada payudara jawab
internal
Proses tumbuh kembang
Mampu menguasai perubahan
pada payudara
Mampu menguasai proses
tumbuh kembang
11. Menguasai
Mampu menjelaskan definisiFisiologi Persalinan
Ceramah
Fisiologi
fisiologis persalinan
Definisi
fisiologisDiskusi
Persalinan
Mampu menjelaskan sebab-persalinan
Tanya
sebab mulainya persalinan
Sebab-sebab
mulainya jawab
Mampu menjelaskan persalinanpersalinan
normal
Persalinan normal
12. Menguasai
Mampu
menjelaskanMekanisme
persalinanCeramah
Mekanisme
mekanisme persalinan normal normal
Diskusi
Persalinan
Tanya
jawab
13. Menguasai
1. Mampu menjelaskan fisiologisFisiologis Nifas
Ceramah
Fisiologi Nifas nifas
Puerperium normal danDiskusi
2. Mampu
menjelaskanpenanganannya
Tanya
puerperium
normal
danPerubahan pada masajawab
T: 1x60 mnt
Laptop,
LCD
Proyektor
Tes
BU 1,3,
BA 1
T: 1x120 mnt
P : 1x 60 mnt
Laptop,
LCD
Proyektor
Tes
BU 1,3,
BA 1
T: 1x60 mnt
P : 1x60 mnt
Laptop,
LCD
Proyektor
Tes
BU 1,3,
BA 1
T: 1x60 mnt
Laptop,
LCD
Proyektor
Tes
BU 1,3,
BA 1
10. Menguasai
Fisiologi
Kehamilan
penanganannya
nifas
3. Perubahan pada masa nifas
14. Menguasai
Mampu menjelaskan:
Menjelaskan :
Ceramah
struktur
1. Struktur payudara
1. Struktur payudara
Diskusi
payudara
2. Anatomi payudara
2. Anatomi payudara
Tanya
3. Struktur makroskopis
3. Struktur makroskopis
jawab
4. Tahap-tahap
perkembangan
4. Tahap-tahap
payudara
perkembangan payudara
5. Kolostrum
5. Kolostrum
15. Menguasai
Mampu menjelaskan FisiologiMenjelaskan
FisiologiCeramah
fisiologis Laktasi Laktasi :
Laktasi :
Diskusi
Produksi air susu
Produksi air susu
Tanya
Pengeluaran air susu
Pengeluaran air susu
jawab
Pemeliharaan laktasi
Pemeliharaan laktasi
Air Susu Ibu
Air Susu Ibu
16. Menguasai
Mampu
menjelaskanPerkembangan dan
Ceramah
perkembangan perkembangan dan persiapanpersiapan
kehidupanDiskusi
dan
persiapankehidupan neonatus dari intraneonatus dari intra keTanya
kehidupan
ke ekstra uterus
ekstra uterus :
jawab
neonatus
dari
Pernapasan
intra ke ekstra
Sirkulasi
uterus
Traktus digestivus
Kelenjar endokrin
Urat syaraf
Imunologi
SEMESTER
T: 1x60 mnt
P: 1x60 mnt
Laptop,
LCD
Proyektor
Tes
T: 1x60 mnt
Laptop,
LCD
Proyektor
Tes
BU 1,3,
BA 1
T: 1x60 mnt
Laptop,
LCD
Proyektor
Tes
BU 1,3,
BA 1
SILABUS
ASUHAN KEHAMILAN ( ASKEB I )
Oleh:
Nuraini
Universitas Respati Yogyakarta

Fakultas Ilmu Kesehatan
Prodi D III Kebidanan
2012
SILABUS MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN I

(ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN)
TAHUN AJARAN 2012/2013
Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Beban Studi
Sasaran
Semester
Penempatan
Dosen Pengampu
I.
: Askeb I (Kehamilan)
: BD 301
: 2 SKS (1= teori, 1= praktek)
: Mahasiswi Prodi D III Kebidanan
: Dua (2)
: Semester II
:Nuraini
DESKRIFSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal dengan bantuan didasari konsep-konsep sikap dan
keterampilan serta hasil evidence based dalam praktik antenatal yang menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dengan pokok-pokok bahasan konsep terjadinya
kehamilan, adaptasi fisiologi dan psikologi ibu hamil, faktor yang mempengaruhi ibu hamil, kebutuhan ibu hamil, asuhan ibu hamil pada kunjungan awal dan ulang, deteksi
terhadap komplikasi ibu dan janin serta pendokumentasiannya.
II.
STANDAR KOMPETENSI
1. Mengerti konsep dasar asuhan kehamilan
2. Memahami proses adaptasi, fisiologi dan psikologi dalam kehamilan
3. Memahami faktor-faktor yang memengaruhi kehamilan
4. Memahami kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahap perkembangannya
5. Melaksanakan asuhan kehamilan
6. Melaksanakan deteksi dini terhadap komplikasi ibu dan janin
7. Melakukan pendokumentasian asuhan kehamilan
III.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Teori : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminat dan penugasan
Praktek : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun di lahan praktek) dengan menggunakan metode simulasi, demonstrasi, role play dan bed side teaching
IV.
EVALUASI
1. Presensi kelas : 10 %
2. Tugas : 30%
3. Seminar : 20%
4. UTS
: 20%
5. UAS
: 20%
V.
BUKU SUMBER
Buku Utama
1. Varney, 1997, Varneys Midwifery
2. Benet, V.R. Brown, L.K., 1993 Myles Textbook For Midwives
3. Pusdinakes, WHO, JHPIEGO, 2001, Buku Asuhan Antenatal
Buku Anjuran
1.
2.
3.
4.
5.
Saifudin, Abdul Bari, dkk, 2002, Panduan Praktis Pelayanan kesehatan Maternal dan Neonatal,
Sweet B.R., 1997, Mayes Midwifery
Murray, at all., 2000, A Guide to Effective Care in Pragnancy and Childbirth
Pusdinakes, WHO JHPIEGO, 2001, Konsep Asuhan Kebidanan.
V Ruth bennet Dan Linda, (1999) Myles Texbook for Midwifery. UK London
KD
1. Mahasiswi
1.
mampu
1.1.
mendefinisikan
1.2.
konsep dasar1.3.
asuhan
1.4.
kehamilan 1.5.
MATERI PELAJARAN
KEGIATAN
INDIKATOR
PEMBELAJARAN
Konsep dasar asuhan kehamilan1.1.1. Menjelaskan philosofi, Mampu menjelas kan
Philosofi asuhan kehamilan
philosofi, ruang
ruang lingkup, prinsip
Lingkup asuhan kehamilan
lingkup, prinsip
pokok, sejarah tujuan,
Prinsip pokok asuhan kehamilan
pokok, sejarah tujuan,
recofusing, standar, tipe
Sejarah asuhan kehamilan
recofusing, standar,
pelayanan dalam asuhan tipe pelayanan dalam
Tujuan asuhan kehamilan
kehamilan.
PENILAIAN
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
Jenis
2 x 100 1. Varney, 1997,
tagihanTest
Varneys
(Uraian), Non
Midwifery
Test (Porto
2. Sweet, BR,
Folio)
1997: Mayes
Midwifery,
KD
MATERI PELAJARAN
1.6.
1.7.
1.8.
1.9.
1.10.
1.11.
1.12.
1.13.
KEGIATAN
INDIKATOR
PEMBELAJARAN
Refocusing asuhan kehamilan 1.1.2. Diskusi mengenai hakasuhan kehamilan,
Standar asuhan kehamilan
hak wanita hamil, tenaga Mahasiswi mampu
Tipe pelayanan asuhan kehamilan
menyebut kan hakprofesional, peran dan
Hak-hak wanita hamil
hak wanita hamil,
tanggung jawab bidan,
Tenaga profesional (asuhan
tenaga profesional,
issue
terkini
dalam
masa
kehamilan)
peran dan tanggung
kehamilan dan evidence
Peran dan tanggung jawab bidan
jawab bidan, issue
based
dalam
praktik
dalam asuhan kehamilan
terkini dalam masa
Issue terkini dalam asuhan
kehamilan dan
kehamilan.
kehamilan
evidence based dalam
Evidence based dalam praktik
praktik
kehamilan
2. Mahasiswi 2. 1 Anatoni fisiologi organ reproduksi

2.1.1
mengerti proses wanita (review).
adaptasi
2.2 Konsepsi.
fisiologi dan 2.3 Pertumbuhan dan perkembangan
psikologis
konsepsi.
dalam masa 2.4 Perubahan anatomi dan adaptasi
kehamilan.
fisiologi pada ibu hamil trimester
I,II,III.
2.5 Perubahan dan adaptasi psikologis
dalam masa kehamilan.
Menerangkan anatomi Mahasisiwi mampu

fisiologi organ
menerangkan anatomi
reproduksi wanita
fisiologi organ
(review), Konsepsi,
reproduksi wanita,
pertumbuhan dan
Konsepsi,
perkembangan konsepsi, pertumbuhan dan
Perubahan anatomi dan
perkembangan
adaptasi fisiologi pada
konsepsi,
ibu hamil trimester
Mahasiswi mampu
I,II,III, Perubahan dan
menjelaskan
PENILAIAN
Jenis tagihan:
test (uraian),
non tes
(portopolio)
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
Bailliere Tindall,
London
3. Pusdiknaskes,
WHO,
JHPIEGO, 2001,
konsep asuhan
kebidanan.
6 x 50 1. Seller P (1993)
Midwifery Vol I,
juta: south
afrika
2. V Ruth bennet
Dan Linda,
(1999) Myles
Texbook for
Midwifery. UK
London
KD
MATERI PELAJARAN
2.6 Tanda-tanda kehamilan.
2.7 Pemeriksaan diagnostik kehamilan.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
adaptasi psikologis
dalam masa kehamilan,
Tanda-tanda kehamilan,
Pemeriksaan diagnostik
kehamilan.
INDIKATOR
PENILAIAN
Perubahan anatomi
dan adaptasi fisiologi
pada ibu hamil
trimester I,II,III,
Perubahan dan
adaptasi psikologis
dalam masa
kehamilan, Tandatanda kehamilan,
Pemeriksaan
diagnostik kehamilan
3. Mahasiswi 3.1 faktor-faktor yang mempengaruhi3.1.1 Menguraikan tentang Mahasiswi mampu

mampu
kehamilan
faktor fisik, faktor
menguraikan kembali
memahami
3.1.1faktor fisik
psikologis, Faktor
faktor-faktor apa saja
faktor-faktor
3.1.2 faktor psikologis.
lingkungan, sosial,
yang mempengaruhi
yang
3.1.3 Faktor lingkungan, sosial, budaya,
budaya, ekonomi,
kehamilan
mempengaruhi
ekonomi.
kebutuhan fisik ibu hamil Mahasiswi dapat
kehamilan serta
3.1.4 kebutuhan fisik ibu hamil trimester trimester I,II,III,
menjelaskan dan
kebutuhan dasar I,II,III.
Kebutuhan psikologis
memberikan contoh
ibu hamil sesuai
3.1.5 Kebutuhan psikologis ibu hamil
ibu hamil trimester
tentang kebutuhan
dengan tahap
trimester I,II,III.
I,II,III
fisik dan psikologis
perkembangann
ibu hamil trimester
ya
I,II,III.
Jenis tagihan:
test bentuk
instrument
uraian dan
multiplechois
4. Mahasiswi
mampu
Jenis tagihan:
test bentuk 2
4.1 Asuhan kehamilan kunjungan awal.

4.1.1.1Menjelaskan tentang
4.1.1Tujuan kunjungan
asuhan kehamilan
Mahasiswi mampu
melakukan asuhan
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
3. Varney, 1997,
Varneys
Midwifery.
4. Sweet, BR,
1997: Mayes
Midwifery,
Bailliere Tindall,
London
5. Pusdiknakes,
WHO,
JHPIEGO, 2001,
Buku IV, Asuhan
Kebidanan pada
ibu Postpartum
4 x 50 1. V Ruth bennet
Dan Linda,
(1999) Myles
Texbook for
Midwifery. UK
London
2. Varney, 1997,
Varneys
Midwifery.
3. Linda, V Walsh,
(2001)
Midwifery,
Saunders
Company, NY
5 x 50
1. . V Ruth
x 100
bennet Dan
KD
MATERI PELAJARAN
KEGIATAN
INDIKATOR
PEMBELAJARAN
melakukan 4.1.2 Pengkajian data kesehatan ibu
kunjungan awalTujuan
kehamilan diantaranya
asuhan
hamil
kunjungan, Pengkajian
pengkajian data ibu
kehamilan
4.1.3 Pengkajian fetal
data kesehatan ibu hamil, hamil, pengkajian
4.1.4Menentukan diagnosa.
Pengkajian fetal,
fetus, pengkajian
4.1.5 Mengembangkan perencanaan
Menentukan diagnosa,
adata fokus,
asuhan komprehensif
Mengembangkan
4.2 asuhan kehamilan kunjungan ulang perencanaan asuhan
komprehensif, asuhan
4.1.1 Mengevaluasi penemuan masalah
kehamilan kunjungan
yang terjadi, aspek-aspek yang
ulang, Mengevaluasi
menonjol pada wanita hamil.
penemuan masalah yang
4.2.2 mengevaluasi data dasar.
terjadi, aspek-aspek yang
4.2.3 mengevaluasi keefektifitan
menonjol pada wanita
manajemen/asuhan.
hamil, mengevaluasi
4.2.4 pengkajian data fokus.
data dasar, mengevaluasi
4.2.5 mengembangkan rencana sesuai
keefektifitan
dengan kebutuhan dan
manajemen/asuhan,
perkembangan kehamilan
pengkajian data fokus,
mengembangkan rencana
sesuai dengan kebutuhan
dan perkembangan
kehamilan
5. Mahasiswi 5. 1Tanda-tanda dini bahaya/komlikasi
5.1.1 Menjelaskan dan
Mahasiswa dapat
mampu
ibu dan janin masa kehamilan
memberikan contoh
menguraikan tandamemahami
muda.
tanda-tanda
tanda dini
deteksi dini 5.2 Tanda-tanda dini bahaya/komlikasi bahaya/komlikasi ibu dan bahaya/komplikasi ibu
terhadap
ibu dan janin masa kehamilan
janin masa kehamilan
dan janin pada masa
komplikasi ibu
lanjut
muda dan kehamilan
kehamilan muda dan
dan janin.
lanjut.
kehamilan lanjut.
PENILAIAN
instrument
multiple
choise,
checklist
Jenis tagihan:
test bentuk
instrument
uraian
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
Linda, (1999)
Myles Texbook
for Midwifery.
UK London
2.Linda, V
Walsh, (2001)
Midwifery,
Saunders
Company,
Dan Linda,
(1999) Myles
Texbook for
Midwifery. UK
London
2. Varney, 1997,
Varneys
Midwifery.
KD
MATERI PELAJARAN
6. Mahasiswi 6.1 Model-model dokumentasi

mampu
6.2 Prinsip dokumentasi
melakukan 6.3 Aspek legal dokumentasi
pendokumentasi
aan asuhan
kehamilan.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
6.1.1 Menjelaskan dan
mendokumentasikan
model-model
dokumentasi, prinsip-
prinsip dokumentasi serta
aspek legal
dokumentasi .
INDIKATOR
Mahasiswi mampu
membuat modelmodel dokumentasi,
Mahasiswi mampu
menunjukkan prinsipprinsip serta aspek
legal dokumentasi.
.
PENILAIAN
Jenis tagihan:
test bentuk
instrument
multiple
choise,
chekclist
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
3. Sweet, BR,
1997: Mayes
Midwifery,
Bailliere Tindall,
London
2 x 50
Dan Linda,
(1999) Myles
Texbook for
Midwifery. UK
London
2. Linda, V Walsh,
(2001)
Midwifery,
Saunders
Company, NY

Kumpulan GBPP

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kumpulan GBPP

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SILABUS MATA KULIAH

Sejarah bahasa Indonesia

Batasan ragam bahasa

Pedoman Umum Ejaan

menulis kalimat efektif

karya ilmiah untuk berbagai

Sudjana dan Ulung

atau isi karangan

Ragam lisan ilmiah (seminar,

: Komunikasi dan Konseling dalam Praktik Kebidanan

Sub Pokok Bahasan

3.1 Pengertian hubungan antar

Dyah muliawati 2 jam teori

6.1 Keterampilan observasi

8.1 Macam-macam klien

Melakukan strategi 9.1 Strategi membantu klien

sebagai salah satu

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

KETRAMPILAN DASAR PRAKTIK KLINIK

DESKRIPSI MATA KULIAH

Memenuhi kebutuhan dasar manusia

Melakukan perawatan bedan kebidanan

Hotma R, dkk. (2000). Pemeriksaan Fisik (BA 1)

Carcio H.A. (1999) Advanced Health Assesement of Woman (BA 2).

POKOK/SUB POKOK BAHASAN

Prinsip dasar kebutuhan manusia

1.3. Kebutuhan psikososial

Menerapkan prinsip pencegahan

Melakukan pemeriksaan fisik 3.1. Konsep dasar pemeriksaan fisik

Menjelaskan persiapan untuk 4.1.

Persiapan untuk pemeriksaan diagnostik

7.1.2. Intra dan post operasi

Menangani klien yang mengalami 8.1.Mendampingi pasien yang krisis

Menangani klien yang kehilangan9.1.

Mendampingi klien yang kehilangan

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

DESKRIPSI MATA KULIAH

dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar dan penugasa.

Evaluasi dilakukan dengan menggunakan cara :

Buku Anjuran (BA)

POKOK/SUB POKOK BAHASAN

Setelah mengikuti perkuliahan ini

Setelah mengikuti perkuliahan ini

Perkembangan profesi pelayanan dan

menjelaskan ciri-ciri profesional denga

Setelah mengikuti perkuliahan ini

Setelah mengikuti perkuliahan ini

Teori dan konseptual model kebidanan

konseptual model dan model asuhan 5.1. Pengertian

Ujian Tengah Semester

Metodologi asuhan kebidanan

Menerapkan proses manajemen

kebidanan menurut Helen Varney dalam

BBL) dengan benar

Setelah mengikuti perkuliahan ini

Setelah mengikuti perkuliahan ini

Menjelaskan autonomi bidan dengan

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

: ASUHAN KEBIDANAN III (NIFAS)

KODE MATA KULIAH

: 2 SKS (T:1,P:1)( 14 x 50 menit = 700 menit, 14 x 100 menit = 1400 menit)

:ELVIN ARINAL HAQQOH, SST

Pengertian masa nifas