Anda di halaman 1dari 8

AMNIOINFUSI

Dr. Avicena M Iqbal

AMNIOINFUSI

Prosedur melakukan infusi larutan NaCl


fisiologis atau Ringer laktat ke dalam
kavum uteri untuk menambah volume
cairan amnion.

INDIKASI

Deselerasi variabel yang berat dan


berulang, yang tidak menghilang dengan
tindakan konvensional (perubahan posisi
ibu dan pemberian oksigen)
Mekonium yang kental dalam cairan
amnion
Mencegah terjadinya oligohidramnion

KONTRAINDIKASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Amnionitis
Polihidramnion
Uterus hipertonik
Kehamilan kembar
Kelainan kongenital janin
Kelainan uterus
Gawat janin yang berat
Malpresentasi janin
pH darah janin <7.20
Plasenta previa atau solusi plasenta.

TEKNIK

Bisa dengan 2 cara

Transabdominal : dilakukan dengan bimbingan


ultrasonografi (USG). Cairan NaCl fisiologis atau
Ringer laktat dimasukkan melalui jarum spinal yang
ditusukkan ke dalam kantung amnion yang terlihat
dengan ultrasonografi
Tranvaginal (transservikal) : cairan dimasukkan
melalui kateter yang dipasang ke dalam kavum
uteri melalui serviks uteri

Selama tindakan, denyut jantung janin


dimonitor terus dengan alat kardiotokografi
(KTG) untuk melihat perubahan pada denyut
jantung janin

TEKNIK

Mula-mula dimasukkan 250 ml bolus cairan NaCI


atau Ringer laktat selama 20-30 menit.
Kemudian dilanjutkan dengan infus 10-20 ml/jam
sebanyak 600 ml.
Jumlah tetesan infusi disesuaikan dengan
perubahan pada gambaran KTG.
Apabila deselerasi variabel menghilang, infusi
dilanjutkan sampai 250 ml, kemudian tindakan
dihentikan, kecuali bila deselerasi variabel timbul
kembali.
Jumlah maksimal cairan yang dimasukkan adalah
800-1000 ml. Apabila setelah 800-1000 ml cairan
yang dimasukkan tidak menghilangkan deselerasi
variabel, maka tindakan dianggap gagal.

TEKNIK

Selama amnioinfusi dilakukan monitoring


denyut jantung janin, dan tonus uterus.
Bila tonus meningkat, infusi dihentikan
sementara sampai tonus kembali normal
dalam waktu 5 menit. Bila tonus uterus
terus meningkat sampai 15-30 mm/Hg di
atas tonus basal, maka tindakan harus
dihentikan.
Selama tindakan amnioinfusi seringkali
terjadi kebocoran cairan dari kavum uteri.

KOMPLIKASI
1.
2.

3.
4.
5.

Prolapsus tali pusat


Ruptura pada jaringan parut bekas
seksio sesarea
Polihidramnion iatrogenik
Emboli cairan amnion
Febris intrapartum

Anda mungkin juga menyukai