Neoplasma 2
Neoplasma 2
Tumor Jinak (benigna): Tumor yang tetap terlokalisasi dan tidak dapat
menyebar ke tempat lain (metastasis). Secara umum, tumor jinak diberi nama
dengan tambahan akhiran oma ke jenis sel asal tumor tersebut, baik itu
kelompok sel epitelial maupun mesenkimal. Contoh:
Tumor ganas (maligna): secara kolektif disebut kanker yang berasal dari
kata Latin. Tumor ganas, menunjukkan bahwa lesi dapat menyerbu dan
merusak struktur di dekatnya dan menyebar ke tempat jauh (metastasis).
Untuk tata nama tumor ganas, yang berasal dari jaringan:
Mesenkimal:
disebut
sarkoma.
Contoh:
fibrosarkoma,
kondrosarkoma
Epitel: disebut karsinoma. Contoh: karsinoma sel skuamosa,
Jinak
Diferensisasi/
anaplasia
Ekspansif (mendesak
jaringan sehat di sekitarnya
sehingga
membentuk
simpai/kapsul)
Kapsul
Umumnya ada
Mobile
Umumnya ya (karena memiliki
kapsul)
Invasi lokal
ganas
Berdiferensiasi baik, sedang, buruk
dan anaplasia (tidak berdiferensiasi)
Invasi lokal
Perbandingan
inti
dan
sitoplasma = 1:1 (pada sel normal
1:4 atau 1:6)
Polaritas
Masih ada
2.
Karsinogenesis (Dasar Molekular kanker)
Tumor
supressor
gene
(yang
menghambat
pertumbuhan)
Gen-gen yang mengatur kematian sel terencana
(apoptosis)
Pertumbuhan berlebihan
Aktivitas telomerase
skema sederhana dasar molekuler terjadinya kanker:
Sel Normal
Perbaikan DNA
berhasil
Kerusakan DNA
Perbaikan DNA
gagal
Mutasi pada
genom sel
somatik
Pengaktifan
onkogen
pendorong
pertumbuhan
Perubahan gen yg
mengendalikan
pertumbuhan
gen-gen yg
mempengaruhi
perbaikan DNA
gen-gen yg
pengaruhi
pertumbuhan &
apoptosis sel
Penonaktivan gen
supresor kanker
self-insufficiency
sinyal
pertumbuhan
yang
abnormal
dan
Faktor pertumbuhan
Semua sel normal memerlukan rangsangan dari faktor pertumbuhan agar dapat
sendiri tidak mengalami mutasi tetapi produk onkogen lain (misal RAS)
menyebabkan ekspresi berlebihan gen faktor pertumbuhan.
Cth:
b)
c)
sasarannya di inti sel. Dua anggota penting dalam transduksi sinyal adalah RAS
dan ABL1. Mutasi gen RAS adalah kelainan onkogenik yang paling umum pada
tumor manusia (30% dari semua tumor manusia mengandung versi mutan gen
RAS).
Cara kerjanya:
protein RAS inaktif (berikatan dgn
d)
ditenukan di inti sel. Dari gen ini, gen MYC paling sering terlibat pada tumor
manusia. Protoonkogen MYC diekspresikan pada hampir semua sel, dan protein
MYC cepat mengalami induksi apabila sel yang sedang tidak aktif membelah
menerima sinyal untuk berproliferasi. Protein MYC berikatan dengan DNA,
menyebabkan aktivasi transkripsional beberapa gen terkait pertumbuhan yang
produknya mendorong sel masuk ke siklus sel. Pada sel normal, kadar MYC
menurun mendekati basal saat siklus sel dimulai. Sebaliknya, versi onkogenik gen
e)
masuknya sel yang semula dalam keadaan tenang ke dalam siklus sel. Kanker
menjadi otonom apabila gen yang menggerakkan siklus sel mengalami disregulasi
akibat mutasi. Berbagai fase siklus sel dikendalikan oleh CDK setelah CDK
diaktifkan oleh pengikatannya ke protein siklin. Setelah tugasnya selesai, kadar
siklin dengan cepat turun. Aktivasi berbagai CDK diatur oleh inhibitor CDK
(CDKI), yaitu p21, p27 dan p57 yang mengahmbat CDK secara luas; dan p15,
p16, 18, p19 yang menghambat CDK4 dan CDK6.
Cth:
2.
manusia. Gen ini memiliki banyak fungsi, yaitu dapat menimbulkan efek
antiproliferasi, dan yang tidak kalah penting, yaitu dapat mengendalikan apoptosis.
Prinsip kerjanya, P53 berfungsi untuk mendeteksi terjadinya kerusakan DNA melalui
mekanisme yang tidak diketahui dan membantu perbaikan DNA dengan
menyebabkan penghentian pembelahan sel pada fase G1 akhir (dengan menginduksi
P21) dan memicu gen yang memperbaiki DNA (GADD45). Gen yang mengalami
kerusakan DNA dan tidak dapat diperbaiki diarahkan oleh P53 untuk mengalami
apoptosis dengan menginduksi fungsi BAX. Apabila terjadi kehilangan p53 secara
homozigot, kerusakan DNA tidak dapat diperbaiki dan mutasi akan terfiksasi di sel
yang membelah sehingga sel akan masuk jalan satu arah menuju transformasi
keganasan.
3.
Menghindari apoptosis
Seperti telah dijeleaskan di atas, BAX yang diinduksi oleh P53 mempunyai fungsi
DNA tersebut tidak dapat diapoptosis. Mekanisme yang digunakan oleh sel tumor
untuk menghindari kematian sel adalah:
a)
b)
c)
d)
4.
5.
Angiogenesis berkelanjutan
Tumor tidak dapat membesar lebih dari 1 sampai 2 mm kecuali apabila tumor
suatu tumor. Seperti telah banyak diketahui, jaringan manusia tersusun menjadi
10
serangkain kompartmen yang dipisahkan satu sama lain oleh dua jenis matriks
ekstrasel (ECM): membran basal dan jaringan ikat interstisium. Pada gambar di
bawah, memperlihatkan bahwa sel tumor harus berinteraksi dengan ECM di beberapa
tahapan dalam jenjang metastatik. Suatu karsinoma mula-mula harus melewati
membran basal di bawahnya, kemudian berjalan melintasi jarinagn ikat interstinum,
dan akhirnya memperoleh akses ke sirkulasi dengan menembus membran basal
pembuluh darah. Siklus ini berulang saat embolus sel tumor mengalami ekstravasi di
tempat yang jauh. Invasi ECM merupakan suatu proses aktif yang dilakukan dalam
empat langkah, yaitu:
1)
2)
3)
Penguraian ECM
4)
Sel tumor yang mengalami migrasi melalui pembuluh darah ataupun pembuluh
limfe kemudian akan melekat ke endotel vaskular, melakukan extravasasi dan
tumbuh menjadi gumpalan tumor yang baru (metastasis).
11
12