Anda di halaman 1dari 34

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KLIEN DENGAN


HARGA DIRI RENDAH
Suzanna

12/20/15

Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa diharapkan mampu:
1.
Mengkaji data yang terkait masalah harga diri
rendah
2.
Menetapkan diagnosa keperawatan berdasarkan data
yang dikaji
3.
Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien
4.
Melakukan tindakan keperawatan kepada keluarga
5.
Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga
dalam menangani masalah harga diri rendah
6.
Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pada
pasien dengan harga diri rendah
12/20/15

Pendahuluan
Manusia

Aktualisasi diri +

Aktualisasi diri

Konsep diri positif

Konsep diri negatif

Harga diri rendah


12/20/15

Konsep Diri :
Semua pemikiran, keyakinan dan kepercayaan
yg membuat seseorang mengetahui ttg dirinya
dan mengetahui hubungan dengan orang lain.
Konsep diri tdd komponen-komponen :
1. Citra tubuh / Gambaran diri :
Sikap individu yg disadari/tidak thd
tubuhnya
ukuran, fungsi, penampilan
dan potensi

12/20/15

Continue .

2. Identitas diri :
Pengorganisasian prinsip dari kepribadian yg
bertanggung jawab thd kesatuan,
kesinambungan, konsistensi dan keunikan
individu
3. Penampian peran
Pola perilaku yg diharapkan oleh lingkungan
sosial berhub dg fungsi individu diberbagai
kelompok sosial
12/20/15

Continue .

2. Ideal diri :
Persepsi individu tentang bagaimana
seharusnya dia berperilaku berdasarkan
standar (citra tubuh, identitas dan peran),
aspirasi, tujuan atau nilai personal tertentu.
3. Harga diri
penilaian individu ttg nilai personal yg
diperoleh dgn menganalisa seberapa baik
perilaku seseor sesuai dengan ideal diri
12/20/15

Harga diri yg tinggi adalah :


Perasaan yg berakar pd penerimaan diri sendiri
tanpa syarat, walaupun melakukan kesalahan,
kekalahan dan kegagalan, tetap merasa sebagai
seorang yg penting dan berharga

12/20/15

Pengertian

Gangguan harga diri adalah keadaan dimana


individu mengalami atau berisiko mengalami
evaluasi diri negatif tentang kemampuan atau
diri

12/20/15

Rentang Renpons Konsep Diri


Respons adaptif

Aktualisasi
diri

Konsep diri
positif

Respons maladaptif

Harga diri
rendah

Kerancuan Depersonalisasi
identitas

Gbr. 1. Rentang respon konsep diri


(Stuart dan Sundeen, 1995)
12/20/15

Pengkajian

Faktor penyebab (predisposisi)


Faktor pencetus (presipitasi)
Tingkah laku klien
Mekanisme koping

12/20/15

10

Faktor penyebab (predisposisi)

Penolakan orang tua


Harapan orang tua yang tidak realistis
Kegagalan yang berulang kali
Kurang mempunyai tanggung jawab personal
Ketergantungan pada orang lain
Ideal diri yang tidak realistik

12/20/15

11

Faktor pencetus (presipitasi)

Trauma penganiayaan seksual & psikologis, saksi


kejadian yang mengancam
Ketegangan peran ketegangan antara peran &
posisi yang diharapkan frustasi
Transisi peran perkembangan
Transisi peran situasi bertambah/ berkurang
anggota keluarga (kematian / kelahiran)
Transisi peran sehat-sakit

12/20/15

12

Tingkah
laku
Mengkritik diri sendiri/ orang lain

Perasaan tidak mampu


Rasa bersalah pada diri sendiri
Persaan negatif mengenai tubuhnya sendiri
Khawatir
Pandangan hidup yang pesimis
Merendahkan martabat
Penurunan produktivitas
Gangguan dalam berhubungan
Percaya diri kurang
Destruktif terhadap diri sendiri

12/20/15

13

Mekanisme koping

Fantasi
Disosiasi lupa sama sekali kejadian yang terjadi
Isolasi pemisahan unsur emosional dari pikiran
Proyeksi pengalihan
Displacement pemindahan
Amuk

12/20/15

14

Masalah Keperawatan

12/20/15

Gangguan konsep diri: harga diri rendah


Keputusasaan
Isolasi sosial : menarik diri
Risiko perilaku kekerasan
Gangguan gambaran diri/ citra diri

15

Pohon Masalah
Isolasi sosial : menarik diri
Gangguan konsep diri: harga diri rendah
Gangguan gambaran diri
Diagnosa keperawatan:
1. Gangguan konsep diri: harga diri rendah
2. Gangguan gambaran diri
3. Isolasi sosial: menarik diri

12/20/15

16

Intervensi Pasien Harga diri Rendah


Tindakan Keperawatan:
SP 1 Pasien:
1.
Bina Hubungan saling percaya
2.
Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
pasien
3.
Membantu pasien menilai kemampuan yang masih dapat
digunakan
4.
Membantu pasien memilih/menetapkan kemampuan yang akan
dilatih
5.
Melatih kemampuan yang sudah dipilih dan menyusun jadwal
pelaksanaan kemampuan yang telah dilatih dalam rencana
harian

12/20/15

17

Intervensi Pasien Harga diri Rendah


Tindakan Keperawatan:
SP 2 Pasien:
1.
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2.
Melatih pasien melakukan kegiatan lain yang
sesuai dengan kemampuan pasien
3.
Menganjurkan pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian

12/20/15

18

Intervensi Pasien Harga diri Rendah


Tindakan Keperawatan:
1. Bina hubungan saling percaya dg menggunakan prinsip

komunikasi terapeutik :

12/20/15

Sapa klien dg ramah baik verbal maupun non verba l


Perkenalkan diri dengan sopan.
Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai
klien.
Jelaskan tujuan pertemuan.
Jujur dan menepati janji.
Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
Beri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien.

19

Intervensi Pasien Harga diri Rendah


Tindakan Keperawatan:
1. Bina hubungan saling percaya dg menggunakan prinsip

komunikasi terapeutik :

12/20/15

Sapa klien dg ramah baik verbal maupun non verba l


Perkenalkan diri dengan sopan.
Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai
klien.
Jelaskan tujuan pertemuan.
Jujur dan menepati janji.
Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
Beri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien.

20

Rencana Tindakan Keperawatan


Pasien Harga diri Rendah
Tindakan Keperawatan:
2.

Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang


masih dimiliki pasien, dengan cara:

Mendiskusikan bahwa pasien masih memiliki


sejumlah kemampuan dan aspek positif seperti
kegiatan pasien di rumah sakit, adanya keluarga
dan lingkungan terdekat pasien.

Beri pujian yang realistik/nyata dan hindarkan


setiap kali bertemu dengan pasien penilaian yang
negatif

12/20/15

21

Continue intervensi

3. Membantu pasien dapat menilai kemampuan


yang dapat digunakan, dengan cara:
Mendiskusikan dengan pasien kemampuan
yang masih dapat digunakan saat ini.
Bantu pasien menyebutkannya dan memberi
penguatan terhadap kemampuan diri yang
diungkapkan pasien.
Perlihatkan respon yang kondusif dan menjadi
pendengar yang aktif
12/20/15

22

Continue intervensi

4. Membantu pasien dapat memilih/menetapkan


kegiatan sesuai dengan kemampuan, dengan
cara:
Mendiskusikan dengan pasien beberapa
kegiatan yang dapat dilakukan dan dipilih
sebagai kegiatan yang akan pasien lakukan
sehari-hari.

12/20/15

23

Continue intervensi

12/20/15

Bantu pasien menetapkan kegiatan mana


yang dapat pasien lakukan secara mandiri,
mana kegiatan yang memerlukan bantuan
minimal dari keluarga dan kegiatan apa saja
yang perlu batuan penuh dari keluarga atau
lingkungan terdekat pasien. Berikan contoh
cara pelaksanaan kegiatan yang dapat
dilakukan pasien. Susun bersama pasien dan
buat daftar kegiatan sehari-hari pasien.
24

Continue intervensi

5. Melatih kegiatan pasien yang sudah dipilih


sesuai kemampuan, dengan cara:

12/20/15

Mendiskusikan dengan pasien untuk menetapkan


urutan kegiatan (yang sudah dipilih pasien) yang
akan dilatihkan
Bersama pasien memperagakan beberapa kegiatan
yang akan dilakukan pasien
Berikan dukungan dan pujian yang nyata setiap
kemajuan yang diperlihatkan pasien.
25

Continue intervensi

6. Membantu pasien dapat merencanakan kegiatan sesuai


kemampuannya dan menyusun rencana kegiatan, dengan
cara:

Memberi kesempatan pada pasien untuk mencoba kegiatan


yang telah dilatihkan
Beri pujian atas kegiatan/kegiatan yang dapat dilakukan
pasien setiap hari
Tingkatkan kegiatan sesuai dengan tingkat toleransi dan
perubahan setiap kegiatan
Susun daftar kegiatan yang sudah dilatihkan bersama pasien

12/20/15

26

Intervensi Pasien Harga diri Rendah


Tindakan Keperawatan:
SP 1 Keluarga :
1. Bina Hubungan saling percaya
2. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
3. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala harga diri rendah yang dialami
pasien beserta proses terjadinya
SP 2 Keluarga :
1. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan harga diri
rendah
2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien harga diri
rendah

12/20/15

27

Intervensi Pasien Harga diri Rendah


Tindakan Keperawatan:
SP 3 Keluarga :
1.

2.

Membantu keluarga membuat jadual aktivitas


di rumah termasuk minum obat (discharge
planning)
Menjelaskan follow up pasien setelah pulang

12/20/15

28

Intervensi Kepada Keluarga


Tujuan:
1. Keluarga dapat membantu pasien mengidentifikasi
kemampuan yang dimiliki pasien
2. Keluarga memfasilitasi kegiatan pasien yang sesuai
kemampuan
3. Keluarga memotivasi pasien untuk melakukan
kegiatan sesuai dengan latihan yang dilakukan, dan
memberikan pujian atas keberhasilan pasien
4. Keluarga mampu menilai perkembangan perubahan
kemampuan pasien
12/20/15

29

Intervensi Kepada Keluarga


Tindakan:
1. Jelaskan kepada keluarga tentang pengertian harga diri
rendah serta tanda dan gejala orang dengan harga diri rendah
2. Jelaskan cara-cara merawat pasien dengan harga diri rendah
3. Demonstrasikan cara merawat
4. Beri kesempatan kepada keluarga untuk mempraktekkancara
merawat pasien
5. Membuat perencanaan pulang bersama keluarga

12/20/15

30

Evaluasi
A. Klien
1. Menyebutkan kemampuan dan aspek positif
yang dimiliki
2. Menilai kemampuan yang masih dapat
digunakan
3. Memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai
dengan kemampuan
4. Melatih kemampuan yang telah dipilih
5. Melaksanakan kemampuan yang telah dilatih
6. Melakukan kegiatan sesuai jadwal
12/20/15

31

Evaluasi
B. Keluarga
1. Menjelaskan pengertian serrta tanda-tanda
orang dengan harga diri rendah
2. Menyebutkan tiga cara merawat pasien
harga diri rendah (memberikan pujian,
menyediakan fasilitas untuk pasien, dan
melatih pasien melakukan kemampuan)
3. Mampu mempraktekkan cara merawat
pasien Melakukan follow up sesuai rujukan

12/20/15

32

12/20/15

33

Tugas !!!!!
KASUS HARGA DIRI RENDAH

Tn.K, dirawat di RSEB Palembang karena mengurung diri


di kamar. Hasil wawancara perawat didapatkan klien
mengatakan saya tidak berguna, saya gagal sekolah, saya
malu dengan teman-teman. Hasil observasi didapatkan:
klien lebih banyak diam/ tidak melakukan aktivitas,
melamun, senang di kamar.
Berdasarkan kasus di atas :
Klasifikasikan data berdasarkan data subjektif dan
objektif
Data apa saja yg perlu dilengkapi selain diatas.
Buatlah pohon masalah pada kasus tersebut
Tentukan masalah keperawatan pada pasien tersebut

12/20/15

34

Anda mungkin juga menyukai