Anda di halaman 1dari 17

27/09/2014

PRINSIP-PRINSIP
DESAIN VISUAL

FINE ART (SENI MURNI)


Adalah kelompok karya Seni Visual yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan spiritual. Kelahiran karya seni tersebut karena adanya
ungkapan atas ekspresi jiwa, tanpa adanya faktor pendorong untuk
tujuan materiil.

FORMALITAS VISUAL ART


1. Karya seni Figuratif, unsur-unsur pendukung
sebagian
/
keseluruhan
merupakan
penggambaran alam.
2. Karya seni non figuratif, apabila didalam
penggambarannya merupakan susnan atau
komposisi dari unsur visual secara elementer,
artinya sajian karya tanpa adanya wujud alam
(figur).

SENI VISUAL
Seni Visual salah satu cabang kesenian memiliki peranan
yang cukup penting didalam kehidupan manusia, dia
merupakan salah satu kesenian yang mengacu pada
bentuk visual atau sering disebut bentuk perupaan, yang
merupakan susunan atau komposisi atau satu kesatuan
dari unsur-unsur visual. Penyusunan unsur-unsur visual
dalam mewujudkan bentuk pada seni visual diperlukan
hukum atau asas penyusunan, untuk menghindari
kemonotonan dan kekacau balauan.

APPLIED ART
Kelompok Seni Visual yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan praktis atau memenuhi
kebutuhan sehari-hari secara materiil. Artinya
bahwa, Kelahiran karya seni tersebut merupakan
bagian dari kebutuhan manusia dan atau
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan seharihari secara materiil.

CABANG-CABANG SENI VISUAL


Seni Lukis
Seni Patung
Seni Grafis
Seni Ilustrasi
Seni Arsitektur
Seni Instalasi
Seni Kriya
Dll yang terkait dengan seni visual.

27/09/2014

STRUKTUR SENI VISUAL


Seni visual merupakan salah satu kesenian yang mengacu pada bentuk
visual (perupaan), Merupakan susunan atau komposisi atau satu
kesatuan dari unsur-unsur visual.

ASPEK FISIOPLASTIS VISUAL


GARIS
BENTUK
WARNA
TEKSTURE
CAHAYA
RUANG
RITME / NADA / IRAMA
KOMPOSISI

ASPEK PSIKOPLASTIS VISUAL


Disebut juga aspek Ideoplastis
Visual

Aspek kepribadian

Ide / Gagasan

Cita-cita / Impian

Aspek yang mengilhami

Fantasi

Filosofi

Imajinasi

Respon terhadap ruang dan


waktu
Aspek Kreatifitas

GARIS
Bentangan titik-titik yang bersambung.
Menurut Kathbun dan Heyes garis dibedakan
menjadi 4 macam :
1.

Garis huruf / tipografi / tulisan


(caligraphic lines)

Emosi

2.

Garis Tepi ( out lines )

Dll yang terkait dengan unsur


kejiwaan.

3.
4.

Garis batas ( contour lines )


Garis Ekspresi ( Expresive lines )

Aspek teknik

SIFAT GARIS
Kaku, keras, lembut, lentur, tegas,dan sebagainya,
yang ditentukan oleh cara menggariskannya.
TEKANAN GARIS :

Polanya setiap individu tidak sama, bisa lemah,


kuat atau sedang. Dan juga ditentukan oleh alat
dan media yang berbeda-beda.

RAGAM GARIS
GARIS TERPUTUS-PUTUS
GARIS LENGKUNG
GARIS GELOMBANG
GARIS LINGKARAN
GARIS KERITING
GARIS ZIGZAG
GARIS LUNCUR / LANCAR / GERAK
ANGIN

27/09/2014

SIMBOL EKPRESI GARIS


1.

DIMINISING PERSPECTIVE

WATER FALL
Air terjun, memberi sugesti gaya berat, penurunan yang berirama

Perspektive yang melenyap memberi sugesti adanya


jarak kejauhan / kerinduan

HORIZONTAL LINE
Garis horizontal, memberi sugesti ketenangan Repose hal yang tak
bergerak.

VERTICAL LINE
Memberi sugesti kestabilan, kuat sederhana megah

CONSENTRIC ARCS
Lengkung-lengkung yang memusat memberi sugesti perluasan ke atas
gerakan yang mengembang, kegembiraan.

DIAGONALS
Memberi sugesti dinamis / bergerak /tidak stabil.

27/09/2014

ROUNDED ARCHES
Kubah yang membulat, memberi sugesti kokoh atau kekuatan.

GOTHIC ARCH
Lengkung-lengkung gothic memberi sugesti spiritual Uplife
Kepercayaan dan harapan relegius.

EXPANDING SPHERES
Gelembung-gelembung yang mengembang, memberi sugesti
kegembiraan, ringan / kebaikan.

PYRAMIDE
Memberi sugesti kuat / stabil /massif

RHITMIC CURVE
Lengkung-lengkung berirama memberi sugesti lemah gemulai
kelembutan dan kegembiraan

CONFLICTING
DIAGONALS
Diagonal-diagonal yang saling berbenturan, memberi sugesti
peperangan, kebencian, kebingungan.

27/09/2014

ZIG-ZAG LINE
Memberi sugesti kegairahan

BENDING UPRIGHT
LINE
Garis-garis tegak yang membengkok memberi sugesti ; sedih, lesu dan
duka

UPWARD SWIRLS

RHITMIC HORIZONTAL
Olak-olakan keatas,
memberi sugesti
aspirasi kekuatan
spiritual dan semangat
yang menyala, hasrat
yang keras dan
berkobar-kobar.

UPWARD SPRAY

Horizontal-horizontal berirama,
memberi sugesti malas, tidur,
ketenangan yang menyenangkan

RADIATION LINE
Pancaran ke atas, memberi sugesti
idealisme, pertumbuhan
spontanitas.

Garis-garis yang
memancar, memberi
sugesti pemusatan
peletupan

27/09/2014

KESAN GARIS VISUAL


Kesan perubahan pada garis karena mendapat pengaruh dari unsur garis
lain yang ditempatkan pada posisi yang berbeda.

BENTUK / WUJUD
Segala sesuatu yang kita lihat, baik berupa benda,
titik, garis, maupun bidang yang terukur besarnya
dan dapat dilihat warnanya serta dapat dirasakan
tekturnya.
2 MACAM BENTUK :
a. Dwi Matra (2Dimensi)
b. Tri Matra (3Dimensi)

BENTUK
Bentuk dari karya seni, tidak lain adalah susunan dari bagianbagian atau pengorganisasian elemen-elemen dari ; kontras,
transisi, pengulangan ritmis, balans, proporsi, dll hingga klimak,
menjadi suatu kesatuan yang harmonis (bentuk universal).
Keindahan bentuk akan lebih lengkap disebut karya seni apabila
didukung oleh elemen-elemen lain antara lain ; ekspresi dan
individualitas seorang seniman. Sehingga dalam karya seni
tersebut terlihat pula kepribadian dari sipenciptanya, unik dan khas
/ individual; ada kemungkinan dapat diketahui orang lain.
Kehadiran kepribadian dalam bentuk karya seni tersebut disebut
GAYA / STYLE.

27/09/2014

SUMBER-SUMBER BENTUK
1.

Bentuk-bentuk yang
terdapat di alam.

2.

Bentuk-bentuk yang
dibuat oleh manusia

3.

Bentuk-bentuk yang
terjadi /terbentuk
dikarenakan alat.

BENTUK DALAM
KONTEK VISUAL ART
Penggambaran suatu objek yang dapat dilihat oleh mata, kemudian
kesannya dipindahkan pada bidang gambar melalui torehan-torehan
garis-garis, warna dan lain-lain.

SHAPE (BIDANG)
Menyerupai wujud alam (figur)
Shape non figur, tidak menyerupai wujud alam.
Keduanya akan terjadi menurut kemampuan senimannya
dalam mengolah objek. Dalam pengolahan objek akan
terjadi perubahan wujud sesuai dengan selera maupun
latar belakang senimannya. Perubahan wujud tersebut
antara lain ; stilisasi, distorsi, transformasi, dan disformasi.

SIFAT BENTUK
Geometris, sifatnya terukur dan teratur
Organis ; sifatnya tidak teratur dan lebih bervariasi, sesuai dengan warna
maupun coraknya.

SHAPE (BANGUN)
Adalah suatu bidang kecil yang terjadi karena dibatasi oleh sebuah kontur
(garis) dan atau dibatasi oleh adanya warna yang berbeda atau oleh gelap
terangnya pada arsiran pada arsiran atau karena adanya tekture.

STILISASI
Merupakan cara penggambaran untuk mencapai
bentuk keindahan dengan cara mengayakan objek
dan atau benda yang digambar, yaitu dengan cara
mengayakan setiap kontur pada objek atau benda
tersebut.
Contoh ; ornamen motif batik, tatah sungging kulit,
lukisan tradisional Bali dsb.

27/09/2014

DISTORSI

TRANSFORMASI

Adalah penggambaran bentuk yang menekankan pada


pencapaian karakter dengan cara menyangatkan wujudwujud tertentu pada benda atau objek yang digambar,
misalnya pada penggambaran figur tokoh Gatut kaca pada
wayang kulit purwa, semua shape disangatkan menjadi
serba kecil atau mengecil. Demikian pula pada
penggambaran topeng, warna merah mata melotot, untuk
menyangatkan bentuk karakter tokoh angkara murka. Baik
untuk wayang Bali maupun Jawa.

DISFORMASI
Merupakan penggambaran bentuk yang menekankan pada
interpretasi karakter, dengan cara mengubah bentuk objek
dengan hanya sebagian yang dianggap mewakili, atau
pengambilan unsur tertentu yang mewakili karakter hasil
interpretasi yang sifatnya sangat hakiki. Perubahan bentuk
semacam ini banyak dijumpai pada seni lukis modern;
unsur-unsur yang dihadirkan merupakan komposisi yang
setiap unsurnya menimbulkan getaran karakter dari wujud
ekspresi simbolis.

Adalah penggambaran bentuk yang menekankan


pada pencapaian karakter, dengan cara
memindahkan wujud atau figur dari obyek lain ke
objek yang digambar. Contoh objek penggambaran
setengah manusia setengah binatang. Perpaduan
sifat antara manusia dan binatang. Penggambaran
wujud mencapai karakter ganda.

BENTUK ESTETIS
AESTHETIC; PROBLEMS IN THE PHILOSOPHY OF
CRITICISM
1.

Kesatuan (unity), kesempurnaan bentuk.

2.

Kerumitan (Complexity), Benda estetis / karya seni tidak


sederhana dan kaya akan isi maupun unsur-unsur yang
saling berlawanan, juga mengandung perbedaanperbedaan yang halus.

3.

Kesungguhan (intensity), Suatu benda estetis


(Monroe Beardsley)

ARTI BENTUK
NATURALIS ; Bentuk yang dibuat dengan cara meniru dari bentuk alam baik corak maupun
warna.
INTUITIF ; Bentuk yang diciptakan
menggunakan suatu ilmu tertentu.

berdasarkan insting atau naluri saja, tanpa

ABSTRAK ; Bentuk yang tidak dikenal atau bentuk yang melepaskan diri dari esensi obyek
yang nyata, yaitubentuk yang menyimpang jauh dari bentuk alami.
ARSITEKTONIS ; Bentuk yang disusun secara intelektual dan dapat dipertanggung
jawabkan obyektifitasnya.
SIMBOLIS ; Bentuk-bentuk perlambang.
FIGURATIF ; Berasal dari bentuk alam yang perubahannya tergantung pada konsepsi,
pandangan hidup seseorang atau bangsa. Contoh ; konsepsi bangsa Mesir menghendaki
kelengkapan, konsepsi bangsa Yunani menghendaki idealisme, konsepsi bangsa timur
menghendaki simbolisme.
BENTUK FILOSOFI ; Bentuk yang diciptakan atas dasar falsafah/filsafat suatu bangsa dan
merupakan hasil pemikiran yang sangat dalam.

5 MACAM BENTUK DASAR


Bentuk dasar ini berlainan dengan apa yang
biasa kita lihat di alam. Secara garis besar bisa
dikatakan ada lima pokok al;
1. Tabung
2. Bola
3. Piramida
4. Kerucut
5. Balok

27/09/2014

DALAM BENTUK BIDANG


Lingkaran
Silinder

TEXTURE
Adalah unsur rupa yang menunjukan rasa permukaan bahan, yang
sengaja dibuat dan dihadirkan dalam susunan untuk mencapai bentuk
rupa, sebagai usaha untuk memberikan rasa tertentu pada permukaan
bidang pada perwajahan bentuk pada karya seni visual secara nyata
atau semu.

Piramida
Kerucut
Segi empat

TEXTURE BUATAN
1. Merupakan texture yang sengaja dibuat atau
hasil penemuan ; kertas, logam kaca, plastic
dsb.
2. Nature Texture ; Merupakan wujud rasa
permukaan bahan yang sudah ada secara alami
tanpa campur tangan manusia ; batu, pasir
kayu, rumput dsb.
3. Texture dibuat dgn teknik kolase; dengan cara
menempelkan berbagai bahan.

WARNA
Warna sebagai salah satu elemen atau medium seni
visual, merupakan unsur susun yang sangat penting,
baik dibidang seni murni maupun seni terapan. Dan
lebih dari itu warna sangat berperan dalam segala
aspek kehidupan manusia. Contoh ; pakaian,
perhiasan, peralatan rumah tangga dsb.
Warna sebagai warna, warna sebagai representasi
alam, warna sebagai lambang, warna sebagai
simbol ekspresi.

WARNA
Cahaya yang dipantulkan oleh permukaan suatu benda / objek dan
kesannya ditangkap oleh mata melalui retina yang menembus
kesadaran kita.

WARNA SBG WARNA


Kehadiran warna tersebut sekedar untuk memberi tanda pada suatu
benda / barang, atau hanya untuk membedakan ciri benda satu dengan
lainnya tanpa maksud tertentu dan tidak memberikan pretensi apapun.

27/09/2014

WARNA SEBAGAI
REPRESENTASI ALAM
Kehadiran warna
merupakan
penggambaran sifat
objek secara nyata, atau
penggambaran dari
suatu objek alam sesuai
dengan apa yang
dilihatnya.

HUE

STANDARD WARNA
Adalah penyempurnaan sistem dari angka-angka
warna dan terminologinya, berdasarkan atas
penyelidikan pada standarisasi warna yang dapat
digunakan untuk aspek-aspek fisik dan psikologi.
Sistem Munsell mendasarkan pada dimensi kualitas
warna yaitu : hue, value, dan intensty / chroma

RANGKUMAN NILAI
WARNA

Secara teoritis hanya membicarakan mengenai


tingkatan kegelapan dan kecerahan daripada warna.
Dari putih murni (10) sampai dengan hitam jet (0),
Putih nilai tertinggi, hitam nilai terendah.

Putih, menambah kecerahan warna serta menambah ukuran atau skala


karena putih memantulkan cahaya.
Hitam menyerap warna serta menciutkan ukuran karena hitam menyerap
cahaya.
Abu-abu akan menetralisir, makin dekat nilai abu-abu dan makin kuat
netralnya.
Putih di atas hitam terasa kurang mencolok dibandingkan dengan hitam di
atas putih, karena putih memantulkan cahaya sedangkan hitam
menyerapnya.
Nilai kontras yang kuat mempunyai kekuatan untuk menarik perhatian dan
bila tidak digunakan secara ahli akan menimbulkan efek yang
membingungkan.
Nilai yang berdekatan mempunyai sifat yang aman / damai
Nilai kontras yang kuat akan membuat siluet suatu objek.

9 TINGKATAN VALUE

Lanjutan...........

Adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan


nama dari suatu warna, sepeti merah, biru, hijau,
kuning, dan ungu. Percampuran dari warna-warna
tersebut dsb Intermediate.

VALUE (nilai warna)

White = W
High Light = HL = Yellow
Light = L = Yellow-Orange, Yellow-Green

Jika warna tersebut disusun dalam tabel sesuai tingkatan value, maka
akan dapat terlihat warna hue berubahsecara berangsur; paling terang
dipuncak dan warna paling gelap di dasar.

Low Light = LL = Orange, Green

Tint, adalah kecerahan dari sesuatu warna ke putih atau value yang
lebih terang / cerah daripada warna normal.

Middle = M = Red Orange, Blue Green

Tone adalah kecerahan dari warna normal ke abu-abu.

Hight Dark = HD = Red, Blue

Shade adalah kecerahan warna menuju kehitam atau dengan kata lain
value yang lebih gelap dari warna normal.

Low Dark = LD = Red Violet, Blue Violet


Dark = D
Black = B

10

27/09/2014

Intensity / Chroma

KOMPOSISI WARNA

Diartikan sebagai gejala kekuatan / intensitas warna ( Jernih


atau suramnya warna). Warna yang mempunyai intensity
penuh/tinggi adalah warna yang sangat menyolok dan
menimbulkan efek yang brillian, sedangkan warna yang
intensitynya rendah adalah warna-warna yang lebih
berkesan lembut. Warna ini dapat menyenangkan bila
digunakan untuk area yang luas dengan intensity yang
penuh digunakan sebagai aksen.

Composition (inggris) / to compose; mengarang, menyusun atau


mengubah.

WARNA SEBAGAI TANDA /


LAMBANG / SYMBOL
Kehadiran warna merupakan lambang atau melambangkan
sesuatu yg merupakan tradisi atau pola umum. Kehadiran
warna disini banyak digarap oleh seniman tradisi dan
banyak dipakai untuk memberikan warna pada wayang,
batik tradisional, dan tata visual lain yang punya citra
tradisi. Juga kehadiran warna untuk memberikan tanda
tertentu yg sudah merupakan kebiasaan umum atau pola
umum, misalnya tanda merah, kuning, hijau dsb.

Adalah susunan warna-warna yang diatur untuk tujuan-tujuan seni


(visual)
Efek sebuah warna dalam komposisi ditentukan oleh situasi karena
warna selalu dilihat dalam hubungannya dengan lingkungannya. Bila
sebuah warna dikeluarkan dari lingkaran warna, ia akan memiliki
kekuatan sendiri. Nilai dan kepentingan sebuah warna dalam komposisi
atau sebuah warna dalam komposisi atau sebuah lukisan tidak berdiri
sendiri, kualitas dan kuantitas keluasannyamerupakan faktor-faktor
yang sangat penting.

IMAGE GAMBARAN WARNA


Merah; penggambaran rasa marah, gairah cinta yg membara, bahaya,
berani dll.
Putih; gambaran suci, tak berdosa, alim, setia, dll.
Kuning; gambaran kecewa, pengecut, sakit hati, duka, misteri, prihatin,
dst.
Biru; gambaran kecerahan, keagungan, keriangan, dll.
Hijau; gambaran kesuburan, kedamaian, kerukunan, dan kesejukan.
Hitam; gambaran kematian, frustasi, kegelapan, tak puas diridan
sebagainya.

ANALISIS WARNA
ANALISIS WARNA
NO

WARNA

SIFAT

EFEK

1.

Merah

Menggairahkan
Hangat
Kuat
Manusiawi

Angresif
Menggelisahkan
Kasar & menentang
Menonjol

Riang gembira
Bercahaya
Mengandung
harapan
Kuat
Kesan luas

Sombong / keakuan
Silau
Sukar dikombinasikan

2.

Kuning

NO

WARNA

SIFAT

EFEK

3.

Hijau

Angresif
Menggelisahkan
Kasar & menentang
Menonjol

4.

Biru

Tenang
Menghibur /
Gembira
Nyaman
Alami
Nyaman
Tentram

5.

Putih

Suci
Agung
Bersih

Silau
Tidak beremosi

6.

Ungu

Agung
Wibawa

Angkuh

Dingin

11

27/09/2014

NO WARNA

SIFAT

EFEK

7.

Abu-abu

Redup
Seram
Membosankan
Tidak Menarik

8.

Jingga

Tertib
Santai
AmanTerlindung
Romantis /sendu
Gembira
Akrab
Ramah
Kuat

9.

Coklat

Kokoh
Mantap
Pasti
Dapat
di[percaya

SUBTRAKTIF

Keras
Menyolok
Mendekat
Mengacaukan
Janggal
Kaku
Membosankan
Kotor
Subtraktif Kimia (Pigmen)

Aditif Fisika
Kuning/Cadmium/Yellow pale

Subtraktif Fisika Cahaya

RUANG & WAKTU


Cobalt Blue/Sian

Ruang dalam unsur rupa merupakan ujud tri matra (3D)


yg mempunyai; panjang, lebar, dan tinggi (punya
volume). Sedangkan ruang dalan seni visual terbagi atas
2 macam ; R. nyata dan R. semu.
R.nyata ; benar-benar dapat dirasakan keberadaannya
dengan indra peraba.

Magenta / jingga

Dasar-dasar Penyusunan
(prinsip Desain)
Penyusunan atau komposisi dari unsur-unsur estetik merupakan
prinsip pengorganisasian unsur dalam desain. Meliputi ; harmony,
kontras, unity, balance, aksentuasi dan proporsi. Semuanya dalam
kesatuan saling terkait satu dengan lainnya.

R. Semu ; hanya dapat ditangkap dengan penglihatan


saja, tapi kalau diraba hanya datar saja.

HARMONY (SELARAS)
Adalah paduan dari unsur-unsur yang berbeda dekat. Jika unsur-unsur
estetika dipadu secara berdampingan maka timbul kombinasi tertentu
dan serasi.

12

27/09/2014

KONTRAS

Contoh Kontras

Merupakan paduan unsur-unsur yang berbeda tajam dan bertentangan


tapi dinamis dan menarik perhatian.

Kontras juga merupakan komposisi dalam pencapaian bentuk. Tapi kalau


berlebihan akan merusak komposisi, ramai dan berserakan.

Akumulasi

Akumulasi

ukuran

Tata letak

REPETISI (IRAMA)
Merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni visual.

bentuk

GRADASI
Gradasi merupakan satu sistem paduan dari laras menuju
kontras, dgn meningkatkan masa dari unsur yang di
hadirkan.
Merupakan paduan dari interval kecil ke interval besar, yg
dilakukan dgn penambahan atau pengurangan secara laras
dan bertahap.
Merupakan keselarasan yg dinamik perpaduan dari yang
halus menuju kasar dan sebaliknya.
Merupakan susunan yg monoton menuju dinamika yg
menarik.

HUKUM PENYUSUNAN
(AZAS DESAIN)

BALANCE

KESATUAN (UNITY)

Keseimbangan dalam penyusunan unsur-unsur visual.

Adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yg


merupakan isi pokok dari komposisi.

Balance Formal ; adalah keseimbangan pada dua pihak yang


berlawanan dari satu poros. Biasanya simetris secara eksak,
atau ulangan berbalik pada sebelah menyebelah. Kesan
statis tenang tapi tidak membosankan.

Merupakan efek yg dicapai dalam suatu susunan atau


komposisi diantara hubungan unsur pendukung karya,
sehingga keseluruhan menampilkan kesan tanggapan secara
utuh. Yaitu menyatunya unsur-unsur estetik yg ditentukan
oleh kemampuan memadu keseluruhan.

Balance Informal ; keseimbangan dari susunan unsur yang


menggunakan prinsip ketidaksamaan tapi mempunyai
bobot dan daya tarik yang sama.

13

27/09/2014

Contoh Balance
Formal

CONTOH BALANCE
INFORMAL

SIMPLICITY
(kesederhanaan)

EMPHASIS
(AKSENTUASI)

Adalah kesederhanaan selektif dalam desain.


Kecermatan dalam pengelompokan unsur-unsur
artistik dalam desain tidak rumit tapi menarik dan
enak dipandang maupun dirasakan. Kalau terlalu
rumit sering menjadi bentuk yang menyolok dan
menyendiri, asing dan sulit diikat dalam kesatuan.

PROPORSI
Proporsi dan skala mengacu pada hubungan
antara bagian dari suatu desain dan hubungan
bagian dgn keseluruhan. Ukuran untuk
menempatkan berbagai elemen visual yang
sesuai dengan
ketentuan ukuran ruang /
bidangnya agar didapatkan komposisi yang
harmonis dan menarik.

Adalah suatu pusat perhatian (centre of interest) dalam desain agar


menarik. Dan merupakan titik berat untuk menarik perhatian. Dapat
dicapai melalui bentuk, warna, tekstur, garis, nada, ruang, atau
motif, penggerombolan object dsb.

PERSPEKTIF
Perspektif atau sudut pandang adalah teknik
atau metode untuk menggambar objek-objek berupa benda, ruangan
(interior), dan lingkungan (eksterior) yang ukurannya lebih besar dari
manusia.
Teknik ini tercipta karena keterbatasan jarak pandang mata kita dalam
melihat objek. Semakin jauh jarak mata dengan benda, semakin kecil
penampakannya dan bahkan akan hilang dari pandangan pada jarak
tertentu. Sebaliknya, semakin dekat jarak mata kita, benda tersebut
akan terlihat semakin besar.

14

27/09/2014

Dua hal yang harus dijadikan patokan dalam teknik menggambar


perspektif, ialah sebagai berikut :

Sudut Pandang
Sudut pandang adalah efek visual yang disebabkan oleh posisi
pandang mata kita. Sudut pandang dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Garis Horizon
Garis Horizon adalah garis khayal mata. Dimana mata kita
berada, disitulah garis horizon itu ada.
2. Titik hilang/lenyap
Titik hilang adalah titik terjauh dari jangkauan. Jarak pandang
mata dan titik hilang selalu terletak di dalam garis horizon.

1.

Sudut Pandang Mata Burung


Pada sudut pandang mata burung kita seolah-olah berada di atas dan
melihat objek berada di bawah. Jadi letak garis horizon berada di atas bidang
gambar.
Sementara itu, letak titik hilang berada pada garis itu, bisa di bagian kiri,
tengah atau kanan. Bahkan bisa juga diletakkan di luar bidang gambar.
Setiap objek yang digambar, garisnya bersumber dari titik hilang.

15

27/09/2014

2.

Sudut Pandang Normal


Pada sudut pandang normal, diri kita seolah-olah
berdiri normal memandang lurus ke depan. Dengan
demikian, bagian atas dan bagian bawah terlihat lebih
seimbang.
Letak garis horizon tepat di tengah-tengah bidang
gambar dan titik hilang bisa diletakkan di mana saja
pada bagian garis tersebut.
Semua objek yang digambar garisnya berasal dari titik
hilang.

Sudut Pandang Mata Kodok


Pada sudut pandang mata kodok, seolah-olah kita dalam posisi
tiarap dan melihat ke depan sehingga penampakan objek
bagian atas akan lebih dominan.
Letak garis horizon di bagian bawah bidang gambar dan letak
titik hilang pada garis horizon.
Titik hilang ini dijadikan pusat untuk menarik garis dalam
menggambarkan setiap objek benda.

16

27/09/2014

17

Anda mungkin juga menyukai