Apoteker spesialis

Apoteker spesialis pertama kali berkembang di negara amereka serikat pada tahun 1990an
yaang terdiri dari ambulatory care, critical care, nuclear pharmacy, nutrition support
pharmacy, oncology, pediatric, pharmacotherapy dan psychiatric pharmacy. Mulai tahun
2007 negara tetangga, Singapura mulai mengikuti jejeak amerika serikat dengan
memperkenalkan apoterker spesialis dengan 4 jenis apoteker spsealis. Di Indonesia sendiri
apoteker spesialis baru dikenalkan di Unair (Universitas Airlangga) namun pada
kelajutannya pun tidak terlalu bagus. Kurang dari itu di Inonesia masyarakat belum
sepenuhnya mengenal apoteker. Mereka menganggap bahwa kedudukan dokter lebih penting
daripada apoteker. Padahal diluar negeri kedudukan dokter dan apoteker adalah seimbang,
keduanya harus berjalan berdampingan karena keduanya sangat penting bagi dunia
kesehatan. Dokter adalah yang mendiagnosa penyakit sekaligus memberikan resep, barulah
dari sini apoteker bisa menunjukkan kebolehannya yaitu apabila resep tidak sesuai
apoteketer akan memberitahu dan sejatinya merekalah yang lebih tau tentang obat dan
dokter hanya mendiagnosa. Kedudukan apoteker di Indonesia saja belum dihargai apalagi
jika dicanakan apooteker spesialis itu nampaknya akan menjadi PR yang besar bagi para
poteker di Indonesia. Di Inonesia sendiri kedudukan apoteker kurang menjadi greget
karena kuranya kepercayaan diri pada apoteker untuk terjun langsung kedalam masyarakat,
karena kebanyak dari kita akan menjumpai apoteker di apotek itupun jarang-jarang.
Berkembangnya spesialis apoteker di indonesia akan menemui hambatan karena mungkin
sarana dan prasarana yang maish kurang, belum semua vakultas yang mencukupi syarat
untuk membuka profesi dan tentu faktor yang sangat berpengaruh adalah sumber daya
manusianya. Mungkin jika banyak dari kita apoteker Indonesia yang mengikuti event-event
tingkat internasional akan lebih banyak juga informasi atau perkembangan tentang
kefarmasian yang kita peroleh. Kita harus mampu untuk tampil di ajang internasion
dari Singapura mengeluhkan minimalnya keikutsertaan apoteker Indonesia dalam forumforum tematik tingkat internasional. Hal ini justru harus kita galakkan yaitu semua poteker
indonesia harus bisa tampil di dunia internasional agar nantinya banyak dari mereka yang
mengena apoteker-apotekel berbakat dari l Indonesai. Kita bisa saja sebanding dengan
pencapaian Singapura atau yang lebih hebat lagi Amerika Setikat. Namun perjalan itu juga
membutuhkan waktu yang lama dan asal kita mau pasti kita bisa. Pemerintah juga harus
memberi dukungan dengan menyiapkan kurikulum yang sesuai demi tercipytanya apoteker
spesialis di Indonesia.