Anda di halaman 1dari 11

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

SISTEM KARDIOVASKULAR

Dapat diubah

Tidak dapat
diubah
Genetik
Gender dan Usia

Hipertensi
Hipokalemia
Efek Gravitasi
Obesitas
Olahraga dan
Latihan Fisik
Temperatur
Nutrisi dan cairan
Gaya Hidup
Stress dan Koping
Perubahan level
homocystein

FAKTOR YANG TIDAK DAPAT DIUBAH


1. Genetik
Pasangan kembar identik (MZ) memperlihatkan kesamaan yang lebih
besar dalam respons-respons tekanan darah terhadap beberapa hal yang
menimbulkan stress dibandingkan dengan para anggota pasangan
kembar bersaudara (DZ) dan diperkirakan sebanyak 50% variabilitas
respons-respons tekanan darah terhadap stress disebabkan oleh faktorfaktor genetik.
2. Gender dan Usia
Penyakit sistem kardiovaskular yaitu MJM (Mati Jantung Mendadak),
dan perbedaan gender (jenis kelamin) ini menurun dengan
bertambahnya usia. Rasio laki-laki atau perempuan seluruhnya sekitar
4:1, tetapi pada kelompok usia 45 sampai 64 tahun ,kelebihan MJM
laki-laki mendekati 7:1. Kelebihan ini turun sampai sekitar 2:1 pada
kelompok usia 65 sampai 74 tahun

FAKTOR YANG DAPAT DIUBAH


1. Hipertensi
Bereaksi sangat berlebihan dalam sistem peredaran darah
mereka terhadap stimulus-stimulus yang biasa. Sebagai
akibat dari kepekaan ini, urat-urat nadi dan pembuluhpembuluh nadi kecil mengerut sangat kuat dan kemudian
mengadakan respons terhadap tekanan darah yang
bertambah kuat itu dengan mengeluarkan angiotamin.
2. Hipokalemia
Hipokalemia mempengaruhi berbagai sistem, salah satunya
pada sistem kardiovaskular. Disritmia jantung umum
terjadi, takikardia ventrikel dan henti jantung dapat terjadi
bila kadar kalium sangat rendah.

3. Pengaruh Grafvitasi

Efek
Grafitasi

Efek
Gravitasi
nol

4. Obesitas

Dengan bertambah besar tubuh seseorang, maka jantung


harus bekerja lebih keras memompakan darah ke seluruh
jaringan tubuh. Obesitas meningkatkan volume darah
hingga 1020%, bahkan sebagian ahli menyatakan hingga
mencapai 30%.

5. Olahraga dan Latihan Fisik

Atlet yang terlatih memiliki isi sekuncup yang lebih besar


dan frekuensi denyut jantung yang lebih rendah dari orang
yang tidak terlatih, dan para altet cenderung memiliki
ukuran jantung yang lebih besar.
6. Temperatur
Peningkatan temperatur seperti yang terjadi sewaktu
seseoarang menderita demam, akan sangat meningkatkan
frekuensi denyut jantung, kadang-kadang dua kali dari
frekuensi normal.

7. Nutrisi dan Cairan


Nutrisi : Pengaruh ion kalium dan ion kalsium
Cairan : Kekurangan volume cairan dan alkohol.
8. Gaya Hidup (merokok)
9. Stress dan Koping
10. Perubahan level homocystein (protein asam amino)
Homocystine didapati meningkatkan radikal-radikal
bebas dalam saluran darah dan jantung. Ia juga
meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular seperti
alzhaimer, kemurungan, kanker pangkal rahim dan
keguguran. Agen-agen methylation ialah vitamin B2, B6,
B12 dan asam folik selain zink.

Anda mungkin juga menyukai