Anda di halaman 1dari 3

HUBUNGAN ANASTESI LOKAL DENGAN HIPERTENSI

DAN
KELAINAN JANTUNG

Penderita Hipertensi yang masuk dalam stage I dan stage II masih


memungkinkan untuk dilakukan tindakan pencabutan gigi karena resiko
perdarahan yang terjadi pasca pencabutan relatif masih dapat terkontrol
(Little, 1997). Pada penderita hipertensi dengan stage II sebaiknya di rujuk
terlebih dahulu ke bagian penyakit dalam agar pasien dapat dipersiapkan
sebelum tindakan.
Pengobatan pada pasien hipertensi biasanya digunakan lebih dari satu
macam golongan obat, misalnya: golongan obat anti hipertensi (mis:
captopril) dan golongan obat diuretik.
Resiko akibat Anestesi lokal pada penderita hipertensi
Larutan anestesi lokal yang sering dipakai untuk pencabutan gigi adalah
lidokain yang dicampur dengan adrenalin dengan dosis 1:80.000 dalam
setiap cc larutan. Konsentrasi adrenalin tersebut dapat dikatakan relatif
rendah, bila dibandingkan dengan jumlah adrenalin endogen yang dihasilkan
oleh tubuh saat terjadi stres atau timbul rasa nyeri akibat tindakan invasif.
Tetapi bila terjadi injeksi intravaskular maka akan menimbulkan efek yang
berbahaya karena dosis adrenalin tersebut menjadi relatif tinggi. Masuknya
adrenalin ke dalam pembuluh darah bisa menimbulkan: takikardi, stroke
volume meningkat, sehingga tekanan darah menjadi tinggi. Resiko yang lain
adalah terjadinya ischemia otot jantung yang menyebabkan angina pectoris,
bila berat bisa berakibat fatal yaitu infark myocardium. Adrenalin masih
dapat digunakan pada penderita dengan hipertensi asal kandungannya tidak
lebih atau sama dengan 1:200.000. Dapat juga digunakan obat anestesi lokal
yang lain, yaitu Mepivacaine 3% karena dengan konsentrasi tersebut
mepivacaine mempunyai efek vasokonstriksi ringan, sehingga tidak perlu
diberikan campuran vasokonstriktor.
Resiko akibat Anastesi local pada penderita kelainan jantung
Penyakit jantung mempunyai hubungan penting dengan praktek
kedokteran gigi karena banyak alasan, termasuk resiko bahwa
pengobatan oralbisa mengakibatkan endokarditis bakterialis, penjalaran

nyeri insufisiensi koroner ke wajah bagian bawah dan mandibulum, dan


bahaya anestesi umum dan anestesi lokal dengan adrenalin pada pasien
demikian. (1)
Penyakit kardiovaskular umum terjadi dan merupakan penyebab
tunggal kematian paling sering di Inggris. Banyak pasien dengan penyakit
jantung membutuhkan perawatan gigi. Penyakit jantung menjadi lebih sering
dan lebih berat pada usia lanjut, namun pasien yang lebih muda juga dapat
terkena.Endokarditis infektif adalah satu dari sedikit cara yang mana
perawatan gigi dapat menyebabkan kematian pasien, tapi untungnya sangat
jarang. Infark miokardium adalah penyebab kedaruratan utama pada
pembedahan gigi dan pengenalan awal oleh ahli bedah mulut mungkin bisa
menyelamatkan jiwa seseorang. (2)
Dalam istilah manajemen gigi, pasien dibagi kedalam 3 kelompok (Tabel
27.1) namun beberapa dapat terbagi lebih dari satu, dan pengobatan
dengan obat tertentu dapat menciptakan permasalahan tambahan (Tabel
27.2). Itu harus dihargai karena itu saran manajemen berikutnya adalah
generalisasi dan masing-masing kasus harus dipertimbangkan manfaatnya
sendiri. (2)
Tabel 27.1 Manajemen
penyakit jantung

gigi

pada

golongan

utama

Defek katup atau yang berhubungan dengannya (kongenital


atau akibat demam rematik sebelumnya) atau pasien dengan
penggantian prostetika, rentan terhadap endokarditis infektif.

Antibiotik profilaksis untuk melindungi, khususnya sebelum


ekstraksi, merupakan keharusan

Penyakit jantung iskemik dengan atau tanpa hipertensi berat.

Pemeriksaan gigi rutin menimbulkan bahaya kecil namun


resiko aritmia berbahaya harus diminimalisir.
Anestesi lokal pada dosis normal hanya memiliki bahaya
teoritis, namun nyeri dan kecemasan harus diminimalisir.
Resiko utama berasal dari anestesi umum

Gagal jantung
Tabel 27.2 Beberapa implikasi obat pada gigi yang
digunakan
pada penyakit jantung
Obat

Implikasi pada manajemen gigi

Metildopa,
captopril

Stomatitis

Nifedipine (dan
analog), diltiazem

Hiperplasia ginggiva

Antikoagulan
Antihipertensi
Digoksin

Resiko perdarahan paska operasi yang


berkepanjangan
Potensiasi anestesi umum
Meningkatkan resiko disritmia dengan
halothane

Resiko utama berasal dari anestesi umum

Anda mungkin juga menyukai