Hal ini akan berpengaruh sangat besar terhadap kopetensi generasi sumber daya manusia Indonesia dalam beberapa tahun
mendatang, dimana baik lapangan kerja yang akan dimasuki dalam arti level maupun kinerjanya yang pada akhirnya akan
berakibat kepada tingkat pendapatan,yang diperolehnya. Produk-produk yang dihasilkan yang berupa barang maupun jasa dari
usaha-usaha yang di jalankan akan bersaing dengan negara-negara sesama ASEAN.
Memasuki pasar Asean yang merupakan pasar tunggal nantinya, standarisasi permintaan pasar menjadi hal yang absolute baik
dari aspek Tenaga kerja(SDM) maupun produk dan jasa yang akan dipasarkan.
Banjirnya produk dan jasa yang ditawarkan, konsumen akan bersikap rasional dalam memilih barang dan jasa tersebut baik
konsumen dalam negeri maupun luar negeri, yaitu dari segi kualitas, harga dan pelayanannya.
MAKSUD.TUJUAN, PERAN DAN DAMPAK POSYANTEK
Maksud pembentukan dan pengembangan Posyantek adalah untuk mempercepat pemanfaatan TTG oleh masyarakat.
Tujuan pembentukan dan pengembangan Posyantek adalah sebagai berikut:
1. Menjembatani masyarakat pemanfaat/pengguna TTG dengan sumber TTG;
2. Memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan teknis, pelayanan informasi dan promosi
berbagai jenis TTG kepada masyarakat; dan
3. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi antar pemangku kepentingan dalam rangka pemanfaatan TTG
Peran posyantek (pos pelayanan teknologi) harus ditingkatkan menjadi sentra inovasi dan sentra koordinasi pelayanan penemuan
teknologi, (Wakil Presiden Budiono)
Dalam rangka peningkatan akses masyarakat terhadap TTG, melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 1998
tentang Operasionalisasi Pos Pelayanan Teknologi Pedesaan (Posyantekdes), Menteri Dalam Negeri menginstruksikan kepada
Gubernur, Bupati/Walikota, dan Camat di seluruh Indonesia untuk (1) melaksanakan operasionalisasi Posyantekdes; (2)
memberikan petunjuk, pengarahan, bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaan Posyantekdes, serta meningkatkan dan
memantapkan koordinasi keterpaduan pelaksanaannya dengan dinas/instansi terkait yang ada di daerah; (3) menetapkan pola
2
pembinaannya; (4) mengalokasikan dana dari APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota serta dana lainnya yang sah dan tidak
mengikat; dan (5) melaporkan hasil pelaksanaannya.
Dampak
Dampak yang diharapkan dari kegiatan Teknologi Tepat Guna pada akhirnya secara ekonomis akan meningkat pendapatan
masyarakat.
Untuk berfungsinya Posyantek dengan baik dan maksimal diperlukan beberapa persyaratan mutlak yang harus dipenuhi : Pertama,
adanya SDM yang kualified. Kedua, Sarana dan prasarana yang memadai. Ketiga. Dukungan dari pemangku kepentingan (stake
holder).
VISI Posyantek
Menjadi mitra masyarakat dalam pelayanan Teknologi Tepat Guna
MISI Posyantek
Memfasilitasi masyarakat dalam rangka percepatan pembangunan, melalui alih teknologi tepat guna serta menjadi sentra inovasi
dan sentra koordinasi pelayanan penemuan teknologi dengan dilandasi kerja keras, disiplin, dan mandiri.
Untuk mencapai visi tersebut, maka perlu beberapa pentahapan program yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Program
1.
2.
3.
4.
5.
Program
Program
Dept D
Negeri
PemProv DKI
PASAR
Perguruan
Tinggi
1. INTERNAL
- Antar
Kelurahan
- Antar
Posyantek
POSYANTEK
2. EKSTERNAL
- Pem.
Pusat
Lembaga
Keuangan
WARTEK
WARTEK
WARTEK
Pem.
Daerah
BUMN
BUMN/D
BPMD
POSYANTEK
WARTEK
WARTEK
WARTEK