Anda di halaman 1dari 2

Pembangunan regional adalah usaha meningkatkan kualitas kehidupan maupun kualitas

lingkungan, sektor dan jangkauannya sangat luas. pembangunan regional ialah strategi
pemerintah nasional dalam menjalankan campur tangan pemerintah untuk mempengaruhi
jalannya proses pembangunan didaerah-daerah sebagai bagian dari daerah nasional supaya
terjadi perkembangan kearah yang dikehendaki.

Dalam menerapkan kebijakan regional juga harus menerapkan pendekatan yang berbeda
sesuai dengan kondisi geografi dan sesuai dengan masalah yang dihadapinya. Asas adil dan
merata yang diterapkan dalam pembangunan nasional yang diterapkan dalam pembangunan
regional, berarti setiap daerah memiliki kesempatan yang sama dalam pembangunan, tetapi
pada pelaksanaannya dengan modal dasar dan faktor dominan. Dengan demikian
pembangunan regional harus disesuaikan dengan kondisi pada daerah bersangkutan demi
kesejahteraan dan peningkatan kualitas lingkungan.
            Dalam melaksanakan pembangunan dan kebijakan pembangunan regional, pada tahap
pra pembangunan kita wajib melakukan penelitian yang dimulai dengan identifikasi modal
dasar apa yang dimiliki region yang bersangkutan, faktor dominan apa yang melandasinya
dan masalah-masalah apa yang menjadi hambatan yang harus diatasi. Ketiga pokok tersebut
wajib ditelaah secara mendalam demi keberhasilan pelaksanaan pembangunan. Untuk itu
perlu melakukan pengumpulan data region yang akan dikembangkan dan dibangun di region
yang bersangkutan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis untuk ditarik kesimpulannya.
Kesimpulan tersebut menjadi dasar perencanaan bagi pembuat keputusan untuk
mengembangkan “ kebijaksanaan pembangunan regional”.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyampaikan bahwa ada tiga
fasilitas pemerintah dalam pembangunan infrastruktur.

“Telah ada beberapa skema (fasilitas) yang diberikan oleh pemerintah untuk meningkatkan
keterlibatan swasta dalam pembangunan infrastuktur. Ada Project Development Fund (PDF),
Viability Gap Fund (VGF), (dan) Government Guarantee,” kata Wamenkeu dalam forum
BNI Bisnis Indonesia Business Challenges 2020 di Jakarta pada Senin (09/12).

Dana Penyiapan Proyek (Project Development Fund/PDF) adalah dana yang digunakan untuk
membiayai pelaksanaan fasilitas usaha di Indonesia. 

Dana Dukungan Tunai Infrastruktur (Viability Gap Fund/VGF) adalah dukungan tunai
pemerintah yang diberikan pada proyek infrastruktur dengan skema Kerjasama Pemerintah
dan Swasta (KPS) dan bertujuan untuk meningkatkan kelayakan finansial proyek untuk
meningkatkan partisipasi pihak swasta, meningkatkan kepastian pengadaan/lelang proyek
infrastruktur sesuai kualitas dan waktu yang ditentukan serta mewujudkan layanan
infrastruktur publik dengan tarif yang terjangkau oleh masyarakat.  
Pembangunan ekonomi diartikan Sukirno (2006, h.3) mengartikan pembangunan ekonomi
sebagai serangkaian usaha dalam suatu perekonomian untuk mengembangkan kegiatan
ekonominnya sehingga infrastruktur lebih banyak tersedia, perusahaan semakin banyak dan
semakin berkembang, taraf pendidikan semakin tinggi dan teknologi semakin meningkat,
sehingga implikasi dari perkembangan ini diharapkan kesempatan kerja akan bertambah,
tingkat pendapatan meningkat dan kemakmuran masyarakat semakin tinggi.

pembangunan ekonomi regional adalah suatu usaha dalam perekonomian untuk menciptakan
kesejahteraan masyarakatnya dan untuk mengembangkan kegiatan ekonominya sehingga
menyebabkan pendapatan perkapita suatu masyarakat meningkat yang diikuti oleh
pemberantasan kemiskinan dan penanggulangan ketimpangan pendapatan dan pembangunan
ekonomi.

Pelayanan juga merupakan suatu kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara
seseorang dengan orang lain dan mengahsilkan kepuasan pelanggan. Pelayanan yang baik
adalah kemampuan seseorang dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan standar
yang telah ditetapkan. Kemampuan tersebut ditunujukan oleh sumber daya manusia dan
sarana serta prasarana yang dimiliki (Kasmir, 2005;31).

Pelayanan adalah kunci keberhasilan dalam berbagai usaha atau kegiatan yag bersifat jasa.
Peranannya akan lebih besar dan bersifat menentukan manakala kegiatan-kegiatan jasa di
masyarakat itu terdapat 19 kompetisi dalam usaha merebut pasar dan langganan. Demikian
pula di bidang pemerintah, peranan pelayanan umum yang diselenggarakan oleh pemerintah,
belum dapat memenuhi harapan semua pihak sehingga diperlukan system manajemen untuk
penyelenggaraan pelayanan umum. (A. Batinggi dan Badu, 2013:2).

Daftar pustaka

https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/ini-tiga-fasilitas-pembangunan-infrastruktur-
untuk-menarik-swasta/

https://newilmuadministrasi.blogspot.com/2017/10/kebijakan-pembangunan-regional.html

Sadono, Sukirno. 2006. Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, dan Dasar Kebijakan.
Jakarta: Prenada Media Group.

Adisasmita, Rahardjo. 2005. Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah .Yogyakarta: Graha Ilmu

Batinggi, A dan Badu Ahmad. 2013 Manajemen Pelayanan Publik. Yogyakarta: Andi Offset.

Kasmir. 2005. Pemasaran Jasa. Jakarta: Graya Grafindo Persada

Anda mungkin juga menyukai