Abstrak
Artikel ini menyajikan solusi untuk menutup Defisit Anggaran Negara secara cepat di waktu
yang dibutuhkan. Dimana Defisit Anggaran tersebut disebabkan oleh realisasi program kerja
pemerintah yang berupa peningkatan infrastruktur, tanggungan utang dimasa lalu yang telah
jatuh tempo, serta penerimaan pemerintah yang tidak mampu menutup Defisit Angagaran.
Oleh karena itu utang menjadi solusi yang tepat untuk menutup defisit anggaran ketika
negara membutuhkannya.
1
2
BAHASAN
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai: (1) konsep dasar pembangunan
infrastruktur untuk pembangunan ekonomi (2) utang menjadi solusi tepat untuk
menutup defisit anggaran; (3) Kelebihan yang didapat dari Utang; (4) Dampak
3
Negatif utang dan cara mengatasinya; serta (5) cara mengolah utang agar tidak
memberatkan dimasa yang akan datang.
Konsep Dasar Pembangunan Infrastruktur Untuk Pembangunan Ekonomi
Basri (2002: 300) infrastruktur merupakan instrumen untuk memperlancar
berputarnya roda perekonomian sehingga bisa mempercepat berputarnya roda
perekonomian guna mempercepat akselerasi pembangunan. Semakin tersediannya
infrastruktutr yang memadai akan merangsang pembangunan ekonomi. Apabila
suatu negara ingin mempercepat pembangunan ekonomi maka negara tersebut
harus meningkatkan pembangunan infrastrukturnya agar pembangunan tetap
berjalan. Infrastruktur yang memadai berguna untuk memudahkan proses
pendistribusian barang dan tentunya akan memperlancar perdagangan antar daerah
sehingga permintaan terhadap barang dan jasa akan meningkat. Kurangnya
infrastruktur akan menyebabkan potensi sumberdaya masyarakat sulit berkembang.
Pada masa pemerintahan saat ini, pemerintah sedang melakukan gencarnya
pembangunan infrastruktur yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan
ekonomi. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesian
menyebutkan Proyek pembangunan infrastruktur saat ini mencapai 225 proyek
dan 1 program kelistrikan tersebar diseluruh Indonesia dan mencapai 14 sektor.
Basri (2002:301) mengatakan bahwa infrastruktur dapat mendorong atau
merangsang sektor lain.
Berikut adalah proyek pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah dyang
disebutkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik
Indonesian.
4
produksi meningkat. Selain itu juga akan mendorong penerimaan negara dari pajak
sehingga menyebabkan surplus keuangan pemerintah dan meningkatkan jumlah
tabungan pemerintah serta meningkatkan investasi. Selain peningkatan pendapatan
masyarakat akan mendorong keinginan masyarakat untuk menabung sehingga
investasi juga meningkat. Investasi yang meningkat akan meninggkatkan produksi
dalam negeri sehingga mendorong kenaikan ekspor. Dibawah ini disajikan
bagaimana arus Utang dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
UTANG
efek pengganda Utang.
(Tambunan,2008:6)
Proyek/Progra
Pendapatan Permintaan
Kemiskinan Daya Beli
Barang dan
Pendapatan
Pajak Tabungan
Surplus
Keuangan Investasi
Pemerintah
Kelebihan
Utang mampu menutup defisit anggaran belanja pemerintah dengan cepat
sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja pembangunan infrastruktur
dengat tepat waktu. Dimana pembangunan infrastruktur tersebut akan mendorong
pertumbuhan ekonomi secara tepat.
Saran
Sebaiknya pemerintah lebih mengantisipasi adanya defisit anggaran agar
negara tidak terlalu banyak melakukan utang. Utang dapat menjadi solusi yang
tepat ketika negara membutuhkan dana secara cepat. Namun dalam pemanfaatanya
harus dilakukan dengan tepat serta memiliki tujuan yang tepat. Selain itu, utang
harus benar-benar mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai apa yang ditargetkan
pemerintah sehingga dimasa yang akan datang mampu menjadi negara yang
mandiri dan terbebas dari utang.
10
DAFTAR RUJUKAN
Alam S. 2007. Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas IX Jilid 2. Jakarta: PT. Gelora
Aksara Pratama.
Afriyadi, Achmad Dwi. 25 september 2016. Utang Pemerintah Tembus Rp 3.442
Triliun. (Online). (http://bisnis.liputan6.com), diakses 3 Desember 2016.
Basri, Faisal. 2002. Perekonomian Indonesia: Tantangan dan Harapan Bagi
Kebangkitan Ekonomi Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Harinowo, Cyrillus. 2002. Utang Pemerintah, Perkembangan Prospek dan
Pengelolaannya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. 2016.
Outlook Ekonomi Indonesia 2017, Melanjutkan Reformasi: Menjaga
Ketahanan dan Memacu Pertumbuhan Ekonomi. (Online),
(www.ekon.go.id) , diakses 27 November 2016.
Lembaga Penelitian Ekonomi LBII. 2002. Makro Ekonomi Indonesia. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Mulyani, Sri. 30 November 2016. Utang Bisa Bikin Ekonomi Positif. (Online),
(http://bisnis.liputan6.com), diakses 2 Desember 2016.
Mulyani, Sri. (18 Agustus 2016). Defisit Anggaran Dijaga Untuk Pertumbuhan
Ekonomi. (Online), ( http://www.neraca.co.id/), Diakses 1 Desember 2016.
Satyanugraha. 22 Agustus 2016. Pentingnya Pengelolaan Defisit Anggaran dalam
RAPBN. (Online), (http://www.antaranews.com), diakses 2 Desember 2016.
Svenson, Jakop (2000). When is Externl Aid Policy Credible? Aid Dependence
and Conditionality, Jurnal of Development Economics,61.
Tambunan, Tulus Tahi Hamonangan. 2008. Pembangunan Ekonomi & Utang Luar
Negeri. Jakarta: Rajawali Pers.