A.Alief Darmawansyah
E-mail : Aliefandi73@gmail.com
Abstrak
Efek otonomi daerah yang berlaku sejak tahun 2001 sangat berat bagi
daerah. Di satu sisi, daerah memiliki lisensi kreatif yang lengkap dalam
menciptakan suatu daerah. Di sisi lain, itu telah menghindari banyak masalah
bangsa sepanjang waktu yang memerlukan perencanaan yang tepat dan handal.
mana, dan bagaimana konstruksi harus dilakukan agar dapat memprediksi secara
akurat gejolak ekonomi dan sosial masyarakat umum. Era baru bagi pemerintahan
daerah telah dimulai sebagai akibat dari desentralisasi pembangunan daerah yang
antara prioritas nasional dan daerah, hal ini karena sebagian besar program utama
besar daerah utama. Hal ini karena proposal tersebut belum disetujui oleh tingkat
proyek, diantisipasi akan ada beberapa kendala yang harus diatasi, seperti campur
nasional dan daerah dalam proses pembangunan suatu daerah. Namun, mengingat
banyak usulan yang dibuat berdasarkan aspirasi daerah, banyak daerah yang
dibuat berdasarkan aspirasi daerah, dan usulan tersebut banyak diabaikan oleh
kantor biasanya berada di bawah kendali program yang disetujui oleh tingkat
besar daerah belum sepenuhnya merangkul prioritas lokal karena hanya sebagian
kecil dari usulan program berbasis prioritas lokal yang telah disetujui oleh
UU No.28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dalam upaya
meningkatkan jumlah otonomi khususnya yang timbul dari pajak daerah dan
retribusi daerah. Menurut UU tersebut di atas, pajak daerah dan retribusi daerah
merupakan dua jenis pendanaan pemerintah daerah yang sangat penting untuk
objektivitas (keleluasaan) pajak daerah dan retribusi daerah dalam penetapan tarif.
undang negara No. 13 Tahun 2011 tentang restitusi atas praktik perdagangan yang
telah berubah sejak berdirinya desa, maka desa memiliki motivasi untuk
.
sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sosialnya (Mustanir & Darmiah, 2016).
proyek, kemungkinan akan ada beberapa kendala yang harus diatasi, seperti
campur tangan atau keterlibatan beberapa masalah internal , yang paling penting
adalah kemungkinan adanya partisipasi dari masyarakat umum yang dapat
2019)
adalah strategi khusus untuk meningkatkan jumlah uang harian yang dilakukan
dengan sengaja dan tekun dengan hasil yang akurat dan dapat dipercaya. Menurut
pada masyarakat luas.(Adam Latif et al., 2019). Hal ini menunjukkan bahwa
proyek konstruksi tidak hanya fokus pada konstruksi fisik; mereka juga perlu
potensi yang ada di setiap wilayah negara secara individual. Harus ada tingkat
bahwa pemerintah telah memberikan dorongan kepada mereka. Oleh karena itu,
pemberdayaan masyarakat dijelaskan dalam pasal 1 ayat 12. Ayat tersebut antara
al., 2019). Pemberdayaan masyarakat oleh Slamet (2000) diartikan sebagai proses
mengenali masalah dan mencari solusi (Sedai et al., 2020). Dengan kata lain,
dibangun harus dipuaskan. Porter 2013 dan Seibert et al.(Pathilaiya et al., 2022).
Karena salah satu proses pemberdayaan masyarakat dalam hakikat tersebut di atas
proyek ini merupakan cerminan dari kesadaran mereka akan pentingnya proyek
keuangan negara yang dirancang untuk mencapai tujuan dan sasaran tertentu
UU Desa No. 43 Tahun 2014 merupakan masa transisi dan memberikan pedoman
sejumlah uang tersebut bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja; sebaliknya, itu
merupakan hal yang cukup penting dalam proses pembelajaran, oleh karena itu
tanpanya proses pembelajaran tidak akan dapat terlaksana dengan efektif. Oleh
intensif untuk anak usia dini. Menurut Sardiman (2006), penggerak dalam
mengejar tujuan adalah daya penggerak dari hati. Sebaliknya, menurut Newstrom
situasi kelompok. Demikian pula, ada beberapa langkah yang kami lakukan
sosial atau latar belakang mereka, populasi bergerak dari lapisan yang paling
dekat dengan cakrawala ke lapisan yang paling dekat dengan puncak. (2014)
(Mustafa Hasbar, 25)(Sofyan et al., n.d.). Saat ini, mereka tidak hanya bersikap
kritis, tetapi juga mencermati diri mereka sendiri dan perusahaan mereka secara
dari barang publik yang digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup orang
diantisipasi.(Ar et al., 2021). Pelayanan kepada masyarakat saat ini sudah menjadi
bagian standar dari pekerjaan pemerintah. Masyarakat di era pasca reformasi ini
sudah semakin bersuara untuk menuntut, jika mendapatkan pelayanan yang tidak
sesuai dengan yang menjanjikan. Hampir setiap hari di media saat ini ada
konteks berbangsa dan beregara. Pelayanan publik menjadi alat pemerintah dalam
dan pemberian layanan adalah dua jenis mata uang berbeda yang tidak dapat
diterima.(Cookson & Stirk, 2019b). Pelayanan publik dianggap sebagai
warga negara. Namun, ia terletak di tempat di mana pasar dapat mencapai, atau
kesejahteraan, dan keamanan semua memberikan contoh paling jelas dari praktik
terbaik (McKevitt, 1998).(Cookson & Stirk, 2019a). Ila dan Erza (2017)
adalah seorang ahli di bidang pengelolaan pelayanan publik, maka hal ini penting
2020). Saat mendeskripsikan penguasa dan organisasinya, ada beberapa hal yang
perlu diingat, di antaranya dua yang pertama: kekuasaan dan kewenangan, atau
kemampuan seorang penguasa untuk berdiri tegak dan menunjuk ke langit untuk
terdiri dari berbagai sifat yang dimiliki seorang pemimpin yang mirip dengan
pimpinnya. Dengan sifat-sifat tersebut, orang lain mau dan mampu melaksanakan
daya, baik berupa keterampilan sosial atau keterampilan teknis yang melebihi
orang lain.(Mustanir & Jaya, 2016). Pemerintahan yang baik selalu berlaku.
didorong.(Samad et al., 2019). Banyak ide terkait partisipasi telah dibahas oleh
n.d.). Menurut Ndraha dalam Lugiarti (2004), partisipasi masyarakat luas dalam
lain sebagai awal perubahan sosial; 2) partisipasi dalam memberikan umpan balik
adalah untuk masyarakat itu sendiri. Ini juga karena masyarakat umum menyadari
berbeda dari perilaku manusia, studi yang dilakukan pada organisasi perilaku telah
berhasil. Tujuan utama pengembangan motivasi karyawan adalah untuk
mempertahankan fokus penting pada hak asasi manusia, nilai, dan perilaku.
Keberhasilan organisasi sebagian besar tergantung pada jenis organisasi (OC) itu,
dengan fokus pada komunikasi yang sukses, loyalitas, kreativitas, dan kerja sama
tim. Setiap Karyawan harus mencapai tujuan organisasinya karena mereka dapat
luas. Ada banyak cendekiawan muslim yang membahas tentang konsep opini
publik. Dari segi etimologi, "kebijakan" adalah kata kunci dalam bahasa Inggris.
Wahab mengutip Pendapat Andreson yang mengatakan bahwa dia adalah seorang
atau bahwa dia adalah seorang aktor dalam bidang usaha tertentu (Anderson
jenis akting yang dilakukan aktor yang terbiasa dengan masalah yang sedang
pengaruh yang tidak tergoyahkan kepada atasan atau bawahan lainnya dalam
masyarakat saat ini, demokrasi adalah alat yang sangat penting. Namun, hal itu
tidak boleh ditafsirkan sebagai hasil logis dari upaya pemerintah untuk
kecamatan berdasarkan masukan dari desa terdekat. Ini juga meminta tenggat
waktu untuk proyek konstruksi lokal dari kecamatan sekitar. Saran tersebut juga
digunakan sebagai dash board untuk rencana pembangunan kecamatan yang akan
pemerintah.(Mustanir, 2018).
5. KESIMPULAN
Desentralisasi adalah proses transfer kekuasaan dan tanggung jawab dari
pemerintah pusat ke pemerintah daerah atau wilayah yang lebih kecil. Dalam
konteks ini, pemerintah daerah memiliki kekuasaan untuk mengelola sumber
daya lokal, termasuk dalam hal ini pelayanan publik. Dalam artikel jurnal
tersebut, disebutkan bahwa desentralisasi dapat membantu meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan
pelayanan publik. Dengan memberikan otonomi kepada pemerintah daerah,
masyarakat setempat lebih memiliki kepercayaan dan kontrol atas pelayanan
publik di wilayah mereka. Selain itu, desentralisasi juga dapat mempercepat
pengambilan keputusan dan memberikan solusi yang lebih tepat dalam
menyediakan pelayanan publik. Dalam hal ini, pemerintah daerah dapat
menyesuaikan program dan kebijakan pelayanan publik dengan kebutuhan dan
karakteristik wilayah mereka, yang akan memungkinkan pelayanan publik
menjadi lebih efektif dan efisien. Namun, dalam mengoptimalkan pelayanan
publik melalui desentralisasi, terdapat tantangan yang perlu diatasi, seperti
kekurangan sumber daya manusia dan keuangan di tingkat daerah, serta
masalah koordinasi antarlembaga. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari
pemerintah pusat dan kolaborasi antarlembaga untuk memastikan keberhasilan
dari strategi desentralisasi dalam meningkatkan pelayanan publik dan
pemberdayaan masyarakat. Secara keseluruhan, artikel jurnal tersebut
menunjukkan bahwa desentralisasi dapat menjadi strategi yang efektif dalam
meningkatkan pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat. Namun,
implementasi desentralisasi harus dilakukan dengan hati-hati dan dukungan
yang memadai untuk memastikan keberhasilannya.
DAFTAR PUSTAKA
Adam Latif, I., Rusdi, M., Mustanir, A., & Sutrisno, M. (2019). Partisipasi
Masyarakat Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Desa Timoreng Panua
Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang. Jurnal MODERAT,
5(1), 5. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat/article/view/1898
Ar, A. A., Mustanir, A., Syarifuddin, H., Jabbar, A., Sellang, K., Rais, M., Razak,
R., Ibrahim, M., & Ali, A. (2021). Sipil Negara Kabupaten Sidenreng
Rappang. 2(1).
Cookson, M. D., & Stirk, P. M. R. (2019a). Pelayanan Publik Di Era Tatanan
Normal Baru.
Cookson, M. D., & Stirk, P. M. R. (2019b). Penganttar Ilmu Administrasi Publik.
Irnawati, J., Sadi, muhammad is, Kusnadi, iwan henri, & Junaidin, J. (n.d.).
Good Governance.
Irwan, Latif, A., Sofyan, Mustanir, A., & Fatimah. (2019). Gaya Kepemimpinan,
Kinerja Aparatur Sipil Negara dan Partisipasi Masyarakat Terhadap
Pembangunan di Kecamatan Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang. Jurnal
Moderat, 5(1), 32–43. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat
Jamal, Y., Mustanir, A., & Latif, A. (2020). Penerapan Prinsip Good Governance
Terhadap Aparatur Desa Dalam Pelayanan Publik Di Desa Ciro-Ciroe
Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sidenreng Rappang. PRAJA: Jurnal
Ilmiah Pemerintahan, 8(3), 207–212. https://doi.org/10.55678/prj.v8i3.298
Latif, A., Mustanir, A., & Irwan, I. (2019). Pengaruh Kepemimpinan Terhadap
Partisipasi Masyarakat Pada Perencanaan Pembangunan. JAKPP (Jurnal
Analisis Kebijakan & Pelayanan Publik), 144–164.
https://doi.org/10.31947/jakpp.v1i2.7977
Mustanir, A. (n.d.). Pelayan Publik.
Mustanir, A. (2016). Magang mahasiswa. 1–7.
https://www.academia.edu/38492683/Panduan_magang_STISIP_Muhamma
diyah_Rappang_2015_2016.pdf
Mustanir, A. (2018). DEMOCRATIC MODEL ON DECISION-MAKING AT
DELIBERATIONS OF DEVELOPMENT PLANNING Nur Justira
Kamarudin Selang Andi Ilham Muchtar. April, 11–13.
Mustanir, A. (2019a). Pemberdayaan Masyarakat Kewirausahaan. Osf.
https://www.researchgate.net/publication/331311483_Pemberdayaan_Masya
rakat_Kewirausahaan%0Ahttps://www.academia.edu/38428570/Pemberdaya
an_Masyarakat_Kewirausahaan
Mustanir, A. (2019b). Pemberdayaan Perempuan Anggota Badan Usaha Milik
Desa dengan Pemanfaatan Lahan Kebun Bibit Desa. Osf.
Mustanir, A. (2020). Implementasi E Government Pemerintahan Desa Dalam
Administrasi Pelayanan Publik (Studi Kasus Web Site Desa Kanie
Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang). Osf.
Mustanir, A., & Abadi, P. (2017). Partisipasi Masyarakat Dalam Musyawarah
Rencana Pembangunan Di Kelurahan Kanyuara Kecamatan Watang
Sidenreng Kabupaten Sidenreng Rappang. Jurnal Politik Profetik, 5(2), 247–
261. http://journal.uin-
alauddin.ac.id/index.php/jpp/article/viewFile/4347/3986%0Ahttp://journal.ui
n-alauddin.ac.id/index.php/jpp/issue/view/636
Mustanir, A., Aromatica, D., Utari, D. S., Nugroho, L., & ... (2023). Dinamika
Administrasi Publik Indonesia.
https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=XsqpEAAAQBAJ&oi=fnd
&pg=PA53&dq=administrasi+publik&ots=YftTH4RKTX&sig=G9bTS9kX
E5LAc1awTIN-O--MiyA
Mustanir, A., & Darmiah, D. (2016). Implementasi Kebijakan Dana Desa Dan
Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Di Desa Teteaji Kecamatan
Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang. Jurnal Politik Profetik, 4(2),
225–238. http://journal.uin-
alauddin.ac.id/index.php/jpp/article/view/2749%0Ahttp://journal.uin-
alauddin.ac.id/index.php/jpp/issue/view/457
Mustanir, A., Dema, H., Syarifuddin, H., Meity, K., & Wulandari, S. (2018).
Pengaruh Motivasi dan Partisipasi Masyarakat terhadap Pembangunan di
Kelurahan Lalebata Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng
Rappang. Jurnal Ilmiah Clean Government (JCG), 2(1), 27–39.
http://lonsuit.unismuhluwuk.ac.id/index.php/clean/article/view/212
Mustanir, A., Fitriani, S., Adri, K., Nurnawati, A. A., & Goso, G. (2020).
Sinergitas Peran Pemerintah Desa dan Partisipasi Masyarakat Terhadap
Perencanaan Pembangunan di Kabupaten Sidenreng Rappang (The Synergy
of Village Government’s Role and Community Participation in the Process
of Development Planning in Sidenreng Rappang D. Journal of Government
Science (GovSci), 2020(2), 84–108.
Mustanir, A., Hamid, H., & Syarifuddin, R. N. (2019). Pemberdayaan Kelompok
Masyarakat Desa Dalam Perencanaan Metode Partisipatif. Jurnal Moderat,
5(3), 227–239.
Mustanir, A., Ibrahim, M., Sofyan, S., & Sadapotto, A. (n.d.). Partisipasi
Masyarakat Dalam Pembangunan.
Mustanir, A., & Jaya, I. (2016). Pengaruh Kepemimpinan Dan Budaya Politik
Terhadap Perilaku Pemilih Towani Tolotang Di Kecamatan Maritengngae
Kabupaten Sidenreng Rappang. Jurnal Politik Profetik, 4(1), 84–97.
http://journal.uin-
alauddin.ac.id/index.php/jpp/article/view/2741#%0Ahttp://journal.uin-
alauddin.ac.id/index.php/jpp/issue/view/430
Mustanir, A., Jermsittiparsert, K., Ali, A., Hermansyah, S., & Sakinah, S. (2020).
Village Head Leadership and Bureaucratic Model Towards Good
Governance in Sidenreng Rappang. https://doi.org/10.4108/eai.21-10-
2019.2291532
Mustanir, A., & Jusman. (2016). Implementasi Kebijakan Dan Efektivitas
Pengelolaan Terhadap Penerimaan Retribusi Di Pasar Lancirang Kecamatan
Pitu Riawa Kabupaten Sidenreng Rappang. Jurnal Ilmiah Akmen, 13(3),
542–558. https://e-jurnal.stienobel-
indonesia.ac.id/index.php/akmen/article/view/69%0Ahttps://e-
jurnal.stienobel-indonesia.ac.id/index.php/akmen/issue/view/6
Mustanir, A., Samad, Z., Jabbar, A., Ibrahim, M., & Juniati, J. (2019).
Kepemimpinan Lurah Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Di Kelurahan
Lautang Benteng Kabupaten Sidenreng Rappang. Journal of Social Politics
and Governance (JSPG), 1(2), 99–118.
https://doi.org/10.24076/jspg.v1i2.185
Mustanir, A., Sellang, K., Ali, A., Madaling, M., & Mutmainna, M. (2018).
Peranan Aparatur Pemerintah Desa Dan Partisipasi Masyarakat Dalam
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Di Desa Tonrongnge Kecamatan
Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang. Jurnal Ilmiah Clean Government
(JCG), 2(1), 67–84.
http://lonsuit.unismuhluwuk.ac.id/index.php/clean/article/view/213
Mustanir, A., Yasin, A., Irwan, I., & Rusdi, M. (2018). Potret Irisan Bumi Desa
Tonrong Rijang Dalam Transect Pada Perencanaan Pembangunan
Partisipatif. Jurnal Moderat, 4(4), 1–14.
https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=d
q-wyqwAAAAJ&citation_for_view=dq-wyqwAAAAJ:SeFeTyx0c_EC
Mustanir, A., Yusuf, M., & Sellang, K. (2022). What Determines the
Implementation of Development Planning Deliberations in The Village? IOP
Conference Series: Earth and Environmental Science, 1105(1).
https://doi.org/10.1088/1755-1315/1105/1/012029
Nengsih, N. S., Irawan, B., Mustanir, A., Luturmas, Y., Yunus, N. R., Laratmase,
K. A., & Kusnadi, I. H. (n.d.). Dasar-dasar ilmu pemerintahan.
Pathilaiya, H. La, Sinurat, J., Sarasati, B., Jumiati, S., Supriatna, A., Harto, B.,
Urhuhe, Siburian, D., Mahaza, Maesarini, I., & Hapsar, T. (2022).
Pemberdayaan Masyarakat. www.globaleksekutifteknologi.co.id
Sabir, R., Mustanir, A., Yasin, A., Firman, F., & Sofyan, W. (2020). Akuntabilitas
Pemerintah Desa dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa. E-Jurnal
Akuntansi, 30(1), 73. https://doi.org/10.24843/eja.2020.v30.i01.p06
Samad, Z., Mustanir, A., & Pratama, M. Y. P. (2019). Partisipasi Masyarakat
Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Untuk Mewujudkan Good
Governance Kabupaten Enrekang. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu
Pemerintahan, 5(4), 379–395.
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat/article/viewFile/3014/2750
Sapri, S., Mustanir, A., Ibrahim, M., Adnan, A. A., & Wirfandi, W. (2019).
Peranan Camat Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Di Kecamatan Enrekang. 5, 33–48.
Siriattakul, P., Jermsittiparsert, K., & Mustanir, A. (2019). What Determine the
Organizational Citizenship Behavior in Indonesian Agriculture
Manufacturing Firms? International Journal of Psychosocial Rehabilitation,
23(4), 778-`792. https://doi.org/10.37200/ijpr/v23i4/pr190409
Sofyan, S., Sofyan, W., & Mustanir, A. (n.d.). Strategi Pemberdayaan Obyek
Wisata. Majalah Daneshkadeh, 59.
Uceng, A., Ali, A., Mustanir, A., & Nirmawati, N. (2019). Analisis Tingkat
Partisipasi Masyarakat Terhadap Pembangunan Sumber Daya Manusia Di
Desa Cemba Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang. MJurnal Moderat,
5(2), 1–17.
Uceng, A., Erfina, E., Mustanir, A., & Sukri, S. (2019). Partisipasi Masyarakat
Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Di Desa Betao Riase
Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidenreng Rappang. MODERAT: Jurnal
Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 5(2), 18–32.
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat/article/view/2126