Anda di halaman 1dari 8

Mesin Offset Adalah mesin cetak yg dimana dalam

prosesnya sangat bergantung pada presisi / ketepatan


antara 4 warna yg paling dasar, yaitu CMYK.Dalam proses
mencari presisi ini, yang sangat berperan penting adalah
Operator yang menjalankan mesin tersebut. Apabila dalam
diri operator tidak memiliki darah/ jiwa petarung yg tinggi
untuk mendapatkan hasil maksimal maka.sia sia lah
mesin tersebut. Karena apapun mesin dan berapapun
harga mesin tersebut, tidak akan berarti tanpa adanya
Operator Petarung . Mengapa saya mengebut
Petarung ? karena hanya jiwa Operator yang tidak pernah
puas akan hasil dan selalu mencari kemaksimalan mesin
yang dapat menghasilkan hasil yang maksimal dan
memuaskan. Berikut Ulasan mengenai Mesin Offset.
pengertian OFFset
Oleh duniagrafika
Offset Printing
teknik cetak datar atau biasa disebut offset adalah teknik cetak dimana
bagian yang mencetak kedudukannya sama datar dengan bagian yang tak
mencetak.
Cetak offset adalah teknik cetak yang banyak digunakan saat ini. Karena
telah terbukti teknik cetak yang satu ini memang memiliki banyak
keunggulan dibanding teknik-teknik lainnya. Kecepatan, kemampuan, dan
kemajuan teknologinya bisa dibilang sebagai kekuatan utama cetak
offset. Bagaimana tidak, mesin offset tersedia dalam beberapa pilihan.
Mulai dari mesin satu warna seperti Hiedelberg GTO 52, Printmaster,
Speed Master, Roland, hingga mesin-mesin web berukuran besarpun ada.
Cetak offset mengadopsi teknik cetak datar, dimana image
area dan non image area sama tingginya. Namun apakah sebenarnya
cetak offset itu.
Offset berasal dari kata set-of (beralih), dimana lapisan tinta yang ada
di pelat cetak tidak langsung dialihkan ke permukaan bahan cetak tetapi
diberikan dulu kepada sebuah blanket sebagai perantaranya.
Karena proses peralihan tadi, maka dalam mesin cetak offset setidaknya
terdapat tiga buah silinder utama, yaitu silinder pelat, silinder blanket,

dan silinder impresion. Dan karena dalam cetak offset tinta harus
melalui blanket terlebih dahulu sebelum mencapai permukaan bahan
cetak, maka cetak offset termasuk teknik cetak tidak langsung.
Sama seperti stempel anda di rumah, pelat cetak offset juga terdiri dari
dua bagian, yaitu image area yang nantinya akan membentuk gambar
dan non image area. Bedanya juga pada stempel acuan cetaknya
bergelombang, maka tidak pada cetak offset, dalam cetak offset pelat
cetak yang digunakan itu datar.
Cetak offset disebut juga chemical printing technique atau teknik cetak
kimia, karena dalam prosesnya cetak offset memanfaatkan sifat tolakmenolak antara air dan minyak. Air yang dimaksud adalah air pembasah
yang digunakan dalam cetak offset, dan minyak dianalogikan sebagai
tinta yang digunakan dalam proses cetak. Bagian image area pada pelat
cetak offset terbuat dari lapisan Oleophylic yang bersifat menolak air
dan menerima tinta. Sebaliknya bagian non image area terbuat dari
lapisan hidrophylicyang menerima air dan akan menolak tinta.
Seperti diketahui bahwa air mustahil melekat pada permukaan yang licin,
maka dari itu permukaan bagian oleophylic dibuat licin,
sedangkan hydrophylic kasar. Dalam proses cetak offset sendiri,
pertama-tama pelat akan diberi lapisan air, dan karena sifat-sifat bagian
pelat tadi maka bagian hidrophylic pun akan terlapisi oleh air, sedangkan
bagian oleophylic akan tetap kering. Pada tahap selanjutnya, pelat cetak
akan dilapisi oleh tinta, dan karena bagianhidropylic telah terlapisi oleh
air, maka mustahil tinta akan melekat diatasnya, dan karena
bagian oleophylic mampu menarik tinta, maka bagian itu pun akan
terlapisi oleh tinta, dan gambar-pun akan terbentuk.

Okey, inilah daftar ukuran area cetak & area kertas pada mesin offset, cekidot :
Mesin Toko 820, 810
Area cetak : 24 cm x 35cm
Area kertas : 25 cm x 35 cm
Mesin Gestetner, Multilith (Bisa Sparasi)
Area cetak : 24 cm x 35cm
Area kertas : 25 cm x 35 cm
Mesin GTO 46, Hamada E 47
Area cetak : 31 cm x 45 cm
Area kertas : 32 cm x 46 cm
Mesin GTO 52, Oliver 52, Ryobi 500K, Hamada Betha 52, 700, 800
Area cetak : 35 cm x 51 cm
Area kertas : 36 cm x 52 cm
Mesin Oliver 58
Area cetak : 43 cm x 57 cm
Area kertas : 44 cm x 58 cm
Mesin Oliver 66, MO Heidelberg
Area cetak : 47 cm x 65 cm
Area kertas : 48 cm x 66 cm
Mesin Oliver 72, SOR M
Area cetak : 51 cm x 70 cm
Area kertas : 52 cm x 72 cm
Mesin Oliver 94
Area cetak : 62 cm x 92 cm
Area kertas : 64 cm x 94 cm
Mesin SOR S
Area cetak : 70 cm x 100 cm
Area kertas : 72 cm x 102 cm

Di Indonesia, manufaktur
(pabrikan)
mesin cetak
ofset yang
paling
populer
adalah manufaktur (selanjutnya
kita
sebut
saja
merk) Heidelberg, Toko, Hamada, Ryobi, Komori, Solna, Sakurai, Multilith, Geste
tner,
dll

dimana mesin percetakanofset tersebut


berasal/buatan
negeri
Sakura Jerman, Jepang, Amerika, Swedia, dll.
Di Indonesia juga sebenarnya dikenal mesin-mesin cetak ofset yang lain seperti mesin
cetak bermerk AB Dick dan Harris buatan Amerika Serikat (USA), dengan harga mesin
cetak yg bervariasi.
Untuk mengenal lebih banyak merk-merk mesin cetak ofset dan produsen (negara)
pembuatnya,
maka
kami
di
sini
akan
mencoba
membuat daftar
merk
mesin percetakan offset tersebut berdasarkan urutan Abjad.
Inilah daftar merk (nama) mesin cetak offset:
AB Dick, buatan Amerika Serikat (USA)
Adast, buatan Czechnya
Akiyama, buatan Jepang
AM Multilith Eagle, buatan Amerika Serikat
ATF Chief Gestetner, buatan Amerika Serikat
ATF Davidson, buatan Amerika Serikat
Brandtjen & Kluge, buatan Amerika Serikat
Chen Chin, buatan Taiwan
ColorMetal, buatan Swiss
Colt, buatan Amerika Serikat
Crabtree Morgan, buatan Inggris
Fuji Shinohara, buatan Jepang
Hamada, buatan Jepang
Harris-Aurelia, buatan Amerika Serikat
Hashimoto, buatan Jepang
Heidelberg, buatan Jerman
KBA Planeta, buatan Jerman
Komori, buatan Jepang
MAN Roland, buatan Jerman
Miehle Roland, buatan Jerman
Miller, buatan Amerika Serikat
Mitsubishi, buatan Jepang
Nebiolo, buatan Italia
Plextor, buatan Jepang
Rotaprint, buatan Jerman
Rotovac, buatan Belanda
Ryobi, buatan Jepang
Ryobi Itek, buatan Jepang
Sakurai, buatan Jepang
Schriber, buatan Amerika Serikat
Solna, buatan Swedia
Sumitomo, buatan Jepang
Toko, buatan Jepang
Vandercook, buatan Amerika Serikat
Xerox, buatan Jepang
Untuk sementara, inilah daftar merk mesin percetakan offset yang bisa kami rangkum.

Berikut

jenis
A10
A9
A8
A7
A6
A5
A4
A3+
A3
A2
A1

kertas
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=

untuk
2,6
3,7
5,2
7,4
10,5
14,8
21,0
31,8
29,7
42,0
59,4

seri
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x

A
3,7cm
5,2cm
7,4cm
10,5cm
14,8cm
21,0cm
29,7cm
48,0cm
42,0cm
59,4cm
84,1cm

A0
=
84,1
x
118,9
cm
Ukuran kertas pada Seri A pada umumnya akan digunakan untuk cetakan umum dan perkantoran serta
penerbitan. Dasar ukuran adalah A0 yang luasnya setara dengan satu meter persegi. Yang sering
digunakan biasanya menurut pengamatan bintang adalah ukuran A3 dan A4

Belajar Mc Office Word

Berikut

jenis
B10
B9
B8
B7
B6
B5
B4
B3
B2

kertas
=
=
=
=
=
=
=
=
=

untuk
3,1
4,4
6,2
8,8
12,5
17,6
25,0
35,3
50,0

seri
x
x
x
x
x
x
x
x
x

B
4,4cm
6,2cm
8,8cm
12,5cm
17,6cm
25,0cm
35,3cm
500cm
70,7cm


B1
=
70,7
x
100,0cm

B0
=
100,0
x
141,4cm
Ukuran kertas untuk seri B umumnya digunakan untuk pembuatan poster dan juga lukisan dinding
Berikut
jenis
kertas
seri
C

C8
=
5,7
x
8,1cm

C7
=
8,1
x
11,4cm

C6
=
11,4
x
16,2cm

C5
=
16,2
x
22,9cm

C4
=
22,9
x
32,4cm

C3
=
32,4
x
45,8cm

C2
=
45,8
x
64,8cm

C1
=
64,8
x
91,7cm

C0
=
91,7
x
129,7cm
Ukuran kertas ini umumnya digunakan untuk map, kartu post dan amplop
Berikut
Jenis
kertas
seri
R

12R+
=
30,5
x
46,5cm

12R
=
30,5
x
38,1cm

11R+
=
27,9
x
43,2cm

11R
=
27,9
x
35,6cm

10R+
=
25,4
x
38,1cm

10R
=
25,4
x
30,5cm

8R+
=
20,3
x
30,5cm

8R
=
20,3
x
25,4cm

6R
=
15,2
x
20,3cm

5R
=
12,7
x
17,8cm

4R
=
10,2
x
15,2cm

3R
=
8,9
x
12,7cm

2R
=
6,0
x
9,0cm
Ukuran ini umumnya digunakan untuk kertas jenis Foto untuk mencetak foto.
Berikut
jenis
kertas
seri
F

F4
/Folio
=
21,0
x
33,0cm
Biasa digunakan untuk fotocopy dan perkantoran. Yang paling sering digunakan adalah F4 atau orang
lebih suka menyebutnya Folio.

Anda mungkin juga menyukai