dan silinder impresion. Dan karena dalam cetak offset tinta harus
melalui blanket terlebih dahulu sebelum mencapai permukaan bahan
cetak, maka cetak offset termasuk teknik cetak tidak langsung.
Sama seperti stempel anda di rumah, pelat cetak offset juga terdiri dari
dua bagian, yaitu image area yang nantinya akan membentuk gambar
dan non image area. Bedanya juga pada stempel acuan cetaknya
bergelombang, maka tidak pada cetak offset, dalam cetak offset pelat
cetak yang digunakan itu datar.
Cetak offset disebut juga chemical printing technique atau teknik cetak
kimia, karena dalam prosesnya cetak offset memanfaatkan sifat tolakmenolak antara air dan minyak. Air yang dimaksud adalah air pembasah
yang digunakan dalam cetak offset, dan minyak dianalogikan sebagai
tinta yang digunakan dalam proses cetak. Bagian image area pada pelat
cetak offset terbuat dari lapisan Oleophylic yang bersifat menolak air
dan menerima tinta. Sebaliknya bagian non image area terbuat dari
lapisan hidrophylicyang menerima air dan akan menolak tinta.
Seperti diketahui bahwa air mustahil melekat pada permukaan yang licin,
maka dari itu permukaan bagian oleophylic dibuat licin,
sedangkan hydrophylic kasar. Dalam proses cetak offset sendiri,
pertama-tama pelat akan diberi lapisan air, dan karena sifat-sifat bagian
pelat tadi maka bagian hidrophylic pun akan terlapisi oleh air, sedangkan
bagian oleophylic akan tetap kering. Pada tahap selanjutnya, pelat cetak
akan dilapisi oleh tinta, dan karena bagianhidropylic telah terlapisi oleh
air, maka mustahil tinta akan melekat diatasnya, dan karena
bagian oleophylic mampu menarik tinta, maka bagian itu pun akan
terlapisi oleh tinta, dan gambar-pun akan terbentuk.
Okey, inilah daftar ukuran area cetak & area kertas pada mesin offset, cekidot :
Mesin Toko 820, 810
Area cetak : 24 cm x 35cm
Area kertas : 25 cm x 35 cm
Mesin Gestetner, Multilith (Bisa Sparasi)
Area cetak : 24 cm x 35cm
Area kertas : 25 cm x 35 cm
Mesin GTO 46, Hamada E 47
Area cetak : 31 cm x 45 cm
Area kertas : 32 cm x 46 cm
Mesin GTO 52, Oliver 52, Ryobi 500K, Hamada Betha 52, 700, 800
Area cetak : 35 cm x 51 cm
Area kertas : 36 cm x 52 cm
Mesin Oliver 58
Area cetak : 43 cm x 57 cm
Area kertas : 44 cm x 58 cm
Mesin Oliver 66, MO Heidelberg
Area cetak : 47 cm x 65 cm
Area kertas : 48 cm x 66 cm
Mesin Oliver 72, SOR M
Area cetak : 51 cm x 70 cm
Area kertas : 52 cm x 72 cm
Mesin Oliver 94
Area cetak : 62 cm x 92 cm
Area kertas : 64 cm x 94 cm
Mesin SOR S
Area cetak : 70 cm x 100 cm
Area kertas : 72 cm x 102 cm
Di Indonesia, manufaktur
(pabrikan)
mesin cetak
ofset yang
paling
populer
adalah manufaktur (selanjutnya
kita
sebut
saja
merk) Heidelberg, Toko, Hamada, Ryobi, Komori, Solna, Sakurai, Multilith, Geste
tner,
dll
Berikut
jenis
A10
A9
A8
A7
A6
A5
A4
A3+
A3
A2
A1
kertas
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
untuk
2,6
3,7
5,2
7,4
10,5
14,8
21,0
31,8
29,7
42,0
59,4
seri
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
A
3,7cm
5,2cm
7,4cm
10,5cm
14,8cm
21,0cm
29,7cm
48,0cm
42,0cm
59,4cm
84,1cm
A0
=
84,1
x
118,9
cm
Ukuran kertas pada Seri A pada umumnya akan digunakan untuk cetakan umum dan perkantoran serta
penerbitan. Dasar ukuran adalah A0 yang luasnya setara dengan satu meter persegi. Yang sering
digunakan biasanya menurut pengamatan bintang adalah ukuran A3 dan A4
Berikut
jenis
B10
B9
B8
B7
B6
B5
B4
B3
B2
kertas
=
=
=
=
=
=
=
=
=
untuk
3,1
4,4
6,2
8,8
12,5
17,6
25,0
35,3
50,0
seri
x
x
x
x
x
x
x
x
x
B
4,4cm
6,2cm
8,8cm
12,5cm
17,6cm
25,0cm
35,3cm
500cm
70,7cm
B1
=
70,7
x
100,0cm
B0
=
100,0
x
141,4cm
Ukuran kertas untuk seri B umumnya digunakan untuk pembuatan poster dan juga lukisan dinding
Berikut
jenis
kertas
seri
C
C8
=
5,7
x
8,1cm
C7
=
8,1
x
11,4cm
C6
=
11,4
x
16,2cm
C5
=
16,2
x
22,9cm
C4
=
22,9
x
32,4cm
C3
=
32,4
x
45,8cm
C2
=
45,8
x
64,8cm
C1
=
64,8
x
91,7cm
C0
=
91,7
x
129,7cm
Ukuran kertas ini umumnya digunakan untuk map, kartu post dan amplop
Berikut
Jenis
kertas
seri
R
12R+
=
30,5
x
46,5cm
12R
=
30,5
x
38,1cm
11R+
=
27,9
x
43,2cm
11R
=
27,9
x
35,6cm
10R+
=
25,4
x
38,1cm
10R
=
25,4
x
30,5cm
8R+
=
20,3
x
30,5cm
8R
=
20,3
x
25,4cm
6R
=
15,2
x
20,3cm
5R
=
12,7
x
17,8cm
4R
=
10,2
x
15,2cm
3R
=
8,9
x
12,7cm
2R
=
6,0
x
9,0cm
Ukuran ini umumnya digunakan untuk kertas jenis Foto untuk mencetak foto.
Berikut
jenis
kertas
seri
F
F4
/Folio
=
21,0
x
33,0cm
Biasa digunakan untuk fotocopy dan perkantoran. Yang paling sering digunakan adalah F4 atau orang
lebih suka menyebutnya Folio.