Anda di halaman 1dari 28

PANDUAN

PENDIDIKAN SISTEM GANDA ( PSG )


KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI
TAHUN AJARAN 2015/2016

SMK NEGERI 9 MERANGIN


Jl Sultan Thaha No. 2 Desa Tambang Emas, Kecamatan
Pamenang Selatan,
Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah rabbil alamin sehingga buku
Panduan pelaksanaan PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG) untuk peserta
didik SMK NEGERI 9 MERANGIN dapat diselesaikan dengan baik. Panduan
ini di susun dalam rangka konsolidasi manajemen PENDIDIKAN SISTEM
GANDA (PSG) menuju profesionalisme untuk mencapai visi dan misi SMK
NEGERI 9 MERANGIN.
Panduan teknis ini disusun dengan maksud untuk menjadikan pedoman
bagi paserta didik dalam melaksanakan Program Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
di instansi pasangan. Buku panduan ini mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan 2006 dan petunjuk pelaksanaan PSG pada Sekolah Menengah
Kejuruan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Kejuruan.
Mudah-mudahan Allah yang Maha Kuasa senantiasa memberikan
perlindungan dan bimbingan-Nya. Amiiin.!
Pamenang Selatan, Juli 2015
Ketua Pokja PSG 2015
TTD
Witanto, SE

DAFTAR ISI
Halaman Sampul ...............................................................................

Kata Pengantar ..................................................................................

ii

Daftar Isi ...........................................................................................

iii

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang ..............................................................

B. Landasan Hukum ..........................................................

C. Tujuan PSG ...................................................................

D. Manfaat PSG ................................................................

BAB II PELAKSANAAN PSG


A. Petunjuk Umum PSG..... .............................................
B. Prosedur PSG .... .........................................................
C. Tata Tertib PSG...........................................................

5
5
6

BAB III EVALUASI


A.
B.
C.
D.
E.
F.

Tujuan Evaluasi............................................................
Sasaran Evaluasi..
Aspek Evaluasi.
Intrumen Evaluasi
Waktu Evaluasi
Ketentuan Kelulusan

8
8
8
11
12
12

BAB III LAPORAN PSG


A. Sistematika penulisan Laporan .....................................
B. Teknik Penulisan laporan ..............................................

13
14

BAB IV PENUTUP
Lampiran lampiran
1. Penilaian Aspek Sikap/Aspirasi PSG..................................

16

2. Penilaian Standar Kompetensi Asisten Apoteker..............

17

3.
4.
5.
6.

20
21
23
25

Format Penilaian Akhir PSG.....


Format Laporan Kegiatan Harian
Daftar Nama Peserta PSG Tahun Ajaran 2015/2016
Struktur POKJA PSG.

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembelajaran di SMK dirancang dengan pendekatan berbasis
kompetensi, pendekatan berbasis pada produksi dan pendekatan berbasis
dunia kerja. Pembelajaran berbasis pada kompetensi adalah pembelajaran
yang ditekankan untuk membekali kompetensi secara tuntas kepada
peserta didik yang mencakup aspek sikap (attitude), pengetahuan
(knowledge) dan ketrampilan (skill). Pembelajaran berbasis produksi
adalah pembelajaran yang ditekankan pada pemerolehan hasil belajar
berupa barang jadi atau jasa sesuai dengan standar dunia industri atau
dunia usaha. Sedangkan pembelajaran berbasis dunia kerja mengarahkan
peserta didik dapat meningkatkan kompetensinya melalui dunia kerja.
Pembelajaran di dunia kerja ini, peserta didik harus melakukan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan persyaratan kompetensi yang dibutuhkan oleh
dunia kerja.
Pada dasarnya Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah suatu model
penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi
kegiatan belajar siswa di sekolah dengan proses penguasaan keahlian
kejuruan melalui bekerja langsung di lapangan kerja. Metode tersebut
dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) untuk mencapai relevansi antara pendidikan dengan
kebutuhan tenaga kerja.
Harapan utama dan kegiatan PSG ini di samping meningkatkan
keahlian profesional siswa agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga
kerja, agar siswa memiliki etos kerja yang meliputi: kemampuan bekerja,
motivasi kerja, inisiatif, kreatif, disiplin dan tanggung jawab sehingga
menghasilkan hasil pekerjaan yang berkualitas,.

B. LANDASAN HUKUM
1

Adapun landasan hukum pelaksanaan PSG adalah:


1. UU No. 20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. PP. Nomor: 29 / 1990 tentang Pendidikan Menengah
3. Kep. Menaker No: 285 / MEN / 1991 tentang Pelaksanaan
Permagangan Nasional
4. PP No: 39 / 1992 tentang peranan Masyarakat dalam Pendidikan
Nasional
5. Surat Keputusan Mendikbud Nomor : 0490 / U / 1992 tentang Sekolah
Menengah Kejuruan
6. Surat Keputusan Mendikbud No: 323 / U / 1997 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Standar Ganda Pada Sekolah Menengah
Kejuruan.
7. Surat keputusan Kepala SMK NEGERI 9 MERANGIN
422.4/096/SMKN9/2015 tentang

Susunan

POKJA

PSG

nomor
SMK

NEGERI 9 MERANGIN .
C. TUJUAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)
Penyelenggaraan PSG bertujuan untuk:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan
etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
21

2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and


Match) antara SMK dan dunia kerja.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas profesional.
4. Memberi pengakuan dan pengahargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.

D. MANFAAT PENDIDIKAN SISTEM GANDA

Kerjasama antara SMK dengan instansi pasangan dilaksanakan


dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi
untuk keuntungan bersama.
Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
akan memberi nilai tambah atau manfaat bagi pihak-pihak yang
bekerjasama, sebagai berikut:
a. Manfaat Bagi Instansi Pasangan
Penyelenggaraan PSG memberi keuntungan nyata bagi Instansi
Pasangan antara lain:
1. Institusi Pasangan dapat mengenal kualitas peserta PSG yang
belajar dan bekerja di tempat PSG. Umumnya peserta PSG telah
ikut dalam proses pelayanan secara aktif sehingga pada
pengertian tertentu peserta PSG adalah tenaga kerja yang
memberi keuntungan.
2. Institusi Pasangan dapat memberi tugas kepada peserta PSG
untuk kepentingan pelayanan sesuai kompetensi dan kemampuan
yang dimiliki.
3. Selama proses pendidikan melalui kerja lapangan, peserta PSG
lebih mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap
peraturanInstansiPasangan. Karena itu, sikap peserta PSG dapat
dibentuk sesuai dengan ciri khas kerja diInstansiPasangan.
4. Memberi kepuasan bagiInstansiPasangan karena diakui ikut serta
menentukan masa depan bangsa melalui Pendidikan Sistem
Ganda (PSG).
b. Manfaat Bagi Sekolah
Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian professional bagi
peserta didik lebih terjamin pencapaiannya. Terdapat kesesuaian yang
lebih pas antara program pendiddikan dengan kebutuhan lapangan
kerja (sesuai dengan prinsip Link and Match). Memberi kepuasan bagi
penyelenggaraan pendidikan sekolah karena tamatannya lebih

terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik untuk kepentingan


tamatan, kepentingan dunia kerja, dan kepentingan bangsa.
c. Manfaat Bagi Praktikan / Peserta didik
Hasil belajar peserta PSG akan lebih bermakna, karena setelah
tamat akan betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal
untuk meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk
pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga
diri dan rasa percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong
mereka untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat
yang lebih tinggi.

BAB II

PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA


A. PETUNJUK UMUM PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)
1.

PSG dilaksanakan siswa kelas XII pada semester 5

2.

Lama PSG 2 bulan. waktu dan tempat ditentukan oleh POKJA PSG

3.

PSG dilaksanakan selama 2 bulan penuh tanpa ada beban PBM di


sekolah.

4.

Syarat peserta PSG:


a. Kompetensi dasar sudah tuntas
b. Sudah menyelesaikan administrasi sekolah sebelum melaksanakan
PSG

5.

Biaya PSG sepenuhnya dibebankan pada orang tua/wali peserta PSG

6.

Memenuhi pemberkasan PSG antara lain :


a. Surat pernyataan orang tua
b. Mengisi biodata/curriculum vitae siswa dilengkapi foto berwarna
ukuran 3 x 4 sebanyak 4 lembar
c. Surat perjanjian mematuhi tata tertib sekolah dan Institusi
Pasangan

7.

Siswa menerima panduan PSG

8.

Siswa menerima buku jurnal kegiatan PSG

9.

Institusi Pasangan menerima buku panduan penilaian PSG

10.

Siswa mendapat pembelajaran yang sesuai dengan program keahliannya.

11.

Siswa mendapatkan sertifikat PSG dari Instansi Pasangan

17

B. PROSEDUR KEGIATAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)


1.

Penentuan Jadwal PSG oleh Sekolah

2.

Pertemuan dengan orang tua/Wali Peserta PSG

3.

Pencarian Partner Instansi Pasangan

4.

Penanda tanganan MOU antara sekolah danInstansiPasangan.

5.

Ploting / Penempatan Siswa keInstansi Pasangan dan Pembimbingan

6.

Penjemputan Siswa PSG

7.

Pembuatan laporan PSG oleh peserta PSG

8.

Seminar PSG

C. TATA TERTIB PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)


1. Hak Peserta
a.

Mengikuti program PSG

b.

Mendapat perlakuan yang sesuai dengan bidang / program keahlian

c.

Memperoleh kesempatan melaksanakan ibadah sesuai dengan


agamanya.

d.

Memperoleh penilaian penghargaan atas hasil praktiknya.

2. Kewajiban Peserta
a.

Mematuhi peraturan yang berlaku atau ditetapkan oleh instansi


pasangan (tempat pelatihan).

b.

Memperhatikan dan melaksanakan aturan keselamatan kerja yang


diperlukan dalam melaksanakan suatu pekerjaan.

c.

Menghormati instruktur atau pembimbing.

d.

Berada di tempat kerja pelatihan 15 menit sebelum pelatihan


dimulai.

e.

Berlaku sopan dan santun serta bekerja jujur, bertanggung jawab


berinisiatif dan kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam
pelatihan kerja.

f.

Mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan ( memakai seragam


sekolah )

g.

Memberitahu pimpinan unit / pembimbing apabila berhalangan


hadir.

h.

Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing, ketua


kelompok instruktur apabila menemui kesulitan dalam melaksanakan
pelatihan.

i.

Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila


terjadi kerusakan atau salah mengambil bahan / alat.

j.

Ikut memelihara sarana, prasarana pelatihan, kebersihan, ketertiban


dan keamanan di tempat pelatihan.

3.

Sanksi Peserta
Peserta yang tidak mengikuti atau meninggalkan kegiatan PSG
tanpa ada surat keterangan akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. Surat teguran
b. Surat peringatan keras
c. Dinyatakan tidak lulus PSG dan mengulang.

BAB III
E VALU AS I

A. TUJUAN EVALUASI
Pelaksanaan
evaluasi dalam Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
ditujukan untuk menilai kemampuan siswa dan siswi dalam menerapkan teori
yang diberikan dalam kompetensi kejuruan. Evaluasi dilakukan oleh
pembimbing praktek baik dari lahan praktek maupun dari sekolah.
B. SASARAN EVALUASI
Sasaran dalam evaluasi Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah siswa siswi SMK
Negeri 9 Merangin kelas XII semester 5 jurusan Farmasi Tahun Ajaran
2015/2016.
C. ASPEK EVALUASI/PENILAIAN PSG
1. Penilaian PSG Dalam Bentuk Aspek Sikap/non teknis
a. Disiplin
Kehadiran dalam praktek sesuai waktu yang direncanakan.
Menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan waktu

yang

direncanakan.
b. Minat / atensi
Pemusatan perhatian pada obyek praktek lebih banyak daripada
hal-hal lain diluar obyek yang tidak relevant
Kemampuan menyimpulkan informasi-informasi yang diperoleh.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam setiap kegiatan
c.

praktek relevant dan mempunyai bobot/berarti.


Kerja sama
Kemampuan kerja dalam bentuk tim
Kemampuan menerima saran dari orang lain
Kemampuan menjalin hubungan yang baik dengan pembimbing,
sesama mahasiswa dan orang-orang lain yang berkaitan selama

PSG
d. Prakarsa
Usaha untuk menghubungi pihak-pihak yang berkait an dengan
obyek-obyek PSG, guna mendapatkan informasi.
Usaha mencari jalan keluar, pada setiap permasalahan yang
dihadapi selama PSG
e. Kejujuran
Keberanian mengemukakan koreksi serta saran-saran
Keberanian mengemukakan keterbatasan kemampuan diri.
f. Kepemimpinan
Usaha membantu mengatasi kesukaran/kesulitan orang lain
8

g.

h.
i.
j.

k.

Kesopanan
Bersikap hormat pada pembimbing maupun setiap orang.
Kemampuan menyesuaikan diri dengan norma-norma yang
berlaku pada masyarakat.
Tanggung jawab
Usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
Percaya diri
Ketenangan / penguasaan diri dalam setiap situasi PSG
Ketekunan
Usaha membuat catatan-catatan selama PSG
Keberhasilan menyusun laporan pada waktu akhir PSG
Ketelitian
Keberhasilan mendapatkan data-data yang lengkap sesuai dengan

obyek PSG.
l. Kebersihan
Kebersihan dan kerapihan berpakaian selama mengikuti PSG
Usaha memperhatikan unsur kebersihan dalam setiap langkap
PSG.
2. Penilaian Standar Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian.
Penilaian standar kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian ini
disusun mengacu pada Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 573/MENKES/SK/VI/2008 tentang standar profesi Asisten
Apoteker (Tenaga Teknis Kefarmasian/TTK). Berikut adalah unit dan
elemen kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian sesuai jenjang pendidikan
SMK Farmasi.
a. Mencatat kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan:
Memeriksa ketersediaan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan
Memeriksa persediaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
yang mendekati waktu kadaluarsa
b. Memesan sediaan farmasi dan Perbekalan kesehatan:
Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan berdasarkan
permintaan/ pesanan dari apoteker yang dituliskan dalam Surat
Pesanan (SP)
c. Menerima sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan:
Menerima sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan dan
memeriksa kesesuaian pesanan
9

Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi dan perbekalan


kesehatan
d. Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan farmasi:
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai
golongannya
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai
bentuk sediaannya
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai sifat
fisika dan kimia berdasarkan informasi dalam kemasan
e. Melakukan administrasi dokumen sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan:
Melakukan pengelompokan faktur pembelian dan resep
Menyiapkan, mengisi dan menyimpan kartu stok
f. Menghitung/kalkulasi biaya obat dan perbekalan kesehatan:
Menghitung jumlah sediaan farmasi/ perbekalan kesehatan dalam
resep
Menghitung biaya
Menginformasikan jumlah biaya
g. Melaksanakan prosedur penerimaan dan penilaian resep:
Mampu mambaca dan menilai kelengkapan resep
Mampu membuat salinan resep
h. Melaksanakan proses peracikan sediaan farmasi sesuai permintaan
dokter:
Menyiapkan/mengambil sediaan farmasi
Meracik sediaan farmasi di bawah pengawasan Apoteker dan
mengemasnya
i. Menulis etiket dan menempelkannya pada kemasan sediaan farmasi
j. Memberikan pelayanan obat bebas, bebas terbatas dan perbekalan
kesehatan
k. Melaksanakan prosedur penyerahan obat dan berkomunikasi dengan
pasien (memberikan KIE)
D. INSTRUMEN EVALUASI
Instrumen evaluasi dapat disusun oleh SMK atau bersama-sama
dengan pembimbing lahan PSG. Instrumen evaluasi harus disertai dengan
petunjuk pengisian dan pedoman penilaian serta rentangan nilainya. Untuk
keperluan evaluasi setiap pesrta didik diharapkan mempunyai buku laporan

10

individu yang harus diisi oleh pesrta didik tentang semua kegiatan yang
dilakukan dan diketahui pembimbing.
Instrumen evaluasi terdiri dari :
1. Penilaian PSG dalam kategori Aspek Sikap
2. Penilaian Standar Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian di Apotek,
Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Puskesmas dan Instalasi Kabupaten
3. Bila perlu dapat ditambahkan penilaian terhadap pembimbing secara
personal untuk tujuan pembinaan.
E. WAKTU EVALUASI
Dilaksanakan mulai dari awal kegiatan (Pembekalan) sampai akhir
kegiatan Pendidikan Sistem Ganda.
F. KETENTUAN KELULUSAN
Peserta didik dinyatakan lulus PSG apabila nilai total PSG adalah
lebih atau sama dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM = 75)

11

BAB IV
LAPORAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)
Laporan kegiatan PSG diwajibkan bagi seluruh siswa yang telah
melaksanakan kegiatan PSG yaitu laporan individu.
A. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PSG
Laporan PSG terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian inti
dan bagian akhir. Bagian awal dan bagian akhir untuk
semuaInstansiPasanagan sama, sedangkan bagian inti tidak sama, tergantung
dari Instansi mana peserta didik melaksanakan praktik. Secara umum bagian
dari laporan PSG tersebut adalah sebagai berikut:
1. BAGIAN AWAL
Halaman Sampul
Halaman Logo (logo timbul)
Halaman Judul (sama dengan halaman sampul)
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Daftar Lainnya
2.

BAGIAN INTI
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan PSG
Manfaat PSG
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Instansi Pasangan
Tugas dan Fungsi Instansi Pasangan
Persyaratan
Personalia
BAB 3 PELAKSANAAN
Waktu, Tempat dan Teknis Pelaksanaan
12

Sejarah Instansi Pasanagan


Tujuan Pendirian Instansi Pasangan
Struktur Organisasi Instansi Pasangan
Pengelolaan Instansi Pasangan
Pelayanan
BAB 4 PEMBAHASAN MASALAH (sesuai dengan topik)
Permasalahan
Usulan pemecahan masalah
BAB 5 PENUTUP
Kesimpulan
Saran
3. BAGIAN AKHIR
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1: Denah lokasi Institusi Pasangan
Lampiran 2: Denah Bangunan (Lay out) Institusi Pasangan
Lampiran 3: Contoh Etiket yang digunakan di Institusi Pasangan
Lampiran 4: Contoh Surat Pesanan Obat dan LPLPO
Lampiran 5: Contoh Surat Pesanan Psikotropika
Lampiran 6: Contoh Surat Pesanan Narkotika
Lampiran 7: Contoh Apograph
Lampiran 8: Contoh Kwitansi
Lampiran 9: Contoh Surat Pengantar Laporan Narkotika dan

Psikotropika
Lampiran 10: Contoh Laporan Penggunaan Narkotika
Lampiran 11: Contoh Laporan Penggunaan Psikotropika

B. TEKNIK PENULISAN LAPORAN


Ukuran kertas A4, 70 Gram
Batas kanan & batas atas 3 cm, sedangkan batas bawah dan batas kiri 4
cm
Jarak Ketikan adalah 2 (dua) spasi
Tipe font Time New Roman
Ukuran huruf 12
Penomoran Bab serta sub bab
Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.
Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu
pada nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat.
Contoh :
II ... (Judul Bab)

13

2.1 ..(Judul Subbab)


2.2 ..(Judul Subbab)
2.2.1 (Judul Sub-Subbab)
Penulisan nomor dan judul bab di tengah; dengan huruf besar,
ukuran font 14,tebal.
Penulisan nomor dan judul subbab; dimulai dari kiri, dimulai dengan
huruf besar,ukuran font 12, tebal.
Penomoran Halaman
Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf
kecil (i,ii,iii,iv,). Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah).
Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman
tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.
Bagian inti, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman
pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan
nomor halaman untuk setiap awal bab di bagian bawah tengah,
sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.
Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan
angka latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian
inti.
Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel
Judul gambar/grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar.
Judul tabel diketik di bagian atas kiri dari tabel.
Penomoran gambar/grafik/tabel tergantung pada bab yang
bersangkutan, contoh : gambar 3.1 berarti gambar pertama yang ada
di bab III.

Lampiran 1
PENILAIAN ASPEK SIKAP/ASPIRASI PSG
Nama Siswa :

14

NIS

NO:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

ASPEK SIKAP /ASPIRASI

KRITERIA
Baik
Sedang Kurang

Disiplin
Minat/atensi
Kerjasama
Prakarsa
Kejujuran
Kepemimpinan
Kesopanan
Tanggungjawab
Percaya diri
Ketekunan
Ketelitian
Kebersihan.
Total Nilai

NB: Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda cek list ( ) pada setiap
Kriteria yang dipilih untuk setiap aspek yang dinilai.

Pembimbing di tempat PSG

(....)

Lampiran 2
PENILAIAN STANDAR KOMPETENSI ASISTEN APOTEKER
Nama Siswa

NIS

15

1. Kompetensi Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan


No

Pelaksanaan
Ya
Tidak

Kegiatan/Kompetensi

Komentar dan
Penilaian
(20-30)*

1.

Mencatat kebutuhan sediaan farmasi dan


perbekalan kesehatan:
Memeriksa ketersediaan sediaan farmasi
dan perbekalan kesehatan
Memeriksa persediaan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan yang mendekati
waktu kadaluarsa
2. Memesan sediaan farmasi dan Perbekalan
kesehatan:
Memesan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan berdasarkan permintaan/ pesanan
dari apoteker yang dituliskan dalam Surat
Pesanan (SP)
3. Menerima sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan:
Menerima sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan dan memeriksa kesesuaian
pesanan
Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi
dan perbekalan kesehatan
4. Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan
farmasi:
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan sesuai golongannya
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan sesuai bentuk sediaannya
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan sesuai sifat fisika dan kimia
berdasarkan informasi dalam kemasan
5. Melakukan administrasi dokumen sediaan
farmasi dan perbekalan kesehatan:
Melakukan
pengelompokan
faktur
pembelian dan resep
Menyiapkan, mengisi dan menyimpan kartu
stok
* Ket: Pembimbing lahan PKL diharapkan memberikan komentar dan penilaian kepada
siswa dengan range nilai 20-30

2. Kompetensi Pelayanan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan


No

1.

Kegiatan/Kompetensi

Pelaksanaan
Ya
Tidak

Menghitung/ kalkulasi biaya obat dan


perbekalan kesehatan:
Menghitung jumlah sediaan farmasi/

16

Komentar dan
Penilaian
(20-50)*

perbekalan kesehatan dalam resep


Menghitung biaya
Menginformasikan jumlah biaya
2. Melaksanakan prosedur penerimaan dan
penilaian resep:
Mampu mambaca dan menilai kelengkapan
resep
Mampu membuat salinan resep
3. Melaksanakan proses peracikan sediaan farmasi
sesuai permintaan dokter:
Menyiapkan/mengambil sediaan farmasi
Meracik sediaan farmasi di bawah
pengawasan Apoteker dan mengemasnya
4. Menulis etiket dan menempelkannya pada
kemasan sediaan farmasi
5. Memberikan pelayanan obat bebas, bebas
terbatas dan perbekalan kesehatan
* Ket: Pembimbing lahan PKL diharapkan memberikan komentar dan penilaian kepada
siswa dengan range nilai 20-50

3. Kompetensi Berkomunikasi dan Memberikan KIE kepada Pasien


No

1.
2.
3.

Kegiatan / Kompetensi

Pelaksanaan
Ya

Tidak

Komentar dan
Penilaian
(10-20)*

Menyerahkan obat kepada pasien


Berkomunikasi dengan pasien
Memberikan KIE kepada pasien

* Ket: Pembimbing lahan PKL diharapkan memberikan komentar dan penilaian kepada siswa
dengan range nilai 10-20

4. Nilai Total Kompetensi


NO

KOMPETENSI

NILAI

Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan

Kesehatan
Pelayanan Sediaan Farmasi dan Perbekalan
Kesehatan

17

TOTAL NILAI

Berkomunikasi dan Memberikan KIE kepada


Pasien

Pembimbing di tempat PSG

(....)

Lampiran 3
FORMAT PENILAIAN AKHIR PSG
Nilai PKL

:.

(lampiran 1)

18

x 60 %

Nilai seminar/presentasi : 75 - 100

x 20% = .

Nilai laporan PKL

x 20% = .

: 75 - 100

Nilai akhir PKL :

Keterangan nilai :
Angka
90 100
80 - 89

Huruf
A
B

75-79

<75

KKM = 75

Pembimbing Sekolah

(....)

Lampiran 4
FORMAT LAPORAN KEGIATAN HARIAN
Nama siswa
NIS
Tempat praktek

:..........................................
:..........................................
:..........................................

19

NO

HARI/
TANGGAL

JENIS KEGIATAN

20

PARAF PMBMBNG
LPNG

.................................,
2015
Mengetahui Pembimbing Sekolah

(..................................................)
FORMAT LAPORAN KEGIATAN HARIAN
Nama siswa
NIS
Tempat praktek
NO

HARI/

:..........................................
:..........................................
:..........................................
JENIS KEGIATAN
21

PARAF PMBMBNG

TANGGAL

LPNG

.................................,
2015
Mengetahui Pembimbing Sekolah
(..................................................)
Lampiran 5
DAFTAR NAMA PESERTA PSG TAHUN AJARAN 2015/2016
N
O
1

NAMA
1. Adina Saraswati
2. Abdurrahman S

KELOMPOK
Kelompok I

PEMBIMBING
Heru S,S.Farm,.Apt
Devi
Sri

22

TEMPAT
PSG I
PKM
Pasar

Atas

TEMPAT
PSG II
Apotek
Wida

3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.

Auliya Fadilah
Ahmad Sidik
Euis Ristanti
Gustian Akmal
Ayu Ulil F
Budi Muslianto
Ismia Angela
Carlos Dwi Putra
Jumatul Chairiyah
Murdiarto
Fresiliya Ningrum
Dimas Adi Hartanto
Kiki Ayu Widyasari
Dwi Bahar Ramadhan
Linda Nuraini
Riyan Santoso
Rahmah Setyani
Ega Kurniawan
Mella Suyatmi
Feri Maulana
Monita Lestari
Pascalis Hendrik
Tri Defi Irmawati
Jaelani
Sunarti
M. Khoirul Amri
Titik Sareah
M. Triya Efendi
Vera Vidiana
Eka Rizki rahmawati
Afif Hermawan
Asih Fitriani
Akhib Muslim
Dina Wulandari
Viki Agsonanda
Nindi Vintiani
Bayu Widiyanto
Dwi Novia Yanti
Bustanul Firdaus
Fami Reni
Tri Haryadi
Okky Nurfadilah
Dadang Abdul W
Istiqomah
Fajar Nurkholis
Juni Asih
Slamet Widodo
Resti Gustiara
Gita Andaru
Lina Nurul M

Susanti,S.Pd

Bangko

Farma
Bangko

Kelompok II

Heru S,S.Farm,.Apt
Juliana HS, SH

PKM
Pematang
Kandis
Bangko

Apotek GM
Farma
Bangko

Kelompok III

Heru S,S.Farm,.Apt
Ahmad
Apandi,S.Pd

PKM
Pasar
Pamenang

Apotek
Sehat
Farma
Bangko

Kelompok IV

Heru S,S.Farm,.Apt
M.
Uud
Saputro,S.Pd

PKM
SPC
Hitamulu

Apotek
Hesti
Bangko

Kelompok V

Heru S,S.Farm,.Apt
Erna Ariani, S.ST

PKM
Meranti

Apotek
Aura Syifa
Pamenang

Kelompok VI

Heru S,S.Farm,.Apt
Eksan K, S.Pd

Apotek
Sehat Farma
Bangko

PKM
Pasar Atas
Bangko

Kelompok VII

Heru S,S.Farm,.Apt
Hendro S, S.Pd

Apotek
Wida Farma
Bangko

PKM
Pasar
Pamenang

Kelompok
VIII

Heru S,S.Farm,.Apt
Solihin, S.Kom

Apotek
Hesti
Bangko

PKM
Pematang
Kandis
Bangko

Kelompok IX

Heru S,S.Farm,.Apt
Koto
Damasari,
S.ST

Apotek
GM Farma
Bangko

PKM
SPC
Hitamulu

23

10

4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Ibnu Rifajar
Melly Eka Santi
Sawal Yuliandre
Yuni Fitri Ningsih
M. Ridwanudin
Yuli Fitri Utami
Misbakhul Khoir
Sahri Hidayati
M. Panggih
Muskarmanto

Kelompok X

Heru S,S.Farm,.Apt
D.
Pardomuan,
S.Pd

STRUKTUR KELOMPOK KERJA


PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)
TAHUN 2015
Penanggung Jawab : DRS. SUAIDI, M.Pd.I
24

Apotek
Aura Syifa
Pamenang

PKM
Meranti

Ketua
Wakil

: WITANTO, SE
: HERU SUSANTO, S.Farm., Apt

Sekretaris

: Ns. FATMAWATI, S.Kep

Bendahara

: RENI EMELIA EKA PUTRI, S.ST

Anggota

: MAHMUDAH, S.Kep
NINIK PURWANDARI, Amd.Farm
SASONGKO, S.Pd

25

Anda mungkin juga menyukai